BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam sub bab Analisa maka secara umum dapat disimpulkan
bahwa perlunya perlindungan hukum terhadap anak yang potensial menjadi korban
perdagangan manusia (human trafficking) karena hak-hak asasi manusia belum
dilindungi secara nyata dan berkelanjutan. Pemerintah, negara, orangtua, masyarakat dan
berbagai pihak swasta, masih harus bekerjasama secara lebih nyata, bersinergi,
bertanggungjawab untuk mewujudkan perlindungan hak=hak anak. Anak-anak yang
potensial menjadi korban atau bahkan yang sudah menjadi korban dari praktek
perdagangan anak (human trafficking), membutuhkan perhatian dalam bentuk antisipasi
dan rehabilitasi. Sedangkan para pelakunya harus diberi hukuman setimpal dan
pembinaan untuk hidup lebih manusiawi.
Secara khussu alasan-alasan untuk melakukan perlindungan hukum kepada
anak-anak yang potensial menjadi korban praktek perdagangan manusia (human rafficking)
meliputi gugus argumentasi bahwa anak adalah manusia, kepentingan terbaik anak harus
diutamakan, anak memiliki kebutuhan hidup, masih tingginya tingkat perdagangan anak,
hukum formal belum bekerja optimal, koordinasi nasional belum berjalan baik, dan
perlunya kerjasama internasional yang lebih strategis dan berkelanjutan.
B.
Saran
1. Diperlukan pembudayaan hukum ke dalam kehidupan tata pemerintahan, tata
2. Diperlukan desain kurikulum formal maupun informal yang lebih mengarah pada
perlindungan hak-hak anak pada berbagai wahana pendidikan;
3. Diperlukan koordinasi yang lebih baik dalam rangka mencegah praktek perdagangan
manusia khususnya anak-aanak, pada berbagai lembaga penegak hukum.
4. Diperlukan koordinasi baik secara nasional maupun internasional dalam rangka
mencegah anak-anak yang potensial menjadi korban dan menangani anak korban
perdagangahn manusia (human trafficking), supaya mereka memiliki kehidupan baru
dan masa depan yang lebih baik.
5. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mendapatkan pembahanan yang lebih maksimal
dalam rangka perlindungan hukum terhadap anak-anak yang potensial menjadi
korban perdagangan manusia (human trafficking).