IRIGASI BAPANG
DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PETANI
DI KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 1992-2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Serjana Humaniora Pogram Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh: ALFIAN RABANI
B0415010
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
commit to userii
commit to user
iii
iv
PERNYATAAN
Nama: Alfian Rabani NIM: B0415010
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Irigasi Bapang dan Perubahan Sosial Ekonomi Petani di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun 1992-2018 bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, Desember 2020 Yang membuat pernyataan,
Alfian Rabani
v
MOTTO
“Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka jangan sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang ragu”
(Al Baqarah: 147)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Kedua orang tua tercinta yang selalu
memberi dukungan 2. Almamater tercinta
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik skripsi dengan judul “IRIGASI BAPANG DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PETANI DI KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1992-2018”. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Penyusunan skripsi ini telah melalui proses yang panjang dan didalamnya banyak ditemui hambatan namun berkat dorongan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, akhirnya skripsi ini mampu terselesaikan. Dengan segala kerendahan, keikhlasan dan ketulusan hati, banyak pihak yang harus dihargai dengan ucapan terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya selama ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Warto, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penelitian untuk penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Susanto, M. Hum. selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan, pengarahan dan ijin penelitian untuk penulisan skripsi ini.
viii
3. Bapak Drs. Supariadi, M.Hum. selaku Pembimbing skripsi yang telah dengan sabar dan teliti memberikan banyak dorongan, masukan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan skripsi ini.
4. Ibu Insiwi Febriary Setiasih, S. S., M. A. selaku Pembimbing skripsi ke dua yang telah dengan sabar dan teliti memberikan banyak dorongan, masukan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Isnaini W. W., M. Pd. selaku Pembimbing Akademis selama masa studi di Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya yang telah dengan sabar dan disiplin memberikan arahan dan motivasi akademis.
6. Bapak Sudarwadi dan semua staf DPU Pengairan Kabupaten Sragen yang telah membantu saya untuk memperoleh data-data skripsi, dan banyak memberikan informasi untuk menyusun penelitian ini.
7. Segenap staf dan dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memerikan bantuan dalam terselesainya skripsi ini.
8. Kedua Orang Tua penulis, Bapak Sudarno, Ibu Eni Iswanti yang dengan kasih sayangnya yang tulus ikhlas dan tak putus, selalu memberikan do`a, semangat dan dukungannya.
9. Segenap staf dan karyawan Perpustakaan UNS, Perpustakaan FIB UNS, Perpustakaan Program Studi Ilmu Sejarah, Dinas Pengairan Kabupaten Sragen, yang telah memberikan banyak bantuan terkait pencarian sumber data primer dan sekunder dalam penulisan skripsi ini.
ix
10. Seluruh teman-teman program studi Sejarah angkatan 2015 yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Terima kasih kepada semua pihak lain yang telah membantu dalam kegiatan penelitian ini, yang tidak disebutkan satu-satu, semoga kelak kebaikan dan kemurahan hati anda semua mendapatkan balasan-Nya kelak di kemudian hari, Amin. Penulis sepenuhnya sadar betul bahwa dalam penelitian ini merupakan proses belajar yang masih jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapakan dan akhirnya dengan penuh rasa hormat yang tulus, penulis mempersembahkan penelitian ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga penelitian ini bermanfaat.
Surakarta, Desember 2020
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR ISTILAH ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
ABSTRAK ... xviii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Manfaat Penelitian ... 7 E. Tinjauan Pustaka... 7 F. Metode Penelitian ... 10 G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1990 - 2018 ... 18
A. Keadaan Geografis Kecamatan Plupuh ... 18 commit to user
xi
1. Letak Kecamatan Plupuh ... 18
2. Pola Tempat Tinggal Masyarakat Kecamatan Plupuh ... 23
B. Demografi Masyarakat Kecamatan Plupuh ... 25
1. Jumlah Penduduk ... 25
2. Mata Pencaharian ... 26
C. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kecamatan Plupuh ... 28
1. Kehidupan Sosial Masyarakat ... 28
2. Pendidikan Masyarakat Kecamatan Plupuh ... 30
D. Sarana dan Prasarana Kecamatan Plupuh ... 33
1. Sarana Transportasi ... 33
2. Sarana Komunikasi ... 35
3. Sarana Ekonomi ... 37
BAB III. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI BAPANG ... 39
A. Gambaran Umum Wilayah Irigasi Bapang ... 39
B. Kronologi Pembangunan Proyek Irigasi Bapang ... 45
C. Tata Kelola Irigasi Bapang ... 54
1. Tata Kelola Irigasi Bapang pada Tahun 1992-2004 ... 55
2. Tata Kelola Irigasi Bapang pada Tahun 2005-2018 ... 59
D. Kelembagaan Petani di Kecamatan Plupuh ... 68
1. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kecamatan Plupuh Tahun 1992-2007 ... 69
2. Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kecamatan Plupuh Tahun 2008-2018 ... 73
BAB IV. PERUBAHAN EKONOMI DAN SOSIAL PETANI DI KECAMATAN PLUPUH TAHUN 1992-2018 ... 80
A. Pengaruh Irigasi Bapang Pada Bidang Ekonomi... 83
1. Penghasilan Petani ... 83 commit to user
xii
2. Kepemilikan Alat-Alat Pertanian Modern ... 85
3. Peningkatan Daya Beli Masyarakat ... 88
B. Pengaruh Irigasi Bapang Pada Bidang Sosial ... 93
1. Perubahan Perilaku Sosial ... 94
2. Stratifikasi Sosial ... 97 BAB V. KESIMPULAN ... 101 DAFTAR PUSTAKA ... 103 DAFTAR INFORMAN ... 107 LAMPIRAN ... 109 commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Luas Lahan Tanah Kecamatan Plupuh Menurut Penggunaannya tahun 1990, 2004 dan 2018 ... 21 Tabel 2 Jumlah Penduduk Kecamatan Plupuh Tahun 1990, 2004 dan 2018 .... 26 Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 1990, 2004 dan 2017 ... 27 Tabel 4 Komposisi Pendidikan Penduduk Kecamatan Plupuh Tahun 1990, 2004 dan 2017 ... 32 Tabel 5 Perkembangan Sarana Transportasi di Kecamatan Plupuh Tahun 1990, 2003 dan 2017... 34 Tabel 6 Perkembangan Alat Komunikasi Elektronik di Kecamatan Plupuh Tahun 1988, 2004, dan 2017 ... 36 Tabel 7 Sarana Ekonomi Kecamatan Plupuh Tahun 1988, 2004 dan 2017 ... 37 Tabel 8 Luas Daerah Irigasi Bapang Diperinci Menurut Desa ... 44 Tabel 9 Hasil Panen Padi di Kecamatan Plupuh Tahun 1992, 1996 dan 2001 .. 83 Tabel 10 Keadaan Rumah Menurut Dinding ... 91
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AD/ART : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ARPUSDA : Arsip Perpustakaan Daerah
BPS : Badan Pusat Statistik
BPSDA : Balai Pengelola Sumber Daya Air DPU : Dinas Pekerjaan Umum
GAPOKTAN : Gabungan Kelompok Tani
GP3A : Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air Inpres : Instruksi presiden
Kepres : Keputusan presiden
P3A : Perkumpulan Petani Pemakai Air PELITA : Pembangunan Lima Tahun
PIBD : Proyek Induk Irigasi dengan Bantuan Bank Dunia PNS : Pegawai Negeri Sipil
PSDA : Pengelola Sumber Daya Air
Pusdataru : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang REPELITA : Rencana Pembangunan Lima Tahun
Satker : Satuan Kerja
UPT : Unit Pelaksana Teknis
UPTD : Unit Pelaksana Teknis Daerah
xv
DAFTAR ISTILAH
Bero : Lahan sawah yang tidak ditanami tanaman
Bronjong : Anyaman kawat baja yang digunakan untuk menahan struktur batu
Colt : Kendaraan roda empat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang
Jagong : Kegiatan berkunjung sebagai bentuk silturahmi saat acara keluarga
Irigasi tersier : Saluran irigasi yang mengalirkan air irigasi menuju lahan pertanian
Kali : Sebutan sungai bagi masyarakat desa di Jawa
Nyinom : Membantu tetangga yang sedang mempunyai acara hajatan, biasanya dilakukan oleh generasi muda
Rewang : Membantu tetangga yang sedang mempunyai acara hajatan Sambatan : Kegiatan membantu tetangga di desa dalam membuat rumah Slametan : Upacara syukuran untuk berkah keselamatan
Tegalan : Lahan kering yang ditanami tanaman semusim Ulu-ulu : Petugas pembagi air irigasi di pedesaan
Yasinan : Membaca surat Yasin bersama-sama untuk memohon doa
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Surat ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Budaya ... 110
2. Lampiran 2: Surat ijin penelitian dari Kesbangpolinmas Sragen ... 111
3. Lampiran 3: Surat ijin penelitian dari Bappeda Sragen ... 112
4. Lampiran 4: Surat ijin penelitian dari Kecamatan Plupuh ... 113
5. Lampiran 5: Dokumen inventarisasi pertanahan tahun 1981 ... 114
6. Lampiran 6: Peta dari dari PT. Indra Karya tahun 1983 ... 127
7. Lampiran 7: AD/ART Dharma Tirta tahun Sumber Mulyo 2008 ... 128
8. Lampiran 8: AD/ART Dharma Tirta tahun Sumber Makmur 2008 ... 134
9. Lampiran 9: Skema Daerah Irigasi Bapang ... 137
10. Lampiran 10: Dokumentasi pribadi ... 138
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Administrasi Kecamatan Plupuh... 20
Gambar 2 Peta Daerah Oncoran Jaringan Irigasi Bapang ... 42
Gambar 3 Gambar Inventarisasi Pengukuran Tanah Daerah Irigasi Bapang Pada Tahun 1981 ... 47
Gambar 4 Peta Saluran Penghubung Irigasi Bapang ... 50
Gambar 5 Struktur Organisasi Pengelolaan irigasi Bapang ... 61
Gambar 6 Struktur GP3A Daerah Irigasi Bapang ... 75
Gambar 7 Struktur Organisasi GP3A Dharma Tirta ... 76
Gambar 8 Segitiga Stratifikasi Sosial di Kecamatan Plupuh ... 100
xviii
ABSTRAK
Alfian Rabani, B0415010, 2020, Irigasi Bapang dan Perubahan Sosial
Ekonomi Petani di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun 1992-2018,
“Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret”.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai: 1) Sejarah pembangunan Irigasi Bapang; 2) Manajemen Irigasi Bapang di Kecamatan Plupuh tahun 1992-2018; 3) Pengaruh sistem Irigasi Bapang terhadap perubahan sosial ekonomi petani di Kecamatan Plupuh tahun 1992-2018.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik yaitu pengumpulan data baik yang tertulis maupun lisan, kritik sumber yaitu menyeleksi data yang telah diperoleh, interprestasi terhadap data yang telah melalui uji kritik dan historiografi yang dituangkan dalam bentuk yang berupa penulisan bersifat deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan studi dokumen, wawancara, dan studi pustaka. Studi dokumen sebagai bukti untuk suatu pengujian, studi wawancara untuk memperkaya data-data yang telah diperoleh dari dokumen.
Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber data yang telah terkumpul, dapat disimpulakan bahwa pada tahun 1970, pemerintah membangun sarana irigasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Plupuh. Dimulai pada tahun 1992, sumber pengairan untuk lahan-lahan pertanian di Kecamatan Plupuh berasal dari jaringan Irigasi Bapang. Pengelolaan jaringan Irigasi Bapang merupakan wewenang DPU Pengairan Kabupaten Sragen, dengan lembaga P3A yang masih sederhana. Pada tahun 2005, terjadi perpindahan wewenang dalam pengelolaan Irigasi Bapang, dari DPU Pengairan Kabupaten Sragen diserahkan kepada Balai PSDA di tingkat Provinsi. Di bawah pengelolaan Balai PSDA, mulai dibentuk lembaga P3A yang resmi berbadan hukum, dikarenakan ketersediaan air irigasi mulai terbatas. Pembangunan Irigasi Bapang akhirnya mampu merubah pola tanam pertanian yang sebelumnya hanya mengalami dua kali masa tanam menjadi tiga kali masa tanam dalam satu tahun. Dampak pembangunan Irigasi Bapang telah berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi petani di Kecamatan Plupuh. Pengaruhnya terlihat pada perubahan daya beli masyarakat yang semakin tinggi dan perubahan sosial yang terlihat dari munculnya kelembagaan petani. Namun pada tahun 2018 organisasi petani tersebut mengalami kevakuman, dikarenakan pada saat musim kemarau ketersediaan air irigasi tidak mencukupi kebutuhan pertanian di beberapa daerah.
Kata kunci: Irigasi Bapang, Kecamatan Plupuh, Petani.
xix
ABSTRACT
Alfian Rabani, B0415010, 2020, Bapang Irrigation and Social Economic
Change for Farmers in Plupuh District Sragen Regency 1992-2018, "Thesis:
History Study Program, Faculty of Humanities, Sebelas Maret University".
The purpose of this research is to find an overview of: 1) The history of Bapang Irrigation development; 2) Bapang Irrigation Management in Plupuh District 1992-2018; 3) The influence of the Bapang Irrigation System on the socio-economic changes of farmers in Plupuh District 1992-2018.
The researcher used historical method that was included heuristics which is collected the data both written and oral, criticism source was selecting the data which had got, also interpreted the data by criticized and historiography that formed in descriptive qualitative writing. In collecting the data the writer applied documents study, interview, and references. Document study used for approval of the experiment, interview used for enriched the data that collected.
Based on the analysis of the sources have been collected, it can be concluded that in 1970, the government built irrigation facilities to improve the welfare of farmers in Plupuh District. Starting in 1992, the irrigation source for agricultural lands in Plupuh District came from the Bapang Irrigation network. The management of the Bapang Irrigation network is under the authority of DPU for irrigation in Sragen Regency, with a simple P3A institution and not a legal entity. In 2005, there was a transfer of authority in the management of Bapang Irrigation, from the DPU for irrigation Sragen Regency was handed over to Balai PSDA at the provincial level. Under the management of Balai PSDA, a P3A institution officially incorporated as a legal entity has begun to be formed, due to the limited availability of irrigation water. The development of Bapang Irrigation was finally able to change the agricultural cropping pattern, which previously had only two planting periods to three planting periods in one year. The impact of the Bapang Irrigation Development has affected the social and economic life of farmers in Plupuh District. The effect can be seen in changes in the purchasing power of the community which is getting higher and social changes that can be seen from the emergence of farmer institutions. However, in 2018 the farmer organization experienced a vacuum, because during the dry season the availability of irrigation water was not sufficient for agricultural needs in some areas.
Keywords: Bapang Irrigation, Plupuh District, Farmers.