• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar modal memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian

suatu negara. Menurut Undang-undang tentang Pasar Modal (1995), “Pasar Modal

adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan

efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta

lembaga profesi yang berkaitan dengan efek”. Salah satu instrumen keuangan

yang diburu investor di pasar modal adalah saham. Pemain saham atau investor

perlu memiliki sejumlah informasi yang berkaitan dengan dinamika harga saham

agar bisa mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak untuk

dipilih.

Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan risiko sekaligus

membantu investor mendapatkan keuntungan wajar, mengingat investasi saham

dipasar modal merupakan jenis investasi yang cukup berisiko tinggi, meskipun

menjanjikan keuntungan relatif besar. Berbagai model dan pendekatan dapat

digunakan dalam menilai kewajaran harga saham. Salah satu analisis

fundamental yang digunakan adalah Price Earning Ratio.

Price Earning Ratio merupakan salah satu pendekatan dalam analisis

fundamental yang berdasarkan perhitungan atas rasio harga saham per lembar

dengan earnings tiap lembar sahamnya dan memberikan indikasi tentang jangka

waktu yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga saham dan

(2)

merupakan suatu bentuk apresiasi pasar terhadap kinerja perusahaan atau prospek

perusahaan di masa depan. Investor yakin bahwa perusahaan akan memiliki

prospek yang bagus di masa depan maka nilai Price Earning Ratio perusahaan

cenderung tinggi yang tercermin dari peningkatan harga saham di pasar.

Price Earning Ratio atau earning multiplier merupakan salah satu

pendekatan yang sering digunakan analisis sekuritas dalam menilai suatu saham.

Pendekatan ini berdasarkan perhitungan atas resiko harga saham per lembar

dengan earnings tiap lembar sahamnya. Dengan kata lain, PER menggambarkan

rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earnings perusahaan. PER

ini juga akan memberikan informasi berapa rupiah harga yang harus dibayar

investor untuk memperoleh setiap rupiah earnings perusahaan. Dan pendekatan

ini diharapkan akan membantu investor menentukan keputusan yang tepat dalam

membeli, menahan, ataupun menjual saham.

Setiap pergerakan harga saham akan mengakibatkan perubahan Price

Earning dari suatu perusahaan. Price Earning rendah akan memberikan kontribusi

tersendiri bagi pihak investor karena selain dapat membeli saham dengan harga

yang relatif murah, kemungkinan untuk mendapatkan capital gain juga semakin

besar sehingga investor dapat memiliki banyak saham dari berbagai perusahaan

yang go public. Sebaliknya, emiten menginginkan Price Earning yang tinggi

untuk menunjukkan bahwa kinerja perusahaan cukup baik dengan harapan agar

harga saham akan tinggi.

Analisis untuk mendapatkan informasi yang aktual mengenai Price Earning

(3)

harga saham mengingat bahwa para investor harus menganalisis apakah

harga-harga saham yang terjadi cukup layak untuk dibeli. Penelitian ini mengambil tiga

variabel yang mempengaruhi Price Earning Ratio, yakni: Total Assets, Debt to

Equity Ratio, dan Dividend Payout Ratio sebagai variabel independen (bebas). Total Assets merupakan indikasi mengenai ukuran besarnya sebuah

perusahaan. Perusahaan dengan skala besar dianggap lebih mempunyai akses ke

pasar modal. Kemudahan ini membuat perusahaan berskala besar memiliki resiko

yang tinggi dan menghasilkan laba yang besar pula sehingga nilai Price Earning

Ratio akan tinggi dibandingkan dengan perusahaan berskala kecil.

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang menggambarkan perbandingan

antara total hutang dan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai

pendanaan usaha. Peningkatan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan (Price

Earning Ratio) yang tercermin dari peningkatan harga saham, dengan asumsi

penambahan hutang mampu menghasilkan return yang lebih tinggi dari biaya

hutangnya. Peningkatan hutang tersebut berpengaruh positif terhadap prospek

pertumbuhan earnings mendatang sehingga rasio ini akan mempengaruhi harapan

investor terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan earnings masa

datang.

Faktor berikutnya adalah Dividend Payout Ratio. Dividend Payout Ratio

yaitu persentase dari setiap rupiah yang dihasilkan dibagikan kepada pemilik

dalam bentuk tunai, dihitung dengan membagi dividen kas per saham dengan laba

per saham. Faktor ini mempunyai pengaruh yang positif terhadap Price Earning

(4)

akan diterima oleh pemilik saham. Dividen yang besar secara positif dapat

mempengaruhi harga suatu saham terutama pada pasar modal yang didominasi

oleh investor yang berorientasi pada pendapatan dividen. Nilai saham perusahaan

akan meningkat yang tercermin dari peningkatan harga saham di bursa.

Jakarta Islamic Index merupakan indeks yang dikeluarkan oleh Bursa Efek

Indonesia. Indeks ini terdiri dari 30 saham yang dievaluasi tiap 6 bulan sekali.

Kelompok saham ini adalah saham yang memiliki bidang usaha yang sesuai

syarat islam. Karena indeks ini merupakan kumpulan saham-saham yang halal.

Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Jakarta Islamic Index.

Berikut ini data kinerja saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.

Tabel 1.1

Data Kinerja Saham di Jakarta Islamic Index

Nama Perusahaan Tahun Total Assets (Rp million)

Astra Internasional Tbk 2010 112,857,000 1.10 13.24 15.37

(5)

Tabel 1.2

Rata-rata Kinerja Saham di Jakarta Islamic Index

Tahun Total Assets Debt to Equity Dividen Payuot Price Earning Ratio

2010 27,361,404 1 47 21

2011 34,270,844 1 53 16

Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah)

Pada Tabel 1.2 di atas, rata-rata kinerja saham di Jakarta Islamic Index

tahun 2011 terjadi peningkatan dan penurunan. Peningkatan terjadi pada Total

Assets dan Devidend Payout Ratio, Debt to Equity tetap, sedangkan Price Earning

Ratio mengalami penurunan. Berdasarkan hasil Tabel 1.2 terjadi ketidaksesuaian

antara Total Assets dan Devidend Payout Ratio dengan Price Earning Ratio.

Dimana penurunan dari Price Earning Ratio seharusnya merupakan akibat dari

penurunan Total Assets dan Devidend Payout Ratio.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dalam sebuah skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta

Islamic Index.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

merumuskan permasalah sebagai berikut:

1. Apakah Total Assets berpengaruh terhadap Price Earning Ratio pada saham

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index?

2. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap Price Earning Ratio pada

(6)

3. Apakah dividend payout ratio berpengaruh terhadap Price Earning Ratio pada

saham perusahaan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index?

4. Apakah Total Assets, debt to equity ratio, dan dividend payout ratio secara

simultan berpengaruh terhadap Price Earning Ratio pada saham perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Total Assets terhadap Price

Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh debt to equity ratio terhadap

Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dividend payout ratio terhadap

Price Earning Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Total Assets, debt to equity

ratio, dividend payout ratio secara simultan terhadap Price Earning Ratio pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi para investor dan calon investor

Diharapkan dapat memberikan gambaran dan pertimbangan dengan

mengetahui faktor -faktor fundamental yang mempengaruhi Price Earning

(7)

sehingga investor dan masyarakat dapat memberikan keputusan investasi

yang tepat.

2. Bagi penulis

Mengetahui, menganalisis serta memperluas wawasan dan pengetahuan

mengenai konsep Price Earning Ratio dan faktor-faktor fundamental yang

mempengaruhi Price Earning Ratio.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat memberikan informasi dan referensi tambahan bagi

kalangan akademisi dalam melakukan penelitian berikutnya pada ruang

Gambar

Tabel 1.1 Data Kinerja Saham di Jakarta Islamic Index
Tabel 1.2 Rata-rata Kinerja Saham di Jakarta Islamic Index

Referensi

Dokumen terkait

(2) Hasil keputusan, berita acara dan notulen pelaksanaan rapat Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib ditandatangani seluruh Anggota LPSK yang hadir.. (3)

dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat (KD Buku) Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan

Sebagai gambaran, informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahua yang tentu saja memiliki nilai yang

A dvances in software for automated processing and production of 3D models from image sequences greatly expand the usability of low-cost camera systems in

Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia

[r]

Untuk Penyedia 14426130 : Surat Pernyataan sesuai dengan yang tercantum di dalam Dokumen Pengadaan, Ada Penambahan, yaitu Surat Pernyataan Bermaterai yang menyatakan : (1), Sanggup

Dengan adanya sebuah komunitas ini, seluruh pelaku kos di Tamansari, baik itu pemilik, pengelola, dan penghuni (mahasiswa) berkolaborasi dalam mewujudkan Tamansari