BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini
menyebabkan persaingan di antara para pelaku usaha juga semakin kompetitif.
Semakin ketatnya persaingan bisnis di dunia usaha menuntut manajemen
perusahaan bekerja lebih efisien dan lebih efektif untuk selalu menjaga kondisi
perusahaan agar tetap bertahan dan berkembang dengan baik dalam dunia usaha di
Indonesia.
Untuk dapat menjaga kelangsungan hidup dan berkembangnya dalam
jangka panjang, suatu perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk
mendapatkan laba, yang berarti kemampuan dalam menjual produk, pengendalian
biaya – biaya, pemanfaatan sumber – sumber keuangan, sumber fisik, sumber
daya manusia, dan melakukan inovasi produk.
Besarnya laba yang diperoleh perusahaan biasanya digunakan sebagai
tolok ukur sukses atau tidaknya manajemen dalam mengelola perusahaannya.
Besar kecil laba dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga pokok produksi dan
harga jual serta biaya-biaya yang dikeluarkan. Oleh sebab itu seorang manajer
harus bisa memahami, mengetahui dan mengkombinasikan faktor-faktor tersebut
Harga penjualan merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu
perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun, namun
jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan.
Kebutuhan akan informasi biaya yang akurat untuk menghitung harga
pokok produksi seperti biaya overhead pabrik, biaya tenaga kerja dan biaya –
biaya lainnya haruslah yang lebih efesien dan efektif. Agar biaya – biaya ini lebih
efektif, maka yang dicatat harus yang benar – benar dibebankan. Karena
pengalokasian biaya produksi merupakan suatu proses yang penting dan
berpengaruh terhadap penentuan harga pokok produk.
Industri keripik singkong kreasi lutvi adalah sebuah industri yang didirikan
tahun 1998 oleh bapak Muhammad Muhdi, S.Ag. Lokasi industry berada didesa
Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Medan Sumatera Utara. Usaha yang
mulannya hanya dengan modal yang seadanya, kini setiap harinya dibutuhkan
singkong 3 – 5 ton perhari, Muhdi dan pekerjanya mampu menghasilkan 6000
bungkus keripik singkong dengan harga yang sesuai rasa dan kemasan. Pasar
keripik singkong kreasi lutvi saat ini tergolong besar mulai dari warung, kios
kecil, grosir bahkan super market dan saat ini pun industry tersebut mampu
menembus pasar ekspor ke beberapa negara seperti Korea Selatan dengan pesanan
menggunakan kontainer yang dipesan secara periodik dan ke Malaysia. Rasa yang
singkong terus dicari para penikmat kripik. Keripik Singkong Kreasi Lutvi juga
telah memiliki hak paten, sertifikasi kesehatan dari pemerintah dan diakui
kehalalannya.
Berikut adalah peluang usaha yang dapat dikembangkan oleh Industri
Keripik Singkong Kreasi Lutvi :
1. Pengadaan bahan baku
Bagi para agen yang bergerak dalam bidang pengumpulan ubi kayu dapat
melakukan penawaran untuk pengadaan bahan baku. Nilai kebutuhan ubi kayu
untuk keripik singkong kreasi lutvi adalah sebagai berikut :
a. Untuk keripik singkong : 2 ton perhari
b. Untuk pembuatan gaplek : 4 ton perhari +
Total kebutuhan ubi perhari : 6 ton perhari
2. Pemasaran Keripik Singkong
Untuk para pebisnis yang bergerak dalam bidang pemasaran makanan
ringan dapat melakukan penawaran untuk pemasaran keripik singkong Kreasi
Lutvi. Adapun jenis yang disediakan adalah sebagai berikut :
a. Keripik singkong rasa original
b. Keripik singkong rasa chitato
c. Keripik singkong rasa balado
d. Keripik singkong rasa jagung bakar
e. Keripik singkong rasa barbekiu
3. Wilayah Pemasaran
Usaha yang didirikan selama 14 tahun saat ini wilayah pemasarannya tidak
hanya mencangkup wilayah kota medan saja, namun sudah dapat menembus
pasar ekspor ke beberapa Negara seperti Korea Selatan dan Malaysia dengan
pesanan menggunakan container yang dipesan secara periodik. Saat ini pun ada
permintaan kripik yang sama dari Jepang, Bulgaria dan Singapura, tetapi belum
bisa dipenuhi karena terbatasnya bahan baku dan SDM yang dimiliki.
Selain keterangan diatas, berdasarkan data yang telah diperoleh oleh
peneliti biaya produksi dan harga jual terus mengalami perubahan setiap
tahunnya. Berikut adalah data harga pokok produksi, harga jual keripik
singkong dan volume penjualan tahunan Industri keripik singkong Kreasi Lutvi
selama tahun 2010 – 2012.
Tabel 1.1
Data Harga Pokok Produksi, Harga Jual dan Volume Penjualan Industri Keripik Singkong Kreasi Lutvi Periode 2010 – 2012
Tahun
Dari data tahunan dapat dilihat telah terjadi perubahan harga. Hal tersebut
terjadi secara umum karena factor – factor produksi yang terus berubah setiap
lainnya. Di lain sisi industri kreasi lutvi harus mampu menutupi harga pokok
produksi dari keripik singkong tersebut.
Dengan adanya hal yang demikian industri kreasi lutvi sangat bergantung
dari factor – factor produksi yang terus berubah dalam usahanya untuk dapat
meningkatkan jumlah penjualan keripik singkong kreasi lutvi. Oleh karena itu
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana sebenarnya
pengaruh harga pokok produksi dan harga jual terhadap volume penjualan pada
Industry keripik Singkong Kreasi Lutvi di kecamatan Pancur Batu kabupaten
Deli Serdang provinsi Sumatera Utara.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, berikut beberapa
masalah yang ada,antara lain :
A. Apakah harga pokok produksi keripik singkong berpengaruh signifikan
terhadap volume pada industry keripik singkong kreasi lutvi?
B. Apakah harga jual keripik singkong berpengaruh signifikan terhadap
volume penjualan pada industry keripik singkong kreasi lutvi?
C. Apakah secara bersama harga pokok produksi dan harga jual keripik
singkong berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan industri
keripik singkong kreasi lutvi?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk menganalisis bagaimana
pengaruh harga pokok produksi terhadap volume penjualan pada industri
jual terhadap volume penjualan pada industri keripik singkong kreasi lutvi
kecamatan Pancur Batu provinsi Sumatera Utara.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, yaitu :
1. Peneliti
Sebagai pengaplikasian ilmu yang telah dipelajari selama dibangku
perkuliahaan, selain itu untuk lebih mengetahui secara lebih jauh
mengenai bagaimana pengaruh harga pokok produksi dan harga jual
keripik singkong terhadap volume penjualan.
2. Industri
Memberi bantuan berupa informasi mengenai bagaimana pengaruh dari
harga pokok produksi dan harga jual terhadap volume penjualan industri
keripik singkong kreasi lutvi di kecamatan Pancur Batu.
3. Bagi Pembaca dan Pihak lainnya
Diharapkan dapat menjadi sumber serta bahan pendukung ataupun