• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA SETEMPAT DI MI MIFTAHUL HUDA 01 KALIMARO KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017/2018 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA SETEMPAT DI MI MIFTAHUL HUDA 01 KALIMARO KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017/2018 - Test Repository"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

KELAS IV MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA

SETEMPATDI MI MIFTAHUL HUDA 01 KALIMARO

KECAMATAN KEDUNGJATI

KABUPATEN GROBOGAN

TAHUN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

TRI ENDAH LESTARI

NIM 115-13-037

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

▸ Baca selengkapnya: jelaskan upaya untuk mencegah munculnya masalah keragaman suku bangsa dengan cara

(2)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Sesungguhnya Allah maha lembut, Dia tidak akan menguji dan memberatkan

(7)

PERSEMBAHAN

Syukur kepada-MU dengan lirih

Segala puji untuk-MU dengan lirih.

Segala puji untuk-MU ya ALLAH SWT.

1. Wujud baktiku kepada ayahanda Sukardi dan Ibunda Darwati yang selalu

mendoakan dengan tulus ikhlas disetiap langkahku, memberi kasih

sayang yang tiada henti dan memberikan segalanya yang tak mungkin

mampu aku balas, terimakasih yang teramat dalam.

2. Wujud sayangku kepada Kakaku Edi Widodo dan Dwi Mohani serta

kakak iparku Sofi dan ponaanku tersayang wahyu Pratama yang selalu

memberiku semangat dan doa, serta saudara-saudaraku semua yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu.

3. Rasa terimakasihku kepada sahabat-sahabatku yang tak henti-hentinya

memberiku semangat (Siti Faizun, Luluk, Umi, Meli, Winda).

4. Rasa terimakasihku kepada Bapak Ibu Dosen IAIN salatiga yang selalu

membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat

5. Seluruh temen-temen PGMI B dan konsenterasi IPS angktan 2013

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur atas rahmad dan nikmat Allah Swt. Hanya dengan

kehendaknya segala sesuatuterjadi dan penulis menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat dan salam semogga senantiasa teap tercurahkan kepada Nabi agung

Muhammad Saw, kepada keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umat islam

yang mengikutinya.

Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur, penulis skripsi dengan judul:

penggunaan media flashcard untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV

materi keragaman suku bangsa setempat di MI Miftahul Huda 01 Kalimaro, Kec.

Kedungjai, Kab. Grobogan tahun 2017 ini telah selesai. Skripsi ini merupakan

salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan islam pada Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Saya ucapkan terimaksaih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya skripsi ini.

Harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat khususnya dan para pembaca

pada umumnya. Penulis menyadari bahwa penuis skripsi ini tidak akan berjalan

lancar tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas segala dorongan

dan bantuanya penulis menghaturkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Suwardi, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

(9)
(10)

ABSTRAK

Endah,tri Lestari. 2017. Penggunaan media flashcard untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV materi keragaman suku bangsa setempat di MI Miftahul Huda 01 Kalimaro Kecamatan Kedungjati

Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2017/2018.Skripsi

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbityah Dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Dosen Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata kunci: Hasil belajar.ilmu pengetahuan sosial.Media flashcard.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan media

flashcard dapat meningkatkan hasil belajar mata peljaran IPS pada siswa kelas IV MI Miftahul Huda 01 Kalimaro Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Miftahul Huda 01 Kalimaro Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan tahun 2017 yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki, 7 siswa perempuan penelitian menggunakan media flashcard pada saat pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 1 prasiklus dan 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan (planing) 2) peaksanaan tindakan (acting) 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflekting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah secara kualitatif.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Lembar berlogo ... ii

Nota pembimbing... iii

Pengesahan kelulusan... iv

Pernyataan keaslian... v

Moto... vi

Persembahan... vii

Kata pengantar... ix

Abstrak ... x

Daftar isi ... xi

Daftar tabel... xv

Daftar gambar... xvi

Daftar lampiran... xvii

BAB I: PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang masalah... 1

B. Rumusan masalah... 4

C. Tujuan penelitian... 4

D. Hiptesis tindakan... 4

E. Manfaat penelitian... 4

F. Definisi oprasional... 6

(12)

2. Media flashcard... 6

3. Ilmu pengetahuan sosisl ... 7

G. Metedologi penelitian... 7

H. Kriteria keberhasilan ... 13

I. Sistematika penulisan... 13

BAB II: KAJIAN PUSTAKA... 14

A. Media ... 14

1. Pengertian media... 14

2. Ciri-ciri media... 15

3. Kriteria pemilihan media... 16

4. Kegunaan media pendidikan... 18

5. Media flashcard... 19

6. Kelebihan media flashcard... 19

7. Langkah-langkah penggunaan media flashcard... 20

B. Hasil belajar ... 21

1. Pengertian belajar... 21

2. Pengertian hasil belajar... 22

3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar... 23

C. Pembelajaran IPS ... 24

1. Pengertian IPS... 24

2. Ruang lingkup IPS... 25

3. Tujuan IPS... 27

(13)

5. SK dan KD IPS kelas IV... 30

BAB III:PELAKSANAAN PENELITIAN... 32

A. Loksi penelitian ... 32

1. Gambaran umum MI Miftahul Huda 01 kalimaro ... 32

2. Visi dan Misi Madrasah... 34

3. Sarana dan prasarana... 35

4. Kegiatan pengembangan diri... 36

5. Pelaksanaan penelitian... 36

B. Deskripsi praiklus... 37

C. Deskripsi siklus I... 37

D. Deskripsi siklus II... 42

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

A. Hasil penelitian ... 48

1. Prasiklus... 48

2. Siklus I... 51

3. Siklus II... 59

B. Pembahasan... 65

1. Analisis siklus I... 65

2. Analisis siklus II... 65

3. Analisis data akhir... 66

BAB V:KESIMPULAN DAN SARAN... 68

A. Kesimpulan... 68

(14)

DAFTAR PUSTAKA... 70

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar nama guru MI Miftahul Huda 01 Kalimaro... 33

Tabel 3.2 Daftar nama siswa kelas IV MI Miftahul Huda 01 Kalimaro.... 34

Tabel 4.1 Hasil belajar pra-siklus... 49

Tabel 4.2 Hasil Tes formatif siklus I... 52`

Tabel 4.3 Hasil pengamatan Guru siklus I... 54

Tabel 4.4 Hasil pengamatan siswa siklus I... 56

Tabel 4.5 Hasil Tes formatif siklus II... 59

Tabel 4.6 Hasil pengamatan Guru siklus II... 61

Tabel 4.7 Hasil pengamatan siswa siklus II... 63

Tabel 4.8 pra-siklus... 66

Tabel 4.9 siklus I... 66

Tabel 4.10 siklus II... 66

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Soal Post Tes Siklus I

Lampiran 4Jawaban Post Tes Siklus I Lampiran 5 Soal Post Tes Siklus II Lampiran 6 Jawaban Post Tes Siklus II

Lampiran 7 Hasil Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 9 Hasil Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 10 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 11 Dokumentasi

Lampiran 12 Daftar Nilai SKK

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai

kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, oleh karena itu

untuk menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak lepas dari dunia

pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu upaya yang ditempuh

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, tentu harus menempuh

proses belajar, Belajar adalah suatu proses dan aktivitas yang selalu

dilakukan dan dialami manusia didalam kandungan, buaian, tumbuh

berkembang dari anak-anak, remaja, sehingga menjadi dewasa sampai

liang lahat, sesuai dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat. Suyono

(2011:1)

Kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara dua unsur

manusiawi yaitu siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak

yang mengajar, Menurut (Djamarah 2002: 136) dalam proses belajar

mengajarkehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena

dalam kegiatantersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat

dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahasa

yang akandisampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan

(19)

pembelajaran untuk menjembatani pemahaman siswa dengan materi yang

akan di sampaikan oleh guru.

Secara umum komponen pendidikan terdiri dari tujuan pendidikan,

siswa, guru, isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan

lingkungan pendidikan (Dwi Siswoyo, dkk 2007: 33), ketuju komponen

pendidikan tersebut saling berkaitan antara komponen satu dengan yang

lain. Jika ketujuh komponen pendidikan berfungsi dengan baik, akan

menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan tujuan pendiidikan

nasional.

Pendidikan di sekolah dasar secara khusus terbagi menjadi

beberapa mata pelajaran salah satunya yaitu (IPS). Standar kompetensi dan

kompetensi dasar SD/MI yang tercantum dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk

satuan pendidikan dasar dan menengah menyebutkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diberikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah, Hidayati

(2002: 22) menyatakan bahwa “ tujuan pembelajaran IPS sesuai buku

kajian IPS SD adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan

siswa dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya dan

melatih siswa untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang

demokratis, serta menjadikan negaranya sebagai tempat hidup yang lebih

(20)

Berdasarkan obserrvasi awal yang dilakukan oleh penulis

menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya nilai pada

mata pelajaran IPS kelas 4 yaitu: 1) Guru masih menggunakan metode

ceramah tanpa varias , 2) rendahya siswa dalam mengikuti pelajaran IPS

(ngobrol dengan teman sebangkunya, asik bermain sendiri), 3) guru belum

menggunakan media yang inofatif dan terbatas sehingga siswa belum

memperoleh pelajaran yang bermakna, hal ini menyebabkan siswa yang

memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata

pelajaran ips secara individu hanya mencapai 65% dari target minimal

85%. sedangkan pencapaikan KKM secara nasional baru mencapai 45%

Hasil ini menunjukkan bahwa prestasi belajar IPS masih dibawah standar

KKM yang diharapkan. Informasi tersebut di peroleh hasil wawancara dari

bu sari S.Pd.I selaku guru IPS.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, penulis terdorong untuk

melakukan penelitian tindakan kelas menggunakan media flashcard pada

mata pelajaran IPS khususnya materi keragaman suku bangsa setempat

dengan tujuan untuk meninggkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas 4

MI miftahul huda lukas kalimaro 01, dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

IPS KELAS IV MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN

BUDAYA SETEMPAT DI MI MIFTAHUL HUDA 01 KALIMARO

KEC. KEDUNGJATIM KAB. GROBOGAN TAHUN PELAJARAN

(21)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka

dapatdiambil sebuah rumusan masalah yaitu : apakah penggunaan media

flashcard pada meteri keragaman suku bangsa setempat dapat

meningkatkan hasil belajar ips kelas IV MI Mftahul Huda 01 Kalimaro

Kec. Kedungjati Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diambil sebuah

tujuan penelitian adalah : untuk meningkatkan hasil belajar ips meteri

keragaman suku bangsa setempat melalui penggunaan media flashcard

pada siswa kelas IV MI Mftahul Huda 01 Lukas Kalimaro Kec.

Kedungjati Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 2002: 64) dengan demikian hipotesis penelitian yang akan

dilaksanakan adalah:” penggunaan media flash card untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ips kelas IV MI Miftahul Huda 01

Kalimaro Kec. Kedungjati Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018” E. Manfaat Penelitian

Selanjutnya penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang teoristis

(22)

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini berusaha memberikan kontribusi positif sebagai

informasi dan menambah wawasan dalam khazanah keilmuan

tentang peran media pelajaran yang dapat memperbaiki dan

meningkatkan sistem pelajaran di kelas yaitu mata pelajaran IPS

materi keragaman sosial dan budaya berdasarkan kenampakan

alam melalui penggunaan media flashcard pada siswa kelas IV MI

Miftahul Huda 01 Kalimaro Kec. Kedungjati Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018

b. Memberikan kontribusi perbaikan pembelajaran yang digunakan

oleh guru agar sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga

hasil belajar dapat tercapai.

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

Meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar dalam memahami

mata pelajaran IPS, yang mempengaruhi keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran dengan penggunaan media flashcard.

b. Bagi guru

Dapat mengetahui peran media pelajaran yang dapatmemperbaiki

dan meningkatkan sistem pelajaran di kelas sehingga dapat

meminimalkan masalah-masalah yang terjadi dalam pelajaran,

dapat menambah reatifitas guru untuk meningkatkan sistem

(23)

c. Bagi sekolahan

Dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, menambah model

pembelajaran yang variatif, serta sebagai bahan kajian ilmu

pengetahuan sosial untuk mengembangkan proses pembelajara

F. Definisi oprasional

Untuk menghindari kesalah pahaman antara yang dimaksud peneliti

dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberika

definisi oprasional sebagai berikut.

1. Hasil belajar

Menurut Susanto (2013: 5) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan

psikomotor (keterampilan) sebagai hasil dari kegiatan belajar.Dalam

hal ini hasil belajar siswa dilihat dari keaktifan dan hasil balajar siswa

atau nilai siswa.

2. Media flashcard

Media berasal dari bahasa latin yaitu “Medium” yang berarti perantara

atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan, salah satu

pengertian media adalah yang di ungkapkan oleh Lislie J.Bringgs

(1979) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat fisik

untuk menyampaikan materi dalam bentuk buku, film, rekaman

(24)

Media flashcrd adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu

bergambar yang ukurannya 25x30 cm, gambar pada media ini

merupakan rangkai pesan yang disajikan pada bagian belakangnya

( Dina Indriana 2011: 68)

3. Ilmu Pengetahuan Sosial

IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS

merupakan sebuah nama mata pelajaran integrase dari mata pelajaran

Sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial

lainnya. Nama IPS ini sejajar dengan nama mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam yang disingkat IPA sebagai integrase dari nama

mata pelajaran Biologi, Kimia, Fisika. Menurut Somantri, penggunaan

istilah IPS dan IPA dimaksudkan untuk membedakannya dengan

nama-nama disiplin ilmu di universitas (Sapriya,2009: 7).

G. Metedologi penelitia

1. Rencana penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas

(PTK), atau dikenal dengan sebutan PTK. Penelitian tindakan kelas

merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas

secara bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan

(25)

Siklus penelitian ini, dikembangkan dari model penelitian

Arikunto,dkk, yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus

berulang. Empat kegiatan utama yang pada setiap siklus, yaitu (a)

perencanaan,(b) tindakan, (c) pengamatan dan (d) refleksi yang dapat

digambarkan sebagai berikut: (Arikunto,dkk, 2007:7)

Gambar 1.1 siklus penelitian tindakan kelas

Menurut Arikunto,apabila hasil refleksi siklus II masih terdapat

pemasalaha baru atau permasalahan lama belum tercapaikan, maka

siklus tersebut dapat dilanjutkan dengan menambah satu siklus dan

seterusnya sampai permasalahan yang ingin dipecahkan dapat

terpenuhi (Arikunto,dkk, 2007:74)

2. Lokasi dan subyek penelitian

a. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian di MI Miftahul Huda 01 Kalimaro Kec.

(26)

b. Subjek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV di MI Miftahul

Huda 01 Kalimaro Kec. Kedungjati Kab. Grobogan yang

berjumlah 18 anak, pada Tahun 2017/2018

3. Langkah-langkah penelitian

Tahap-tahap dalam melaksanakan PTK adalah: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan proses pengembangan rencana yang akan

dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah yang

ada dikelas.perencanaan perlu dilakukan setelah kita mengetauhui

masalah dalam pembelajaran. Kegiatan yang akan dilakukan

peneliti adalah:

1) Mengadakan pertemuan dengan guru kelas IV MI Miftahul

Huda 01 Kalimaro Kec. Kedungjati Kab. Grobogan untuk

berdiskusi tentang persiapan penelitian.

2) Menyiapkan materi

3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

4) Membuat soal untuk mengetahui hasil belajar siswa

5) Memeberi instrumen penelitian berupa lembar observasi

kegiatan guru

6) Memberi instrumen penelitan berupa lebar observasi

(27)

b. Pelaksanaan

Tahap ke2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan

yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu

mengenakan tindakan kelas (Arikunto,dkk,2006:18). Perencanaan

tindakan diwujudkan dengan adanya tindakan dari guru berupa

solusi tindakan sebelumnya, kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga

kegiatan yaitu pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

dan penutup.

c. Pengamatan

tahap ketiga penelitian ini adalah pengamatan (observing)

Supardi menyatakan bahwa observasi yang dimaksud pada tahap

ini adalah pengumpulan data.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk menegmukaan kembali

suatu yang telah dilakukan.

4. Instrumen penelitian

Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah:

a. Lembar pengamatan (observasi bagi siswa digunakan untuk

mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam

proses pembelajaran ips melalui media flashcard.

b. Soal tes/evaluasi, diguanakan sebagi materi kgiatan siswa

(28)

c. Pedoman Dokumentasi, digunakan untuk mendapatkan

gambaran kegiatan dalam proses pembelajaran melalui media

flashcard.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini metode yang akan digunakan

dalam pengumpulan data adalah observasi, tes, dokumentasi.

a. Observasi

Dalam kegiatan ini penulis melakukan pengamatan di MI

Miftahul Huda 01 Kalimaro Kec. Kedungjati Kab. Grobogan

dalam hal ini penilaian yang diketahui dari buku laporan belajar

siswa dan kondisi kegiatan belajar mengajar di MI Miftahul Huda

yang sudah berlangsung.

b. Tes

Dalam tekhnik ini pengumpulan data melalui tes, penulis membuat

lebar tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah diberikan oleh guru kepada siswa.

c. Dokumentasi

Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah

data tentang madrasah secara keselururuhan, metode ini mencakup

tentang rencana pelaksanaan dikelas. Dokumen ini berupa program

satuan pembelajaran, selain itu dokumentasi berupa laporan hasil

belajar (Raport) dan hasil kerja siswa (portofolio) dalam

(29)

6. Analisis Data

Untuk membuktikan hipotesis maka poses penelitian yang dilakukan

selanjutnya adalah menalisis data yang sudah terkumpul dengan

lengkap untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian tersebut.

Kemudian dapat ditarik kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil

yang telah diuji:

a. Penilaian rata-rata

Penilaian rata-rata digunakan untuk mengukur prestasi

belajar siswa dengan menggunkan rumus sebagai berikut:

X= ∑𝑋 ∑𝑁

Keterangan:

X = nilai rata-rata

x= jumlah semua nilai siswa

N = jumlah siswa

b. Ketuntasan beaar klasikal

Rumus yang digunakan adalah:

% =𝑓𝑡

∑𝑓

x 100%

Keterangan:

% = presentase ketuntasan klasikal

ft = frekuensi siswa yang tuntas KKM

∑f = jumlah frekuensi seluruhnya

(30)

H. Kiteria keberhasilan

Indikator keberhasilan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran ips

melalui media flashcard

I. Sistematika penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian

isi dan bagian akhir. Pada bagian awal berisi sampul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan,pernyataan keaslian tulisan, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar dan daftar lampiran.

Sedangkan pada bagian isi dalam skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu:

Bab I, yakni pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator

Keberhasilan, Kegunaan Penelitian Definisi Oprasional, Subyek

Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penuisan.

Bab II, yakni kajian pustaka berisi prestasi belajar, mata pelajaran

IPS, media pembelajaran flashcard

Bab III, Pelaksanaan penelitian, berisi gambaran situasi umum MI

Miftahul Huda 01 Kalimaro subyek penelitian dan karakteristik objek

penelitian serta deskripsi persiklus.

Bab IV, Laporan Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisis hasil

penelitian tiap siklus, dan pembahasan

(31)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media flashcard

1. Pengertian media

Secara harfiah media memiliki arti “perantara” atau “ pengantar” media merupakan sesuatu yang bisa menyalurkan atau wahana

penyalur pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan

kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses

belajar pada dirinya (Usman dan Anwar 2002:11), Sedangkan

pengertian media adalah yang di ungkapkan oleh Lislie J.Bringgs

(1979) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat fisik

untuk menyampaikan materi dalam bentuk buku, film, rekaman

vidio,gambar dan lain sebagainya ( Ulin Nuha 2016 :251)

Media Merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses

pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa dan pendidik dalam

proses belajar mengajar, diktakan demikian karena dalam media

pengajaran terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada

anak didik yang berupa informasi keterangan pengirim pesan, dengan

demikian media pengajaran adalah semua alat fisik yang digunakan

untuk mengimplementasikan pengajaran dan memfasilitasi prestasi

peserta didik terhadap sasaran tujuan pengajaran (Dina Indiana 2011 :

(32)

2. Ciri-ciri media pembelajaran

Gerlach dan Ely (1971) dalam buku karangan Azhar

Arsyad (2011:12)mengemukakan tiga ciri-ciri media sebagai

berikut.

a. Ciri Fiksatif

Menggambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan,melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau

objek. Dengan cirifiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman

kejadian atau objek yangterjadi pada satu waktu tertentu

ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

b. Ciri Manipulatif

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena

mediamemiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapatdisajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga

menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

Kemampuan media dari cirimanipulatif memerlukan perhatian

sungguh-sungguh karena apabila terjadikesalahan dalam

pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan

bagianbagianyang salah, maka akan terjadi pula kesalahan

penafsiran yang tentu sajaakan membingungkan.

c. Ciri Distributif

Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian

(33)

tersebut disajikan kepadasejumlah besar siswa dengan stimulus

pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

3. Kriteria pemilihan media

Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesui dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dengan kondisi dan keterbatasan yang

ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat media yang

bersangkutan, Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan

kegiatan proses belajar mengajar, ada beberapa hal yang harus di

perhatikan dalam memilih media pembelajaran antara lain:

a. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan

pembelajaran yang telah di tetapkan

b. Aspek materi menjadi sangat menting dalm memlih media

pembelajaran

c. Kondisi keadaan siswa

d. Ketersediaan media di sekolah

e. Media yang di pilih hendaknya mampu menjelaskan secara optimal

f. Biaya yang di kelurkan harus seimbang dengan apa yang akan di

capai (Usman dan Anwar 2002 :15-16)

Menurut Dina Indriana 2011: 28, menentukan media yang terbaik

dalam proses belajar mengajar merupakan aspek yang sangat penting,

ada beberapa pertimbangan dalam memilih media antara lain

terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran, jika

(34)

tersebut tidak bisa digunakan, berikut beberapa faktor yang sangat

menentukan tepat atau tidaknya media pembelajaran tersebut antara

lain : tujuan pembelajara, karakteristik siswa,gaya belajar siswa

,lingkungan, vasilitas pendukung, ketersediaan dan lain sebagainya.

Dari faktor tersebut maka tingkat kesesuaian bisa dikelompokkan

sebagai berikut :

a. Kesesuaian dengan tujuan pengajaran

menyesuaikan media pengajaran dengan tujuan

intruksional umum dan khusus yang ada dalam setiap mata

pelajaran, bisa juga di sesuaikan dengan tujuan kognitif, afektif,

psikomotorik, dan bisa juga disesuaikan dengan standar kopetensi,

kompetensi dasar dan indikatornya.

b. Kesesuaian dengan materi yang diajarkan

Bahan ajar dan media pengajaran harus disesuaikan dengan

yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar, dan

memperhatikan tingkat kedalaman yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran.

c. Kesesuaian dengan fasilitas pendukung, kondisi lingkungan dan

waktu

Fasilitas pendukung, lingkungan, dan waktu yang tersedia

merupakan faktor yang sangat penting dalam efektivitas dan

(35)

d. Kesesuaian dengan karakteristik siswa

Hendaknaya di sesuaikan dengan karakteristik keadaan siswa

e. Kesesuaian dengan gaya belajar

Gaya belajar juga sangat mempengaruhi efektivitas penggunaan

media pemelajaran, sebagaimana yang dikemukaan oleh Bobby

Deporter ada tiga yaitu gaya belajar visual, auditerial dan

kinestetik

f. Kesesuain dengan teori yang diguanakan

Kesesuain teori menjadi faktor yang sangat penting, ketidak

sesuaian teori dengan media yang digunakan berakibat fatal,

mungkin saja tujuan pembelajaran bisa dicapai, tetapi tidak akan

efektif dan efisien.

4. Kegunaan media pendidikan

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan

sebagai berikut :

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas

2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indra

3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan berfariasi

dapat mengatasi sikap pasif anak didik (Arief Sadiman 2014:

(36)

5. Media flashcard

Mediaflashcrdadalah media pembelajaran dalam bentuk kartu

bergambar yang ukurannya 25x30 cm, gambar pada media ini

merupakan rangkai pesan yang disajikan pada bagian belakangnya

(Dina Indriana 2011:68)

Media flashcard adalah alat peraga yang terbuat dari koran dan

gambar-gambar, kata-kata yang menarik yang berbentuk kartu

berukuran besar yang bertujuan agar siswa dapat mudah untuk

memahami isi pesan yang terdapat pada gambar dan tulisan tersebut

dengan baik (Ulin Nuha 2016 :290)

6. Kelebiah media flash card

Kelebihan media flashcard antara lain sebagai berikut :

1. Mudah di bawa kemana-mana.

2. Praktis dalam membuat dan menggunakannya.

3. Mudah diingat karena kartu ini bergambar yang sangat menarik

perhatian, sehingga merangsang otak untuk lebih lama mengingat

pesan yang ada di dalam kartu tersebut.

4. Media ini juga sangat menyenangkan digunakan sebagai media

pembelajaran, bahkan bisa juga digunakan dalam bentuk

(37)

7. Langkh-langkah menggunakan media flashcard

Sebelum mulai pelajaran guru harus membuat media flashcard

sesuai dengan materi yang akan disampaikan, langkah selanjutnya

adalah:

1. Guru harus sudah siap dan menguasai materi yang akan

disampaikan dan memiliki ketrampilan untuk menggunakan media

flashcard.

2. Sebelum mulai pelajaran pastikan media flashcard cukup

jumlahnya sesuai urutan dan susunan dan tentukan pula butuh atau

tidaknya bantuan media lain.

3. Mempersiapkan tempat hal ini berkaitan deengan posisi guru

sebagai penyampai pesan pembelajaran agar posisinya sesuai

dengan kondisi siswa yang menyimaknya.

4. Mengondisikan siswa dan penempatan siswa juga harus diatur

sedemikian rupa sehingga menunjang proses pembelajaran

menggunakan media flashcard

5. Kartu-kartu yang sudah di susun dipegang setinggi dada dan

menghadap kesiswa.

6. Cabut satu-persatu kartu tersebut setelah guru selesai

menerangkan.

7. Berikan kartu-kartu yang telah di terangkan kepada siswa yang

(38)

tersebut, lalu teruskan kepada siswa yang lain hingga semua siswa

kebagian

B. Hasil belajar

1. Pengertian belajar

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari

kegiatan belajar,baik ketika melakukan aktivitas sendiri maupun

dengan kelompok tertentu, dipahami atau tidak bahwa di dalam

kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar, belajar adalah

suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua ornag dan

brlangsung seumur hidup, sejak ia masih bayi hingga ke liang lahat

nanti (Arief Sadiman, 2014:2)

Menurut Hamalik (2003:) menjelaskan bahwa belajar dalah

memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman,

menurut pengertian ini beljar merupakan proses suatu kegiatan dan

bukan merupakan hasil tujuan.

Menurut Abdilah (Aunurohman 2012:33) usaha sadar yang

dilakukan individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan

dan pengalaman yang menyangkut aspek aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahawa belajar adalah

suatu aktifitas yang dilakukan seseorangdengan sengaja dalam keadaan

(39)

baru sehingga memungkinkan terjadinya perubahan perilaku yang

relatif tetap baik dalam berfikir, merasa maupun dalam bertindak.

2. Pengertian hasil belajar

Hasil belajar ditendai dengan perubahan tingkah laku secara

keseluruhan, karena Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya

( Nana Sudjana, 2012: 22).

sedangkan Menurut Oemar Hamlik (Rusman, 2012:123)

menyatakan bahwa hasil belajar bisa dilihat dari terjadinya perubahan

dari prestasi dan perilaku,termasuk juga perbaikan perilaku.

Menurut Susanto (2013: 5) mengemukakan bahwa hasil belajar

adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan

psikomotor (keterampilan) sebagai hasil dari kegiatan belajar.Dalam

hal ini hasil belajar siswa dilihat dari keaktifan dan hasil balajar siswa

atau nilai siswa.

3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks,

oleh sebab itu masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses

belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang ada dalam

individu tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lainyang berasal dari luar

(40)

faktor eksternal dan internal. Masing-masing faktor dapat di uraikan

sebagai berikut:

1. Faktor eksternal

Faktor yang terdapat di luar individu /di luar diri siswa yaitu terdiri

dari dua faktor nasional dan faktor sosial :

a. Faktor nasional, faktor yang berupa kondisi fisik yang ada di

lingkungan belajar yang berupa : cuaca, alat, gedung dan

lainsebagainya.

b. Faktor sosial, yang berupa manusia yang bersifat sosial faktor

yang berasal dari kelurga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat termasuk teman pergaulan.

2. Faktor internal

Faktor yang terdapat dalam diri individu, faktor ini terdiri dari

faktor fisiologis dan psikologis:

a. Faktor fisikologis yaitu kondisi fisik yang terdapat pada diri

siswa seperti kondisi kesehatan, cacat tubuh.

b. Faktor psikologis yaitu faktor yang trdapat dalam individu,

antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat, siap,

kepribadian, kematangan dan lain sebagainya. ( Lilik sriyati:

(41)

C. Pembelejaran IPS

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak lain adalah mata pelajaran

atau mata kuliah yang mepelajari kehidupan social yang kajiannya

mengintegrasikan bidang ilmu-ilmu social dan humaniora

(Sumaatmadja, 2008: 9), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan

mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep,

dan generellisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang

SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah,

Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik

diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan

bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Makna yang tidak boleh dilupakan sedikitpun dalam proses

pembelajaran IPS, yaitu bahwa pendidikan IPS itu dilandasi oleh

nilai-nilai yang wajib dibina dan dikembangkan pada diri peserta didik.

Peserta didik hari ini yang akan menjadi SDM masa yang akan datang,

wajib mengahyati benar nilai-nilai kehidupan yang menjadi landasan

kebahagiaan hidupnya dimasyarakat sebagai makhluk social. Nilai

filsafat yang menjadi landasan kesadaran keberadaan manusia

dimasyarakat, di alam lingkungan, menjadi landasan yang kuat pula

pada proses pembelajaran IPS. Nilai keutuhan yang menjadi landasan

(42)

Tuhan Yang Maha Esa, menjadi landasan yang kuat pada proses

pembelajaran IPS (Sumaatmadja, 2008: 30)

Menurut Maryani dalam bukunya Susanto (2013:140) pendidikan

IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan

penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari konsep-konsep

dan keterampilan disiplin sejarah, geografi, sosiologi, antropologi,

politik, dan ekonomi yang diorganisasikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan pembelajaran.

Menurut Buchari Alma dalam bukunya Susanto (2013:141) IPS

adalah sebagai suatu program pendidikan yang merupakan suatu

keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam

lingkungan alam fisik, maupun dalam lingkungan sosialnya dan yang

bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial, seperti : geografi, sejarah,

ekonomi, antropologi, sosiologi, politik, dan psikologi. Dengan

mempelajari IPS ini sudah semestinya siswa mendapatkan bekal

pengetahuan yang berharga dalam memahami dirinya sendiri dan

orang lain dalam lingkungan masyarakat yang berbeda tempat maupun

waktu, baik secara individu maupun secara kelompok, untuk

menemukan kepentingannya yang akhirnya dapat terbentuk suatu

masyarakat yang baik dan harmonis.

2. Ruang lingkup IPS

Ilmu pengetahuan sosial sebagai program pendidikan tidak hanya

(43)

membina siswa menjadi warga masyarakat yang memiliki tanggung

jawab atas kesejahteraan bersama. Sebagaimana yang dikatakan oleh

smantri (2001: 79) bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan program

pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu

ilmu-ilmu sosial dan humanites yang diorganisasikan dan disajikan secara

ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.sebagai bidang

pengetahuan ruang lingkup pengetahuan sosial adalah berupa

kehidupan manusia dalam masyarakat atau manusia sebagai anggota

masyarakat (sardiyo, 200:15). Secara sederhan dapat dikatakan bahwa

ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah manusia sangat

kompleks sosial. batasan ilmu pengetahuan sosial tersebut,

diadaptasikan kedalam organisasi profesional yang secara khusus

membina mengembangan semacam ilmu pengetahuan sosial pada

tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menegah, serta keterkaitanya

dengan disiplin-disiplin ilmu sosial dan ilmu pendidikan.

Pada pendidikan dasar ruang lingkup IPS dibatasi sampai gejala

dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan sejarah,

terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di

lingkungan sekitar peserta didik SD/MI. Pada jenjang pendidikan

menengah dan seterusnya ruang lingkup pendidikan ips semakin

diperluas begitu pun dengan peerguruan tinggi bobot dan keluasan

materi dan kajian semakin di pertajam dengan berbagai pendekatan.

(44)

1). Manusia tempat dan lingkungan

2). Waktu keberlanjutan dan perubahan

3). Sistem sosial dan budaya

4). Perilaku ekonomi dan keseahteraan.

3. Tujuan IPS

Tujuan ilmu pendidikan ips adalah Membina anak didik menjadi

warga negara yang baik,yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan

kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi

masyarakat dan negara. Ada beberapa tujuan pendidikan IPS yang

menggambarkan bahwa pendidikan IPS merupaka bentuk

pengetahuan, keterampila, nilai, dan sikap yang memungkinkan anak

berpartisipasi dalam kelompoknya, baik itu keluarga, teman bemain,

sekolah, masyarakat yang lebih luas, bangsa, dan negara. Sedangkan

tujuan dari pembelajaran IPS itu sendiri adalah memngembangkan

potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi

dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

ketimpangan yang terjadi, dan terampil menghadapi masalah yang

terjadi setiap hari baik yang menimpa dirinya maupun menimpa

masyarakat (buchari alma 2010:18)

Sedangkan menurut Mutakin dalam bukunya Susanto (2013:145)

(45)

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau

lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah

dan kebudayaan masyarakat.

b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunaan

metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat

digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.

c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta

membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang

berkembang di masyarakat.

d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial,

serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu

mengambil tindakan yang tepat. . Mampu mengembangkan

berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar

survive kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.

4. Fungsi IPS

Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan membentuk

warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan dimasyarakat,juga

memiliki fungsi aplikatif. fungsi yang dimaksud adalah ilmu

pengetahuan sosial sebagai pendidikan, selain memberikan bekal

pengetahuan dan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Yang dimaksud dengan keterampilan sosial, yaitu keterampilan

(46)

berkerja sama, gotong royong, tolong menolong sesama umat manusia,

dengan melakukan tindakan dalam memecahkan persoalan

dimasyarakat.sedangkan keterampilan intelektual dalam pengetahuan

sosial adalah keterampilan berpikir, kecepatan dalam memanfaatkan

pikiran, cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan sosial di

masyarakat.

Sedangkan menurut Sumaatmadja dalam bukunya Rasimin

(2012:40) fungsi pengetahuan sosial sebagai program pendidikan

adalah mengembangkan perhatian dan kehidupan sosial siswa

terhadap kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi ilmu pengetahuan

sosial sebagai pendidikan adalah membina siswa menjadi warga

negara yang baik yang memiliki pengetahuan keterampilan dan

kepedulian sosial yang berguan bagi dirinya sendiri serta bagi

masyarakat dan negara, mrngingat bahawa kehidupan dimasyarakat

yang terus berkembang secara terus-menerus,maka landasan

pengembangan ilmu pengetahuan sosial sebagai program pendidikan

harus di sesuaikan dengan tuntutan dan perubahan sekaligus kemajuan

(47)

5. SK dan KD IPS kelas IV

1. Standar kompetensi

Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa

dilingkungan kabupaten atau kota dan provinsi

2. Kompetensi Dasar

1.1membaca peta konsep lingkungan setempat ( kabupaten

provinsi dengan menggunakan skala sederhana.

1.2Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi serta hubungan dengan

keragaman sosial budaya

1.3Menunjukkan sejenis dan persebaran sumber daya alam serta

pemanfatanya untuk kegiatan ekonomi dilingkungan setempat

1.4Menghargai kergaman suku bangsa dan budaya setempat

1.5Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan

setempat dan menjaga kelestariannya

1.6Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh

dilingkungannya

3. Materi

1.1Mengenal peta lingkungan setempat menggunakan skala

sederhana

1.2Keragaman sosial dan budaya berdasakan kenampakan alam

1.3Jenis persebaran sumber daya alam pemanfaatannya untuk

(48)

1.4Keragaman suku bangsa dan budaya setempat

1.5Bebagai peninggalan sejarah dilingkungan setempat

menjaga kelestarian peninggalan sejarah dilingkungannya

1.6 Meneladani kepahlawanan patriotisme tokoh-tokoh

(49)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

1. Gambar umum MI Miftahul Huda 01 Kalimaro kecamatan kedungjati

Kabupaten Grobogan.

a. Idntitas MI Miftahul huda 01 kalimaro kecamatan Kedungjati

Kabupaten grobogan

Berdasarkan data dokumentasi MI MI Miftahul huda 01 kalimaro

kecamatan Kedungjati Kabupaten grobogan ditemikan adanya data

yang menjelaskan identitas MI, adapun identitas tersebut sebagai

berikut:

1) Nama Madrasah : MI Miftahul Huda 01 kalimaro

2) NSM : 111233150004

3) NPSN : 60711982

4) Alamat Madrasah : Jl. Kauman No 03 lukas,

Kalimaro Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan,

Kode Pos 58167

5) Akreditasi : B

6) Tahun Berdiri : 1955

7) Waktu Belajar : Pagi hari mulai jam 07.00

8) Kurikulum yang dipakai : KTSP

(50)

b. Keadaaan guru MI Miftahul huda 01 kalimaro

MI Miftahul huda 01 kalimaro, kedungjati , gronogan memiliki

8 orang guru,dan hampir semua tenaga pengajar di MI Miftahul huda

01 kalimaro telah mendapat gelar S1. Hal ini sesuai dengan harapan

pemerintah Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah yang

menyebutkan bahwa tenaga pengajar di sekolah tingkat dasar minimal

lulusan S1

Tabel 3.1

Daftar Nama-Nama Guru MI Miftahul Huda 01 Kalimaro

No Nama Jabatan

1. Muhamad rifai S.Pd.I. Kepala Madrasah dan guru kelas V

2. Muhayati S.Pd.I. Guru kelas I

3. Siti kotimah S.Pd.I. Guru kelas II

4. Mukaromah A.Ma. Guru kelas III

5. Sari S.Pd.I. Guru kelas IV

6. M. Samian S.Pd.I. Guru kelas VI

7. Marifatus A.Md. Guru B.inggris

8. Muqimatus Tsania Guru agama

c. Karakteristik siswa kelas IV

Siswa kelas IV MI Miftahul huda 01 kalimaro, terdiri dari 18 siswa,

(51)

Tabel 3.2

Daftar Nama-Nama Siswa kelas IV

No Nama Laki-laki Perempuan

1. Achmad Zulfikar √

2. Ahmad Dzawil a’la √

3. Faizal Daki syahputra √

4. Khafidhatur rofiah √

5. Ma’ruf amirullah √

6. Muhammad dul fahmi √

7. M denis saputra √

8. Muhammad jauhar kamil √

9. Muhammad zaki firzatullah √

10. Septi amalia ramadani √

11. A’an iqbal sarifmaulana √

12. Gilang romadhon √

13. Zamil nurfaizin √

14. Salma nabila √

15. Sinta agustina √

16. Dini laila ninggrum √

17. Riyanti nur khasanah √

18. Sinta anisa √

2. Visi dan Misi madrasah

a. Visi

Terwujudnya generasi yang berakhlak mulia, berjiwa islami,

(52)

b. Misi

1) Menumbuhkan minat siswa membaca dan memahami Al

Qur’an

2) Membudayakan akhlak mulia di lingkungan madrasah dan

masyarakat

3) Memupuk dan membina prestrasi siswa dalam bidang

akademik dan non akademik

4) Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa

5) Membiasakan berkorban dengan ikhlas menerapkan

manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

madrasah dan kelmpok kepentingan yang terkait dengan

madrasah

3. Sarana Prasarana dan fasilitas

Luas lahan MI Miftahul huda 01 kalimaro memang tidak terlalu luas.

Walaupun begitu, keterbatasan lahan ini tidak terlalu berpengaruh

terhadap aktivitas belajar mengajar. Siswa dimadrasah ini masih

mempunyai tempat yang cukup untuk belajar sekaligus bermain.

Madrasah ini mempunyai sarana dan prasarana yang cukup lengkap.

Adapun sarana dan prasarana dan fasilitas tersebut adalah 6 lokal kelas

I-VI, ruang UKS, Perpustakaan, ruang komputer, ruang guru yang

menyatu dengan ruang kepala semadrasah, di dalam ruangan guru

terdapat 9 mejaguru dan sepasang meja kursi yang disiapkan untuk

(53)

tidur dan dilengkapi dengan berbagai obat-obatan dan perlengkapan

lainnya. Perpustakaan MI Miftahul Huda 01 Kalimaro mempunyai

koleksi buku yang cukup lengkap sehingga menunjang proses kegiatan

belajar mengajar. Terdapat ruang komputer yang memiliki 3 buah

kompuer yang di pakai untuk pembelajaran teknologi informatika.

Peralatan olahraga yang dimiliki antara lain bola sepak, gawang futsal,

net voly, matras dan alat olah raga lainnya, 5 lokal wc yang memadahi

danmemenuhi standar,terdapat pula mushola, fasilitas internet terbatas

hanya untuk kalangan guru. Adanya fasiitas ini sangat membantu guru

untuk mempersiapkan bahan untuk mengajar. Dengan demikian, guru

diharapkan mampu menciptakan suasana kelas yang senantiasa

bersemangat dan penuh antusias.

4. Kegiatan pengembangan diri

Pengembangan diri dalam bidang ekstrakurikuler meliputi kegiatan

kepramukaan, kesehatan,seni, olahraga, keagamaan,dan lain-lain. MI

Miftahul Huha 01 Kalimro, sampai sejauh ni telah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk dapat mengembangkan minat bakat

dalam kegiatan ekstrakulikurel sesuai dengan minatnya, seperti: futsal,

bola voli, bulu tangkis, seni tari, seni baca Al- Qur’an, menggambar, kaligrafi dan kepramukaan serta UKS.

5. Pelaksanaan penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan

(54)

2 siklus. Penelitian menggunakan jam mata pelajaran ips sesuai dengan

jadwal pelajaran IPS Kelas IV MI Miftahul huda 01 Kalimaro,

Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan pelaksanaan penelitian

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pra siklus untuk observasi awal pada tanggal 20

November 2017

2) Kegiatan siklus I dilaksanaka pada tanggal 22 November 2017

3) Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 29 November 2017

B. Deskripsi Prasiklus

Penelitian siklus ini dilakukan paha hari rabu tanggal 20 November

2017 Semester I kelas IV MI Miftahul Huda 01 Kalimaro Kecamatan

Kedungjati Kabupaten Grobogan selama kurang lebih 2 jam pelajaran

(2x35 menit). Pelaksanaan penelitian sesuai dengan pogram semester mata

pelajaran IPS kelas IV semester I kompetensi yang menjadi topik adalah :

keragaman suku bangsa dan budaya setempat. Dari situ didapatkan nilai-

nilai siswa masih banyak mendapatkan nilai dibawah rata-rata, hal ini juga

dapat dilihat KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) di MI Miftahul Huda

01 Kalimaro Kecamatan Kedungjati Kabupaten grobogan, menunjukkan

bahwa banyak siswa yang mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah yaitu 70. Pada mata pelajaran

(55)

(44,44%) yang mendapatkan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 70, sedangkan sisanya 8 siswa (55,56%) nilainya di bawah

KKM.

Peneliti memberikan solusi dengan berkolaborasi bersama Ibu sari

selaku guru IPS kelas IV dengan menggunakan media pembelajaran yaitu

flashcard. Penulis berharap dengan media flashcard ini, siswa dapat

memahami materi IPS dengan mudah.

C. Deskripsi siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini dilaksanakan pada semester I

tanggal 22 November 2017. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan

program semester IPS kelas IV semester I. Siklus I dilaksanakan dalam

satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran ( 2x35 menit) yang di ikuti

18 siswa.pelaksanaan setiap siklus dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan akur perencanaan (plaining), implementasi tindakan (acting),

observasi dan interpretensi (observing), dan refleksi (reflekting), secara

garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Dalam tahapan ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

a. Waktu pelaksanaan tindakan kelas siklus pertama yaitu

dilaksanakan pada hari rabu tanggal 22 November 2017.

b. Membuat instrumen penelitian yaitu:

1) Lembar observasi, untuk mengetahui aktiftas siswa dan guru

(56)

2) Tes formatif sebagai alat ukur tingkat pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran.

c. Menyiapkan alat atau media pembelajaran yaitu:

1) Buku guru kelas IV.

2) Buku siswa kelas IV

3) flashcard

4) Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran.

d. Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus I meliputi absensi, lembar

pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi di gunakan untuk

mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam

pengamatan terhadap seluruh rangkaian proses kegiatan

pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Tindakan kelas siklus I berlangsung sekali tatap muka ( 2x 35 menit)

yang dilakukan pada hari rabu 22 November 2017 dengan Materi yang

dajarkan dalam pertemuan ini adalah keragaman sosial budaya

berdasarkan kenmpakan alam dengan menggunakan media flashcard.

berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan kelas siklus I.

a. Kegiatan awal ( pendahuluan )

1) Guru dan siswa masuk tepat waktu

2) Guru mengucap salam dan dijawab oleh siswa dilanjutkan

(57)

3) Guru mengondisikan kelas mengapsen keahdiran siswa,

memeriksa kerapian siswa, dan merapikan tempat duduk

4) Guru menyapa kabar dan menanyakan kabar siswa pada pagi

ini

5) Guru mengajukan pertanyaan mengaitkan materi yang akan

diajarkan

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti (55 menit)

1) Siswa mendengarkan penjelasan guru materi keragaman suku

bangsa dan budaya

2) Guru meminta siswa untuk mengmati benda yang dibawa oleh

guru di depan kelas yaitu media flashcard

3) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai cara penggunaan

media flashcart

4) Guru memimpin untuk melakukan tanya jawab kepada siswa

tentang materi yang belum di pahami

5) Guru menerangkan dan memberikan contoh kergaman sosila

budaya

6) Guru menampilkan gambar ( media flashcard) suku-suku bangsa

dan budaya indonesia

7) Siswa mengamati gambar (media flashcard) yang disajikan oleh

(58)

8) Guru dan siswa bertanya jawab tentang gambar ( media

flashcard) yang telah di tampilkan di depan kelas

9) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

10)Guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok

11)Guru memberikan amplop yang berisi kartu gambar keragaman

suku bangsa secara acak kepada siswa.

12)Kelompok yang dapat menemukan pasanganya pada batas

waktu tertetu diberi tanda bintang .

13)Guru mendampingi siswa apabila mengalami kesulitan dalam

melakukan tugas kelompok

14)Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru

c. Penutup

1) Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2) Guru memberiakan informasi tentang materi selanjutnya

3) Guru menutup pelajaran dengan berdoa dengan di pimpin oleh

salah satu siswa, dilanjutkan guru mengucap salam

3. Observasi

Pada tahap observing peneliti mengamati jalannya proses belajar

mengajar berlangsung. Dan pemberian soal tes formatif saat

pembelajaran selesai.

(59)

Hasil observasi dilapangan di jadikan bahan refleksi untuk

perbaikan rencana pelaksanaan pembelajara siklus berikutnya. Pada

siklus I ini, masih banyak masalah-masalah yang ditemukan

diantaranya sebagai berikut:

1) Masih banyak siswa yang main sendiri dan tidak menjawab

salam dan presensi

2) Siswa kurang memperhatikan guru dalam menjelaskan

pelajaran

3) Kurang tegasnya guru ketika anak bermain sendiri mengurangi

perhatian siswa terhadap pembelajaran

4) Dalam pembagian kelompok siswa masih memilih-milih teman

dan ramai

5) Ketika ada perwakilan kelompok maju masih ada yang ramai

dan kurang aktif

Dari masalah-masalah di atas peneliti menawarkan beberapa

ide perbaikan di antaranya :

1) Hendaknya guru lebih tegas dan lantang ketika melakukan

persepsi

2) Hendaknya guru lebih tegas kepada siswa agar lebih

memperhatikan guru

3) Siswa di kondisikan terlebih dulu dan lebih tegas kepada siswa

(60)

dan mengganggu temenya hendaknya guru memberikan

hukuman ringan

4) hendaknya guru udah lebih siap membagi kelopoknya dan

tegas dalam membagi kelompok

5) sebaiknya guru memotivasi siswa agar lebih aktif dalam

menaggapi presentasi kelompok lain

D. Dskripsi siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan,

yaitu dengan akur perencanaan (plaining), implementasi tindakan (acting),

observasi dan interpretensi (observing), dan refleksi (reflekting), secara

garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Dalam tahap ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

a. Waktu pelaksanaan tindakan kelas sikus II yaitu dilaksanaakan

pada tanggal 29 November 2017

b. Membuat instrumen penelitian yaitu:

1) Lembar observasi, untuk mengetahui aktiftas siswa dan guru

dalam kagiatan pembelajaran

2) Tes formatif sebagai alat ukur tingkat pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran.

(61)

1) Buku guru kelas IV.

2) Buku paket IPS kelas IV

3) Menyiapkan media flshcard yang berupa gambar-gambar yang

berkaitan dengan materi.

4) Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran.

d. Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absensi,

lembar pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi di gunakan

untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun

dalam pengamatan terhadap seluruh rangkaian proses kegiatan

pembelajaran.

2. Tindakan

Tindakan kelas siklus II berlangsung sekali tatap muka (2x 35 menit ).

Pada hari rabu 29 November 2017 Materi yang di ajarkan dalam

pertemuan ini adalah keragaman sosial budaya berdasarkan

kenampakan alam, Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan

media flshcard. Berikut ini adalah langkah-langkah kegiatan tindakan

kelas siklus II.

a. Kegiatan awal ( pendahuluan)

1) Guru mengucap salam dan dijawab oleh siswa dilanjutkan

(62)

2) Guru mengondisikan kelas mengapsen keahdiran siswa,

memeriksa kerapian siswa, dan merapikan tempat duduk

3) Guru menyapa kabar dan menanyakan kabar siswa pada pagi

ini

4) Guru melakukan apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajran

b. Kegiatan inti

1) Siswa mendengarkan guru mengenai materi keragaman suku

bangsa dan budaya indonesia

2) Guru meminta siswa untuk mengmati benda yang dibawa oleh

guru di depan kelas yaitu media flashcard

3) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai cara penggunaan

media flashcart

4) Guru bertanya jawab tentang gambar (media flashcard) yang

disajikan berkaitan dengan materi

5) Siswa mengamati gambar yang disajikan oleh guru di depan

kelas

6) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar ( media

flashcard) yang telah di tampilkan di depan kelas

7) Guru mendorong siswa mengemukakan pendapat tentang

gambar ( media flashcard) berkaitan dengan materiMelibatkan

peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

(63)

9) Guru membagikan amplop yang berisi gambar-gambar acak

pada setiap kelompok

10)Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok

11)Siswa secara berkelompok memasangkan gambar pada lembar

jawab pengelompokan yang tepat sesuai penjelasan dari materi

yang telah mereka dapatkan sebelumnya.

12)Guru mendampingi siswa apabila mengalami kesulitan dalam

melakukan tugas kelompok.

13)Siswa yang dapat menemukan pasanganya pada batas waktu

diberi tanda bintang .

14)setiap perwakilan kelompok diminta maju untuk

menyampaikan hasil diskusi

15)kelompok lain menaggapi hasil diskusi yang telah disampaikan

16)guru menyimpulkan hasil diskusi untuk di catat semua

17)guru meluruskan kesalah pahaman siswa terhadap materi

18)Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru

c. Kegiatan akhir (Penutup)

1. Bersama-sama membuat kesimpulan pembelajaran tentang

materi yang di pelajari hari ini.

2. Memberi umpan balik terhadap respon dan hasil pembelajara

3. Mengomentari tentang hal proses kegiatan pada hari ini

(64)

4. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari selanjutnya.

5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan menasehat dan salam

penutup.

3. Observasi

Pada tahapan observasi peneliti mengamati jalannya proses belajar

mengajar. Aspek yang diamati antara lain pemahaman siswa dan

pemberian tes formatif saat pembelajaran telah selesai.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada siklus II, peneliti

menemukan peningkatan yang maksimal dalam prestasi pada siswa

kelas IV MI Miftahul Huda 01 kalimaro, kedungjati, grobogan sebagai

berikut:

1. Masih ada beberapa siswa yang ramai ketika ada perwakilan

kelompok

2. Ketika guru menyampaikan tujuan pembelajaran masih ada

beberapa anak yang main dan tidak memperhatikan

Dari masalah-masalah di atas peneliti menawarkan beberapa

ide perbaikan di antaranya

1. Hendaknya guru lebih tegas kepada siswa yang ramai sendri agar

lebih memperhatikan

2. sebaiknya guru memotivasi siswa agar lebih aktif dalam

(65)

Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media flashcard

dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV Madrasah

Ibtidaiyah Miftahul Huda 01 Kalimaro Kedungjati Grobogan Tahun

(66)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Prasiklus

MI Miftahul Huda 01 Kalimaro, Kec. Kedungjati Kab.

Grobogan, merupaka tempat yang dipilih untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas, dengan subyek yang dikenai sasaran

adalah seiswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa, dengan fokus

penelitian pada mata pelajaran IPS semester gasal pada materi

keragaman suku bangsa setempat.

Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakuan peneliti terdiri

dari dua siklus ini merancang strategi pembelajaran yang berbeda

dengan strategi yang biasa di terapkan oleh guru dalam

pembelajaran yang berlangsung selama ini, hal ini bahwa tujuan

penelitaian ini untuk meningkatkan prestrasi belajar atau hasil

belajar siswa serta kualitas proses pembelajaran, karena peneliti

menyadari bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan selama

ini kurang memberi dampak positif pada siswa. Serta belum

(67)

yang mampu meningkatkan hasilbelajar siswa untuk mengatasi hal

tersebut, peneliti menggunakan media flashcard pada setiap siklus,

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan mampu

menarik perhatian siswa, diharapkan dapat membantu guru untuk

mengembangkan gagasan tentang strategi kegiatan pembelajaran

yang efektif dan inovatif. Serta mengacu ketuntasan individu

masing-masing peserta didik.

Pretes dilakukan sebelum penelitian yang dilaksanakan pada

tanggal 20 november 2017, berikut hasil kondisi awal kelas IV

diambil dari nilai pretest MI Miftahul Huda 01 kalimaro,

kedungjati Grobogan.

a. Hasil belajar prasiklus

Tabel 4.1

Hasil Belajar ( pra siklus)

No Nama Nilai Keterangan

1. Achmad Zulfikar 60 Tidak tuntas

2. Ahmad Dzawil a’la 80 Tuntas

3. Faizal Daki syahputra 70 Tuntas

4. Khafidhatur rofiah 60 Tidak tuntas

5. Ma’ruf amirullah 60 Tidak tuntas

6. Muhammad dul fahmi 80 Tuntas

7. M denis saputra 70 Tuntas

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Daftar Nama-Nama Siswa kelas IV
Tabel 4.1 Hasil Belajar ( pra siklus)
Tabel 4.2 Hasil Tes Formatif  Siklus I
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengamatan pendahuluan yang dilakukan terhadap pengguna komputer yang memakai kacamata lensa bifokal dan yang sudah biasa melakukan aktivitas mengetik dengan

Penulisan skripsi ini digunakan untuk menganalisa Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap kinerja bank yang diukur dengan return on asset

hubungan antar dua variabel penelitian, yaitu beban kerja sebagai variabel X. dan kepuasan kerja sebagai variabel Y, konstelasi hubungan antar

Agihan pemberat bagi jawatan Pensyarah Kanan adalah sebanyak 20% untuk sumbangan Penyelidikan dan Penerbitan, 50% untuk Pengajaran dan Penyeliaan, 5% untuk Sanjungan dan

Penyebab terjadinya pergolakan yang ditandai dengan meningkatnya proporsi volumetrik udara ( β ) dikarenakan perubahan kecepatan aliran dari kedua fluida yang mana

hakim bahwa terdakwa benar telah melakukan tindak. pidana serta dalam pertimbangan hakim

huruf “ t ” dan huruf “n” yang terdapat di dalam kalimat yang berbeda.. Setiap hari dalam terapi dilakukan pengulangan sebanyak 30 kali. Setelah perlakuan selama 30

Saat pecah mata entres diperoleh dengan menghitung hari mulai saat okulasi. sampai pada saat mata