• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manusia dan lingkungan hidupnya id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manusia dan lingkungan hidupnya id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segala puji sukur kepada allah ta’ala yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini “ MANUSIA DAN LINGKUNGAN “, serta shalawat dan salam kami haturkan kepada Nabi kita, Nabi yang menjadi penutup Nabi-Nabi yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Penulisan makalah ini tidaklah lain untuk memenuhi salah satu tugas “ KEPENDIDIKAN LINGKUNGAN DAN BUDAYA”, atas bimbingan dan arahan oleh bapak Dede Wahyudi S.pdi M.pd

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup adalah sistem kehidupan dimana terdapat campur1. Segala

benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.2

Tempat atau sebuah dimensi yang dimana bermacam-macam benda, unsur maupun zat, benda mati maupun benda hidup seperti manusia didalamnya yang dapat mempengaruhi. Manusia tidak akan lepas dari lingkungan dari sisi agama lingkungan hanya terbagi menjadi dua : baik ataupun buruk. Hijrahnya Nabi muhammad dari Makkah menuju Madinah itu juga karena lingkungan, karena belum kuatnya agama Islam berdiri di dalamnya.

Manusia mampu berusaha untuk mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan jasmani rihani maupun agamanya. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia dan sebagai ladang amalan bagi mereka, karena lingkungan memiliki daya dukung yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain, lingkungan adalah tempat tinggal manusia, lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia. Lingkungan memenuhi sifat, karakter, dan prilaku manusia yang mendiaminya.

B. Rumusan Masalah

1. Korelasi antara manusia dan lingkungan.

2. Pengaruh manusia didalam lingkungan hidupnya.

3. Permasalahan yang timbul sepeti iptek dan kelestarian hidup manusia dengan lingkungan sosial budaya.

1 Ahmad (1987:3)

(3)

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Korelasi Antara Manusia Dan Lingkungan

Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang kompleks dan real.1

Pada hakekatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhanya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada didalam lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kehidupanya kesejahteraan jasmani, rohani dan agamanya. Ada beberapa alasan atau arti penting bahwa lingkungan adalah suatu yang sangat penting bagi manusia :

1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia.

2. Lingkungan sebagai sumber daya penghidupan manusia.

3. Lingkungan sebagai tempat berkarya dan merubah sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Lingkungan mempengaruhi mereka sifat, karakter, dan tingkah laku. 5. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradapan manusia

6. Dan tidak kalah penting lingkungan sebagai ladang untuk akhirat mereka, saat mereka menanamnya berupa kebaikan maka dia akan memanenya manisnya kebaikan itu dan sebaliknya.

Benar, linkungan dan manusia ada timbal balik dan sangat berkaitan, akan tetapi karena tidak adanya keseimbangan dan munculnya faktor yang mendorong untuk berubah, maka terjadilah mempengaruhi dan dipengaruhi. Pengaruh yang berupa perubahan yang maju, berkembang (positif) atau perubahan yang bisa menghancurkan kedua belah pihak atau salah satunya (negatif).

B. Hubungan Manusia Dan Lingkungan

(4)

Lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainya.1

Manusia hidup, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan alam dan budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni ; suatu unit satu satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkunganya. Dalam ekosistem terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya : tanah, udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen biotik diantaranya adalah : produsen, konsumen, pengurai.

Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan di muka bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan dan pengaruh terhadap lingkungan disekitarnya. Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibandingkan dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupanya.

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang semakin berkembang. Peran manusia dalam lingkungan ada yangg bersifat ngatif dan ada yang bersifat positif. Peran manusia yang bersifat negatif adalah peran yang merugikan lingkungan ataupun kerugian untuk manusia itu sendiri. Kerugian ini secara langsung atau tidak langsung timbul, akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, keserakahan mereka dalam mengelola lingkungan tersebut dengan

(5)

selogan “mengembangkanya dan memajukannya menuju yang lebih baik”.

“telah nampak kerusakan di muka darat dan di laut disbabkan karena perbuatan tangan (maksiat)1 manusia, supaya allah merasakan kepada mereka sebagian

dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar )” (QS Ar-Ruum : 41)

Dalam ayat yang mulia ini Allah Ta’ala menyatakan bahwa semua kerusakan yang terjadi di muka bumi, dalam berbagai bentuknya, penyebab utama adalah perbuatan buruk dan maksiat yang dilakukan manusia. Maka ini menunjukan bahwa perbuatan maksiat adalah inti kerusakan yang sebenarnya dan merupakan sumber utama kerusakan-kerusakan yang tampak di muka bumi. Imam Abul ‘Aliyah2 berkata : “ Barang siapa yang bermaksiat kepada Allah di muka bumi

maka dia telah berbuat kerusakan padanya, karena perbaikan di muka bumi dan di langit (hanyalah dicapai) dengan ketaatan kepada Allah Ta’ala.3

Perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka secara berlebihan dan keserakahan mereka dalam merubah dunia atau pun lingkungan membuatnya rusak, bahkan manusia sendiri yang merasakan kerusakan itu. Allah berfirman :

: ىروشلا) موكعيودجيوأي توبيسيكي اميبجفي ةةبييوصجمع نم موكعبياصيأي اميوي 30

(

“Dan apa saja musibah yang menimpa kalian maka adalah disebabkan oleh

perbuatan tangan kalian sendiri.” (QS As-Syuraa : 30 )

1 Tafsir ibnu katsir (3/576)

2 Beliau adalah Rufa’I bin mihran Ar-Riyaahi (wafat 90 H), seorang Tabi’in senior yang terpercaya dalam meriwayatkan hadits rosulullah, lihat “ Taqriibut tahdziib” (hal. 162)

(6)

yang terjadi, prilaku manusia yang diambang kehancuran moral dan rasa malu yang telah luntur, semua ini kembali lagi karena maksiat dan terlenanya manusia dengan dunia. Bahkan karena kebutuhan manusia untuk bertahan hidup saja lingkungan dapat terpengaruh dan berubah. Dan peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat mengunntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan. Peranan manusia bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:

1. Banyaknya manusia yang berbuat kemaksiatan, kemungkaran bahkan kesyirikan kepada Allah ta’ala.

2. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam semakin menciut (depletion).

5. Punah dan merosotnya jumlah keanekaan jenis biota.

6. Masuknya energi atau senyawa yang menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah. Hal ini berakibat menurunya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri.

Peranan manusia yang bersifat positif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut :

1. Ketaatan kepada Allah dan menghindari hal-hal yang Allah larang yg meliputi ibadah dan muamalah.

2. Melakuka eksploitasi SDA secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui.

(7)

4. Melakukan proses daur ulang serta pengelolahan limbah adar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasanya.

5. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.

Referensi

Dokumen terkait

The element Boron has been isolated, has had no commercial value. The hardest synthetic compound ever made was used as an abrasive. Boric acid crystallizes in might be

a) Memberi informasi tentang pengaruh kinerja keuangan perusahaan perbankan terhadap return saham kepada pengelola dan pemilik lembaga keuangan bank yang terdaftar

Kesimpulan yang diperoleh adalah strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas

Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi peran aset-aset pengetahuan yang dimiliki organisasi terhadap proses penciptaan pengetahuan sehingga membentuk perilaku inovatif,

Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan Juni tahun Dua Ribu Tiga Belas, kami anggota Pokja II-ULP Kota Palopo, telah melakukan aanwijzing/ penjelasan secara. online , pada

Pada jarak lebih dari 3 Km, masyarakat yang berubah perlaku belanjanya adalah golongan masyarakat kelas atas dengan perubahan berbelanjanya berupa frekuensi belanjanya menjadi 1

Interpolasi untuk nilai x yang lain memerlukan jumlah komputasi yang sama karena tidak ada bagian komputasi sebelumnya yang dapat digunakan.  Bila jumlah titik data meningkat

X, dengan demikian dapat dikatakan bahwa penentuan target yang dibebankan kepada dua operator utama penjahitan obras upper sepatu Kolonel sudah cukup tepat, dan