• Tidak ada hasil yang ditemukan

Impelementasi Program Generasi Berencana Pada Remaja Sekolah di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Impelementasi Program Generasi Berencana Pada Remaja Sekolah di Kota Medan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PROGRAM GENERASI BERENCANA

(GENRE) PADA REMAJA SEKOLAH DI KOTA MEDAN

TESIS

Oleh

LUCIE DEVIREDTRAVIA BATUBARA

147024002/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IMPLEMENTASI PROGRAM GENERASI BERENCANA (GenRe) PADA REMAJA SEKOLAH DI KOTA MEDAN

ABSTRAK

Program generasi berencana merupakan kebijakan dari pemerintah yang bertanggung jawab mengatasi permasalahan kependudukan dan memfasilitasi remaja mempelajari perilaku hidup sehat yang diselenggarakan oleh BKKBN. Program generasi berencana adalah salah satu upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan kependudukan, guna mendukung remaja-remaja Indonesia berguna untuk bangsa. Pada perkembangan pelaksanaan program generasi berencana di Kota Medan dilakukan oleh BPP dan KB (Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana) kota Medan dalam pelaksanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Generasi Berencana pada remaja sekolah di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang sudah diolah kemudian disajikan dalam bentuk uraian, lalu dintreprestasikan atau ditafsirkan untuk dilakukan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif, kemudian untuk selanjutkan ditarik suatu kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pengembangan program generasi berencana pada remaja sekolah melalui pusat informasi konseling remaja (PIK-R) belum berjalan maksimal di Kota Medan dilihat dari aspek komunikasi, sumber daya, disposisi/ sikap dan struktur birokrasi. Hambatan dalam implementasi program generasi berencana dilihat dari aspek komunikasi yang dilakukan dengan sosialisasi, namun sosialisasi program tidak dilakukan sebagaimana mestinya hal tersebut karena masih kurang kordinasi atau komunikasi antar lembaga lain seperti BPP dan KB kota Medan dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan dalam menyampaikan informasi kesehatan remaja. Aspek sumber daya manusia dan sumber daya dana yang masih kurang. Dilihat dari aspek sumber daya manusia masih kurangnya pengetahuan tentang program generasi berencana dikalangan pelaksana program. Hal ini disebabkan masih kurangnya seminar, pelatihan dan pembinaan khusus untuk pelaksana Program di tingkat kota dan Petugas lapangan keluarga Berencana (PLKB) di kecamatan. Pelatihan, pembinaan dan Seminar baik untuk pengurus PIK disekolah ataupun Pelakasana program disebabkan kurangnya sumber dana. Implemenatasi program generasi berencana pada remaja sekolah melalui wadah PIK-R masih kurang berhasil dikarenakan kurangnya komunikasi, pengetahuan sumber daya manusia atau pelaksana program dan sumber dana.Supaya implementasi program generasi berencana bejalan maksimal juga diperlukan kordinasi lembaga lain seperti dinas pendidikan dan dinas kesehatan serta perlunyaa peran fasilitator yang membantu dalam para pelaksana program.

(3)

IMPLEMENTATION OF PLANNING GENERATION PROGRAM (GenRe) IN SCHOOL ADOLESCENTS IN MEDAN

ABSTRACT

Planning generation program is the government’s policy in taking the responsibility for population problem and in facilitating adolescents to learn healthy life behavior organized by BKKBN. It is one of the government’s attempt to develop population in order to support adolescents to do something for the Nation. In its implementation, which is performed by BPP and KB (Women Empowerment and Family Planning Board) of Medan, it seems that it is not what has been expected. The objective of this research was to find out the implementation of Planning Generation Program in school adolescents in Medan. The research used qualitative method. The data consisted of primary and secondary data. They were processed in the form of explanation, interpreted, and analyzed qualitatively, and the conclusion was drawn. The result of the research showed that the planning generation program in school adolescents performed by PIK-R (Teenager Counseling Information Center) did not run maximally in Medan, viewed from the aspects of communication, empowerment, disposition/attitude, and bureaucratic system. The obstacle in communication was solved by doing socialization although it did not run well since it lacked of coordination and communication among the agencies like BPP and KB with the Educational Agency and the Health Agency in Medan in informing adolescents’ health. It also lacks of human resources and financing. In human resources, it lacked of knowledge about the program because of the shortage of seminars, training, and special fostering for implementing the program in the urban level and in the field personnel of PLKB in subdistricts. Training, fostering, and seminars for PIK management at schools and for the program executors were seldom done due to the lack of finance. The implementation of the program through the facility of PIK-R failed because of the lack of communication, knowledge of human resources or program executors, and finance. It is recommended that coordination with other agencies such as the Educational Agency and the Health Agency be provided, and the role of facilitator be needed in helping the program executors.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini. Tesis yang berjudul Impelementasi Program Generasi Berencana Pada Remaja Sekolah di Kota Medan disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Studi Pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak Tesis ini tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik berupa ide dan semangat sehingga tesis ini dapat diselesaikan. saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof.Dr. Runtung Sitepu, MH selaku Rektor Universitas Sumatera Utara 2. Dr. Muryanto M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sumatera Utara.

3. Prof.Dr.M.Arif Nasution, MA selaku ketua Magister Studi Pembangunan dan Prof.Dr. Hamdani Harahap, M.Si selaku Sekretaris Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

4. Rasa hormat dan terimakasih kepada Bapak Prof.Arif Nasution, MA dan Ibu Dr.Dra. Beti Nasution, M.Si, selaku anggota dosen pembimbing penulis yang telah banyak mPencurahkan waktu, tenaga, ide-ide dan pemikiran dalam membimbing penulisan Tesis ini.

5. Para Dosen Pembanding Bapak Prof Dr.R.Hamdani Harahap, M.Si., Bapak Drs. Kariono, M.Si. , Bapak Husni Thamrin, Sos, MSP.

6. Segenap dosen, staff administarasi, dan seluruh pegawai di Magister studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

(5)

dan mama Rohana Rosnani Sirait yang mendidik, selalu memberikan doa dan nasehat serta dukungan moril maupun materil kepada penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Akhirnya inilah persembahan yang penulis berikan sebagai tanda ucapan terimakasih.

8. Buat ketiga adik saya tersayang Sersan satu Bonnye Batubara, Melvha Melianye Batubara, Amd dan Christyn Anzely Batubara yang selalu memberikan doa dan semangat.

9. Para Informan di kantor BPP dan KB kota Medan dan perwakilan BPP dan KB di kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Medan Tembung. Kepala sekolah, Guru, siswa dan pengurus Pusat Informasi Konseling Remaja SMA Negeri 13 Medan, SMA Harapan Mandiri, SMA Negeri 7 dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan

10.Sahabat baik penulis Sugi Astuti S.sos dan Ririn Prastika S.sos yang selalu dapat diajak diskusi dan Teman-teman di Magister sosiologi Reza, Nanda, dan Rudi.

11.Terima kasih juga kepada Teman-teman Magister Studi Pembangunan angkatan 29 tahun 2014 atas kebersamaan dan segala dukungannya selama menuntut ilmu di Departemen Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara dan menjadi teman seperjuangan dalam menuntut ilmu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tesis terdapat berbagai kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu penulisan Tesis ini.

Medan, Agustus 2016

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Lucie Deviredtravia Batubara

NIM : 147024002

Tempat dan Tanggal Lahir : Dolok Sinumbah, 17 Oktober 1989

Alamat : Desa Bahjambi Kec. Jawa Maraja Bahjambi

Kab. Simalungun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SD Negeri 091568 Bahjambi

SMP Swasta PTP Nusantara IV Bahjambi

SMA Swasta Katolik Assisi Siantar

S1 Sosiologi FISIP USU

(7)

DAFTAR ISI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Di Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana ... 43

4.1.1 Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Medan... 44

4.2 Penyajian Data……... 47

4.2.1 Data Informan ... 47

(8)

4.3 Pembahasan ... 92 4.3.1 Implementasi Program Generasi Berencana Melalui Wadah

Informasi Konseling Di Kota Medan... 92 4.3.1.1Komunikasi Dalam Implementasi Program Generasi

Berencana Melalui Wadah Pusat Informasi Konseling

Remaja ... 93 4.3.1.2Sumber-Sumber Daya Dalam Implementasi Program

Generasi Berencana pada Remaja sekolahMelalui

Wadah Pusat Informasi Konseling (PIK-R) ... 95 4.3.1.3Disposisi Atau Sikap Pengelola Dan Implementasi

Program Generasi Berencana Pada Remaja Sekolah Melalui Wadah Pusat Informasi Kosenseling

Remaja ... 116 4.3.1.4Struktur Birokrasi Dalam Implementasi Program

Generasi Berencana... 117 4.3.1.5Pengetahuan Siswa Tentang Program Generasi Berencana

Melalui Pusat Informasi Konseling Remaja

(PIK-R) ... 124 4.3.2 Faktor Penghambat Implementasi Program Generasi

Berencana Pada Remaja Sekolah Melalui Wadah

(PIK-R) ... 127 4.3.3 Bentuk Program Generasi Berencana Pada Remaja Sekolah

Di Kota Medan Melalui Wadah Pusat Informasi Konseling

Remaja (PIK-R)... 132 SIMPULAN DAN SARAN

(9)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

4.1 Data Informan di BPP dan KB ... 42 4.2 Data Informan di Sekolah ... 43 4.3 Daftar Nama PIK-R Berbasis Sekolah

di Kota Medan... 53 4.4 Pelaksanaan Pogram Genre Pada Remaja Sekolah Melalui

PIK-R Berdasarkan Hasil Observasi ... 120 4.5 Data Aspek Aspek Implementasi Program Generasi

(10)

LAMPIRAN Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis korelasi antara kontrak psikologis dan motivasi kerja, diperoleh koefisien korelasi product moment sebesar 0.762dengan sig sebesar 0.000 (p

What are the types of errors that the students made in using of conditional sentences type IIIbased on Surface Strategy Taxonomy?... What are the proportions (frequency

Lampiran 17 Hasil pengujian formal dengan spesifikasi tren nilai rata-rata hasil evaluasi mata kuliah pada fakultas setiap tahun. Lampiran 18 Hasil pengujian non formal

Penelitian-penelitian sebelumnya menjadi suatu acuan bagi penelitian ini untuk dilakukan, antara lain penelitian yang dilakukan Muliari dan Ery (2011) dengan judul “Pengaruh

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberikan izin dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini yang

Inovasi produk adalah hasil pengembangan produk baru oleh suatu perusahaan atau industri, baik yang sudah ada atau belum,dari produk lama yang telah mencapaititik

Dari uraian di atas sangat menarik jika dilakukan penelitian mengenai “ Pemanfaatan E-Book Interaktif dalam Pembelajaran Proses Fisiolosi Pada Tumbuhan Untuk