PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
RENCANA KERJA
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
RENJA (BADAN TASKIN PMPKB)
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2015
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
Jln. Sultan Alam Bagagarsyah Telp. ( 0752 ) 71126 BatusangkarKEPUTUSAN KEPALA BADAN TASKIN PMPKB KABUPATEN TANAH DATAR
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar perlu didukung dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah .
b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2015.
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 25 );
2. UndangUndang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.UndangUndang…
5. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 10 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 Nomor 3 Seri E);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 0052025;
20102015;
15. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015;
Memutuskan…
LEMBARAN KEDUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN TASKIN PMPKB KABUPATEN TANAH DATAR
NOMOR : 414.2/ /B.TASKINPMPKB/2014 TANGGAL : Juni 2014
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
KESATU : Rencana Kerja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015, sebagaimana terlampir pada keputusan ini
KEDUA : Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 memuat kondisi eksiting sebagai evaluasi terhadap Kinerja Badan Taskin PMPKB Tahun 2013, target kinerja Tahun 2013 yang terukur baik sasaran maupun indikator sasarannya, Rencana program dan Kegiatan tahun 2015 dengan output dan outcome yang jelas serta sumber pembiayaannya.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Yth. 1. Bapak Bupati Tanah Datar di Batusangkar
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2015 disusun berdasarkan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah; UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); Peraturan Pemerintah
Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah; Peraturan Daerah
Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Datar
20052025; Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten
Tanah Datar tahun 20102015.
Renja ini memuat Prioritas Pembangunan Daerah yang merupakan
bagian penugasan kepada Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan
masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar,
yakni : (1) Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Kesehatan serta
Kesejahteraan Sosial Masyarakat; (2) Peningkatan Efektifitas
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran; (3) Reformasi Birokrasi dan
Tata Kelola. Sejalan prioritas pembangunan daerah tersebut, terdapat pula
prioritas pembangunan nasional yang akan dilaksanakan, yakni : (1)
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Penanggulangan Kemiskinan;
Keseluruhan prioritas pembangunan dimaksud, secara lebih lanjut
dijabarkan dalam dokumen Renja Badan Pengentasan Kemiskinan
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2015 ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh aparatur
Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar dan pihak lain yang terkait
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD. Semoga ridho Tuhan Yang
Maha Kuasa senatiasa menyertai Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam
mencapai kesejahteraan masyarakatnya.
Batusangkar, Juni 2014 KEPALA BADAN TASKIN PMPKB
KABUPATEN TANAH DATAR
HERNITA ZAILIARTI, S.Sos Pembina Tingkat I, IV/b
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja KPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
3.3 Isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD BAB III : TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
BAB V : PENUTUP
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya
disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk
periode satu tahun. Renja SKPD memuat program dan kegiatan, lokasi
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan
perakiraan maju. Kebijakan program dan kegiatan pada Badan Taskin
PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 dituangkan dalam Renja
Tahun 2015. Renja Tahun 2015 merupakan merupakan dokumen
perencanaan dengan substansinya menjabarkan visi misi dan arah
pengelolaan upaya pengentasan kemiskinan, pemberdayaan
masyarakat, perempuan dan keluarga berencana yang mengacu pada
Renstra Badan taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2010
2015 yang merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
dan memuat berbagai program yang akan dilaksanakan langsung oleh
Badan Taskin PMPKB untuk kurun waktu 1 tahun kedepan .
Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun
2015, merupakan dokumen Rencana Program Kegiatan yang akan
digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta sebagai tolok ukur pencapaian kinerja dalam jangka waktu satu
tahun. Renja SKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan Renja SKPD
b. Penyusunan Rancangan Renja SKPD
c. Pelaksanaan Forum SKPD
Rancangan Renja SKPD disusun mengacu pada rancangan awal
RKPD dalam merumuskan program, kegiatan, indikator kinerja dan
dana indikatif dalam Renja SKPD, sesuai dengan rencana program
prioritas pada rancangan awal RKPD. Kepala SKPD Kabupaten/ Kota
menyempurnakan rancangan Renja SKPD dengan berpedoman pada
RKPD Kabupaten / Kota yang telah ditetapkan.
Renstra RKPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran,
kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju
berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun
kedalam ranvangan awal RKPD yang disusun kedalam rancangan
Renja SKPD selaras dengan Renstra SKPD.
Dalam penyusunan Renja SKPD memperhatikan juga Renja K/L
terkait. Renja SKPD Provinsi terkait khususnya daftar program dan
kegiatan prioritas yang ditangani dan / atau dibiayai Provinsi dan /
atau pemerintah pusat melalui dana APBN dan / atau APBD Provinsi.
(KUA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang
merupakan rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal
anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai
acuan dalam penyusunan RKASKPD.
1.2. Landasan Hukum
a. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republikk
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
b. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara 4437 ) Sebagaimana terakhir telah diubah dengan
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4844);
c. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Sumatera
h. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007
tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2007 Nomor 2 Seri E);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2011
tentang RPJPD Kabupaten Tanah Datar 20052025;
j. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 tahun 2012
Tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar
20102015;
k. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 58 Tahun 2011 tentang
Uraian dan Tugas Pokok, Fungsi dan tata Kerja pada Badan
Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan
dan Keluarga Berencana; dan
l. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun
2015.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah
Datar disusun dengan maksud memberikan arah dalam pencapaian
sasaran hasil pembangunan di bidang pengentasan kemiskinan,
pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana dalam
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistimatika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isuisu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN TASKIN PMPKB TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Badan Taskin PMPKB tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Hasil evaluasi Renja Badan Taskin PMPKB Tahun 2014 terkait pencapaian target Renstra Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 20102015 adalah sebagai berikut :
21.a Meningkatkan kinerja SKPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi
No. Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Aparatur yang berkualitas
dalam pelaksanan tugas 90 % 100 % 100
2. Peraturan pendukung
pelaksanaan standar pelayanan minimal
2 dokumen 2 dokumen 100
3. Akuntabilitas Capaian
Kinerja dan Keuangan
SKPD yang baik 4 Dokumen 4 Dokumen 100
4. Dokumen Perencanaan
SKPD yang didukung data
informasi yang akurat 6 Dokumen 6 Dokumen 100
Dari indikator keberhasilan diatas dalam penyusunan perencanaan
didukung oleh program berikut :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Realisasi Keuangan
- Program Pengembangan Data Informasi
Dari 4 (empat) indiaktor kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang
menjadi faktor kebehasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan
serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
 Tidak ada faktor kegagalan dan pelaksanaan kegiatan bahkan materi
lomba bertambah dari materi yang diprogramkan.
21.b Meningkatnya peran serta dan fungsi lembaga pemerintahan dan
kemasyarakatan di nagari
N
o Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah lembaga
ekonomi nagari yang di fasilitasi
75 lembaga 75 lembaga 100
2. Jumlah nagari yang
dibina untuk nagari berprestasi
14 nagari 14 nagari 100
Indikator keberhasilan terlaksananya pembinaan lembaga ekonomi nagari
dan pembinaan nagari pada masingmasing kecamatan sebagai tolak
ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan
kepada peningkatan pemahaman pengurus dana kredit mikro nagari dan
koperasi dan pembinaan pada nagari untuk mengikuti nagari berprestasi.
Hal ini terealisasi dalam tahun 2014 akan tetapi untuk mewujudkan hal
tersebut dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik
ditetapkan dan dicantumkan dalam program :
- Pengembangan Lembaga Ekonomi di Pedesaan
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan
Dari 2 (dua) indikator kinerja diatas dapat dijelaskan beberapa hal
yang menjadi faktor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan
permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
 Tersedianya kemampuan dan kemampuan kerja dari SDM
terkait
 Belum adanya aturan pendukung pemberian sanksi bagi nagari
yang belum membentuk koperasi nagari
 Rendahnya animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan nagari
berprestasi
c. LangkahLangkah Yang Diambil
 Menyiapkan draft Peraturan Bupati terkait pemberian sanksi
bagi nagari yang belum membentuk koperasi nagari untuk dana
kredit mikro nagari
 Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat
 Melakukan koordinasi dengan pihak/unsur yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan.
21.c . Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan
No. Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah Kelompok pemanfaatan dan
pemeliharaan prasarana 75 klp 75 klp 100
2. Jumlah kelompok PKK yang dibina 75 klp 75 klp 100
3. Posyandu yang aktif 605
posyandu posyandu605 100
4. Jumlah pelaku pemberdayaan
masyarakat berprestasi 6 klp 6 klp 100
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan
sebagai tolok ukuran sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok dan lembaga
pemberdayaan masyarakat telah terealisasi pada tahun 2013 di dalam
penyusunan perencanaan sebelum rencana strategik dicantumkan dalam
program :
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
diantaranya yaitu :
21.d Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terwujudnya Penurunan jumlah rumah
tangga miskin 20.678 RTM
20.678
RTM
100
2. Penyediaan sarana dan prasarana dasar
Sosial ekonomi untuk masyarakat pedesaan 75 Nagari 75 Nagari 100
siswa
Dari indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan
sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada penyediaan operasional tim koordinasi
penanggulangan kemiskinan dan pendataan rumah tangga miskin
serta pemberian bantuan langsung masyarakat bagi masyarakat
miskin di pedesaan untuk peningkatan usaha produktif, pembangunan
sarana/prasarana dasar, pendidikan dan kesehatan melalui program
PNPMMP telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam penyusunan
perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam
program :
- Penanggulangan Kemiskinan
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
faktor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut .
21.e Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber KB
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Ratarata jumlah anak per keluarga 2.6 2.6 100 2. Rasio Aseptor KB 77 % 77% 100 3. Cakupan Peserta KB Aktif 4.140
Akseptor 4.140Akseptor 100
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan
sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada penyediaan sarana prasarana
pelayanan KB seperti penyediaan balai penyuluh KB, penyediaan dan
pemasangan alatalat kontrasepsi, penyuluhan KB telah terealisasi
pada Tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
21.f. Meningkatnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah PIK Remaja yang difasilitasi 37 Klp 37 Klp 100
2. Jumlah Penyuluhan tentang NAPSA, Seks Bebas
dan PMS 240 kali 240 kali 100
Dari indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan
sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok pusat informasi
kesehatan remaja di sekolahsekolah, telah terealisasi pada Tahun
2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik
dicantumkan dalam program :
- Kesehatan Reproduksi Remaja
- Peningkatan Penanggulangan Narkoba dan Penyakit menular
Seksual
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
21.g Meningkatnya Pengetahuan dan keterampilan berusaha bagi PUS dari Keluarga Miskin (Pra KS dan KS 1)
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase Keluarga Miskin Anggota UPPKS
21.h Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga dalam Bina keluarga
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase Keluarga Ikut Bina Keluarga Balita
(BKB) 81 % 81 % 100
2. Persentase keluarga ikut Bina Keluarga
Remaja (BKR) 60 % 60 % 100
3. Persentase Keluarga Ikut Bina Keluarga
Lansia (BKL) 50 % 50 % 100
21.i Peningkatan Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase peran serta perempuan dalam
pemerintah
sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok –kelompok
binaan usaha produktif di Nagari yang merupakan kelompok sasaran
Program terpadu P2WKSS. Terlaksananya kegiatan pelatihan terhadap
kelompok tersebut. Kegiatan ini juga dilakukan berupa sosialisasi
kepada masyarakat, dan pengadaan papan himbauan serta
pengumpulan data, telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam
penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan
dalam program :
- Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
pembangunan
- Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak.
Dari indicator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
2. Penyelesaian pengaduan perlindungan anak
yang dari tidak kekerasan 100% 100% 100%
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan
sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target
pelaksanaan diarahkan kepada Sosialisasi dan pembinaan kepada
Forum Anak Daerah “Pelangi” Kabupaten Tanah Datar tentang adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, Kegiatan Lomba mewarnai
bagi murid Taman KanakKanak. Telah terealisasi pada tahun 2013 di
dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik
dicantumkan dalam program :
- Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
- Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi
fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta
langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Taskin PMPKB Kabupaten
Tanah Datar
Kinerja Pelayanan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar
Pelayanan Minimal maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 sebagaimana tergambar pada
Lampiran I Renja.
2.3 Isuisu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor
Lingkungan Hidup
1. Belum terintegrasinya lembaga pelaksanaan program
2. Belum optimalnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan
sumber daya alam dan pelestarian lingkungan
3. Belum optimalnya peran aktif masyarakat dalam proses
pengembilan keputusan, termasuk peran aktif dan kemandirian
masyarakat dalam pengelolaan pembangunan
4. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang agama, adat dan
budaya
5. Kurang terfasilitasinya hak perempuan dan anak
6. Belum optimalnya kesetaraan gender pada bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan politik.
7. Masih rendahnya keikutsertaan keluarga dalam upaya
melembagakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB,
yakni sebagai pelaksana teknis Operasional yang merencanakan,
membina, menyusun konsep, pedoman dan petunjuk teknis dalam
hal pelayanan kepada masyarakat dan keluarga dengan
memberdayakan serta melayani KB melalui lembagalembaga formal
dan informal.
Untuk lebih detailnya lingkungan Badan Taskin PMPKB
Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat dari 2 aspek :
1. Kondisi internal Badan Taskin PMPKB, mencakup organisasi
dan pola pembangunan serta pelayanan masyarakat yang
dilaksanakan masingmasing bidang
2. Kondisi dan situasi eksternal dari masyarakat dan keluarga
yang menjadi sasaran kegiatan Badan Taskin PMPKB di
masingmasing bidang.
Secara Organisasi, Badan Taskin PMPKB adalah gabungan dari
beberapa instansi sebelumnya yakni Badan Koordinasi dan Keluarga
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, serta
memfasilitasi menanggulangi masalah sosial masyarakat.
Kurangnya personil untuk menempati posisi dan tugas disetiap
Nagari, yakni baru 41 orang petugas fungsional yang mempunyai
wilayah kerja, jadi tidak proporsional untuk bias melayani
masyarakat sesuai kondisi situasi, serta aksesibilitas Nagari yang
beragam. Dan 14 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) belum
bersinerji kinerja antara perencana dan pimpinan kegiatan,
Koordinator kegiatan, serta penanggungjawab kegiatan dengan tenaga
UPTD dan fungsional dilapangan. Dan bagi tenaga lapangan belum
memenuhi standar kompetensi yang sesuai untuk berkoordinasi
dengan Camat dan UPTD lainnya
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah
Datar
Tujuan dan sasaran Renja Badan Taskin PMPKB tahun 2015 yang
mengacu pada Rencana Strategis Badan TASKIN PMPKB tahun 2010
I. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implemantasi dari
pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan Badan TASKIN PMPKB Kabupaten Tanah Datar pada
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan Badan Taskin PMPKB
Kabupaten Tanah Datar konsisten dengan tugas pokok dan fungsi,
secara kolektif menggambarkan arah strategis SKPD dengan
perbaikanperbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan fungsi
tersebut.
Berdasarkan visi, misi dan faktorfaktor kunci keberhasilan,
Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar menetapkan tujuan
sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik 2. Terwujudnya penurunan angka kemiskinan 3. Terwujudnya keluarga berkualitas
4. Mewujudkan Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan
Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak
kekerasan.
II. Sasaran
Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur,
yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan
Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar.
Sasaran Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
memberikan focus pada penyusunan program/kegiatan, sehingga
bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran
tesebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
perencanaan stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah
Meningkatnya kinerja SKPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi
1. Aparatur yang berkualitas dalam pelaksanaan tugas
2. Peraturan pendukung Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
3. Akuntabilitas Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD yang baik
4. Dokumen Perencanaan SKPD yang didukung data dan informasi yang akurat
Tujuan 2 : Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatkan keberdayaan Masyarakat Nagari Dalam Pembangunan
1. Ratarata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat 2. Ratarata jumlah kelompok binaan
PKK
3. Posyandu Aktif
4. Jumlah kelompok pemeliharaan dan pemanfaatan pembangunan
2. Meningkatnya peran serta dan fungsi lembaga pemerintah dan kemasyarakatan di nagari
1. Jumlah lembaga ekonomi nagari yang difasilitasi
2. Jumlah nagari yang dibina untuk nagari berprestasi
3. Menurunnya jumlah penduduk
miskin dan pengangguran 1. Turunnya jumlah rumah tanggamiskin 2. Turunnya jumlah pengangguran 3. Jumlah Penyediaan sarana dan
Prasarana dasar social ekonomi untuk masyarakat pedesaaan
4. Meningkatnya jumlah siswa penerima PMTAS
Tujuan 3 : Terwujudnya Keluarga Sejahtera
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam ber KB 1. Ratarata jumlah anak per keluarga 2. Pendewasaan usia kawin pertama 3. Rasio Akseptor KB
4. Cakupan peserta KB Aktif
5. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pelayanan KB/KR
6. Jumlah petugas KB yang melaksanakan penyuluhan di lapangan
7. Jumlah kader dan pendamping BKB yang dilatih
2. Meningkatnya pemahaman remaja
tentang kesehatan reproduksi 1. Jumlah PIK Remaja yang difasilitasi2. Jumlah penyuluhan tentang NAPSA, Sek bebas dan PMS
3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan berusaha keluarga miskin
Tujuan 4: Terwujudnya Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya peran serta
perempuan dalam pembangunan 1. Persentaseperempuan dalam pemerintahan peran serta 2. Partisipasi perempuan dalam
organisasi
3. Indeks pembangunan Gender 2. Memberikan perlindungan dan
fasilitasi kepada perempuan dan anak
1. Rasio tindak KDRT yang ditangani
2. Penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
3.2 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Arah kebijakan dan prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010
2014 sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Kerja Pembangunan Daerah. Sesuai dengan RPJMN 20102014 sasaran
utama pembangunan nasional yang harus dicapai pada akhir tahun
2014 antara lain yaitu :
1. Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen 2. Penurunan angka pengangguran menjadi 5 sampai 6 persen 3. Penurunan angka kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB
sasaran utama pembangunan nasional adalah Penurunan angka
Kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen, dengan prioritas
pembangunan nasional yang harus disinerjikan dengan prioritas
pembangunan daerah dalam penyusunan rencana kerja 2015 adalah :
1. Penanggulangan Kemiskinan, diprioritaskan pada
pengembangan pemberdayaan koperasi, pengembangan koperasi
Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dan Program Kredit Usaha
Rakyat (KUR), mengurangi beban pengeluaran rumah tangga
miskin akibat kenaikan hargaharga pangan, mengembangkan
akses penguasaan dan pemilikan tanah/lahan bagi masyarakat
miskin melalui penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan
pemanfaatan tanah (P4T).
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis Badan
Taskin PMPKB yang tertuang dalam Ranstra Badan Taskin PMPKB
Tahun 20102015 untuk mendukung pencapaian sasaran utama
pembangunan nasional dan prioritas pembangunan nasional yang
tertuang dalam RPJMN 20102015, Badan Taskin PMPKB Menyusun
Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 yang terdiri dari 22
Program dan 63 Kegiatan dengan jumlah dana sebesar
Rp.12.279.372.000, (sesuai dengan pagu indikatif) dan prakiraan maju
tahun 2016 yang terdiri dari 22 program dan 63 kegiatan dengan jumlah
dana Rp.13.985.768.400, sebagaimana Tabel Rencana Program dan
kegiatan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2015
BAB V PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Taskin PMPKB
merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Badan Taskin
PMPKB Kabupaten Tanah Datar demi terwujudnya visi, misi, tujuan
dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah lembaga
teknis Badan Taskin PMPKB memegang peranan penting dalam
melaksanakan tugas Pemerintah daerah dalam pelaksana teknis
operasional yang merencanakan, membina, menyusun konsep,
pedoman dan petunjuk teknis dalam hal pelayanan kepada masyarakat
dan keluarga dengan memberdayakan serta melayani KB melalui
lembagalembaga formal dan informal. Oleh karena itu, Badan Taskin
PMPKB akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung
terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
Dengan dirumuskannya Rencana Kerja, Badan Taskin PMPKB
Kabupaten Tanah Datar telah mempersiapkan diri untuk
mengantisipasi perkembangan di masa depan dan berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai pada tahun 2015, dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
untuk masa 1 (satu) tahun ke depan yang terencana dan terkoordinasi
secara harmonis.
Rencana Kerja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
beserta pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan
kinerjanya merupakan tolak ukur penting dari suatu system
akuntabilitas kinerja. Dengan demikian akan tercipta keinginan untuk
meningkatkan kinerja yang akan datang.
Tentunya kedepan kita berharap Renja Badan Taskin PMPKB ini
akan dapat member warna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
di Kabupaten Tanah Datar dan terlaksananya percepatan
pembangunan daerah pada tahun terakhir dan pelaksanaan rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah
Datar Tahun 2010 – 2015 dalam berbagai sektor pembangunan di