FORMULASI GEL DARI EKSTRAK BUNGA KAMBOJA
(Plumeria alba) DAN UJI EFEKTIVITAS SEBAGAI
ANTI-AGING
SKRIPSI
OLEH:
BAMBANG TRI SANJAYA NIM 101501028
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
FORMULASI GEL DARI EKSTRAK BUNGA KAMBOJA
(Plumeria alba) DAN UJI EFEKTIVITAS SEBAGAI
ANTI-AGING
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas SumateraUtara
OLEH:
BAMBANG TRI SANJAYA NIM 101501028
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
FORMULASI GEL DARI EKSTRAK BUNGA KAMBOJA
(Plumeria alba) DAN UJI EFEKTIVITAS SEBAGAI
ANTI-AGING
OLEH:
BAMBANG TRI SANJAYA NIM 101501028
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 3 Agustus 2015
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001 NIP 195807101986012001
Pembimbing II, Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001 NIP196005111989022001
Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP 195107031977102001
Medan, Oktober 2015 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul Formulasi Gel Dari Ekstrak Bunga Kamboja (Plumeria alba) dan Uji
Efektivitas Sebagai Anti-Aging. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., Dan
Ibu Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., yang telah membimbing penulis dengan
penuh kesabaran, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga
selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan
fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.,
selaku ketua penguji juga kepada Ibu Dra. Nazliniwati, M.Si., Apt., dan Ibu Dra.
Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan
saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Ibu Dr
selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak membimbing penulis selama
masa perkuliahan hingga selesai. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan berupa beasiswa BIDIK
v
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga
tercinta, AyahandaSutrionodan Ibunda Bungarum Sirait, serta abang tercinta
Bambang Pery Artama dan Adik tercinta Marshela Cahya Ningrum, yang
senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih sayang yang tak
ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
sahabat-sahabat tercinta Cindy Novikasari, Ari, Andi, Arif, Denny, Riski, Nugra, Sakses,
Syahril dan Mahasiswa/i angkatan 2010 Fakultas Farmasi USU yang
selalumendoakan, membantu dan memberi semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah membalas segala budi
baik dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya di bidang farmasi.
Medan, Penulis,
FORMULASI GEL DARI EKSTRAK BUNGA KAMBOJA
(Plumeria alba) DAN UJI EFEKTIVITAS SEBAGAI
ANTI-AGING
Abstrak
Latar Belakang: Bunga kamboja adalah salah satu bunga yang banyak dikonsumsi sebagai teh bunga kamboja oleh vegetarian. Ekstrak air bunga kamboja kering mempunyai kandungan senyawa tanninsebesar7,44%, total senyawa fenolatsebesar 18,7 mg GAE/g, dan vitamin C sebesar 2,76 mg/100g.
Tujuan: Memformulasi sediaan gel dari ekstrak bunga kamboja dan menguji efektivitasnya sebagai anti-aging.
Metode: Proses ekstraksi dilakukan secara maserasi yaitu perendaman dengan pelarut etanol 70% sebanyak 7 liter selama seminggu. Gel dari ekstrak bunga kamboja dibuat dengan variasi konsentrasi 1, 1,5, dan 2% menggunakan dasar gel
Aqupec. Sediaan gel diuji homogenitas, dan stabilitas selama penyimpanan 12
minggu pada suhu kamar meliputi, bentuk, warna, bau, dan pH. Sediaan gel diuji aktivitas anti-aging menggunakan 12 sukarelawan dan dianalisis menggunakan
skin analyzer (Aramo-SG), dan parameter yang diuji antara lain kelembaban,
kehalusan kulit, ukuran pori, banyaknya noda, dan jumlah kerutan. Sediaan gel dioleskan pada daerah punggung tangan sukarelawan.Pengukuran kondisi kulit punggung tangan dilakukan setiap minggu selama empat minggu dengan pemberian gel sehari sekali selama empat minggu.
Hasil: Sediaan gel homogen, pH 6,4-6,6, stabil dalam kondisi penyimpanan pada suhu kamar selama 12 minggu. Semakin meningkat konsentrasi ekstrak bunga kamboja dalam sediaan gel, semakin meningkat kadar air dalam kulit. Sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak 2% menunjukkan kondisi kulit yang semakin halussetelah pemakaian 2 minggu, Sedangkan sediaan gel formula lain tidak menunjukkan perubahan kondisi kehalusan kulit selama empat minggu pemakaian. Demikian juga halnya dengan uji parameter besarnya pori menunjukkan adanya penurunan besarnya pori setelah pemakaian 2 minggu dari formula gel dengan ekstrak bunga kamboja 2%.Dari hasil uji parameter kondisi kulit menunjukkan bahwa gel dengan ekstrak bunga kamboja 2% paling cepat menurunkan banyaknya noda dan kerutan.
Kesimpulan: Ekstrak bunga kamboja dapat diformulasi dalam bentuk sediaan gel dan gel yang mengandung ekstrak bunga kamboja 2% mampu memberikan efek
anti-aging yang lebih baik dibandingkan gel yang mengandung ekstrak bunga
kamboja 1 dan 1,5% terhadap kulit sukarelawan.
vii
GEL FORMULATION OF FRANGIPANI EXTRACT
(Plumeria alba) AND TEST THE EFFECTIVITY AS
ANTI-AGING
Abstract
Background: Frangipani is one of the flowers that are widely consumed as a tea frangipani by the vegetarian. Aqueous extract of dried frangipani have antioxidant capacity as 7.44% and total phenolic compounds as 18.7 mg GAE/g and vitamin C 2.76 mg/100mg.
Purpose: To formulated and to tested the effectivity of the gel as an anti-aging of frangipani extract.
Method: Extraction process with maseration was with ethanol 70% as much as 7 L during one week. Gel from frangipani extract made with variation concentration of 1, 1.5, and 2% used gel base Aqupec. Gel tested homogeneity, and stability during storage 12 weeks at room temperature, include form, color, odor, and pH. It was tested anti-aging activity used 12 volunteers and analyzed using a skin
analyzer (Aramo – SG), where the parameters tested include moisture,
smoothness of the skin, pore size, the number of spots, and the number of wrinkles. Gel was applied to back of the hand area of volunteers. Measurement of skin condition with a gel was doing in every week once daily for four weeks.
Results: The gel was homogeneous, pH 6.4 to 6.6 and stable under storage conditions at room temperature for 12 weeks. Concentration of frangipani extract in gel increased as water content in the skin. Sample with concentration of 2% frangipani extracts showed smoothest skin after two weeks used, meanwhile gel with another formula didn’t showed change of smooth skin condition after four weeks used. Likewise with pore test showed decrease of pore measure after two weeks used of gel with concentration of 2% frangipani extract. The results of the analysis showed that the gel with frangipani extract 2% of was fastest decrease number of spots and wrinkles.
Conclusion: Frangipani extract can be formulated in the form of gel and gel containing 2% frangipani extract is able to give anti-aging effects are better than gel containing extracts of frangipani 1 and 1.5% against the skin of volunteers.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... . 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Peumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Uraian Tumbuhan ... 4
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 4
2.1.2 Nama daerah ... 4
ix
2.1.4 Morfologi tumbuhan ... 5
2.1.5 Khasiat tumbuhan ... 5
2.2 Simpisia ... 6
2.3 Ekstraksi ... 6
2.4 Gel ... 8
2.4.1 Uraian gel ... 8
2.4.2 Bahan-bahan pembuatan gel ... 9
2.4.2.1 Aqupec ... 9
2.4.2.2 Trietanolamin ... 9
2.4.2.3 Natrium metabisulfit ... 10
2.4.2.4 Metil paraben ... 10
2.5 Kulit ... 11
2.6 Struktur Kulit ... 12
2.6.1 Epidermis ... 12
2.6.2 Dermis ... 13
2.6.3 Hipodermis ... 14
2.7 Jenis Dan Fungsi Kulit ... 14
2.7.1 Jenis kulit ... 14
2.7.2 Fungsi kulit ... 15
2.8 Sinar Ultraviolet ... 15
2.9 Skin Analyzer ... 17
2.9.1 Pengukuran kondisi kulit dengan skin analyzer ... 17
2.9.2 Parameter pengukuran ... 19
3.1 Alat ... .. 20
3.2 Bahan ... 20
3.3 Sukarelawan ... 20
3.4 Pengambilan dan Pengolahan Sampel ... 21
3.4.1 Teknik pengambilan sampel ... .. 21
3.4.2 Pengolahan sampel ... 21
3.4.3 Pembuatan ekstrak ... 22
3.5 Formulasi Sediaan Gel ... 22
3.5.1 Formula dasar gel ... 22
3.5.2 Formula yang dimodifikasi ... 22
3.6 Cara Pembuatan ... 23
3.7 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 23
3.7.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan ... 23
3.7.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 24
3.7.3 Penentuan pH sediaan ... 24
3.7.4 Pengujian efektivitas anti - aging ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
4.1 Rendemen Ekstrak Bunga Kamboja ... 26
4.2 Hasil Formulasi Sediaan ... 26
4.3 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 26
4.3.1 Stabilitas sediaan ... 26
4.3.2 Homogenitas sediaan ... 28
4.3.3 pH sediaan ... 28
xi
4.4.1 Moisture (kelembaban) ... 29
4.4.2 Evenness (kehalusan) ... 31
4.4.3 Pore (pori) ... 33
4.4.4 Spot (noda) ... 35
4.4.5 Wrinkle (kerutan) ... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
5.1 Kesimpulan ... 41
5.2 Saran ... ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula sediaan gel anti-aging dengan variasi konsentrasiekstrak bunga kamboja ... 23 4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan gel blanko, gel
denganekstrak bunga kamboja 1%; 1,5% dan 2% pada saatsediaantelah selesai dibuat dan penyimpanan selama 12 minggu ...
27
4.2 Data pengamatan homogenitas gel blanko,gel denganekstrak bunga kamboja 1%; 1,5% dan 2% pada saat sediaantelah selesai dibuat dan penyimpanan selama 12 minggu ...
28
4.3 Data pengukuran pH gel blanko, gel ekstrak bunga kamboja 1%; 1,5% dan 2% pada saat sediaan telah selesai dibuat ...
29
4.4 Data pengukuran pH gel blanko, gel ekstrak bunga kamboja 1%; 1,5% dan 2% selama penyimpanan 12 minggu ...
29
4.5 Data % kelembaban kulit sukarelawan sebelum dan sesudah pemakaian sediaan dari berbagai formula gel
selama 4 minggu ... 30 4.6 Data kehalusan kulit sukarelawan sebelum dan sesudah
pemakaian sediaan dari berbagai formula gel selama 4
minggu ... 32 4.7 Data besarnya pori kulit sukarelawan sebelum dan sesudah
pemakaian sediaan dari berbagai formula gel selama 4
minggu ... 34 4.8 Data jumlah noda kulit sukarelawan sebelum dan sesudah
pemakaian sediaan dari berbagai formula gel selama 4
minggu ... 36 4.9 Data jumlah kerutan kulit sukarelawan sebelum dan
sesudah pemakaian sediaan dari berbagai formula gel
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Grafik perbandingan peningkatan persen kadar air kulit dari berbagai formula sediaan gel ekstrak bunga kamboja
terhadap lama pemakaian ... 31 4.2 Grafik perbandingan nilai kehalusan kulit dari berbagai
formula sediaan gel ekstrak bunga kamboja terhadap lama pemakaian ... 33 4.3 Grafik perbandingan besarnya pori dari berbagai formula
sediaan gel ekstrak bunga kamboja terhadap lama
pemakaian 35
4.4 Grafik perbandingan penurunan jumlah noda kulit dari berbagai formula sediaan gel ekstrak bunga kamboja
terhadap lama pemakaian ... 37 4.5 Grafik perbandingan penurunan jumlah kerutan kulit dari
berbagai formula sediaan gel ekstrak bunga kamboja
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Bagan penyiapan sampel ... 45
2 Bagan pembuatan ekstrak ... 45
3 Rendemen ekstrak bunga kamboja ... 46
4 Bagan pembuatan gel ... 47
5 Pohon kamboja ... 48
6 Makroskopik bunga kamboja ... 48
7 Bunga kamboja segar ... 49
8 Bunga kamboja yang telah dikeringkan ... 49
9 Ekstraksi bunga kamboja ... 49
10 Penguapan pelarut dengan rotary evaporator ... 50
11 Penguapan pelarut dengan freeze dryier... 51
12 Gambar sediaan gel ekstrak bunga kamboja ... 52
13 Gambar uji homogenitas sediaan gel ekstrak bunga kamboja ... 53
14 Alat pengukur pH ... 54
15 Alat-alat gelas ... 55
16 Alat moisture checker ... 53
17 Alat skin analyzer ... 53
18 Sertifikat analisis aquapec HV-505 ... 57
19 Determinasi tumbuhan ... 58
xv
21 Data hasil pengukuran evennes dengan skin analyzer ... 62
22 Contoh pengukuran moisture dengan moisture checker .... 63
23 Data hasil pengukuran moisture dengan moisture checker ... 66
24 Contoh pengukuran spot dengan skin analyzer ... 67
25 Data hasil pengukuran spot dengan skin analyzer ... 70
26 Contoh pengukuran pore dengan skin analyzer ... 71
27 Data hasil pengukuran pore dengan skin analyzer ... 74
28 Contoh pengukuran wrinkle dengan skin analyzer ... 75
29 Data hasil pengukuran wrinkle dengan skin analyzer ... 78