• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warna cere pada burung parkit jantan dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Warna cere pada burung parkit jantan dan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Warna cere pada burung parkit jantan dan betina

Sebelum kita menangkarkan sepasang burung parkit, maka kita harus yakin dahulu apakah burung tersebut sudah benar-benar sudah sepasang burung yang berbeda jenis kelamin. Banyak penggemar burung yang membeli sepasang burung parkit dari pedagang burung yang disebutnya sudah sepasang dan siap ternak, namun kenyataannya burung tersebut tidak pernah bertelur lantaran memiliki jenis kelamin yang sama.

Karena itulah butuh kejelian dan perhatian kita sewaktu hendak membeli burung parkit yang benar-benar sepasang dan berbeda jenis kelaminnya itu agar proses penangkaran bisa berjalan dengan lebih cepat dan sempurna.

Untuk panduan bagi anda yang berniat memelihara atau menangkarkan burung parkit, berikut ini beberapa gambaran mengenai perbedaan antara burung jantan dengan burung betina dari burung parkit.

Membedakan jenis kelamin dari burung parkit adalah satu hal yang cukup mudah, karena kita bisa melihat warna dari daging yang ada di pangkal hidungnya atau cere. Cere pada burung jantan akan berwarna biru gelap sedangkan cere pada burung betina berwarna putih atau biru terang.

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan perbedaannya di sini:

Warna cere pada burung parkit muda yang berjenis kelamin betina

(2)

Warna cere pada burung parkit muda yang berjenis kelamin jantan

Warna cere pada burung parkit dewasa yang berjenis kelamin betina

Warna cere pada burung parkit dewasa yang berjenis kelamin jantan

Mengenali ciri-ciri parkit yang siap kawin

Parkit dipelihara bukan hanya sebagai burung masteran saja, tapi sejak dahulu parkit banyak dicari untuk ditangkarkan. Meski begitu banyak kicaumania pemula yang mengaku tidak berhasil menangkarkannya, dan umumnya hal itu karena kondisi burun yang belum siap kawin. Karena itu, sebelum memulai penangkarannya, mari kita simak terlebih dahulu apa saja tanda-tanda dan perilaku dari brung parkit yang siap berkembangbiak.

(3)

Namun, sebelum memulai usaha penangkarannya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa dan bagaimana ciri-ciri dari burung yang sudah siap kawin, agar proses perjodohan dan penangkarannya bisa berjalan tanpa hambatan.

Berikut beberapa ciri-ciri dari burung parkit yang siap kawin.

 Parkit jantan dan betina bisa dibedakan dari warna hidungnya (cere), burung jantan berwarna biru sedangkan betina berwarna putih.

 Ketika berada dalam kondisi siap kawin, perubahan warna akan terjadi pada burung parkit betina. Pada saat itu warna cerenya yang putih akan menjadi berwarna coklat kemerahan atau menjadi lebih kusam. Dalam kondisi tersebut burung betina akan mulai mencari pasangan hidupnya.

 Perilaku parkit betina ketika mencari pasangan yang cocok tampak dari gelengan kepala yang disertai dengan bola mata yang mengecil ketika calon pasangannya, hal yang sama juga akan dilakukan oleh parkit jantan ketika mencari pasangannya.

 Setelah burung betina bertelur, warna coklat kemerahan di hidungnya itu secara otomatis akan berubah menjadi putih.

Itulah beberapa ciri-ciri dan perilaku yang akan ditunjukkan oleh parkit ketika mereka berada dalam kondisi siap kawin. Jika anda sudah memilik sepasang burung dengan ciri-ciri tersebut, maka itu berarti anda harus mulai menyediakan tempat sarangnya atau glodok.

Teknik menangkar burung bagi pemula

Perkembangan dunia kicau mania di Indonesia tampaknya mulai sedikit mengalami perubahan. Dari hobi memelihara kini menjadi hobi untuk menangkar. Tidak sedikit penggemar burung yang tadinya hanya memelihara burung kicauan, yang beralih menjadi penangkar burung, baik untuk tujuan menambah koleksi pribadi atau dijadikan sebagai usaha sampingan.

Burung yang lebih disukai untuk ditangkarkan ini terdiri dari beberapa jenis burung populer yang dianggap cukup laku di pasaran, seperti kenari , lovebird atau murai batu. Dengan menangkar burung tersebut, mereka tidak hanya mendapatkan kesenangan tetapi juga bisa mendapat penghasilan tambahan jika penangkaran tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.

Tulisan berikut ini akan mengajarkan anda yang mencoba memasuki dunia penangkaran, tentang menjadi seorang penangkar yang sukses dan profesional, meskipun masih dalam bentuk usaha penangkaran kecil-kecilan.

Dalam menjalankan sebuah penangkaran burung , meski dalam skala yang paling kecil, yang dibutuhkan adalah bagaimana kita me-manage-nya, yang dikenal dengan manajemen penangkaran. Manajemen ini tidak terbatas pada perilaku atau tindakan dari perawat / pemilik, melainkan mencakup juga hal-hal lain yang berkaitan dengan penangkaran burung.

Lokasi dan tempat sarang yang digunakan

(4)

Pada murai batu atau kacer, mereka membutuhkan kelembaban yang cukup untuk bersarang dan bertelur lalu mengeraminya, sedangkan pada burung kenari atau lovebird, mereka hanya membutuhkan sedikit kelembaban untuk menetaskan telur-telurnya.

Masalah ini pula yang sering terjadi oleh para penangkar lovebird pemula, yang mengaku telur-telur burung yang ditangkarkannya tidak menetas meski lewat dari jadwal yang seharusnya.

Kandang penangkaran kenari atau lovebird sebaiknya diletakkan di tempat yang kering dan jika memungkinkan berada ditempat yang bisa terkena cahaya, misalnya dalam ruangan yang terdapat pantulan cahaya matahari melalui jendela atau melalui atapnya.

Jika tidak memungkinkan ,maka penggunaan lampu Ultra Violet (UV) atau juga lampu Full Spektrum bisa digunakan sebagai alternatif pengganti cahaya matahari. Burung lovebird membutuhkan suhu hangat untuk mengerami dan menetaskan telur-telurnya, namun bukan berarti mereka tidak butuh kelembaban. Membuat kelembaban bisa dilakukan dengan menyediakan bak mandi yang biasanya akan digunakan burung untuk berendam.

Setelah bulu-bulu kering, mereka biasanya akan langsung mengerami telur-telurnya karena bulu-bulu mereka masih mengandung air meski sudah kering. Alternatif lain untuk membuat kelembaban adalah menyediakan bahan sarang yang tepat, misalnya menggunakan kulit jagung. Kandang penangkaran yang diletakkan di tempat terlalu lembab dan bersuhu dingin, misalnya dekat kamar mandi atau lainnya, beberapa kasus yang sering terjadi adalah telur yang gagal menetas.

Berbeda jenis burung tentu berbeda-beda pula tempat sarang yang digunakan. Beberapa jenis burung menggunakan tempat sarang yang berbentuk mangkuk terbuka seperti kenari. Sedangkan jenis lainnya menggunakan tempat sarang tertutup seperti parkit, lovebird, berbagai jenis burung paruh bengkok sedangkan sisanya menggunakan tempat sarang semi tertutup, misalnya kacer, berbagai jensi finch dan murai batu.

Berbagai jenis kotak sarang yang digunakan

(5)

Mengatur pakan dan vitamin

Mengatur makanan sangat diperlukan terutama pada saat proses perjodohan dan saat telur sudah menetas / pelolohan anakan oleh indukan. Pada waktu proses perjodohan, kita sebisa mungkin mengatur pemberian EF (Extra Fooding) agar kedua burung yang berbeda jenis kelamin itu bisa sama-sama dalam kondisi birahi. Karena dengan kondisi sama-sama birahi tentu akan memudahkan mereka untuk saling berjodoh dan melakukan ritual perkawinannya.

Pemberian pakan itu juga tentu tergantung jenis burung yang ditangkarkan. Misalnya saja untuk burung kenari,selain dari penjemuran cara lain untuk membuat mereka dalam kondisi birahi adalah dengan menyediakan EF berupa telur puyuh rebus atau egg food, begitu juga pada burung lovebird kita bisa membuat mereka cepat birahi dengan memberikan EF berupa kangkung , jagung dan biji kuaci.

Sedangkan pada burung pemakan serangga, bisa dilakukan dengan memberikan EF berupa pakan tinggi protein seperti belalang atau jangkrik yang diatur pemberiannya.Namun, salah satu cara yang lebih mudah dan tidak terlalu merepotkan adalah dengan memberikan burung yang akan ditangkarkan tersebut dengan suplemen penangkaran. "Bird Mature" . BirdMature adalah multivitamin yang menganung mineral cair yang mengandung zat lengkap untuk meningkatkan kesuburan/fertilitas burung selama masa perjodohan dan produksi. Dengan begitu burung akan lebih mudah dijodohkan karena sama-sama dalam kondisi birahi serta membuat burung lebih produktif.

Untuk burung yang diletakkan di luar ruangan, maka pemberian vitamin tentu sangat diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka dari gangguan seperti perubahan suhu, angin kencang dan lain sebagainya.

Hal-hal lain yang bisa disiapkan

Dalam sebuah penangkaran, tidak hanya mengatur lokasi, tempat sarang dan makanan saja, tetapi juga bisa menyediakan hal-hal lainnya yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga.

1. Salah satu hal yang secara tidak langsung sangat dibutukan adalah menyediakan kandang emergensi atau kandang karantina yang akan berfungsi untuk mengobati burung yang sedang sakit.

2. Untuk memantau penangkaran serta agar burung tidak merasa terganggu, pemilik bisa saja menggunakan perangkat kamera CCTV untuk memantau kondisi kandang , lingkungan atau telur dalam tempat sarangnya. Namun untuk penghematan, anda bisa menggunakan perangkat web camera / webcam yang dialihfungsikan menjadi sebuah kamera CCTV.

3. Untuk keteraturan atau manajeman penangkaran, kita bisa mencatat segala hal yang berkaitan dengan penangkaran yang kita miliki, misalnya mencatat tanggal telur mulai menetas, mencatat nomor ring, memberi nama anakan, serta hal-hal lain yang bersifat informatif.

4. Untuk memudahkan pencatatan informasi tentu tidak dibutuhkan sebuah buku tulis atau buku catatan, karena kita tinggal dalam era teknologi. Manfaatkan software atau aplikasi-aplikasi khusus penangkaran. Aplikasi ini banyak ditemukan di Internet, anda tinggal mencarinya melalui mesin pencari Google dengan kata kunci "Breeding Birds Software". 5. Salah satu yang paling membuat kesal para penangkar adalah kehadiran hewan pengerat

(6)

pengusir tikus, pastikan bahwa nada ultrasonik yang dihasilkannya tidak akan mengganggu proses bertelur atau mengeram dari burung yang ditangkarkan.

Itulah beberapa hal mengenai bagaimana memulai usaha penangkaran burung dan setelah usaha penangkaran tersebut kita anggap berhasil maka waktunya untuk memasarkan anakan burung hasil penangkaran kita.

Pemasaran ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya :

Mempromosikan melalui website atau media sosial seperti Facebook, contohnya dalam forum jual beli burung di facebook. Selain mempromosikan melalui internet, kita juga harus berani memasarkan ke pasar-pasar burung dengan cara mencari kenalan pedagang burung yang jujur.

Mencari kenalan pedagang itu bisa dilakukan dengan orang atau pedagang yang kita kenal atau pedagang burung yang kebetulan kenal dekat dengan kerabat atau rekan kita, dengan begitu kita bisa dibantu diperkenalkan oleh kerabat atau rekan kita tersebut.

Metode jualan yang dilakukan bisa dengan cara bagi hasil, dibeli seluruhnya oleh pedagang dengan harga modal atau menitip jual dengan harga sesuai kesepakatan. Sedangkan metode lainnya adalah dari mulut ke mulut, misalnya anda bisa memanfaatkan teman atau saudara untuk mempromosikan penangkaran anda.

Dan jangan lupa, jika sudah sukses, berapapun hasil yang di dapatkan, sebagian dari harta anda adalah milik dari orang yang sangat membutuhkan, jadi bersedekahlah agar usaha penangkaran yang kita miliki selalu mendapat keberkahan.

Tanda-tanda burung parkit siap bertelur

Tidak selalu mudah untuk mengetahui tanda apakah burung parkit betina sedang hamil dan siap bertelur. Tidak seperti binatang lainnya, parkit tidak memiliki tanda spesifik saat hendak bertelur. Jika parkit betina sudah dikawinkan, amati berbagai gejala berikut untuk mengetahui apakah parkit sudah siap bertelur atau belum.

1. Bersarang

Amati apakah parkit betina mulai membuat sarang di kandang! Parkit biasanya membuat sarang dari berbagai material yang terdapat dalam kandang. Sarang ini dipergunakan sebagai tempat parkit menempatkan telur-telurnya. Jika parkit betina mulai membangun sarang, ini menjadi pertanda peliharaan Anda mungkin akan segera bertelur. Bantu parkit mempersiapkan proses bertelur dengan memberikan berbagai material pembuat sarang seperti ranting atau rumput kering.

2. Gelisah

Perilaku parkit betina yang lebih gelisah atau tegang dari biasanya merupakan salah satu tanda bahwa si parkit mungkin akan bertelur. Parkit yang biasanya bertengger, saat sedang akan bertelur umumnya menjadi lebih sering tinggal di lantai kandang. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, parkit mungkin mengalami kesulitan untuk bertelur. Cobalah menggosokkan sedikit minyak zaitun pada anus parkit sehingga telur lebih mudah keluar. Jika metode ini tidak membantu, mungkin Anda perlu membawa parkit ke dokter hewan.

3. Perubahan Fisik

(7)

selalu tampak membesar. Jadi, melihat perubahan perilaku umumnya lebih akurat dibanding melihat terjadinya perubahan fisik.

Dasar-dasar penangkaran parkit (bag 1)

Menangkar parkit tentu akan lebih mudah jika daerah kita memiliki suhu yang panas, memang ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki suhu yang selalu dingin apalagi sering diguyur hujan setiap harinya yang berakibat pada berkurangnya poduktivitas dari penangkaran parkit. Namun hal tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan memasang lampu penerang yang berfungsi sebagai pemanas di kandang penangkaran yang digunakan untuk menangkarkan parkit tersebut.

Berikut ini adalah panduan dasar mengenai bagaimana beternak parkit untuk pemula.

Perkit yang akan diternakan ini harus berusia minimal satu tahun untuk jantan dan 8 bulan untuk burung betina agar proses perjodohan dan perkawinan bisa lancar sesuai dengan keinginan kita. Untuk membantu masalah perjodohan maupun percepatan proses perkawinan , pasangan parkit tersebut bisa diberikan dengan suplemen khusus penangkaran yaitu BirdMature.

Membedakan burung jantan dengan burung betina adalah melihat warna yang terdapat pada bagian cere / hidungnya. pada burung jantan dewasa warna cere mereka akan berubah menjadi sangat biru / biru tua sedangkan pada burung betina dewasa warnanya akan berubah menjadi putih atau pink, atau bercampur dengan warna lain misalnya ada sedikit warna biru atau ungu.

Perbedaan jantan dengan betina dari burung parkit

Sepasang burung yang sudah siap ditangkarkan tersebut disimpan dalam kandang ternaknya baik itu dikandang aviary ataupun didalam kandang harian atau juga kandang batere. Bagaimana menentukan usia dan jenis kelamin dari parkit ini bisa buka kembali artikelnya disini.

Kandang yang digunakan

Kandang penangkaran yang digunakan bisa menggunakan kandang aviary jika parkit tersebut berjumlah lebih dari satu pasang atau menggunakan kandang ternak seperti pada gambar diatas.

Kotak sarang yang digunakan adalah glodok yang berukuran kecil, dengan alas dari permukaannya memiliki cekungan yang akan digunakan sebagai tempat bertelurnya, tak lupa juga memasukan beberapa cukilan bekas serutan kayu kedalam kotak sarang atau glodok tersebut.

(8)

Makanan selama penangkaran

Makanan yang diberikan selama penangkaran parkit haruslah yang mengandung banyak nutrisi yang sangat diperlukan burung parkit selama masa berkembang biaknya, makanan ini bisa terdiri dari sayuran dan campuran biji-bijian.

Makanan yang disediakan selama penangkaran

Jangan lupa pula untuk selalu menambahkan BirdMineral kedalam makanan atau minumannya selama masa penangkaran. Penempatan kotak sarang / glodok ini bisa diposisikan didalam kandang ataupun diluar kandang untuk memudahkan pengontrolan terhadap telur dan anak-anaknya.

Setelah semua tersedia parkit bisa dimasukan kedalam kandang penangkarannya dan siap untuk diternakan.

Dasar-dasar penangkaran parkit (bag 2)

Di alam bebas, burung Parkit biasanya berkembang biak pada bulan Oktober-Desember. Saat musim kawin, parkit jantan akan memulai lebih dulu dengan mencumbu rayu betina pilihannya. Setelah keduanya saling cocok, terjadilah perkawinan.

Parkit jantan dikenal sangat setia dengan pasangannya. Kesetiaan ini terjadi dalam periode yang cukup panjang.

(9)

jantan akan langsung menghalaunya. Selama proses bertelur parkit betina menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam sarang. Burung ini akan keluar sebentar dari sarangnya bila ingin makan atau minum.

Selama periode bertelur, parkit betina tampak sangat agresif. Untuk itu, perlu dihindari adanya gangguan-gangguan dari luar kandang. Biasanya parkit bertelur pada pagi hari. Telur parkit berwarna putih bersih, bentuknya agak bulat dengan ukuran panjang dan lebar rata-rata 18,6 mm x 15 mm. Berat tiap telur rata-rata 2,5 gram. Jumlah telur yang dihasilkan rata-rata enam butir. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi telur-telur tersebut kurang lebih 19 hari. Selesai periode bertelur, induk betina akan mengerami telur-telurnya. Parkit jantan tidak ikut dalam proses pengeraman. Pejantan hanya mengirim makanan dari luar kotak sarang untuk betinanya. Biasanya, pengeraman berlangsung selama 17 hari. Setelah itu telur akan menetas.

Tidak semua telur yang dierami akan menetas. Telur yang tidak menetas bukan berarti tidak terbuahi, tetapi karena kemampuan induk untuk mengeram terbatas atau mungkin konstruksi kotak sarangnya kurang sesuai. Ini terbukti pada saat pemecahan telur-telur yang tidak menetas dalam satu periode waktu peneluran, semua janin didapatkan mati di dalam telur.

Keterbatasan kemampuan mengeram juga mengakibatkan sebagian telur tidak tererami dan tidak mendapat panas tubuh dari induk secara sempurna.

Cara Jitu membedakan Jenis kelamin Burung Parkit (Parakeet)

Budgies atau biasa kita kenal dengan burung parkit bersifat dimorfik seksual dalam hanya satu cara yaitu dengan melihar cere. Sebelum kita bahas lebih dalam, lebih baik kita bahas dahulu apakah cere itu? Cere itu adalah hidung parkit yang terdiri dari dua lubang. Cere budgies muda di bawah 8-12 bulan kebanyakan berwarna merah muda atau ungu terang. Ketika budgie menginjak usia seksual matang, cere mengalami perubahan warna sesuai dengan jenis kelamin budgie.

(10)

JANTAN

 Pada burung parkit betina cere dapat berwarna putih/biru, cokelat, atau cokelat. Hal ini berlaku untuk semua varietas. Dengan perkembangan warna coklat adalah tekstur yang terkelupas.

 Pada burung parkit jantan, cere dapat berwarna biru atau biru keunguan. Hal ini berlaku untuk semua jenis pada burung parkit jantan. Kecuali pada jenis Resesif pied, lutino / albino, clear mata hitam, lacewing dan fallow memiliki cere yang berwarna ungu cerah atau merah muda (walaupun parkit jantan sudah melewati usia mudanya).

Jika budgie atau burung parkit Anda berusia kurang dari satu tahun, berarti aturan diatas tidak berlaku. Cere biasanya mulai berubah sebelum usia satu tahun tetapi terkadang masih ambigu. cere pada parkit / Budgie muda masih dapat berubah ubah hingga parkit berusia 1 tahun. Namun, jika cere parkit sudah menunjukkan warna cokelat maka parkit tersebut sudah dapat di golongkan parkit betina. Jika cere terlihat kebiruan berarti parkit anda jantan.

Selain melihat dari warna cere, kita dapat melihatnya dari tingkah laku parkit untuk menentukan jenis kelamin. Pada parkit jantan biasanya sering bob kepala mereka, lebih sering bernyanyi dan biasanya lebih aktif. Pada parkit betina biasanya mempunyai prilaku yang snitty dan bossy terhadap parkit lainnya yang ada di dalam kandang dan jarang bernyanyi. Parkit betina juga biasanya suka membuat suara suara yang keras tanpa tujuan apa apa. Jika parkit jantan yang membuat suara suara keras hanya saat parkit mulai bernyanyi.

Gambar

gambar diatas.

Referensi

Dokumen terkait

Komunitas burung yang ditemukan di HPGW terbagi kedalam 12 kategori guild, dengan kelompok pemakan serangga yang aktif mencari makan di bagian tajuk pohon mempunyai jumlah

Kadar protein pakan antara 14%, 16% dan 18% tidak berbeda nyata terhadap performans reproduksi pada pasangan penyilangan burung tekukur dan puter, sehingga secara teknis

Pengaruh jenis burung puyuh dengan pemberian pakan komersial yang berbeda terhadap persentase karkas dan organ dalam burung puyuh Coturnix coturnix japonica.. Quail farming:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan minyak jagung pada pakan harian burung puyuh dapat meningkatkan rataan kadar estrogen dalam darah burung puyuh secara

Komunitas burung yang ditemukan di HPGW terbagi kedalam 12 kategori guild, dengan kelompok pemakan serangga yang aktif mencari makan di bagian tajuk pohon mempunyai jumlah

Berdasarkan jenis pakannya jenis satwa burung paruh bengkok yang ditemukan pada lokasi pengamatan adalah jenis satwa burung pemakan buah dan biji, diantaranya Perkici Pelangi

Dari penelitian ini diperoleh bahwa komposisi burung pemakan serangga di Taman Wisata Alam Semongkat lebih tinggi dibandingkan hutan produksi jati baik dari

Pertumbuhan piyik burung merpati balap datar, balap tinggi maupun pedaging (HmoerxKing) tidak berbeda nyata kecuali pada saat menetas (0 hari), burung merpati pedaging lebih berat