• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2011-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2011-2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam lingkungan bisnis yang terus maju, setiap perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Hal ini berkaitan dalam memaksimalkan keuntungan perusahaan, sehingga dalam pemenuhan tujuan tersebut diperlukan struktur modal yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015, faktor-faktor tersebut adalah profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva. Dalam penelitian ini, sampel di tentukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel didapatkan 12 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur modal berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal.

Kata kunci: struktur modal, profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan

(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the evergrowing business environment, every company is demanded to be able to compete. This correlates with maximizing the company’s profit, and to achieve that, a proper capital structure is needed. This study’s objective was to determine the factors that affect capital structure in food and beverage companies enlisted in Indonesia Stock Exchange (ISE) within 2011 to 2015 period. The said factors were profitability, assets growth, company size, and assets structure. In this research, samples were determined with non-probability sampling with purposive sampling, based on determined criteria. The amount of sample were twelve food and beverage companies enlisted in Indonesia Stock Exchange (ISE) within 2011 to 2015 period. Data analysis technique used in this study was double linear regression model. The result showed that simultaneously, profitability, assets growth, company size, and capital structure affected capital structure, meanwhile partially, profitability did not affect capital structure, assets growth, company size, and assets structure had a positive effect on capital structure.

Keywords: capital structure, profitability, assets growth, company size, assets

(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pecking Order Theory ... 9

2.1.2 Struktur Modal ... 12

2.1.3 Profitabilitas ... 14

2.1.4 Assets Growth ... 16

2.1.5 Ukuran Perusahaan ... 17

2.1.6 Struktur Aktiva ... 18

2.2 Hasil Riset Peneliti Terdahulu ... 20

2.3 Rerangka Teori ... 28

2.4 Rerangka Pemikiran... 29

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 30

2.5.1 Profitabilitas dan Struktur Modal ... 30

2.5.2 Assets Growth dan Struktur Modal ... 30

2.5.3 Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal ... 31

2.5.4 Struktur Aktiva dan Struktur Modal ... 32

2.6 Model Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5 Teknik Analisis Data ... 38

(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 39

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 40

3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 42

3.5.2 Analisis Regresi Berganda... 43

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 44

3.5.3.1 Uji F ... 44

3.5.3.2 Uji t ... 45

3.5.3.3 Uji Koefisien Determinasi Ganda (R Square) ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Variabel Independen ... 46

4.1.1.1 Profitabilitas ... 46

4.1.1.2 Assets Growth ... 51

4.1.1.3 Ukuran Perusahaan ... 56

4.1.1.4 Struktur Aktiva ... 61

4.1.2 Variabel Dependen ... 66

4.1.2.1 Struktur Modal ... 66

4.1.3 Analisis Regresi Berganda... 71

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 72

4.1.4.1 Uji F ... 72

4.1.4.2 Uji t ... 73

4.1.4.3 Uji Koefisien Determinasi Ganda (R Square) ... 74

4.2 Pembahasan ... 76

4.2.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal ... 76

4.2.2 Pengaruh Assets Growth terhadap Struktur Modal... 77

4.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal... 77

4.2.4 Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal ... 78

4.3 Perbandingan Dengan Hasil Riset Empiris... 79

BAB V PENUTUP ... 81

5.1 Simpulan ... 81

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 82

5.3 Implikasi Penelitian ... 82

5.4 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 87

(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Riset Peneliti Terdahulu ... 20

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 36

Tabel 3.3 Uji Normalitas ... 39

Tabel 3.4 Uji Multikolinearitas ... 40

Tabel 3.5 Uji Heteroskedastisitas ... 41

Tabel 3.6 Uji Autokorelasi ... 43

Tabel 4.1 ROA ... 46

Tabel 4.2 Assets Growth ... 51

Tabel 4.3 Ukuran Perusahaan ... 56

Tabel 4.4 FAR ... 61

Tabel 4.5 DR ... 66

Tabel 4.6 Uji Regresi Berganda ... 71

Tabel 4.7 Uji F ... 72

Tabel 4.8 Uji t ... 73

Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi Ganda ... 74

(7)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Dalam kondisi ekonomi global yang terus maju pada saat ini, akan dapat

menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong

manajer perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kegiatan produksi,

pemasaran, dan strategi perusahaan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan usaha

perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan di tengah persaingan ekonomi

global yang sangat ketat. Dalam pemenuhan tujuan tersebut, maka diperlukan

keputusan pendanaan yang tepat (Margaretha & Ramadhan, 2010).

Keputusan pendanaan merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan

yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan. Pada keputusan ini manajer

keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari

sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna memenuhi

kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usaha lainnya (Hartoyo, et al, 2014).

Dana yang diperoleh dari para pemilik merupakan modal sendiri, sedangkan

pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari kreditur merupakan hutang bagi

perusahaan. Keputusan pendanaan yang berhubungan dengan penentuan proporsi

hutang menjadi penting karena berkaitan dengan kepentingan pemegang saham

(pihak principal). Hal ini sejalan dengan teori keuangan modern menyatakan

bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

Struktur modal itu penting bagi perusahaan karena jika struktur modal suatu

perusahaan mengalami mis-management, hal ini dapat menimbulkan biaya bagi

perusahaan serta dapat mengakibatkan suatu perusahaan tidak efisien (Liem, et al,

2013).

Struktur modal yang optimal adalah suatu kondisi dimana sebuah perusahaan

dapat menggunakan kombinasi hutang dan ekuitas secara ideal, yaitu

menyeimbangkan nilai perusahaan dan biaya atas struktur modalnya. Struktur

modal yang optimal dapat berubah sepanjang waktu, yang dapat mempengaruhi

biaya modal tertimbang (weighted average cost of capital). Selanjutnya,

perubahan biaya modal akan mempengaruhi keputusan anggaran modal dan

akhirnya akan mempengaruhi harga saham dan perusahaan (Firnanti, 2011).

Ramlall (2009) dalam Margaretha dan Ramadhan (2010) menjelaskan bahwa

pada Pecking Order Theory perusahaan cenderung menggunakan sumber

pembiayaan internal yaitu retained earning, kemudian beralih menggunakan

hutang dan terakhir menggunakan equity. Menurut Hanafi (2004:313) dalam

Hadianto (2010), skenario urutan dalam pecking order theory yaitu: (1)

Perusahaan memilih pendanaan internal. Dana internal tersebut diperoleh dari

laba (keuntungan) yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan, (2) Perusahaan

menghitung target rasio pembayaran dividen didasarkan pada perkiraan investasi.

Perusahaan berusaha menghindari perubahan dividen yang tiba-tiba. Dengan kata

lain, pembayaran dividen diusahakan konstan atau jika berubah terjadi secara

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

konstan (sticky) digabung dengan fluktuasi keuntungan dan kesempatan investasi

yang tidak dapat bisa diprediksi, akan menyebabkan aliran kas yang diterima oleh

perusahaan akan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran investasi, (4) Jika

pendanaan eksternal diperlukan, perusahaan akan mengeluarkan surat berharga

yang paling aman terlebih dulu. Perusahaan akan memulai dengan utang,

kemudian dengan surat berharga campuran (hibrida) seperti obligasi konvertibel,

dan saham sebagai pilihan terakhir.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan, yaitu

profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva. Mengingat

keputusan pendanaan sangat penting bagi perusahaan, maka dilakukan penelitian

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Hadianto, (2010) berdasarkan analisis terhadap sampel yang diambil

dari emiten sektor telekomunikasi, maka dapat ditarik beberapa simpulan bahwa

struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal, ukuran perusahaan

berpengaruh negatif terhadap struktur modal dan profitabilitas berpengaruh positif

terhadap struktur modal.

Menurut Hartoyo et al, (2014) berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

dapat disimpulkan bahwa profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan

secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal

perusahaan tekstil dan garmen di BEI tahun 2010 sampai 2012. Struktur aktiva

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

tahun 2010 sampai 2012, sedangkan profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan tekstil dan

garmen tahun 2010 sampai 2012.

Menurut Joni dan Lina (2010) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2007 dapat ditarik simpulan

bahwa pertumbuhan aktiva memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal

(leverage). Ukuran perusahaan (size) tidak memiliki pengaruh terhadap struktur

modal (leverage). Profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh negatif terhadap

struktur modal (leverage). Risiko bisnis (bsn_risk) tidak memiliki pengaruh

terhadap struktur modal (leverage). Dividen (DPR) tidak memiliki pengaruh

terhadap struktur modal (leverage). Struktur aktiva (FAR) memiliki pengaruh

positif terhadap struktur modal (leverage).

Menurut Putri (2012) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan

manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode

2005-2010 dapat ditarik kesimpulan yaitu Profitabilitas (ROA) berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan

makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Struktur Aktiva

(FATA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER)

pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

dan Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

Menurut Sulistyowati (2009) berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007, menunjukkan bahwa

tangibility berhubungan positif signifikan dengan leverage, profitabilitas

berhubungan negatif dengan leverage, namun tidak signifikan, pertumbuhan

berhubungan negatif signifikan dengan leverage, non-debt tax shields

berhubungan positif signifikan dengan leverage, dan cash holding berhubungan

negatif signifikan dengan leverage.

Menurut Putra dan Kesuma (2014) berdasarkan hasil penelitian bahwa

profitabilitas dan likuiditas secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap

struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur

modal dan tingkat pertumbuhan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur

modal di perusahaan industri otomotif, serta profitabilitas, likuiditas, ukuran dan

tingkat pertumbuhan secara serempak berpengaruh terhadap struktur modal.

Menurut Indrajaya, et al (2011) berdasarkan hasil penelitian pada sektor

pertambangan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2007, menunjukkan

bahwa struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal

(leverage), ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur

modal, dan profitabilitas memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap

struktur modal. Sedangkan variabel pertumbuhan dan risiko bisnis tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal (leverage).

Dari beberapa hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan yang bervariasi dari

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

penelitian, tetapi belum tentu berpengaruh pada penelitian yang lain.

Permasalahan inilah yang akan diangkat menjadi research gap dalam penelitian

ini. Penelitian ini menggunakan dasar teori Pecking Order Theory sebagai dasar

utama penelitian.

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang di dalamnya terjadi

proses industri untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi sehingga layak

untuk di pasarkan. Salah satu jenis perusahaan Manufaktur yang paling tahan

terhadap krisis adalah perusahaan makanan dan minuman, sebab dalam kondisi

krisis konsumen akan membatasi kebutuhan sekunder untuk memenuhi kebutuhan

primer (Mardiansyah, 2013).

Dari uraian di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan

dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun

2011-2015”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dapat

diidentifikasikan adalah:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah assets growth berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan

(14)

7

Universitas Kristen Maranatha

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dan maksud dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap struktur

modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh assets growth terhadap struktur

modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap

struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh struktur aktiva terhadap struktur

modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

1.4Manfaat Penelitian

Hal yang penting dari sebuah penelitian adalah manfaat yang dapat dirasakan

atau diterapkan setelah terungkapnya hasil penelitian. Adapun manfaat yang

(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

1. Manfaat praktis

 Perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat praktis

salah satunya yaitu memberikan masukan berharga kepada perusahaan

dalam mengambil keputusan pendanaan yang baik untuk dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan.

 Investor

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu calon

investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan yang baik.

Hal ini berdampak pada risiko kebangkrutan yang diterima oleh

investor.

2. Manfaat Teoritis

Penelitian ini untuk menguji kebenaran teori yang sudah ada, yaitu teori

Pecking Order Theory yang menjelaskan keterkaitan variabel yang

(16)

81

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh profitabilitas,

assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva terhadap struktur modal

pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya,

peneliti mengambil kesimpulan bahwa:

1. Secara simultan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 yang artinya bahwa paling

sedikit terdapat satu variabel bebas (profitabilitas, assets growth, ukuran

perusahaan dan struktur aktiva) yang mempengaruhi struktur modal sebesar

49.2% sedangkan sisanya 50.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

2. Secara parsial profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh terhadap struktur

modal, sedangkan assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva

(FAR) memiliki pengaruh terhadap struktur modal, berdasarkan hasil

penelitian sebagai berikut:

ROA : Sig = 0.688 > 0.05 (Tidak terdapat pengaruh)

Asstes Growth : Sig = 0.040 < 0.05 (Terdapat pengaruh) Ukuran Perusahaan : Sig = 0.000 < 0.05 (Terdapat pengaruh)

(17)

82

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Peneliti hanya meneliti empat variabel yang mempengaruhi struktur modal

yaitu profitabilitas, assets growth, ukuran perusahaan dan struktur aktiva.

Masih banyak variabel yang mempengaruhi struktur modal, maka dari itu

perlu diteliti lebih lanjut tentang variabel lain yang mempengaruhi struktur

modal.

2. Peneliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan

minuman selama 5 tahun pada tahun 2011-2015 sebagai objek penelitiannya,

sehingga perlu diteliti lebih lanjut pada perusahaan lainnya dan penambahan

periodenya.

5.3 Implikasi Penelitian 1. Implikasi Teoritis

Pada penelitian ini banyak teori mengenai struktur modal yang digunakan,

disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan lebih banyak lagi

teori-teori mengenai struktur modal.

2. Implikasi Manajerial

Dengan adanya penelitian ini dapat membantu investor dalam menanamkan

modalnya pada perusahaan yang baik dengan melihat faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal yaitu assets growth, ukuran perusahaan dan

(18)

83

Universitas Kristen Maranatha

3. Implikasi Metodologi

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang

berasal dari jurnal, buku, www.idx.co.id, dan www.sahamok.com diharapkan

agar peneliti selanjutnya menambahkan sumber pengumpulan data lebih

banyak lagi.

5.4 Saran

1. Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya pada perusahaan

manufaktur sub sektor makanan dan minuman pada periode 2011-2015 dan

hanya meneliti empat variabel yang mempengaruhi struktur modal, sehingga

disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan pengambilan sampel pada

perusahaan yang berbeda dengan periode yang berbeda dan menambahkan

variabel lainnya yang mempengaruhi struktur modal.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa assets growth, ukuran perusahaan dan

struktur aktiva memiliki pengaruh terhadap struktur modal, disarankan agar

perusahaan memerhatian hal tersebut dengan cara meningkatkan aset

perusahaan, sehingga jika perusahaan membutuhkan dana eksternal dapat

(19)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA (BEI) PADA

TAHUN 2011-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ELGA VIRGINA WIJAYA

1352013

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(20)

THE INFLUENCE OF CAPITAL STRUCTURE

FACTORS TO FOOD AND BEVERAGE

COMPANIES THAT REGISTERED IN

INDONESIA STOCK EXCHANGE

(ISE) WITHIN 2011-2015

PERIOD

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

ELGA VIRGINA WIJAYA

1352013

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(21)

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2011-2015” memiliki tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015, selanjutnya penulis menganalisa kekurangan dari penelitian tersebut.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap empat variabel yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015, maka faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yang telah diidentifikasikan penulis dapat saja berbeda dikemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Ida, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing tugas akhir, terima kasih banyak atas bimbingan, waktu dan tenaga yang telah di berikan kepada penulis.

2. Orang tua yang telah memberikan semangat dan bantuan, serta dukungannya dalam doa.

3. Teman-teman yang telah memberikan bantuan, semangat, motivasi, dan dukungan serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Desember 2016

(22)

84

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, D.R., dan Schindler, P.S. (2011). Metode Riset Bisnis. Edisi: 11. Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Dwilestari, A. (2010). Pengaruh Struktur Aktiva, Pertumbuhan, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol.6, No.2, Agustus 2010, Hal 153-165.

Firnanti, F. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.13, No.2, Agustus 2011, Hlm 119-128.

Hadianto, B. (2010). Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Telekomunikasi Periode 2000-2006: Sebuah Pengujian Hipotesis Pecking Order.

Hanafi, M.M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hartoyo, A.K.W., Khafid, M., dan Agustina, L. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEI.

Accounting Analysis Journal, 3 (2) (2014).

Indrajaya, G., Herlina, dan Setiadi, R. (2011). Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal: Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2 September-Desember 2011.

Joni dan Lina. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 81-96.

Laksana, I.F., dan Widyawati, D. (2016). Pengaruh Kepemilikan Saham, Kebijakan Dividen, Tangibility, Size, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Volume 5, Nomor 4, April 2016.

Liem, J.H., Murhadi, W.R., dan Sutejo, B.S. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Consumer Goods yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2, No.1 (2013).

(23)

85

Universitas Kristen Maranatha

Margaretha, F., dan Ramadhan, A.R. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.

Marpaung, E.I. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Leverage Operasi, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Keuangan. Jurnal Akuntansi, Vol.2, No.1, Mei 2010: 1-14.

Muhajir, I., dan Triyono. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009.

Mulyawan, S. (2015). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka setia.

Nurrohim KP, Hasa. (2008). Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol. 10, No.1, Januari 2008, Hal 11-18.

Nuswandari, C. (2013). Determinan Struktur Modal dalam Perspektif Pecking Order

Theory dan Agency Theory. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan,

Mei 2013, Hal: 92-102. Vol.2, No.1.

Putra, D.E., dan Kesuma, I.K.W. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran, Pertumbuhan Terhadap Struktur Modal Industri Otomotif di BEI.

Putri, M.E.D. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01, September 2012.

Santika, R.B., dan Sudiyatno, B. (2011). Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nopember 2011, Hal:172-182. Vol.3, No.2.

Saputra, KT.L., Sujana, E., dan Darmawan, N.A.S. (2014). Analisis Pertumbuhan Aset, Risiko Bisnis, dan Profitabilitas yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Industri Jasa yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 (Studi Kasus pada Sektor Restaurant, Hotel and Tourism). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume: 2 No.1 Tahun 2014).

Seftianne dan Handayani, R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.13, No.1, April 2011, Hlm. 39-56.

(24)

86

Universitas Kristen Maranatha

Supriyanto, E., dan Falikhatun. (2008). Pengaruh Tangibility, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.10, No.1, April 2008, 13-22.

Wahyuni, I.A.T., dan Suryantini, N.P.S. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Penghematan Pajak Terhadap Struktur Modal.

Widayati, C.C. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Jurnal Ekonomi, Volume 23-Nomor 2, Desember 2014.

Winahyuningsih, P., Sumekar, K., dan Prasetyo, H. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Go

Public di Bursa Efek Indonesia.

www.idx.co.id

www.sahamok.com

Yuliani, N.W., dan Candraningrat, I.R. (2014). Analisis Variabel yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Gambar

Gambar 2.1 Rerangka Teori .......................................................................................
Tabel Pengolahan Data (2016) ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengevaluasi waktu tanam pada penanggalan Pranata Mangsa melalui. data produktivitas padi sawah tahun 1985 –

Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu : 1) untuk mengetahui tentang gambaran penerapan teknik audit berbantuan komputer, 2) untuk mengetahui tentang gambaran

Karakteristik blank holder meliputi tiga faktor, diantaranya: deep drawing tanpa menggunakan holder, clearance, dan draw ratio.Penyelesaian dari penelitian karakteristik

Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan PENGA DA A N PERA LATA N PRA KTEK DA N PERA GA SISWA SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Bima Tahun

Tingkat penghasilan warga di Perumahan BMP adalah tinggi sebanyak 52% dengan memilih air minum galon bermerek sebanyak 24% dikarenakan faktor kualitas air minum yang

THE ENGLISH TEACHERS’ PERCEPTION AND IMPLEMENTATION ON COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING (CLT) METHOD:1. A CASE STUDY AT SMA

Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis rumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini terbagi ke dalam dua bagian yakni secara umum dan secara

Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan PT Bank BNI Syariah tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh