• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi tentang eksistensi Ahmadiyah di Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi tentang eksistensi Ahmadiyah di Surabaya"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Sempitnya ruang yang diperoleh Ahmadiyah di Indonesia disesbabkan adanya pemahaman yang berbeda dengan yang diyakini oleh sebagian besar umat Islam, khususnya dalam masalah

mengkafirkan orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun perbuatan. Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut masjid yang kami

Samovar dalam Communication between Cultures (2007) yang mengatakan bahwa komunikasi antara umat Islam arus utama dengan Jemaat Ahmadiyah tidak mudah dilakukan karenamemiliki

Pengamatan berdasarkan wawancara mendalam dengan beberapa informan seperti Nanang Sanusi, Mubalig Wilayah Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk Tangerang; Abdul Wahab, Penerjemah

Hasil dari penelitian perspektif Hukum Islam, waqf-e-nou yang di praktikan pada jemaat Ahmadiyah Semarang jika dilihat dari segi rukun sudah sesuai dalam Hukum

bahwa “Jamiah Ahmadiyah Indonesia” (JAMAI) sebenarnya merupakan tempat pengkaderan atau kawah candradimuka di mana setiap calon mubalig Ahmadiyah dididik, digembleng,

Dalam kasus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang memiliki karakter masyarakat sipil global, konstruk interaksi adaptif ditunjukkan dengan realitas bahwa : (1) keyakinan yang

mengkafirkan orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun perbuatan. Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut masjid yang kami