UNIVERSITAS SANATA DHARMA)
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh: Elisabeth Dwi L NIM : 045314054
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
SANATA DHARMA UNIVERSITY)
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatics Engineering Department
By:
Elisabeth Dwi L NIM : 045314054
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Oktober 2011 Penulis
Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan untuk membangun aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis web dengan menggunakan
bahasa pemrograman JSP dan database MySQL .
Sistem ini ditujukan untuk dapat mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk manajemen file materi dan tugas pada program studi
Sastra Inggris. Pada sistem ini pengajar dapat melakukan upload materi dan tugas materi matakuliah, sedangkan mahasiswa dapat melakukan download materi dan
This final assignment was made to build a web based English learning management application using JSP programming language and MySQL database.
This system is aimed to support English learning process especially for material and assignment files management in English Literature Study Program. In this system the teachers are able to upload the materials and assignments, while
senantiasa menyertai, membimbing dan memberikan keajaiban
Bapak dan Ibu-ku, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan
semangat
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak bantuan, bimbingan, semangat, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini saya sampaikan kepada :
1. Ibu Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik angkatan 2004.
4. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing pertama Skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan kesediaan waktu, serta pengarahan
selama penulisan skripsi ini.
5. Bapak Puspaningtyas Sanjaya Adi, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing kedua Skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan kesediaan waktu, serta
7. Kedua orangtua dan kakak, yang telah memberikan dukungan, kasih sayang
dan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman saya Vinsensia Evi, Anastasia Putri, Anas Etikasari, Mei Vita, Richy P., Andreas S.P., V. Westri, Yosaphat A.W., A. Hans Gigih, Angga E.,
Nugroho H., Anna S. terima kasih atas persahabatan, dukungan dan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini..
9. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Yogyakarta, Oktober 2011
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ...iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v
ABSTRAKSI... vi
ABSTRACT... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………. viii
HALAMAN MOTTO ... ix
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ………... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR TABEL ... xx
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
1.4 Tujuan Penelitian ……… 3
1.5 Manfaat Penelitian ………... 3
1.6 Metodologi Penelitian ……….. 3
1.7 Sistematika Penulisan ………... 5
BAB II LANDASAN TEORI ……… 6
2.1 E-LEARNING (ELECTRONIC LEARNING) ……… 6
2.1.1 Komponen Pendukung Aplikasi Pembelajaran Online ……….. 7
2.1.2 Metode Penyampaian ……….. 8
2.2 WORLD WIDE WEB (WEB) ………. 8
2.2.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ……….. 8
2.2.2 Web Browser ……….. 9
2.2.3 Web Server ………. 9
2.2.3.1 Apache Jakarta Tomcat ………. 9
2.3 HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML) ……… 11
2.5.2 JDBC ………. 14
2.5.3 MYSQL ……… 15
2.6 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ……… 18
2.6.1 Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek ………... 18
2.6.2 Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek ……… 19
2.6.3 Metodologi Pemrograman Berorientasi Objek ………. 20
2.6.3.1 Object Oriented Analysis ……… 20
2.6.3.2 Object Oriented Design ………... 21
2.6.4 Unified Modelling Language (UML) ………... 23
2.6.4.1 Use Case Diagram ………... 24
2.6.4.2 Class Diagram ………. 26
2.6.4.3 Sequence Diagram ……….. 27
2.6.5 Entity Relationship Diaram (ERD) ………... 28
2.6.6 Relational Model ……… 30
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Baru ……… 31
3.2 ANALISA SISTEM ………... 32
3.2.1 Analisa User ……….. 32
3.2.2 Analisa Kebutuhan Sistem ……… 33
3.2.3 Use Case Diagram ……… 34
3.2.4 Use Case Narrative ………... 41
3.2.5 Activity Diagram ……….. 42
3.3 PERANCANGAN SISTEM ……….. 42
3.3.1 Diagram Analisis Kelas ……… 42
3.3.2 Sequence Diagram ……… 42
3.3.3 Class Diagram ………... 42
3.3.4 Perancangan Interface ………... 42
3.3.5 Perancangan Database ……….. 72
3.3.5.1 ER Diagram ………. 72
4.1 IMPLEMETASI USER INTERFACE DAN KELAS CONTROLLER … 77
4.2 IMPLEMENTASI DATABASE ……… 81
4.3 PROSES INSTALASI PROGRAM……… 82
4.4 PENGUJIAN SISTEM ………... 90
BAB V PENUTUP ………... 95
5.1 KESIMPULAN ……….. 95
5.2 SARAN ……….. 95
DAFTAR PUSTAKA
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Struktur Direktori Tomcat 10
2.2 Simbol Use Case 24
2.3 Simbol Aktor 24
2.4 Association 25
2.5 Use Case Depends on Relationship 25
2.6 Use Case Extend Relationship 26
2.7 Class Diagram 27
2.8 Sequence Diagram 28
2.9 Simbol entitas 28
2.10 Simbol relasi 29
3.1 Use case diagram untuk Admin 35
3.2 Use case diagram admin kelola pengajar 36
3.3 Use case diagram admin kelola mahasiswa 36
3.4 Use case diagram admin kelola matakuliah 36
3.5 Use case diagram admin kelola kelas ampu 37
3.6 Use case diagram admin kelola kelas mahasiswa 37
3.7 Use case diagram admin kelola topik 37
3.8 Use case diagram untuk Pengajar 39
3.9 Use case diagram pengajar kelola pokok bahasan 39
3.10 Use case diagram pengajar kelola tugas 40
3.11 Use case diagram untuk Mahasiswa 41
3.12 Use case diagram mahasiswa kelola tugas 41
3.167 Rancangan interface form login 51
3.168 Rancangan interface form ubah password 52
3.169 Rancangan interface menu utama admin 52
3.170 Rancangan interface menu lihat daftar pengajar 53
3.171 Rancangan interface form tambah pengajar 54
3.172 Rancangan interface form ubah pengajar 54
3.173 Rancangan interface menu lihat daftar mahasiswa 55
3.174 Rancangan interface form tambah mahasiswa 56
3.175 Rancangan interface form ubah mahasiswa 56
3.176 Rancangan interface menu lihat daftar matakuliah 57
3.177 Rancangan interface form tambah matakuliah 58
3.178 Rancangan interface form ubah matakuliah 58
3.179 Rancangan interface menu lihat daftar kelas ampu 54
3.180 Rancangan interface form tambah kelas ampu 60
3.181 Rancangan interface form ubah kelas ampu 60
3.188 Rancangan interface menu lihat data pokokbahasan 64
3.189 Rancangan interface form tambah pokokbahasan 64
3.190 Rancangan interface form upload file pokokbahasan 65
3.191 Rancangan interface form ubah pokokbahasan 65
3.192 Rancangan interface menu lihat data tugas 66
3.193 Rancangan interface form tambah tugas 66
3.194 Rancangan interface form upload file tugas 67
3.195 Rancangan interface form ubah tugas 67
3.196 Rancangan interface menu lihat data hasil tugas 68
3.197 Rancangan interface menu utama mahasiswa 68
3.198 Rancangan interface form kirim tugas 69
3.199 Rancangan interface form upload file hasil tugas 69
3.200 ER Diagram 74
3.201 Relational Model 75
4.1 Restore sqldump database db_sastra 81
4.2 Restore sqldump tabel-tabel pada db_sastra 81
4.3 Struktur direktori Project_SasIng 82
4.4 Instalasi apache-tomcat-6.0 - start 83
4.5 Instalasi apache-tomcat-6.0 – license agreement 83
4.6 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pilihan fitur install 84
4.7 Instalasi apache-tomcat-6.0 – lokasi penginstallan 84
4.8 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pengaturan login admin 85
4.9 Instalasi apache-tomcat-6.0 – pilih path jre6 85
4.10 Instalasi apache-tomcat-6.0 – proses install 86
4.11 Instalasi apache-tomcat-6.0 – proses instalasi selesai 86
4.12 Home page apache-tomcat-6.0 87
4.13 Struktur direktori Tomcat 6.0 87
4.14 Pemanggilan path index Project_SasIng 88
4.15 Halaman tomcat manager setting 89
4.16 Proses deploy project Project_SasIng.war 89
Tabel Keterangan Halaman
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Istilah e-learning merupakan pembelajaran ke dalam bentuk digital
yang dijembatani oleh teknologi internet. Teknologi internet merupakan
media yang multirupa. Dengan internet sebagai media pengajaran
memungkinkan mahasiswa sebagai peserta didik, dan pengajar dapat
berkomunikasi secara online. Hal ini dapat mengatasi kendala akan
terbatasnya dimensi ruang dan waktu pada pembelajaran secara
konvensional, dimana pembelajaran dilakukan melalui tatap muka di
ruang kelas.
Sastra Inggris merupakan salah satu dari tiga program studi yang
ada di dalam Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Materi perkuliahan yang dipelajari dalam program Studi Sastra Inggris
meliputi bahasa, sastra dan budaya Inggris. Metode pengajaran dalam
proses belajar mengajar selama ini dilakukan dengan belajar di ruang kelas
dan memanfaatkan fasilitas dari web exelsa dimana pengajar dapat
memberikan referensi materi perkuliahan dan tugas kepada mahasiswa
dengan menguploadnya. Berdasarkan pengamatan selama melakukan studi
kasus di program studi Sastra Inggris, maka disimpulkan bahwa tidak
semua pengajar maupun mahasiswa memanfaatkan fasilitas dari web
menjadi dasar penulisan untuk membangun sebuah aplikasi manajemen
pembelajaran Bahasa Inggris untuk mendukung proses pembelajaran yang
sudah ada. Aplikasi ini dapat dikelola oleh staff maupun pengajar di
program studi Sastra Inggris. Aplikasi pembelajaran ini diharapkan dapat
menjadi solusi dan media alternatif dalam pengembangan dan peningkatan
kualitas pengajaran yang lebih efektif dan maksimal.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana membuat sebuah aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa
Inggris khususnya untuk manajemen file materi dan tugas matakuliah?
1.3 BATASAN MASALAH
Aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris ini mempunyai
batasan masalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini ditujukan untuk proses pembelajaran Bahasa Inggris bagi
pengajar dan mahasiswa pada program studi Sastra Inggris.
2. Aplikasi yang dibuat terbatas pada fasilitas upload materi, sumber
materi bisa berupa teks, dan upload latihan-latihan soal/tugas Bahasa
Inggris oleh pengajar; fasilitas download materi dan menjawab
3. Sistem yang dibuat adalah sistem berbasis web dengan menggunakan
bahasa pemrograman Java Server Pages (JSP) yang merupakan bagian
dari Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dengan database MySQL 5.0 dan
Web Server Apache Tomcat 6.0.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Membangun suatu aplikasi manajemen pembelajaran yang dapat
mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris yang sudah ada dengan
menggunakan Java Server Pages (JSP).
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris
yang akan dibangun ini adalah:
1. Bagi pengajar, mempermudah dalam proses pembelajaran karena
pengajar dapat memberikan materi dan mengupdate materi perkuliahan
pada sistem, disamping pengajaran di dalam kelas.
2. Bagi mahasiswa, mempermudah dalam mendapatkan materi
perkuliahan tambahan yaitu dengan mendownload materi yang ada,
selain mendapatkannya di dalam kelas.
1.6 METODOLOGI PENELITIAN
1. Interview atau wawancara yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
2. Studi kepustakaan yang bertujuan untuk mempelajari skripsi yang
membahas mengenai e-learning, mempelajari referensi mengenai
bahasa pemrograman yang dipakai yaitu J2EE khususnya Java Server
Pages (JSP), database MySQL, serta browsing di internet mengenai
hal-hal yang berhubungan dalam pembuatan aplikasi manajemen
pembelajaran online ini.
3. SDLC (Software Development Life Cycle), yaitu:
a. Analisis dan Perancangan Sistem
i. Aktifitas yang dilakukan adalah menganalisa dan
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan user dan sistem.
Pemodelan kebutuhan ini direpresentasikan dengan use case
diagram.
ii. Melakukan perancangan sistem secara umum misalnya
perancangan database, perancangan menu, perancangan
tampilan dan user interface.
b. Menuliskan kode sistem (coding) berdasarkan rancangan sistem
yang telah dibuat.
c. Melakukan uji coba program untuk menguji apakah hasil sudah
sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan untuk menemukan
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman isi dari
skripsi ini maka digunakan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitiaan, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai aplikasi manajemen
pembelajaran Bahasa Inggris yang akan dibuat, analisis sistem yang
digambarkan dengan use case diagram, class diagram dan sequence
diagram, perancangan database, perancangan input, output dan user
interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang implementasi yang dilakukan terhadap analisa
yang telah dilakukan di BAB III serta analisa hasil kelebihan dan
kekurangan sistem yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan akhir yang didapat dari keseluruhan
2.1 E-LEARNING (ELECTRONIC LEARNING)
Pengertian E-learning oleh pakar dan beberapa situs internet, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet, atau media jaringan komputer lain.
2. E-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo, Onno W dan Hartanto, Antonius A, 2002).
3. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone (LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms).
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning
2.1.1 Komponen Pendukung Aplikasi Pembelajaran Online
1. Infrastruktur Pendukung
Infrastruktur untuk mendukung manajemen pembelajaran secara online
dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference
apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui
teleconference, dan tergantung pada seberapa besarnya manfaat tools
tersebut.
2. Sistem dan Aplikasi Pembelajaran Online
Merupakan aplikasi yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar secara konvensional. Bagaimana pembuatan materi atau konten, forum diskusi, dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar.
3. Konten
2.1.2 Metode Penyampaian
Metode penyampaian bahan ajar ada dua, yaitu:
1. Synchronous
Dalam mengakses sistem dan melakukan komunikasi, pengajar dan mahasiswa berada dalam waktu yang sama meskipun tempatnya berbeda. Contohnya: chatting dan video conference.
2. Asynchronous
Pengajar dan mahasiswa dapat mengakses sistem dan berkomunikasi meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. Contohnya: e-mail.
2.2 WORLD WIDE WEB (WEB)
Aplikasi web merupakan salah satu contoh aplikasi client/server.
Client mewakili komputer yang digunakan oleh seorang user yang hendak menggunakan aplikasi web, sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi web. Dalam hal ini, client dan server
berhubungan melalui internet ataupun intranet. Aplikasi web dapat dijalankan dalam banyak platform (Kadir, Abdul, 2004).
2.2.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mengakses suatu website
antara web browser dan web server satu sama lain (client-server) (Agung, 1999).
2.2.2 Web Browser
Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan user di internet untuk mengakses aplikasi-aplikasi web dan menampilkan halaman web atau sering disebut browser saja. Misalnya: Netscape, Internet Explorer, Modzilla, Konquer, dan lain-lain (Kadir, Abdul, 2004).
2.2.3 Web Server
Web server ialah server yang berfungsi menyimpan dokumen web
serta database yang akan diakses melalui intranet, ekstranet maupun internet.
Web server inilah yang akan diakses oleh browser Internet Explorer, Nescape, Mozilla, Konquer dan lain-lain (Budiharto, Widodo, 2004).
2.2.3.1Apache Jakarta Tomcat
Apache Jakarta Tomcat adalah servlet container sekaligus JSP
Struktur direktori Tomcat dapat dilihat pada gambar 2.1:
Gambar 2.1 Struktur Direktori Tomcat Penjelasan struktur direktori Tomcat adalah sebagai berikut:
a. bin
Direktori untuk menyimpan skrip startup, shutdown dan file lain.
b. classes
Direktori untuk menyimpan Class yang tidak diekstrak (masih dipack) untuk aplikasi web global.
c. conf
Direktori untuk menyimpan file konfigurasi Tomcat termasuk server.xml
(file konfigurasi utama Tomcat) dan web.xml global (file deployment descriptor) serta tomcat-users.xml (file konfigurasi user Tomcat).
d. server
Direktori untuk menyimpan file archive Tomcat.
e. lib
f. logs
Direktori untuk menyimpan log Tomcat.
g. common
Direktori untuk menyimpan file classcommon untuk Catalina dan aplikasi
web.
h. webapps
Direktori untuk meyimpan file-file dari aplikasi web/servlet, JSP, dan
image serta file-file terkait.
i. work
Direktori untuk menyimpan file servlet hasil kompilasi dari file JSP.
2.3 HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)
HTML adalah standar informasi yang berbasis hypertext yang dipakai pada web. Berdasarkan standar inilah web browser bisa memahami isi suatu dokumen yang berasa dari web server. HTML bekerja dengan menggunakan HTTP. Kode HTML berupa sebuah berkas teks dengan akhiran berupa .HTML, . html, .HTM, atau .htm (Kadir, Abdul, 2004). Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD, dan BODY. Tag dalam dokumen HTML dituliskan dengan simbol < nama tag>. Ada 2 jenis tag yang digunakan, yaitu:
2. Paired tag, merupakan tag yang ditulis secara berpasangan. Contoh: <HTML> dan </HTML>
Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lain adalah HTML dapat memberikan format seperti bentuk tebal, miring, form, list, warna, dan tabel. Sedangkan pada dokumen teks biasa, hal tersebut tidak dapat dilakukan. Dokumen HTML mengandung suatu link ke bagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang berbeda.
Contoh kode HTML adalah sebagai berikut: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan HTML</TITLE> </HEAD>
<BODY>
Selamat belajar HTML </BODY>
</HTML>
2.4 JAVASERVERPAGES (JSP)
HTML yang disisipi kode Java. Kita dapat menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Ada 3 bentuk bagaimana menyisipkan kode Java pada JSP :
1. Expressions
Pada saat dieksekusi expression akan dievaluasi dan dikonversi menjadi String. String tersebut kemudian dituliskan ke browser.
Format: <%=expressions%> atau
<jsp:expression>….</jsp:expression>
Contoh: Menampilkan waktu saat ini: <%= new java.util.Date()%>
2. Scriptlets
Digunakan untuk menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Kode Java disini sama dengan kode Java pada aplikasi java lainnya seperti eksekusi perulangan, kondisi, akses database, dll.
Format: <% code %> Contoh: <%
out.print("Selamat belajar JSP"); %>
3. Declarations
Digunakan untuk mendefinisikan variabel atau method. Biasanya digunakan bersama dengan expression dan scriptlet
int harga = 20000; %>
Kelebihan JSP:
1. Kode JSP dijalankan pada web server sehingga kode-kode JSP yang bersifat rahasia tidak akan terlihat pada sisi client.
2. JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, sehingga mudah digunakan untuk membentuk halaman web yang bersifat dinamis.
3. JSP mendukung multi-platform sehingga memungkinkan kode dapat dipindahkan ke berbagai platform tanpa melakukan perubahan pada kode tersebut.
(Kadir, Abdul, 2004)
2.5 DATABASESERVER, JDBC, dan MYSQL
2.5.1 DatabaseServer
Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan database server yang berfungsi sebagai server yang melayani akses terhadap database. Database server yang dipakai oleh penulis adalah MySQL.
2.5.2 JDBC
(SQL). JDBC menyediakan mekanisme untuk koneksi ke database. Keunggulan dari JDBC adalah dapat digunakan untuk mengakses database
yang berbeda-beda dan dapat berjalan pada sembarang platform yang mempunyai Java Virtual Machine (JVM).
JDBC bukan database server, tetapi merupakan penyedia mekanisme untuk berhubungan antara aplikasi Java dengan databaseserver. Dalam JDBC terdapat 7 langkah standar untuk menangani database yaitu:
1. Memanggil atau loaddriver JDBC
2. Mendefinisikan URL untuk koneksi database
3. Melakukan koneksi database
4. Membuat objek statement
5. Melakukan query atau update
6. Memproses hasil 7. Menutup koneksi
2.5.3 MYSQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL) untuk mengirimkan suatu perintah query
1. Data Definition Language (DDL)
DDL adalah perintah–perintah yang digunakan untuk membangun isi dari
database. DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Perintah–perintah yang digolongkan dalam DDL adalah:
a. Create
Perintah ini digunakan untuk membuat database, tabel, dan objek lain dalam database.
b. Alter
Perintah ini digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengganti nama tabel, mengubah jenis/tipe field yang digunakan, mengubah nama field, menambah field baru atau mengurangi field tertentu. c. Drop
Perintah ini digunakan untuk menghapus database, tabel, dan objek yang lain dalam database.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah–perintah yang digolongkan dalam DML antara lain:
a. Select
b. Insert
Perintah ini digunakan untuk mengisi atau menambah isi tabel. c. Update
Perintah ini digunakan untuk mengubah item–item tertentu dalam 1 tabel.
d. Delete
Perintah ini digunakan untuk menghapus record–record dengan kriteria tertentu.
3. Data Control Language (DCL)
DCL adalah perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap
database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak–hak akses tertentu bagi setiap user.
a. Grant
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak–hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberikan grant atau administrator(root).
b. Revoke
2.6 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pemrograman berorientasi objek adalah mengkombinasikan data dan fungsi/method untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama objek. Di dalam objek terdapat variabel dan fungsi/method. Objek seringkali menggunakan konsep real-world yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari–hari. Kelas (class) merupakan prototype
yang didalamnya terdapat variabel-variabel dan fungsi/method untuk dijadikan objek. Jadi objek merupakan instance (contoh) dari sebuah kelas.
2.6.1 Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek
Lima karakteristik dalam pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:
1. Interface
Interface adalah sebuah kelas yang di dalamnya terdiri atas method-method yang dideklarasikan secara konstan. Interface menyerupai kelas, perbedaaanya adalah kata kunci interface yang menggantikan kedudukan kata kunci class. Sebuah kelas dapat menggunakan (implements) interface tersebut dengan mengimplementasi method yang ada dalam interface tersebut.
2. Enkapsulasi (encapsulation)
3. Modularitas
Modularitas adalah memecah sesuatu yang kompleks atau rumit menjadi bagian–bagian kecil yang dapat dikendalikan atau diatur.
4. Polimorfisme (polymorphism)
Polimorfisme adalah satu objek dengan banyak bentuk, merupakan konsep yang memperbolehkan fungsi/method memiliki beberapa implementasi yang dipilih berdasarkan tipe objek yang dilewatkan pada pengerjaan fungsi/method.
5. Pewarisan (inheritance)
Pewarisan adalah penurunan fungsi dan variabel dari sebuah kelas (superclass) ke kelas turunannya (subclass). Jadi kelas turunan mewarisi fungsi dan variabel dari kelas induk, ditambah sifat yang dimilikinya sendiri.
2.6.2 Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek
Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:
1. Realistic Modelling
2. Reusability
Dapat membuat sebuah objek atau class yang bisa digunakan dalam proses yang lain, sehingga tidak perlu menulis ulang program. Dengan demikian dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
3. Fleksible
Sistem yang dibangun dengan menggunakan metode berorientasi objek dimungkinkan untuk mengalami perubahan jangka waktu tertentu. Mengubah sistem yang menggunakan metode berorientasi objek akan lebih mudah dibandingkan mengubah sistem yang menggunakan metode lain.
2.6.3 Metodologi Pemrograman Berorientasi Objek
2.6.3.1Object Oriented Analysis
Object oriented analysis merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang ada untuk melihat bahwa objek tersebut dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk kegunaan yang baru dan mendefinisikan objek yang baru atau dimodifikasi yang akan dikombinasikan dengan objek yang ada menjadi suatu aplikasi bisnis yang lebih berguna (Whitten, 2004). Ada 2 aktivitas utama dalam object oriented analysis yaitu:
1. Memodelkan fungsi dari sistem
kegiatan ini adalah untuk mendapatkan dokumentasi yang cepat untuk seluruh bisnis event yang terjadi (use case) untuk mendefinisikan dan memvalidasi kebutuhan.
2. Mengorganisasikan objek dan mengidentifikasi relasinya
Pada tahap ini dibuat class diagram tahap analisis yang menggambarkan struktur objek dari sistem, memperlihtkan class objek dari sistem yang disusun dengan relasi antar class objeknya.
2.6.3.2 Object Oriented Design
Object oriented design merupakan pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak dalam bentuk kolaborasi objek, atribut, dan methodnya. Tahap ini merupakan kelanjutan dari proses object oriented anaysis. Dalam tahap ini, terdapat tiga buah jenis objek, yaitu:
1. Entity Object, merupakan sebuah objek yang berisi informasi yang berhubungan dengan bisnis dan secara khusus bersifat persisten dan disimpan dalam database.
Simbol :
sistem. Contoh: sebuah window, dialog box. Tanggung jawab dari interface object ada dua, yaitu:
a. Menterjemahkan input user ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh sistem dan menggunakannya untuk memproses kejadian bisnis. b. Membawa data yang berhubungan ke dalam sebuah kejadian bisnis dan
menterjemahkan data untuk dipresentasikn tepat kepada user.
Simbol :
3. Control Object, merupakan sebuah objek yang berisi aplikasi logik yang bukan merupakan tanggung jawab entity object. Control Object akan mengkoordinasikan message antara interface object dan entity object dan mengurutkan message yang terjadi.
Simbol:
Ketiga jenis objek tersebut akan menggambarkan fakta bahwa responsibilitas dan behaviour dibutuhkan untuk mendukung fungsi sistem di antara ketiga objek yang akan bekerja sama untuk mendapatkan layanan terbaik. Ketiga jenis objek tersebut juga berhubungan dengan model client/server. Client
bertanggung jwab untuk aplikasi logik (control object) dan merepresentasikan
2.6.4 Unified Modelling Language(UML)
UML adalah sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD) dengan satu bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, memvisualisasikan, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifak yang terdapat dalam sistem perangkat lunak. Artifak adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa perangkat lunak.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :
1. Use-casediagram
2. Class diagram
3. Behaviordiagram : a. Statechartdiagram
b. Activitydiagram
c. Interactiondiagram : i. Sequence diagram
ii. Collaborationdiagram 4. Implementation diagram
a. Componentdiagram
2.6.4.1Use case diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pengguna. Berbasiskan grafik yang menggambarkan siapa yng menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Simbol Use case
Actor yang digambarkan pada gambar 2.3 merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.
Actor ini dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.
Gambar 2.3 Simbol Aktor
Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi antar mereka. Association dengan sebuah panah menyentuh use case
sebuah panah keluar dari use case menuju aktor berarti aktor menerima use case. Penggambaran association dapat dilihat pada pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Association
Use case depends on Relationship adalah sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang, dimana digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi
depend on diberi label “<<depend on>>”. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Use casedepends on Relationship
Use case extend Relationship adalah sebuah relasi untuk menambahkan deskripsi use case pada use case yang sudah ada, memodelkan kondisi tambahan pada urutan aksi suatu use case, digunakan untuk menunjukkan
behaviour yang opsional, behaviour yang terjadi pada kondisi khusus, dan Pegawai membuat l aporan nota Pelanggan
Login
beberapa sub-flow yang dijalankan berdasarkan pilihan aktor. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Use caseextend Relationship
2.6.4.2Class diagram
Class diagram digunakan untuk memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram ini memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem.
Selama proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.
Daftar Pelanggan
tambah pelanggan ubah pelanggan
detail pelanggan hapus pelanggan
<<extend>>
Contoh Class diagram digambarkan pada gambar 2.7.
Gambar 2.7 Class diagram
2.6.4.3Sequence diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case.
Contoh Sequence diagram dapat dilihat ada gambar 2.8.
Gambar 2.8 SequenceDiagram
2.6.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan sebuah model data yang memanfaatkan beberapa notasi tertentu untuk menggambarkan data ke dalam bentuk entitas dan relasi yang dijelaskan oleh data tersebut. (Whitten, 2004)
Beberapa komponen yang membentuk ER model yaitu : 1. Entitas
Entitas adalah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep yang diperlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Simbol dari entitas dapat dilihat pada gambar 2.9.
2. Relasi
Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih entitas. Relasi mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas, hubungan itu didefinisikan dengan kardinalitas. Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubingkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.
Gambar 2.10 Simbol relasi
Kardinalitas Contoh Contoh Notasi Minimum Maksimum
Tepat satu 1 1
(satu dan hanya
satu) atau
Nol atau satu 0 1
3. Atribut
Atribut adalah properti yang deskriptip atau karakteristik dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element, property, dan field.
2.6.6 Relational Model
Logical design merupakan translasi dari conseptual model ke dalam model data yang sesuai dengan database management system yang digunakan. Hasil dari tahap ini adalah logical schema basis data yang mengacu pada
logical data model. Logical data modle yang populer untuk saat ini adalah
relational model. Dalam logical model ini, data digambarkan secara logikal dan harus memperhatikan kriteria optimal yaitu: ada tidaknya redudansi data atau penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama dan data yang tidak konsisten. (Atzeni, 2000).
Satu atau lebih 1 banyak (>1)
Nol, satu atau 0 banyak (>1) lebih
Lebih dari satu >1 >1
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 GAMBARAN UMUM SISTEM
3.1.1. Gambaran Umum Sistem yang Lama
Metode pengajaran pada program studi Sastra Inggris dilakukan dengan pembelajaran di ruang kelas dan memanfaatkan fasilitas dari web exelsa dimana pengajar dapat memberikan referensi materi perkuliahan dan tugas kepada mahasiswa dengan menguploadnya. Dalam pemanfaatannya, fasilitas dari web exelsa tersebut belum maksimal karena tidak semua pengajar maupun mahasiswa menggunakannya.
3.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Baru
memberikan materi dan tugas perkuliahan dengan cara mengupload materi dan tugas/latihan soal pada sistem dalam bentuk file. Pengajar juga dapat melihat dan mendownload hasil tugas dari mahasiswa. Pengajar harus melakukan login terlebih dahulu pada sistem. Mahasiswa dapat melihat materi dan tugas perkuliahan, kemudian mendapatkan materi dan tugas perkuliahan tersebut dengan cara mendownload dari sistem dalam bentuk file. Mahasiswa juga dapat mengupload hasil tugas matakuliah ke sistem. Mahasiswa harus melakukan login terlebih dahulu pada sistem. Pada sistem ini data-data seperti data pengajar, data mahasiswa, data matakuliah, data kelas ampu, dan data kelas mahasiswa disimpan dalam suatu database.
3.2. ANALISA SISTEM
3.2.1. Analisa User
Sistem yang dikembangkan ini melibatkan administrator sistem sebagai pengelola sistem, pengajar dan mahasiswa sebagai pengguna sistem.
1. Administrator
2. Pengajar
a. Pengajar memberikan materi perkuliahan dan tugas/latihan soal dengan cara mengupload materi kuliah dan tugas/latihan soal tersebut dalam bentuk file-file ke dalam sistem. Pengajar juga dapat mendownload hasil tugas yang dikirim mahasiswa.
b. Pengajar dapat melakukan editing data yang ada, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data.
c. Ada keamanan untuk data-data yang dimasukkan, dengan pengajar melakukan login pada saat pengajar akan mengakses data yang ada. 3. Mahasiswa
Mahasiswa dapat mendownload materi dan tugas perkuliahan dari sistem dalam bentuk file. Mahasiswa juga dapat mengirim hasil tugas dengan cara menguploadnya pada sistem.
3.2.2. Analisa Kebutuhan Sistem
1. Analisa Kebutuhan Hardware
Untuk mendukung sistem ini diperlukan spesifikasi komputer sebagai berikut : a. Sistem yang dibangun membutuhkan RAM minimal 512MB
b. Kapasitas harddisk minimal 40GB 2. Analisa Kebutuhan Software
b. Mozilla Firefox 2.0, Internet Explorer 6.0 c. Netbeans 6.5
d. MySQL 5.0
3.2.3. Use Case Diagram
Sistem aplikasi manajemen pembelajaran Bahasa Inggris ini melibatkan 3 orang aktor, yaitu:
1. Administrator
Administrator melakukan proses login terlebih dahulu, yaitu memasukkan data username dan password yang benar untuk dapat mengakses sistem untuk administrator. Kemudian administrator dapat melakukan akses data admin, mengubah password, akses data pengajar yaitu menambah, mengubah, dan menghapus data pengajar, lihat pokokbahasan matakuliah dan melakukan download file pokokbahasan, lihat tugas matakuliah dan melakukan download
Gambar 3.3 Use case diagram admin kelola mahasiswa
Gambar 3.5 Use case diagram admin kelola kelas ampu
Gambar 3.7 Use case diagram admin kelola topik
2. Pengajar
mahasiswa dan melakukan proses logout untuk keluar dari sistem akses. Penggambaran untuk use case diagram dari pengajar dapat dilihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Use case diagram untuk Pengajar
! "
! "
! "
Gambar 3.10 Use case diagram pengajar kelola tugas
3. Mahasiswa
$$ %%
$$ %%
! " ! "
!
Gambar 3.11 Use case diagram untuk Mahasiswa
Gambar 3.12 Use case diagram mahasiswa kelola tugas
3.2.4. Use Case Narrative
3.2.5. Activity Diagram
Bagian ini menjelaskan activity diagram dari method-method yang ada di dalam program . Detail penjelasannya dapat dilihat pada lampiran B.
3.3. PERANCANGAN SISTEM
3.3.1 Diagram Analisis Kelas
Bagian ini mengidentifikasi kelas dari desain use case. Indentifikasi kelas terbagi menjadi kelas interface, controller, dan entity. Detail penjelasannya dapat dilihat pada lampiran C.
3.3.2 Sequence Diagram
Detail dari sequence diagram yang ada dalam program ini dapat dilihat pada lampiran D.
3.3.3 Class Diagram
Detail dari class diagram yang ada dalam program ini dapat dilihat pada lampiran E.
3.3.4 Perancangan Interface
Tabel 3.49 Tabel daftar kelas interface
Use case Kelas interface Keterangan menu daftar tugas
lihathasiltugaspeng kelas untuk menampilkan menu daftar hasil tugas lihat daftar matakuliah menu_mhsw kelas untuk menampilkan
mahasiswa menu utama mahasiswa
lihatmakulmhs kelas untuk menampilkan menu daftar matakuliah dari kelas mahasiswa kirim hasil tugas dan up menu_mhsw kelas untuk menampilkan
load file menu utama mahasiswa
lihatmakulmhs kelas untuk menampilkan menu daftar matakuliah
dari kelas mahasiswa
lihatugasmhs kelas untuk menampilkan menu daftar tugas
kirimhasiltugas kelas untuk menampilkan form kirim tugas
Berikut ini merupakan tampilan/rancangan interface dari sistem.
1. Rancangan interface untuk form login
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk login user. User dapat memasukkan username dan password pada textfield yang tersedia. Pada interface ini terdapat tombol login yang digunakan untuk memproses
login dan tombol batal yang digunakan jika user batal melakukan login.
Jika user salah dalam memasukkan username dan password maka akan kembali ke halaman login untuk melakukan login secara benar.
Gambar 3.167 Rancangan interface form login
2. Rancangan interface untuk form ubah password
Gambar 3.168 merupakan rancangan interface untuk proses ubah password. Terdapat textfield yang berupa textpassword. Keterangan
password lama dan password baru yag muncul pada textfield merupakan
password dari user sekarang, user dapat mengganti password dengan cara
password. Untuk mengetahui bahwa password berhasil diubah atau gagal,
user dapat mengeceknya pada keterangan profil user di halaman menu utama user.
Gambar 3.168 Rancangan interface form ubah password
3. Rancangan interface untuk menu utama admin
Gambar 3.169 merupakan rancangan interface untuk menu utama admin. Pada interface ini terdapat menu-menu untuk mengelola data pengajar, mahasiswa, matakuliah, kelas ampu, kelas mahasiswa, forum. Juga terdapat menu untuk mengubah password serta menu untuk logout.
4. Rancangan interface untuk menu lihat daftar pengajar
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar pengajar. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data pengajar, menu untuk melihat data pokok bahasan dan tugas, serta menu untuk ubah password dan logout.
Gambar 3.170 Rancangan interface menu lihat daftar pengajar
5. Rancangan interface untuk form tambah pengajar
Gambar 3.171 Rancangan interface form tambah pengajar
6. Rancangan interface untuk form ubah pengajar
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data pengajar. Data yang dapat diubah adalah nama, password, email, alamat, dan telepon dari pengajar. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
7. Rancangan interface untuk menu lihat daftar mahasiswa
Gambar 3.173 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar mahasiswa. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data mahasiswa, serta menu untuk ubah password dan logout.
Gambar 3.173 Rancangan interface menu lihat daftar mahasiswa
8. Rancangan interface untuk form tambah mahasiswa
Gambar 3.174 Rancangan interface form tambah mahasiswa
9. Rancangan interface untuk form ubah mahasiswa
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data mahasiswa. Data yang dapat diubah adalah nama, password, email, alamat, dan telepon. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
10.Rancangan interface untuk menu lihat daftar matakuliah
Gambar 3.176 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar matakuliah. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data matakuliah, serta menu untuk ubah password dan logout.
Gambar 3.176 Rancangan interface menu lihat daftar matakuliah
11.Rancangan interface untuk form tambah matakuliah
Gambar 3.177 Rancangan interface form tambah matakuliah
12.Rancangan interface untuk form ubah matakuliah
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data matakuliah. Data yang dapat diubah adalah sks, nama matakuliah, keterangan, dan semester. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
13.Rancangan interface untuk menu lihat daftar kelas ampu
Gambar 3.179 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar kelas ampu pengajar. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data kelas ampu, serta menu untuk ubah password dan logout.
Gambar 3.179 Rancangan interface menu lihat daftar kelas ampu
14.Rancangan interface untuk form tambah kelas ampu
Gambar 3.180 Rancangan interface form tambah kelas ampu
15.Rancangan interface untuk form ubah kelas ampu
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data kelas ampu. Data yang dapat diubah adalah nip pengajar, kode matakuliah, kelas, waktu dan hari. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
16.Rancangan interface untuk menu lihat daftar kelas mahasiswa
Gambar 3.182 merupakan rancangan interface untuk menampilkan daftar kelas mahasiswa. Pada interface ini terdapat beberapa menu yaitu menu untuk kembali ke halaman menu utama user admin, menu menambah, mengubah, dan menghapus data kelas mahasiswa, serta menu untuk ubah password dan logout.
Gambar 3.182 Rancangan interface menu lihat daftar kelas mahasiswa
17.Rancangan interface untuk form tambah kelas mahasiswa
18.Rancangan interface untuk form ubah kelas mahasiswa
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk mengubah data kelas mahasiswa. Data yang dapat diubah adalah id kelas ampu pengajar, dan nim mahasiswa. Untuk proses ubah data admin dapat menekan tombol ubah, sedangkan tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
Gambar 3.184 Rancangan interface form ubah kelas mahasiswa
19.Rancangan interface untuk form tambah topik
Berikut ini merupakan rancangan interface untuk menambah data topik baru. Admin dapat memasukkan judul topik dan tanggal batas untuk suatu topik. Terdapat tombol tambah untuk proses tambah data, sedangkan tombol batal digunakan jika batal menambah data.
20.Rancangan interface untuk menu tambah comment
Gambar 3.186 merupakan rancangan interface untuk menambah comment. User dapat memasukkan nama dan komentar pada textfield yang tersedia. Kemudian untuk proses tambah comment, user dapat menekan tombol komentar.
Gambar 3.186 Rancangan interface menu tambah comment
21.Rancangan interface untuk menu utama pengajar
22.Rancangan interface untuk menu lihat data pokok bahasan
Gambar 3.188 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data pokok bahasan. Pada interface ini pengajar dapat menambah, mengubah, menghapus, serta mendownload data pokok bahasan.
Gambar 3.188 Rancangan interface menu lihat data pokok bahasan
23.Rancangan interface untuk form tambah pokok bahasan
Dari menu data pokok bahasan, pengajar dapat menambah data pokok bahasan. Data yang dimasukkan adalah judul dari pokok bahasan kemudian tombol tambah digunakan untuk proses tambah data.
24.Rancangan interface untuk form upload file pokok bahasan
Setelah menekan tombol tambah pada interface tambah pokok bahasan (gambar 3.189), akan muncul form untuk mengupload file. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.
Gambar 3.190 Rancangan interface form upload file pokok bahasan
25.Rancangan interface untuk form ubah pokok bahasan
Dari menu data pokok bahasan, pengajar dapat mengubah data pokok bahasan. Data yang dapat diubah adalah judul dari pokok bahasan kemudian tombol ubah digunakan untuk proses ubah data. Tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
26.Rancangan interface untuk menu lihat data tugas
Gambar 3.192 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data tugas. Pada interface ini pengajar dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mendownload data tugas, serta dapat melihat data hasil tugas mahasiswa.
Gambar 3.192 Rancangan interface menu lihat data tugas
27.Rancangan interface untuk form tambah tugas
Pada rancangn interface ini pengajar dapat menambah data tugas. Data yang dapat ditambah adalah keterangan/judul dari tugas, tanggal kirim, dan tanggal batas untuk pengumpulan tugas. Tombol tambah digunakan untuk proses menambah data. Tombol batal digunakan jika batal menambah data.
28.Rancangan interface untuk form upload file tugas
Setelah menekan tombol tambah pada interface tambah tugas (gambar 3.193), akan muncul form untuk mengupload file. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.
Gambar 3.194 Rancangan interface form upload file tugas
29.Rancangan interface untuk form ubah tugas
Dari menu data tugas, pengajar dapat mengubah data tugas. Data yang dapat diubah adalah keterangan/judul dari tugas kemudian tombol ubah digunakan untuk proses ubah data. Tombol batal digunakan jika batal mengubah data.
30.Rancangan interface untuk menu lihat data hasil tugas
Gambar 3.196 merupakan rancangan interface untuk menampilkan data hasil tugas. Pada interface ini pengajar dapat mendownload data hasil tugas mahasiswa.
Gambar 3.196 Rancangan interface menu lihat data hasil tugas
31.Rancangan interface untuk menu utama mahasiswa
Gambar 3.197 merupakan rancangan interface untuk menu utama mahasiswa. Terdapat menu daftar matakuliah yang diikuti oleh mahasiswa, menu forum diskusi, menu untuk mengakses link terkait, menu ubah password dan menu logout.
32.Rancangan interface untuk form kirim tugas
Pada rancangn interface ini mahasiswa dapat mengirim data tugas kepada pengajar. Mahasiswa dapat memasukkan keterangan/judul dari tugas, kemudian menekan tombol kirim untuk proses mengirim data. Tombol batal digunakan jika batal mengirim data.
Gambar 3.198 Rancangan interface form kirim tugas
33.Rancangan interface untuk upload file hasil tugas
Setelah menekan tombol kirim pada interface kirim tugas (pada gambar 3.198), akan muncul form untuk mengupload file, dapat dilihat pada gambar 3.199. Pada interface ini terdapat tombol browse untuk browsing data dari folder simpan, kemudian tombol upload digunakan untuk proses upload file.
Berikut ini merupakan daftar kelas controller. Tabel 3.50 Tabel daftar kelas controller
Use case Kelas controller Keterangan
login admin Login_admin kelas untuk mengakses data admin
ubah password admin prosesgantipassw_ kelas untuk mengubah data Admin password admin
tambah pengajar prosestambahdatapeng kelas untuk menambah pe- ngajar
ubah pengajar prosesubahdatapeng kelas untuk mengubah pe- ngajar
hapus pengajar proseshapusdatapeng kelas untuk menghapus pe- ngajar
download file pokokba- a_downloadpokok kelas untuk mendownload
hasan pokokbahasan
download file tugas a_downloadtugas kelas untuk mendownload tugas
download file hasil tu- a_downloadhsltgs kelas untuk mendownload
gas hasil tugas
tambah mahasiswa prosestambahdatamhsw kelas untuk menambah mahasiswa
ubah mahasiswa prosesubahdatamhsw kelas untuk mengubah mahasiswa
hapus mahasiswa proseshapusdatamhsw kelas untuk menghapus mahasiswa
tambah matakuliah prosestambahdatamakul kelas untuk mengubah pe- ngajar
ubah matakuliah prosesubahdatamakul kelas untuk mengubah matakuliah
hapus matakuliah proseshapusdatamakul kelas untuk menghapus matakuliah
tambah kelas ampu prosestambahdatakls- kelas untuk menambah ke- ampu las ampu
ubah kelas ampu prosesubahdataklsampu kelas untuk mengubah ke- las ampu
hapus kelas ampu proseshapusdataklsam- kelas untuk menghapus kelas ampu
Use case Kelas controller Keterangan
ubah kelas mahasiswa prosesubahdataklsmhs kelas untuk mengubah ke- las mahasiswa
hapus kelas mahasiswa proseshapusdataklsmhs kelas untuk menghapus kelas mahasiswa
tambah topik prosestambahtopik kelas untuk menambah to- pik
tambah comment prosestambahcomment kelas untuk menambah comment
3.3.5 Perancangan Database
3.3.5.1 ER Diagram
Gambar 3.200 merupakan ER Diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dari sistem yang dibuat. Asumsi desain database yang dibuat adalah proses perkuliahan dalam 1 semester. Desaian database ini tidak berlaku untuk 1 tahun pengajaran (2 semester). Berikut ini merupakan entitas-entitas yang ada berserta atributnya:
1. Matakuliah, mempunyai atribut kode, nama_makul, sks, ket, semester. Kode merupakan primary key.
2. Pengajar, mempunyai atribut nip, namaPeng, password, alamat, telepon, email. Nip merupakan primary key.
3. Kelasampu_peng, mempunyai atribut id_kelasAmpu, seksi, waktu, hari, nip, kode. Id_kelasAmpu merupakan primary key. Nip merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas matakuliah, kode merupakan
foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas pengajar.
4. Mahasiswa, mempunyai atribut nim, namaMhs, password, alamat, telepon, email. Nim merupakan primary key.
5. Kelas_mhsw, mempunyai atribut id_kelasMhs, id_kelasAmpu, nim. Id_kelasMhs merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng, nim
6. Pokokbahasan, mempunyai atribut id_pokokBhsn, judul, namafile, id_kelasAmpu. Id_pokokBhsn merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng.
7. Tugas, mempunyai atribut id_tugas, tglKirim, keterangan, namafile, tglBatasKumpul, id_kelasAmpu. Id_tugas merupakan primary key. Id_kelasAmpu merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas kelasampu_peng.
8. Hasil_tugas, mempunyai atribut id_hasil, keterangan, namafile, tglKirim, id_tugas, nim. Id_hasil merupakan primary key. Id_tugas merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas tugas, nim
merupakan foreign key yang diperoleh dari relasi dengan entitas mahasiswa.
3.3.5.2 Relational Model
Berikut ini merupakan desain database secara logis yang digambar menggunakan relational model.
!
!
&
&
&
"
! &
" '
!
(
3.3.5.3 Perancangan Database dan Tabel-Tabel
Bagian ini menjelaskan mengenai pembuatan database baru pada MySQL serta tabel-tabel yang diperluksn dalam sistem. Database yang dibuat adalah db_sastra. Pembuatan database dan tabel dapat dilakukan dengan menggunakan sintaks SQL atau menggunakan fasilitas create database dan create table pada SQL yog. Detail untuk database dan
Pada bab ini berisi implementasi sistem yang dibuat berdasarkan analisa
dan perancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Bab ini akan
menjelaskan lebih lanjut mengenai “Aplikasi Manajemen Pembelajaran Bahasa
Inggris” ke dalam bentuk sistem berbasis web.
4.1 IMPLEMENTASI USER INTERFACE DAN KELAS CONTROLLER
Tabel 4.1 Tabel implementasi user interface
User interface Use case File Lihat hasil tugas mahasis- lihat hasil tugas a_lihathasiltugas.jsp wa
Lihat daftar mahasiswa Lihat daftar maha- lihatdatamhsw.jsp siswa
Tambah data mahasiswa Tambah mahasis- tambahdatamhsw.jsp wa
Ubah data mahasiswa Ubah mahasiswa ubahdatamhsw.jsp Lihat daftar matakuliah Lihat daftar mata- lihatdatamakul.jsp
User interface Use case File Tambah data matakuliah Tambah mataku- tambahdatamakul.jsp
liah
Ubah data matakuliah Ubah matakuliah ubahdatamakul.jsp Lihat daftar kelas ampu Lihat daftar kelas lihatdataklsampu.jsp
ampu
Tambah data kelas ampu Tambah kelas am- tambahdataklsampu.jsp pu
Ubah data kelas ampu Ubah kelas ampu ubahdataklsampu.jsp Lihat daftar kelas maha- Lihat daftar kelas lihatdataklsmhsw.jsp
siswa mahasiswa Tambah data kelas maha- Tambah kelas ma- tambahdataklsmhs.jsp siswa hasiswa
Lihat pokokbahasan mata- Lihat pokokbaha- lihatpokokbhsnpeng,jsp kuliah ampu san mata kuliah
Tambah data pokokbaha- tambah pokokbaha- tambahpokokbhsn.jsp
san san
Upload file pokokbahasan Upload file uploadfilepokok.jsp Ubah data pokokbahasan Ubah pokokbaha- ubahpokokbhsn.jsp matakuliah san