• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FENG SHUI TERHADAP SUSUNAN RUANG DALAM HUNIAN MASYARAKAT TIONGHOA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH FENG SHUI TERHADAP SUSUNAN RUANG DALAM HUNIAN MASYARAKAT TIONGHOA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FENG SHUI TERHADAP SUSUNAN

RUANG DALAM HUNIAN MASYARAKAT

TIONGHOA

SKRIPSI

OLEH

HENNY HANDAYANI

110406031

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGARUH FENG SHUI TERHADAP SUSUNAN

RUANG DALAM HUNIAN MASYARAKAT

TIONGHOA

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

HENNY HANDAYANI

110406031

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

PENGARUH FENG SHUI TERHADAP SUSUNAN RUANG DALAM HUNIAN MASYARAKAT TIONGHOA

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 08 Juli 2015

(4)

Judul Skripsi : Pengaruh Feng Shui terhadap Susunan Ruang Dalam

Hunian Masyarakat Tionghoa

Nama Mahasiswa : Henny Handayani

Nomor Pokok : 110406031

Program Studi : Arsitektur

Menyetujui

Dosen Pembimbing,

(Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil., Ph.D.)

Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,

(Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc.) (Ir. N. Vinky Rachman, M.T.)

(5)

Telah diuji pada

Tanggal: 08 Juli 2015

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil., Ph.D.

Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, M.T.

(6)

i ABSTRAK

Rumah merupakan kebutuhan pokok dari setiap orang. Rumah menjadi tempat utama untuk kehidupan manusia setelah tempat-tempat lain seperti kantor, sekolah, kampus, toko, dan lain-lain. Bagi masyarakat tionghoa untuk memaksimalkan hunian mereka, konsep Feng Shui merupakan salah satu solusinya. Dengan menerapkan konsep feng Shui pada ruang dalam hunian masyarakat tionghoa akan memberikan manfaat lebih bagi penghuni rumah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui masih atau tidak Feng shui diterapkan dalam hunian masyarakat tionghoa dan untuk mengetahui ruang mana yang paling dipengaruhi oleh Feng Shui dalam hunian masyarakat tionghoa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Komplek Taman Malibu Indah blok A dan blok C Medan Polonia. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ternyata pengaruhi feng shui masih diterapkan dalam hunian masyarakat tionghoa, ruang yang paling didominasi pengaruh feng shui adalah dapur sedangkan ruang yang paling tidak didominasi pengaruh feng shui adalah toilet, dan terdapat beberapa poin variabel penelitian yang paling dominan yang terdapat dalam hunian masyarakat tionghoa.

Kata Kunci : Feng Shui, Hunian, Ruang dalam Hunian.

ABSTRACT

House is a basic requirement of every person. House became the main place for human life after other places such as offices, schools, colleges, stores, and others. For chinese people to maximize their residential, the concept of Feng Shui is one of the solution. By applying the concept of Feng Shui in chinese residential will provide more benefits for the residents. The purpose of this research is to know that Feng shui is still or not applied in chinese residential comunity and to know which are the most affected area by Feng Shui in chinese residential comunity. The method used is descriptive quantitative. The research location in Complex Taman Malibu Indah Block A and Block C Medan Polonia. The results of this research can be concluded that feng shui is still applied in chinese residential comunity, the room that dominated by feng shui is the kitchen while the other room that not dominated by feng shui is a toilet, and there are a few points most dominant in research variables contained in a chinese residential comunity.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara

(USU) Medan.

Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil., Ph.D. selaku Dosen

Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan

dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas

Teknik, Universitas Sumatera Utara atas semua kritik dan sarannya selama

masa perkuliahan.

6. Ir. Dedy Prasatya (Papa) dan dr. Suarni (Mama), selaku orang tua tercinta,

yang telah memberikan doa, semangat, dan dorongan untuk menyelesaikan

studi dan skripsi peneliti di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

7. Untuk saudara tersayang, dr. Rini Anggreni (kakak), Ratna Agustina (kakak),

Ulung Komala (adik) dan Eric Komala (adik), yang telah banyak membantu

dalam pengerjaan skripsi ini.

8. Untuk kekasih tercinta, Arya Krishnawan, S.Hut, yang telah banyak

(8)

iii

9. Untuk sahabat terkasih, Ivana Idris, Sucliany Sutanto dan Destia Farahdina,

yang telah menemani dan memberi semangat dari awal masuk kuliah di

kampus Arsitektur USU.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini. Akhir

kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi

semua pihak.

Medan, 08 Juli 2015

Penulis,

(9)

iv

2.3 Hubungan Feng Shui dengan Taoisme ... 16

2.4 Pengaruh Feng Shui terhadap Susunan Ruang dalam Hunian Masyarakat Tionghoa ... 19

BAB III METODOLOGI ... 43

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN... 52

4.1 Penerapan Pengaruh Feng Shui terhadap Susunan Ruang ... 52

4.1.1 Ruang Tamu ... 52

(10)

v

4.1.3 Ruang Keluarga ... 77

4.1.4 Ruang Makan ... 88

4.1.5 Dapur ... 101

4.1.6 Tangga Utama ... 113

4.1.7 Toilet ... 125

4.2 Ruang yang Paling Dominan dalam Pengaruh Feng Shui ... 137

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 139

DAFTAR PUSTAKA ... 140

(11)

vi

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

4.1 Tabel 2.1.1 Tabel Makna Unsur dalam Feng Shui ... 8

4.2 Tabel 3.2.1 Tabel Variabel Penelitian ... 43

4.3 Tabel 3.5.1 Tabel Data Komplek Taman Malibu Indah ... 50

4.4 Tabel 4.1.1 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Tamu

pada Blok A ... 57

4.5 Tabel 4.1.2 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Tamu

pada blok C ... 64

4.6 Tabel 4.1.3 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Kamar Tidur

pada blok A ... 69

4.7 Tabel 4.1.4 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Kamar Tidur

pada blok C ... 75

4.8 Tabel 4.1.5 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Keluarga

pada blok A ... 80

4.9 Tabel 4.1.6 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Keluarga

pada blok C ... 86

4.10 Tabel 4.1.7 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Makan

pada blok A ... 92

4.11 Tabel 4.1.8 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Ruang Makan

pada blok C ... 99

4.12 Tabel 4.1.9 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Dapur

pada blok A ... 104

4.13 Tabel 4.1.10 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Dapur

pada blok C ... 111

4.14 Tabel 4.1.11 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Tangga Utama

pada blok A ... 116

4.15 Tabel 4.1.12 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Tangga Utama

(12)

vii

No Judul Hal

4.16 Tabel 4.1.13 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Toilet

pada blok A ... 128

4.17 Tabel 4.1.14 Tabel Hasil Variabel Penelitian pada Toilet

pada blok C ... 135

4.18 Tabel 4.2.1 Tabel Hasil Persentase Ruang dalam Pengaruh Feng Shui

... 137

(13)

viii

Gambar 3.5.1 Peta Komplek Taman Malibu Indah ... 50

(14)

ix

Gambar 4.1.3.10 Ruang Keluarga pada Rumah 5 pada blok C ... 84

Gambar 4.1.3.11 Ruang Keluarga pada Rumah 6 pada blok C ... 84

Gambar 4.1.3.12 Ruang Keluarga pada Rumah 7 pada blok C ... 85

Gambar 4.1.3.13 Ruang Keluarga pada Rumah 9 pada blok C ... 85

(15)

x

Gambar 4.1.6.1 Tangga Utama pada Rumah 1 pada blok A... 113

Gambar 4.1.6.2 Tangga Utama pada Rumah 2 pada blok A... 113

Gambar 4.1.6.3 Tangga Utama pada Rumah 3 pada blok A... 114

Gambar 4.1.6.4 Tangga Utama pada Rumah 4 pada blok A... 114

Gambar 4.1.6.5 Tangga Utama pada Rumah 5 pada blok A... 115

Gambar 4.1.6.6 Tangga Utama pada Rumah 6 pada blok A... 115

Gambar 4.1.6.7 Tangga Utama pada Rumah 1 pada blok C ... 118

Gambar 4.1.6.8 Tangga Utama pada Rumah 2 pada blok C ... 118

Gambar 4.1.6.9 Tangga Utama pada Rumah 3 pada blok C ... 119

(16)

xi

No Judul Hal

Gambar 4.1.6.11 Tangga Utama pada Rumah 5 pada blok C ... 119

Gambar 4.1.6.12 Tangga Utama pada Rumah 6 pada blok C ... 120

Gambar 4.1.6.13 Tangga Utama pada Rumah 7 pada blok C ... 120

Gambar 4.1.6.14 Tangga Utama pada Rumah 8 pada blok C ... 121

Gambar 4.1.6.15 Tangga Utama pada Rumah 9 pada blok C ... 121

Gambar 4.1.6.16 Tangga Utama pada Rumah 10 pada blok C ... 122

Gambar 4.1.7.1 Toilet pada Rumah 1 pada blok A ... 125

Gambar 4.1.7.2 Toilet pada Rumah 2 pada blok A ... 125

Gambar 4.1.7.3 Toilet pada Rumah 3 pada blok A ... 126

Gambar 4.1.7.4 Toilet pada Rumah 4 pada blok A ... 126

Gambar 4.1.7.5 Toilet pada Rumah 5 pada blok A ... 127

Gambar 4.1.7.6 Toilet pada Rumah 6 pada blok A ... 127

Gambar 4.1.7.7 Toilet pada Rumah 1 pada blok C ... 130

Gambar 4.1.7.8 Toilet pada Rumah 2 pada blok C ... 130

Gambar 4.1.7.9 Toilet pada Rumah 3 pada blok C ... 131

Gambar 4.1.7.10 Toilet pada Rumah 4 pada blok C ... 131

Gambar 4.1.7.11 Toilet pada Rumah 5 pada blok C ... 131

Gambar 4.1.7.12 Toilet pada Rumah 6 pada blok C ... 132

Gambar 4.1.7.13 Toilet pada Rumah 7 pada blok C ... 132

Gambar 4.1.7.14 Toilet pada Rumah 8 pada blok C ... 133

Gambar 4.1.7.15 Toilet pada Rumah 9 pada blok C ... 133

Referensi

Dokumen terkait

Faktor pertama adalah faktor umur berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 60-70 sejumlah 28 orang (87,5%).Menurut peneliti lansia yang

kahoot .Dari 34 mahasiswa, hanya 1 orang yang menyatakan tidak berusaha membaca materi terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian.Selain itu, responden menjawab dengan

bahwa peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga tanggal 10 Desember 1953 tentang Mengadakan pajak kendaraan dalam Kabupaten Purbalingga, disah kan oleh dewan

1 Panitia PPDB Merupakan user yang memiliki tugas Menyeleksi Penerimaan Peserta Didik Baru dari awal Pendaftaran sampai penentuan lulus atau tidak lulus nya siswa. 2 Calon Siswa

Metode ini digunakan sebagai suatu teknik yang dapat mengurangi waktu persiapan, meningkatkan produktivitas dan kualitas dari proses dan produk, selain itu juga aktivitas

Hasil pemetaan komponen utama kongruen dengan dendrogram, yaitu dapat memisahkan aksesi berbiji maupun tidak berbiji, berdasarkan karakter morfologi, isoenzim maupun

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih dari setengah responden penelitian mengalami pre menstruasi syndrome (PMS)

Lee dan Stone (1995) dalam Elfarini (2007), mendefinisikan kompetensi sebagai keahlian yang cukup yang secara eksplisit dapat digunakan untuk melakukan audit secara