Aplikasi Absensi dan Penggajian Pegawai
Studi Kasus: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemrintah Desa
Nevertety F Papilaya Nevertety.f@mi@politekniktelkom.ac.id
Inne Gartina Husein, S.kom., M.T inne@politekniktelkom.ac.id
N. Ali Hanifa, ST alihanifa@gmail.com Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom Bandung Tahun Pelaksanaan Sidang
ABSTRAK
Ketiadaan sistem terkomputerisasi telah membuat kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah (BPMD) lambat dalam melakukan proses absensi, sehingga dampaknya akan sulit untuk
melakukan perhitungan gaji yang berupa tambahan penghasilan pegawai untuk setiap bulan.
Proses absensi yang dilakukan sebelumnya adalah absensi secara manual yaitu absensi pegawai
ditulis pada sehelasi kertas dan direkep setiap bulan untuk keperluan perhitungan penggajian pegawai di
kantorBPMPD.
Aplikasi Absensi dan Penggajian Pegawai berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan
perangkat lunak macromedia dreamweaver 8 dan XAMPP. Paket-paket aplikasi yang kita perlukan dalam
merancang sebuah situs yang baik seperti appache web server, PHP dan mysql sebagai databasenya telah
tersedia di XAMPP.
Dengan adanya Aplikasi Absensi dan Penggajian ini sangatlah dibutuhkan untuk melakukan
perhitungan jam kerja dan gaji karyawan setiap bulanan. Sehingga sistem sangat berguna untuk
mengimplementasikan masalah yang dialami oleh BPMD
Kata kunci: aplikasi, absensi, penggajian, php, mysql
1
PENDAHULUANBagian isi jurnal dibagi menjadi dua kolom yang sama besar, dengan ketentuan penulisan yang lain sama dengan penulisan pada abstrak.
1 . 1
1 . 1 Latar Belakang
Setiap instansi memerlukan asset pokok yang disebut sumber daya manusia atau pekerja
sebagai pelaksana aktivitas
Dalam suatu perusahaan kebijakan sangat diperlukan terutama kebijakan dalam instansi yang dapat dilihat dari kedisiplinan pegawai dan totalitas dalam perusahaan. kedisiplinan pegawai merupakan tolak ukur dalam melihat kinerja setiap pegawai. Salah satu unsur penting untuk menilai kinerja karyawan adalah absensi yang mempengaruhi gaji dalam hal ini berupa tambahan penghasilan (TP) atau tunjangan pegawai secara periodik.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat yang merupakan suatu badan atau instansi sebagai dasar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan serta program-program pemberdayaan masyarakat desa sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penetapan kebijakan dan program-program masyarakat desa, BPMPD memiliki jumlah pegawai kurang dikumpulkan dan dicatatkan dalam buku besar atau di Ms. Excel. Dalam melakukan rekapitulasi/perhitungan gaji BPMPD harus menghitung parameter-parameter seperti perilaku kerja (hadir terlambat tanpa izin, pulang lebih cepat tanpa izin, tidak masuk kerja izin, tidak melaksanakan tugas/perintah dari atasan tanpa alasan, dikenai sanksi sesuai PP NO 53 tahun 2010) dan prestasi kerja (pelaksanaan tugas pokok, pelaksanaan tugas tambahan). Banyaknya data yang dikelola secara manual kemungkinan terjadinya kesalahan dalam rekapitulasi absensi dan pencatatan pembayaran tambahan penghasilan (TP).
Hal ini menjadi kendala bagi pihak kepegawaian BPMPD dalam merekapitulasi absensi. Berdasarkan alasan-alasan yang dijelaskan diatas BPMPD membutuhkan suatu sistem modern yang berbasis informasi dan teknologi (IT)bertujuan untuk mempermudah
dan mempercepatpekerjaan khususnya proses absensi pegawai dan perhitungan TP karyawan.
2
Maka diusulkan dibangun aplikasiabsensi dan
3
penggajian pegawai berbasis web untukmemudahkan dari pihak kepegawaian dalam mengelolah data absensi dan pihak keuangan dalam menghitung tambahan penghasilan para pegawai.
4
1.2 Rumusan Masalah1.
Bagaimana mencatat presensi pegawai baik jam datang maupun jam pulang secara tepat waktu?2.
Bagaimana mengelola data presensi, data tambahan penghasilan, agar tersedia data yang akurat dan lengkap?3.
Bagaimana membuat alat bantu yang dapat membuat laporan data tambahan menyelesaikan masalah dalam pengisian absensi pegawai, alat bantu yang digunakan adalah aplikasi absensi dan penggajian2.
Tidak membahas gaji regular pegawai3.
Tidak membahas gaji lembur4.
Kepala bagian atau atasan tidak terlibat5.
Tidak membahas keamanan aplikasi6.
Tidak menggunakan lebih dari 2 periode(2010-2011) dalam perhitungan laporan
absensi dan penggajian dalam aplikasi ini
7.
Aplikasi ini dapat diakses melalui intranet8.
Tidak membahas masalah kecepatandalam mengakses sistem
9.
Siklus pembuatan aplikasi ini tidakmengikutsertakan bagaianperawatan
(maintenance).
4 . 3
4 . 3 Metodologi Penelitian
5
1.
Analisis KebutuhanPada tahapan ini dilakukan semua kebutuhan para karyawan yang berkaitan dengan perangkat lunak yang dibangun. Dalam hal ini, para karyawan masih melakukan absensi dengan manual sehingga dibutuhkan suatu sistem yang memaksimalkan efisiensi kinerja karyawan.
2.
DesainPada tahap ini, dilakukan perancangan sistem seperti membuat Data Flow Diagram (DFD), gambaran antarmukanya, serta merancang perkiraan spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan
3.
PemogramanTahap ini merupakan realisasi dari tahap desain yang secara teknis akan dikerjakan oleh programmer. Pada tahap ini dilakukan coding
untuk membuat aplikasi presensi dan penggajian karyawan
4.
PengujianDilakukan testinguntuk menguji kesalahan-kesalahan program maupun fungsi dari sistem yang telah dibuat.
5.
PenginstalanAplikasi yang telah lolos uji, selanjutnya akan diinstal di kantor BPMPD
6
7
Tinjauan Pustaka7 . 1
7 . 1 Pengertian Aplikasi
8
Aplikasi berasal dari kataapplication yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain yang dapat digunakan oleh sasaran yang dituju (Pengembangan 2008)
8 . 1
8 . 1 DATA
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai (McLeod 2001)
8 . 2
8 . 2 Absensi
Data absensi merupakan data yang sangat vital bagi sebuah instansi apapun. Proses absensi akan dilakukan melalui pengontrolan data pegawai yang masuk ataupun keluar. Jika pegawai tidak masuk melebihi target yang ditentukan, maka pegawai juga menerima konsekuensi yaitu gaji yang berupa tambahan penghasilan tersebut dikurangi. Jam masuk pegawai pada kantor BPMPD adalah pukul 7.30 WIB dan jam pulang pukul 15.30 WIB.
8 . 3
8 . 3 Sistem Penggajian
berdasarkan perilaku kerja yang berupa absensi, Selain itu juga dihitung berdasarkan penilaian prestasi kerja yang berupa pelaksanaan kegiatan harian yang dilakukan oleh setiap pegawai BPMPD dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.
8 . 4
8 . 4 Web Browser
World wide web (WWW) atau lebih dikenal dengan Web, merupakan salah satu layanan internet yang didapatkan oleh pemakai komputer yang terhubung internet. Web saat ini memiliki beberapa fungsi pelayanan seperti perkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, seperti PHP(Sirkel 2009). 8 . 5 hyperlink yang dapat di klik, gambar, dokumen multimedia, form yang dapat di isi dan
sebagainya didasarkan atas HTML (Suryatingsih and Muhamad 2009)
Sebuah HTML memiliki beberapa ciri-ciri, seperti berikut (Sirkel 2009):
a.
Tersusun oleh tag-tag sebagai penanda (karena ini maka disebut markup language) seperti <html>…</html>.b.
Pada umumnya tag selalu mempunyai tag pembuka seperti di atas <html> dan tag penutup </html>, namun beberapa tag yang tidak mempunyai penutup dapat menggunakan tanda slash (/), seperti <br/>, <hr/>.c.
c. Tidak case sensitive (huruf capital dan kecil dianggap sama), akan tetapi untuk hasil yang lebih baik menggunakan lowercase (huruf kecil) kerena berorientasi ke XHTML.d.
Ekstensi file berupa *.html atau *.htm8 . 6 platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi (windows dan linux) dan web server apapun (misalnya:PWS,IIS, Apache) (Suryatingsih and Muhamad 2009).
Untuk menjalankan PHP, dibutuhkan beberapa perangkat lunak sebagai berikut:
menggunakannya. Beberapa website yang terkenal yang menggunakan jasanya adalah Friendster, Yahoo, Google (Sunyoto 2007).
9
2.9 Data Flow Diagram (DFD)Data Flow Diagram (DFD) adalah pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
NO Jenis Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Intel Pentium 4
2 Hardisk 80Gb
3 RAM 1Gb
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.Simbol-simbol ini digunakan untuk elemen-elemen lingkungan yang penyimpanan (gudang) dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi. Kamus data digunakan untuk mendeskripsikan rincian dari aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem, elemen-elemen data, file maupun basis data (tempat penyimpanan)dalam DFD (Nugroho, et al. 2009). 9 . 2
9 . 2 Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification) digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses yang paling rendah yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut Structured English atau Pseudo-code.
10
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN11
3.1 Kebutuhan Perangkat KerasTahap pengembangan dalam
pembangunan aplikasi mengunakan perangkat keras sebagai berikut:
Table 3-1 Perangkat Keras yang digunakan
pada tahap pembangunan
NO Jenis
perangkat keras
Spesifikasi
1 Processor Intel core 2 duo T5670
2 Hardisk 320 Gb
3 RAM 1,5 Gb
Tahap pengimplementasi minimal terdapat perangkat keras sebagai berikut:
Table 3-2 Perangkat Keras yang digunakan pada tahap pengimplementasian
.
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Table -4 Perangkat lunak yang digunakan pada tahap pembangunan dan implementasi
NO Jenis Software Software yang digunakan
1 Sistem Operasi Windows XP
2 Software
pendukung
xampp-win32-1.7.0
3 Web server Apache
4 Text editor Macromedia
Dreamweaver CS3 5 Web Browser Mozilla firefox
4 Text editor Macromedia
Dreamweaver CS3 5 Web Browser Mozilla firefox
1 2 . 1
1 2 . 1 Perancangan Sistem
12.1.1
DFDGambar 3.1 Diagaram Konteks
Gambar 3.2 DFD level O
12.1.2
Perancangan Basis Data13
14
Gambar 3.3 Diagaram ER
14.1.1
Skema antar Tabel
15
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN1 5 . 1
1 5 . 1 Implementasi
Halaman Login
Halaman admin
Halaman input status absensi pegawai
Halaman input data pegawai
Halaman input nilai pegawai
Halaman setting waktu absensi
Halaman update data pegawai
Halaman laporan data gaji
Halaman input absen masuk dan pulang pegawai
dalam mencatat presensi pegawai secara tepat waktu.
2.
Aplikasi ini dapat menyajikan data yang akurat dan lengkap.3.
Aplikasi absensi dan penggajian karyawan dapat membantu membuat laporan data tambahan penghasilan dan data presensi pegawai setiap bulannya.1 7 . 2
1 7 . 2 Saran
Adapun saran yang penulis ingin sampaikan adalah
1.
Mengembangkan aplikasi absensi dan penggajian karyawan dengan teknologifinger print
2.
Tersedia jam lembur bagi pegawai agar meningkatkan pendapatan tambahan penghasilan setiap pegawai18
REFERENSIFathansyah. Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung: informatika, 2007.
Hendraputra, Ade, Pratondo Agus, Rahman Wijaya Dedy, Darwiyanto Eko, Prasetyo Nugroho Edy, and Prabawa Kusuma Guntur. Information System Quality Assurance. Bandung: Politeknik Telkom, 2010.
McLeod, Jr Raymond. Sistem Informasi edisi 7 jilid 2. Jakarta: Prenhalliondo, 2001.
Nugroho, Eddy Prasetyo, Komala Ratnasari, Kurniawan Nur Ramadhani, and Budi Laksono Putro. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Politeknik Telkom, 2009.
Pengembangan, Tim Divisi Penelitian Dan. Aplikasi Web Database. Yogyakarta: Andi, 2008. Sari, Komala Ratna, and Irna Yuniar. Sistem Manjemen Basis Data. Bandung: Politeknik Telkom, 2009.
Sirkel, Asisten. Praktikum Pemograman Web. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2009. Sunyoto, Andi. Ajax Membangun Web Dengan Teknolohi Asynchronouse Java Script Dan Xml. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2007.