• Tidak ada hasil yang ditemukan

jiptummpp gdl irfansepta 49925 4 babiii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "jiptummpp gdl irfansepta 49925 4 babiii"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

27

BAB III

METODOLOGI

1. METODOLOGI

3.1Lokasi

Lokasi penelitian berada pada Daerah Irigasi Kedung Kandang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

3.2Data

Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data sekunder, adapun data sekunder tersebut adalah :

Peta irigasi DI Kedung Kandang.

Sistem pola tanam yang ada pada saat ini. Data debit air di bendung Kedung Kandang Harga satuan pertanian

3.3Analisis Penelitian

Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut :

a. Studi literatur untuk mencari metode – metode pencapaian hasil penelitian.

b. Collecting data, berupa data debit di bendung Kedung Kandang. c. Menghitung debit ketersediaan air atau debit andalan.

d. Merencanakan beberapa alternatif dalam pola tanam.

(2)

e. Menghitung kebutuhan air untuk tiap alternatif pola tanam yang direncanakan.

f. Menghitung tingkat alokasi air

g. Menghitung produktifitas dari tiap alternatif pola tata tanam yang direncanakan

h. Menentukan pola tanam terbaik. i. Pembahasan hasil penelitian

3.4Hasil

Adapun hasil yang nantinya akan dicapai dari penetian ini adalah : Mengetahui ketersediaan air untuk setiap area irigasi

(3)

3.5Diagram Alur Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alur Alokasi Air

(Neraca Air)

Pola tanam terbaik Mulai

Menghitung Produktifitas dari tiap pola tata tanam

Tidak

Pembahasan Data debit di bendung

intake

Kebutuhan Air Luas lahan

Kesimpulan

Pola Tanam

Selesai Ketersediaan Air

(Debit Andalan)

(4)

3.6Pola Tanam Alternatif yang Direncanakan

Tabel 3.1 Perencanaan alternatif I

Tabel 3.2 Perencanaan alternatif II

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Okt

Palawija VI (2610 ha)

Padi I (2340 ha) LP LP

LP Padi II (750 ha) Padi III (750 ha)

Palawija I (1020 ha) Palawija II (1020 ha) Palawija III (2610 ha)

Tebu (1800 ha)

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Agu Sep Okt

Padi

Palawija I (1020) Palawija VI (2610 ha)

Padi I (2340 ha) LP LP

LP Padi II (750 ha) Padi III (750 ha)

Palawija II (1020 ha) Palawija III (2610 ha)

(5)

Tabel 3.4 Perencanaan alternatif IV

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Padi

Palawija

T ebu

Mei Jun Jul Agu Sep Okt

Uraian Satuan

Periode

Nov Des Jan Feb Mar Apr

Palawija VI (2860 ha)

Padi I (2330 ha) LP LP

LP Padi II (800 ha) Padi III (800 ha)

Palawija I (1330 ha) Palawija II (1330 ha) Palawija III (2860 ha)

Tebu (1500 ha)

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Padi

Palawija

T ebu

Mei Jun Jul Agu Sep Okt

Uraian Satuan

Periode

Nov Des Jan Feb Mar Apr

Palawija I (1330 ha) Palawija VI (2860 ha)

Padi I (2330 ha) LP LP

LP Padi II (800 ha) Padi III (800 ha)

Palawija II (1330 ha) Palawija III (2860 ha)

(6)

Tabel 3.5 Perencanaan alternatif V

Tabel 3.6 Perencanaan alternatif VI

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Padi

Palawija

T ebu

Mei Jun Jul Agu Sep Okt

Uraian Satuan

Periode

Nov Des Jan Feb Mar Apr

Palawija VI (2460 ha)

Padi I (2340 ha) LP LP

LP Padi II (700 ha) Padi III (750 ha)

Palawija I (1120 ha) Palawija II (1120 ha) Palawija III (2460 ha)

Tebu (1700 ha)

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Padi

Palawija

T ebu

Mei Jun Jul Agu Sep Okt

Uraian Satuan

Periode

Nov Des Jan Feb Mar Apr

Palawija I (1120 ha) Palawija VI (2460 ha)

Padi I (2340 ha) LP LP

LP Padi II (700 ha) Padi III (700 ha)

Palawija II (1120 ha) Palawija III (2460 ha)

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alur
Tabel 3.1 Perencanaan alternatif I
Tabel 3.4 Perencanaan alternatif IV
Tabel 3.6 Perencanaan alternatif VI

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan daerah penjualan ini sebenarnya merupakan tugas yang tidak pernah berakhir karena para pembeli, produk dan wiraniaga selalu berubah-ubah sedangkan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Makna akan berubah berdasarkan pengalaman yang dipakai untuk menginterpretasikan kata-kata atau kalimat yang dibaca (Anderson dalam Tarigan 1979:8). Jadi, membaca merupakan

antara kelompok ibu yang diberi Pelatihan Kelas Ibu Hamil dengan yang. tidak diberikan Pelatihan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas

3. Memenuhi persyaratan lainnya untuk kenaikan pangkat secara reguler lainnya. Pimpinan Unit Kepegawaian meneliti berkas-berkas Pranata Komputer yang memenuhi persyaratan

Discussion of the results showed that simultaneous with the F test of independent variables proxied by Islamic Income Ratio (IsIR), Profit Sharing Ratio

Pengabstraksian tersebut digunakan untuk memaknai aktivitas yang dikerjakan oleh pekerja di tobong gamping pada teks sosial itu, dan untuk memaknai interaksi yang dilakukan oleh

There were two types of analysis used in this study: (a) the confirmatory factor analysis on the SEM, which was used to confirm the variable between