• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Hunian Tetap Desa Berastepu di Hamparan Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Hunian Tetap Desa Berastepu di Hamparan Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL NAMA : NOVERITA U. GINTING

NIM : 130902049

ABSTRAK

TINJAUAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT HUNIAN TETAP DESA BERASTEPU DI HAMPARAN DESA GAJAH

KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO

Bencana erupsi Gunung Sinabung terjadi sejak tahun 2010 dan berlangsung hingga saat ini. Bencana yang terjadi memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat zona merah terutama untuk masyarakat Desa Berastepu. Dampak yang dirasakan masyarakat tidak hanya kerugian materiil dan nonmateriil saja tetapi masyarakat harus meninggalkan desa yang sudah lama ditempati. Bencana yang terjadi memberikan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Berastepu. Masyarakat Desa Berastepu harus diungsikan dan direlokasi ke daerah yang lebih aman. Salah satu daerah relokasi hunian tetap Desa Berastepu berada di Hamparan Desa Gajah.

Penelitian ini dilakukan di Hamparan Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kehidupan sosial ekonomi masyarakat pasca relokasi.Informan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 1 orang informan kunci dan 6 orang informan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan informan.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Berastepu menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pekerjaan, pendidikan, pendapatan, kesehatan dan perumahan masyarakat yang mengalami perubahan dari keadaan sebelum masyarakat direlokasi. Lahan yang dimiliki masyarakat tidak dapat ditanami kembali karena kondisi lahan berada di zona merah Gunung Sinabung. Sehingga sebagian masyarakat dengan cara bersembunyi masuk ke zona merah untuk mengambil sebagian hasil pertanian yang masih dapat digunakan untuk menambah pendapatan. Strategi hidup yang dilakukan warga Desa Berastepu adalah dengan menjadi aron atau Buruh Harian Lepas di ladang orang lain.

Kata kunci: Gunung Sinabung, Sosial Ekonomi, Masyarakat, Relokasi Hunian Tetap,

(2)

ii UNIVERSITY OF NORTHERN SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCES DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE

NAME : NOVERITA U. GINTING NIM : 130902049

ABSTRACT

REVIEW OF SOCIO-ECONOMIC LIFE OF PERMANENT RESIDENTIAL COMMUNITIES VILLAGE OF BERASTEPU IN THE

GAJAH VILLAGE OVERLAY

Disaster eruption of Mount Sinabung occurred since 2010 and lasted until today. Disasters that occur have a huge impact on the life of the red zone community, especially for the people of Berastepu village. The impact felt by the people is not only material and non-material losses but the community must leave the old village. Disasters that occur have an impact on the socio-economic life of Berastepu villagers. Berastepu villagers must be evacuated and relocated to safer areas. One of the areas of residential relocation remains Berastepu village is located in a stretch of Gajah village.

This research was conducted in the village of Gajah village Simpang Empat Karo district. This research uses qualitative approach by using descriptive method. This study aims to find out how the picture of socio-economic life of society post-relocation. Informants taken using purposive sampling technique with the number of one key informant and six main informant. Technique of data collecting done by direct observation and depth interview with informant.

Based on the data that has been collected and analyzed it can be concluded that the socio-economic life of Berastepu Village community is decreasing. This can be seen from the conditions of employment, education, income, health and housing of people who have changed from the situation before the community can not be replanted because the land is in the red zone of Mount Sinabug. So some people by hiding into the zone to take some agricultural products that can still be used to increase revenue. It can be that the life strategy did by society Berastepu is to be aron or casual laborers on land people.

Key words: Mount Sinabung, Socio-economic, society, Residential relocation

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul “ Dampak Keberadaan Pasar Kaget terhadap Perubahan Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Desa (Studi deskriptif di Kp. Pasirhaleuang Desa

Dampak berdirinya Pertamina Geothermal Energy Sibayak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Desa Semangat Gunung yaitu bertambahnya lapangan pekerjaan, semakin

Bumi Ayu bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Plosoarang, dan bagaimana tindakan masyarakat dalam menghadapi dampak negatif dari keberadaan CV.. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan menganalisis dampak penetapan desa-desa di Kabupaten Sleman sebagai desa wisata terhadap kehidupan sosial

Dampak yang diberikan dari erupsi Gunung Sinabung juga sangat besar. bagi kehidupan masyarakat seperti dari aspek kesehatan yakni

penulisan skripsi ini yang berjudul “Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dampak bencana pasca meletusnya Gunung Sinabung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman

Dengan hasil penelitian yang pertama eksternalitas positif Pabrik Gula Rejosarie terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dirasakan langsung oleh masyarakat desa