• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jumlah dan Interval Pemesanan Barang Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di TB "Maju Jaya" Kedungwuni).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Jumlah dan Interval Pemesanan Barang Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di TB "Maju Jaya" Kedungwuni)."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Toko Maju Jaya adalah toko yang bergerak dalam bidang bahan bangunan seperti paku, cat, asbes, kaca, keramik, pralon, sarlak dan lain-lain. Dalam memenuhi permintaan yang diterima, pemilik toko terkadang mengalami kekurangan persediaan misalnya semen, besi beton, ternit, sedangkan beberapa jenis barang lain mengalami penumpukan misalnya keramik, kunci pintu, lem, sarlak. Hal ini menunjukkan kurang tepatnya metode pengendalian persediaan yang diterapkan toko saat ini. Metode perusahaan saat ini adalah melakukan pemesanan untuk seluruh item tiap periode waktu yang sama yaitu tiap sepuluh hari, dengan jumlah pemesanan sebesar selisih antara tingkat persediaan maximum dengan tingkat persediaan di gudang saat itu. Kurangnya persediaan dan berlebihnya persediaan menyebabkan tingginya ongkos total pengendalian persediaan yang timbul. Oleh karena itu, penulis mengusulkan penerapan metode pengendalian persediaan yang membutuhkan biaya pengendalian persediaan yang optimal.

Berhubung jumlah item barang yang dimiliki perusahaan cukup banyak, maka penulis melakukan klasifikasi ABC untuk menentukan item-item barang yang akan dikendalikan. Penulis berfokus pada pengendalian persediaan

item-item barang yang termasuk kelas A, yaitu yang memiliki nilai pemakaian 80%

dari total nilai pemakaian seluruh item. Hasil klasifikasi menunjukan item yang termasuk kelas A adalah: semen, asbes, paku, ternit, seng gelombang. Selanjutnya penulis melakukan peramalan dengan bantuan program software WinQSB. Output dari program tersebut menunjukkan bahwa metode LR yang menghasilkan nilai error terkecil. Oleh karena itu metode pengendalian persediaan inilah yang dipilih penulis untuk meramalkan permintaan. Selanjutnya penulis melakukan perhitungan elemen biaya pengendalian persediaan. Untuk keperluan perhitungan ongkos total pengendalian persediaan dibagi menjadi dua alternatife metode pengendalian persediaan yang diusulkan penulis, yaitu metode pola P dan metode pola Q Metode yang terbaik akan dibandingkan dengan metode yang diterapkan saat ini.

Pengendalian persediaan untuk pola P menghasilkan total ongkos sebesar Rp 2.930.176,81 untuk bulan oktober 2011, sedangkan untuk pola Q sebesar Rp 1.652.498,86 untuk bulan oktober 2011. Dengan demikian penulis memilih metode pola Q untuk diterapkan di Toko Maju Jaya.

(2)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1-1

1.2 Identifikasi Masalah 1-2

1.3 Batasan dan Asumsi 1-2

1.4 Perumusan Masalah 1-3

1.5 Tujuan Penelitian 1-3

1.6 Sistematika Penelitian 1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persediaan 2-1

2.1.1 Definisi Persediaan 2-1

2.1.2 Penyebab dan Fungsi Persediaan 2-1

2.1.3 Masalah Umum Persediaan 2-2

2.2 Klasifikasi ABC 2-3

2.3 Uji Kenormalan Data 2-4

2.4 Peramalan 2-4

2.4.1 Karakteristik Peramalan 2-4

2.4.2 Prinsip Peramalan 2-5

2.4.3 Metode Peramalan 2-5

2.4.3.1 Metode Kualitatif 2-6

2.4.3.2 Metode Kuantitatif 2-6

(3)

iv Universitas Kristen Maranatha

2.4.5 Hubungan Antara Ukuran Kesalahan Peramalan

Dan Standar Deviasi 2-10

2.5 Biaya-Biaya Dalam Persediaan 2-10

2.5.1 Biaya Pesan 2-10

2.5.2 Biaya Simpan 2-11

2.5.3 Biaya Kekurangan Persediaan 2-11

2.6 Metode Pengendalian Persediaan 2-11

2.6.1 Pengendalian Persediaan Metode Q (B,Q) 2-11 2.6.2 Pengendalian Persediaan Metode P (t,E) 2-16 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian 3-1

3.2 Keterangan Bagan Alir Penelitian 3-3

3.3 Keterangan Flowchart Pengolahan Data 3-5 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan 4-1

4.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Jabatan 4-1

4.2.1 Struktur Organisasi 4-1

4.2.2 Uraian Jabatan 4-1

4.3 Waktu Kerja 4-3

4.4 Data Permintaan Periode November 2009 – Oktober 2011 4-4

4.5 Daftar Harga Item dan Lokasi Supplier 4-5

4.6 Periode Pemesanan dan Batas Atas Persediaan Metode Saat Ini 4-6 BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Klasifikasi ABC 5-2

5.2 Pengujian Kenormalan data 5-3

5.3 Peramalan Permintaan 5-3

5.4 Perhitungan elemen biaya pengendalian persediaan 5-4

5.4.1 Perhitungan Biaya Pesan 5-4

5.4.2 Biaya Simpan 5-14

5.4.3 Perhitungan Biaya Stockout 5-20

(4)

v Universitas Kristen Maranatha

5.6 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P 5-23 5.7 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q 5-25 5.8 Penentuan Metode Pengendalian Persediaan Usulan Yang Terbaik 5-27

5.9 Analisis 5-29

5.9.1. Kelemahan metode pengendalian persediaan saat ini 5-29 5.9.2. Metode Pengendalian Persediaan Usulan 5-30 5.9.3. Manfaat Penerapan Metode Pengendalian Persediaan Usulan 5-31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 6-1

6.2 Saran 6-1

(5)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

4.1 Data Permintaan Periode November 2009 – Oktober 2011 4-4

4.2 Harga Item dan Data Supplier 4-5

4.3 Periode Pemesanan dan Batas Atas Persediaan Metode Saat ini 4-6

5.1 Item yang termasuk kelas A 5-2

5.2 MSE tiap metode peramalan 5-3

5.3 Peramalan Satu Tahun Yang Akan Datang 5-4

5.4 Tarif Telepon dan sms 5-5

5.5 Biaya Telepon dan Sms per Item/kali pemesanan 5-5 5.6 Biaya Telepon dan Sms per Supplier/kali pemesanan 5-6 5.7 Biaya Karyawan Melakukan Pemesanan/kali Pemesanan 5-6 5.8 Biaya Administrasi Untuk Satu Supplier/kali pemesanan 5-7

5.9 Biaya Administrasi per item/kali pemesanan 5-7

5.10 Biaya Administrasi per supplier/kali pemesanan 5-8

5.11 Perhitungan Biaya Bongkar Muat 5-8

5.12 Ringkasan Biaya Bongkar Muat tiap item 5-9

5.13 Ringkasan Biaya Bongkar Muat per Supplier 5-10

5.14 Perhitungan Biaya Karyawan Melakukan Transfer 5-10

5.15 Perhitungan Biaya Transfer/kali transfer 5-11

5.16 Perhitungan Biaya Transfer per Item/kali transfer 5-12 5.17 Perhitungan Biaya Transfer per Supplier/kali transfer 5-12

5.18 Biaya Pesan Tiap item/kali Pesan 5-13

5.19 Biaya Pesan Tiap Supplier//kali pesan 5-13

5.20 Perihtungan Nilai Item yang disimpan 5-14

5.21 Biaya Kerusakan 5-15

5.22 Ringkasan Biaya Sewa Gudang dan lain-lain/tahun 5-17 5.23 Perhitungan Proporsi Biaya sewa gudang dan lain-lain 5-17

5.24 Persentase biaya simpan/item 5-18

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

5.26 Biaya Stockout per item 5-20

5.27 Perhitungan Nk untuk metode saat ini 5-21

5.28 Perhitungan biaya total metode saat ini 5-22

5.29 Batas atas persediaan (E) dan Periode Pemesanan (t) Supplier Metode P 5-24 5.30 Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan Metode P 5-25 5.31 Reorder Point (B) dan Ukuran Pemesanan Metode Q 5-26 5.32 Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan Metode Q Per Bulan 5-27 5.33 Pemilihan Metode Pengendalian Persediaan Usulan terbaik 5-28

5.34 Penghematan Biaya 5-29

5.35 Perbandingan Biaya Pesan P dan Q 5-30

5.36 Perbandingan Biaya Simpan P dan Q 5-30

5.37 Perbandingan Biaya Stockout P dan Q 5-31

(7)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Pengolahan Data 3-4

(8)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

1 Klasifikasi ABC L1

2 Uji Kenormalan Data L2

3 Peramalan L3

4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P L4

(9)
(10)

KLASIFIKASI ABC

Tabel L.1.1

Perhitungan Total Pemakaian

Nama Supplier Item Harga/unit Jumlah Pesan Harga * Jumlah Pesan Total Pemakaian

PD. Sinar Jaya Tiga Roda Rp 54.000 1537 Rp. 82.998.000 Rp. 82.998.000

Cat Decolith Rp 60.000 60 Rp. 3.600.000

Cat Romatex Rp 53.000 20 Rp. 1.060.000

Cat Monitex Rp 22.000 13 Rp. 286.000

PT. Bina Adi Daya Cat duplex Rp 36.500 11 Rp. 401.500 Rp. 401.500

Paku 6 in Rp 8.500 128 Rp. 1.088.000

Paku 4 in Rp 8.500 400 Rp. 3.400.000

Paku 3.1/2 in Rp 8.500 333 Rp. 2.830.500

Paku 3 in Rp 8.500 277 Rp. 2.354.500

Paku 2.1/2 in Rp 8.500 106 Rp. 901.000

Paku 2 in Rp 8.500 377 Rp. 3.204.500

Paku 1.3/4 in Rp 9.000 296 Rp. 2.664.000

Paku 1.1/2 in Rp 9.250 341 Rp. 3.154.250

Paku 1.1/4 in Rp 12.000 140 Rp. 1.680.000

Paku 1 in Rp 12.500 130 Rp. 1.625.000

Paku 3/4 in Rp 13.000 102 Rp. 1.326.000

Seng Gelombang Rp 33.000 206 Rp. 6.798.000

Seng 45 cm Rp 10.000 117 Rp. 1.170.000

Seng 55 cm Rp 12.500 215 Rp. 2.687.500

Seng 60 cm Rp 13.000 200 Rp. 2.600.000

Seng 75 cm Rp 17.000 210 Rp. 3.570.000

Besi Beton 6 mm Rp 12.500 336 Rp. 4.200.000

Besi Beton 8 mm Rp 26.500 290 Rp. 7.685.000

Besi Beton 10 mm Rp 32.000 314 Rp. 10.048.000

Besi Beton 12 mm Rp 36.500 190 Rp. 6.935.000

Besi Beton 14 mm Rp 50.000 43 Rp. 2.150.000

PT. Tiger Head Sarlak Dalam Rp 27.500 12 Rp. 330.000 Rp. 330.000

Closet Ina Rp 85.000 10 Rp. 850.000

Closet Toto Rp 130.000 9 Rp. 1.170.000

Triplek Besar Rp 39.000 107 Rp. 4.173.000

Triplek Kecil Rp 26.000 37 Rp. 962.000

Keramik Arwana Rp 29.000 476 Rp. 13.802.791

Keramik Ikad Rp 25.000 125 Rp. 3.117.708

UD. Augrah Tunggal Tarikan Pintu Rp 50.000 17 Rp. 870.833 Rp. 870.833

Lem Rajawali Rp 7.500 9 Rp. 69.375

Lem FOX Rp 7.500 9 Rp. 67.500

Asbes 180x80 Rp 20.000 1153 Rp. 23.057.500

Asbes 210x80 Rp 23.000 880 Rp. 20.240.000

Asbes 240x80 Rp 27.000 765 Rp. 20.652.750

Ternit 1x1 Rp 10.000 789 Rp. 7.885.416

Ternit 1x2 Rp 20.000 750 Rp. 14.990.833

Grendel Rp 4.000 7 Rp. 28.666

Kunci Cap Kuda Rp 25.000 9 Rp. 223.958

Selot Rp 49.000 47 Rp. 2.296.875

Keni 1 d Rp 7.500 54 Rp. 404.687

Keni 3/4 d Rp 5.500 43 Rp. 235.125

Paralon 3/4 d Rp 17.000 97 Rp. 1.647.583

Paralon 1 d Rp 23.500 93 Rp. 2.181.583

Paralon 2 d Rp 33.000 24 Rp. 792.000

Paralon 2.1/2 d Rp 44.000 19 Rp. 843.333

Paralon 3 d Rp 56.000 49 Rp. 2.730.000

Paralon 4 d Rp 88.000 50 Rp. 4.411.000

PT. MJM Kaca Rp 85.000 49 Rp. 4.200.416 Rp. 4.200.416

(11)

Tabel L.1.2

Perhitungan Klasifikasi ABC

Nama Supplier Item Total Pemakaian % Total % Nilai kumulatif Kelas

PD. Sinar Jaya Tiga Roda 82998000 28.48 28.48

Asbes 180x80 Besi Beton 6 mm Besi Beton 8 mm Besi Beton 10 mm Besi Beton 12 mm Besi Beton 14 mm

Ternit 1x1

PT. MJM Kaca 4200416.667 1.44 98.96

Grendel Kunci Cap Kuda

Selot

PT. Tiger Head Sarlak Dalam 330000 0.11 99.95

Lem Rajawali

UD. Rona Damar 136875 0.05 100.00

(12)
(13)

UJI KENORMALAN DATA

1. Semen Tiga Roda

Tabel L.2.1

Hasil Uji Normal Data Semen Tiga Roda

2. Asbes 180x80

Tabel L.2.2

Hasil Uji Normal Data Semen Tiga Roda

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Normal Param etersa, b

Abs olute Pos itive Negative Mos t Extrem e

Differences

Kolm ogorov-Sm irnov Z Asym p. Sig. (2-tailed)

TG_RODA

Tes t distribution is Norm al. a.

Calculated from data. b.

Std. Devi ati on Normal Param etersa, b

Abs olute Pos itive Negative Mos t Extrem e

Differences

Kolm ogorov-Sm irnov Z Asym p. Sig. (2-tail ed)

ASB_180

Tes t distributi on is Normal. a.

(14)
(15)

PERAMALAN

1. Semen Tiga Roda

Tabel L.3.1

(16)

2. Asbes 180x80

Tabel L.3.2

(17)
(18)

PERHITUNGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN

METODE P

Tabel L.4.1

Periode Pemesanan Tiap Supplier

No Nama Supplier Jenis Item Persentase biaya simpan/bln (%) Harga Beli (Rp/unit) Biaya Simpan (F*P) R Total Biaya simpan/item Total Biaya Simpan Per Supplier t (bulan) t (hari) 1 PD. Sinar Jaya Semen Tiga Roda 0.581 Rp 53.000 307.93 1042 320863.06 320863.06 0.597 17.93 2 Asbes 180x80 0.554 Rp 19.000 105.26 1198 126101.48

3 Asbes 210x80 0.558 Rp 22.000 122.76 797 97839.720 4 Asbes 240x80 0.558 Rp 26.000 145.08 830 120416.4 5 Paku 6 in 0.551 Rp 8.000 44.08 148 6523.840 6 Paku 4 in 0.551 Rp 8.000 44.08 351 15472.08 7 Paku 3.1/2 in 0.551 Rp 8.000 44.08 370 16309.6 8 Paku 3 in 0.551 Rp 8.000 44.08 203 8948.240 9 Paku 2.1/2 in 0.551 Rp 8.000 44.08 42 1851.36 10 Paku 2 in 0.551 Rp 8.000 44.08 192 8463.36 11 Paku 1.3/4 in 0.551 Rp 8.500 46.835 327 15315.05 12 Paku 1.1/2 in 0.551 Rp 8.750 48.2125 355 17115.44 13 Paku 1.1/4 in 0.551 Rp 11.000 60.72 117 7104.24 14 Paku 1 in 0.552 Rp 11.500 63.48 73 4634.040 15 Paku 3/4 in 0.551 Rp 12.000 66.12 62 4099.44 16 Seng Gelombang 0.566 Rp 32.000 181.12 178 32239.360 17 Seng 45 cm 0.553 Rp 9.000 49.77 69 3434.13 18 Seng 55 cm 0.555 Rp 11.500 63.825 192 12254.4 19 Seng 60 cm 0.555 Rp 12.000 66.6 187 12454.2 20 Seng 75 cm 0.554 Rp 16.000 88.64 203 17993.92 21 Besi Beton 6 mm 0.550 Rp 11.000 60.5 331 20025.500 22 Besi Beton 8 mm 0.550 Rp 25.000 138 302 41676.000 23 Besi Beton 10 mm 0.552 Rp 31.000 172.36 286 49294.960 24 Besi Beton 12 mm 0.550 Rp 35.500 195.25 171 33387.750 25 Besi Beton 14 mm 0.550 Rp 49.000 269.5 44 11858.000 26 Ternit 1x1 0.553 Rp 9.000 49.77 687 34191.990

27 PT. Semiaji Ternit Ternit 1x2 0.555 Rp 19.000 105.45 797 84043.650 118235.64 0.83 24.92 28.8 PT. Setia Kawan Besi Beton

0.657 19.71

1.18 35.4

1.44 43.2 PT. Setiaji Mandiri Asbes

UD. Jaya Tuggal

R = Jumlah permintaan/bulan (unit/bulan) t = Periode Pemesanan

(19)

Contoh perhitungan Semen Tiga Roda : Total Biaya Simpan / Supplier :

Biaya Simpan * R (Jumlah Peramalan Permintaan) = 307,93 * 1042 = Rp 320.863,06 Karena didapatkan t = 17,93 hari maka dilakukan perhitungan kembali sampai didapatkan total biaya terendah, dengan dimulai dari t = 17 dan t = 18

Untuk t =17

Tabel L.4.2

Perhitungan Batas Atas Persediaan t = 17 hari

Jenis Item t(bulan) H(Rp/unit/bulan) R(unit/bulan) ∏ (Rp/unit) σ L (bulan) L+t (Bulan) α k µl+t σL+t E (unit) E (pembulatan) Semen Tiga Roda 0.566 307.93 1042 Rp 1.000 150.72 0.233 0.799 0.1484 1.043 832.558 134.71 973.06 973

t = 17 / 30 = 0,566

Perhitungan Batas Atas Persediaan t = 18 hari

Jenis Item t(bulan) H(Rp/unit/bulan) R(unit/bulan) ∏ (Rp/unit) σ L (bulan) L+t (Bulan) α k µl+t σL+t E (unit) E (pembulatan)

(20)

t = 18 / 30 = 0,6

Perhitungan Biaya Batas Atas Persediaan t = 17 hari

supplier Jenis Item t (bulan) H(Rp/unit/bulan) R(unit/bulan)∏ (Rp/unit) σL+t L (bulan) µl E (unit) Gu(k) Nκ (unit/bln) Biaya Simpan Biaya Stockout Biaya Pesan Total Biaya

PD sinar jaya Semen Tiga Roda 0.566 307.93 1042 Rp 1.000 134.71 0.233 242.79 973 0.677 91.20 Rp 105.966,10 Rp 161.132,62 Rp 101.298,58 Rp 368.397,3

(21)

Biaya Pesan =

Perhitungan Biaya Batas Atas Persediaan t = 18 hari

supplier

Jenis

Item

t (bulan) H(Rp/unit/bulan) R(unit/bulan)

∏ (Rp/unit) σL+t

L (bulan)

µl

E (unit) Gu(k)

Nκ (unit/bln)

Biaya Simpan Biaya Stockout Biaya Pesan

Total Biaya

PD sinar jaya

Semen Tiga Roda

0.6

307.93

1042 Rp 1.000 137.55 0.233 242.79 1007 0.648

89.13 Rp 111.618,46 Rp 157.474,38 Rp 95.591,66 Rp 370.391,42

(22)
(23)

PERHITUNGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN METODE Q

Tabel L.5.1 Perhitungan Q

No Jenis Item H (Rp/unit/Bulan) R (unit/bulan) C(per kali pesan) Q1 (unit) ∏ (Rp/unit) α k σ L (bulan) σL Gu(k) Nκ Q2 (unit) Q2-Q1 Q2-Q1<0.1?

1 Semen Tiga Roda 307.93 1042 Rp 57.335 622.92 Rp 1.000 0.1478 1.046 150.72 0.233 72.752 0.68 49.4714 850.19 227.27 Tidak

2 Asbes 180x80 105.26 1198 Rp 46.085 1111.98 Rp 1.000 0.0765 1.429 273.308 0.066 70.214 1.0444 73.3315 1789.98 678 Tidak

3 Asbes 210x80 122.76 797 Rp 34.835 731.25 Rp 1.000 0.0869 1.36 74.401 0.066 19.113 0.977 18.6734 906.301 175.051 Tidak

4 Asbes 240x80 145.08 830 Rp 32.022 657.44 Rp 1.000 0.0887 1.348 106.381 0.066 27.329 0.966 26.3998 657.5 0.06 Ya

5 Paku 6 in 44.08 148 Rp 30.148 492.97 Rp 500 0.1965 0.854 51.975 0.233 25.088 0.5042 12.6494 542.223 49.253 Tidak

6 Paku 4 in 44.08 351 Rp 32.960 792.93 Rp 500 0.1425 1.069 116.174 0.233 56.077 0.7016 39.3436 1002.002 209.072 Tidak

7 Paku 3.1/2 in 44.08 370 Rp 29.210 766.4 Rp 500 0.1322 1.116 95.152 0.233 45.929 0.7454 34.2355 965.189 198.789 Tidak

8 Paku 3 in 44.08 203 Rp 28.273 558.5 Rp 500 0.1683 0.9608 89.114 0.233 43.015 0.6014 25.8692 674.26 115.76 Tidak

9 Paku 2.1/2 in 44.08 42 Rp 28.273 254.03 Rp 500 0.3085 0.5 55.608 0.233 26.841 0.1962 5.2662 265.605 11.575 Tidak

10 Paku 2 in 44.08 192 Rp 32.022 578.05 Rp 500 0.1813 0.9103 87.689 0.233 42.274 0.5551 23.4663 675.703 97.653 Tidak

11 Paku 1.3/4 in 46.835 327 Rp 30.148 710.11 Rp 500 0.1451 1.057 87.122 0.233 42.053 0.6908 29.0502 864.417 154.307 Tidak

12 Paku 1.1/2 in 48.2125 355 Rp 31.085 740.49 Rp 500 0.1437 1.063 71.189 0.233 34.362 0.6966 23.9366 871.464 130.974 Tidak

13 Paku 1.1/4 in 60.72 117 Rp 32.960 390.41 Rp 1.000 0.1444 1.0608 75.051 0.233 36.227 0.6937 25.1307 518.305 127.895 Tidak

14 Paku 1 in 63.48 73 Rp 28.273 279.03 Rp 1.000 0.1684 0.9604 53.376 0.233 25.764 0.60108 15.4862 347.145 68.115 Tidak

15 Paku 3/4 in 66.12 62 Rp 27.335 247.79 Rp 1.000 0.1807 0.9127 52.694 0.233 25.435 0.557 14.1673 305.335 57.545 Tidak

16 Seng Gelombang 181.12 178 Rp 30.148 265.72 Rp 1.000 0.1849 0.8969 33.655 0.233 16.245 0.542 8.80479 302.045 36.325 Tidak

17 Seng 45 cm 49.77 69 Rp 27.335 90.72 Rp 1.000 0.0518 1.627 22.056 0.233 10.646 1.2381 13.1808 366.698 275.978 Tidak

18 Seng 55 cm 63.825 192 Rp 31.085 473.47 Rp 1.000 0.116 1.195 37.791 0.233 18.241 0.82 14.9576 576.243 102.773 Tidak

19 Seng 60 cm 66.6 187 Rp 28.273 435.78 Rp 1.000 0.1148 1.201 23.646 0.233 11.413 0.826 9.42714 503.219 67.439 Tidak

20 Seng 75 cm 88.64 203 Rp 29.210 399.67 Rp 1.000 0.1275 1.139 25.685 0.233 12.398 0.7663 9.50059 460.107 60.437 Tidak

21 Besi Beton 6 mm 60.5 331 Rp 34.835 673.62 Rp 1.500 0.0645 1.518 53.039 0.233 25.601 1.1311 28.9573 1009.745 336.125 Tidak

22 Besi Beton 8 mm 138 302 Rp 31.085 402.74 Rp 1.500 0.0933 1.3207 52.453 0.233 25.319 0.9398 23.7948 590.299 187.559 Tidak

23 Besi Beton 10 mm 172.36 286 Rp 32.960 361.64 Rp 1.000 0.1541 1.019 44.526 0.233 21.492 0.655 14.0773 432.027 70.387 Tidak

24 Besi Beton 12 mm 195.25 171 Rp 29.210 246.53 Rp 1.000 0.1915 0.8725 17.318 0.233 8.359 0.5206 4.3517 246.538 0.008 Ya

25 Besi Beton 14 mm 269.5 44 Rp 26.397 101.29 Rp 1.000 0.3425 0.405 14.168 0.233 6.838 0.1184 0.80962 101.369 0.079 Ya

26 Ternit 1x1 49.77 687 Rp 32.960 953.9 Rp 1.000 0.0646 1.518 141.742 0.066 36.414 1.13 41.1478 1439.27 485.37 Tidak

27 Ternit 1x2 105.45 797 Rp 31.085 685.48 Rp 1.000 0.0831 1.388 110.588 0.066 28.41 1.01 28.6941 950.59 265.11 Tidak

Asbes

Paku

Seng

Besi Beton

(24)

Q1 =

(25)

Tabel L.5.2 Perhitungan Kembali Q

No Jenis Item H (Rp/unit/Bulan) R (unit/bulan) C(per kali pesan) Q1 (unit) ∏ (Rp/unit) α k σ L (bulan) σL Gu(k) Nκ Q2 (unit) Q2-Q1 Q2-Q1<0.1? 1 Semen Tiga Roda 273.48 1042 Rp 57.335 902.162 Rp 1.000 0.19144 0.8727 150.72 0.233 72.752 0.531 38.6313 855.156 -47.006 Ya 2 Asbes 180x80 89.3 1198 Rp 46.085 1789.98 Rp 1.000 0.11771 1.1865 273.308 0.066 70.214 0.81191 57.0074 1663.148 -126.832 Ya 3 Asbes 210x80 103.84 797 Rp 34.835 906.301 Rp 1.000 0.10561 1.25 74.401 0.066 19.113 0.87264 16.6788 889.249 -17.052 Ya 4 Paku 6 in 36.72 148 Rp 30.148 542.223 Rp 500 0.21201 0.7996 51.975 0.233 25.088 0.45516 11.4191 537.631 -4.592 Ya 5 Paku 4 in 36.8 351 Rp 32.960 1002.002 Rp 500 0.17362 0.58215 116.174 0.233 56.077 0.58215 32.6452 969.597 -32.405 Ya 6 Paku 3.1/2 in 36.8 370 Rp 29.210 965.189 Rp 500 0.16106 0.99042 95.152 0.233 45.929 0.62852 28.8673 936.812 -28.377 Ya 7 Paku 3 in 36.8 203 Rp 28.273 674.26 Rp 500 0.19643 0.85465 89.114 0.233 43.015 0.50452 21.7019 656.992 -17.268 Ya 8 Paku 2.1/2 in 36.8 42 Rp 28.273 265.605 Rp 500 0.31761 0.47445 55.608 0.233 26.841 0.17489 4.69422 264.374 -1.231 Ya 9 Paku 2 in 36.8 192 Rp 32.022 675.703 Rp 500 0.20573 0.82143 87.689 0.233 42.274 0.47469 20.067 662.449 -13.254 Ya 10 Paku 1.3/4 in 39.1 327 Rp 30.148 864.417 Rp 500 0.1713073 0.9492 87.122 0.233 42.053 0.59038 24.8273 843.742 -20.675 Ya 11 Paku 1.1/2 in 40.25 355 Rp 31.085 871.464 Rp 500 0.1650062 0.974 71.189 0.233 34.362 0.61347 21.0801 856.887 -14.577 Ya 12 Paku 1.1/4 in 50.6 117 Rp 32.960 518.305 Rp 1.000 0.1831105 0.90371 75.051 0.233 36.227 0.54897 19.8875 494.361 -23.944 Ya 13 Paku 1 in 53.015 73 Rp 28.273 347.145 Rp 1.000 0.2013469 0.83715 53.376 0.233 25.764 0.48871 12.5911 335.465 -11.68 Ya 14 Paku 3/4 in 55.2 62 Rp 27.335 305.335 Rp 1.000 0.2137417 0.7938 52.694 0.233 25.435 0.45 11.4458 295.154 -10.181 Ya 15 Seng Gelombang 152 178 Rp 30.148 302.045 Rp 1.000 0.2050407 0.82393 33.655 0.233 16.245 0.47688 7.74692 297.915 -4.13 Ya 16 Seng 45 cm 41.58 69 Rp 27.335 366.698 Rp 1.000 0.1809827 0.91193 22.056 0.233 10.646 0.55656 5.92514 332.245 -34.453 Ya 17 Seng 55 cm 53.245 192 Rp 31.085 576.243 Rp 1.000 0.1377842 1.09091 37.791 0.233 18.241 0.72174 13.1653 564.916 -11.327 Ya 18 Seng 60 cm 55.68 187 Rp 28.273 503.219 Rp 1.000 0.1303104 1.125 23.646 0.233 11.413 0.75392 8.60449 497.699 -5.52 Ya 19 Seng 75 cm 74.24 203 Rp 29.210 460.107 Rp 1.000 0.1440318 1.06261 25.685 0.233 12.398 0.69542 8.62182 454.854 -5.253 Ya 20 Besi Beton 6 mm 50.82 331 Rp 34.835 1009.745 Rp 1.500 0.0936725 1.31852 53.039 0.233 25.601 0.93778 24.0081 960.666 -49.079 Ya 21 Besi Beton 8 mm 115.75 302 Rp 31.085 590.299 Rp 1.500 0.1310638 1.12182 52.453 0.233 25.319 0.75087 19.0113 557.684 -32.615 Ya 22 Besi Beton 10 mm 144.15 286 Rp 32.960 432.027 Rp 1.000 0.1788138 0.92 44.526 0.233 21.492 0.57393 12.3349 423.95 -8.077 Ya

Asbes

Paku

Seng

(26)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan perusahaan yang semakin ketat menuntut perusahaan harus dapat memenuhi permintaan konsumen lebih cepat dari kompetitornya, Untuk dapat memenangkan persaingan, setiap perusahaan dituntut untuk memiliki

performansi yang lebih baik dari pesaingnya. Ketersediaan barang ketika ada

permintaan merupakan salah satu faktor penting. Hal ini menuntut adanya persediaan barang yang cukup. Ketersediaan barang yang berlebihan menimbulkan ongkos simpan yang tinggi. Sedangkan kekurangan persediaan akan merugikan perusahaan, karena akan berakibat terjadinya kehilangan penjualan (Lost Sales) dan beralihnya konsumen ke pesaing.

TB. MAJU JAYA adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bahan bangunan, seperti paku, cat, asbes, kaca, keramik, pralon dan lain-lain yang terletak di jalan Gembong Barat Kedungwuni. Toko ini memiliki konsumen yang berasal dari para pemborong dan juga melayani pembeli eceran. Sedangkan supplier dari toko ini berasal dari beberapa pabrik yang ada di Yogyakarta, Semarang dan Solo.

(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terjadi pada TB. MAJU JAYA adalah kelebihan beberapa jenis barang dan kekurangan jenis barang lainnya. Hal ini menunjukkan kurang tepatnya metode pengendalian persediaan yang diterapkan pemilik Toko selama ini. Selama ini, metode pengendalian persediaan yang diterapkan pemilik adalah melakukan pemesanan item barang sepuluh hari sekali dengan kuantitas pemesanan yang mempertimbangkan kondisi persediaan di gudang dan batas maksimum persediaan. Kekurangan persediaan dan kelebihan barang akan berdampak pada tingginya total biaya pengendalian persediaan yang timbul. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis akan mengusulkan penerapan metode pengendalian persediaan yang dapat meminimasi biaya pengendalian persediaan yang timbul.

1.3 Batasan dan Asumsi

Berhubung luasnya ruang lingkup penelitian yang dapat dilakukan maka penulis menetapkan beberapa batasan dan asumsi.

Batasan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Data permintaan diambil dari data penjualan bulanan selama dua tahun, yaitu November 2009 hingga Oktober 2011.

2. Produk yang akan dikendalikan adalah produk yang tergolong ke dalam kelas A di dalam klasifikasi ABC.

Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Pola permintaan yang akan datang akan mengikuti pola permintaan masa lalu.

2. Harga jual produk tetap selama periode penelitian.

(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan asumsi yang ditetapkan, permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa kelemahan metode pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan saat ini?

2. Metode pengendalian persediaan apakah yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan?

3. Berapa besar penghematan biaya pengendalian persediaan yang dapat dipergunakan perusahaan dengan menerapkan metode pengendalian persediaan usulan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah:

1. Mengidentifikasi kelemahan metode pengendalian persediaan yang diterapkan oleh perusahaan.

2. Mengusulkan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan perusahaan.

3. Menghitung besar penghematan oleh perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penelitian yang dilakukan, Penulis menyusun laporan penelitian ini dalam lima bab berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pemberian batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan yang terakhir sistematika penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKAN

(29)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menyajikan urutan langkah penelitian dalam flowchart dan uraian dari tiap langkah yang dilakukan oleh penulis.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisikan data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis baik yang berkaitan topik dengan penelitian yang dilakukan dengan data yang lengkap. BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisikan langkah pengolahan data yang dilakukan beserta analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(30)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis didapatkan hasil kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Kelemahan dari metode pengendalian persediaan yang diterapkan saat ini adalah kurangnya pemantauan kondisi persediaan barang yang disimpan. Pemantauan hanya dilakukan pada saat akan melakukan pemesanan ke

supplier, yaitu tiap 10 hari. Akibatnya ongkos kekurangan persediaan yang

timbul cukup tinggi.

2. Metode pengendalian persediaan yang diusulkan penulis adalah metode Pola Q karena memiliki total ongkos pengendalian persediaan yang paling murah, yaitu sebesar Rp 1.652.498,86 untuk bulan Oktober 2011.

3. Manfaat dari penerapan metode pengendalian persediaan usulan adalah terjadinya penghematan total biaya Rp 7.546.779,74 untuk bulan Oktober 2011 atau sebesar 82,03%.

6.2 SARAN

Agar penerapan metode pengendalian perusahaan yang diusulkan dapat berjalan dengan lancar, maka hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan adalah :

1. Perlu dilakukan sosialisasi bagi karyawan sehubungan perubahan metode pengendalian persediaan yang akan diterapkan.

2. Pengawasan yang lebih ketat terhadap keluar masuknya item barang melalui pencatatan status persediaan yang selalu Up To Date.

(31)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Bedworth, Bailey; Integrated Production Control System, John Wiley and Sons, Inc., 1987.

2. Cachon; Matching Supply With Demand”, John Wiley and Sons, InC, 1997

3. Elsayed; Analysis and Control of Production System, Prentice Hall Inc, 2nd ed., 1994. 4. Fogarty; Production and Inventory Management, South Western Pub. Cp., 2nd ed.,

1991.

5. Makridakis, S., Wheelwright, SC,; Metode Aplikasi Peramalan, Erlangga, Jakarta, 1995. 6. Silver, E.A., Pvke, DF., Peterson R.; Inventory Management and Production Planning

and Scheduling, John Wiley and Sons, Inc., 1998.

7. Smith; Computer based Production and Inventory, Prentice-Hall Inc., 1989

8. Tersine, Richard J. Principle of Inventory and Material Management, The University of Oklahoma, 3rd ed., 1988.

9. Within, T.M., Hadley, G.; Analysis of Inventory System, Prentice Hall, Inc., 1963.

Gambar

Tabel L.1.1
Tabel L.1.2
Tabel L.2.1
Tabel L.3.1
+5

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan secara berhati-hati supaya permukaan tiub tidak mengalami kecacatan ( deform ) akibat kenaan daya yang berlebihan. Bagi mengukuhkan penyambungan tiub- tiub kepada

Atau, bisa juga diartikan sebagai “penilaian negatif yang sudah ada sebelumnya mengenai anggota ras, agama, atau pemeran signifikan lain, yang dipegang dengan tidak memedulikan

Salah satu mata kuliah di Institut Teknologi Telkom yang memiliki tingkat kebutuhan tinggi dalam menerapkan e-Learning adalah Pemrograman Berorientasi Obyek yang banyak

Pengaruh Temperatur Tuang, Kerapatan Polystyrene Foam dan Ukuran Mesh Pasir Terhadap Mampu Alir, Sifat Mekanis, Struktur Mikro dan Munculnya Cacat Aluminium Paduan 356,1

Sebagai instrumen, portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja siswa yang produktif, yaitu “bukti” tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa, bukan apa yang tidak

Untuk mengetahui hubungan Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Partisipasi Ibu dalam Membawa Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMP N 2 Ungaran..

[r]