PERJANJIAN PENGIKATAN
JUAL BELI TANAH SERTA BANGUNAN DI ……….
No : ………..
-Pada hari ini, …….., tanggal …… bulan ……. tahun ………. (………), telah ditandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan yang terletak di Perumahan ………... (untuk selanjutnya disebut Perjanjian Pengikatan Jual Beli) oleh dan antara :
1. Nama : ……….
Jabatan : ……….
Alamat : Perumahan ……….. ………..
Telpon :
……….
Dalam hal ini bertindak berdasarkan surat kuasa Khusus, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal ... tahun ……….. (……….), sehingga sah mewakili oleh karena itu untuk dan atas nama ………,
berkekedudukan di Batam.
-Selanjutnya ini disebut sebagai :- PIHAK PERTAMA
---2. Nama : ……….
Pekerjaan : ……….. Alamat : ……….
……….
-Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, untuk selanjutnya
kepada penghadap Pihak Kedua yang menerangkan telah menerima Pengoperan/pengalihan tersebut dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli dari Pihak Pertama, atas :---1 (satu) unit bangunan Rumah Tinggal, permanen, yang terletak di Kepulauan Riau, Kota Batam, Kecamatan Sekupang, Kelurahan Patam Lestari, setempat dikenal dengan ……….., berikut turutan-turutannya yang diperlengkapi dengan fasilitas listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan air dari Perusahaan Air Minum (PAM);
-Demikian berikut hak atas tanah dimana bangunan tersebut didirikan diatas tanah seluas lebih kurang ……….. (………..), yang diuraikan dalam Gambar Penetapan Lokasi (PL), Nomor : ……….;
oleh Pihak Kedua akan menjadi resiko dan tanggungjawab Pihak Kedua sendiri dan semua barang yang sudah di beli atau di perbaiki akan menjadi milik Pihak Pertama .---Dan apabila Pihak Pertama membatalkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini secara sepihak, maka pihak Pertama wajib mengganti kerugian sebesar 2 (dua) kali lipat uang yang telah dikeluarkan Pihak Kedua atas Obyek tersebut.--- Pasal 6. ---LARANGAN PIHAK PERTAMA---1. Selama Perjanjian ini masih berlaku dengan dalih dan alasan apapun juga maka Pihak Pertama tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan hukum berupa apapun juga berkenaan dengan Tanah dan Banguan tersebut diatas oleh karena Pihak Pertama telah mengikatkan dirinya kepada pihak Kedua berdasarkan perjanjian ini.
2. Apabila Pihak Pertama terbukti melanggar ketentuan dalam Point 1 tersebut diatas, maka Perbuatan Hukum tersebut dinyatakan tidak
sah dan tidak belaku.
--- Pasal 7.---BEA PEROLEHAN ATAS TANAH---Bahwa pembayaran segala pajak-pajak yang berkenaan dengan jual beli tanah tersebut diatas antara lain pajak penghasilan (PPH) akan menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Pertama sedangkan Pajak Bea Perolehan Hak Tanah Dan Bangunan (BPHTB) menjadi beban dan tangung jawab Pihak Kedua, pembayaran---mana akan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.--- Pasal 8. ---- K U A S A ---Guna menjamin terlaksananya penjualan, pelepasan, pemindahan dan penyerahan hak atas TANAH DAN BANGUNAN tersebut telah terpenuhi sekarang untuk nanti pada waktunya, penghadap dipihak Pertama bertindak dalam kedudukannya tersebut diatas, dengan ini memindahkan (mensubsitusikan) kepada Pihak Kedua, dan
.
ini.---Kuasa ini berlaku apabila syarat jual beli telah terpenuhi oleh Pihak Kedua.--- Pasal 9. --- ---BIAYA-BIAYA---Segala bea dan biaya yang timbul dari akta ini, serta biaya-biaya lainnya mengenai balik nama dari apa yang diserahkan menurut akta ini, atas nama Pihak Kedua, wajib dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua. --- Pasal 10. ---KETENTUAN LAIN---Hal-hal yang belum diatur atau dituangkan dalam perjanjian ini akan diatur secara musyawarah dan mufakat kedua belah pihak dalam bentuk ADENDUM.--- Pasal 11. ---DOMISILI HUKUM---Tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini dan segala akibatnya, para pihak memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Batam.---Demikian Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA ---PIHAK KEDUA
….……….
