Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit kulit di Indonesia masih cukup tinggi berdasarkan Data Profil
Kesehatan Indonesia oleh Departemen Kesehatan pada tahun 2008 terdapat
jumlah pasien penyakit kulit sebanyak 64.557 kasus.1 Pada tahun 2010,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan terdapat 247.179 kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya.2
Penyakit kulit di Indonesia pada umumnya lebih banyak disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, parasit, dan penyakit dasar alergi. Penyakit kulit yang
disebabkan infeksi jamur ini merupakan penyakit yang sering dijumpai terutama di negara tropis karena keadaan suhu dan kelembaban udara berubah-ubah setiap waktu. Udara yang lembab dan panas sepanjang tahun sangat cocok bagi berkembangnya penyakit jamur. Prevalensi penyakit jamur lebih tinggi pada daerah tropis.3
Pada manusia, penularan jamur terjadi ketika kontak kulit langsung. Di sisi lain juga bisa menyebar dari berbagai medium. Sebagai contoh, penularan jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan air mandi. Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik yang terinfeksi.4
Candida sp merupakan jenis jamur sebagai flora normal pada manusia yang dapat dijumpai pada mulut, vagina, kulit, kuku, saluran cerna, dan saluran
genitourinaria. Bahkan, jamur ini kadang-kadang dijumpai pada saluran pernapasan.5
Universitas Sumatera Utara
Infeksi candida terbanyak pada orang yang tinggal di iklim panas atau lembab. Infeksi ini juga terjadi pada orang yang sering merendam kaki. Karena dengan merendam kaki terlalu lama dapat menimbulkan maserasi dan
memudahkan masuk jamur.7
Di Argentina, dianalisa 2073 sampel kulit, rambut, kuku dan membran
mukosa oral didapatkan 1817 pasien yang datang ke bagian mikrobiologi dari laboratorium sentral Dr. J.M. Cullen Hospital dari September 1999 sampai dengan September 2003. Ditemukan sebanyak 55,6% positif Candida. Sebanyak 63% terdapat pada perempuan dan 37% pada laki-laki.8
Di Jepang dilaporkan bahwa kandidiasis terdapat pada 755 (1%) dari
72.600 pasien yang keluar dari rumah sakit. Kandidiasis Intertrigo merupakan manifestasi klinis kandidiasis paling sering sebanyak 347 kasus, kandidiasis interdigitalis sebanyak 103 kasus, diaper kandidiasis sebanyak 102 kasus.8
Di Hungaria dilaporkan bahwa pemeriksaan kerokan kulit pada antara jari-jari kaki pekerja pabrik ditemukan 60% spesies Candida, 22% Trichopyton rubrum, dan 8% T. Mentarrophytesa.10
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang identifikasi spesies candida pada kaki pengunjung di Kolam Renang Selayang Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah dijumpai spesies candida pada kaki pengunjung Kolam Renang Selayang Medan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengindentifikasi spesies candida pada kaki pengunjung di Kolam
Universitas Sumatera Utara 1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat tenaga medis
Dapat memberikan informasi kepada tenaga medis tentang identifikasi spesies Candida.
2. Manfaat Peneliti