• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAKSI

*) Natalia Tampubolon **) Alvi Syahrin ***) Edi Yunara

Korporasi pada awalnya kurang diperhatikan sebagai subjek hukum. Hal ini karena korporasi sulit untuk dimintai pertanggungjawaban pidana apabila terjadi perbuatan pidana yang dilakukan atas nama sebuah korporasi. Beberapa peraturan perundang-undangan memang sudah mengatur keberadaan korporasi sebagai subjek hukum pidana. namun kenyataanya, hakim masih enggan untuk bersikap tegas dalam memberikan putusa pidana terhadap sebuah korporasi. Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatur sanksi bagi korporasi yang melakukan tindak pidana terhadap lingkugan hidup. Kendala yang dihadapi dalam pemberian sanksi terhadap korporasi adalah muncul pro kontra bagaimana sebuh korporasi dikenai pertanggungjawaban pidana. hal ini terkait dengan wujud korporasi yang abstrak yang secara kasat mata tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana layaknya manusia. Maka bergerak dari dasar pemikiran diatas , ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini yakni bagaimana pertanggungjawaban pidana korporasi dalam hal terjadinya kebakaran lahan serta bagaimana pertimbangan hakim tentang pertanggungjawaban pidana korporasi dalam kasus yang melibatkan PT.Adei Plantation & Industry (Studi Putusan No. 228/Pid.Sus/2013/PN.PLW).

Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan normatif (yuridis normative) dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan (library reseach) yang menitik beratkan pada data sekunder yaitu memaparkan beberapa peraturan hukum yang berkaitan dengan topik skripsi kemudian buku, artikel, majalah maupun jurnal yang membahas topik yang sama serta peraturan perundang-undangan yang terkait. Hal ini kemudian dianalisis sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.

Adapun doktrin yang digunakan dalam menuntut korporasi dalam pembahasan skripsi ini ialah doktrin Identifikasi, Doktrin pertanggungjawaban Pengganti (Vicarious Liability) dan Doktrin Pertanggungjawaban yang ketat menurut Undang-Undang (Strict Liability). Adapun beberapa peraturan yang menjadi rujukan dalam penulisan skripsi ini adalah Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.

Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Korporasi, Lahan

_____________

*) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Dosen Pendamping I

***) Dosen Pendamping I

Referensi

Dokumen terkait

Game dalam jaringan selain bisa menghilangkan kejenuhan dapat juga memberikan kepuasan batin yang tidak dapat kita temukan di dalam game single player, kita juga dapat

Gejala dari botulisme adalah diplopia, penglihatan kabur, mulut kering, kesulitan menelan, kelumpuhan flacid yang menyeluruh dengan pupil yang lebar (tidak bereaksi terhadap

Strategi yang diterapkan perusahaan adalah strategi bauran pemasaran yang terdiri strategi produk menggunakan sistem pengemasan menggunakan plastik vakum, strategi

Tujuan dari perancangan gedung pengolahan ikan bandeng ini adalah memperhatikan tingkat kebersihan dan keamanan yang sesuai standar industri pangan dalam

Persiapan tersebut meliputi persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pendekatan konvensional yang dilakukan, pembuatan KS (Lembar Kerja Siswa), serta soal-soal

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode

Pada bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan sebagai tindak lanjut hubungan pengetahuan dengan keaktifan ibu dalam mengikuti kelas ibu balita di

Hasil penelitian ini me- nandakan bahwa keragaman bahan tanam setek berpengaruh lebih besar terhadap ke- tiga komponen pertumbuhan batang tersebut dan berpengaruh