• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PN"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

DOSEN JURUSAN TARBIYAH DAN STAF

PUSAT PENJAMINAN MUTU STAIN PONOROGO

Disusun oleh:

NAMA : EDI IRAWAN, M.Pd.

NIP : 198708262015031002

NO ABSEN : 10

KEMENTERIAN AGAMA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN SURABAYA

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III di Jurusan Tarbiyah dan Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo

Nama : EDI IRAWAN, M.Pd. NIP : 19870826 201503 1002

Unit Kerja : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo Tempat Kerja : 1. Jurusan Tarbiyah

2. Pusat Penjaminan Mutu

Mentor,

Dr. H. AGUS PURNOMO, M.Ag. NIP 197308011998031002

Coach,

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini melaporkan secara aktual dan kronologis seluruh kegiatan dalam rangka aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah diterapkan di tempat kerja.

Terlaksananya seluruh rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ketua STAIN Ponorogo beserta seluruh jajarannya, yang telah mendukung seluruh kegiatan aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN; 2. Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. selaku mentor yang telah banyak memberikan

arahan dan masukan dalam aktualisasi diri sekaligus dalam menyusun laporan aktualisasi;

3. Dr. Soleh Suaedy, M.M. selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam aktualisasi diri sekaligus dalam menyusun laporan aktualisasi;

4. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, anak, dan istri, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Diklat Prajabatan; 5. Seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan aktualisasi, baik dalam

kegiatan pembelajaran, pembimbingan akademik, pengujian KPM, dan pelaksanaan PPLK;

6. Rekan-rekan seperjuangan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III Angkatan I dan Angkatan II Tahun 2016 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama proses Diklat Prajabatan.

(4)

iii

saran dan masukan yang membangun. Penulis juga berharap semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Surabaya, 29 September 2016

(5)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan dan Manfaat ... 2

1. Tujuan ... 2

2. Manfaat ... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3

1. Tempat Pelaksanaan ... 3

2. Waktu Pelaksanaan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 6

A. Tugas dan Fungsi Organisasi ... 6

1. Sejarah Singkat STAIN Ponorogo ... 6

2. Tugas dan Fungsi STAIN Ponorogo ... 7

3. Visi Misi STAIN Ponorogo ... 8

B. Tugas dan Fungsi Unit ... 9

1. Tugas dan Fungsi Jurusan Tarbiyah ... 9

2. Tugas dan Fungsi Pusat Penjaminan Mutu ... 9

C. Struktur Organisasi ... 11

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS ... 12

A. Nilai-Nilai Dasar PNS dan Sikap Perilaku Disiplin PNS ... 12

1. Nilai-Nilai Dasar PNS ... 12

a. Akuntabilitas ... 12

b. Nasionalisme ... 14

c. Etika Publik ... 17

(6)

v

e. Anti Korupsi ... 19

2. Sikap Perilaku Disiplin PNS ... 21

a. Pengertian Disiplin Pegawai Negeri Sipil ... 21

b. Kewajiiban Pegawai Negeri Sipil ... 22

c. Larangan Pegawai Negeri Sipil ... 23

B. Rancangan Kegiatan ... 25

1. Kegiatan 1: Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Matematika 1 ... 26

2. Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 ... 29

3. Kegiatan 3: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I ... 35

4. Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa (PA) ... 37

5. Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) ... 40

6. Kegiatan 6: Menguji Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ... 44

7. Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint ... 47

8. Kegiatan 8: Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY ... 50

9. Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan ... 52

10. Kegiatan 10: Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi ... 55

11. Kegiatan 11: Mengupdate Berita dan Informasi pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) ... 59

12. Kegiatan 12: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M ... 61

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS ... 65

A. Daftar kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ... 65

B. Deskripsi Capaian ... 67

1. Menyusun RPS Matakuliah Matematika I ... 67

2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 ... 68

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I ... 70

4. Membimbing Mahasiswa (PA) ... 71

(7)

vi

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 74

7. Mengikuti Training of Trainer Menjadi Master Office Specialist

Microsoft PowerPoint ... 75

8. Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY ... 76

9. Menjadi Operator Workshop Asesmen Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan ... 78

10. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi ... 79

11. Mengupdate Informasi dan berita pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) ... 81

12. Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M ... 82

BAB V PENUTUP ... 87

A. Simpulan ... 87

B. Saran ... 88

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar PNS ... 4 Tabel 2. Rancangan Kegiatan 1: Menyusun RPS Mata Kuliah Matematika 1 ... 26 Tabel 3. Rancangan Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 ... 29 Tabel 4. Rancangan Kegiatan 3: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I ... 35 Tabel 5. Rancangan Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa... 37 Tabel 6. Rancangan Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK ... 40 Tabel 7. Rancangan Kegiatan 6: Menguji Mahasiswa Peserta KPM... 44 Tabel 8. Rancangan Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS

Microsoft PowerPoint ... 47 Tabel 9. Rancangan Kegiatan 8: Menyusun Full Paper untuk Semnas ... 50 Tabel 10. Rancangan Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi

Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan ... 52 Tabel 11. Rancangan Kegiatan 10: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi ... 55 Tabel 12. Rancangan Kegiatan 11: Update Berita pada Laman P2M... 59 Tabel 13. Rancangan Kegiatan 12: Menambah Layanan Survei Kepuasan

Mahasiswa dan Aduan Pelayanan yang Terintegrasi pada Laman P2M 61 Tabel 14. Ringkasan Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Masing-Masing

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Site Plan Kampus Baru STAIN Ponorogo ... 6

Gambar 2. Road Map STAIN Ponorogo 2015-2030 ... 8

Gambar 3. Struktur Organisasi STAIN Ponorogo ... 11

Gambar 4. Lima Tingkatan Akuntabilitas ... 13

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kegiatan 1: Menyusun RPS Matakuliah Matematika 2. Kegiatan 2: Mengajar Matakuliah Matematika I

3. Kegiatan 3: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Matakuliah Statistika I 4. Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa (PA)

5. Kegiatan 5: Membimbing dan Menyerahkan Mahasiswa Peserta PPLK 6. Kegiatan 6: Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat 7. Kegiatan 7: Menjadi Peserta Training of Training Master Office Spesialist 8. Kegiatan 8: Menyusun Full Paper untuk Semnas Matematika dan Pendidikan

Matematika di UNY

9. Kegiatan 9: Menjadi Operator Workshop Asesmen Bagi Kepala Madrasan dan KUA Kabupaten Magetan

10. Kegiatan 10: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi

11. Kegiatan 11: Mengupdate Informasi dan Berita Pada Laman P2M STAIN Ponorogo

12. Kegiatan 12: Menambah Layanan Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa yang Terintegrasi Pada Laman P2M STAIN Ponorogo

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, perlu adanya fondasi yang kuat dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas. Hal tersebut didukung pula oleh sumber daya alam yang berintegritas salah satunya dengan sistem pembelajaran yang baik. Untuk itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pendidikan secara umum dan perguruan tinggi secara khususnya harus bersikap profesional, berintegritas, dan bersih dari kepentingan perorangan, kelompok maupun partai, serta menjunjung tinggi nilai dasar Pancasila.

Menurut Undang- undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) penyelenggaraan Diklat mengikuti pola baru di mana masa kegiatan berlangsung secara on-off-on kampus. Kegiatan on kampus berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Surabaya dengan pemaparan materi dan pola untuk menginternalisasi nilai dasar ANEKA. Kegiatan off di kampus melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada setiap kegiatan yang sudah direncanakan pada masing-masing instansi. Pola baru ini diselenggarakan seefektif mungkin untuk membina peserta Diklat agar lebih memahami dan mengaktualisasi nilai-nilai dasar ANS yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pola baru ini diterapkan karena adanya perubahan pola pikir PNS yang lebih mengarah ke kemalasan, korupsi, pelanggaran etika, dan tidak berakuntabilitas.

(12)

2

Diklat Prajabatan diorientasikan agar nilai-nilai dasar ANEKA mampu menginternalisasi pada diri setiap PNS termasuk Dosen. Selain itu, juga dituntut untuk mampu mengaktualisasikannya pada instansi kerja masing-masing. Muaranya adalah terbentuknya ASN profesional yang produktif, efektif dan efisien dalam bekerja serta memiliki jiwa nasionalisme, etika publik, berkomitmen untuk menjunjung mutu, berkomitmen untuk bekerja secara akuntabel serta berkomitmen untuk anti korupsi.

B. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dalam Diklat ini adalah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan STAIN Ponorogo, yaitu:

a. Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;

b. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila;

c. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan pelayanan masyarakat yang baik;

d. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang ke tempat pelayanan publik;

e. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.

2. Manfaat

a. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas di STAIN Ponorogo;

b. Mampu mengamalkan sila-sila Pancasila dalam menjalankan tugas di STAIN Ponorogo;

(13)

3

d. Mampu mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan Sistem Informasi atau jaringan di STAIN Ponorogo;

e. Mampu untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi dalam hal apapun di lingkungan STAIN Ponorogo.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Tempat Pelaksanaan

Aktualisasi kegiatan nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan di Kampus STAIN Ponorogo untuk hari kerja dan dilaksanakan di rumah untuk hari libur.

2. Waktu Pelaksanaan

(14)

4 Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar PNS

No

Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb 1. Menyusun Rencana Pembelajaran

Semester Mata Kuliah Matematika I 2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I

4. Membimbing Mahasiswa (PA)

5. Membimbing dan Menyerahkan Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

7. Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint

(15)

5 No

Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb 9. Menjadi Operator Workshop Asesmen

Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

10. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi

11. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) 12. Menambah Layanan Survei Kepuasan

(16)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Tugas dan Fungsi Organisasi

1. Sejarah Singkat STAIN Ponorogo

Keberadaan STAIN Ponorogo tidak terlepas dari Akademi Syari'ah Abdul Wahhab (ASA) sebagai embrionya, yang didirikan pada tanggal 1 Februari 1968 atas ide KH. Syamsuddin dan KH. Chozin Dawoedy, yang kemudian dinegerikan pada tanggal 12 Mei 1970 menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Ampel Ponorogo. Fakultas Syari'ah Ponorogo yang dipimpin oleh, RHM Aboe Amar Syamsuddin, selanjutnya tumbuh berkembang, dan mulai tahun 1985/1986 menyelenggarakan program doctoral (S-1) dengan membuka jurusan qodlo' dan Muamalah jinayah.

Berdasarkan tuntutan perkembangan dan organisasi Perguruan Tinggi, maka dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997 yang merubah Fakultas Syari'ah Ponorogo menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo, terhitung mulai tanggal 25 Shafar 1418 H bertepatan dengan 30 Juni 1997. Sejak itulah STAIN Ponorogo menyelenggarakan pendidikan dengan membuka tiga jurusan: Syariah, Tarbiyah, dan Usluhuddin.

(17)

7

Pada tahun 2016 ini, STAIN Ponorogo menyediakan 20 program studi, yang terdiri dari 16 (enam belas) program studi sarjana (S1) dan 4 (empat) program studi magister (S2). 16 (enambelas) program studi sarjana tersebut adalah: (1) Ahwal Syakhsiyah, (2) Hukum Ekonomi Islam (Muamalah), (3) Ekonomi Syari’ah, (4) Perbankan Syari’ah, (5) Zakat dan Wakaf, (6) Pendidikan Agama Islam, (7) Pendidikan Bahasa Arab, (8) Tadris Bahasa Inggris (Pendidikan Bahasa Inggris), (9) Pendidikan Guru MI, (10) Manajemen Pendidikan Islam, (11) Pendidikan Guru RA, (12) Tadris IPA (Pendidikan IPA), (13) Tadris IPS (Pendidikan IPS), (14) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, (15) Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan (16) Bimbingan dan Konseling Islam. Sedangkan 4 (empat) program studi magister meliputi: (1) Ahwal Syakhsiyah, (2) Ekonomi Syari’ah, (3) Pendidikan Bahasa Arab, dan (3) Manajemen Pendidikan Islam.

2. Tugas dan Fungsi STAIN Ponorogo

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 53 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Ponorogo dapat diketahui bahwa STAIN Ponorogo memiliki tugas melaksanakan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang meliputi program pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai implikasi dari tugas tersebut di atas, maka STAIN Ponorogo memiliki fungsi sebagai berikut:

a. perumusan penetapan visi, misi, kebijakan, dan perencanaan program; b. penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi

dan/atau profesi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam;

(18)

8

3. Visi Misi STAIN Ponorogo

VISI STAIN PONOROGO

Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu Keislaman Yang Unggul Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Madani

Pada Tahun 2030

Visi tersebut dituangkan dalam tonggak capaian sebagai berikut:

Teaching University 2015-2018

Excellent Teaching University 2019-2022

Pre-Research University 2023-2026

Research University 2027-2030

ROAD-MAP STAIN PONOROGO MENUJU RESEARCH UNIVERSITY

Pendidikan Penelitian Pengabdian Masyarakat

Main Activity

Organisasi dan SDM

Sarana dan

Prasarana Teknologi Keuangan

Supporting Activity

ROAD-MAP 2015-2030

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO

Gambar 2. Road Map STAIN Ponorogo 2015-2030 MISI STAIN PONOROGO

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)

2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang unggul (2015-2030) 4. Melaksanakan kerja sama yang unggul dengan lembaga terkait di

(19)

9

B. Tugas dan Fungsi Unit

1. Tugas dan Fungsi Jurusan Tarbiyah

Jurusan merupakan satuan pelaksana akademik yang memiliki tugas menyelenggarakan program studi dalam 1 (satu) disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Jurusan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi di lingkungan jurusan;

b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; d. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika; dan e. pelaksanaan administrasi dan pelaporan. 2. Tugas dan Fungsi Pusat Penjaminan Mutu

Pusat Penjaminan Mutu mempunyai tugas melaksanakan, mengoordinasikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu akademik. Sesuai dengan tugas tersebut, P2M menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;

b. Pelaksanaan program pengembangan mutu akademik;

c. Pelaksanaan audit, pemantauan, penilaian mutu akademik; dan d. Pelaksanaan administrasi pusat.

Tugas pokok dan fungsi P2M tersebut selanjutnya dijadikan sebagai pijakan dalam penyusunan visi, misi dan tujuan P2M. Berikut adalah Visi, Misi, dan Tujuan Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo.

VISI PUSAT PENJAMINAN MUTU

(20)

10

MISI PUSAT PENJAMINAN MUTU

1. Melaksanakan pengembangan pengendalian dalam meningkatkan Mutu Pendidikan yang relevan dengan kearifan lokal dan kultural Kampus STAIN Ponorogo

2. Menyelenggarakan Pendampingan dan Pengembangan SDM serta kerja sama dalam bidang penjaminan mutu Pendidikan, training dan konsultasi baik dalam tataran lokal, regional, nasional, maupun internasional

3. Mengembangkan sistem informasi dan pengolahan data Penjaminan Mutu

4. Mengembangkan dan melaksanakan audit mutu Pendidikan secara internal

TUJUAN PUSAT PENJAMINAN MUTU

Melaksanakan Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pendidikan Demi Terwujudnya Kesiapan Peserta Didik yang Memiliki Karakteristik

Keagungan Akhlaqul Al-Karimah, Karifan Spritual, Keluasan Ilmu dan Kebebasan Intelektual Serta Profesional

(21)

11 C. Struktur Organisasi

(22)

12

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Nilai-Nilai Dasar PNS dan Sikap Perilaku Disiplin PNS 1. Nilai-Nilai Dasar PNS

a. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Aspek-aspek Akuntabilitas meliputi beberapa hal sebagai berikut:

1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship);

2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results- oriented);

3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting);

4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without consequences);

5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance).

(23)

13

Terdapat lima tingkatan akuntabilitas sebagai berikut: 1) Akuntabilitas Personal (Personal Accountability)

2) Akuntabilitas Individu 3) Akuntabilitas Kelompok 4) Akuntabilitas Organisasi 5) Akuntabilitas Stakeholder

Gambar 4. Lima Tingkatan Akuntabilitas Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain:

1) Kepemimpinan: pimpinan memberi contoh pada orang lain, adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.

2) Transparansi: keterbukaan informasi akan mendorong tercapainya akuntabilitas

3) Integritas: mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

4) Responsibilitas: kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat

(24)

14

6) Kepercayaan: rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan

7) Keseimbangan: keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang yang dimiliki

8) Kejelasan: mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja.

9) Konsistensi: menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel.

b. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme sesuai dengan lima sila Pancasila, yaitu:

1) Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. c) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama

antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

d) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

e) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

(25)

15

g) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2) Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban

asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

c) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. d) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. f) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

g) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. h) Berani membela kebenaran dan keadilan.

i) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

j) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3) Sila ketiga: Persatuan Indonesia

1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah

air Indonesia.

(26)

16

6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 4) Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

a) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

b) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

e) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

f) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

g) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

i) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

j) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5) Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia a) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan

(27)

17

b) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d) Menghormati hak orang lain.

e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

f) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

g) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

i) Suka bekerja keras.

j) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

k) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

c. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/buruk, benar/ salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik yakni:

1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan

2) Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.

3) Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.

Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik : 1) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik

2) Dimensi Modalitas

(28)

18

Indikator etika publik meliputi:

1) Adanya kode etik, yang merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.

2) Keramahan dalam bersikap akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati.

3) Sopan santun, merupakan sikap yang berdasarkan pada aspek nilai dan norma saat melayani publik sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik.

4) Empati dan simpati, sikap seakan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Simpati akan berlangsung ketika ada sikap saling pengertian dan saling percaya sehingga memudahkan dalam berkomunikasi.

5) Netralitas. d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/ jasa berupa ukuran baik/buruk. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.

Indikator komitmen mutu antara lain:

1) Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan

2) Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu

(29)

19

4) Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreativitas untuk meningkatkan mutu pelayanan.

e. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin "corruption" (Fockema Andrea: 1951) atau "corruptus" (Webster Student Dictionary: 1960 ). Selanjutnya dikatakan bahwa "corruption" berasal dari kata "corrumpere", suatu bahasa latin yang lebih tua. Dari bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah "coruption, corrupt" (Inggris), "corruption" (Perancis) dan "corruptive/korruptie" (Belanda). Korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.

Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan integritas dengan baik. Identifikasi nilai dasar anti korupsi memberikan nilai- nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan memiliki signifikansi yang tinggi bagi kita. Nilai-nilai dasar anti korupsi penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi yang meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan dan kontrol kebijakan supaya semua dapat berjalan dengan baik serta, untuk mencegah faktor eksternal penyebab korupsi.

Adapun Nilai-nilai dasar anti korupsi adalah meliputi: 1) Kejujuran

Menurut KBBI kata jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting dalam kehidupan pegawai, tanpa sifat jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya.

2) Kepedulian

(30)

20

3) Kemandirian

Kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan karakter kemandirian pegawai dituntut untuk mengerjakan semua tanggung jawab dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain.

4) Kedisiplinan

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (KBBI). Manfaat dari hidup yang disiplin adalah kita dapat mencapai tujuan hidup dengan waktu yang lebih efisien, dan juga dapat membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu kepercayaan.

5) Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan) (KBBI). Tanggung jawab adalah menerima segala sesuatu perbuatan yang salah baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab tersebut berupa perwujudan dan kesadaran akan kewajiban menerima dan menyelesaikan semua masalah yang telah dilakukan.

6) Kerja Keras

Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan, di mana kemauan menimbulkan asosiasi dengan ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian, ketabahan, keteguhan, tenaga, kekuatan dan pantang mundur.

7) Sederhana

(31)

21

mengatasi permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egosi dan juga menghindari dari keinginan yang berlebihan.

8) Keberanian

Keberanian diperlukan untuk mencapai kesuksesan, untuk mengembangkan sikap keberanian demi mempertahankan pendirian dan keyakinan harus mempertimbangkan masalah dengan sebaik-baiknya. Nilai keberanian dapat dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab dan lain sebagainya.

9) Keadilan

Adil berarti adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Nilai keadilan dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan pujian yang tulus kepada yang berprestasi, memberikan saran perbaikan dan semangat pada yang tidak berprestasi, tidak memilih kawan berdasarkan latar belakang sosial dan lain-lain.

2. Sikap Perilaku Disiplin PNS

a. Pengertian Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Pengertian disiplin dapat dikonotasikan sebagai suatu hukuman, meskipun arti yang sesungguhnya tidaklah demikian. Disiplin berasal dari bahasa latin “Disciplina” yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. jadi sifat disiplin berkaitan dengan pengembangan sikap yang layak terhadap pekerjaan.

(32)

22

b. Kewajiiban Pegawai Negeri Sipil

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010, Pegawai Negeri Sipil memiliki kewajiban untuk:

1. mengucapkan sumpah/janji PNS; 2. mengucapkan sumpah/janji jabatan;

3. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah;

4. menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;

6. menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS;

7. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan;

8. memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan;

9. bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;

10. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil; 11. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;

12. mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;

13. menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;

14. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat; 15. membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;

16. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier; dan

(33)

23

c. Larangan Pegawai Negeri Sipil

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010, Pegawai Negeri Sipil memiliki kewajiban untuk:

1. menyalahgunakan wewenang;

2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;

3. tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional;

4. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing;

5. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah;

6. melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;

7. memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan;

8. menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;

9. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;

10. melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; 11. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;

12. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara:

(34)

24

b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS;

c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau

d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;

13. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara:

a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau

b. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat;

14. memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan; dan

15. memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara:

a. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

b. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye;

(35)

25

d. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

B. Rancangan Kegiatan

Rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di STAIN Ponorogo sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu ANEKA, antara lain:

1. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Matematika I; 2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1;

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I; 4. Membimbing Mahasiswa (PA);

5. Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK);

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM); 7. Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint; 8. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Untuk Semnas Matematika dan

Pendidikan Matematika di UNY;

9. Menjadi Operator Workshop Asesmen Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan;

10. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi; 11. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan Mutu

(P2M);

12. Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa yang Terintegrasi pada Laman P2M.

(36)

26 1. Kegiatan 1: Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Matematika 1

Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Direncanakan, RPS Mata Kuliah Matematika I akan disusun pada hari Sabtu – Senin, 10 – 12 September 2016. Hal ini dilakukan karena mulai pada hari Rabu, 13 September 2016 sudah akan dilaksanakan kuliah perdana untuk semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017.

Tabel 2. Rancangan Kegiatan 1: Menyusun RPS Mata Kuliah Matematika 1

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar

Dalam mencari berbagai pedoman penyusunan RPS dan sumber referensi mata kuliah akan saya lakukan dengan cermat dan teliti. Saya akan berupaya memahami bagaimana membuat RPS yang baik. Saya akan mencari informasi dari berbagai sumber yang kredibel untuk mendapatkan RPS yang berkualitas.

Komitmen mutu: Cermat

(37)

27

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar penyusunan RPS, Referensi Mata Kuliah Matematika I

dapat terwujud

pedoman dan referensi mata kuliah yang telah

dikumpulkan sebelumnya secara cermat, teliti, dan berkualitas. RPS disusun dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:

RPS Mata Kuliah Matematika I Cinta Tanah Air

3. Memublikasikan pada website

Dalam memublikasikan RPS dilakukan secara transparan dan bertangung jawab. Seluruh mahasiswa diberikan kesempatan yang

(38)

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

sama untuk mengunduh RPS tanpa diskriminasi. Output:

RPS Mata Kuliah Matematika I

(39)

29 2. Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1

Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Rancangan aktualisasi pengajaran direncanakan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 dan 21 September 2016 mulai pukul 10.20 s.d. 12.00 WIB.

Tabel 3. Rancangan Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat. Saya akan selalu berupaya mencari bahan ajar yang berkualitas. Selain itu, saya juga akan selalu berupaya menambah kuantitas referensi bahan ajar yang berkualitas. Output:

Tersedianya bahan ajar yang berkualitas

(40)

30

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dengan hadir di kelas tepat waktu, maka pembelajaran dapat terlaksana tepat waktu dan berjalan secara efektif. Selain itu, kehadiran tepat waktu dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa dengan menepati waktu yang ditentukan.

Output:

Pembelajaran Tepat Waktu

Komitmen

dengan baik. Keputusan, Efektivitas, dan

Sebelum dan sesudah penyampaian materi, mahasiswa saya ajak untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat menerima materi dengan baik. Output:

Kegiatan berdoa

(41)

31

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Memeriksa kehadiran mahasiswa (presensi)

Setiap pertemuan, Saya selalu memeriksa kehadiran untuk mengetahui mahasiswa yang hadir dan tidak hadir di kelas. Apabila ada mahasiswa yang terlambat, maka tetap saya izinkan masuk tetapi ada jam penggantian kompensasi ketidakhadiran. Apabila ada mahasiswa yang melakukan kecurangan maka akan Saya berikan peringatan keras dan hukuman yang mendidik. Selain itu, apabila ada mahasiswa yang penampilan dan perilakunya tidak etis, maka akan Saya berikan peringatan.

Output:

Presensi Mahasiswa

Akuntabilitas: Jujur, Adil Etika publik: Perilaku etis Anti Korupsi: Jujur, Adil

5. Menyampaik an materi bahan ajar

Saya menyampaikan materi dilakukan secara inovatif dengan berbagai variasi

(42)

32

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pendekatan active learning. Diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep teoretis dan mampu

mengaplikasikannya. Selain itu jika ada pertanyaan maka diberikan kesempatan secara adil tanpa membedakan siapa yang bertanya. Saat diskusi kelompok maka pembentukan kelompok dibicarakan

bersama secara demokratis. Dalam menyampaikan materi dan berdiskusi, saya selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta tanah air. Saya bertanggung jawab atas penguasaan konsep pada masing-masing pokok bahasan. Selain itu, saya akan selalu

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Inovatif, Berorientasi Mutu

Nasionalisme: Demokratis, Cinta Tanah Air

Etika Publik: Adil, Tidak Diskriminatif Akuntabilitas: Adil,

(43)

33

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Output:

Penyampaian Materi Ajar 6. Memberikan

tugas restruktur

Setiap pertemuan selalu saya berikan tugas mandiri

terstruktur yang harus diserahkan pada pertemuan berikutnya. Tugas merupakan media belajar efektif agar mahasiswa terdorong untuk belajar secara mandiri. Output:

Tugas Terstruktur

Nasionalisme: Adil,

Tidak

Diskriminatif

7. Memberikan tugas

mandiri tidak restruktur

Penugasan mandiri tidak terstruktur diberikan kepada mahasiswa dengan waktu penyelesaian tidak ditentukan namun tetap ada kejelasan target waktu pengumpulan, yakni di akhir semester. Tugas mandiri merupakan salah media belajar efektif agar mahasiswa terdorong untuk secara mandiri mencari

Nasionalisme: Adil,

Tidak

(44)

34

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pengetahuan. Output: Tugas Mandiri 8. Koreksi dan

pemberian nilai tugas mahasiswa

Dalam mengoreksi tugas mahasiswa, saya lakukan dengan sangat objektif berdasarkan pedoman

penilaian yang jelas. Koreksi dilakukan secara cermat, adil, tanpa adanya diskriminatif dan dapat

dipertanggungjawabkan. Setelah selesai dikoreksi, tugas langsung dibagikan lengkap dengan nilainya. Output:

Nilai Tugas Mahasiswa

Akuntabilitas: Adil,

(45)

35 3. Kegiatan 3: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I

Kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan materi kuliah yang ditambahkan untuk melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Pada rancangan kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah ini berupa video pembelajaran mata kuliah statistika 1.

Tabel 4. Rancangan Kegiatan 3: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar materi bahan video, Saya akan mencari berbagai sumber yang relevan dan berkualitas. Dalam pemilihan sumber, saya lakukan secara cermat. Output:

Bahan berita dan survei kepuasan mahasiswa Ajar Statistika I yang baik dan Suplemen Bahan Ajar Statistika I yang dilakukan secara Cermat, Berorientasi Mutu, Jujur, Tanggung Jawab, Cinta Tanah Air, Efektivitas, Efisiensi, Inovasi Cermat, Adil, Tidak dan Diskriminatif,

Menyusun Video Tutorial merupakan salah satu inovasi yang dimaksudkan

(46)

36

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Dalam penyusunan video tutorial, saya lakukan secara cermat dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Dalam penyusunannya, senantiasa saya lakukan secara jujur, netral, dan bertanggung jawab. Output:

Video Tutorial Mata Kuliah Statistika

Nasionalisme: Cinta Tanah Air Etika Publik: Cermat

Komitmen Mutu: Inovasi

dengan baik. Kementerian Agama, yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan

Keteladanan.

3. Memublikasikan pada website

Dalam memublikasikan video dilakukan secara jujur dan berlangsung jawab. Seluruh mahasiswa

diberikan kesempatan yang sama untuk mengunduh video tanpa diskriminasi. Output:

Video Tutorial

(47)

37 4. Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa (PA)

Membimbing mahasiswa merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 14 orang mahasiswa yang menjadi bimbingan akademik (daftar terlampir), pada tanggal 14 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 5. Rancangan Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka

pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif. Ketepatan kehadiran akan memberikan contoh bagi mahasiswa akan arti penting kedisiplinan dan menepati janji.

Output: Efektif, Disiplin, Adil, Musyawarah,

Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka akan menguatkan lima budaya kerja

(48)

38

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan. Memahami capaian prestasi dan juga sekaligus kendala akademik mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa mempunyai cukup ruang untuk menjelaskan secara terperinci. Dalam

memberikan pelayanan, Saya akan selalu adil dan tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan

pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Nasionalisme:

dengan baik. yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan

(49)

39

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Output:

Bimbingan dilaksanakan secara efektif

3. Mengisi Daftar Bimbingan

Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan

mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Output:

Daftar hadir bimbingan

(50)

40 5. Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)

Membimbing mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 9 orang mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) yang berlokasi di MI Ma’arif Mangunsuman. Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 6. Rancangan Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka

pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif. Ketepatan kehadiran akan memberikan contoh bagi mahasiswa akan arti penting kedisiplinan dan menepati janji.

Output: PPLK yang dilakukan secara Efektif,

Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka akan menguatkan lima budaya kerja

(51)

41

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Melaksanakan pembimbingan

Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan. Memahami capaian prestasi dan juga sekaligus kendala akademik mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa mempunyai cukup ruang untuk menjelaskan secara terperinci. Dalam

memberikan pelayanan, Saya akan selalu adil dan tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan

pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Nasionalisme: Adil,

Musyawarah, Persamaan Derajat, Tidak Diskriminatif, Cinta Tanah Air Komitmen Mutu: Cermat

yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan

(52)

42

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Output:

Bimbingan dilaksanakan secara efektif

3. Melaksanakan penyerahan kepada Madrasah

Penyerahan dilakukan kepada pihak madrasah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air. Dalam memberikan sambutan, dimulai dengan

memanjatkan doa dan puji syukur kepada Allah swt, sebagai bentuk religius. Penentuan jadwal pengajaran dilakukan melalui musyawarah mufakat bersama guru pamong dan mahasiswa peserta PPLK.

Output:

Penyerahan peserta PPLK

(53)

43

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Mengisi Daftar Hadir

Daftar hadir yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Output:

Daftar Hadir bimbingan

(54)

44 6. Kegiatan 6: Menguji Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

Membimbing Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pengujian dilakukan terhadap Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) yang berjumlah 30 orang (daftar terlampir). Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 7. Rancangan Kegiatan 6: Menguji Mahasiswa Peserta KPM

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka

pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif.

Output:

Jadwal Ujian KPM

Komitmen mutu: Efektivitas

Dengan

terlaksananya ujian KPM dengan baik dan berkualitas, maka misi pertama institusi: ujian KPM dilakukan secara Efektif,

Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka akan menguatkan lima budaya kerja 2. Datang di

ruang ujian tepat waktu

Dengan hadir di ruang ujian tepat waktu, maka

pembelajaran dapat

terlaksana tepat waktu dan berjalan secara efektif. Selain itu, kehadiran tepat

(55)

45

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

waktu dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa dengan menepati waktu yang ditentukan. Output:

Pembelajaran Tepat Waktu

Anti Korupsi:

Sebelum dan sesudah ujian di mulai, mahasiswa saya ajak untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat melaksanakan ujian dengan baik.

Dalam melaksanakan ujian, saya akan memanggil mahasiswa satu per satu sesuai undian. Seluruh mahasiswa Saya perlakukan sama dan setara, tanpa melihat perbedaan dalam bentuk apa pun. Pertanyaan

(56)

46

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

yang Saya berikan memiliki kualitas dan bobot yang sama. Dalam memberikan penilaian, Saya akan selalu adil, cermat, jujur, terbuka dan tidak diskriminatif berdasarkan pada field note dan jawaban yang diberikan mahasiswa. Selama

melakukan ujian, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Output:

Nilai Ujian KPM

Akuntabilitas: Transparansi

5. Mengisi Daftar Hadir

Daftar hadir ujian yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses ujian yang telah dilaksanakan.

Output:

Daftar Hadir bimbingan

(57)

47 7. Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint

Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. TOT MOS PowerPoint merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer STAIN Ponorogo, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai seorang dosen, khususnya untuk menjadi trainer Microsoft Office. TOT dilaksanakan pada tanggal 16-17 September 2016 bertempat di Laboratorium Komputer Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 8. Rancangan Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dalam mengikuti rapat koordinasi dengan panitia penyelenggara saya hadir secara tepat waktu. Rapat koordinasi dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam tentang seluk belum Training of Trainer untuk menjadi Master Office Spesialist PowerPoint. Kehadiran pada rapat koordinasi menunjukkan adanya tanggung jawab dan amanah. Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint dilakukan secara Efektif, Disiplin, Adil, Musyawarah,

(58)

48

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Output:

Rapat Persiapan TOT

(2015-2030)”, dapat terwujud dengan baik.

budaya kerja

Kementerian Agama, yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan

Keteladanan. 2. Pelaksanaan

Training of Trainer

Dalam mengikuti Training, saya hadir di laboratorium komputer tepat waktu mengindikasikan adanya kedisiplinan. Sebelum mengikuti training, saya senantiasa berdoa kepada Allah swt mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam menimba ilmu selama TOT. Selama mengikuti TOT saya lakukan dengan serius sebagai salah satu bentuk tanggung jawab.

Output:

TOT MOS PowerPoint

Akuntabilitas: Tanggung jawab Komitmen Mutu: Disiplin Etika Publik: Disiplin,

Tanggung jawab Anti Korupsi: Disiplin,

(59)

49

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Mengikuti ujian Master Office Spesialis

Dalam mengikuti ujian dilakukan secara jujur, mandiri, cermat, dan penuh kerja kerasuntuk mencapai prestasi terbaik. Sebelum mengikuti ujian melakukan doa terlebih dahulu. Dengan penuh tanggung jawab saya mengikuti ujian dengan cermat, jujur, kerja keras, percaya diri, dan penuh tanggung jawab agar bisa lulus sebagai Master Office Specialist Microsoft

PowerPoint. Output:

Nilai Ujian KPM

Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Religius, Kerja Keras, Percaya Diri

Etika Publik: Tanggung jawab, Cermat, Jujur

Komitmen Mutu: Berorientasi Mutu

Anti Korupsi: Tanggung jawab,

(60)

50 8. Kegiatan 8: Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY

Menindaklanjuti pengumuman abstrak lolos seleksi pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika adalah dengan menyusun full paper. Sesuai dengan schedule yang disusun panitia, deadline penyusunan full paper adalah tanggal 14 September 2016. Selanjutnya, seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2016 bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY & Gedung FMIPA Lt. 2 Sayap selatan Depan Masjid Mujahidin Karangmalang Yogyakarta.

Tabel 9. Rancangan Kegiatan 8: Menyusun Full Paper untuk Semnas

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Menyusun Full Paper untuk

Sebelum menyusun full paper, Saya akan

mengunduh template yang sudah disediakan panitia agar full paper yang dikirim sesuai standar yang

diharapkan panitia. Dalam pencarian referensi

pendukung akan saya lakukan secara cermat Output:

Tersedianya pedoman penyusunan full paper

Etika Publik: Cermat

(61)

51

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Dalam membuat full paper saya menggunakan template yang ada. Penyusunan full paper dilaksanakan secara cermat, jujur, dan

bertanggung jawab. Semua sumber referensi yang dikutip, dicantumkan pada daftar pustaka. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:

Full Paper Semnas

Akuntabilitas: Jujur, Tanggung Jawab

Nasionalisme: Cinta Tanah Air Etika Publik:

3. Mengirimkan full paper tepat waktu

Dalam mengirimkan full paper dilakukan melalui surat elektronik, sehingga dengan cepat bisa segera terkirim dan diterima oleh panitia. Pengiriman dilakukan tepat waktu sesuai jadwal.

Output:

Pengiriman Full Paper

(62)

52 9. Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

Menjadi Operator Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 September 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan.

Tabel 10. Rancangan Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

Sebelum menjadi operator kegiatan Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan,

terlebih dahulu saya

membantu untuk menyusun materi. Penyusunan materi dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan

Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Cinta Tanah Air Etika Publik: Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan yang dilakukan secara Efektif, Disiplin, Adil, Cermat, dan Tidak Diskriminatif, maka akan menguatkan lima budaya kerja

(63)

53

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai

benar. Persiapan yang baik ini merupakan bentuk tanggung jawab seorang dosen apabila mendapatkan amanah.

Output:

Paparan Asesmen untuk Kepala Madrasah dan KUA

Berorientasi Mutu

Anti korupsi: Tanggung jawab

“Melaksanakan kerja sama yang unggul dengan lembaga terkait di tingkat nasional

2. Pelaksanaan Whorksop

Pada saat pelaksanaan workshop, saya hadir di lokasi tepat waktu sebagai cerminan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja. Materi whorskhop saya copy kan kepada seluruh peserta secara adil, tanpa adanya diskriminasi. Selain melalui flashdish, materi juga saya kirimkan melalui grup whatshapp para Kepala KUA, sehingga

(64)

54

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Kegiatan

Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

proses transfer dan copy file dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Output:

Pelaksanaan Workshop

Efektif, Efisien, Inovatif

Anti Korupsi: Disiplin,

Gambar

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar PNS
Gambar 1. Site Plan Kampus Baru STAIN Ponorogo
Gambar 3. Struktur Organisasi STAIN Ponorogo
Gambar 4. Lima Tingkatan Akuntabilitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung garut, tepung mocaf dan tepung ubi kuning pada pembuatan butter cookies terhadap daya terima

Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama V Alat/Bahan/Sumber Belajar:.. A Kerja logam,

KEEMPAT : Taman di Perairan Teluk Moramo di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana dimaksud diktum KETIGA dengan batas koordinat sebagaimana tercantum dalam

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan

Infrastruktur yang ada pada organisasi/perusahaan, telah mencakup lapisan transport yang merupakan lapisan yang menyediakan kemampuan jaringan/networking dan