• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen 1 I PENGENALA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen 1 I PENGENALA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai. Informasi mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan kemudian bertambah besar.

Informasi :

Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan oleh manager untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

Kebutuhan informasi didasarkan pada :

¹ Kegiatan bisnis yang semakin kompleks

¹ Kemampuan komputer yang semakin meningkat.

Contoh :

Pada perusahaan rokok SAMPOERNA yang memiliki 700 pabrik dan tersebar diseluruh Indonesia tidak dapat mengamati unsur fisik (penjual, karyawan, pelanggan, dsb) secara langsung. Manajer akan menggunakkan tampilan laporan sebagai informasi untuk mengetahui keberadaan perusahan dan pabrik. Dengan demikian informasi merupakan sumber yang paling penting bagi seorang manajer.

Manajemen Informasi

Manajemen Informasi sebagai sumber mempunyai pola yang sama, dimana tugas manajer pada Manajemen Informasi adalah sebagai berikut;

9 Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memproses menjadi informasi yang dapat digunakkan

9 Menentukan orang – orang dalam perusahaan supaya dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula sehingga informasi dapat digunakkan untuk mendukung proses manajemen

9 Membuang informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta mengganti dengan informasi yang dapat digunakkan

Kepentingan Manajemen Informasi

Kebutuhan akan manajemen informasi disebabkan oleh : 1. Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen

Hal ini disebabkan oleh karena :

(2)

Semua perusahaan tidak dapat lepas dari pengaruh sistem perekonomian dunia saat ini. Misalnya fluktuasi nilai tukar mata uang yang berubah dengan cepat

b) Perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat

Kemampuan seorang mengirim informasi dalam hitungan detik melalui satelit, modem, fax, dsb. Peran manusia yang sudah mudah berkurang akibat modernisasi pabrik dengan penggunaan robot.

c) Semakin sempitnya kerangka waktu bagi para manajer untuk mengambil keputusan Kemampuan manajer dalam mengambil keputusan dalam waktu yang sempit dan ketat sangat dibutuhkan akibat persaingan dunia usaha yang juga semakin ketat.

2. Keinginan untuk menggunakkan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.

Karena tugas manajer yang semakin kompleks maka usaha untuk meningkatkan efektifitas dalam pemecahan masalah dengan menggunakkan teknik kwantitatif dan peralatan elektronik. Misal: Seorang manajer produksi SAMPOERNA yang dapat melakukan analisis hasil produksi rokok melalui sebuah Personal Digital Assistan ketika melakukan penerbangan dari luar negri.

Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajer adalah : 1. Manusia

2. Material

3. Mesin termasuk fasilitas dan energi 4. Keuangan

5. Informasi termasuk data

Peranan manajerian menurut Mintzberg adalah : 1. Peran antar pribadi (Interpersonal roles)

¸ Pemimpin (Leader) yang mampu menyediakan motivasi

¸ Berpenampilan tinggi (Figure head), Melaksanakan tugas seremonial

¸ Mampu berhubungan dengan orang lain (Laison), menjalin hubungan dengan orang yang berada diluar unit

2. Peran informasional (Informational roles)

™ Pemonitor (Monitor), Mencari informasi dan mengamati aktivitas yang ada

™ Menyampaikan informasi (Disseminator)

™ Juru bicara (Spokesperson)

3. Peran pengambil keputusan (Decesition maker roles)

¸ Wiraswasta (Enterpreneur) membuat perbaikan

¸ Menangani gangguan (Disturbance Handler) dengan bereaksi terhadap kejadian yang tidak diduga

¸ Pembagi sumber (Resource allocator)

(3)

Sistem :

Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.

Dalam sebuah sistem :

1. Terdapat kelompok elemen, Sebuah sistem memiliki lebih dari satu elemen. Contoh : Batu cadas menjadi tembok

2. Elemen terpadu

Semua elemen dari suatu sistem harus mempunyai beberapa hubungan yang logis. Contoh : Sepeda

3. Maksud bersama untuk mencapai tujuan

Dirancang untuk mencapai satu tujuan atau lebih. Semua elemen bekerja untuk mencapai tujuan sistem dan bukan untuk masing elemen tersebut. Contoh : Pelayanan di suatu kantor

Beberapa tahapan dalam pendekatan sistem

Langkah 1 : Usaha Persiapan (preparation effort)

™ Pandangan organisasi sebagai satu sistem

™ Mengenali sistem lingkungan

™ Mengidentifikasiakan subsistem organisasi Langkah 2 : Usaha definisi (definition effort)

™ Proses sistem ke tingkat subsistem

™ Analisis sistem sesuai urutan tertenttu Langkah 3 : Usaha solusi (solution effort)

™ Mengidentifikasi alternatif solusi

™ Evaluasi alternatif solusi

™ Pemilihan alternatif terbaik

™ Implementasi solusi

™ Tindak lanjut kepastian solusi yang efektif

Elemen Sistem :

(4)

Input Transformasi Output Mekanisme

Pengendalian Tujuan

b) Sistem open loop

Dalam hal ini tidak ada cara dalam mengendalikan outputnya

I nput

t r ansfor m asi

I nput

c) Sistem fisik

Terdiri dari sumber fisik misalnya : sistem komputer d) Sistem konseptual

Menggunakkan sumber – sumber konsepsi / fisik, misalnya data dan informasi yang disimpan dalam komputer

Data :

Gambaran / fakta secara relatif belum berarti bagi penerimanya. Contoh : Jam kerja

Informasi :

Data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer

1 Sistem Informasi Akutansi

Pelaksanaan aplikasi akutansi perusahaan dengan volume pengolahan data yang tinggi, dimana hal ini terdiri dari 4 tugas utama yakni pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.

(5)

MANAJEMEN

PERANGKAT LUNAK PENGOLAH

DATA

MENGUBAH DATABASE

INPUT SUMBER

DAYA FISIK

OUTPUT SUMBER DAYA

FISIK

dat a

dat a dat a

infor m asi

infor m asi

infor m asi

Karakteristik dari sebuah sistem informasi akutansi adalah: 1. Melaksanakan tugas yang diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar 3. Menangani data yang rinci

4. Terutama pada historis

5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

2 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen :

Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

Informasi akan memberikan gambaran mengenai perusahaan sebagai suatu sistem besar yang terjadi pada waktu lampau sekarang dan yang akan datang. Informasi tersebut disediakan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output yang berupa simulasi matematik. Output informasi selanjutnya akan digunakkan oleh manajer dan non manajer untuk membuat keputusan dalam pemecahan masalah.

Karakteristik dari SIM :

(6)

2. Mempunyai tujuan untuk mempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi

3. Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output

4. Memberikan gambaran terhadap attitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi

Sistem Informasi Manajement menurut :

Robet G Murdick & Joel E Ross

Proses komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan dan diproses untuk pengambilan keputusan, mengenai perancangan, pengoperasian dan pengendalian. Gordon B Davis

Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Bagan Sistem Informasi Manajemen

Pem ecah Masalah Or ganisasi

Per angk at Lunak Penulis Lapor an

Model Mat em at ik a

Dat abase

Sistem Informasi

Manajemen

data data

data

Informasi

Informasi

(7)

Kebanyakan pemakai sistem informasi manajemen berdasarkan komputer adalah sebagai berikut :

Pemakai Penggunaan

Petugas administrasi ´ Mengerjakan transaksi

´ Mengolah data

´ Menjawab pertanyaan Manajer tingkat bawah ™ Mendapatkan data operasi

™ Membantu perencanaan

™ Penjadwalan

™ Mengetahui situasi yg tak terkendali

™ Mengambil kemputusan

Staff ahli ´ Informasi untuk analisa

´ Membantu dalam analisis

´ Perencanaan dan pelaporan

Manajemen ™ Laporan tetap

™ Permintaan informasi khusus

™ Analisis dan laporan khusus

™ Bantu dalam kenali persoalan dan peluang

™ Bantu dalam analisis

pengambilan keputusan

3 Sistem Pendukung Keputusan (Design Support System)

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan kesempatan.

Teori yang mendasari DSS :

¸ Herbert Simon

Menggunakkan konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan keputusan yang merefleksikan terhadap pemikisan DSS saat ini.

¸ G Anthony Gory dan Michael S Scott Morton

Menggunakkan tahapan dalam pengambilan keputusan dengan membedakan antara struktur masalah dan tingkat keamanan

Fase pembuatan keputusan menurut Herbert A Simon 1. Intelegensi

(8)

2. Desain

Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. Mendaftar, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses – proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan. Pemilihan

Menentukan cara tindakan tertenttu dari beberapa cara yang sudah ada. Pilihan kemudian ditentukan dan dilaksanakan

3. Peninjauan kembali

Proses pengujian menguji kelayakan pemecahan tersebut.

4 Otomatisasi Kantor

Otomatisasi kantor membantu fasilitas komunikasi formal dan informasi antar karyawan didalam dan diluar organisasi serta untuk melayani manajer profesional sebagai user.

Tujuan utama dari penggunaan otomatisasi kantor:

1. Menaikkan produktivitas tugas sekertaris di karyawan administrasi

2. Meningkatkan penggunaan surat menyurat ke luar (Outgoing Correspondence) 3. Meningkatkan penggunaan surat menyurat ke dalam (Ingoing Correspondece) 4. Media dalam pemecahan masalah

5. Penggunaan komunikasi informasi menjadi lebih baik

5 Sistem Pakar (Expert System)

Merupakan aktivitas penyertaan mesin seperti komputer yang mempunyai kemampuan menampilkan tingkah laku yang dianggap intelegent.

Komponen :

™ User interface

Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan expert system.

™ Knowledge Base

Menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakkan untuk memecahkan masalah tertenttu.

™ Inference engine

Memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasi isi dari knowledge base Pen y elid ik an

Pem ilih an Per an can g an

(9)

™ Development Engine

Dipakai untuk menciptakan expert system

Development Engine

Knowledge Base

User Interface Inference

Engine

User Expert and System Analyst

Instruction and information

Solution and Explanation

prompt and feedback

Expert System

Referensi

Dokumen terkait

dimiliki dalam aplikasi AR Senjata Dewata Nawa Sanga berjalan sesuai dengan harapan atau belum. Adapun bagian yang di uji adalah pada proses instalasi aplikasi

Dengan penambahan alat-alal keseharan di Puskesmas Nunukan. memang Puskesmas lersebul lelah dapat berfungsi sebagai Rumah Sak it Umu lll. Oleh karena itu, maka sctelah

EFB can be spread within an apiary and between apiaries by the interchange of infected combs and hive components, feeding hives infected honey or pollen, honey bees robbing

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Menurut WHO BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang atau sama dengan 2500 gram.Bayi lahir dengan BBLR memiliki kemungkinan untuk meninggal selama masa

Terapi aroma berhubungan dengan inhalasi atau pemakaian minyak alami yang Terapi aroma berhubungan dengan inhalasi atau pemakaian minyak alami yang diuapkan dari

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabilitas iklim (suhu, kelembaban, curah hujan, hari hujan) dengan insiden DBD di Kota

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatdan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi