• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila Sebagai Dasar Falsafah dan Ide

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pancasila Sebagai Dasar Falsafah dan Ide"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah : PKn

PANCASILA SEBAGAI DASAR, FALSAFAH, DAN IDEOLOGI

NEGARA

Di

s

u

s

u

n

oleh

Ahmad Zaman Huri, Dkk

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ARRANIRY BANDA ACEH

(2)

A. Pendahuluan

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari bermacam-macam suku,bangsa,adat-istiadat,dan budaya. Tentu lebih sulit dibandingkan mempersatukan bangsa yang suku, adat istiadat maupun budayanya sejenis atau relative sama. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa maka diperlukan adanya Pancasila.

Pancasila merupakan Dasar Negara Indonesia. Dasar Negara merupakan pedoman dalam mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu Negara yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Setiap Negara yang merdeka dan berdaulat memiliki dasar Negara, meskipun dasar Negara antara Negara yang satu dan yang lainnya tentu berbeda-beda.

Sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila. Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Histori Indonesia sudah mencatat bahwa diantara tokoh perumus pancasila itu adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, serta Ir. Soekarno. Bisa dikemukakan pancasila itu sakti serta senantiasa bisa bertahan dari guncangan kisru politik di Negara ini, yakni pertama adalah lantaran dengan cara instrinsik dalam pancasila itu memiliki kandungan toleransi, serta siapa yang menantang pancasila bermakna dia menantang toleransi.1

Adapun ilmu yang membahas tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan itu sering kita jumpai sejak sekolah dasar dan bukan suatu hal yang baru untuk kita pelajari. Tanpa kita sadari beberapa hal penting pula sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun dari sekian banyak yang mengetahui ada pula yang tidak menerapkan dan mengetahui tujuan sebenarnya dari pendidikan kewarganegaraan dan dasar Negara tersebut.

(3)

Mempelajari tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah dua hal penting yang berbeda maksud tapi berbanding lurus dengan tujuannya, yaitu membentuk manusia seutuhnya sebagai perwujudan kepribadian pancasila, yang mampu melaksanakan pembangunan masyarakat pancasila.

Secara umum fungsi pancasila adalah meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.2

Disini penulis akan menjelaskan fungsi Negara secara rinci, dengan membaginhya menjadi 3 bagian yang mencakup : Pancasila sebagai Dasar Negara, sebagai falsafah Negara, dan sebagai Ideologi Negara.

A. Pancasila Sebagai Dasar Negara

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (Philosophische Grondslaag) Negara Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa Pancasila dijadikan dasar dalam berdirinya NKRI dan digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintah negara atau penyelenggaraan negara.

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 :

“ . . . maka di susunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar Negara Republik Indonesia yang berkadaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa . . . dan seterus nya

(4)

Presiden soekarno dalam uraian “Pancasila Sebagai Dasar Negara” mengartikan dasar Negara itu sebagai Weltanshauung, demikian beliau berkata :

saudara mengerti dan mengetahui, bahwa pancasila adalah saya anggap sebagai dasar dari pada Negara Republik Indonesia, atau dengan bahasa jerman : satu Weltanscahauung di atas mana kita meletakkan Negara Republik Indonesia”

Weltanschauung suatu abstraksi, konsepsi atau susunan pengertian-pengertian yang melukiskan asal mula kekuasaan Negara, tujuan Negara dan cara penyelenggaraan kekuasaan Negara itu, di samping itu Weltanschauung berarti pandangan(filsafat) hidup dari suatu bangsa atau masyarakat tertentu.

Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal itu, Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan : “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).

(5)

lanjut dalam pokok-pokok pikiran. Yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan dalam pasal-pasal UUD 1945, serta hukum positif lainnya.

Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

 Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijelma lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran.

 Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar 1945.

 Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis). Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara (termasuk para penyelenggara partai dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

 Merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara negara, para pelaksana pemerintahan (juga para penyelenggara partai dan golongan fungsional). Hal ini dapat dipahami karena semangat adalah penting bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, karena masyarakat dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat. Dengan semangat yang bersumber pada asas kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa, maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan diarahkan asas kerokhanian negara.

Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara bahwa tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.Oleh karena itu fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.

(6)

Kata falsafah (Filsafat) berasal dari bahasa Yunani yaitu phiilosophia: philo/philos/philein yang artinya cinta dan Sophia yang berarti Kebijakan. Jadi, filsafat artinya cinta dan kebijakan atau hakikat kebenaran.

 Sistem filsafat

Mengajarkan tentang sumber dan hakikat, realitas, filsafat hidup, dan tata nilai (etika). Dan sebaliknya filsafat yang mengajarkan hanya sebagian kehidupan(sektoral, fragmentaris) tak dapat disebut filsafat, melainkan hanya ajaran filosofis seorang ahli filsafat.

 Nilai – nilai Pancasila Berwujud dan Bersifat Filsafat

Pendekatan filsafat pancasila adalah ilmu pengetahuan yang mendalam tentang pancasila untuk mendapatkan pengertian yang mendalam.

 Aliran-Aliran Filsafat 1. Aliran Matrealisme

Mengajarkan bahwa hakikat realitas kesemestaan, termasuk mahluk hidup, manusia, ialah materi.

2. Aliran Idealisme/Spritualisme

Aliran ini mengajarkan bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia.

3. Aliran Realisme

Aliran realisme mengajarkan bahwa kedua aliran diatas, matrealisma dan idealisme yang bertentangan itu, tidak sesuai dengan kenyataan.

Filsafat sebagai metode menunjukan cara berpikir dan cara mengadakan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat menjabarkan Ideologi pancasila. Sedangkan Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai dan pemikiran yang dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Ada 3 aspek yang menjelaskan bahwa Pancasila itu adalah Dasar Negara. Berikut akan dijelaskan secara jelas.

(7)

Ontologi menurut Runes adalah teori tentang adanya keberadaan atau eksistensi. Sedangkan menurut Aristoteles, sebagai filsafat pertama, ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu dan disamakan artinya metafisika. Jadi, ontologi adalah bidang yang menyelidiki makna yang ada (eksistensi dan keberadaannya), sumber ada, jenis ada dan hakikat ada, termasuk ada alam, manusia, metafisika, dan kesemestaan dan kosmologi.

2. Aspek Epistemologi

Epistemologi menurut Runes adalah bidang atau cabang filsafat yang menyelidik asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.Kajian epistimologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuannya. Epistimologi Pancasila sebagai suatu obyek kajian pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan Pancasila dan susunan pengetahuan pancasila.

3. Aspek Aksiologi

Aksiologi menurut Runes Berasal dari istilah Yunani, aksios yang berarti nilai, manfaat, pikiran atau ilmu/ teori. Dalam pengertian yang modern disamakan dengan teori nilai yakni sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik, bidang yang menyelidiki hakikat nilai, kriteria, dan kedudukan metafisika suatu nilai. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau manfaat suatu pengetahuan tentang pancasila.

Karakteristik Filsafat Pancasila

Apabila memahami nilai-nilai dan sila-sila pancasila akan terkandung beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban antara hubungan tersebut, yaitu :

1. Hubungan Vertikal

Hubungan vertical adalah hubungan manusia dengan Tuhan YME sebagai penjelmaan dari nilai-nilai ketuhanan YME.

2. Hubungan Horizontal

(8)

3. Hubungan Alamiah

Hubungan alamiah adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam dengan segala kekayaanya. Pancasila adalah pandangan hidup atau ideologi yang mengatur hunungan manusia dengan tuhan, antar manusia dengan masyarakat atau bangsanya, dan manusia dengan lingkungannya.

Alasan prinsipil pancasila sebagai pandangan hidup dengan fungsinya tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Mengakui adanya kekuatan gaib yang ada diluar diri manusia menjadi pencipta serta penguasa alam semesta.

b. Keseimbangan dalam hubungan, keserasian-keserasian dan untuk menciptakannya perlu pengendalian

c. Dalam mengatur hubungan, peranan dan kedudukan bangsa sangat penting . persatuan dan kesatuan sebagai bangsa merupakan nilai sentral.

d. Kekeluargaan, gotong royong, kebersamaan, serta musyawarah untuk mufakat dijadikan sendi kehidupan bersama.

e. Kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bersama.

C. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Ideologi berasal dari kata Yunani idein yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran. dan kata logika yang berarti ajaran.

Ideologi adalah : ajaran atau ilmu tentang gagasan atau buah pikiran atau science des idea.3

Secara umum ideologi adalah suatu kumpulan atau gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti :

- Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamanan - Bidang sosial

- Bidang keamanan - Bidang keagamaan

Adapun makna Ideologi bagi Negara ada beberapa jenis, yaitu :

- Ideologi negara dalam arti adalah cita -cita negara

- Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.

- Mewujudkan suatu akses kerohanian pandangan dunia, padangan hidup yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa. - Diperjuangkan dan dipertahankan.

Keunggulan Ideologi Bangsa Indonesia dengan Ideologi Bangsa Lain

(9)

Pancasila adalah ideologi bangsa indonesia yang digali atau bersumber dari tata nilai sosial budaya bangsa yang merupakan nilai luhur kepribadian bangsa , yang inti sarinya nilai praktik moralnya sudah dilaksanakan sejak dulu dalam kehidupan sehari hari.

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Liberalisme

Liberal artinya bebas, isme artinya : faham atau ajaran. Berarti liberalisme adalah faham atau ajaran yang lebih mengutamakan kebebasan, khususnya kebebasan pribadi dengan alasan setiap orang dilahirkan bebas merdeka.

Dampak Negatif di Bidang Ekonomi dan Politik

Persaingan bebas antara individu atau kelompok dalam usaha (free fight liberalism). Kebebasan individu yang terlalu diutamakan mengakibatkan setiap warga negara akan bebas berbuat kepada atau bisnis akan mengakibatkan pihak yang kuat selalu pemerintah negara termasuk berbuat negatif dengan bertindak memenangkan persaingan , sehingga yang kuat semakin kuat dan yang lemah selamanya akan semakin tertindas. Sebagai oposisi ( lawan ) untuk menjatuhkan pemerintah yang ada dan tidak demi kepentingan atau ambisi meningkat.

Disini penulis akan membahas tentang ideologi dalam beberapa bidang, terutama dalam bidang kehidupan yang sangat menonjol dalam masyarakat.

 Di Bidang Kehidupan Sosial

Kehidupan individualistis atau hanya memperhatikan kepentingan hidup sendiri dalam tata kehidupan sosial masyarakat bertentangan dengan pola hidup kekeluargaan dan kegotongroyongan.

 Di Bidang Kehidupan Beragama

Urusan agama ialah urusan pribadi setiap negara. Negara tidak ikut campur dalam kehidupan beragama dalam arti negara memisahkan urusan kegiatan kehidupan bernegara dengan ketentuan agama ( negara sekuler ).

 Ideologi Komunis

Penyebab timbulnya ialah sebagai reaksi dari ketidakadilan / ketimpangan yang ditimbulkan dalam bidang ekonomi sistem liberal, yaitu tidak menjamin kesejahteraan rakyat banyak. Kekurangan faham ini adalah : tidak menghormati hak hak asasi pribadi manusia.

Ideologi ini sendiri juga memiliki bebrapa kelemahan dalam bidang-bidang tertentu, seperti :

 Kelemahan di Bidang Politik

(10)

 Di Bidang Ekonomi

Menganut sistem etatisme, yaitu sistem ekonomi dimana negara menguasai / memonopoli seluruh sektor kegiatan ekonomi sehingga mematikan kreatifitas rakyat atau warga negara dalam bidang usaha ekonomi.

 Di Bidang Sosial Budaya

Bercita cita kearah kehidupan sosial masyarakat yang sama rasa.

 Di Bidang Kehidupan Beragama

(11)

D. PENUTUP

 Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum Indonesia.Pancasila merupakan asas kerokhanian dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila merupakan lima dasar atau aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga Negara Indonesia.

Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Negara Indonesia adalah : a. Sebagai dasar negara

b. Sebagai ideologi negara c. Sebagai falsafah Negara

 Saran

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Al Marsudi, Pancasila, cet. Vii, Jakarta: RajaGarfindo Persada, 2001

Daryono, Muhammad, DKK, Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta : rineka cipta, 2011

Sumber Online

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya. Upaya ini

Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum.Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara

Setiapa bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang 

Sebagai dasar falsafah, Pancasila yang merupakan suatu pilihan bangsa Indonesia melalui The Founding Fathers adalah core philosophy bangsa Indonesia, bahwa dalam hidup

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan mengamalkan

Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila telah menjadi landasan dan pondasi utama bangsa Indonesia dalam menata unsur-unsur kehidupan berbangsa serta bernegara,

Rany: “Ok… Sekarang kesimpulannya adalah Pancasila sebagai dasar filsafat negara, secara obyektif diangkat dari pandangan hidup dan filsafat hidup bangsa