BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI
TUGAS AKHIR
Oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM : 0434010105
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
PRIMER KOPERASI PEGAWAI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Industri
Oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM : 0434010105
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
Judul PKL
: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN
“VETERAN” JATIM
Nama Mahasiswa : ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM
: 0434010105
Program Studi
: TEKNIK INFORMATIKA
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Menyetujui,
DOSEN PEMBIMBING 1
Rizky Parlika, S.Kom
NPT. 284 050 740 219
DOSEN PEMBIMBING 2
Rizky Parlika, S.Kom
NPT. 284 050 740 219
Mengetahui,
KETUA JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
Basuki Rachmat, S.Si, MT
NPT. 269 070 640 209
DEKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Ir. Sutiyono, MT
NIP. 030 191 025
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI
PEGAWAI SURABAYA
Disusun oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM. 0434010105
telah diperiksa, disetujui, dipertahankan dihadapan
dan diterima tim penguji PKL
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 4 Mei 2010
Susunan Tim Penguji :
1.
1. Pembimbing,
Rizky Parlika, S.Kom
NPT.
278 050 740 218
2.
Anggota Tim Penguji,
Nurcahyo Wibowo, S,Kom, Mkom
NPT. 279 030 440 197
3. Anggota Tim Penguji,
Dalam perkembangannya media komunikasi data mengalami perubahan yang
begitu cepat. Perkembangan teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan didalam
aktivitas manusia sehari-hari, dimana manusia selalu menginginkan segala sesuatunya serba
otomatis dan praktis. Begitu pula pada setiap perusahaan atau lembaga koperasi peminjaman
uang pada PRIMKOP ( primer koperasi ) pegawai yang memerlukan sistem informasi
akuntansi untuk pembuatan laporan akuntansi seperti : jurnal, buku besar, neraca saldo, laba
rugi, neraca, laporan rekap kredit dan pinjaman uang dan barang beserta angsurannya.
Seiring dengan tuntutan jaman kemudahan dan kecepatan dalam pengerjaan berbagai
hal sangat diutamakan, intranet sering kali digunakan untuk mencari informasi yang cepat,
selain itu intranet dapat di akses pada area tertentu dan dapat diakses suatu waktu.
Pada tugas akhir ini, akan dilakukan pembuatan sistem informasi akuntansi
PRIMKOP pegawai yang sangat diperlukan bagi perusahaan atau lembaga khususanya primer
koperasi pegawai untuk melaporkan pembukuan akuntansi selain itu sistem ini dapat
membantu pihak pegawai untuk melakukan proses peminjaman uang pada pihak koperasi
melalui WEB secara online sehingga pegawai tidak perlu menunggu proses yang lama dan
dapat dilakukan setiap saat.
.
i
Terimakasih kepada Allah SWT atas ridhonya dalam proses penulisan
laporan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS WEB PADA PRIMER KOPERASI PEGAWAI. Dimana laporan
tersebut merupakan salah satu persyaratan akademis pada jurusan Teknik
Informatika di UPN “veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan
dengan baik jika tanpa adanya bantuan, bimbingan petunjuk-petunjuk dan juga
saran-saran dari berbagai pihak yang mana kesemuanya itu tidaklah dapat diukur
dengan materi. Pada kesempatan ini penulis menghantarkan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Kedua orangtua beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan
dan dorongan pada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir
2.
Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku dekan FTI, UPN “Veteran”Jawa Timur.
3.
Bapak Basuki Rachmat, S.Si, MT selaku ketua jurusan Teknik Informatika,
FTI, UPN “Veteran” Jawa Timur.
4.
Bapak Prof. DR. Ir H. Akhmad Fauzi, S.kom, MT selaku dosen pembimbing
pertama
5.
Bapak Rizky Parlika, S.Kom selaku dosen pembimbing kedua
ii
melakukan koreksi dengan harapan lebih baik.
Akhirnya, dengan sedikit tulisan ini semoga dapat memberi manfaat bagi
semua pihak.
Surabaya, 18 November 2010
Penulis
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
iii
DAFTAR TABEL ...
iv
DAFTAR GAMBAR ...
v
BAB I
PENDAHULUAN ...
1
1.1.
Latar Belakang ...
1
1.2.
Perumusan Masalah ...
2
1.3.
Batasan Masalah ...
2
1.4.
Tujuan ...
3
1.5.
Manfaat ...
3
1.6.
Sistematika Penulisan ………...
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...
5
2.1.
Sejarah tentang koperasi ………...
5
2.1.1 Visi dan Misi………. ...
12
2.1.2 Bagan struktur organisasi ...
12
2.2.
Metode Akuntansi ...
13
2.3.
Pengenalan PHP ...
18
2.4.
Ajax ……… ...
19
2.5.
Dreamweaver ………. ...
22
2.6.
MySql ...
22
2.7.
Web Server ……….
24
2.8.
Web Browser ………..
24
2.9.
Power Designer 11 ………..
24
2.9.1.
ERD ………..
25
iv
3.1.
Analisa Sistem ...
29
3.2.
Analisa User ……….
29
3.3.
Flowchart ...
30
3.4.
DFD ...
31
3.4.1 DFD Context ………...
31
3.4.2 DFD level 0 ……….
32
3.5.
Perancangan Basis Data ………..
34
3.5.1 Model Konseptual ( Conceptual Data Model ) ……….
35
3.5.2 Model Data Phisik ………..
36
3.6.
Desain Tabel ……….
36
3.7.
Desain Antarmuka ………
42
3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin ………...
42
3.7.2 Tampilan Halaman Utama ………..
43
3.7.3 Menu Master ………...
44
3.7.4 Menu Nasabah ………
44
3.7.5 Menu Area………
45
3.7.6 Menu Akun………..
46
3.7.7 Menu Set Bunga………..
46
3.7.8 Menu Petugas………..
47
3.7.9 Menu Transaksi………...
48
3.7.10 Menu Jurnal………
49
3.7.11 Menu Pinjam………..
50
3.7.12 Menu Angsur……….
51
3.7.13 Menu Kredit Macet………....
52
3.7.14 Menu Pengaturan………
53
3.7.15 Menu Userlogin………..
54
3.7.16 Menu Template………..
55
3.7.17 Menu Submenu……….
55
v
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM ...
58
4.1
Kebutuhan Sistem ...
58
4.1.1 Perangkat Sistem ………
58
4.2
Implementasi ...
59
4.2.1 Login ………..
59
4.2.2 Form Halaman Utama Admin ……….
60
4.2.3 Submenu Nasabah ………..
63
4.2.4 Form Edit dan Hapus Nasabah ………
63
4.2.5 Form Input Nasabah ………
64
4.2.6 Submenu SettingPA&Bunga ……….
65
4.2.7 Form Edit Dan Hapus SettingPA&Bunga ………
66
4.2.8 Form Input SettingPA&Bunga ………..
67
4.2.9 Submenu Area ……….
68
4.2.10 Form Edit dan Hapus Area ………
68
4.2.11 Form Input Area ………
69
4.2.12 Submenu Akun ………..
70
4.2.13 Form Edit Dan HApus Akun ……….
70
4.2.14 Form Input Akun ………...
71
4.2.15 Submenu Petugas ……….
72
4.2.16 Form Edit Dan Hapus Petugas ………
73
4.2.17 Form Input Petugas ………
74
4.2.18 Submenu Jurnal ………
74
4.2.19 Form Edit Dan Hapus Jurnal ………
75
4.2.20 Form Input Jurnal ………
76
4.2.21 Submenu Pinjam ………..
77
4.2.22 Form Detail Dan Hapus Pinjam ………
78
4.2.23 Form Pinjaman Uang ………
79
4.2.24 Form Pinjaman Barang ………..
80
vi
4.2.28 Submenu User Login ……….
83
4.2.29 Form Edit Dan Hapus User Login ……….
84
4.2.30 Form Input User Login ………..
85
4.2.31 Submenu Template ………
86
4.2.32 Submenu Menu Utama ………
86
4.2.33 Submenu Sub Menu ………..
87
4.2.34 Submenu Laporan Jurnal ………...
88
4.2.35 Submenu Buku Besar ………
90
4.2.36 Submenu Neraca Saldo ………
92
4.2.37 Submenu Laporan Neraca ……….
94
4.2.38 Submenu Laba Rugi ………..
95
4.2.39 Submenu Laporan Rekap Kredit ……….
97
4.2.40 Form Halaman Utama User ……….
98
4.2.41 Submenu Pinjam ( untuk user ) ………..
100
4.2.42 Submenu Angsur ( untuk user ) ………
100
4.2.43 Submenu User Login ( untuk user ) ……….
101
4.2.44 Submenu Form Edit User Login ( untuk user )……….
101
4.2.45 Submenu Laporan Jurnal ( untuk user )………
102
4.2.46 Submenu Buku Besar ( untuk user )……….
102
4.2.47 Submenu Neraca Saldo ( untuk user )………..
102
4.2.48 Submenu Laporan Neraca ( untuk user )………..
102
4.2.49 Submenu Laba Rugi ( untuk user )………
103
4.2.50 Submenu Laporan Rekap Kredit ( untuk user )……….
103
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM ...
104
5.1. Uji Coba ...
104
5.1.1 Uji Coba Pada Form Login ...
104
5.1.2 Uji Coba Pada Submenu Nasabah ...
105
vii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...
123
6.1 Kesimpulan ...
123
6.2 Saran ...
123
viii
Tabel 3.1 Desain Tabel Akun ……….…... 37
Tabel 3.2 Desain Tabel PA …... 37
Tabel 3.3 Desain Tabel Petugas ………..……... 38
Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah …... 38
Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah …... 39
Tabel 3.6 Desain Tabel angsuran ………... 39
Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman ... 40
Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal ………... 41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nama koperasi karyawan (KOPKAR) itu sendiri di Indonesia sudah
dikenal sangat luas dengan terminologi koperasi fungsional yang hidup di
lingkungan perusahaan. Keberadaannya merupakan manifestasi dari upaya
penciptaan nilai tambah ekonomi di kalangan karyawan berpenghasilan rendah.
Dan sekaligus sebagai implementasi dari esensi koperasi sebagai alat pemerataan
pendapatan. Seperti penjelasan yang diatas atau dari inti esensi tersebut, primkop
pegawai di UPN veteran Jatim itu sendiri dibangun berdasarkan memenuhi
kebutuhan dari setiap pegawai UPN akan esensi kebutuhan ekonomi. Primkop
pegawai UPN veteran Jatim itu sendiri bergerak dalam beberapa bidang usaha
antara lain simpan pinjam, cleaning service, fotocopy, perdagangan umum, dll.
Dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankannya primkop
pegawai UPN veteran Jatim. Telah menerapkan beberapa teknologi yang masih
kurang mendukung dalam pengelolahan keuangannya. Sistem keuangan yang
masih dihitung secara manual dan sisitem aturan akuntansi yang masih kurang
sempurna. Dari akuntansi yang masih menggunakan cara manual dan beberapa
aturan akuntansi yang belum sempurna, tentunya masih belum mencukupi untuk
memenuhi proses pencatatan akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan
bagi perusahaan.
Seperti penjelasan diatas, mulai dari penggunaan akuntansi manual beserta
kesalahan pada account balance yang membuat kinerja kurang efisien, karena
setiap kali harus menelusuri lagi, mencari dimana letak kesalahan yang dibuat.
Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi ini diharapkan dapat
membantu primkop pegawai UPN veteran Jatim untuk dapat menjurnal secara
praktis dan cepat pada transaksi yang terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang dihadapi saat ini oleh primkop pegawai UPN veteran Jatim
adalah pada penjurnalan transaksi, berserta laporan laba rugi dan neraca yang
terjadi pada koperasi tersebut. Transaksi yang dimasukkan dalam jurnal tersebut
berupa semua transaksi pada pinjaman dan semua yang mengenai transaksi pada
unit usaha perdagangan umum baik transaksi penjualan maupun transaksi
pembelian. Sehingga diharapkan sistem informasi akuntansi yang dihasilkan dapat
memenuhi kebutuhan akuntansi koperasi atas pembuatan jurnal, laporan laba rugi
dan neraca secara otomatis sehingga meghasilkan laporan keuangan yang cepat
dan benar.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara meng-implementasikan pembuatan laporan akuntansi
pada aplikasi yang dapat dilaporkan baik perbulan atau pertahun ?
b. Bagaimana melakukan proses rekap kredit dengan aplikasi ?
c. Cara melaporkan data kredit macet dari pinjaman ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Sistem Informasi Akuntansi koperasi pegawai UPN
a. Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah PHP, Ajax dan HTML, serta database engine yang digunakan adalah MySQL.
b. Pembuatan kode perkiraan atau akun di buat sesuai dengan standar
akuntansi.
c. Sistem ini digunakan untuk pembuatan jurnal, buku besar, laporan laba
rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo, menangani masalah pinjaman,
angsuran dan laporan data kredit macet.
d. Laporan akuntansi ini dapat dilaporkan setiap perbulan atau pertahun.
e. Aplikasi ini hanya bersifat offline dan hanya menggunakan jaringan lokal
(LAN). Tidak terdaftar dalam suatu domain web
1.4 Tujuan
Hasil dari aplikasi yang di buat bertujuan untuk dapat memberikan laporan
perhitungan dalam bentuk laporan akuntansi yang berupa jurnal, buku besar,
laporan laba rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo secara cepat dan tepat guna
membantu dalam menjalankan peningkatan atau menjaga kesehatan keuangan dari
koperasi itu sendiri.
1.5 Manfaat
Bagi pihak-pihak yang terkait secara langsung mendapat informasi
akuntansi tentang jurnal, buku besar, laporan laba rugi, neraca, neraca saldo
yang sesuai dengan standar akuntansi secara cepat dan akurat serta dapat
memberikan laporan rekap kredit dan kredit macet.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Proposal Skripsi Tugas Akhir terdiri dari 6 bab dengan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum dalam penyusunan Skripsi
Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian serta sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori, studi literatur dan konsep-konsep yang terkait
tentang penyelesaian suatu masalah atau perumusan masalah
yang diambil dalam penyusunan Tugas Akhir.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dan perancangan dari sistem yang akan
dibangun meliputi analisa masukan dan keluaran
(input/output), analisa proses, analisa data, arsitektur sistem,
desain sistem, desain proses, desain input/output serta desain
antarmuka (interface) yang nantinya akan dipakai oleh sistem.
BAB IV IMPLEMENTASI PROGAM
Berisi tentang implementasi sistem secara keseluruhan mulai
dari implementasi data yang diperlukan.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Uji coba terhadap sistem yang telah selesai dibuat dan hasil dari
pengujian sistem selanjutnya dievaluasi.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B
B
A
A
B
B
I
I
I
I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SSeejjaarraahhTTeennttaannggKKOOPPEERRAASSII
Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas
tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembangsejak awal
sejarah manusia sampai pada awal revolusi industri di eropa pada akhir abad 18
dan selama abad 19, sering disebut sebagai koperasi historis atau koperasi
pra-indrustri.
Koperasi modern didirikan pada akhir abad 18, terutama sebagai jawaban
atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal revolusi industri. Di
Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh patih di
Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896
mendirikan sebuah bank untuk pegawai negeri. Cita-cita semangat tersebut
selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Pada tahun 1908, Budi
Utomo yang didirikan oleh Dr.Sutomo memberikan peranan bagi gerakan
koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan
“Verordening op de cooperatieve Vereeniging”, dan pada tahun 1927 “Regeling
Inlandschhe Cooperatieve”. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam,
yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha
pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang
memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini kepedulian
pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk
Kronologis lembaga yang menangani pembinaan koperasi pada saat itu adalah
sebagai berikut:
1. Tahun 1930 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan Koperasi
yang keberadaannya dibawah Departemen Dalam Negeri, dan diberi tugas
untuk melakukan pendaftaran dan pengesahan koperasi, tugas ini
sebelumnya dilakukan oleh Notaris.
2. Tahun 1935 Jawatan Koperasi dipindahkan ke Departemen Economische
Zaken, dimasukkan dalam usaha hukum (Bafdeeling Algemeene
Economische Aanglegenheden). Pimpinan Jawatan Koperasi diangkat
menjadi Penasehat.
3. Tahun 1939 Jawatan Koperasi dipisahkan dari Afdeeling Algemeene
Aanglegenheden ke Departemen Perdagangan Dalam Negeri menjadi
Afdeeling Coperatie en Binnenlandsche Handel. Tugasnya tidak hanya
memberi bimbingan dan penerangan tentang koperasi tetapi meliputi
perdagangan untuk Bumi Putra.
4. Tahun 1942 Pendudukan Jepang berpengaruh pula terhadap keberadaan
jawatan koperasi. Saat ini jawatan koperasi dirubah menjadi SYOMIN
KUMIAI TYUO DJIMUSYO dan Kantor di daerah diberi nama SYOMIN
KUMIAI DJIMUSYO.
5. Tahun 1944 Didirikan JUMIN KEIZAIKYO (Kantor Perekonomian
Rakyat) Urusan Koperasi menjadi bagiannya dengan nama KUMAIKA,
tugasnya adalah mengurus segala aspek yang bersangkutan dengan
Koperasi.
1. Tahun 1945 Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta
Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian Kemakmuran.
2. Tahun 1946 Urusan Perdagangan Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan
Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal
koperasi.
3. Tahun 1947 - 1948 Jawatan Koperasi dibawah pimpinan R. Suria Atmadja,
pada masa ini ada suatu peristiwa yang cukup penting yaitu tanggal 12 Juli
1947, Gerakan Koperasi mengadakan Kongres di Tasikmalaya dan hasil
Kongres menetapkan bahwa tanggal 12 Juli dinyatakan sebagai Hari
Koperasi.
4. Tahun 1949 Pusat Jawatan Koperasi RIS berada di Yogyakarta, tugasnya
adalah mengadakan kontak dengan jawatan koperasi di beberapa daerah
lainnya. Tugas pokok yang dihasilkan telah melebur Bank dan Lumbung
Desa dialihkan kepada Koperasi. Pada tahun yang sama yang diundangkan
dengan Regeling Cooperatieve 1949 Ordinasi 7 Juli 1949 (SBT. No. 179).
5. Tahun 1950 Jawatan Koperasi RI yang berkedudukan di Yogyakarta
digabungkan dengan Jawatan Koperasi RIS, bekedudukan di Jakarta.
6. Tahun 1954 Pembina Koperasi masih tetap diperlukan oleh Jawatan
Koperasi dibawah pimpinan oleh Rusli Rahim
7. Tahun 1958 Jawatan Koperasi menjadi bagian dari Kementerian
Kemakmuran.
8. Tahun 1960 Perkoperasian dikelola oleh Menteri Transmigrasi Koperasi
dan Pembangunan Masyarakat Desa (TRANSKOPEMADA), dibawah
9. Tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi dan
tetap dibawah pimpinan Menteri Achmadi
10. Tahun 1964 Departemen Koperasi diubah menjadi Departemen
Transmigrasi dan Koperasi dibawah pimpinan Menteri ACHMADI
kemudian diganti oleh Drs. Achadi, dan Direktur Koperasi dibawah
pimpinan seorang Direktur Jenderal yang bernama Chodewi Amin
11. Tahun 1966 Dalam tahun 1966 Departemen Koperasi kembali berdiri
sendiri, dan dipimpin oleh Pang Suparto. Pada tahun yang sama,
Departemen Koperasi dirubah menjadi Kementerian Perdagangan dan
Koperasi dibawah pimpinan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo,
sedangkan Direktur Jenderal Koperasi dijabat oleh Ir. Ibnoe Soedjono (dari
tahun 1960 s/d 1966).
12. Tahun 1967 Pada tahun 1967 diberlakukan Undang-undang Nomor 12
Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian tanggal 18 Desember
1967. Koperasi masuk dalam jajaran Departemen Dalam Negeri dengan
status Direktorat Jenderal. Mendagri dijabat oleh Basuki Rachmad, dan
menjabat sebagai Dirjen Koperasi adalah Ir. Ibnoe Soedjono.
13. Tahun 1968 Kedudukan Direktorat Jenderal Koperasi dilepas dari
Departemen Dalam Negeri, digabungkan kedalam jajaran Departemen
Transmigrasi dan Koperasi, ditetapkan berdasarkan :
a. Keputusan Presiden Nomor 183 Tahun 1968 tentang Susunan
Organisasi Departemen.
b. Keputusan Menteri Transmigrasi dan Koperasi Nomor 120/KTS/
Susunan Organisasi berserta Tata Kerja Direktorat Jenderal Koperasi.
14. Tahun 1974 Direktorat Jenderal Koperasi kembali mengalami perubahan
yaitu digabung kedalam jajaran Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Koperasi, yang ditetapkan berdasarkan:
a. Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tentang Susunan
Organisasi Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi.
b. Instruksi Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Nomor :
INS-19/MEN/1974, tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal
Koperasi tidak ada perubahan (tetap memberlakukan Keputusan
Menteri Transmigrasi Nomor : 120/KPTS/Mentranskop/1969) yang
berisi penetapan tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal
Koperasi.
15. Tahun 1978 Direktorat Jenderal Koperasi masuk dalam Departemen
Perdagangan dan Koperasi, dengan Drs. Radius Prawiro sebagai
Menterinya. Untuk memperkuat kedudukan koperasi dibentuk puia
Menteri Muda Urusan Koperasi, yang dipimpin oleh Bustanil Arifin, SH.
Sedangkan Dirjen Koperasi dijabat oleh Prof. DR. Ir. Soedjanadi
Ronodiwiryo.
16. Tahun 1983 Dengan berkembangnya usaha koperasi dan kompleksnya
masalah yang dihadapi dan ditanggulangi, koperasi melangkah maju di
berbagai bidang dengan memperkuat kedudukan dalam pembangunan,
maka pada Kabinet Pembangunan IV Direktorat Jenderal Koperasi
ditetapkan menjadi Departemen Koperasi, melalui Keputusan Presiden
17. Tahun 1991 Melalui Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1991, tanggal
10 September 1991 terjadi perubahan susunan organisasi Departemen
Koperasi yang disesuaikan keadaan dan kebutuhan.
18. Tahun 1992 Diberlakukan Undang-undang Nomor : 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, selanjutnya mancabut dan tidak berlakunya lagi
Undang-undang Nomor: 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perkoperasian.
19. Tahun 1993 Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 96 Tahun 1993,
tentang Kabinet Pembangunan VI dan Keppres Nomor 58 Tahun 1993,
telah terjadi perubahan nama Departemen Koperasi menjadi Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil. Tugas Departemen Koperasi
menjadi bertambah dengan membina Pengusaha Kecil. Hal ini merupakan
perubahan yang strategis dan mendasar, karena secara fundamental
golongan ekonomi kecil sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan dan harus
ditangani secara mendasar mengingat yang perekonomian tidak terbatas
hanya pada pembinaan perkoperasian saja.
20. Tahun 1996 Dengan adanya perkembangan dan tuntutan di lapangan,
maka diadakan peninjauan kembali susunan organisasi Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, khususnya pada unit
operasional, yaitu Ditjen Pembinaan Koperasi Perkotaan, Ditjen
Pembinaan Koperasi Pedesaan, Ditjen Pembinaan Pengusaha Kecil. Untuk
mengantisipasi hal tersebut telah diadakan perubahan dan penyempurnaan
susunan organisasi serta menomenklaturkannya, agar secara optimal dapat
21. Tahun 1998 Dengan terbentuknya Kabinet Pembangunan VII berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 62 Tahun 1998, tanggal
14 Maret 1998, dan Keppres Nomor 102 Thun 1998 telah terjadi
penyempurnaan nama Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha
Kecil menjadi Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil, hal ini
merupakan penyempurnaan yang kritis dan strategis karena kesiapan untuk
melaksanakan reformasi ekonomi dan keuangan dalam mengatasi masa
krisis saat itu serta menyiapkan landasan yang kokoh, kuat bagi Koperasi
dan Pengusaha Kecil dalam memasuki persaingan bebas/era globalisasi
yang penuh tantangan.
22. Tahun 1999 Melalui Keppres Nomor 134 Tahun 1999 tanggal 10
November 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Menteri Negara, maka Departemen Koperasi dan PK
diubah menjadi Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan
Menengah.
23. Tahun 2001:
a. Melalui Keppres Nomor 101 Tahun 2001 tanggal 13 September
2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara, maka dikukuhkan
kembali Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
b. Berdasarkan Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tanggal 13 September
2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil
Menengah dibubarkan.
c. Melalui Keppres Nomor 108 Tahun 2001 tanggal 10 Oktober 2001
tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara, maka
Menteri Negara Koperasi dan UKM ditetapkan membawahi
Setmeneg, Tujuh Deputi, dan Lima Staf Ahli. Susunan ini berlaku
hingga tahun 2010 sekarang ini.
(http://kpn.polnep.ac.id/content/view/20/42).
2.1.1 Visi dan Misi
Visi
Menjadi koperasi karyawan yang berdaya saing tinggi, mampu tumbuh dan
berkembang secara sehat dalam era globalisasi.
Misi
Menyediakan barang dan jasa dengan kualitas dan layanan yang baik untuk
kepuasan anggota dan pelanggan serta masyarakat.
2.1.2 Bagan Struktur Organisasi
2
2..22 MMeettooddeeAAkkuunnttaannssii
Akuntansi adalah proses dari 3 aktivitas yaitu mengidentifikasi, mencatat,
mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi. Proses pertama
adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan
ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan yaitu semua kejadian ekonomi tersebut
dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi
tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, informasi yang telah didapat dari
identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan.
Informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan
akuntansi, yang paling umum disebut sebagai laporan keuangan. Sistim informasi
akuntansi tidak lepas dari siklus akuntansi yang meliputi urutan siklus sebagai
berikut:
1. Analisis transaksi bisnis, seperti pengumpulan bukti-bukti transaksi yang
terjadi.
2. Menjurnal transaksi-transaksi tersebut.
3. Mem-posting jurnal tersebut ke buku besar (general ledger).
4. Menyiapkan neraca saldo.
5. Menjurnal dan mem-posting penyesuaian (jurnal penyesuaian).
6. Menyiapkan neraca penyesuaian.
7. Menyiapkan laporan keuangan, berupa laporan laba rugi, laporan
perubahan modal dan neraca saldo.
8. Menjurnal dan mem-posting penutup.
Setelah siklus ke-9, putaran siklus kembali lagi ke siklus pertama dan demikian
seterusnya (Weygandt, 1996). Siklus 1 termasuk dalam identifikasi, siklus 2-6 dan
8-9 merupakan proses pencatatan, siklus 7 merupakan proses komunikasi. Jurnal,
transaksi yang dicatat berdasarkan urutan kronologisnya dalam sebuah jurnal
sebelum di transfer pada rekeningnya. Sebuah jurnal dibuat untuk tiap transaksi
menunjukkan saldo debit dan kredit yang mempengaruhi rekening tertentu.
Berdasarkan frekuensi terjadinya jurnal dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Jurnal umum
Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya jarang atau non rutin seperti
membayar pinjaman, penyesuaian di akhir periode dan jurnal penutup.
Jurnal umum meliputi:
a. Jurnal penyesuaian
b. Jurnal koreksi
c. Jurnal penutup
2. Jurnal penutup
Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya sering/tinggi, jurnla khusus
menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam
jumlah besar. Jurnal khusus meliputi:
a. Jurnal penjualan
b. Jurnal pembelian
Buku besar, setiap jurnal yang dibuat dipindahkan ke dalam buku besar sesuai
kelompok rekeningnya. Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah untuk
mempeersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ada 4 macam yaitu:
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan biaya serta hasil bersih
pemasukan atau kerugian bersih dari perusahaan untuk periode waktu
tertentu.
2. Perubahan modal
Merangkum perubahan modal pemilik dalam periode waktu tertentu.
3. Neraca
Menyajikan aset, hutang, dan modal pemilik terhadap bisnisnya pada
tanggal tertentu.
4. Arus kas
Merangkum informasi tentang kas masuk (penerimaan kas) dan kas keluar
(pembayaran) untuk periode wakt tertentu.
Contoh pencatatan jurnal pada piutang dengam kode perkiraan (BM06006)
Keterangan debet kredit
Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000
Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000
Contoh buku pencatatan besar piutang karyawan koperasi
Tgl No.bukti urut keterangan debit kredit
9/01/09 BK01003-1 endang hutang utk credit brg 10.000.000
29/01/09 BK01014-1 endang hutang utk credit brg 57.000.000
13/02/09 BK02013-1 endang hut.credit brg BM05002 20.000.000
05/03/09 BK03007-1 endang hut.(hut.BM05004 tgl.6/3) 25.490.000
06/03/09 BM03004-2 endang byr.hut.(hut.BK03007) 25.490.000
07/04/09 BK04004c-1 endang hut.(byr.BM06001 5/6/9) 11.035.000
04/05/09 BK05003-1 endang hut.9byr BM05006 29/5/9 21.415.000
29/05/09 BM05006-2 endang byr.hut.(hut.BK05005 4/5) 21.415.000
Contoh laporan laba rugi untuk salah satu unit usaha koperasi
Contoh neraca
( Santoso,Setyarini.1998)
2.3 Pengenalan PHP
PHP adalah Personal Home Page yang berbentuk skrip yang dijalankan di
server (2). Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak
perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat di lindungi, hasilnya
saja yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara
khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya semua sintaks
yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server. sedangkan yang
dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja sehingga dapat membentuk
permintaan terkini.
Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak didukung oleh
JavaScript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses
berbagai macam database seperti ACCess, Oracle, MySQL. Pada saat ini, PHP
cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux.
Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada
server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk
Windows 95/98 pun tersedia. Untuk mencoba PHP tidak perlu menggunakan
komputer yang berkelas server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, anda bisa
belajar dan mempraktekan PHP. Personal Home Page yang biasa disebut PHP,
bersifat bebas pakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat
lunak ini.
Salah satu kelebihan PHP adalah PHP mampu berkomunikasi dengan
berbagai database yang terkenal, dengan istilah PHP merupakan script yang
dinamis, yang sangat cocok untuk membuat halaman – halaman web dinamis.
Sumber : PHP Manual. http://www.php.net/doc.php, 4 April 2010
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda, diantaranya :
1. Postgre SQL,
2. MySQL,
3. Ms SQL,
4. Ms Access,
5. Oracle,
6. dBASE (dBASE III+,Visual dBASE, Visual FoxPro)
PHP memiliki beberapa Tipe data. Tipe data pada PHP tidak seperti ASP
yang mengenal begitu banyak tipe data, PHP hanya mengenal 5 macam tipe data.
Yang diantaranya sebagai berikut:
1. Integer, tipe data ini mewakili seluruh bilangan bulat yang bukan
pecahan, baik bilangan positif ataupun negative
2. Float, tipe data ini mewakili seluruh bilangan yang berupa
bilangan pecahan
3. String, data ini mewakili seluruh tipe data berwujud huruf seperti
karakter, kata, kalimat dan sebagainya
4. Array, tipe data ini mewakili seluruh array, baik array 1 dimensi
maupun array 2 dimensi
5. Object, tipe data ini mewakili seluruh object yang dituju seperti
function, class, procedure dan lain sebagainya (Janner, S. 2007).
2.4 Ajax
Asynchronous java script and xmlhttp atau disingkat ajax. Adalah suatu
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada computer
web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga
halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seseorang
pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas,
kecepatan, dan usability.Ajax merupakan kombinasi dari :
1. DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti
VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript untuk
menampilkan secara dinamis dan berinterasi dengan informasi yang
ditampilkan.
2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum
di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai
kendaraan pertukaran data asinkrounus dengan web server. Pada beberapa
framework AJAX, elemen HTML IFrame lebih dipilih dari pada
XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data
dengan web server.
3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format
lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan
dalam pemakaian teknik ajax karena memudahkan akses penanganannya
dengan memakai DOM.
4. JSON dapat menjadi pilihan alternative sebagai dokumen transfer,
mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya
lebih mudah seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, ajax bukan
dipakai bersamaan. Bahkan teknologi turunan/komposit yang berdasarkan
ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.
DOM atau document object model adalah sebuah API (application program
interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi
dokumen secara tersetruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi
visual. Pada dasarnya DOM menghubungkan halaman web dengan script atau
bahasa pemrograman.
XMLHTTP adalah sebuah komponen sistem operasi Microsoft windos yang
berguna untuk melakukan pertukaran data HTTP. Komponen XMLHTTP dapat
diakses oleh bahasa pemrogaman virtual basic maupun bahasa skrip seperti
VBScript, JavaScript dan Jscript. XMLHTTP sering dibandingkan dengan
XMLHttpRequest yang adalah reverse engineering oleh pengembang browser
web firefox, opera, safari. XMLHTTP dapat diakses oleh bahasa skrip dengan
jalan mendeklarasikan XMLHTTP sebagai argument dari Active X. Dengan
demikian untuk kegunaannya dalam web, hanya browser Microsoft windows
internet explorer yang beroleh manfaat dari XMLHTTP. XMLHTTP dalam web
sering digunakan sebagai kendaraan transfer dalam teknik ajax. Di bawah ini
adalah contoh mendeklarasikan XMLHTTP dalam bahasa JavaScript :
<script type =”text/javascript”>
var xmlhttp;
xmlhttp = new ActiveXObject ( “Microsoft.xmlhttp” );
</script>
JSON, singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas
( Kenrick95. 3Febuari 2010 )
digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif.
Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui
format XML. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman
JavaScript dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap
sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk
pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa
pemrograman.
2.5 Dreamweaver
Dreamweaver merupakan salah satu software pembuat website yang
mempunyai banyak sekali kemudahan dalam pengoperasiannya namun juga
sangat powerful dalam pembuatan website. Salah satu keunggulannya adalah
kemudahannya dalam berinteraksi dengan macromedia flash, sebuah tool animasi
yang sangat populer di internet. (Nugroho, Bunafit. 2008).
2.6 My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama
dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua
kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius. Penggunaan MySQL sangat populer dalam aplikasi web dan berfungsi
sebagai komponen basis data. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan
kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai
Dynamic Duo. Bahasa pemrograman pendukung MySql Terdapat beberapa API
tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam
berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara
lain: bahasa pemrograman C, C++, bahasa pemrograman Java dan bahasa
pemrograman PHP. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang
memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk
berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL
dalam ANSI C.
MySql merupakan salah satu database management system yang sudah
digunakan secara luas. Semua DBMS menggunakan implementasi standar SQL.
Namun ada beberapa yang memiliki perintah-perintah SQL-nya sendiri dan
digunakan hanya di lingkungan database enginenya sendiri. Contohnya adalah
Oracle, SQL Server 2000 . Ada banyak sekali sintaks yang digunakan untuk
mengendalikan aplikasi yang berbasiskan database. Kebanyakan pemrogram
menggunakan sintaks sederhana untuk melakukan suatu proses. Hal itu dilakukan
karena belum pernah menangani data yang besar dan kompleks. (Andi. 2005).
2.7 Web Server
Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,
dan menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terhubung ke
server. Web server menggunakan TCP/IP yang bersifat terbuka sehingga dapat
menghubungkan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi
yang dipilih. ( http://www.andipublisher.com, 4 April 2010 )
2.8 Web Browser
Web browser adalah program yang dijalankan pada komputer client, yang
digunakan untuk mengakses aplikasi web based pada komputer server. Ketika
user memberikan suatu perintah untuk mengakses situs atau aplikasi tertentu
maka saat menekan tombol Go atau Enter melalui web browser, server akan
memberikan response melalui protokol Hyper Text Transfer Protokol (HTTP).
Dan web browser akan menampilkan informasi yang diminta client. (Andi. 2005).
2.9 Power Desainer 11
Power Designer 11 adalah suatu software yang digunakan untuk membuat
rancangan database berupa Entity Relationtship Diagram (ERD), dan hasil ERD
yang telah dibuat di Power Designer 11 dapat langsung di generate ke DBMS
yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script – script mulai script
untuk membuat tabel sampai field–field tiap tabel beserta constraint (batasan) baik
berupa primary key, foreign key, null atau not null secara otomatis.
Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah CDM atau
disebut Conceptual Data model yaitu berupa rancangan atau ERD diagram
sebelum pembuatan database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus
sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS.
Sedangkan untuk PDM atau Physical Data Model adalah hasil generate dari CDM
yang telah ditentukan DBMS –nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui tabel
apa yang nantinya akan digunakan beserta relasinya.
Dan dari PDM ini dapat langsung digenerate untuk dapat menghasilkan
script–script mulai script pembuatan tabel sampai pembuatan field–fieldnya dari
DBMS yang telah dipilih. (Syafii, M. 2005).
2.9.1 ERD
Menurut Faried Irwansyah (2003) ERD merupakan notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena
hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan
mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan data apa yang kita perlukan?
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur
dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan
yaitu :
a. Entitas : adalah objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya
A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B
adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu
harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu
dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan
PEGAWAI
ID Nama Jabatan
mengerjakan PROJECT
No Project Judul
G
Gaammbbaarr22..44..CCoonnttoohhEEnnttiittaass
b. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity
pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut
digambarkan dalam bentuk ellips.
G
Gaammbbaarr22..55..CCoonnttoohhAAttrriibbuutt
Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun
harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi
dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan
entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa
nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
G
Gaammbbaarr22..66CCoonnttoohhHHuubbuunnggaann((RReellaassii))
PEGAWAI
ID NAMA JABATAN
2.10 DFD
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan
pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang
akan dibuat.
Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools Power Designer
sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem.
Terdapat simbol pada DFD yaitu :
1. Proses – kerja yang dilakukan sebagai respon terhadap aliran data masuk
dan mengubah menjadi data keluaran yang berbeda, bisa dilakukan oleh
orang atau komputer. Mentranformasikan input menjadi output, label
dalam proses berupa kata kerja.
Contoh:
a. Memasukkan data mahasiswa
b. Memasukkan data dosen
2. Entitas - merupakan sumber / asal dan tujuan dari data di luar sistem.
a. Sumber keluarnya data
b. Tujuan akhir dari data
Labelnya berupa kata benda
3. Data Store - tempat penyimpanan data yang ditujukan untuk penggunaan
selanjutnya. Biasanya diimplementasikan sebagai file dan database, dan
mempunyai keterhubungan dengan ERD.
Data store adalah data yang diam, sedangkan data flow adalah data yang
bergerak.
BAB III
ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem
Pada sub bab ini akan dibahas tentang perancangan Sistem Informasi
Akuntansi PRIMKOP pegawai UPN, aplikasi berbasis web ini digunakan untuk
memberikan suatu laporan akuntansi yang berupa laporan neraca, laba rugi, jurnal,
buku besar, neraca saldo serta dapat memonitoring rekap kredit bagi pegawai
PRIMKOP untuk dapat yang menyajikan data yang lebih akurat dan cepat sesuai
dengan standar akuntansi, dalam hal ini menggunakan metode akuntansi untuk
menyelesaikan permasalahan pada sebuah lembaga PRIMKOP Pegawai UPN
”Veteran” JATIM yang dikembangkan oleh penulis.
Perencanangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kondisi
suatu permasalahan pada bidang akuntansi yang terjadi pada lembaga tersebut,
sehingga informasi yang didapat akan memberikan laporan akuntansi yang benar
dan cepat bagi pegawai disana. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP, ajax
sebagai pemrogramannya dan menggunakan MY SQL sebagai struktur dan
penyimpanan datanya, dan untuk hasil laporanya menggunakan format excel dan
juga dapat di cetak langsung dari halaman tampilan laporan.Aplikasi ini
digunakan secara offline..
3.2 Analisa User
Pada analisa ini, user dibagi menjadi dua : Admin dan Pegawai untuk
admin bertanggung jawab sepenuhnya atas proses yang terjadi didalam sistem ini,
lain : data akun, data nasabah, data petugas, setting bunga pinjaman dan mencetak
laporan. Untuk pegawai berhak melakukan input pinjaman, input angsuran dan
mencetak laporan.
3.3 Flowchart
Dari aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP pegawai UPN dapat dibuat
sebuah flowchart untuk mempermudah penjelasan mengenai alur dari aplikasi
ini, berikut merupakan flowchart dari aplikasi sistem informasi akuntansi ini :
Penjelasan:
Pada gambar (Gambar 3.1 Flowchart SIA PRIMKOP pegawai UPN) setiap
pegawai atau admin harus login terlebih dahulu, dengan memasukkan user name
dan password yang telah tersimpan didalam database, jika login gagal maka
sistem akan mengembalikan lagi ke login, dan ketika data pegawai valid maka
pegawai dapat memilih beberapa menu sesuai dengan user login yang tersedia.
Pegawai dalam hal mengajukan data pinjam, harus melewati admin dulu untuk
mengecek apakah nasabah yang akan pinjam ada dalam data kredit macet atau
tidak. Jika terdapat dalam data kredit macet maka peminjaman di batalkan atau
proses berakhir. Dan jika tidak terdapat dalam data kredit macet, maka akan
berlanjut kedalam proses input data pinjam. Setelah di input data akan di simpan
dan langsung di cetak data pinjaman tersebut yang barusan di simpan. Untuk
menu kedua pegawai yaitu angsur. Pegawai akan mengecek dulu ke data
pinjaman, jika ada maka akan berlanjut ke isi data angsur dan simpan kemudian
data akan di cetak langsung. Apabila tidak ada data untuk pinjam maka proses
akan berhenti. Untuk admin disini bertugas mencatat semua aktifitas akuntansi
yang terjadi setiap hari dengan menggunakan menu jurnal. Setelah selesai
melakukan pencatatan maka simpan.
3.4 DFD ( data flow diagram )
Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dan penggambaran rancangan sistem.
3.4.1 DFD Context
DFD Context menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan entitas
keluar antara entitas luar dengan sistem . Pada diagram Context terdapat 2 entitas
yang terlibat dalam sistem, yaitu: admin dan pegawai.
Dari (Gambar 3.2) dijelaskan bahwa pegawai memasukkan 3 jenis data
kedalam sistem informasi ini yaitu: data login, data input angsuran, input
pinjaman. sedangkan admin dapat menginputkan beberapa data yang sama halnya
pegawai hanya yang membedakan hak akses dari input login, input jurnal, input
akun, input pegawai dan input bunga pinjam.
3.4.2 DFD Level 0
Pada DFD level 0 (Gambar 4.3) ini terdapat 3 sub proses :
a. Proses 1 Otentikasi Login
Proses otentifikasi login disini yaitu proses untuk melakukan
pengecekan data login yang terdapat dalam database users antara data
user/pegawai dan admin. Yang nantinya akan memberikan tampilan
menu yang berbeda sesuai dengan status login masing-masing.
b. Proses 2 Mengolah Sistem Informasi Akuntansi
Gambar 33..22DDFFDDCCoonntteexxtt. .
Pada proses ini pegawai dan admin yang telah melakukan login bisa
mengolah data tergantung dari kebutuhannya. Untuk pegawai hanya
dapat melakukan pengisian data pinjaman dan angsuran. Input
pinjaman disini pegawai akan melakukan pengisian data pengajuan
pinjaman setelah selesai maka data akan disimpan ke tabel pinjaman.
Untuk input angsuran, pegawai akan memasukkan data angsur sesuai
data pinjaman yang sudah tersimpan di tabel pinjaman, setelah
melakukan pengisian data angsur maka data di simpan di table
angsuran. Untuk aktifitas yang sudah di kerjakan seperti yang
dilakukan diatas unutk pegawai maka pegawai akan mendapatkan
laporan secara langsung berupa laporan pinjaman dan angsuran.
Admin hak aksesnya antara lain yaitu dapat melakukan input nasabah,
pegawai, setBunga, area, akun, pinjaman, angsuran, jurnal, userlogin.
Inputan data nasabah di simpan ke tabel nasabah, input pegawai di
simpan pada table petugas, input setBunga di simpan pada tabel pa,
input area disimpan pada table area, input akun di tabel akun, input
pinjaman di simpan di tabel pinjaman, input angsuran di simpan di
tabel angsuran, input data jurnal dan akan tersimapan ke tabel jurnal,
input userlogin di simpan pada tabel users.
c. Proses 3 Hasil Olah Data SIA
Pada proses semua data diolah dan memberikan hasil sebuah laporan
akuntansi yang diambil dari tabel jurnal dan tabel akun.
d. Cetak
pegawai dan admin dapat mencetak sebagai bukti.
3.5 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (CDM) dan
model data fisik (PDM).
3.5.1 Model Konseptual (Conceptual Data Model)
Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
laporan SIA laporan pinjaman data user laporan angsuran laporan angsuran input userlogin input akun input jurnal input pinjaman input area input setBunga input angsuran input nasabah input pegawai data akun DATA JURNAL data bunga data area data pinjaman data jurnal data akun data pegawai data nasabah data angsuran data login laporan pinjaman session SIA valid item valid input pinjaman input angsuran login login pegawai pegawai Admin pegawai 1 auntentikasi login 2 SIA PRIMKOP 3 hasil SIA 4 cetak pegawai users angsuran pinjaman nasabah jurnal area pegawai akun PA Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin pegawai Admin Admin Admin G
pembuatan database secara detail. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini
merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang nantinya akan digunakan
oleh sistem ini. Terdapat 9 tabel di sistem SIA ini yaitu tabel akun, tabel jurnal,
tabel pa, tabel pinjaman, tabel nasabah, tabel petugas, tabel wilayah, tabel
angsuran, tabel users. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar 3.4 )
berikut:
Gambar 3.4. CDM, SIA PRIMKOP Pegawai UPN
mensub dibutuhkan syarat menarik memerlukan membayar mencover akun subakun keterangan debet kredit akun pos
<pi> Variable characters (5) Variable characters (100) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (5) Variable characters (5)
<M> Identifier_1 <pi> nasabah kd_nas nama ktp alamat telepon hp usaha tgl_masuk
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (15) Variable characters (255) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50) Date <M> Identifier_1 <pi> users username password level
<pi> Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (20)
<M>
Identifier_1 <pi> wilayah
kd_wil nama
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200)
<M> Identifier_1 <pi> angsuran kode tanggal angsurke bunga pokok userid tglentry
<pi> Variable characters (10) Date
Integer Integer Integer
Variable characters (10) Date <M> Identifier_1 <pi> jasa kd_jasa pa bunga status tenorangsur <pi> Integer
Variable characters (4) Integer
enum('Y','N') Variable characters (2)
<M> Identifier_1 <pi> jurnal jurnalid bukti tanggal keterangan jumlah debet kredit userid <pi> Integer
Variable characters (10) Date
Variable characters (100) Variable characters (11) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (10)
<M> Identifier_1 <pi> petugas kd_petugas nama alamat telepon status
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (255) Variable characters (20) enum('Y','N') <M> Identifier_1 <pi> pinjaman kd_pinjam tanggal jaminan pinjamke besarpinjam angsuran hari jatuhtempo keterangan kreditmacet userid tanggalkm
<pi> Variable characters (10) Date
Variable characters (50) Integer
Variable characters (11) Integer
Variable characters (10) Date
Variable characters (100) enum('Y','N') Variable characters (10) Date
<M>
3.5.2 Model Data Phisik
Model data phisik dibuat dengan cara mengenerate model data konseptual
yang telah dijelaskan diatas. Model data ini menghasilkan tabel-tabel yang
nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang dibuat. Lihat pada gambar
dibawah ini:
3.6 Desain Tabel
Dari desain data phisik atau PDM kita dapat melihat tabel-tabel yang akan
digunakan dalam aplikasi ini, diantaranya adalah :
a. Desain Tabel Akun
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
akun. Yang terdiri dari subakun, keterangan, debet, kredit, akun, pos. Berikut
adalah tabel akun :
Tabel 3.1 Desain Tabel Akun
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint
1. Subakun Varchar 5 Primary key
2. keterangan Text 150
3. debet Enum ‘Y’ , ‘N’
4. kredit Enum ‘Y’ , ‘N’
5. akun Varchar 5
6. pos Varchar 5
b. Desain Tabel PA
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
setting bunga. Yang terdiri dari kd_jasa, PA, bunga, status, tenorangsur. Berikut
adalah tabel pa :
Tabel 3.2 Desain Tabel pa
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_Jasa Integer Primary key
2. PA Varchar 4 Foreign key
3. bunga Integer
4. status Enum ‘Y’, ‘N’
c. Desain Tabel Petugas
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
petugas. Yang terdiri dari kd_petugas, nama, alamat, telepon, status. Berikut
adalah tabel petugas :
Tabel 3.3 Desain Tabel petugas
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_petugas Varchar 10 Primary key
2. nama Varchar 100
3. alamat Varchar 255
4. telepon Varchar 20
5. status Enum ‘Y’, ‘N’
d. Desain Tabel Nasabah
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
nasabah. Yang terdiri dari kd_nas, kd_wil, nama, ktp, alamat, telepon, hp, usaha,
tgl_masuk. Berikut adalah tabel nasabah :
Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint
1. kd_nas Varchar 10 Primary key
2. kd_wil Varchar 10 Foreign key
3. nama Varchar 200
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint
5. alamat Varchar 255
6. telepon Varchar 20
7. hp Varchar 20
8. usaha Varchar 50
9. tgl_masuk Date
e. Desain Tabel Wilayah
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
wilayah. Yang terdiri dari kd_wil, nama. Berikut adalah tabel wilayah :
Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_wil Varchar 10 Primary key
2. nama Varchar 100
f. Desain Tabel angsuran
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
angsuran. Yang terdiri dari kode, kd_nas, kd_pinjam, tanggal, angsurke, bunga,
pokok, userid, tglentry. Berikut adalah tabel angsuran :
Tabel 3.6 Desain Tabel Angsuran
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kode Varchar 10 Primary key
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
3. kd_pinjam Varchar 10 Foreign key
4. tanggal Date
5. angsurke Integer
6. bunga Integer
7. pokok Integer
8. userid Varchar 10
9. tglentry Date
g. Desain Tabel pinjaman
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
pinjaman. Yang terdiri dari kd_pinjam, kd_petugas, kd_nas, kd_jasa, tanggal,
jaminan, pinjamke, besarpinjam, angsuran, hari, jatuhtempo, keterangan,
kreditmacet, userid, tanggalkm. Berikut adalah tabel pinjaman :
Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman
No. Coloum Name Data Type Length Allow
null
Constraint
1. kd_pinjam Varchar 10 Primary key
2. kd_petugas Varchar 10 Foreign key
3. kd_nas Varchar 10 Foreign key
4. kd_jasa integer Foreign key
5. tanggal Date
6. jaminan Varchar 50
No. Coloum Name Data Type Length Allow null
Constraint
8. besarpinjam Varchar 11
9. angsuran integer
10. hari Varchar 10
11 jatuhtempo Date
12. keterangan Varchar 100
13. kreditmacet Enum ‘Y’, ‘N’
14. userid Varchar 50
15. tanggalkm Date
h. Desain Tabel Jurnal
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data jurnal.
Yang terdiri dari jurnalid, subakun, bukti, tanggal, keterangan, jumlah, debet,
kredit, userid. Berikut adalah tabel jurnal :
Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. jurnalid Int Primary key
2. subakun Varchar 5 Foreign key
3. bukti Varchar 10
4. tanggal date
5. keterangan Varchar 100
6. jumlah Varchar 11
7. debet Enum ‘Y’, ‘N’
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
9. userid Varchar 10
a. Desain Tabel users
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data user
login dari sistem. Yang terdiri dari username, password, level. Berikut adalah
tabel users :
Tabel 3.9 Desain Tabel users
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. username Varchar 100 Primary key
2. password Varchar 50
3. level Varchar 20
3.7 Desain Antar Muka
Berikut adalah desain antarmuka Sistem Informasi akuntansi PRIMKOP
Pegawai UPN “Veteran” JATIM.
3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin :
Form login adalah tampilan pertama ketika user atau pegawai dan admin
membuka aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP Pegawai UPN
”Veteran” JATIM.
3.7.2 Tampilan Halaman Utama
Gambar 3.7 Halaman home
Pada Gambar 3.7 adalah tampilan utama dari aplikasi ketika admin dan
pegawai atau user berhasil melakukan login pada form login. Pada menu utama
aplikasi, terdapat beberapa menu yang di dalamnya terdapat menu lagi. Menu
master disini akan muncul jika yang masuk adalah admin. Terdiri dari menu
nasabah, setBunga&pa, area, petugas, akun. Kelima menu tersebut di gunakan
untuk mengedit, hapus, input setiap elemen data master. Menu transaksi disini
merupakan menu yang digunakan untuk memproses transaksi, menu ini terdiri
dari menu pinjaman, angsuran, jurnal, kredit macet. Untuk menu di transaksi
terdapat dua menu yang tidak akan muncul jika yang login itu user atau bukan
admin. Menu pengaturan digunakan untuk mengatur tampilan, userlogin dari
aplikasi. Untuk user biasa yang muncul hanya menu userlogin, jika yang login
admin antara lain : template, menu utama, sub menu, userlogin. Menu Laporan
menu : laporan neraca, labarugi, jurnal, bukubesar, neraca saldo, rekap kredit.
Menu keluar untuk keluar dari sistem.
3.7.3 Menu Master
Gambar 3.8 Menu Master
Pada Gambar 3.8 adalah tampilan dari menu master terdapat beberapa
menu antara lain : nasabah, area, akun, set bunga, petugas. Setiap menu tersebut
memiliki masing-masing fungsi.
3.7.4 Menu Nasabah
Pada Gambar 3.9 adalah tampilan dari Menu Nasabah digunakan untuk
3.7.5 Menu Area
Pada Gambar 3.11 adalah tampilan dari menu area yang digunakan untuk
menyimpan data area ke database, search, edit,hapus. Gambar 3.12 itu digunakan
untuk mesakkan data area.
Gambar 3.10 Input Nasabah
Gambar 3.11 Menu area
3.7.6 Menu Akun
Pada Gambar 3.13 adalah tampilan dari menu akun yang digunakan untuk
memasukkan data akun, edit, search, hapus.
Input akun digunakan untuk memasukkan data akun.
3.7.7 Menu Set Bunga
Gambar 3.13 Menu Akun
Gambar 3.14 Input Akun
Pada Gambar 3.15 adalah tampilan dari menu set bunga yang digunakan
untuk menyimpan data setting bunga ke database, edit bunga yang langsung
tersimpan ke database atau hanya klik tombol (Y/N) pada kolom record bunga
maka akan langsung di simpan jika ingin data bunga itu digunakan dalam
aplikasi, hapus.
Menu input bunga digunakan untuk memasukkan inputan setting bunga
3.7.8 Menu Petugas
Pada Gambar 3.17 adalah tampilan dari Menu petugas yang digunakan
untuk mengubah data petugas yang ada di database, search, input petugas dengan
menekan tombol input. Data yang di ubah berdasarkan no petugas. Gambar 3.16 Input Set Bunga
Input petugas adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data
petugas.
3.7.9 Menu Transaksi
Pada Gambar 3.19 adalah tampilan dari menu transaksi. Di dalam menu
ini terdapat menu lagi apabila tombolnya di tekan antara lain : jurnal, pinjam,
angsur, krdt macet. Setiap menu tersebut memiliki masing fungsi. Gambar 3.18 Input Petugas
3.7.10 Menu Jurnal
Pada Gambar 3.20 adalah tampilan dari menu jurnal yang digunakan
untuk mencari data jurnal, edit, hapus dan memasukkan setiap data transaksi ke
dalam jurnal.Menu ini hanya dapat muncul jika yang login adalah admin
Input jurnal adalah suatu form untuk memasukkan data transaksi keuangan
yang terjadi selama sehari-hari
3.7.11 Menu Pinjam
Pada Gambar 3.22 adalah tampilan dari menu pinjam yang digunakan
untuk mencari data yang ada di database pinjam, detail yang menampilkan rincian
pinjaman, hapus yang berfungsi menghapus data pinjam, input pinjaman uang dan
brg.
Input pinjam uang ini digunakan untuk memasukkan pinjaman uang
dengan bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini. Gambar 3.22 Menu pinjam
3.7.12 Menu Angsur
Pada Gambar 3.25 adalah tampilan dari menu angsur, digunakan untuk
memasukkan input angsur, search, hapus.
Gambar 3.24 Input Pinjam Barang
Input pinjam brg ini digunakan untuk memasukkan pinjaman barang dengan
bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini.