PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK
( STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 118/Pid.B/2012/PN.KDR )
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Husnia Candra Pangesti
NIM : 312012037
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
KATA PENGANTAR
Latar belakang penulisan skripsi ini berkaitan dengan keinginan penulis untuk menganalisis adanya bagaimana Perlindungan Hukum terhadap Anak Jalanan.
Penulisan pada Bab 1 akan menguraikan mengenai latar belakang masalah dan gambaran umum mengenai kasus anak jalanan yang terjadi , rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode penelitian. Bab II akan menguraikan tentang Pembahasan. Bab ini akan membahas tentang teori- teori yaitu teori keadilan bermartabat, teori perlindungan hukum, teori tentang anak, tujuan hukum, fakta putusan pengadilan. Serta pembahasan mengenai hasil penelitian yang menguraikan dakwaan penuntut umum, saksi-saksi, keterangan terdakwa, pertimbangan hakim pada Putusan Nomor 118/Pid. B/ 2012/ PN. Kdr, Selanjutnya analisis perlindungan hukum terhadap anak , dan membahas masalah perlindungan terhadap anak melalui tolak ukur ketiga undang-undang. Undang-undang yang dimaksud adalah Undang-undang Perlindungan anak, undang Perdagangan Manusia, dan Undang-undang Ketenagakerjaan.
ABSTRAK
Indonesia merupakan penandatangan Konvensi Hak Anak dan World Summit for Children, maka sudah sepatutnya melindungi hak-hak anak. Tetapi, dalam Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 118/Pid.B/2012/PN.Kdr. yang menjadi objek penelitian skripsi ini, justru mempekerjakan anak di bawah umur, sehingga berakibat anak tersebut mengalami eksploitasi ekonomi karena dipekerjakan tanpa mendapatkan upah. Dikaitkan dengan teori keadilan bermartabat, Hakim dalam putusan a quo hendaknya menggali prinsip-prinsip selain berdasarkan dakwaan dari Penuntut Umum. Seharusnya Hakim juga memutus berdasarkan kaedah tindak pidana perdagangan orang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007, dan mengenai kaedah Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004. Dengan kata lain, Hakim wajib memutus dengan metode tafsir dengan cara menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat. Bertolak dari prinsip dalam teori keadilan
bermartabat yang memanusiakan manusia, maka tindakan “menjual” anak sama
sekali bukan tindakan yang memanusiakan manusia.
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ... ... i
Lembar Pengujian ... ... ii
Lembar Hasil Ujian Skripsi ... ... iii
Lembar Hasil Ujian Skripsi ... ... iv
Lembar Hasil Ujian Skripsi ... ... v
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi... vi
Ucapan Terimakasih ... vii
Kata Pengantar... ix
Daftar Isi ... x
Abstrak ... xii
BAB I PENDAHULUAN...… 1
1. Latar Belakang Masalah... 1
2. Rumusan Masalah... 12
3. Tujuan Penelitian... 13
4. Manfaat Penelitian... 13
5. Metode Penelitian... 13
6. Sistematika Penulisan………... 17
2.1 Teori Keadilan Bermartabat...18
2.2 Teori Perlindungan Hukum………... 20
2.3 Teori Tentang Anak………...23
2.4 Tujuan Hukum………. 41
2.5 Fakta Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 118/Pid.B/2012/PN.Kdr……...45
2.6Hasil Penelitian……… 47
2.6.1. Dakwaan Penuntut Umum……… 47
2.6.1.1. Saksi-Saksi……… 53
2.6.1.2. Keterangan Terdakwa……… 53
2.6.2. Pertimbangan Hakim….………... 55
2.7 Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak……… 60
2.8 Kontradiktif Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang - Undang Ketenagakerjaan ...77
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...79