• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan JSP dan MYSQL : studi kasus pada Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Membangun aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan JSP dan MYSQL : studi kasus pada Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma - USD Repository"

Copied!
361
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SANATA DHARMA)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh: Elisabeth Dwi L NIM : 045314054

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(2)

SANATA DHARMA UNIVERSITY)

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatics Engineering Department

By:

Elisabeth Dwi L NIM : 045314054

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Oktober 2011 Penulis

(6)

Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan untuk membangun aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis web dengan menggunakan

bahasa pemrograman JSP dan database MySQL .

Sistem ini ditujukan untuk dapat mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk manajemen file materi dan tugas pada program studi

Sastra Inggris. Pada sistem ini pengajar dapat melakukan upload materi dan tugas materi matakuliah, sedangkan mahasiswa dapat melakukan download materi dan

(7)

This final assignment was made to build a web based English learning management application using JSP programming language and MySQL database.

This system is aimed to support English learning process especially for material and assignment files management in English Literature Study Program. In this system the teachers are able to upload the materials and assignments, while

(8)

senantiasa menyertai, membimbing dan memberikan keajaiban

Bapak dan Ibu-ku, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan

semangat

(9)
(10)
(11)

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak bantuan, bimbingan, semangat, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini saya sampaikan kepada :

1. Ibu Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik angkatan 2004.

4. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing pertama Skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan kesediaan waktu, serta pengarahan

selama penulisan skripsi ini.

5. Bapak Puspaningtyas Sanjaya Adi, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing kedua Skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan kesediaan waktu, serta

(12)

7. Kedua orangtua dan kakak, yang telah memberikan dukungan, kasih sayang

dan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman saya Vinsensia Evi, Anastasia Putri, Anas Etikasari, Mei Vita, Richy P., Andreas S.P., V. Westri, Yosaphat A.W., A. Hans Gigih, Angga E.,

Nugroho H., Anna S. terima kasih atas persahabatan, dukungan dan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini..

9. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Yogyakarta, Oktober 2011

(13)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAKSI... vi

ABSTRACT... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………. viii

HALAMAN MOTTO ... ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ………... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xx

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

(14)

1.4 Tujuan Penelitian ……… 3

1.5 Manfaat Penelitian ………... 3

1.6 Metodologi Penelitian ……….. 3

1.7 Sistematika Penulisan ………... 5

BAB II LANDASAN TEORI ……… 6

2.1 E-LEARNING (ELECTRONIC LEARNING) ……… 6

2.1.1 Komponen Pendukung Aplikasi Pembelajaran Online ……….. 7

2.1.2 Metode Penyampaian ……….. 8

2.2 WORLD WIDE WEB (WEB) ………. 8

2.2.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ……….. 8

2.2.2 Web Browser ……….. 9

2.2.3 Web Server ………. 9

2.2.3.1 Apache Jakarta Tomcat ………. 9

2.3 HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML) ……… 11

(15)

2.5.2 JDBC ………. 14

2.5.3 MYSQL ……… 15

2.6 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ……… 18

2.6.1 Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek ………... 18

2.6.2 Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek ……… 19

2.6.3 Metodologi Pemrograman Berorientasi Objek ………. 20

2.6.3.1 Object Oriented Analysis ……… 20

2.6.3.2 Object Oriented Design ………... 21

2.6.4 Unified Modelling Language (UML) ………... 23

2.6.4.1 Use Case Diagram ………... 24

2.6.4.2 Class Diagram ………. 26

2.6.4.3 Sequence Diagram ……….. 27

2.6.5 Entity Relationship Diaram (ERD) ………... 28

2.6.6 Relational Model ……… 30

(16)

3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Baru ……… 31

3.2 ANALISA SISTEM ………... 32

3.2.1 Analisa User ……….. 32

3.2.2 Analisa Kebutuhan Sistem ……… 33

3.2.3 Use Case Diagram ……… 34

3.2.4 Use Case Narrative ………... 41

3.2.5 Activity Diagram ……….. 42

3.3 PERANCANGAN SISTEM ……….. 42

3.3.1 Diagram Analisis Kelas ……… 42

3.3.2 Sequence Diagram ……… 42

3.3.3 Class Diagram ………... 42

3.3.4 Perancangan Interface ………... 42

3.3.5 Perancangan Database ……….. 72

3.3.5.1 ER Diagram ………. 72

(17)

4.1 IMPLEMETASI USER INTERFACE DAN KELAS CONTROLLER … 77

4.2 IMPLEMENTASI DATABASE ……… 81

4.3 PROSES INSTALASI PROGRAM……… 82

4.4 PENGUJIAN SISTEM ………... 90

BAB V PENUTUP ………... 95

5.1 KESIMPULAN ……….. 95

5.2 SARAN ……….. 95

DAFTAR PUSTAKA

(18)

Gambar Keterangan Halaman

2.1 Struktur Direktori Tomcat 10

2.2 Simbol Use Case 24

2.3 Simbol Aktor 24

2.4 Association 25

2.5 Use Case Depends on Relationship 25

2.6 Use Case Extend Relationship 26

2.7 Class Diagram 27

2.8 Sequence Diagram 28

2.9 Simbol entitas 28

2.10 Simbol relasi 29

3.1 Use case diagram untuk Admin 35

3.2 Use case diagram admin kelola pengajar 36

3.3 Use case diagram admin kelola mahasiswa 36

3.4 Use case diagram admin kelola matakuliah 36

3.5 Use case diagram admin kelola kelas ampu 37

3.6 Use case diagram admin kelola kelas mahasiswa 37

3.7 Use case diagram admin kelola topik 37

3.8 Use case diagram untuk Pengajar 39

3.9 Use case diagram pengajar kelola pokok bahasan 39

3.10 Use case diagram pengajar kelola tugas 40

3.11 Use case diagram untuk Mahasiswa 41

3.12 Use case diagram mahasiswa kelola tugas 41

3.167 Rancangan interface form login 51

3.168 Rancangan interface form ubah password 52

3.169 Rancangan interface menu utama admin 52

3.170 Rancangan interface menu lihat daftar pengajar 53

3.171 Rancangan interface form tambah pengajar 54

3.172 Rancangan interface form ubah pengajar 54

3.173 Rancangan interface menu lihat daftar mahasiswa 55

3.174 Rancangan interface form tambah mahasiswa 56

3.175 Rancangan interface form ubah mahasiswa 56

3.176 Rancangan interface menu lihat daftar matakuliah 57

3.177 Rancangan interface form tambah matakuliah 58

3.178 Rancangan interface form ubah matakuliah 58

3.179 Rancangan interface menu lihat daftar kelas ampu 54

3.180 Rancangan interface form tambah kelas ampu 60

3.181 Rancangan interface form ubah kelas ampu 60

(19)

3.188 Rancangan interface menu lihat data pokokbahasan 64

3.189 Rancangan interface form tambah pokokbahasan 64

3.190 Rancangan interface form upload file pokokbahasan 65

3.191 Rancangan interface form ubah pokokbahasan 65

3.192 Rancangan interface menu lihat data tugas 66

3.193 Rancangan interface form tambah tugas 66

3.194 Rancangan interface form upload file tugas 67

3.195 Rancangan interface form ubah tugas 67

3.196 Rancangan interface menu lihat data hasil tugas 68

3.197 Rancangan interface menu utama mahasiswa 68

3.198 Rancangan interface form kirim tugas 69

3.199 Rancangan interface form upload file hasil tugas 69

3.200 ER Diagram 74

3.201 Relational Model 75

4.1 Restore sqldump database db_sastra 81

4.2 Restore sqldump tabel-tabel pada db_sastra 81

4.3 Struktur direktori Project_SasIng 82

4.4 Instalasi apache-tomcat-6.0 - start 83

4.5 Instalasi apache-tomcat-6.0 – license agreement 83

4.6 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pilihan fitur install 84

4.7 Instalasi apache-tomcat-6.0 – lokasi penginstallan 84

4.8 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pengaturan login admin 85

4.9 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pilih path jre6 85

4.10 Instalasi apache-tomcat-6.0 – proses install 86

4.11 Instalasi apache-tomcat-6.0 – proses instalasi selesai 86

4.12 Home page apache-tomcat-6.0 87

4.13 Struktur direktori Tomcat 6.0 87

4.14 Pemanggilan path index Project_SasIng 88

4.15 Halaman tomcat manager setting 89

4.16 Proses deploy project Project_SasIng.war 89

(20)

Tabel Keterangan Halaman

(21)

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Istilah e-learning merupakan pembelajaran ke dalam bentuk digital

yang dijembatani oleh teknologi internet. Teknologi internet merupakan

media yang multirupa. Dengan internet sebagai media pengajaran

memungkinkan mahasiswa sebagai peserta didik, dan pengajar dapat

berkomunikasi secara online. Hal ini dapat mengatasi kendala akan

terbatasnya dimensi ruang dan waktu pada pembelajaran secara

konvensional, dimana pembelajaran dilakukan melalui tatap muka di

ruang kelas.

Sastra Inggris merupakan salah satu dari tiga program studi yang

ada di dalam Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Materi perkuliahan yang dipelajari dalam program Studi Sastra Inggris

meliputi bahasa, sastra dan budaya Inggris. Metode pengajaran dalam

proses belajar mengajar selama ini dilakukan dengan belajar di ruang kelas

dan memanfaatkan fasilitas dari web exelsa dimana pengajar dapat

memberikan referensi materi perkuliahan dan tugas kepada mahasiswa

dengan menguploadnya. Berdasarkan pengamatan selama melakukan studi

kasus di program studi Sastra Inggris, maka disimpulkan bahwa tidak

semua pengajar maupun mahasiswa memanfaatkan fasilitas dari web

(22)

menjadi dasar penulisan untuk membangun sebuah aplikasi manajemen

pembelajaran Bahasa Inggris untuk mendukung proses pembelajaran yang

sudah ada. Aplikasi ini dapat dikelola oleh staff maupun pengajar di

program studi Sastra Inggris. Aplikasi pembelajaran ini diharapkan dapat

menjadi solusi dan media alternatif dalam pengembangan dan peningkatan

kualitas pengajaran yang lebih efektif dan maksimal.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Bagaimana membuat sebuah aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa

Inggris khususnya untuk manajemen file materi dan tugas matakuliah?

1.3 BATASAN MASALAH

Aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris ini mempunyai

batasan masalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini ditujukan untuk proses pembelajaran Bahasa Inggris bagi

pengajar dan mahasiswa pada program studi Sastra Inggris.

2. Aplikasi yang dibuat terbatas pada fasilitas upload materi, sumber

materi bisa berupa teks, dan upload latihan-latihan soal/tugas Bahasa

Inggris oleh pengajar; fasilitas download materi dan menjawab

(23)

3. Sistem yang dibuat adalah sistem berbasis web dengan menggunakan

bahasa pemrograman Java Server Pages (JSP) yang merupakan bagian

dari Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dengan database MySQL 5.0 dan

Web Server Apache Tomcat 6.0.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Membangun suatu aplikasi manajemen pembelajaran yang dapat

mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris yang sudah ada dengan

menggunakan Java Server Pages (JSP).

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris

yang akan dibangun ini adalah:

1. Bagi pengajar, mempermudah dalam proses pembelajaran karena

pengajar dapat memberikan materi dan mengupdate materi perkuliahan

pada sistem, disamping pengajaran di dalam kelas.

2. Bagi mahasiswa, mempermudah dalam mendapatkan materi

perkuliahan tambahan yaitu dengan mendownload materi yang ada,

selain mendapatkannya di dalam kelas.

1.6 METODOLOGI PENELITIAN

1. Interview atau wawancara yang bertujuan untuk mendapatkan informasi

(24)

2. Studi kepustakaan yang bertujuan untuk mempelajari skripsi yang

membahas mengenai e-learning, mempelajari referensi mengenai

bahasa pemrograman yang dipakai yaitu J2EE khususnya Java Server

Pages (JSP), database MySQL, serta browsing di internet mengenai

hal-hal yang berhubungan dalam pembuatan aplikasi manajemen

pembelajaran online ini.

3. SDLC (Software Development Life Cycle), yaitu:

a. Analisis dan Perancangan Sistem

i. Aktifitas yang dilakukan adalah menganalisa dan

mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan user dan sistem.

Pemodelan kebutuhan ini direpresentasikan dengan use case

diagram.

ii. Melakukan perancangan sistem secara umum misalnya

perancangan database, perancangan menu, perancangan

tampilan dan user interface.

b. Menuliskan kode sistem (coding) berdasarkan rancangan sistem

yang telah dibuat.

c. Melakukan uji coba program untuk menguji apakah hasil sudah

sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan untuk menemukan

(25)

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman isi dari

skripsi ini maka digunakan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitiaan, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai aplikasi manajemen

pembelajaran Bahasa Inggris yang akan dibuat, analisis sistem yang

digambarkan dengan use case diagram, class diagram dan sequence

diagram, perancangan database, perancangan input, output dan user

interface.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang implementasi yang dilakukan terhadap analisa

yang telah dilakukan di BAB III serta analisa hasil kelebihan dan

kekurangan sistem yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan akhir yang didapat dari keseluruhan

(26)

2.1 E-LEARNING (ELECTRONIC LEARNING)

Pengertian E-learning oleh pakar dan beberapa situs internet, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet, atau media jaringan komputer lain.

2. E-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo, Onno W dan Hartanto, Antonius A, 2002).

3. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone (LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms).

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning

(27)

2.1.1 Komponen Pendukung Aplikasi Pembelajaran Online

1. Infrastruktur Pendukung

Infrastruktur untuk mendukung manajemen pembelajaran secara online

dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference

apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui

teleconference, dan tergantung pada seberapa besarnya manfaat tools

tersebut.

2. Sistem dan Aplikasi Pembelajaran Online

Merupakan aplikasi yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar secara konvensional. Bagaimana pembuatan materi atau konten, forum diskusi, dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar.

3. Konten

(28)

2.1.2 Metode Penyampaian

Metode penyampaian bahan ajar ada dua, yaitu:

1. Synchronous

Dalam mengakses sistem dan melakukan komunikasi, pengajar dan mahasiswa berada dalam waktu yang sama meskipun tempatnya berbeda. Contohnya: chatting dan video conference.

2. Asynchronous

Pengajar dan mahasiswa dapat mengakses sistem dan berkomunikasi meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. Contohnya: e-mail.

2.2 WORLD WIDE WEB (WEB)

Aplikasi web merupakan salah satu contoh aplikasi client/server.

Client mewakili komputer yang digunakan oleh seorang user yang hendak menggunakan aplikasi web, sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi web. Dalam hal ini, client dan server

berhubungan melalui internet ataupun intranet. Aplikasi web dapat dijalankan dalam banyak platform (Kadir, Abdul, 2004).

2.2.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mengakses suatu website

(29)

antara web browser dan web server satu sama lain (client-server) (Agung, 1999).

2.2.2 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan user di internet untuk mengakses aplikasi-aplikasi web dan menampilkan halaman web atau sering disebut browser saja. Misalnya: Netscape, Internet Explorer, Modzilla, Konquer, dan lain-lain (Kadir, Abdul, 2004).

2.2.3 Web Server

Web server ialah server yang berfungsi menyimpan dokumen web

serta database yang akan diakses melalui intranet, ekstranet maupun internet.

Web server inilah yang akan diakses oleh browser Internet Explorer, Nescape, Mozilla, Konquer dan lain-lain (Budiharto, Widodo, 2004).

2.2.3.1Apache Jakarta Tomcat

Apache Jakarta Tomcat adalah servlet container sekaligus JSP

(30)

Struktur direktori Tomcat dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Struktur Direktori Tomcat Penjelasan struktur direktori Tomcat adalah sebagai berikut:

a. bin

Direktori untuk menyimpan skrip startup, shutdown dan file lain.

b. classes

Direktori untuk menyimpan Class yang tidak diekstrak (masih dipack) untuk aplikasi web global.

c. conf

Direktori untuk menyimpan file konfigurasi Tomcat termasuk server.xml

(file konfigurasi utama Tomcat) dan web.xml global (file deployment descriptor) serta tomcat-users.xml (file konfigurasi user Tomcat).

d. server

Direktori untuk menyimpan file archive Tomcat.

e. lib

(31)

f. logs

Direktori untuk menyimpan log Tomcat.

g. common

Direktori untuk menyimpan file classcommon untuk Catalina dan aplikasi

web.

h. webapps

Direktori untuk meyimpan file-file dari aplikasi web/servlet, JSP, dan

image serta file-file terkait.

i. work

Direktori untuk menyimpan file servlet hasil kompilasi dari file JSP.

2.3 HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)

HTML adalah standar informasi yang berbasis hypertext yang dipakai pada web. Berdasarkan standar inilah web browser bisa memahami isi suatu dokumen yang berasa dari web server. HTML bekerja dengan menggunakan HTTP. Kode HTML berupa sebuah berkas teks dengan akhiran berupa .HTML, . html, .HTM, atau .htm (Kadir, Abdul, 2004). Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD, dan BODY. Tag dalam dokumen HTML dituliskan dengan simbol < nama tag>. Ada 2 jenis tag yang digunakan, yaitu:

(32)

2. Paired tag, merupakan tag yang ditulis secara berpasangan. Contoh: <HTML> dan </HTML>

Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lain adalah HTML dapat memberikan format seperti bentuk tebal, miring, form, list, warna, dan tabel. Sedangkan pada dokumen teks biasa, hal tersebut tidak dapat dilakukan. Dokumen HTML mengandung suatu link ke bagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang berbeda.

Contoh kode HTML adalah sebagai berikut: <HTML>

<HEAD>

<TITLE>Latihan HTML</TITLE> </HEAD>

<BODY>

Selamat belajar HTML </BODY>

</HTML>

2.4 JAVASERVERPAGES (JSP)

(33)

HTML yang disisipi kode Java. Kita dapat menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Ada 3 bentuk bagaimana menyisipkan kode Java pada JSP :

1. Expressions

Pada saat dieksekusi expression akan dievaluasi dan dikonversi menjadi String. String tersebut kemudian dituliskan ke browser.

Format: <%=expressions%> atau

<jsp:expression>….</jsp:expression>

Contoh: Menampilkan waktu saat ini: <%= new java.util.Date()%>

2. Scriptlets

Digunakan untuk menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Kode Java disini sama dengan kode Java pada aplikasi java lainnya seperti eksekusi perulangan, kondisi, akses database, dll.

Format: <% code %> Contoh: <%

out.print("Selamat belajar JSP"); %>

3. Declarations

Digunakan untuk mendefinisikan variabel atau method. Biasanya digunakan bersama dengan expression dan scriptlet

(34)

int harga = 20000; %>

Kelebihan JSP:

1. Kode JSP dijalankan pada web server sehingga kode-kode JSP yang bersifat rahasia tidak akan terlihat pada sisi client.

2. JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, sehingga mudah digunakan untuk membentuk halaman web yang bersifat dinamis.

3. JSP mendukung multi-platform sehingga memungkinkan kode dapat dipindahkan ke berbagai platform tanpa melakukan perubahan pada kode tersebut.

(Kadir, Abdul, 2004)

2.5 DATABASESERVER, JDBC, dan MYSQL

2.5.1 DatabaseServer

Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan database server yang berfungsi sebagai server yang melayani akses terhadap database. Database server yang dipakai oleh penulis adalah MySQL.

2.5.2 JDBC

(35)

(SQL). JDBC menyediakan mekanisme untuk koneksi ke database. Keunggulan dari JDBC adalah dapat digunakan untuk mengakses database

yang berbeda-beda dan dapat berjalan pada sembarang platform yang mempunyai Java Virtual Machine (JVM).

JDBC bukan database server, tetapi merupakan penyedia mekanisme untuk berhubungan antara aplikasi Java dengan databaseserver. Dalam JDBC terdapat 7 langkah standar untuk menangani database yaitu:

1. Memanggil atau loaddriver JDBC

2. Mendefinisikan URL untuk koneksi database

3. Melakukan koneksi database

4. Membuat objek statement

5. Melakukan query atau update

6. Memproses hasil 7. Menutup koneksi

2.5.3 MYSQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL) untuk mengirimkan suatu perintah query

(36)

1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah perintah–perintah yang digunakan untuk membangun isi dari

database. DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Perintah–perintah yang digolongkan dalam DDL adalah:

a. Create

Perintah ini digunakan untuk membuat database, tabel, dan objek lain dalam database.

b. Alter

Perintah ini digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengganti nama tabel, mengubah jenis/tipe field yang digunakan, mengubah nama field, menambah field baru atau mengurangi field tertentu. c. Drop

Perintah ini digunakan untuk menghapus database, tabel, dan objek yang lain dalam database.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah–perintah yang digolongkan dalam DML antara lain:

a. Select

(37)

b. Insert

Perintah ini digunakan untuk mengisi atau menambah isi tabel. c. Update

Perintah ini digunakan untuk mengubah item–item tertentu dalam 1 tabel.

d. Delete

Perintah ini digunakan untuk menghapus recordrecord dengan kriteria tertentu.

3. Data Control Language (DCL)

DCL adalah perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap

database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak–hak akses tertentu bagi setiap user.

a. Grant

Perintah ini digunakan untuk memberikan hak–hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberikan grant atau administrator(root).

b. Revoke

(38)

2.6 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pemrograman berorientasi objek adalah mengkombinasikan data dan fungsi/method untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama objek. Di dalam objek terdapat variabel dan fungsi/method. Objek seringkali menggunakan konsep real-world yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari–hari. Kelas (class) merupakan prototype

yang didalamnya terdapat variabel-variabel dan fungsi/method untuk dijadikan objek. Jadi objek merupakan instance (contoh) dari sebuah kelas.

2.6.1 Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek

Lima karakteristik dalam pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:

1. Interface

Interface adalah sebuah kelas yang di dalamnya terdiri atas method-method yang dideklarasikan secara konstan. Interface menyerupai kelas, perbedaaanya adalah kata kunci interface yang menggantikan kedudukan kata kunci class. Sebuah kelas dapat menggunakan (implements) interface tersebut dengan mengimplementasi method yang ada dalam interface tersebut.

2. Enkapsulasi (encapsulation)

(39)

3. Modularitas

Modularitas adalah memecah sesuatu yang kompleks atau rumit menjadi bagian–bagian kecil yang dapat dikendalikan atau diatur.

4. Polimorfisme (polymorphism)

Polimorfisme adalah satu objek dengan banyak bentuk, merupakan konsep yang memperbolehkan fungsi/method memiliki beberapa implementasi yang dipilih berdasarkan tipe objek yang dilewatkan pada pengerjaan fungsi/method.

5. Pewarisan (inheritance)

Pewarisan adalah penurunan fungsi dan variabel dari sebuah kelas (superclass) ke kelas turunannya (subclass). Jadi kelas turunan mewarisi fungsi dan variabel dari kelas induk, ditambah sifat yang dimilikinya sendiri.

2.6.2 Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek

Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:

1. Realistic Modelling

(40)

2. Reusability

Dapat membuat sebuah objek atau class yang bisa digunakan dalam proses yang lain, sehingga tidak perlu menulis ulang program. Dengan demikian dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

3. Fleksible

Sistem yang dibangun dengan menggunakan metode berorientasi objek dimungkinkan untuk mengalami perubahan jangka waktu tertentu. Mengubah sistem yang menggunakan metode berorientasi objek akan lebih mudah dibandingkan mengubah sistem yang menggunakan metode lain.

2.6.3 Metodologi Pemrograman Berorientasi Objek

2.6.3.1Object Oriented Analysis

Object oriented analysis merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang ada untuk melihat bahwa objek tersebut dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk kegunaan yang baru dan mendefinisikan objek yang baru atau dimodifikasi yang akan dikombinasikan dengan objek yang ada menjadi suatu aplikasi bisnis yang lebih berguna (Whitten, 2004). Ada 2 aktivitas utama dalam object oriented analysis yaitu:

1. Memodelkan fungsi dari sistem

(41)

kegiatan ini adalah untuk mendapatkan dokumentasi yang cepat untuk seluruh bisnis event yang terjadi (use case) untuk mendefinisikan dan memvalidasi kebutuhan.

2. Mengorganisasikan objek dan mengidentifikasi relasinya

Pada tahap ini dibuat class diagram tahap analisis yang menggambarkan struktur objek dari sistem, memperlihtkan class objek dari sistem yang disusun dengan relasi antar class objeknya.

2.6.3.2 Object Oriented Design

Object oriented design merupakan pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak dalam bentuk kolaborasi objek, atribut, dan methodnya. Tahap ini merupakan kelanjutan dari proses object oriented anaysis. Dalam tahap ini, terdapat tiga buah jenis objek, yaitu:

1. Entity Object, merupakan sebuah objek yang berisi informasi yang berhubungan dengan bisnis dan secara khusus bersifat persisten dan disimpan dalam database.

Simbol :

(42)

sistem. Contoh: sebuah window, dialog box. Tanggung jawab dari interface object ada dua, yaitu:

a. Menterjemahkan input user ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh sistem dan menggunakannya untuk memproses kejadian bisnis. b. Membawa data yang berhubungan ke dalam sebuah kejadian bisnis dan

menterjemahkan data untuk dipresentasikn tepat kepada user.

Simbol :

3. Control Object, merupakan sebuah objek yang berisi aplikasi logik yang bukan merupakan tanggung jawab entity object. Control Object akan mengkoordinasikan message antara interface object dan entity object dan mengurutkan message yang terjadi.

Simbol:

Ketiga jenis objek tersebut akan menggambarkan fakta bahwa responsibilitas dan behaviour dibutuhkan untuk mendukung fungsi sistem di antara ketiga objek yang akan bekerja sama untuk mendapatkan layanan terbaik. Ketiga jenis objek tersebut juga berhubungan dengan model client/server. Client

bertanggung jwab untuk aplikasi logik (control object) dan merepresentasikan

(43)

2.6.4 Unified Modelling Language(UML)

UML adalah sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD) dengan satu bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, memvisualisasikan, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifak yang terdapat dalam sistem perangkat lunak. Artifak adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa perangkat lunak.

Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :

1. Use-casediagram

2. Class diagram

3. Behaviordiagram : a. Statechartdiagram

b. Activitydiagram

c. Interactiondiagram : i. Sequence diagram

ii. Collaborationdiagram 4. Implementation diagram

a. Componentdiagram

(44)

2.6.4.1Use case diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pengguna. Berbasiskan grafik yang menggambarkan siapa yng menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Simbol Use case

Actor yang digambarkan pada gambar 2.3 merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.

Actor ini dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.

Gambar 2.3 Simbol Aktor

Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi antar mereka. Association dengan sebuah panah menyentuh use case

(45)

sebuah panah keluar dari use case menuju aktor berarti aktor menerima use case. Penggambaran association dapat dilihat pada pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Association

Use case depends on Relationship adalah sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang, dimana digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi

depend on diberi label “<<depend on>>”. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Use casedepends on Relationship

Use case extend Relationship adalah sebuah relasi untuk menambahkan deskripsi use case pada use case yang sudah ada, memodelkan kondisi tambahan pada urutan aksi suatu use case, digunakan untuk menunjukkan

behaviour yang opsional, behaviour yang terjadi pada kondisi khusus, dan Pegawai membuat l aporan nota Pelanggan

Login

(46)

beberapa sub-flow yang dijalankan berdasarkan pilihan aktor. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Use caseextend Relationship

2.6.4.2Class diagram

Class diagram digunakan untuk memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram ini memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem.

Selama proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

Daftar Pelanggan

tambah pelanggan ubah pelanggan

detail pelanggan hapus pelanggan

<<extend>>

(47)

Contoh Class diagram digambarkan pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Class diagram

2.6.4.3Sequence diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case.

(48)

Contoh Sequence diagram dapat dilihat ada gambar 2.8.

Gambar 2.8 SequenceDiagram

2.6.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan sebuah model data yang memanfaatkan beberapa notasi tertentu untuk menggambarkan data ke dalam bentuk entitas dan relasi yang dijelaskan oleh data tersebut. (Whitten, 2004)

Beberapa komponen yang membentuk ER model yaitu : 1. Entitas

Entitas adalah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep yang diperlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Simbol dari entitas dapat dilihat pada gambar 2.9.

(49)

2. Relasi

Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih entitas. Relasi mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas, hubungan itu didefinisikan dengan kardinalitas. Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubingkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.

Gambar 2.10 Simbol relasi

Kardinalitas Contoh Contoh Notasi Minimum Maksimum

Tepat satu 1 1

(satu dan hanya

satu) atau

Nol atau satu 0 1

(50)

3. Atribut

Atribut adalah properti yang deskriptip atau karakteristik dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element, property, dan field.

2.6.6 Relational Model

Logical design merupakan translasi dari conseptual model ke dalam model data yang sesuai dengan database management system yang digunakan. Hasil dari tahap ini adalah logical schema basis data yang mengacu pada

logical data model. Logical data modle yang populer untuk saat ini adalah

relational model. Dalam logical model ini, data digambarkan secara logikal dan harus memperhatikan kriteria optimal yaitu: ada tidaknya redudansi data atau penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama dan data yang tidak konsisten. (Atzeni, 2000).

Satu atau lebih 1 banyak (>1)

Nol, satu atau 0 banyak (>1) lebih

Lebih dari satu >1 >1

(51)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 GAMBARAN UMUM SISTEM

3.1.1. Gambaran Umum Sistem yang Lama

Metode pengajaran pada program studi Sastra Inggris dilakukan dengan pembelajaran di ruang kelas dan memanfaatkan fasilitas dari web exelsa dimana pengajar dapat memberikan referensi materi perkuliahan dan tugas kepada mahasiswa dengan menguploadnya. Dalam pemanfaatannya, fasilitas dari web exelsa tersebut belum maksimal karena tidak semua pengajar maupun mahasiswa menggunakannya.

3.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Baru

(52)

memberikan materi dan tugas perkuliahan dengan cara mengupload materi dan tugas/latihan soal pada sistem dalam bentuk file. Pengajar juga dapat melihat dan mendownload hasil tugas dari mahasiswa. Pengajar harus melakukan login terlebih dahulu pada sistem. Mahasiswa dapat melihat materi dan tugas perkuliahan, kemudian mendapatkan materi dan tugas perkuliahan tersebut dengan cara mendownload dari sistem dalam bentuk file. Mahasiswa juga dapat mengupload hasil tugas matakuliah ke sistem. Mahasiswa harus melakukan login terlebih dahulu pada sistem. Pada sistem ini data-data seperti data pengajar, data mahasiswa, data matakuliah, data kelas ampu, dan data kelas mahasiswa disimpan dalam suatu database.

3.2. ANALISA SISTEM

3.2.1. Analisa User

Sistem yang dikembangkan ini melibatkan administrator sistem sebagai pengelola sistem, pengajar dan mahasiswa sebagai pengguna sistem.

1. Administrator

(53)

2. Pengajar

a. Pengajar memberikan materi perkuliahan dan tugas/latihan soal dengan cara mengupload materi kuliah dan tugas/latihan soal tersebut dalam bentuk file-file ke dalam sistem. Pengajar juga dapat mendownload hasil tugas yang dikirim mahasiswa.

b. Pengajar dapat melakukan editing data yang ada, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data.

c. Ada keamanan untuk data-data yang dimasukkan, dengan pengajar melakukan login pada saat pengajar akan mengakses data yang ada. 3. Mahasiswa

Mahasiswa dapat mendownload materi dan tugas perkuliahan dari sistem dalam bentuk file. Mahasiswa juga dapat mengirim hasil tugas dengan cara menguploadnya pada sistem.

3.2.2. Analisa Kebutuhan Sistem

1. Analisa Kebutuhan Hardware

Untuk mendukung sistem ini diperlukan spesifikasi komputer sebagai berikut : a. Sistem yang dibangun membutuhkan RAM minimal 512MB

b. Kapasitas harddisk minimal 40GB 2. Analisa Kebutuhan Software

(54)

b. Mozilla Firefox 2.0, Internet Explorer 6.0 c. Netbeans 6.5

d. MySQL 5.0

3.2.3. Use Case Diagram

Sistem aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris ini melibatkan 3 orang aktor, yaitu:

1. Administrator

Administrator melakukan proses login terlebih dahulu, yaitu memasukkan data username dan password yang benar untuk dapat mengakses sistem untuk administrator. Kemudian administrator dapat melakukan akses data admin, mengubah password, akses data pengajar yaitu menambah, mengubah, dan menghapus data pengajar, lihat pokokbahasan matakuliah dan melakukan download file pokokbahasan, lihat tugas matakuliah dan melakukan download

(55)
(56)

Gambar 3.3 Use case diagram admin kelola mahasiswa

(57)

Gambar 3.5 Use case diagram admin kelola kelas ampu

(58)

Gambar 3.7 Use case diagram admin kelola topik

2. Pengajar

(59)

mahasiswa dan melakukan proses logout untuk keluar dari sistem akses. Penggambaran untuk use case diagram dari pengajar dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 Use case diagram untuk Pengajar

! "

! "

! "

(60)

Gambar 3.10 Use case diagram pengajar kelola tugas

3. Mahasiswa

(61)

$$ %%

$$ %%

! " ! "

!

Gambar 3.11 Use case diagram untuk Mahasiswa

Gambar 3.12 Use case diagram mahasiswa kelola tugas

3.2.4. Use Case Narrative

(62)

3.2.5. Activity Diagram

Bagian ini menjelaskan activity diagram dari method-method yang ada di dalam program . Detail penjelasannya dapat dilihat pada lampiran B.

3.3. PERANCANGAN SISTEM

3.3.1 Diagram Analisis Kelas

Bagian ini mengidentifikasi kelas dari desain use case. Indentifikasi kelas terbagi menjadi kelas interface, controller, dan entity. Detail penjelasannya dapat dilihat pada lampiran C.

3.3.2 Sequence Diagram

Detail dari sequence diagram yang ada dalam program ini dapat dilihat pada lampiran D.

3.3.3 Class Diagram

Detail dari class diagram yang ada dalam program ini dapat dilihat pada lampiran E.

3.3.4 Perancangan Interface

(63)

Tabel 3.49 Tabel daftar kelas interface

(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

Use case Kelas interface Keterangan menu daftar tugas

lihathasiltugaspeng kelas untuk menampilkan menu daftar hasil tugas lihat daftar matakuliah menu_mhsw kelas untuk menampilkan

mahasiswa menu utama mahasiswa

lihatmakulmhs kelas untuk menampilkan menu daftar matakuliah dari kelas mahasiswa kirim hasil tugas dan up menu_mhsw kelas untuk menampilkan

load file menu utama mahasiswa

lihatmakulmhs kelas untuk menampilkan menu daftar matakuliah

dari kelas mahasiswa

lihatugasmhs kelas untuk menampilkan menu daftar tugas

kirimhasiltugas kelas untuk menampilkan form kirim tugas

(71)

Berikut ini merupakan tampilan/rancangan interface dari sistem.

1. Rancangan interface untuk form login

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk login user. User dapat memasukkan username dan password pada textfield yang tersedia. Pada interface ini terdapat tombol login yang digunakan untuk memproses

login dan tombol batal yang digunakan jika user batal melakukan login.

Jika user salah dalam memasukkan username dan password maka akan kembali ke halaman login untuk melakukan login secara benar.

Gambar 3.167 Rancangan interface form login

2. Rancangan interface untuk form ubah password

Gambar 3.168 merupakan rancangan interface untuk proses ubah password. Terdapat textfield yang berupa textpassword. Keterangan

password lama dan password baru yag muncul pada textfield merupakan

password dari user sekarang, user dapat mengganti password dengan cara

(72)

password. Untuk mengetahui bahwa password berhasil diubah atau gagal,

user dapat mengeceknya pada keterangan profil user di halaman menu utama user.

Gambar 3.168 Rancangan interface form ubah password

3. Rancangan interface untuk menu utama admin

Gambar 3.169 merupakan rancangan interface untuk menu utama admin. Pada interface ini terdapat menu-menu untuk mengelola data pengajar, mahasiswa, matakuliah, kelas ampu, kelas mahasiswa, forum. Juga terdapat menu untuk mengubah password serta menu untuk logout.

(73)

4. Rancangan interface untuk menu lihat daftar pengajar

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar pengajar. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data pengajar, menu untuk melihat data pokok bahasan dan tugas, serta menu untuk ubah password dan logout.

Gambar 3.170 Rancangan interface menu lihat daftar pengajar

5. Rancangan interface untuk form tambah pengajar

(74)

Gambar 3.171 Rancangan interface form tambah pengajar

6. Rancangan interface untuk form ubah pengajar

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data pengajar. Data yang dapat diubah adalah nama, password, email, alamat, dan telepon dari pengajar. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(75)

7. Rancangan interface untuk menu lihat daftar mahasiswa

Gambar 3.173 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar mahasiswa. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data mahasiswa, serta menu untuk ubah password dan logout.

Gambar 3.173 Rancangan interface menu lihat daftar mahasiswa

8. Rancangan interface untuk form tambah mahasiswa

(76)

Gambar 3.174 Rancangan interface form tambah mahasiswa

9. Rancangan interface untuk form ubah mahasiswa

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data mahasiswa. Data yang dapat diubah adalah nama, password, email, alamat, dan telepon. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(77)

10.Rancangan interface untuk menu lihat daftar matakuliah

Gambar 3.176 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar matakuliah. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data matakuliah, serta menu untuk ubah password dan logout.

Gambar 3.176 Rancangan interface menu lihat daftar matakuliah

11.Rancangan interface untuk form tambah matakuliah

(78)

Gambar 3.177 Rancangan interface form tambah matakuliah

12.Rancangan interface untuk form ubah matakuliah

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data matakuliah. Data yang dapat diubah adalah sks, nama matakuliah, keterangan, dan semester. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(79)

13.Rancangan interface untuk menu lihat daftar kelas ampu

Gambar 3.179 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar kelas ampu pengajar. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data kelas ampu, serta menu untuk ubah password dan logout.

Gambar 3.179 Rancangan interface menu lihat daftar kelas ampu

14.Rancangan interface untuk form tambah kelas ampu

(80)

Gambar 3.180 Rancangan interface form tambah kelas ampu

15.Rancangan interface untuk form ubah kelas ampu

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data kelas ampu. Data yang dapat diubah adalah nip pengajar, kode matakuliah, kelas, waktu dan hari. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(81)

16.Rancangan interface untuk menu lihat daftar kelas mahasiswa

Gambar 3.182 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar kelas mahasiswa. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data kelas mahasiswa, serta menu untuk ubah password dan logout.

Gambar 3.182 Rancangan interface menu lihat daftar kelas mahasiswa

17.Rancangan interface untuk form tambah kelas mahasiswa

(82)

18.Rancangan interface untuk form ubah kelas mahasiswa

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data kelas mahasiswa. Data yang dapat diubah adalah id kelas ampu pengajar, dan nim mahasiswa. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

Gambar 3.184 Rancangan interface form ubah kelas mahasiswa

19.Rancangan interface untuk form tambah topik

Berikut ini merupakan rancangan interface untuk menambah data topik baru. Admin dapat memasukkan judul topik dan tanggal batas untuk suatu topik. Terdapat tombol tambah untuk proses tambah data, sedangkan tombol batal digunakan jika batal menambah data.

(83)

20.Rancangan interface untuk menu tambah comment

Gambar 3.186 merupakan rancangan interface untuk menambah comment. User dapat memasukkan nama dan komentar pada textfield yang tersedia. Kemudian untuk proses tambah comment, user dapat menekan tombol komentar.

Gambar 3.186 Rancangan interface menu tambah comment

21.Rancangan interface untuk menu utama pengajar

(84)

22.Rancangan interface untuk menu lihat data pokok bahasan

Gambar 3.188 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data pokok bahasan. Pada interface ini pengajar dapat menambah, mengubah, menghapus, serta mendownload data pokok bahasan.

Gambar 3.188 Rancangan interface menu lihat data pokok bahasan

23.Rancangan interface untuk form tambah pokok bahasan

Dari menu data pokok bahasan, pengajar dapat menambah data pokok bahasan. Data yang dimasukkan adalah judul dari pokok bahasan kemudian tombol tambah digunakan untuk proses tambah data.

(85)

24.Rancangan interface untuk form upload file pokok bahasan

Setelah menekan tombol tambah pada interface tambah pokok bahasan (gambar 3.189), akan muncul form untuk mengupload file. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.

Gambar 3.190 Rancangan interface form upload file pokok bahasan

25.Rancangan interface untuk form ubah pokok bahasan

Dari menu data pokok bahasan, pengajar dapat mengubah data pokok bahasan. Data yang dapat diubah adalah judul dari pokok bahasan kemudian tombol ubah digunakan untuk proses ubah data. Tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(86)

26.Rancangan interface untuk menu lihat data tugas

Gambar 3.192 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data tugas. Pada interface ini pengajar dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mendownload data tugas, serta dapat melihat data hasil tugas mahasiswa.

Gambar 3.192 Rancangan interface menu lihat data tugas

27.Rancangan interface untuk form tambah tugas

Pada rancangn interface ini pengajar dapat menambah data tugas. Data yang dapat ditambah adalah keterangan/judul dari tugas, tanggal kirim, dan tanggal batas untuk pengumpulan tugas. Tombol tambah digunakan untuk proses menambah data. Tombol batal digunakan jika batal menambah data.

(87)

28.Rancangan interface untuk form upload file tugas

Setelah menekan tombol tambah pada interface tambah tugas (gambar 3.193), akan muncul form untuk mengupload file. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.

Gambar 3.194 Rancangan interface form upload file tugas

29.Rancangan interface untuk form ubah tugas

Dari menu data tugas, pengajar dapat mengubah data tugas. Data yang dapat diubah adalah keterangan/judul dari tugas kemudian tombol ubah digunakan untuk proses ubah data. Tombol batal digunakan jika batal mengubah data.

(88)

30.Rancangan interface untuk menu lihat data hasil tugas

Gambar 3.196 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data hasil tugas. Pada interface ini pengajar dapat mendownload data hasil tugas mahasiswa.

Gambar 3.196 Rancangan interface menu lihat data hasil tugas

31.Rancangan interface untuk menu utama mahasiswa

Gambar 3.197 merupakan rancangan interface untuk menu utama mahasiswa. Terdapat menu daftar matakuliah yang diikuti oleh mahasiswa, menu forum diskusi, menu untuk mengakses link terkait, menu ubah password dan menu logout.

(89)

32.Rancangan interface untuk form kirim tugas

Pada rancangn interface ini mahasiswa dapat mengirim data tugas kepada pengajar. Mahasiswa dapat memasukkan keterangan/judul dari tugas, kemudian menekan tombol kirim untuk proses mengirim data. Tombol batal digunakan jika batal mengirim data.

Gambar 3.198 Rancangan interface form kirim tugas

33.Rancangan interface untuk upload file hasil tugas

Setelah menekan tombol kirim pada interface kirim tugas (pada gambar 3.198), akan muncul form untuk mengupload file, dapat dilihat pada gambar 3.199. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.

(90)

Berikut ini merupakan daftar kelas controller. Tabel 3.50 Tabel daftar kelas controller

Use case Kelas controller Keterangan

login admin Login_admin kelas untuk mengakses data admin

ubah password admin prosesgantipassw_ kelas untuk mengubah data Admin password admin

tambah pengajar prosestambahdatapeng kelas untuk menambah pe- ngajar

ubah pengajar prosesubahdatapeng kelas untuk mengubah pe- ngajar

hapus pengajar proseshapusdatapeng kelas untuk menghapus pe- ngajar

download file pokokba- a_downloadpokok kelas untuk mendownload

hasan pokokbahasan

download file tugas a_downloadtugas kelas untuk mendownload tugas

download file hasil tu- a_downloadhsltgs kelas untuk mendownload

gas hasil tugas

tambah mahasiswa prosestambahdatamhsw kelas untuk menambah mahasiswa

ubah mahasiswa prosesubahdatamhsw kelas untuk mengubah mahasiswa

hapus mahasiswa proseshapusdatamhsw kelas untuk menghapus mahasiswa

tambah matakuliah prosestambahdatamakul kelas untuk mengubah pe- ngajar

ubah matakuliah prosesubahdatamakul kelas untuk mengubah matakuliah

hapus matakuliah proseshapusdatamakul kelas untuk menghapus matakuliah

tambah kelas ampu prosestambahdatakls- kelas untuk menambah ke- ampu las ampu

ubah kelas ampu prosesubahdataklsampu kelas untuk mengubah ke- las ampu

hapus kelas ampu proseshapusdataklsam- kelas untuk menghapus kelas ampu

(91)

Use case Kelas controller Keterangan

ubah kelas mahasiswa prosesubahdataklsmhs kelas untuk mengubah ke- las mahasiswa

hapus kelas mahasiswa proseshapusdataklsmhs kelas untuk menghapus kelas mahasiswa

tambah topik prosestambahtopik kelas untuk menambah to- pik

tambah comment prosestambahcomment kelas untuk menambah comment

(92)

3.3.5 Perancangan Database

3.3.5.1 ER Diagram

Gambar 3.200 merupakan ER Diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dari sistem yang dibuat. Asumsi desain database yang dibuat adalah proses perkuliahan dalam 1 semester. Desaian database ini tidak berlaku untuk 1 tahun pengajaran (2 semester). Berikut ini merupakan entitas-entitas yang ada berserta atributnya:

1. Matakuliah, mempunyai atribut kode, nama_makul, sks, ket, semester. Kode merupakan primary key.

2. Pengajar, mempunyai atribut nip, namaPeng, password, alamat, telepon, email. Nip merupakan primary key.

3. Kelasampu_peng, mempunyai atribut id_kelasAmpu, seksi, waktu, hari, nip, kode. Id_kelasAmpu merupakan primary key. Nip merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas matakuliah, kode merupakan

foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas pengajar.

4. Mahasiswa, mempunyai atribut nim, namaMhs, password, alamat, telepon, email. Nim merupakan primary key.

5. Kelas_mhsw, mempunyai atribut id_kelasMhs, id_kelasAmpu, nim. Id_kelasMhs merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng, nim

(93)

6. Pokokbahasan, mempunyai atribut id_pokokBhsn, judul, namafile, id_kelasAmpu. Id_pokokBhsn merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng.

7. Tugas, mempunyai atribut id_tugas, tglKirim, keterangan, namafile, tglBatasKumpul, id_kelasAmpu. Id_tugas merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng.

8. Hasil_tugas, mempunyai atribut id_hasil, keterangan, namafile, tglKirim, id_tugas, nim. Id_hasil merupakan primary key. Id_tugas merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas tugas, nim

merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas mahasiswa.

(94)
(95)

3.3.5.2 Relational Model

Berikut ini merupakan desain database secara logis yang digambar menggunakan relational model.

!

!

&

&

&

"

! &

" '

!

(

(96)

3.3.5.3 Perancangan Database dan Tabel-Tabel

Bagian ini menjelaskan mengenai pembuatan database baru pada MySQL serta tabel-tabel yang diperluksn dalam sistem. Database yang dibuat adalah db_sastra. Pembuatan database dan tabel dapat dilakukan dengan menggunakan sintaks SQL atau menggunakan fasilitas create database dan create table pada SQL yog. Detail untuk database dan

(97)

Pada bab ini berisi implementasi sistem yang dibuat berdasarkan analisa

dan perancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Bab ini akan

menjelaskan lebih lanjut mengenai “Aplikasi Manajemen Pembelajaran Bahasa

Inggris” ke dalam bentuk sistem berbasis web.

4.1 IMPLEMENTASI USER INTERFACE DAN KELAS CONTROLLER

Tabel 4.1 Tabel implementasi user interface

User interface Use case File Lihat hasil tugas mahasis- lihat hasil tugas a_lihathasiltugas.jsp wa

Lihat daftar mahasiswa Lihat daftar maha- lihatdatamhsw.jsp siswa

Tambah data mahasiswa Tambah mahasis- tambahdatamhsw.jsp wa

Ubah data mahasiswa Ubah mahasiswa ubahdatamhsw.jsp Lihat daftar matakuliah Lihat daftar mata- lihatdatamakul.jsp

(98)

User interface Use case File Tambah data matakuliah Tambah mataku- tambahdatamakul.jsp

liah

Ubah data matakuliah Ubah matakuliah ubahdatamakul.jsp Lihat daftar kelas ampu Lihat daftar kelas lihatdataklsampu.jsp

ampu

Tambah data kelas ampu Tambah kelas am- tambahdataklsampu.jsp pu

Ubah data kelas ampu Ubah kelas ampu ubahdataklsampu.jsp Lihat daftar kelas maha- Lihat daftar kelas lihatdataklsmhsw.jsp

siswa mahasiswa Tambah data kelas maha- Tambah kelas ma- tambahdataklsmhs.jsp siswa hasiswa

Lihat pokokbahasan mata- Lihat pokokbaha- lihatpokokbhsnpeng,jsp kuliah ampu san mata kuliah

Tambah data pokokbaha- tambah pokokbaha- tambahpokokbhsn.jsp

san san

Upload file pokokbahasan Upload file uploadfilepokok.jsp Ubah data pokokbahasan Ubah pokokbaha- ubahpokokbhsn.jsp matakuliah san

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Direktori Tomcat
Gambar 2.8 Sequence Diagram
Gambar 2.10 Simbol relasi
Gambar 3.1. Use case diagram untuk Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor-Leste tentang Pembentukan Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral, ditandatangani di Jakarta pada tanggal 2

Hughes, K.S., Hibbard, J.P., and Bohnenstiehl, D.R., 2015, Relict Paleozoic faults in the epicentral area of the 23 August 2011 central Virginia earthquake: Assessing the

Tanggapan Fazlur Rahman dan A’zami atas Kajian Orientalis Dari kategorisasi yang dilakukan Fazlur Rahman terhadap karya orientalis, ada dua discourse yang menguras

Kasus yang terjadi di PT.Toba Pulp Lestari sebagai salah satu industri terbesar penghasil pulp (bubur kertas) dan pulp di Indonesia adalah bahwa industri tersebut telah

Karbonisasi pemanasan sederhana adalah proses karbonisasi untuk mendekomposisi material yang mengandung senyawa karbon dengan menggunakan panas tanpa isolasi

Dari Gambar 5 menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi STPP memberikan pengaruh yang nyata (α=0 .05) terhadap tingkat kemerahan tepung ubi jalar ungu modifikasi

Selain itu juga dilakukan evaluasi secara periodik untuk keterampilan penguasaan teknologi pengolahan palm sugar dan pola manajemen usaha pertanian sehingga

Untuk menjaga mutu produk part accesories barbie dolls maka, harus terus dilakukan perbaikan termasuk dalam menghadapi masalah cacat flash pada proses plastic