• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEANEKARAGAMAN JENIS DAN TINGKAT KERUSAKAN HUTAN MANGROVE DI DESA SELOTONG KECAMATAN SECANGGANG

KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Oleh :

Leo Bilyanto Sembiring 081202003/Budidaya Hutan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Keanekaragaman Jenis Dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Nama : Leo Bilyanto Sembiring

NIM : 081202003 Program studi : Kehutanan Minat : Budidaya Hutan Ketua Program Studi

(3)

ABSTRACT

LEO BILYANTO SEMBIRING, Biodiversity and Damage Estimation of

Mangrove Forest in the Selotong Village Subdistrict Secanggang Langkat

District.Under the guidance of DELVIAN and BUDI UTOMO.

The research of Biodiversity and Damage Estimation of Mangrove

Forest in the Selotong Village Subdistrict Secanggang Langkat District to

determine the level of damage estimation of mangrove forest and the potential of carbon stock in the Suaka Margasatwa Karanggading Langkat Timur Laut II in the Selotong Village Subdistrict Secanggang Langkat District. Collecting data on

the location of the research by using the transect method. Every point made sub

plots with a size of 2 m x 2 m for level for seedlings (height <1.5 m), 5 mx 5 m for

level of stakes (1.5 m high - stem diameter <10 cm) and for level of trees

(diameter ≥ 10 cm) with a plot size of 10 mx 10 m.

The result showed that mangrove forest in the Selotong Village Subdistrict Secanggang Langkat District was found 8 manggroves spesies and dominated by Rhizophora apiculata with INP(111,48)for level of trees, INP(104,69)for level of stakes and INP(125,64) for level of seedlings. The diversities mangrove at

Selotong Village Subdistrict Secanggang Langkat District regency are still low.

Concentration of carbon storaged in forest stands on the observation plot is 148,49 with potensial of carbon 63,30 ton/Ha.

Keywords: Analysis of Vegetation, level of damage, Carbon Stored, Wildlife

(4)

ABSTRAK

LEO BILYANTO SEMBIRING, Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Dibawah bimbingan DELVIAN dan BUDI UTOMO.

Penelitian Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan hutan mangrove dan potensi karbon tersimpan di kawasan Suaka Margasatwa Karanggading Langkat Timur Laut II di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pengambilan data pada lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode jalur berpetak. Pada setiap jalur dibuat sub petak ukur dengan ukuran 2 m x 2 m untuk semai (tinggi < 1,5m), 5 m x 5 m untuk tingkat pancang ( tinggi 1,5 m - diameter batang < 10 cm) dan untuk tingkat pohon (diameter ≥ 10 cm) dengan ukuran petak 10 m x 10 m .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat memiliki 8 jenis vegetasi mangrove yang didominasi oleh Rhizophora apiculata dengan INP (111,4802) untuk tingkat, INP 104,6916 untuk tingkat pancang dan INP 125,6418 untuk tingkat semai. Keanekaragaman jenis mangrove yang terdapat pada setiap tingkat pertumbuhan di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tergolong rendah. Kandungan karbon tersimpan pada tegakan pada plot pengamatan adalah 148,49 dengan potensi karbon 68,30 ton/Ha

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karuniaNya sehingga usulan penelitian ini bisa diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah Keanekaragaman Jenis Dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Skripsi ini dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam penyelesaian tugas akhir.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

PENDAHULUAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN BAHAN DAN METODE Waktu dan Lokasi Penelitian ... 15

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 15

Letak Geografis ... 15

Sifat Fisika Tanah ... 16

Potensi Kawasan ... 17

Bahan dan Alat Penelitian ... 17

Metode Penelitian ... 18

Pelaksanaan Penelitian... 18

Analisis Vegetasi ... 19

Tingkat Kerusakan ... 21

Biomassa Pohon ... 22

Diagram Profil ... 23

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis vegetasi ... 24

Keanekaragaman Jenis... 28

Diagram Profil ... 29

Tingkat Kerusakan Mangrove ... 36

(7)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 42 Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove ... 21

2. Kekayaan Jenis Mangrove Pada Tingkat Pertumbuhan ... 24

3. Indeks Nilai Penting (INP) ... 25

4. Indeks keanekaragaman(H’) ... 29

5. Kondisi penutupan vegetasi mangrove ... 36

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Pengambilan Contoh Menggunakan Jalur Berpetak ... 18

2. Kerusakan di beberapa kawasan mangrove yang dijumpai ... 38

3. Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal 3.1 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 1 ... 30

3.2 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur4 ... 31

3.3 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 7 ... 32

3.4 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 12 ... 33

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove ... 21

2. Kekayaan Jenis Mangrove Pada Tingkat Pertumbuhan ... 24

3. Indeks Nilai Penting (INP) ... 25

4. Indeks keanekaragaman(H’) ... 29

5. Kondisi penutupan vegetasi mangrove ... 36

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Pengambilan Contoh Menggunakan Jalur Berpetak ... 18

2. Kerusakan di beberapa kawasan mangrove yang dijumpai ... 38

3. Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal 3.1 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 1 ... 30

3.2 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur4 ... 31

3.3 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 7 ... 32

3.4 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 12 ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove ... 21

2. Kekayaan Jenis Mangrove Pada Tingkat Pertumbuhan ... 24

3. Indeks Nilai Penting (INP) ... 25

4. Indeks keanekaragaman(H’) ... 29

5. Kondisi penutupan vegetasi mangrove ... 36

(13)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Pengambilan Contoh Menggunakan Jalur Berpetak ... 18

2. Kerusakan di beberapa kawasan mangrove yang dijumpai ... 38

3. Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal 3.1 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 1 ... 30

3.2 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur4 ... 31

3.3 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 7 ... 32

3.4 Sebaran dan profil vegetasi secara vertikal dan horizontal Jalur 12 ... 33

Referensi

Dokumen terkait

Linux merupakan OS pilihan yang baik untuk server, karena Linux open source, kecepatan yang lebih tinggi dengan spesifikasi yang sama disbanding Windows NT, tidak sering hang,

sebagian apa yang ia miliki untuk diberikan kepada fihak lain, dalam hal ini kepada pondok pesantren. Dukungan materil ini biasanya lebih sulit diwujudkan karena

In doing this research, the writer uses descriptive qualitative research. The writer uses descriptive qualitative research because she intends to describe the language

Hal ini dapat dilihat: pada kondisi awal diperoleh hasil yang tidak memuaskan dimana sebanyak 16 siswa atau 57,1% tidak tuntas karena nilai prestasi belajarnya di bawah Kriteria

Jumlah natrium tiosulfat 0,1 N yang diperlukan untuk mencari bobot glukosa dalam tabel adalah pengurangan volume titar blanko dengan volume titar contoh (V2 – V1).. fp adalah

(Study Deskriptif Motif Pelajar Sma Sekolah Islam Di Gresik Dalam Menonton Tayangan Progam Acara “Islam KTP” Di

S ecara garis besar sistem ko- m oditas ubijalar, ubi N agara dan ubi A labio ini terdiri dari subsistem industri pengolahan, subsistem konsum en dan subsistem distribusi/pem

Budaya membaca yang akhir-akhir ini disosialisasikan baik oleh pemerintah maupun beberapa kalangan dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa,telah memicu semangat beberapa