• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI."

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI

TUGAS AKHIR

Oleh :

ANDI FAJAR ARDIANSYAH

NPM : 0434010105

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

PRIMER KOPERASI PEGAWAI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Industri

Oleh :

ANDI FAJAR ARDIANSYAH

NPM : 0434010105

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

Judul PKL

: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN

“VETERAN” JATIM

Nama Mahasiswa : ANDI FAJAR ARDIANSYAH

NPM

: 0434010105

Program Studi

: TEKNIK INFORMATIKA

Jurusan

: TEKNIK INFORMATIKA

Menyetujui,

DOSEN PEMBIMBING 1

Rizky Parlika, S.Kom

NPT. 284 050 740 219

DOSEN PEMBIMBING 2

Rizky Parlika, S.Kom

NPT. 284 050 740 219

Mengetahui,

KETUA JURUSAN

TEKNIK INFORMATIKA

Basuki Rachmat, S.Si, MT

NPT. 269 070 640 209

DEKAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Ir. Sutiyono, MT

NIP. 030 191 025

(4)

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI

PEGAWAI SURABAYA

Disusun oleh :

ANDI FAJAR ARDIANSYAH

NPM. 0434010105

telah diperiksa, disetujui, dipertahankan dihadapan

dan diterima tim penguji PKL

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

pada tanggal 4 Mei 2010

Susunan Tim Penguji :

1.

1. Pembimbing,

Rizky Parlika, S.Kom

NPT.

278 050 740 218

2.

Anggota Tim Penguji,

Nurcahyo Wibowo, S,Kom, Mkom

NPT. 279 030 440 197

3. Anggota Tim Penguji,

(5)

Dalam perkembangannya media komunikasi data mengalami perubahan yang

begitu cepat. Perkembangan teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan didalam

aktivitas manusia sehari-hari, dimana manusia selalu menginginkan segala sesuatunya serba

otomatis dan praktis. Begitu pula pada setiap perusahaan atau lembaga koperasi peminjaman

uang pada PRIMKOP ( primer koperasi ) pegawai yang memerlukan sistem informasi

akuntansi untuk pembuatan laporan akuntansi seperti : jurnal, buku besar, neraca saldo, laba

rugi, neraca, laporan rekap kredit dan pinjaman uang dan barang beserta angsurannya.

Seiring dengan tuntutan jaman kemudahan dan kecepatan dalam pengerjaan berbagai

hal sangat diutamakan, intranet sering kali digunakan untuk mencari informasi yang cepat,

selain itu intranet dapat di akses pada area tertentu dan dapat diakses suatu waktu.

Pada tugas akhir ini, akan dilakukan pembuatan sistem informasi akuntansi

PRIMKOP pegawai yang sangat diperlukan bagi perusahaan atau lembaga khususanya primer

koperasi pegawai untuk melaporkan pembukuan akuntansi selain itu sistem ini dapat

membantu pihak pegawai untuk melakukan proses peminjaman uang pada pihak koperasi

melalui WEB secara online sehingga pegawai tidak perlu menunggu proses yang lama dan

dapat dilakukan setiap saat.

.

(6)

i

Terimakasih kepada Allah SWT atas ridhonya dalam proses penulisan

laporan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BERBASIS WEB PADA PRIMER KOPERASI PEGAWAI. Dimana laporan

tersebut merupakan salah satu persyaratan akademis pada jurusan Teknik

Informatika di UPN “veteran” Jawa Timur.

Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan

dengan baik jika tanpa adanya bantuan, bimbingan petunjuk-petunjuk dan juga

saran-saran dari berbagai pihak yang mana kesemuanya itu tidaklah dapat diukur

dengan materi. Pada kesempatan ini penulis menghantarkan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1.

Kedua orangtua beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan

dan dorongan pada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

2.

Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku dekan FTI, UPN “Veteran”Jawa Timur.

3.

Bapak Basuki Rachmat, S.Si, MT selaku ketua jurusan Teknik Informatika,

FTI, UPN “Veteran” Jawa Timur.

4.

Bapak Prof. DR. Ir H. Akhmad Fauzi, S.kom, MT selaku dosen pembimbing

pertama

5.

Bapak Rizky Parlika, S.Kom selaku dosen pembimbing kedua

(7)

ii

melakukan koreksi dengan harapan lebih baik.

Akhirnya, dengan sedikit tulisan ini semoga dapat memberi manfaat bagi

semua pihak.

Surabaya, 18 November 2010

Penulis

(8)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGUJI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI ...

iii

DAFTAR TABEL ...

iv

DAFTAR GAMBAR ...

v

BAB I

PENDAHULUAN ...

1

1.1.

Latar Belakang ...

1

1.2.

Perumusan Masalah ...

2

1.3.

Batasan Masalah ...

2

1.4.

Tujuan ...

3

1.5.

Manfaat ...

3

1.6.

Sistematika Penulisan ………...

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...

5

2.1.

Sejarah tentang koperasi ………...

5

2.1.1 Visi dan Misi………. ...

12

2.1.2 Bagan struktur organisasi ...

12

2.2.

Metode Akuntansi ...

13

2.3.

Pengenalan PHP ...

18

2.4.

Ajax ……… ...

19

2.5.

Dreamweaver ………. ...

22

2.6.

MySql ...

22

2.7.

Web Server ……….

24

2.8.

Web Browser ………..

24

2.9.

Power Designer 11 ………..

24

2.9.1.

ERD ………..

25

(9)

iv

3.1.

Analisa Sistem ...

29

3.2.

Analisa User ……….

29

3.3.

Flowchart ...

30

3.4.

DFD ...

31

3.4.1 DFD Context ………...

31

3.4.2 DFD level 0 ……….

32

3.5.

Perancangan Basis Data ………..

34

3.5.1 Model Konseptual ( Conceptual Data Model ) ……….

35

3.5.2 Model Data Phisik ………..

36

3.6.

Desain Tabel ……….

36

3.7.

Desain Antarmuka ………

42

3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin ………...

42

3.7.2 Tampilan Halaman Utama ………..

43

3.7.3 Menu Master ………...

44

3.7.4 Menu Nasabah ………

44

3.7.5 Menu Area………

45

3.7.6 Menu Akun………..

46

3.7.7 Menu Set Bunga………..

46

3.7.8 Menu Petugas………..

47

3.7.9 Menu Transaksi………...

48

3.7.10 Menu Jurnal………

49

3.7.11 Menu Pinjam………..

50

3.7.12 Menu Angsur……….

51

3.7.13 Menu Kredit Macet………....

52

3.7.14 Menu Pengaturan………

53

3.7.15 Menu Userlogin………..

54

3.7.16 Menu Template………..

55

3.7.17 Menu Submenu……….

55

(10)

v

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM ...

58

4.1

Kebutuhan Sistem ...

58

4.1.1 Perangkat Sistem ………

58

4.2

Implementasi ...

59

4.2.1 Login ………..

59

4.2.2 Form Halaman Utama Admin ……….

60

4.2.3 Submenu Nasabah ………..

63

4.2.4 Form Edit dan Hapus Nasabah ………

63

4.2.5 Form Input Nasabah ………

64

4.2.6 Submenu SettingPA&Bunga ……….

65

4.2.7 Form Edit Dan Hapus SettingPA&Bunga ………

66

4.2.8 Form Input SettingPA&Bunga ………..

67

4.2.9 Submenu Area ……….

68

4.2.10 Form Edit dan Hapus Area ………

68

4.2.11 Form Input Area ………

69

4.2.12 Submenu Akun ………..

70

4.2.13 Form Edit Dan HApus Akun ……….

70

4.2.14 Form Input Akun ………...

71

4.2.15 Submenu Petugas ……….

72

4.2.16 Form Edit Dan Hapus Petugas ………

73

4.2.17 Form Input Petugas ………

74

4.2.18 Submenu Jurnal ………

74

4.2.19 Form Edit Dan Hapus Jurnal ………

75

4.2.20 Form Input Jurnal ………

76

4.2.21 Submenu Pinjam ………..

77

4.2.22 Form Detail Dan Hapus Pinjam ………

78

4.2.23 Form Pinjaman Uang ………

79

4.2.24 Form Pinjaman Barang ………..

80

(11)

vi

4.2.28 Submenu User Login ……….

83

4.2.29 Form Edit Dan Hapus User Login ……….

84

4.2.30 Form Input User Login ………..

85

4.2.31 Submenu Template ………

86

4.2.32 Submenu Menu Utama ………

86

4.2.33 Submenu Sub Menu ………..

87

4.2.34 Submenu Laporan Jurnal ………...

88

4.2.35 Submenu Buku Besar ………

90

4.2.36 Submenu Neraca Saldo ………

92

4.2.37 Submenu Laporan Neraca ……….

94

4.2.38 Submenu Laba Rugi ………..

95

4.2.39 Submenu Laporan Rekap Kredit ……….

97

4.2.40 Form Halaman Utama User ……….

98

4.2.41 Submenu Pinjam ( untuk user ) ………..

100

4.2.42 Submenu Angsur ( untuk user ) ………

100

4.2.43 Submenu User Login ( untuk user ) ……….

101

4.2.44 Submenu Form Edit User Login ( untuk user )……….

101

4.2.45 Submenu Laporan Jurnal ( untuk user )………

102

4.2.46 Submenu Buku Besar ( untuk user )……….

102

4.2.47 Submenu Neraca Saldo ( untuk user )………..

102

4.2.48 Submenu Laporan Neraca ( untuk user )………..

102

4.2.49 Submenu Laba Rugi ( untuk user )………

103

4.2.50 Submenu Laporan Rekap Kredit ( untuk user )……….

103

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM ...

104

5.1. Uji Coba ...

104

5.1.1 Uji Coba Pada Form Login ...

104

5.1.2 Uji Coba Pada Submenu Nasabah ...

105

(12)

vii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...

123

6.1 Kesimpulan ...

123

6.2 Saran ...

123

(13)

viii

Tabel 3.1 Desain Tabel Akun ……….…... 37

Tabel 3.2 Desain Tabel PA …... 37

Tabel 3.3 Desain Tabel Petugas ………..……... 38

Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah …... 38

Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah …... 39

Tabel 3.6 Desain Tabel angsuran ………... 39

Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman ... 40

Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal ………... 41

(14)
(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nama koperasi karyawan (KOPKAR) itu sendiri di Indonesia sudah

dikenal sangat luas dengan terminologi koperasi fungsional yang hidup di

lingkungan perusahaan. Keberadaannya merupakan manifestasi dari upaya

penciptaan nilai tambah ekonomi di kalangan karyawan berpenghasilan rendah.

Dan sekaligus sebagai implementasi dari esensi koperasi sebagai alat pemerataan

pendapatan. Seperti penjelasan yang diatas atau dari inti esensi tersebut, primkop

pegawai di UPN veteran Jatim itu sendiri dibangun berdasarkan memenuhi

kebutuhan dari setiap pegawai UPN akan esensi kebutuhan ekonomi. Primkop

pegawai UPN veteran Jatim itu sendiri bergerak dalam beberapa bidang usaha

antara lain simpan pinjam, cleaning service, fotocopy, perdagangan umum, dll.

Dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankannya primkop

pegawai UPN veteran Jatim. Telah menerapkan beberapa teknologi yang masih

kurang mendukung dalam pengelolahan keuangannya. Sistem keuangan yang

masih dihitung secara manual dan sisitem aturan akuntansi yang masih kurang

sempurna. Dari akuntansi yang masih menggunakan cara manual dan beberapa

aturan akuntansi yang belum sempurna, tentunya masih belum mencukupi untuk

memenuhi proses pencatatan akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan

bagi perusahaan.

Seperti penjelasan diatas, mulai dari penggunaan akuntansi manual beserta

(16)

kesalahan pada account balance yang membuat kinerja kurang efisien, karena

setiap kali harus menelusuri lagi, mencari dimana letak kesalahan yang dibuat.

Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi ini diharapkan dapat

membantu primkop pegawai UPN veteran Jatim untuk dapat menjurnal secara

praktis dan cepat pada transaksi yang terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

permasalahan yang dihadapi saat ini oleh primkop pegawai UPN veteran Jatim

adalah pada penjurnalan transaksi, berserta laporan laba rugi dan neraca yang

terjadi pada koperasi tersebut. Transaksi yang dimasukkan dalam jurnal tersebut

berupa semua transaksi pada pinjaman dan semua yang mengenai transaksi pada

unit usaha perdagangan umum baik transaksi penjualan maupun transaksi

pembelian. Sehingga diharapkan sistem informasi akuntansi yang dihasilkan dapat

memenuhi kebutuhan akuntansi koperasi atas pembuatan jurnal, laporan laba rugi

dan neraca secara otomatis sehingga meghasilkan laporan keuangan yang cepat

dan benar.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara meng-implementasikan pembuatan laporan akuntansi

pada aplikasi yang dapat dilaporkan baik perbulan atau pertahun ?

b. Bagaimana melakukan proses rekap kredit dengan aplikasi ?

c. Cara melaporkan data kredit macet dari pinjaman ?

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan Sistem Informasi Akuntansi koperasi pegawai UPN

(17)

a. Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah PHP, Ajax dan HTML, serta database engine yang digunakan adalah MySQL.

b. Pembuatan kode perkiraan atau akun di buat sesuai dengan standar

akuntansi.

c. Sistem ini digunakan untuk pembuatan jurnal, buku besar, laporan laba

rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo, menangani masalah pinjaman,

angsuran dan laporan data kredit macet.

d. Laporan akuntansi ini dapat dilaporkan setiap perbulan atau pertahun.

e. Aplikasi ini hanya bersifat offline dan hanya menggunakan jaringan lokal

(LAN). Tidak terdaftar dalam suatu domain web

1.4 Tujuan

Hasil dari aplikasi yang di buat bertujuan untuk dapat memberikan laporan

perhitungan dalam bentuk laporan akuntansi yang berupa jurnal, buku besar,

laporan laba rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo secara cepat dan tepat guna

membantu dalam menjalankan peningkatan atau menjaga kesehatan keuangan dari

koperasi itu sendiri.

1.5 Manfaat

Bagi pihak-pihak yang terkait secara langsung mendapat informasi

akuntansi tentang jurnal, buku besar, laporan laba rugi, neraca, neraca saldo

yang sesuai dengan standar akuntansi secara cepat dan akurat serta dapat

memberikan laporan rekap kredit dan kredit macet.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Proposal Skripsi Tugas Akhir terdiri dari 6 bab dengan

(18)

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang deskripsi umum dalam penyusunan Skripsi

Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, permasalahan,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian serta sistematika pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori, studi literatur dan konsep-konsep yang terkait

tentang penyelesaian suatu masalah atau perumusan masalah

yang diambil dalam penyusunan Tugas Akhir.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisa dan perancangan dari sistem yang akan

dibangun meliputi analisa masukan dan keluaran

(input/output), analisa proses, analisa data, arsitektur sistem,

desain sistem, desain proses, desain input/output serta desain

antarmuka (interface) yang nantinya akan dipakai oleh sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI PROGAM

Berisi tentang implementasi sistem secara keseluruhan mulai

dari implementasi data yang diperlukan.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Uji coba terhadap sistem yang telah selesai dibuat dan hasil dari

pengujian sistem selanjutnya dievaluasi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

B

B

A

A

B

B

I

I

I

I

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SSeejjaarraahhTTeennttaannggKKOOPPEERRAASSII

Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas

tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembangsejak awal

sejarah manusia sampai pada awal revolusi industri di eropa pada akhir abad 18

dan selama abad 19, sering disebut sebagai koperasi historis atau koperasi

pra-indrustri.

Koperasi modern didirikan pada akhir abad 18, terutama sebagai jawaban

atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal revolusi industri. Di

Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh patih di

Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896

mendirikan sebuah bank untuk pegawai negeri. Cita-cita semangat tersebut

selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Pada tahun 1908, Budi

Utomo yang didirikan oleh Dr.Sutomo memberikan peranan bagi gerakan

koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan

“Verordening op de cooperatieve Vereeniging”, dan pada tahun 1927 “Regeling

Inlandschhe Cooperatieve”. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam,

yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha

pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang

memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini kepedulian

pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk

(20)

Kronologis lembaga yang menangani pembinaan koperasi pada saat itu adalah

sebagai berikut:

1. Tahun 1930 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan Koperasi

yang keberadaannya dibawah Departemen Dalam Negeri, dan diberi tugas

untuk melakukan pendaftaran dan pengesahan koperasi, tugas ini

sebelumnya dilakukan oleh Notaris.

2. Tahun 1935 Jawatan Koperasi dipindahkan ke Departemen Economische

Zaken, dimasukkan dalam usaha hukum (Bafdeeling Algemeene

Economische Aanglegenheden). Pimpinan Jawatan Koperasi diangkat

menjadi Penasehat.

3. Tahun 1939 Jawatan Koperasi dipisahkan dari Afdeeling Algemeene

Aanglegenheden ke Departemen Perdagangan Dalam Negeri menjadi

Afdeeling Coperatie en Binnenlandsche Handel. Tugasnya tidak hanya

memberi bimbingan dan penerangan tentang koperasi tetapi meliputi

perdagangan untuk Bumi Putra.

4. Tahun 1942 Pendudukan Jepang berpengaruh pula terhadap keberadaan

jawatan koperasi. Saat ini jawatan koperasi dirubah menjadi SYOMIN

KUMIAI TYUO DJIMUSYO dan Kantor di daerah diberi nama SYOMIN

KUMIAI DJIMUSYO.

5. Tahun 1944 Didirikan JUMIN KEIZAIKYO (Kantor Perekonomian

Rakyat) Urusan Koperasi menjadi bagiannya dengan nama KUMAIKA,

tugasnya adalah mengurus segala aspek yang bersangkutan dengan

Koperasi.

(21)

1. Tahun 1945 Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta

Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian Kemakmuran.

2. Tahun 1946 Urusan Perdagangan Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan

Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal

koperasi.

3. Tahun 1947 - 1948 Jawatan Koperasi dibawah pimpinan R. Suria Atmadja,

pada masa ini ada suatu peristiwa yang cukup penting yaitu tanggal 12 Juli

1947, Gerakan Koperasi mengadakan Kongres di Tasikmalaya dan hasil

Kongres menetapkan bahwa tanggal 12 Juli dinyatakan sebagai Hari

Koperasi.

4. Tahun 1949 Pusat Jawatan Koperasi RIS berada di Yogyakarta, tugasnya

adalah mengadakan kontak dengan jawatan koperasi di beberapa daerah

lainnya. Tugas pokok yang dihasilkan telah melebur Bank dan Lumbung

Desa dialihkan kepada Koperasi. Pada tahun yang sama yang diundangkan

dengan Regeling Cooperatieve 1949 Ordinasi 7 Juli 1949 (SBT. No. 179).

5. Tahun 1950 Jawatan Koperasi RI yang berkedudukan di Yogyakarta

digabungkan dengan Jawatan Koperasi RIS, bekedudukan di Jakarta.

6. Tahun 1954 Pembina Koperasi masih tetap diperlukan oleh Jawatan

Koperasi dibawah pimpinan oleh Rusli Rahim

7. Tahun 1958 Jawatan Koperasi menjadi bagian dari Kementerian

Kemakmuran.

8. Tahun 1960 Perkoperasian dikelola oleh Menteri Transmigrasi Koperasi

dan Pembangunan Masyarakat Desa (TRANSKOPEMADA), dibawah

(22)

9. Tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi dan

tetap dibawah pimpinan Menteri Achmadi

10. Tahun 1964 Departemen Koperasi diubah menjadi Departemen

Transmigrasi dan Koperasi dibawah pimpinan Menteri ACHMADI

kemudian diganti oleh Drs. Achadi, dan Direktur Koperasi dibawah

pimpinan seorang Direktur Jenderal yang bernama Chodewi Amin

11. Tahun 1966 Dalam tahun 1966 Departemen Koperasi kembali berdiri

sendiri, dan dipimpin oleh Pang Suparto. Pada tahun yang sama,

Departemen Koperasi dirubah menjadi Kementerian Perdagangan dan

Koperasi dibawah pimpinan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo,

sedangkan Direktur Jenderal Koperasi dijabat oleh Ir. Ibnoe Soedjono (dari

tahun 1960 s/d 1966).

12. Tahun 1967 Pada tahun 1967 diberlakukan Undang-undang Nomor 12

Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian tanggal 18 Desember

1967. Koperasi masuk dalam jajaran Departemen Dalam Negeri dengan

status Direktorat Jenderal. Mendagri dijabat oleh Basuki Rachmad, dan

menjabat sebagai Dirjen Koperasi adalah Ir. Ibnoe Soedjono.

13. Tahun 1968 Kedudukan Direktorat Jenderal Koperasi dilepas dari

Departemen Dalam Negeri, digabungkan kedalam jajaran Departemen

Transmigrasi dan Koperasi, ditetapkan berdasarkan :

a. Keputusan Presiden Nomor 183 Tahun 1968 tentang Susunan

Organisasi Departemen.

b. Keputusan Menteri Transmigrasi dan Koperasi Nomor 120/KTS/

(23)

Susunan Organisasi berserta Tata Kerja Direktorat Jenderal Koperasi.

14. Tahun 1974 Direktorat Jenderal Koperasi kembali mengalami perubahan

yaitu digabung kedalam jajaran Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi

dan Koperasi, yang ditetapkan berdasarkan:

a. Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tentang Susunan

Organisasi Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi.

b. Instruksi Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Nomor :

INS-19/MEN/1974, tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal

Koperasi tidak ada perubahan (tetap memberlakukan Keputusan

Menteri Transmigrasi Nomor : 120/KPTS/Mentranskop/1969) yang

berisi penetapan tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal

Koperasi.

15. Tahun 1978 Direktorat Jenderal Koperasi masuk dalam Departemen

Perdagangan dan Koperasi, dengan Drs. Radius Prawiro sebagai

Menterinya. Untuk memperkuat kedudukan koperasi dibentuk puia

Menteri Muda Urusan Koperasi, yang dipimpin oleh Bustanil Arifin, SH.

Sedangkan Dirjen Koperasi dijabat oleh Prof. DR. Ir. Soedjanadi

Ronodiwiryo.

16. Tahun 1983 Dengan berkembangnya usaha koperasi dan kompleksnya

masalah yang dihadapi dan ditanggulangi, koperasi melangkah maju di

berbagai bidang dengan memperkuat kedudukan dalam pembangunan,

maka pada Kabinet Pembangunan IV Direktorat Jenderal Koperasi

ditetapkan menjadi Departemen Koperasi, melalui Keputusan Presiden

(24)

17. Tahun 1991 Melalui Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1991, tanggal

10 September 1991 terjadi perubahan susunan organisasi Departemen

Koperasi yang disesuaikan keadaan dan kebutuhan.

18. Tahun 1992 Diberlakukan Undang-undang Nomor : 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian, selanjutnya mancabut dan tidak berlakunya lagi

Undang-undang Nomor: 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok

Perkoperasian.

19. Tahun 1993 Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 96 Tahun 1993,

tentang Kabinet Pembangunan VI dan Keppres Nomor 58 Tahun 1993,

telah terjadi perubahan nama Departemen Koperasi menjadi Departemen

Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil. Tugas Departemen Koperasi

menjadi bertambah dengan membina Pengusaha Kecil. Hal ini merupakan

perubahan yang strategis dan mendasar, karena secara fundamental

golongan ekonomi kecil sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan dan harus

ditangani secara mendasar mengingat yang perekonomian tidak terbatas

hanya pada pembinaan perkoperasian saja.

20. Tahun 1996 Dengan adanya perkembangan dan tuntutan di lapangan,

maka diadakan peninjauan kembali susunan organisasi Departemen

Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, khususnya pada unit

operasional, yaitu Ditjen Pembinaan Koperasi Perkotaan, Ditjen

Pembinaan Koperasi Pedesaan, Ditjen Pembinaan Pengusaha Kecil. Untuk

mengantisipasi hal tersebut telah diadakan perubahan dan penyempurnaan

susunan organisasi serta menomenklaturkannya, agar secara optimal dapat

(25)

21. Tahun 1998 Dengan terbentuknya Kabinet Pembangunan VII berdasarkan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 62 Tahun 1998, tanggal

14 Maret 1998, dan Keppres Nomor 102 Thun 1998 telah terjadi

penyempurnaan nama Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha

Kecil menjadi Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil, hal ini

merupakan penyempurnaan yang kritis dan strategis karena kesiapan untuk

melaksanakan reformasi ekonomi dan keuangan dalam mengatasi masa

krisis saat itu serta menyiapkan landasan yang kokoh, kuat bagi Koperasi

dan Pengusaha Kecil dalam memasuki persaingan bebas/era globalisasi

yang penuh tantangan.

22. Tahun 1999 Melalui Keppres Nomor 134 Tahun 1999 tanggal 10

November 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Menteri Negara, maka Departemen Koperasi dan PK

diubah menjadi Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan

Menengah.

23. Tahun 2001:

a. Melalui Keppres Nomor 101 Tahun 2001 tanggal 13 September

2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara, maka dikukuhkan

kembali Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

b. Berdasarkan Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tanggal 13 September

2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

(26)

Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil

Menengah dibubarkan.

c. Melalui Keppres Nomor 108 Tahun 2001 tanggal 10 Oktober 2001

tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara, maka

Menteri Negara Koperasi dan UKM ditetapkan membawahi

Setmeneg, Tujuh Deputi, dan Lima Staf Ahli. Susunan ini berlaku

hingga tahun 2010 sekarang ini.

(http://kpn.polnep.ac.id/content/view/20/42).

2.1.1 Visi dan Misi

Visi

Menjadi koperasi karyawan yang berdaya saing tinggi, mampu tumbuh dan

berkembang secara sehat dalam era globalisasi.

Misi

Menyediakan barang dan jasa dengan kualitas dan layanan yang baik untuk

kepuasan anggota dan pelanggan serta masyarakat.

2.1.2 Bagan Struktur Organisasi

(27)

2

2..22 MMeettooddeeAAkkuunnttaannssii

Akuntansi adalah proses dari 3 aktivitas yaitu mengidentifikasi, mencatat,

mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi. Proses pertama

adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan

ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan yaitu semua kejadian ekonomi tersebut

dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi

tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, informasi yang telah didapat dari

identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan.

Informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan

akuntansi, yang paling umum disebut sebagai laporan keuangan. Sistim informasi

akuntansi tidak lepas dari siklus akuntansi yang meliputi urutan siklus sebagai

berikut:

1. Analisis transaksi bisnis, seperti pengumpulan bukti-bukti transaksi yang

terjadi.

2. Menjurnal transaksi-transaksi tersebut.

3. Mem-posting jurnal tersebut ke buku besar (general ledger).

4. Menyiapkan neraca saldo.

5. Menjurnal dan mem-posting penyesuaian (jurnal penyesuaian).

6. Menyiapkan neraca penyesuaian.

7. Menyiapkan laporan keuangan, berupa laporan laba rugi, laporan

perubahan modal dan neraca saldo.

8. Menjurnal dan mem-posting penutup.

(28)

Setelah siklus ke-9, putaran siklus kembali lagi ke siklus pertama dan demikian

seterusnya (Weygandt, 1996). Siklus 1 termasuk dalam identifikasi, siklus 2-6 dan

8-9 merupakan proses pencatatan, siklus 7 merupakan proses komunikasi. Jurnal,

transaksi yang dicatat berdasarkan urutan kronologisnya dalam sebuah jurnal

sebelum di transfer pada rekeningnya. Sebuah jurnal dibuat untuk tiap transaksi

menunjukkan saldo debit dan kredit yang mempengaruhi rekening tertentu.

Berdasarkan frekuensi terjadinya jurnal dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Jurnal umum

Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya jarang atau non rutin seperti

membayar pinjaman, penyesuaian di akhir periode dan jurnal penutup.

Jurnal umum meliputi:

a. Jurnal penyesuaian

b. Jurnal koreksi

c. Jurnal penutup

2. Jurnal penutup

Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya sering/tinggi, jurnla khusus

menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam

jumlah besar. Jurnal khusus meliputi:

a. Jurnal penjualan

b. Jurnal pembelian

Buku besar, setiap jurnal yang dibuat dipindahkan ke dalam buku besar sesuai

kelompok rekeningnya. Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah untuk

mempeersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ada 4 macam yaitu:

(29)

Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan biaya serta hasil bersih

pemasukan atau kerugian bersih dari perusahaan untuk periode waktu

tertentu.

2. Perubahan modal

Merangkum perubahan modal pemilik dalam periode waktu tertentu.

3. Neraca

Menyajikan aset, hutang, dan modal pemilik terhadap bisnisnya pada

tanggal tertentu.

4. Arus kas

Merangkum informasi tentang kas masuk (penerimaan kas) dan kas keluar

(pembayaran) untuk periode wakt tertentu.

Contoh pencatatan jurnal pada piutang dengam kode perkiraan (BM06006)

Keterangan debet kredit

Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000

Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000

Contoh buku pencatatan besar piutang karyawan koperasi

Tgl No.bukti urut keterangan debit kredit

9/01/09 BK01003-1 endang hutang utk credit brg 10.000.000

29/01/09 BK01014-1 endang hutang utk credit brg 57.000.000

13/02/09 BK02013-1 endang hut.credit brg BM05002 20.000.000

05/03/09 BK03007-1 endang hut.(hut.BM05004 tgl.6/3) 25.490.000

06/03/09 BM03004-2 endang byr.hut.(hut.BK03007) 25.490.000

07/04/09 BK04004c-1 endang hut.(byr.BM06001 5/6/9) 11.035.000

04/05/09 BK05003-1 endang hut.9byr BM05006 29/5/9 21.415.000

29/05/09 BM05006-2 endang byr.hut.(hut.BK05005 4/5) 21.415.000

(30)

Contoh laporan laba rugi untuk salah satu unit usaha koperasi

(31)

Contoh neraca

( Santoso,Setyarini.1998)

(32)

2.3 Pengenalan PHP

PHP adalah Personal Home Page yang berbentuk skrip yang dijalankan di

server (2). Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak

perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat di lindungi, hasilnya

saja yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara

khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya semua sintaks

yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server. sedangkan yang

dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja sehingga dapat membentuk

permintaan terkini.

Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak didukung oleh

JavaScript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses

berbagai macam database seperti ACCess, Oracle, MySQL. Pada saat ini, PHP

cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux.

Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada

server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk

Windows 95/98 pun tersedia. Untuk mencoba PHP tidak perlu menggunakan

komputer yang berkelas server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, anda bisa

belajar dan mempraktekan PHP. Personal Home Page yang biasa disebut PHP,

bersifat bebas pakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat

lunak ini.

Salah satu kelebihan PHP adalah PHP mampu berkomunikasi dengan

berbagai database yang terkenal, dengan istilah PHP merupakan script yang

dinamis, yang sangat cocok untuk membuat halaman – halaman web dinamis.

(33)

Sumber : PHP Manual. http://www.php.net/doc.php, 4 April 2010

meskipun dengan kelengkapan yang berbeda, diantaranya :

1. Postgre SQL,

2. MySQL,

3. Ms SQL,

4. Ms Access,

5. Oracle,

6. dBASE (dBASE III+,Visual dBASE, Visual FoxPro)

PHP memiliki beberapa Tipe data. Tipe data pada PHP tidak seperti ASP

yang mengenal begitu banyak tipe data, PHP hanya mengenal 5 macam tipe data.

Yang diantaranya sebagai berikut:

1. Integer, tipe data ini mewakili seluruh bilangan bulat yang bukan

pecahan, baik bilangan positif ataupun negative

2. Float, tipe data ini mewakili seluruh bilangan yang berupa

bilangan pecahan

3. String, data ini mewakili seluruh tipe data berwujud huruf seperti

karakter, kata, kalimat dan sebagainya

4. Array, tipe data ini mewakili seluruh array, baik array 1 dimensi

maupun array 2 dimensi

5. Object, tipe data ini mewakili seluruh object yang dituju seperti

function, class, procedure dan lain sebagainya (Janner, S. 2007).

2.4 Ajax

Asynchronous java script and xmlhttp atau disingkat ajax. Adalah suatu

(34)

Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada computer

web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga

halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seseorang

pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas,

kecepatan, dan usability.Ajax merupakan kombinasi dari :

1. DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti

VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript untuk

menampilkan secara dinamis dan berinterasi dengan informasi yang

ditampilkan.

2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum

di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai

kendaraan pertukaran data asinkrounus dengan web server. Pada beberapa

framework AJAX, elemen HTML IFrame lebih dipilih dari pada

XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data

dengan web server.

3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format

lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan

dalam pemakaian teknik ajax karena memudahkan akses penanganannya

dengan memakai DOM.

4. JSON dapat menjadi pilihan alternative sebagai dokumen transfer,

mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya

lebih mudah seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, ajax bukan

(35)

dipakai bersamaan. Bahkan teknologi turunan/komposit yang berdasarkan

ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.

DOM atau document object model adalah sebuah API (application program

interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi

dokumen secara tersetruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi

visual. Pada dasarnya DOM menghubungkan halaman web dengan script atau

bahasa pemrograman.

XMLHTTP adalah sebuah komponen sistem operasi Microsoft windos yang

berguna untuk melakukan pertukaran data HTTP. Komponen XMLHTTP dapat

diakses oleh bahasa pemrogaman virtual basic maupun bahasa skrip seperti

VBScript, JavaScript dan Jscript. XMLHTTP sering dibandingkan dengan

XMLHttpRequest yang adalah reverse engineering oleh pengembang browser

web firefox, opera, safari. XMLHTTP dapat diakses oleh bahasa skrip dengan

jalan mendeklarasikan XMLHTTP sebagai argument dari Active X. Dengan

demikian untuk kegunaannya dalam web, hanya browser Microsoft windows

internet explorer yang beroleh manfaat dari XMLHTTP. XMLHTTP dalam web

sering digunakan sebagai kendaraan transfer dalam teknik ajax. Di bawah ini

adalah contoh mendeklarasikan XMLHTTP dalam bahasa JavaScript :

<script type =”text/javascript”>

var xmlhttp;

xmlhttp = new ActiveXObject ( “Microsoft.xmlhttp” );

</script>

JSON, singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas

(36)

( Kenrick95. 3Febuari 2010 )

digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif.

Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui

format XML. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman

JavaScript dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap

sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk

pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa

pemrograman.

2.5 Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu software pembuat website yang

mempunyai banyak sekali kemudahan dalam pengoperasiannya namun juga

sangat powerful dalam pembuatan website. Salah satu keunggulannya adalah

kemudahannya dalam berinteraksi dengan macromedia flash, sebuah tool animasi

yang sangat populer di internet. (Nugroho, Bunafit. 2008).

2.6 My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License

(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus

dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama

dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan

(37)

oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya

masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua

kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan

MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

Widenius. Penggunaan MySQL sangat populer dalam aplikasi web dan berfungsi

sebagai komponen basis data. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan

kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai

Dynamic Duo. Bahasa pemrograman pendukung MySql Terdapat beberapa API

tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam

berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara

lain: bahasa pemrograman C, C++, bahasa pemrograman Java dan bahasa

pemrograman PHP. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang

memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk

berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL

dalam ANSI C.

MySql merupakan salah satu database management system yang sudah

digunakan secara luas. Semua DBMS menggunakan implementasi standar SQL.

Namun ada beberapa yang memiliki perintah-perintah SQL-nya sendiri dan

digunakan hanya di lingkungan database enginenya sendiri. Contohnya adalah

Oracle, SQL Server 2000 . Ada banyak sekali sintaks yang digunakan untuk

mengendalikan aplikasi yang berbasiskan database. Kebanyakan pemrogram

menggunakan sintaks sederhana untuk melakukan suatu proses. Hal itu dilakukan

karena belum pernah menangani data yang besar dan kompleks. (Andi. 2005).

(38)

2.7 Web Server

Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,

dan menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terhubung ke

server. Web server menggunakan TCP/IP yang bersifat terbuka sehingga dapat

menghubungkan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi

yang dipilih. ( http://www.andipublisher.com, 4 April 2010 )

2.8 Web Browser

Web browser adalah program yang dijalankan pada komputer client, yang

digunakan untuk mengakses aplikasi web based pada komputer server. Ketika

user memberikan suatu perintah untuk mengakses situs atau aplikasi tertentu

maka saat menekan tombol Go atau Enter melalui web browser, server akan

memberikan response melalui protokol Hyper Text Transfer Protokol (HTTP).

Dan web browser akan menampilkan informasi yang diminta client. (Andi. 2005).

2.9 Power Desainer 11

Power Designer 11 adalah suatu software yang digunakan untuk membuat

rancangan database berupa Entity Relationtship Diagram (ERD), dan hasil ERD

yang telah dibuat di Power Designer 11 dapat langsung di generate ke DBMS

yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script – script mulai script

untuk membuat tabel sampai field–field tiap tabel beserta constraint (batasan) baik

berupa primary key, foreign key, null atau not null secara otomatis.

Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah CDM atau

disebut Conceptual Data model yaitu berupa rancangan atau ERD diagram

sebelum pembuatan database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus

(39)

sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS.

Sedangkan untuk PDM atau Physical Data Model adalah hasil generate dari CDM

yang telah ditentukan DBMS –nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui tabel

apa yang nantinya akan digunakan beserta relasinya.

Dan dari PDM ini dapat langsung digenerate untuk dapat menghasilkan

script–script mulai script pembuatan tabel sampai pembuatan field–fieldnya dari

DBMS yang telah dipilih. (Syafii, M. 2005).

2.9.1 ERD

Menurut Faried Irwansyah (2003) ERD merupakan notasi grafis dalam

pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena

hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan

mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan data apa yang kita perlukan?

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur

dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan

yaitu :

a. Entitas : adalah objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang

akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya

A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B

adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu

harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu

dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan

(40)

PEGAWAI

ID Nama Jabatan

mengerjakan PROJECT

No Project Judul

G

Gaammbbaarr22..44..CCoonnttoohhEEnnttiittaass

b. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity

pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut

digambarkan dalam bentuk ellips.

G

Gaammbbaarr22..55..CCoonnttoohhAAttrriibbuutt

Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun

harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi

dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan

entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa

nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.

G

Gaammbbaarr22..66CCoonnttoohhHHuubbuunnggaann((RReellaassii))

PEGAWAI

ID NAMA JABATAN

(41)

2.10 DFD

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini

tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau

organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan

pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang

akan dibuat.

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools Power Designer

sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem.

Terdapat simbol pada DFD yaitu :

1. Proses – kerja yang dilakukan sebagai respon terhadap aliran data masuk

dan mengubah menjadi data keluaran yang berbeda, bisa dilakukan oleh

orang atau komputer. Mentranformasikan input menjadi output, label

dalam proses berupa kata kerja.

Contoh:

a. Memasukkan data mahasiswa

b. Memasukkan data dosen

2. Entitas - merupakan sumber / asal dan tujuan dari data di luar sistem.

a. Sumber keluarnya data

b. Tujuan akhir dari data

Labelnya berupa kata benda

(42)

3. Data Store - tempat penyimpanan data yang ditujukan untuk penggunaan

selanjutnya. Biasanya diimplementasikan sebagai file dan database, dan

mempunyai keterhubungan dengan ERD.

Data store adalah data yang diam, sedangkan data flow adalah data yang

bergerak.

(43)

BAB III

ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem

Pada sub bab ini akan dibahas tentang perancangan Sistem Informasi

Akuntansi PRIMKOP pegawai UPN, aplikasi berbasis web ini digunakan untuk

memberikan suatu laporan akuntansi yang berupa laporan neraca, laba rugi, jurnal,

buku besar, neraca saldo serta dapat memonitoring rekap kredit bagi pegawai

PRIMKOP untuk dapat yang menyajikan data yang lebih akurat dan cepat sesuai

dengan standar akuntansi, dalam hal ini menggunakan metode akuntansi untuk

menyelesaikan permasalahan pada sebuah lembaga PRIMKOP Pegawai UPN

”Veteran” JATIM yang dikembangkan oleh penulis.

Perencanangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kondisi

suatu permasalahan pada bidang akuntansi yang terjadi pada lembaga tersebut,

sehingga informasi yang didapat akan memberikan laporan akuntansi yang benar

dan cepat bagi pegawai disana. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP, ajax

sebagai pemrogramannya dan menggunakan MY SQL sebagai struktur dan

penyimpanan datanya, dan untuk hasil laporanya menggunakan format excel dan

juga dapat di cetak langsung dari halaman tampilan laporan.Aplikasi ini

digunakan secara offline..

3.2 Analisa User

Pada analisa ini, user dibagi menjadi dua : Admin dan Pegawai untuk

admin bertanggung jawab sepenuhnya atas proses yang terjadi didalam sistem ini,

(44)

lain : data akun, data nasabah, data petugas, setting bunga pinjaman dan mencetak

laporan. Untuk pegawai berhak melakukan input pinjaman, input angsuran dan

mencetak laporan.

3.3 Flowchart

Dari aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP pegawai UPN dapat dibuat

sebuah flowchart untuk mempermudah penjelasan mengenai alur dari aplikasi

ini, berikut merupakan flowchart dari aplikasi sistem informasi akuntansi ini :

(45)

Penjelasan:

Pada gambar (Gambar 3.1 Flowchart SIA PRIMKOP pegawai UPN) setiap

pegawai atau admin harus login terlebih dahulu, dengan memasukkan user name

dan password yang telah tersimpan didalam database, jika login gagal maka

sistem akan mengembalikan lagi ke login, dan ketika data pegawai valid maka

pegawai dapat memilih beberapa menu sesuai dengan user login yang tersedia.

Pegawai dalam hal mengajukan data pinjam, harus melewati admin dulu untuk

mengecek apakah nasabah yang akan pinjam ada dalam data kredit macet atau

tidak. Jika terdapat dalam data kredit macet maka peminjaman di batalkan atau

proses berakhir. Dan jika tidak terdapat dalam data kredit macet, maka akan

berlanjut kedalam proses input data pinjam. Setelah di input data akan di simpan

dan langsung di cetak data pinjaman tersebut yang barusan di simpan. Untuk

menu kedua pegawai yaitu angsur. Pegawai akan mengecek dulu ke data

pinjaman, jika ada maka akan berlanjut ke isi data angsur dan simpan kemudian

data akan di cetak langsung. Apabila tidak ada data untuk pinjam maka proses

akan berhenti. Untuk admin disini bertugas mencatat semua aktifitas akuntansi

yang terjadi setiap hari dengan menggunakan menu jurnal. Setelah selesai

melakukan pencatatan maka simpan.

3.4 DFD ( data flow diagram )

Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan

sistem yang berorientasi pada alur data dan penggambaran rancangan sistem.

3.4.1 DFD Context

DFD Context menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan entitas

(46)

keluar antara entitas luar dengan sistem . Pada diagram Context terdapat 2 entitas

yang terlibat dalam sistem, yaitu: admin dan pegawai.

Dari (Gambar 3.2) dijelaskan bahwa pegawai memasukkan 3 jenis data

kedalam sistem informasi ini yaitu: data login, data input angsuran, input

pinjaman. sedangkan admin dapat menginputkan beberapa data yang sama halnya

pegawai hanya yang membedakan hak akses dari input login, input jurnal, input

akun, input pegawai dan input bunga pinjam.

3.4.2 DFD Level 0

Pada DFD level 0 (Gambar 4.3) ini terdapat 3 sub proses :

a. Proses 1 Otentikasi Login

Proses otentifikasi login disini yaitu proses untuk melakukan

pengecekan data login yang terdapat dalam database users antara data

user/pegawai dan admin. Yang nantinya akan memberikan tampilan

menu yang berbeda sesuai dengan status login masing-masing.

b. Proses 2 Mengolah Sistem Informasi Akuntansi

Gambar 33..22DDFFDDCCoonntteexxtt. .

(47)

Pada proses ini pegawai dan admin yang telah melakukan login bisa

mengolah data tergantung dari kebutuhannya. Untuk pegawai hanya

dapat melakukan pengisian data pinjaman dan angsuran. Input

pinjaman disini pegawai akan melakukan pengisian data pengajuan

pinjaman setelah selesai maka data akan disimpan ke tabel pinjaman.

Untuk input angsuran, pegawai akan memasukkan data angsur sesuai

data pinjaman yang sudah tersimpan di tabel pinjaman, setelah

melakukan pengisian data angsur maka data di simpan di table

angsuran. Untuk aktifitas yang sudah di kerjakan seperti yang

dilakukan diatas unutk pegawai maka pegawai akan mendapatkan

laporan secara langsung berupa laporan pinjaman dan angsuran.

Admin hak aksesnya antara lain yaitu dapat melakukan input nasabah,

pegawai, setBunga, area, akun, pinjaman, angsuran, jurnal, userlogin.

Inputan data nasabah di simpan ke tabel nasabah, input pegawai di

simpan pada table petugas, input setBunga di simpan pada tabel pa,

input area disimpan pada table area, input akun di tabel akun, input

pinjaman di simpan di tabel pinjaman, input angsuran di simpan di

tabel angsuran, input data jurnal dan akan tersimapan ke tabel jurnal,

input userlogin di simpan pada tabel users.

c. Proses 3 Hasil Olah Data SIA

Pada proses semua data diolah dan memberikan hasil sebuah laporan

akuntansi yang diambil dari tabel jurnal dan tabel akun.

d. Cetak

(48)

pegawai dan admin dapat mencetak sebagai bukti.

3.5 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (CDM) dan

model data fisik (PDM).

3.5.1 Model Konseptual (Conceptual Data Model)

Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum

laporan SIA laporan pinjaman data user laporan angsuran laporan angsuran input userlogin input akun input jurnal input pinjaman input area input setBunga input angsuran input nasabah input pegawai data akun DATA JURNAL data bunga data area data pinjaman data jurnal data akun data pegawai data nasabah data angsuran data login laporan pinjaman session SIA valid item valid input pinjaman input angsuran login login pegawai pegawai Admin pegawai 1 auntentikasi login 2 SIA PRIMKOP 3 hasil SIA 4 cetak pegawai users angsuran pinjaman nasabah jurnal area pegawai akun PA Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin pegawai Admin Admin Admin G

(49)

pembuatan database secara detail. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini

merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang nantinya akan digunakan

oleh sistem ini. Terdapat 9 tabel di sistem SIA ini yaitu tabel akun, tabel jurnal,

tabel pa, tabel pinjaman, tabel nasabah, tabel petugas, tabel wilayah, tabel

angsuran, tabel users. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar 3.4 )

berikut:                      

Gambar 3.4. CDM, SIA PRIMKOP Pegawai UPN

mensub dibutuhkan syarat menarik memerlukan membayar mencover akun subakun keterangan debet kredit akun pos

<pi> Variable characters (5) Variable characters (100) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (5) Variable characters (5)

<M> Identifier_1 <pi> nasabah kd_nas nama ktp alamat telepon hp usaha tgl_masuk

<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (15) Variable characters (255) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50) Date <M> Identifier_1 <pi> users username password level

<pi> Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (20)

<M>

Identifier_1 <pi> wilayah

kd_wil nama

<pi> Variable characters (10) Variable characters (200)

<M> Identifier_1 <pi> angsuran kode tanggal angsurke bunga pokok userid tglentry

<pi> Variable characters (10) Date

Integer Integer Integer

Variable characters (10) Date <M> Identifier_1 <pi> jasa kd_jasa pa bunga status tenorangsur <pi> Integer

Variable characters (4) Integer

enum('Y','N') Variable characters (2)

<M> Identifier_1 <pi> jurnal jurnalid bukti tanggal keterangan jumlah debet kredit userid <pi> Integer

Variable characters (10) Date

Variable characters (100) Variable characters (11) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (10)

<M> Identifier_1 <pi> petugas kd_petugas nama alamat telepon status

<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (255) Variable characters (20) enum('Y','N') <M> Identifier_1 <pi> pinjaman kd_pinjam tanggal jaminan pinjamke besarpinjam angsuran hari jatuhtempo keterangan kreditmacet userid tanggalkm

<pi> Variable characters (10) Date

Variable characters (50) Integer

Variable characters (11) Integer

Variable characters (10) Date

Variable characters (100) enum('Y','N') Variable characters (10) Date

<M>

(50)

3.5.2 Model Data Phisik

Model data phisik dibuat dengan cara mengenerate model data konseptual

yang telah dijelaskan diatas. Model data ini menghasilkan tabel-tabel yang

nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang dibuat. Lihat pada gambar

dibawah ini:                          

3.6 Desain Tabel

Dari desain data phisik atau PDM kita dapat melihat tabel-tabel yang akan

digunakan dalam aplikasi ini, diantaranya adalah :

(51)

a. Desain Tabel Akun

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

akun. Yang terdiri dari subakun, keterangan, debet, kredit, akun, pos. Berikut

adalah tabel akun :

Tabel 3.1 Desain Tabel Akun

No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint

1. Subakun Varchar 5 Primary key

2. keterangan Text 150

3. debet Enum ‘Y’ , ‘N’

4. kredit Enum ‘Y’ , ‘N’

5. akun Varchar 5

6. pos Varchar 5

b. Desain Tabel PA

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

setting bunga. Yang terdiri dari kd_jasa, PA, bunga, status, tenorangsur. Berikut

adalah tabel pa :

Tabel 3.2 Desain Tabel pa

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. kd_Jasa Integer Primary key

2. PA Varchar 4 Foreign key

3. bunga Integer

4. status Enum ‘Y’, ‘N’

(52)

c. Desain Tabel Petugas

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

petugas. Yang terdiri dari kd_petugas, nama, alamat, telepon, status. Berikut

adalah tabel petugas :

Tabel 3.3 Desain Tabel petugas

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. kd_petugas Varchar 10 Primary key

2. nama Varchar 100

3. alamat Varchar 255

4. telepon Varchar 20

5. status Enum ‘Y’, ‘N’

d. Desain Tabel Nasabah

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

nasabah. Yang terdiri dari kd_nas, kd_wil, nama, ktp, alamat, telepon, hp, usaha,

tgl_masuk. Berikut adalah tabel nasabah :

Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah

No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint

1. kd_nas Varchar 10 Primary key

2. kd_wil Varchar 10 Foreign key

3. nama Varchar 200

(53)

No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint

5. alamat Varchar 255

6. telepon Varchar 20

7. hp Varchar 20

8. usaha Varchar 50

9. tgl_masuk Date

e. Desain Tabel Wilayah

Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data

wilayah. Yang terdiri dari kd_wil, nama. Berikut adalah tabel wilayah :

Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. kd_wil Varchar 10 Primary key

2. nama Varchar 100

f. Desain Tabel angsuran

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

angsuran. Yang terdiri dari kode, kd_nas, kd_pinjam, tanggal, angsurke, bunga,

pokok, userid, tglentry. Berikut adalah tabel angsuran :

Tabel 3.6 Desain Tabel Angsuran

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. kode Varchar 10 Primary key

(54)

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

3. kd_pinjam Varchar 10 Foreign key

4. tanggal Date

5. angsurke Integer

6. bunga Integer

7. pokok Integer

8. userid Varchar 10

9. tglentry Date

g. Desain Tabel pinjaman

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data

pinjaman. Yang terdiri dari kd_pinjam, kd_petugas, kd_nas, kd_jasa, tanggal,

jaminan, pinjamke, besarpinjam, angsuran, hari, jatuhtempo, keterangan,

kreditmacet, userid, tanggalkm. Berikut adalah tabel pinjaman :

Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman

No. Coloum Name Data Type Length Allow

null

Constraint

1. kd_pinjam Varchar 10 Primary key

2. kd_petugas Varchar 10 Foreign key

3. kd_nas Varchar 10 Foreign key

4. kd_jasa integer Foreign key

5. tanggal Date

6. jaminan Varchar 50

(55)

No. Coloum Name Data Type Length Allow null

Constraint

8. besarpinjam Varchar 11

9. angsuran integer

10. hari Varchar 10

11 jatuhtempo Date

12. keterangan Varchar 100

13. kreditmacet Enum ‘Y’, ‘N’

14. userid Varchar 50

15. tanggalkm Date

h. Desain Tabel Jurnal

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data jurnal.

Yang terdiri dari jurnalid, subakun, bukti, tanggal, keterangan, jumlah, debet,

kredit, userid. Berikut adalah tabel jurnal :

Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. jurnalid Int Primary key

2. subakun Varchar 5 Foreign key

3. bukti Varchar 10

4. tanggal date

5. keterangan Varchar 100

6. jumlah Varchar 11

7. debet Enum ‘Y’, ‘N’

(56)

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

9. userid Varchar 10

a. Desain Tabel users

Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data user

login dari sistem. Yang terdiri dari username, password, level. Berikut adalah

tabel users :

Tabel 3.9 Desain Tabel users

No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint

1. username Varchar 100 Primary key

2. password Varchar 50

3. level Varchar 20

3.7 Desain Antar Muka

Berikut adalah desain antarmuka Sistem Informasi akuntansi PRIMKOP

Pegawai UPN “Veteran” JATIM.

3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin :

(57)

Form login adalah tampilan pertama ketika user atau pegawai dan admin

membuka aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP Pegawai UPN

”Veteran” JATIM.

3.7.2 Tampilan Halaman Utama

Gambar 3.7 Halaman home

Pada Gambar 3.7 adalah tampilan utama dari aplikasi ketika admin dan

pegawai atau user berhasil melakukan login pada form login. Pada menu utama

aplikasi, terdapat beberapa menu yang di dalamnya terdapat menu lagi. Menu

master disini akan muncul jika yang masuk adalah admin. Terdiri dari menu

nasabah, setBunga&pa, area, petugas, akun. Kelima menu tersebut di gunakan

untuk mengedit, hapus, input setiap elemen data master. Menu transaksi disini

merupakan menu yang digunakan untuk memproses transaksi, menu ini terdiri

dari menu pinjaman, angsuran, jurnal, kredit macet. Untuk menu di transaksi

terdapat dua menu yang tidak akan muncul jika yang login itu user atau bukan

admin. Menu pengaturan digunakan untuk mengatur tampilan, userlogin dari

aplikasi. Untuk user biasa yang muncul hanya menu userlogin, jika yang login

admin antara lain : template, menu utama, sub menu, userlogin. Menu Laporan

(58)

menu : laporan neraca, labarugi, jurnal, bukubesar, neraca saldo, rekap kredit.

Menu keluar untuk keluar dari sistem.

3.7.3 Menu Master

Gambar 3.8 Menu Master

Pada Gambar 3.8 adalah tampilan dari menu master terdapat beberapa

menu antara lain : nasabah, area, akun, set bunga, petugas. Setiap menu tersebut

memiliki masing-masing fungsi.

3.7.4 Menu Nasabah

Pada Gambar 3.9 adalah tampilan dari Menu Nasabah digunakan untuk

(59)

3.7.5 Menu Area

Pada Gambar 3.11 adalah tampilan dari menu area yang digunakan untuk

menyimpan data area ke database, search, edit,hapus. Gambar 3.12 itu digunakan

untuk mesakkan data area.

Gambar 3.10 Input Nasabah

Gambar 3.11 Menu area

(60)

3.7.6 Menu Akun

Pada Gambar 3.13 adalah tampilan dari menu akun yang digunakan untuk

memasukkan data akun, edit, search, hapus.

Input akun digunakan untuk memasukkan data akun.

3.7.7 Menu Set Bunga

Gambar 3.13 Menu Akun

Gambar 3.14 Input Akun

(61)

Pada Gambar 3.15 adalah tampilan dari menu set bunga yang digunakan

untuk menyimpan data setting bunga ke database, edit bunga yang langsung

tersimpan ke database atau hanya klik tombol (Y/N) pada kolom record bunga

maka akan langsung di simpan jika ingin data bunga itu digunakan dalam

aplikasi, hapus.

Menu input bunga digunakan untuk memasukkan inputan setting bunga

3.7.8 Menu Petugas

Pada Gambar 3.17 adalah tampilan dari Menu petugas yang digunakan

untuk mengubah data petugas yang ada di database, search, input petugas dengan

menekan tombol input. Data yang di ubah berdasarkan no petugas. Gambar 3.16 Input Set Bunga

(62)

Input petugas adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data

petugas.

3.7.9 Menu Transaksi

Pada Gambar 3.19 adalah tampilan dari menu transaksi. Di dalam menu

ini terdapat menu lagi apabila tombolnya di tekan antara lain : jurnal, pinjam,

angsur, krdt macet. Setiap menu tersebut memiliki masing fungsi. Gambar 3.18 Input Petugas

(63)

3.7.10 Menu Jurnal

Pada Gambar 3.20 adalah tampilan dari menu jurnal yang digunakan

untuk mencari data jurnal, edit, hapus dan memasukkan setiap data transaksi ke

dalam jurnal.Menu ini hanya dapat muncul jika yang login adalah admin

Input jurnal adalah suatu form untuk memasukkan data transaksi keuangan

yang terjadi selama sehari-hari

(64)

3.7.11 Menu Pinjam

Pada Gambar 3.22 adalah tampilan dari menu pinjam yang digunakan

untuk mencari data yang ada di database pinjam, detail yang menampilkan rincian

pinjaman, hapus yang berfungsi menghapus data pinjam, input pinjaman uang dan

brg.

Input pinjam uang ini digunakan untuk memasukkan pinjaman uang

dengan bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini. Gambar 3.22 Menu pinjam

(65)

3.7.12 Menu Angsur

Pada Gambar 3.25 adalah tampilan dari menu angsur, digunakan untuk

memasukkan input angsur, search, hapus.

Gambar 3.24 Input Pinjam Barang

Input pinjam brg ini digunakan untuk memasukkan pinjaman barang dengan

bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini.

Gambar

Gambar 2.2 Format laporan laba rugi
Gambar 3.28 Menu Pengaturan
Gambar 3.30 Input Userlogin
Gambar 3.31 Menu Template
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan yang diimplementasikan pada mikrokontroler AVR, maka dapat diperoleh berapa besar kapasitor yang harus dipasang paralel

Studi ini ditujukan untuk menganalisis kandungan UTJ dalam granit dari daerah Lagoi dan kemudian dibandingkan dengan nilai UTJ yang terdapat dalam beberapa satuan

Table 7 shows that women are dominantly act as decision maker in financial planning, evaluating familiy members for the action they take, controling financial

tourist information di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, untuk mengetahui cara yang dilakukan tourist information officer dalam menangani permasalahan

Pada mulanya adalah proses inspeksi terhadap Technical Material dari pihak pemesan, setelah pengecekan Technical Material, maka proses pembuatan dies diawali dengan proses Die

Penulisan Skripsi yang berjudul Proses Pencarian Alat Bukti dalam Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Studi

Dalam subbab 7.1 telah dibahas tentang perhitungan nilai eigen dari matriks A(  ), pada subbab ini kita bahas vektor yang memenuhi persamaan tersebut yang disebut vektor