• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL BUDI PEKERTI MODUL BUDI PEKERTI KELAS X PEMAHAMAN DIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL BUDI PEKERTI MODUL BUDI PEKERTI KELAS X PEMAHAMAN DIRI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODUL BUDI PEKERTI 2016-2017

MODUL

BUDI PEKERTI KELAS X

(2)

2

BAB I

PEMAHAMAN DIRI

I. Standar kompetensi

Mengenal dan memahami diri sebagai pribadi unik yang diciptakan Allah dengan cinta sempurna.

II. Kompetensi Dasar

2.1 Mengamati diri di depan cerminmu.

2.2 Memberi komentar positif terhadap dirimmu

2.3 Menemukan hal positif dalam diri yang membedakan dirimu dengan orang lain.

III. Tujuan Pembelajaran

 Mengembangkan sikap menerima diri dengan tulus apa adanya.

 Menghargai keunikan pribadi dan melihat rencana Allah dalam diri.

 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai sesama sebagai citra Allah.

 Mengembangkan talenta yang dianugerahkan Tuhan.

Kejadian 1:26-31

1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 1:29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 1:30 Tetapi

(3)

3

kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. 1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Penjelasan:

Kitab Kejadian memberikan penjelasan mengenai Manusia sbb: Pertama, manusia adalah ciptaan Tuhan. Manusia bukan hasil evolusi panjang dan berjuta-juta tahun dari binatang kemudian menjadi manusia, seperti anggapan penganjur teori Evolusi Darwin.

Kedua, manusia diciptakan berdasarkan “gambar” dan “keserupaan” dengan Tuhan. Inilah kualitas yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan lainnnya, baik malaikat, alam semesta dan hewan serta tumbuhan. Manusia diciptakan dengan suatu keistimewaan. Manusia diciptakan berdasarkan “Gambar” dan “Keserupaan” dengan Tuhan (Kejadian 1:26: dan berfirmanlah Allah: marilah kita menjadikan manusia berdasarkan gambar dan keserupaan dengan Kita). Artinya; manusia merupakan mahluk ciptaan yang menampilkan kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan tersebut, nampak dalam (2) hal, yaitu:

1. Hakikat manusia, yaitu ciptaan yang bukan terdiri dari unsur tanah belaka namun yang dihembusi nafas kehidupan Tuhan. Manusia dicipta dari unsur tanah, namun dia mulia karena dihembusi nafas Tuhan, sehingga dia menjadi jiwa yang hidup. Manusia bukan sekedar mahluk yang ada hanya karena dikatakan ada maka ada seperti binatang dan tumbuhan. Manusia dibentuk dan diambil dari unsur bumi namun diberi kemuliaan nafas Tuhan. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki dua kesadaran, yaitu kesadaran akan Tuhan di dalam batin atau rohnya dan kesadaran akan alam semesta di dalam jiwa serta pancaindra tubuhnya.

2. Mandat manusia, yaitu menerima mandat mengelola bumi baik darat dan lautan. Dikatakan dalam Kejadian 1:26 sbb: supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Ayat ini adalah sebuah mandat yang diberikan pada manusia sebagai ciptaan yang mulia untuk “memerintah” atas bumi dan seisinya sesuai dengan hakikat dirinya sebagai ciptaan yang mulia dan bukan “mengeruk kekayaan alam sepuas-puasnya”.

(4)

4 ARAH PEMBIASAAN

Mengenal pribadi sendiri tidaklah mudah, tidak seperti membalikan telapak tangan. Maka anda dituntut untuk belajar mengenal lebih jauh siapa diri anda yang sesungguhnya. Anda perlu mempelajari tahap-tahap perkembangan manusia secara yaitu; tahap bayi, kanak-kanak, remaja dan dewasa. Dari tahap-tahap perkembangan manusia ini terdapat satu tahap yang paling krusial yakni tahap atau masa remaja. Selama masa ini, anda berhadapan dengan pelbagai situasi baru yang bisa membuat anda bingung, tidak tahu mau buat apa. Tetapi anda dituntut untuk menerima tanggung jawab baru dan menghadapi setiap masalah ini secara mandiri. Sanggupkah anda menghadapi pelbagai situasi yang serba baru ini? Anda akan mengalami sederet masalah dengan berbagai komplikasi kesulitan yang membuat anda harus berusaha konsentrasi ekstra untuk mengatasi dengan mudah dan wajar.

Dalam proses pengembangan gambaran diri, anda masuk dalam periode kritis, mempertanyakan segala sesuatu yang masih baru bagi anda. Tetapi anda dipandu dengan beberapa peraturan untuk memilih berbagai alternatif, mematutkan diri dan berbagai cara untuk meraih cita-cita anda. Di sini anda diharapkan bisa berhasil menemukan siapakah diri anda yang sesungguhnya.

Masa remaja tentu merupakan masa yang menyenangkan juga walaupun memiliki berbagai kesulitan karena ini adalah masa transisi. Akan tiba masanya kamu akan bertumbuh dan menjadi dewasa. Seiring dengan perkembangan menuju kedewasaan itu, kamu juga akan mengalami perkembangan emosi dan menemukan jati diri kamu. Itulah sebabnya kamu perlu menemukan dan mengenal terlebih dahulu akan konsep dirimu. Kamu harus memiliki konsep diri yang positif dan berusaha mengubah dirimu serta cara pandangmu terhadap persoalan di dalam hidup sehingga kamu akan dapat menanggapi segala permasalahan dengan cara yang positif pula. Sifat kekanak-kanakan, egoisme, emosi, bisa menyebabkan kamu mengambil keputusan-keputusan keliru dan bahkan merugikan diri sendiri. Memahami diri sendiri artinya berani menerima kelebihan dan kekurangan diri. Ini merupakan salah satu sikap penting sebagai ciri-ciri kedewasan seseorang. Disamping berusaha memahami diri dengan baik seseorang harus berupaya mendekatkan diri dengan Tuhan, mendengarkan firman-Nya dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari. Hal ini dimaksudkan supaya seseorang bisa bertumbuh menjadi dewasa, matang, dan bertanggung jawab dalam hidupnya serta beriman. Kesetiaan mempelajari dan menjalankan firman Tuhan setiap hari sejak masih kanak-kanak akan membimbing seseorang ke dalam kehidupan yang baik dan suci.

(5)

5

Kalau pada awal kita sudah berbicara mengenai proses pengembangan gambaran diri, maka pertanyaanya adalah manakah dan bagaimanakah gambaran diri itu? Faktor apa saja yang menentukan gambaran diri? Gambaran diri ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:

 Faktor gen yaitu sifat menurun dari orang tua

 Fakor lingkungan misalnya lingkungan budaya masyarakat, lingkungan sekolah dan keluarga serta pergaulanmu dengan temanmu dan orang lain.

 Watak atau karakter anda sendiri yang dapat dibagi dalam beberapa tipe yakni: Sanguinis, plegmatis, melancholis dan Choleris.

1. Sanguinis yaitu: Pribadi manusia yang bersifat optimis, periang, menganggap semua mudah dan bisa dilakukan. Tipe pribadi demikian biasanya kurang tekun dan sering kurang dapat dipegang janjinya. Mudah berjanji, tetapi sulit menepati janji. Dia enak diajak bergaul dan mudah diajak ke mana saja karena tidak menyulitkan. Kalau disediakan 10 majalah, maka semuanya akan dibaca dan dilihat tetapi tidak banyak yang ditekuni dan dimengerti.

2. Plegmatis yaitu: pribadi yang bersifat optimis, tenang, tekun, tepat janji dan bisa diandalkan. Jika disodorkan 10 majalah kepadanya, maka mungkin saja hanya satu majalah yang dibaca dengan tekun dan menangkap sesuatu yang berguna bagi dirinya. Jadi bersifat setia dan mendalam.

3. Melancholis yaitu: pribadi yang bersifat pesimistis, murung, selalu was-was dan penuh ketakutan. Selalu berpikir mengenai kesulitan dan hal-hal yang tidak enak. Wajahnya selalu “memelas” tidak enak diajak bergaul. Tetapi pribadi demikian tekun, tahan menderita dan lebih pendiam dalam sikap serta reaksinya.

4. Choleris yaitu: pribadi bersifat pesimis, agresif dan mudah melampiaskan ketidakpuasan dirinya dalam bentuk kemarahan. Memandang dunia penuh kritik, tidak ideal dan membuatnya marah serta jengkel.

Anda tidak dapat menemukan diri dan mengenalnya dengan baik jika percaya pada astrologi. Misalnya anda lahir pada bulan Juli-Agustus, maka ciri watak anda seperti yang terlukiskan oleh astrologi bintang Leo. Cara seperti ini tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, rasional, teliti dan hati-hati. Jadi astrologi bukanlah cara untuk mendapatkan gambaran diri.

(6)

6

Demikian pun anda tidak mungkin melihat diri dari sudut pandang anda sendiri. Anda tidak akan bebas dari pandangan dan penilaian orang lain. Anda tidak akan tahu pandangan dan penilaian orang lain terhadap diri anda. Tetapi yang pasti pandangan dan penilaian orang lain sangat mempengaruhi tingkah laku sosial atau cara bergaul anda. Dalam hal ini, relasi sosial dengan orang lain dapat dijadikan sebagai tempat anda mengenal siapa sebenarnya diri anda. Hal itu dapat diumpamakan dengan jendela yang terdiri dari empat bagian yang mana dalam situasi tertentu dapat berubah masing-masing bagiannya.

1. Daerah bebas (aku tahu-orang lain pun tahu).

Pada bagian ini, anda tidak menyembunyikan apa-apa dan dapat bergerak sangat bebas serta merasa sangat leluasa. Bagian ini anda dan orang lain dapat mengetahuinya.

2. Daerah gelap/buta (orang lain tahu dan aku sendiri tidak tahu)

Pada bagian ini orang lain lebih mengenal diri anda sendiri daripada anda sendiri. Bagian ini mencakup semua perasaan, kebiasaan, prasangka dan kecenrrdungan yang tidak disadari. Anda tentu akan terheran-heran jika orang lain membuka mata anda tentang hal-hal yang yang berhubungan dengan diri anda tetapi sama sekali anda tidak ketahui.

3. Daerah pribadi (aku tahu-orang lain tidak tahu)

Ini adalah bagian dari pemikiran dan tingkah laku anda secara sadar yang tersembunyi dari orang lain. Bagian ini mencakup keinginan-keinginan, rahasia, titik lemah dan hal-hal yang dianggap tidak diketahui orang lain.

4. Daerah ketidaksadaran (aku dan orang lain tidak tahu)

Pada bagian ini tidak anda ketahui dan juga tidak diketahui orang lain. ISTILAH

Gambaran diri ialah; Serangkaian pandangan tentang diri sendiri dalam berbagai aspek. Aspek-aspeknya yaitu:

 Nilai-nilai kehidupan yang menjadi ideal yang kita kejar dalam hidup ini.

 Cita-cita pribadi di bidang pekerjaan dan studi.

 Minat terhadap bidang pekerjaan tertentu dan bidang ilmu tertentu (yang merupakan persiapan untuk pekerjaan tertentu).

(7)

7

 Kemampuan otak pada umumnya, bakat khusus dan ciri-ciri kepribadian yang berupa sifat-sifat yang melekat.

Gambaran diri cukup lengkap akan diperoleh setelah aspek-aspek itu ditinjau satu per satu. Gambaran diri jadi unsur penentu dalam merencanakan masa depan.

Indikator Kompetensi dalam Tutur Kata

Saya tahu apa yang saya lakukan setiap hari.

Saya bahagia atas apa yang saya buat.

Hal-hal itulah yang menjadi perhatian saya karena itulah yang menjadi minat saya.

Begitulah sejak kecil, saya selalu berjuang terus-menerus mendalami masalah itu.

Begitulah diri saya.

Kasus

PERGUMULANKU

Pada suatu ketika seorang remaja datang menemui Sean Covey. Ia bercerita banyak tentang kehidupannya, tentang orang tua, tentang sekolah dan tentang pergaulannya dengan teman-temannya. Yang harus dikerjakan banyak sedangkan waktunya sedikit. Harus sekolah, mengerjakan PR, jalan-jalan sama teman, pesta, belum lagi acara keluarga. Aku benar-benar stres deh, tolong! Kata remaja itu.

Tetapi anda bisa mengatur waktu bukan! Jawab Sean. Kemudian lanjut Sean, anda juga mempunyai banyak kemampuan dan bakat-bakat yang berbeda dengan teman-tmanmu. Anda perlu merasa bangga dengan keunikanmu itu.

Mana mungkin aku senang sama diriku sendiri kalau aku tidak seperti yang lain? Kemana-mana aku lihat, ada saja yang lebih cerdas, atau lebih cantik atau lebih populer. Mau tidak mau kan aku berpikir. Kalau saja aku punya rambut seperti dia, pakaian seperti dia, kepribadian seperti dia, pacar seperti dia pasti aku bahagia.

(8)

8

Anda mesti tahu bahwa anda itu unik artinya anda berbeda dengan yang lain, anda tidak bisa sama dengan orang lain kata Sean. Si remaja itu terdiam sejenak. Ia menerawang jauh menatap dinding di belakang Sean. Rasanya hidupku tak terkendali, gumamnya. Apa yang tidak terkendalikan? Tanya Sean.

Keluargaku kacau. Kalau aku bisa menghindar dari orang tua yang selalu merongrongku, mungkin aku bisa menjalani hidupku sendiri. Rasanya terus saja mereka merongrong dan rasanya aku tidak pernah memuaskan mereka. Aku tahu cara hidupku tidak benar. Segalanya telah kucoba; narkoba, seks semuanya deh. Tetapi kalau sedang bersama teman-teman, selalu saja aku ikut-ikutan.

Anda masih remaja, masih bisa berubah! Kata Sean. Betul pak tetapi aku merasa tubuhku juga gendut, jelek. Aku sudah berusaha diet tetapi aku tidak bisa menekuninya. Aku tidak bisa disiplin setiap kali aku mulai diet, aku punya harapan. Tetapi biasanya Cuma sebentar sebelum aku gagal lagi. Kalau sudah begitu rasanya tidak karuan deh. Sekarang ini prestasiku di sekolah kurang baik. Kalau nilaiku tidak membaik, jangan-jangan aku tidak bisa kuliah nanti. Aku harus buat bagaimana? Anda tidak perlu putus asa, anda masih remaja, masih bisa berubah, cobalah sekali lagi anda pasti bisa. Kata Sean.

Bercermin

1. Masalah apa saja yangg dialami oleh remaja dalam cerita di atas? Sebutkan! ... ... ... ... 2. Apakah anda juga pernah mengalami persoalan yang sama seperti remaja di atas?

Berilah penjelasan yang lebih lengkap!

... ... ... ... 3. Bagaimana tanggapanmu terhadap masalah reamaja di atas?

... ...

(9)

9

... ... 4. Berilah penjelasan dengan baik bagaimana pendapat anda agar remaja dalam cerita

tadi dapat mengatasi masalahnya?

... ... ... ... 5. Bagaimana cara anda untuk mengatasi persoalan yang anda hadapi dalam hidup

sehari-hari? Berilah penjelasan secara lengkap!

... ... ... ... 6. Rumuskanlah cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan tulislah dalam

agendamu!... ... ... ...

BUTIR-BUTIR REFLEKSI

 Anda perlu mendapat gambaran diri yang benar dengan cara yang teliti, aspek demi aspek melihat diri anda. Cara refleksi diri ini bukanlah ala astrologi atau ilmu kira-kira. Tetapi cara refleksi itu terletak pada sejauh mana anda sungguh-sungguh menyelidiki secara mendalam gerak-gerik, rasa, menelusuri perasaan yang muncul dan mengidentifikasikan perasaan anda.

 Anda bisa dengan sungguh-sungguh memantulkan kembali pelbagai perasaan, sikap, pikiran atau pandangan berdasarkan aspek ideal, cita-cita, kemampuan otak, sifat kepribadiran, pandangan orang lain terhadap diri anda. Tetapi hal itu bisa terjadi bila anda siap membuka diri dan siap mendapat kritik atas berbagai macam perasaan yang timbul dalam diri anda sendiri.

 Anda disarankan untuk terus bertanya secara kritis, apakah anda sudah mempunyai pandangan yang benar, bertindak benar, mengambil sikap atau keputusan yang benar.

(10)

10

Jika pertanyaan refleksi ini sering muncul dalam diri anda maka anda dengan teliti dapat menemukan gambaran diri yang realistis dan benar.

 Gambaran diri yang realistis dan benar akan menjadi suatu pondasi untuk merencanakan masa depan anda dan sebagai pijakan untuk mengembangkan diri anda menuju kedewasaan.

Pertanyaan Refleksi

1. Apa saja kemampuan/bakat khusus yang kamu miliki?

... ... ... 2. Apa saja persoalan-persoalan yang merisaukan dirimu? Berilah penjelasan secara

lengkap!

... ... ... 3. Sebutkaan 6 jenis kegiatan yang anda lakukan selama waktu luang dan berilah alasan

mengapa anda memilih keenam jenis kegiatan tersebut!

... ... ... 4. Sebutkan 3 jenis kegiatan yang menggunakan sebagian besar waktu luangmu, selain

waktu belajar di sekolah!

... ... ... 5. Sebutkanlah 5 kelemahan dirimu? Bagaimana perasaanmu melihat kenyataan dirimu

itu? Berilah penjelasan bagaimana kamu mengatasi kelemahan dirimu! ... ... ...

(11)

11

6. Sebutkanlah 5 kekuatan dirimu? Bagaimana perasaanmu melihat kenyataan dirimu itu? Berilah penjelasan bagaimana kamu memelihara dan mengembangkan kekuatan dirimu!... ... ... 7. Sebutkanlah 5 cara anda bercermin pada dirimu sendiri sehingga anda mengenal

gambaran dirimu? ... ... ... 8. Aspek-aspek apa yang belum secara teliti anda pelajari tentang diri anda sendiri?

... ... ...

Referensi

Dokumen terkait

Sahabat MQ/ kasus skandal century/ terus bergulir// Dugaan bila kasus ini akan menyeret sejumlah tokoh/ kini terbukti// Kali ini/ Menteri Keuangan Sri Mulyani/ yang

Ilmu sifatnya mendeskripsikan realitas sebagaimana mestinya dengan bahasa argumentasi, sebagaimana doa Nabi : Allahumma arinil al asya’a kama hiya (Ya Allah perlihatkan kepadaku

adalah suatu analisis yang bertujuan untuk menemukan satu titik dalam unit atau rupiah, yang menunjukkan biaya sama dengan pendapatan. Sedangkan menurut Herjanto

Untuk diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh (DSM-IV halaman 435, 300.02) ditegakkan bila terdapat kecemasan kronis yang lebih berat (berlangsung lebih dari 6 bulan;

digunakan oleh masyarakat tutur Jawa dalam bertutur dengan sesama masyarakat tutur Jawa. Dalam masyarakat tutur Jawa di daerah Jatibening , terdapat dua ragam bahasa

Langkah-langkah metode demonstrasi antara lain, (1) menentukan tujuan demonstrasi yang akan dilakukan, (2) menentukan materi yang akan didemonstrasikan, (3) menyiapkan

Hasil penelitian terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa: Pada item pertama, 27,0% responden menyatakan sangat setuju, 46,0% responden menyatakan setuju,

Kristianto Wibowo. Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Basket di Kabupaten Magetan. Pembimbing I: Prof. Pembimbing II: Prof. Program Studi Ilmu Keolahragaan,