• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

3

-LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003

TANGGAL : 14 April 2003

A. WILAYAH LAUT < 4 MIL 369,705.69 1,782,633.41

I. Nanggroe Aceh Darussalam 8,579.53 264,473.78 1 . Aceh Timur 658.00 34,987.10

2 . Aceh Utara 7,087.00 229,486.68

3 . Aceh Tamiang 834.53

-II. Sumatera Utara 1,238.27 32,738.88

1 . Langkat 1,186.31 26,901.22

2 . Binjai 51.96 2,187.06

3 . Deli Serdang - 3,650.60

III. Riau 221,356.35 112,356.68

1 . Bengkalis 102,543.62 -2 . Indragiri Hulu 1,065.31 -3 . Kampar 21,103.91 -4 . Rokan Hulu 813.70 -5 . Rokan Hilir 38,209.36

-6 . Siak 42,532.89

-7 . Palalawan 701.09

-8 . Natuna 14,386.47 112,356.68

IV. Jambi 10,392.78 10,589.78

1 . Batanghari 329.89 -2 . Muaro Jambi 1,566.65 -3 . Kota Jambi 855.99 -4 . Tanjung Jabung Timur 5,912.00 10,589.78 5 . Tanjung Jabung Barat 1,053.00 -6 . Sarolangun 675.25

-V. Sumatera Selatan 49,349.47 203,427.80

1 . Lahat 593.41 4,015.00

2 . Muara Enim 6,024.70 49,317.65

3 . Kota Prabumulih 1,523.66 5,565.86 4 . Musi Banyuasin 33,410.31 102,192.06

5 . Banyuasin 2,011.19 3,511.98

6 . Musi Rawas 2,702.13 33,140.12

7 . Ogan Komering Ilir 637.11 -8 . Ogan Komering Ulu 2,446.96 5,685.13

Lifting Minyak Bumi (Ribu BBL)

Lifting Gas Bumi (Ribu MMBTU)

DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL MINYAK BUMI DAN GAS BUMI (LIFTING) UNTUK TAHUN 2003

(2)

3

-Lifting Minyak Bumi (Ribu BBL)

Lifting Gas Bumi (Ribu MMBTU)

No. Provinsi/Kabupaten/Kota

VI. Lampung 4,870.70

-1 . Lampung Timur 4,870.70

-VII. DKI Jakarta 5,150.65 7,980.39

VIII. Jawa Barat 6,094.85 152,738.89

1 . Indramayu 1,755.11 30,454.95

2 . Karawang 2,032.84 69,597.55

3 . Majalengka 389.45 2,027.21

4 . Subang 212.65 50,659.18

5 . Bekasi 1,704.80

-IX. Jawa Tengah 164.37 -1 . Blora 164.37

-X. Jawa Timur 6,141.52 82,904.09

1 . Bojonegoro 1,004.66 -2 . Bangkalan 108.71

-3 . Sumenep 657.00 64,240.00

4 . Tuban 4,371.15 -5 . Sidoarjo - 18,664.09

XI. Kalimantan Selatan 2,570.77 -1 . Tabalong 2,411.95 -2 . Hulu Sungai Utara 158.82

-XII. Kalimantan Timur 44,049.53 906,143.83

1 . Bulungan 671.99 1,825.00

2 . Nunukan 2,500.25 -3 . Kota Tarakan 589.52 9,125.00 4 . Kota Samarinda 678.47 4,568.00 5 . Kutai Kertanegara 35,389.64 884,505.50 6 . Kutai Timur 865.66 -7 . Panajam Paser Utara 2,666.00 1,813.22 8 . Kota Bontang 688.00 4,307.11

XIII. Sulawesi Selatan - 8,637.62 1 . Wajo - 8,637.62

XIV. Sulawesi Tengah 336.00 -1 . Morowali 336.00

-XV. Maluku 4,221.00

-1 . Maluku Tengah 4,221.00

-XVI. Papua 5,189.90 641.67

1 . Manokwari 175.49

(3)

3

-Lifting Minyak Bumi (Ribu BBL)

Lifting Gas Bumi (Ribu MMBTU)

No. Provinsi/Kabupaten/Kota

B. WILAYAH LAUT 4 - 12 MIL 46,594.51 503,471.77

I. Lampung 14,938.60

-II. Bangka Belitung 73.00

-III. Jawa Barat 6,711.94 90,083.02

IV. Kalimantan Timur 24,870.97 413,388.75

C. WILAYAH LAUT > 12 MIL 47,256.54 205,515.20

I. Nanggroe Aceh Darussalam 319.00 66,168.16 II. Sumatera Utara 438.00

-III. Riau 1,382.15 38,985.00

IV. Lampung 19,643.70

-V. Jawa Barat 7,165.70 38,105.03

VI. Jawa Timur 5,666.99 29,346.40

VII. Kalimantan Timur 12,641.00 32,910.61

463,556.74

2,491,620.38

a.n. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretaris Jenderal

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada

• Normalisasi 2NF: jika tabel berada dalam bentuk normal pertama (1NF) dan setiap atribut bukan kunci (bukan PK) bergantung penuh (FULL DEPENDENT) pada kunci primer

menentukan lokasi informasi yang dibutuhkan dalam rangka membantunya dalam proses pengambilan keputusan. Banyak organisasi atau perusahaan telah mengembangkan website untuk

Kekhawatiran penulis akan kepunahan atau keutuhan bentuk original dari bangunan Rumah Adat Panjalin tersebut maka penulis sebagai warga negara Indonesia khususnya

Bima dikenal dengan nama Mbojo yang berasal dari kata babuju yaitu tanah yang tinggi yang merupakan busut jantan yang agak besar, tempat bersemayamnya raja-raja ketika

Persamaan dengan penelitian ini adalah subjek penelitian yaitu kepala sekolah sebagai salah satu pemangku kepentingan (stakeholder) dan variabel yang digunakan untuk

Kenaikan nilai bahan yang terjadi di menit ke 21 tentu tidak bersesuaian dengan teori bahwa dalam pengenceran terjadi penurunan nilai dari kadar bahan, maka dapat diketahui

Tingkat pemahaman responden terhadap layanan informasi PPID Kementerian Keuangan dalam kategori baik - sangat baik, khususnya dalam hal pengenaan biaya dan