v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam lingkungan bisnis yang terus maju, setiap perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Hal ini berkaitan dalam memaksimalkan keuntungan perusahaan, sehingga dalam pemenuhan tujuan tersebut diperlukan struktur modal yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015, faktor-faktor tersebut adalah profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva. Dalam penelitian ini, sampel di tentukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel didapatkan 12 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur modal berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal.
Kata kunci: struktur modal, profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan
vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In the evergrowing business environment, every company is demanded to be able to compete. This correlates with maximizing the company’s profit, and to achieve that, a proper capital structure is needed. This study’s objective was to determine the factors that affect capital structure in food and beverage companies enlisted in Indonesia Stock Exchange (ISE) within 2011 to 2015 period. The said factors were profitability, assets growth, company size, and assets structure. In this research, samples were determined with non-probability sampling with purposive sampling, based on determined criteria. The amount of sample were twelve food and beverage companies enlisted in Indonesia Stock Exchange (ISE) within 2011 to 2015 period. Data analysis technique used in this study was double linear regression model. The result showed that simultaneously, profitability, assets growth, company size, and capital structure affected capital structure, meanwhile partially, profitability did not affect capital structure, assets growth, company size, and assets structure had a positive effect on capital structure.
Keywords: capital structure, profitability, assets growth, company size, assets
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Pecking Order Theory ... 9
2.1.2 Struktur Modal ... 12
2.1.3 Profitabilitas ... 14
2.1.4 Assets Growth ... 16
2.1.5 Ukuran Perusahaan ... 17
2.1.6 Struktur Aktiva ... 18
2.2 Hasil Riset Peneliti Terdahulu ... 20
2.3 Rerangka Teori ... 28
2.4 Rerangka Pemikiran... 29
2.5 Pengembangan Hipotesis ... 30
2.5.1 Profitabilitas dan Struktur Modal ... 30
2.5.2 Assets Growth dan Struktur Modal ... 30
2.5.3 Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal ... 31
2.5.4 Struktur Aktiva dan Struktur Modal ... 32
2.6 Model Penelitian ... 32
BAB III METODE PENELITIAN... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.5 Teknik Analisis Data ... 38
viii
Universitas Kristen Maranatha
3.5.1.1 Uji Normalitas ... 39
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 40
3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 41
3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 42
3.5.2 Analisis Regresi Berganda... 43
3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 44
3.5.3.1 Uji F ... 44
3.5.3.2 Uji t ... 45
3.5.3.3 Uji Koefisien Determinasi Ganda (R Square) ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1 Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Variabel Independen ... 46
4.1.1.1 Profitabilitas ... 46
4.1.1.2 Assets Growth ... 51
4.1.1.3 Ukuran Perusahaan ... 56
4.1.1.4 Struktur Aktiva ... 61
4.1.2 Variabel Dependen ... 66
4.1.2.1 Struktur Modal ... 66
4.1.3 Analisis Regresi Berganda... 71
4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 72
4.1.4.1 Uji F ... 72
4.1.4.2 Uji t ... 73
4.1.4.3 Uji Koefisien Determinasi Ganda (R Square) ... 74
4.2 Pembahasan ... 76
4.2.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal ... 76
4.2.2 Pengaruh Assets Growth terhadap Struktur Modal... 77
4.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal... 77
4.2.4 Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal ... 78
4.3 Perbandingan Dengan Hasil Riset Empiris... 79
BAB V PENUTUP ... 81
5.1 Simpulan ... 81
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 82
5.3 Implikasi Penelitian ... 82
5.4 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 87
ix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Riset Peneliti Terdahulu ... 20
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 35
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 36
Tabel 3.3 Uji Normalitas ... 39
Tabel 3.4 Uji Multikolinearitas ... 40
Tabel 3.5 Uji Heteroskedastisitas ... 41
Tabel 3.6 Uji Autokorelasi ... 43
Tabel 4.1 ROA ... 46
Tabel 4.2 Assets Growth ... 51
Tabel 4.3 Ukuran Perusahaan ... 56
Tabel 4.4 FAR ... 61
Tabel 4.5 DR ... 66
Tabel 4.6 Uji Regresi Berganda ... 71
Tabel 4.7 Uji F ... 72
Tabel 4.8 Uji t ... 73
Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi Ganda ... 74
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Dalam kondisi ekonomi global yang terus maju pada saat ini, akan dapat
menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong
manajer perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kegiatan produksi,
pemasaran, dan strategi perusahaan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan usaha
perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan di tengah persaingan ekonomi
global yang sangat ketat. Dalam pemenuhan tujuan tersebut, maka diperlukan
keputusan pendanaan yang tepat (Margaretha & Ramadhan, 2010).
Keputusan pendanaan merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan
yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan. Pada keputusan ini manajer
keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari
sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna memenuhi
kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usaha lainnya (Hartoyo, et al, 2014).
Dana yang diperoleh dari para pemilik merupakan modal sendiri, sedangkan
pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari kreditur merupakan hutang bagi
perusahaan. Keputusan pendanaan yang berhubungan dengan penentuan proporsi
hutang menjadi penting karena berkaitan dengan kepentingan pemegang saham
(pihak principal). Hal ini sejalan dengan teori keuangan modern menyatakan
bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran
2
Universitas Kristen Maranatha
Struktur modal itu penting bagi perusahaan karena jika struktur modal suatu
perusahaan mengalami mis-management, hal ini dapat menimbulkan biaya bagi
perusahaan serta dapat mengakibatkan suatu perusahaan tidak efisien (Liem, et al,
2013).
Struktur modal yang optimal adalah suatu kondisi dimana sebuah perusahaan
dapat menggunakan kombinasi hutang dan ekuitas secara ideal, yaitu
menyeimbangkan nilai perusahaan dan biaya atas struktur modalnya. Struktur
modal yang optimal dapat berubah sepanjang waktu, yang dapat mempengaruhi
biaya modal tertimbang (weighted average cost of capital). Selanjutnya,
perubahan biaya modal akan mempengaruhi keputusan anggaran modal dan
akhirnya akan mempengaruhi harga saham dan perusahaan (Firnanti, 2011).
Ramlall (2009) dalam Margaretha dan Ramadhan (2010) menjelaskan bahwa
pada Pecking Order Theory perusahaan cenderung menggunakan sumber
pembiayaan internal yaitu retained earning, kemudian beralih menggunakan
hutang dan terakhir menggunakan equity. Menurut Hanafi (2004:313) dalam
Hadianto (2010), skenario urutan dalam pecking order theory yaitu: (1)
Perusahaan memilih pendanaan internal. Dana internal tersebut diperoleh dari
laba (keuntungan) yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan, (2) Perusahaan
menghitung target rasio pembayaran dividen didasarkan pada perkiraan investasi.
Perusahaan berusaha menghindari perubahan dividen yang tiba-tiba. Dengan kata
lain, pembayaran dividen diusahakan konstan atau jika berubah terjadi secara
3
Universitas Kristen Maranatha
konstan (sticky) digabung dengan fluktuasi keuntungan dan kesempatan investasi
yang tidak dapat bisa diprediksi, akan menyebabkan aliran kas yang diterima oleh
perusahaan akan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran investasi, (4) Jika
pendanaan eksternal diperlukan, perusahaan akan mengeluarkan surat berharga
yang paling aman terlebih dulu. Perusahaan akan memulai dengan utang,
kemudian dengan surat berharga campuran (hibrida) seperti obligasi konvertibel,
dan saham sebagai pilihan terakhir.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan, yaitu
profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva. Mengingat
keputusan pendanaan sangat penting bagi perusahaan, maka dilakukan penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut Hadianto, (2010) berdasarkan analisis terhadap sampel yang diambil
dari emiten sektor telekomunikasi, maka dapat ditarik beberapa simpulan bahwa
struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal, ukuran perusahaan
berpengaruh negatif terhadap struktur modal dan profitabilitas berpengaruh positif
terhadap struktur modal.
Menurut Hartoyo et al, (2014) berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan
secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal
perusahaan tekstil dan garmen di BEI tahun 2010 sampai 2012. Struktur aktiva
4
Universitas Kristen Maranatha
tahun 2010 sampai 2012, sedangkan profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan tekstil dan
garmen tahun 2010 sampai 2012.
Menurut Joni dan Lina (2010) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2007 dapat ditarik simpulan
bahwa pertumbuhan aktiva memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal
(leverage). Ukuran perusahaan (size) tidak memiliki pengaruh terhadap struktur
modal (leverage). Profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh negatif terhadap
struktur modal (leverage). Risiko bisnis (bsn_risk) tidak memiliki pengaruh
terhadap struktur modal (leverage). Dividen (DPR) tidak memiliki pengaruh
terhadap struktur modal (leverage). Struktur aktiva (FAR) memiliki pengaruh
positif terhadap struktur modal (leverage).
Menurut Putri (2012) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan
manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode
2005-2010 dapat ditarik kesimpulan yaitu Profitabilitas (ROA) berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan
makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Struktur Aktiva
(FATA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER)
pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
dan Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar
5
Universitas Kristen Maranatha
Menurut Sulistyowati (2009) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007, menunjukkan bahwa
tangibility berhubungan positif signifikan dengan leverage, profitabilitas
berhubungan negatif dengan leverage, namun tidak signifikan, pertumbuhan
berhubungan negatif signifikan dengan leverage, non-debt tax shields
berhubungan positif signifikan dengan leverage, dan cash holding berhubungan
negatif signifikan dengan leverage.
Menurut Putra dan Kesuma (2014) berdasarkan hasil penelitian bahwa
profitabilitas dan likuiditas secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap
struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur
modal dan tingkat pertumbuhan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur
modal di perusahaan industri otomotif, serta profitabilitas, likuiditas, ukuran dan
tingkat pertumbuhan secara serempak berpengaruh terhadap struktur modal.
Menurut Indrajaya, et al (2011) berdasarkan hasil penelitian pada sektor
pertambangan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2007, menunjukkan
bahwa struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal
(leverage), ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur
modal, dan profitabilitas memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap
struktur modal. Sedangkan variabel pertumbuhan dan risiko bisnis tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal (leverage).
Dari beberapa hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan yang bervariasi dari
6
Universitas Kristen Maranatha
penelitian, tetapi belum tentu berpengaruh pada penelitian yang lain.
Permasalahan inilah yang akan diangkat menjadi research gap dalam penelitian
ini. Penelitian ini menggunakan dasar teori Pecking Order Theory sebagai dasar
utama penelitian.
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang di dalamnya terjadi
proses industri untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi sehingga layak
untuk di pasarkan. Salah satu jenis perusahaan Manufaktur yang paling tahan
terhadap krisis adalah perusahaan makanan dan minuman, sebab dalam kondisi
krisis konsumen akan membatasi kebutuhan sekunder untuk memenuhi kebutuhan
primer (Mardiansyah, 2013).
Dari uraian di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan
dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun
2011-2015”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dapat
diidentifikasikan adalah:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah assets growth berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
7
Universitas Kristen Maranatha
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
4. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
1.3Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dan maksud dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap struktur
modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh assets growth terhadap struktur
modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap
struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh struktur aktiva terhadap struktur
modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
1.4Manfaat Penelitian
Hal yang penting dari sebuah penelitian adalah manfaat yang dapat dirasakan
atau diterapkan setelah terungkapnya hasil penelitian. Adapun manfaat yang
8
Universitas Kristen Maranatha
1. Manfaat praktis
Perusahaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat praktis
salah satunya yaitu memberikan masukan berharga kepada perusahaan
dalam mengambil keputusan pendanaan yang baik untuk dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan.
Investor
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu calon
investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan yang baik.
Hal ini berdampak pada risiko kebangkrutan yang diterima oleh
investor.
2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini untuk menguji kebenaran teori yang sudah ada, yaitu teori
Pecking Order Theory yang menjelaskan keterkaitan variabel yang
81
Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh profitabilitas,
assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva terhadap struktur modal
pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya,
peneliti mengambil kesimpulan bahwa:
1. Secara simultan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 yang artinya bahwa paling
sedikit terdapat satu variabel bebas (profitabilitas, assets growth, ukuran
perusahaan dan struktur aktiva) yang mempengaruhi struktur modal sebesar
49.2% sedangkan sisanya 50.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Secara parsial profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh terhadap struktur
modal, sedangkan assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva
(FAR) memiliki pengaruh terhadap struktur modal, berdasarkan hasil
penelitian sebagai berikut:
ROA : Sig = 0.688 > 0.05 (Tidak terdapat pengaruh)
Asstes Growth : Sig = 0.040 < 0.05 (Terdapat pengaruh) Ukuran Perusahaan : Sig = 0.000 < 0.05 (Terdapat pengaruh)
82
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Peneliti hanya meneliti empat variabel yang mempengaruhi struktur modal
yaitu profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva.
Masih banyak variabel yang mempengaruhi struktur modal, maka dari itu
perlu diteliti lebih lanjut tentang variabel lain yang mempengaruhi struktur
modal.
2. Peneliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan
minuman selama 5 tahun pada tahun 2011-2015 sebagai objek penelitiannya,
sehingga perlu diteliti lebih lanjut pada perusahaan lainnya dan penambahan
periodenya.
5.3 Implikasi Penelitian 1. Implikasi Teoritis
Pada penelitian ini banyak teori mengenai struktur modal yang digunakan,
disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan lebih banyak lagi
teori-teori mengenai struktur modal.
2. Implikasi Manajerial
Dengan adanya penelitian ini dapat membantu investor dalam menanamkan
modalnya pada perusahaan yang baik dengan melihat faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal yaitu assets growth, ukuran perusahaan dan
83
Universitas Kristen Maranatha
3. Implikasi Metodologi
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang
berasal dari jurnal, buku, www.idx.co.id, dan www.sahamok.com diharapkan
agar peneliti selanjutnya menambahkan sumber pengumpulan data lebih
banyak lagi.
5.4 Saran
1. Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman pada periode 2011-2015 dan
hanya meneliti empat variabel yang mempengaruhi struktur modal, sehingga
disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan pengambilan sampel pada
perusahaan yang berbeda dengan periode yang berbeda dan menambahkan
variabel lainnya yang mempengaruhi struktur modal.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa assets growth, ukuran perusahaan dan
struktur aktiva memiliki pengaruh terhadap struktur modal, disarankan agar
perusahaan memerhatian hal tersebut dengan cara meningkatkan aset
perusahaan, sehingga jika perusahaan membutuhkan dana eksternal dapat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN
MAKANAN DAN MINUMAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) PADA
TAHUN 2011-2015
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
ELGA VIRGINA WIJAYA
1352013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE INFLUENCE OF CAPITAL STRUCTURE
FACTORS TO FOOD AND BEVERAGE
COMPANIES THAT REGISTERED IN
INDONESIA STOCK EXCHANGE
(ISE) WITHIN 2011-2015
PERIOD
A THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
ELGA VIRGINA WIJAYA
1352013
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2011-2015” memiliki tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015, selanjutnya penulis menganalisa kekurangan dari penelitian tersebut.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap empat variabel yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015, maka faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yang telah diidentifikasikan penulis dapat saja berbeda dikemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Ibu Ida, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing tugas akhir, terima kasih banyak atas bimbingan, waktu dan tenaga yang telah di berikan kepada penulis.
2. Orang tua yang telah memberikan semangat dan bantuan, serta dukungannya dalam doa.
3. Teman-teman yang telah memberikan bantuan, semangat, motivasi, dan dukungan serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, Desember 2016
84
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, D.R., dan Schindler, P.S. (2011). Metode Riset Bisnis. Edisi: 11. Mc Graw-Hill Companies, Inc.
Dwilestari, A. (2010). Pengaruh Struktur Aktiva, Pertumbuhan, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol.6, No.2, Agustus 2010, Hal 153-165.
Firnanti, F. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.13, No.2, Agustus 2011, Hlm 119-128.
Hadianto, B. (2010). Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Telekomunikasi Periode 2000-2006: Sebuah Pengujian Hipotesis Pecking Order.
Hanafi, M.M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hartoyo, A.K.W., Khafid, M., dan Agustina, L. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEI.
Accounting Analysis Journal, 3 (2) (2014).
Indrajaya, G., Herlina, dan Setiadi, R. (2011). Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal: Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2 September-Desember 2011.
Joni dan Lina. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 81-96.
Laksana, I.F., dan Widyawati, D. (2016). Pengaruh Kepemilikan Saham, Kebijakan Dividen, Tangibility, Size, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Volume 5, Nomor 4, April 2016.
Liem, J.H., Murhadi, W.R., dan Sutejo, B.S. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Consumer Goods yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2, No.1 (2013).
85
Universitas Kristen Maranatha
Margaretha, F., dan Ramadhan, A.R. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.
Marpaung, E.I. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Leverage Operasi, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Keuangan. Jurnal Akuntansi, Vol.2, No.1, Mei 2010: 1-14.
Muhajir, I., dan Triyono. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009.
Mulyawan, S. (2015). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka setia.
Nurrohim KP, Hasa. (2008). Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol. 10, No.1, Januari 2008, Hal 11-18.
Nuswandari, C. (2013). Determinan Struktur Modal dalam Perspektif Pecking Order
Theory dan Agency Theory. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan,
Mei 2013, Hal: 92-102. Vol.2, No.1.
Putra, D.E., dan Kesuma, I.K.W. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran, Pertumbuhan Terhadap Struktur Modal Industri Otomotif di BEI.
Putri, M.E.D. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01, September 2012.
Santika, R.B., dan Sudiyatno, B. (2011). Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nopember 2011, Hal:172-182. Vol.3, No.2.
Saputra, KT.L., Sujana, E., dan Darmawan, N.A.S. (2014). Analisis Pertumbuhan Aset, Risiko Bisnis, dan Profitabilitas yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Industri Jasa yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 (Studi Kasus pada Sektor Restaurant, Hotel and Tourism). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume: 2 No.1 Tahun 2014).
Seftianne dan Handayani, R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.13, No.1, April 2011, Hlm. 39-56.
86
Universitas Kristen Maranatha
Supriyanto, E., dan Falikhatun. (2008). Pengaruh Tangibility, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.10, No.1, April 2008, 13-22.
Wahyuni, I.A.T., dan Suryantini, N.P.S. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Penghematan Pajak Terhadap Struktur Modal.
Widayati, C.C. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Jurnal Ekonomi, Volume 23-Nomor 2, Desember 2014.
Winahyuningsih, P., Sumekar, K., dan Prasetyo, H. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Go
Public di Bursa Efek Indonesia.
www.idx.co.id
www.sahamok.com
Yuliani, N.W., dan Candraningrat, I.R. (2014). Analisis Variabel yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).