Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Penerima Jaminan Fidusia Dalam Bentuk Daftar Piutang
Teks penuh
Dokumen terkait
Dari hal ini muncul masalah – masalah hukum yaitu : bagaimana kedudukan kreditor pemegang jaminan fidusia karena debitornya dinyatakan pailit, Hak jaminan fidusia dalam Undang-Undang
Tanggungjawab kreditur dalam mengembalikan piutang dengan jaminan fidusia (Studi pada BPR Mitra Dana Manani) dalam hal terdapat klausul di dalam akta jaminan fidusia
Tanggungjawab kreditur dalam mengembalikan piutang dengan jaminan fidusia (Studi Kasus BPR Mitra Dana Manani) dalam hal terdapat klausul di dalam akta jaminan fidusia
Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu
Tesis yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pembiayaan Sebagai Penerima Fidusia Sehubungan dengan Perampasan Benda Jaminan untuk Negara
Alasan lain yang mendukung tidak pernah dilakukannya pengecekan adalah karena kreditur selaku penerima fidusia tidak berkeberatan apabila benda objek jaminan
Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu
Menganalisis dan mengkaji implikasi pelaksanaan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia dalam memberikan perlindungan hukum bagi bank selaku kreditur