Yuyun Yunengsih, 2016
EFEKTIVITAS MEDIA MODEL PEMBENTUKAN URIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Efektifitas berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diukur
melalui lembar observasi. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media model pembentukan urin efektif karena sesuai dengan
perencanaan pembelajaran pada RPP yang telah dibuat. Namun untuk
pengelolaan waktu tidak efektif karena menyita waktu yang telalu banyak untuk
pembelajaran. Efektivitas berdasarkan hasil belajar siswa diukur melalui hasil
pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen
yang pembelajarannya menggunakan media model pembentukan urin lebih
efektif dibandingan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran
konvensional berupa ceramah ditambah slide Powerpoint. Tanggapan terhadap
media model pembentukan urin mendapatkan respon positif dari dosen ahli, guru
dan siswa. Kelebihan media model pembentukan urin dapat memudahkan siswa
dalam memahami materi proses pembentukkan urin, pembelajaran menjadi lebih
atraktif, media praktis mudah dibawa, alat dan bahan mudah didapat dan tidak
memerlukan biaya yang mahal. Kekurangan media model pembentukan urin
yaitu media tidak ditunjukkan proses augmentasi, proses reabsorpsi tidak terlihat
jelas, mudah terjadi kebocoran, aliran mudah tersumbat, jumlah media terbatas
sehingga tidak terlihat jelas oleh semua siswa, dan memakan waktu yang cukup
lama.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat dikemukakan beberapa
implikasi yang berhubungan dengan pengaruh media model pembentukan urin
terhadap hasil belajar siswa. Implikasi tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Dari hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan kemampuan hasil
belajar siswa, mengandung implikasi bahwa media model pembentukan urin
dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada konsep sistem
79
Yuyun Yunengsih, 2016
EFEKTIVITAS MEDIA MODEL PEMBENTUKAN URIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa dengan penggunaan
media model pembentukan urin dapat menciptakan pembelajaran yang efektif
dan efisien, maka hal ini berimplikasi pada media model pembentukan urin
yang dapat dijadikan sebagai salah satu media alternatif bagi guru.
3. Dilihat dari respon positif dosen ahli, guru, dan siswa terhadap pembelajaran
dengan media model pembentukan urin, maka implikasinya adalah media ini
mampu membuat siswa menjadi lebih tertarik terhadap pembelajaran Biologi
dan media model pembentukan urin berpotensi menjadi media pendidikan
yang mengantarkan pesan pembelajaran.
C. Rekomendasi
Rekomendasi yang penulis kemukakan di bawah ini mengacu pada simpulan
yang telah diuraikan sebelumnya.
1. Bagi guru, media model pembentukan urin dapat dijadikan alternatif untuk
membantu siswa dalam pembelajaran Biologi dengan tujuan meningkatkan
kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang
bersifat abstrak namun dengan hadirnya media materi yang bersifat abstrak
dapat dikonkritkan sehingga akan meningkatkan hasil belajarnya. Selain itu,
dengan tidak mengurangi ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran Biologi,
media model pembentukan urin yang dikemas dengan baik dapat membuat
siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga menghasilkan
pembelajaran yang efektif.
2. Proses pembelajaran dengan menggunakan media model pembentukan urin
mengajak siswa untuk dapat belajar mandiri, sehingga peran aktif guru
sangan diperlukan untuk memonitor dan membimbing atau memberi petunjuk
kepada siswa agar aktivitas pembelajaran dapat sesuai dengan sasaran atau
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Ukuran media model pembentukan urin sangat berpengaruh terhadap
tercapainya tujuan pembelajaran. Jika ukuran media model pembentukan urin
tidak dapat memfasilitasi setiap siswa, maka setidaknya satu media dapat
terlihat oleh setengah baris tempat duduk siswa yang ada di kelas. Namun
80
Yuyun Yunengsih, 2016
EFEKTIVITAS MEDIA MODEL PEMBENTUKAN URIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
demikian waktu siswa untuk menerima materi pembelajaran habis oleh
demonstrasi media.
4. Bagi pengembang media model pembentukan urin selanjutnya, hendaknya
lebih memperhatikan proses yang terjadi dalam pembentukan urin secara
lengkap, dikemas dengan menarik, perhatikan kondisi media jangan sampai
terjadi kebocoran dan penyumbatan aliran, pemilihan bahan yang tepat, serta
perhatikan ukuran media secara tepat agardapat menunjang penglihatan siswa