• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Karangan Ilmiah non ilmiah dan i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Karangan Ilmiah non ilmiah dan i"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan. Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan tentang fakta, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan. Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sebagian orang lagi justru terjadi sebaliknya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan yang dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung konvensional dan berlaku universal.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Berikut beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :

1. Apa pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer?

2. Apa ciri-ciri dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer?

3. Jenis-jenis karangan apa yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer?

1.3 Tujuan Penulisan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai :

1. Mengetahui pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.

2. Mengetahui ciri-ciri karangan ilmiah, karangan nonilmiah dan karangan ilmiah populer.

(3)

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

 Pengertian Karangan Ilmiah

Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.

 Pengertian Karangan Non Ilmiah

Karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

 Pengertian Karangan Ilmiah Populer

Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.

Terdapat juga pengertian lain, dimana karangan ilmiah populer diartikan sebagai karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karangan ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan meramu informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan, pendapat, dan pernyataan sendiri.

2.2 Ciri-ciri

(4)

Ciri karangan ilmiah tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:

1. Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

2. Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan. 3. Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis

apabila mengikuti pola pengembangan tertentu. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya

4. Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.

5. Lengkap. Segi-segi masalah yang diungkapkan itu dikupas selengkap-lengkapnya.

6. Lugas. Pembicaraan langsung kepada hal pokok. Serta tidak melebih-lebih kan sesuatu.

7. Jelas. Segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih.

8. Tidak argumentatif. 9. Tidak persuasif.

10.Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.

 Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah

(5)

2. Bersifat persuasif.

3. Deskriptif, pendapat pribadi, sebagian imaginatif dan subjektif. 4. Penyajian dibarengi dengan sejarah.

5. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.

6. Gaya bahasa yang konotatif dan populer. 7. Tidak memuat hipotesis.

8. Situasi didramatisir.

 Ciri-ciri Karangan Ilmiah Populer

Adapun ciri-ciri karangan ilmiah populer adalah sebagai berikut :

1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi. 2. Gaya bahasa formal dan populer.

3. Fakta yang disimpulkan subjektif. 4. Mementingkan diri penulis.

5. Melebih-lebihkan sesuatu.

6. Bersifat persuasif.

7. Usulan-usulan bersifat argumentatif.

2.3 Jenis-jenis karangan yang termasuk kategori.

 Jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah :

Jenis-jenis karangan ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:

(6)

2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.

3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

 Jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan non ilmiah :

Secara umum, jenis-jenis karangan yang termasuk dalam karangan non ilmiah dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh

masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur.

(7)

yang mengharukan atau menyenangkan dan mngandung kesan yang tidak mudah dilupakan.

3. Noveladalah karangan prosa yang lebih panjang dari cerita pendek dan menceritakan kehidupan seseorang dengan lebih mendalam dengan menggunakan bahasa sehari-hari serta banyak membahas aspek kehidupan manusia.

4. Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.

5. Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.

 Jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah populer:

Secara umum, jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah populer adalah sebagai berikut :

1. Resensi buku adalah pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan dan member dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca.

2. Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui media seperti Koran, bulletin dan majalah. Bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yangdapat meyakinkan, mendidik dan menghibur.

(8)

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas, maka kami dapat menyimpulkan bahwa pada umumnya karangan dibagi menjadi tuga golongan yaitu, karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.

Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Dimana dalam penulisan karangan ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu bersifat objektif, sistematis, logis, tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif, dan tidak melebih-lebihkan sesuatu. Adapun beberapa jenis karangan yang termasuk karangan ilmiah yaitu makalah, skripsi, kertas kerja, disertasi dan tesis.

(9)

gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Adapun beberapa jenis karangan yang termasuk karangan nonilmiah yaitu dongeng, cerpen, drama, novel dan roman.

Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Cirinya yaitu ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subjektif, gaya bahasa formal dan populer, mementingkan diri penulis, melebih-lebihkan sesuatu, usulan-usulan bersifat argumentatif serta bersifat persuasif. Adapun karangan yang termasuk karangan ilmiah populer yaitu resensi buku, artikel dan editorial.

3.2. Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Kuntarto, Niknik M. 2011. Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berpikir. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Rahardi, R Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Erlangga.

Kunncoro, Mudrajad. 2009 .Mahir Menulis. Jakarta : Erlangga.

Miku Chan (2012). Karya Tulia Ilmiah Populer. From

http://othersidemiku.wordpress.com/2012/08/12/karya-tulis-ilmiah-populer/. 29 September 2014.

Gatot Kurniawan (2011). Karangan Ilmiah, Nonilmiah dan Semi Ilmiah (populer). From

Referensi

Dokumen terkait

Suprapto Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta

Karya ilmiah dan non-ilmiah sangatlah berbeda, karya ilmiah ditulis berdasarkan fakta atau data – data yang diperoleh melalui tahap penelitian sedangkan karya non– ilmiah,

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak

Kata pengantar termasuk bagian dari karangan ilmiah, maka kata pengantar harus ditulis dengan bahasa yang baku, baik, dan benar. Isi kata pengantar tidak menyajikan isi karangan,

 Pada bagian metodologi penelitian telah sesuai dengan fungsi retoris pada tabel 5.1 dan tabel 5.2, dimana metodologi penelitian yang digunakan pada artikel ilmiah ini Metode yang

Adapun ciri lain, ciri-ciri penulisan ilmiah populer adalah menyajikan fakta obyektif, tetapi dilandasi dengan tingkat kecerdasan masyarakat rata-rata sebagai pembaca, menggunakan

Fiksi lebih kearah khayalan sedangkan nonfiksi lebih kearah kejadian nyata benar- benar terjadi Penulisan karya tulis merupakan salah satu contoh karangan nonfiksi karena kejadiannya

Tujuan penulisan buku ilmiah adalah belajar mengetahui ilmu pengetahuan yang merupakan sarana utama dalam upaya pencerdasan bangsa, belajar melatih ketrampilan yang diperlukan supaya