• Tidak ada hasil yang ditemukan

24b7. Contoh Silabus dan RPP Kimia SETS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "24b7. Contoh Silabus dan RPP Kimia SETS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS BERVISI SETS Nama Sekolah : SMAN 1 Imogiri

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1

(2)

Kompetensi

Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alok ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk

Ikatan Kimia Kestabilan

unsur

Struktur Lewis

Ikatan ion dan ikatan kovalen

 Menentukan

unsur yang dapat

melepaskan elektron atau menerima elektron untuk mencapai kestabilan

 Mendiskusikan

contoh konkrit dalam

lingkungan sosial masyarakat kecenderungan untuk

mencapai kestabilan dalam diskusi kelompok

 Menggambark

an susunan elektron valensi Lewis melalui diskusi kelas.

 Membandingk

an proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.

 Mendiskusikan

senyawa-senyawa ion yang

Menjelaskan

kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.

Memberikan contoh-contoh konkrit dalam lingkungan sosial masyarakat tindakan individu/masyarakat untuk mencapai kestabilan

Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Menjelaskan proses

(3)

Kompetensi

Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alok

kovalen volar dan non volar. Ikatan logam

 Mendikusikan

proses terbentuknya ikatan kovalen koordinat .

 Mengidentifika si atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.

 Mendiskusikan

penerapan prinsip

pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti atom donor yang meminjamkan elektron agar atom lain mencapai kestabilan dianalogikan dan

ditimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

 Merancang

dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di laboratorium.

 Mengidentifika

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. Menentukan atom

donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.

Mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari

Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan melalui percobaan.

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BBERVISI SETS

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Standar Kompetensi:

Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi Dasar:

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat sifat fisika senyawa yang terbentuk

Indikator:

 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya

 Memberikan contoh-contoh konkrit dalam lingkungan sosial masyarakat tindakan individu/masyarakat untuk mencapai kestabilan  Menggambarkan susunan elektron valensi ataom gas mulia (duplet dan

oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)  Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion

 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

 Mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat

 Mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat

 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa

 Menentukan atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.

 Mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari

 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan

 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logan dan hubungannya dengan sifat fisik logam

 Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya

 Mendeskripsikan penerapan sifat fisik logam dan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran:

 Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya

(5)

 Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi ataom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)

 Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion

 Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

 Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat

 Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat.

 Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa

 Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari

 Siswa dapat menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan

 Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logan dan hubungannya dengan sifat fisik logam

 Siswa dapat menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya  Siswa dapat mendeskripsikan penerapan sifat fisik logam dan ikatan

logam dalam kehidupan sehari-hari

Materi pembelajaran:  Kestabilan unsur  Struktur Lewis

 Ikatan ion dan ikatan kovalen  Ikatan kovalen koordinat

 Senyawa kovalen polar dan non polar  Ikatan logam

Metode: penugasan, diskusi, praktikum

Langkah-langkah pembelajaran: a. Pertemuan I

Pendahuluan

- mengingatkan kembali konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia dan menentukan elektron valensinya

- mengingatkan kembali bahwa unsur-unsur gas mulia dengan elektron valensi 2 atau 8 sudah stabil

- membentuk kelompok diskusi

Kegiatan inti:

- menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan

- menentukan unsur yang dapat melepaskan elektron atau menerima elektron untuk mencapai kestabilan

- memberikan contoh-contoh keterkaitan lingkungan sosial masyarakat dengan prinsip-prinsip kestabilan

- menggambarkan susunan elektron valensi unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)

(6)

- menyimpulkan hasil pembelajaan

Tugas

 Menggambarkan struktur Lewis dan rumusstruktur suatu unsur/senyawa

 Menggambarkan proses terbentuknya ikatan NaCl, MgCl2, CaO,

Al2O3

 Menjelaskan tindakan-tindakan manusia di lingkungan sekitar untuk mencapai kestabilan dalam masyarakat

b. Pertemuan 2 Pendahuluan:

- Mengingatkan kembali konfigurasi elektron gas mulia dan elektron valensinya

- Mengingatkan kembali kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan

Kegiatan inti

- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion

- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen - Mendiskusikan senyawa-senyawa ion yang banyak digunakan dalam

kehidupan sehari-hari serta proses pembuatannya di pabrik.Seperti pabrik garam dapur (NaCl), kapur (CaO), obat penyakit maag (MgO).

- Mendiskusikan dampak yang ditimbulkan akibat adanya pabrik-pabrik tersebut bagi lingkungan di sekitarnya.

- Mendiskusikan analogi ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat, seperti ion positif adalah seseorang yang memberikan sesuatu kepada orang lain adalah perbuatan positif karena tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah.

- Mendiskusikan analogi ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat, seperti untuk kepentingan bersama masyarakat harus rela menyumbang.

- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa

- Mengidentifikasi atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.

- Mendiskusikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari, seperti atom donor yang meminjamkan elektron agar atom lain mencapai kestabilan dianalogikan dan ditimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Penutup:

- Menyimpulkan hasil pembelajan

Tugas:

- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan HF, O2, dan N2

- Membandingkan proses terbentuknya ikatan NaCl dan HCl

- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan NH4+, SO2, dan HNO3

(7)

c. Pertemuan 3: Pendahuluan:

- Mempersiapkan kelompok praktikum

- Mempersiapakan alat dan bahan praktikum

Kegiatan inti:

- merancang percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa - melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa - mengidentifikasi sifat fisik logam

- menghubungkan sifat fisik logam dengan proses pembentukan ikatan logam

- Mendeskripsikan logam-logam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

- Mengidentifikasi pabrik-pabrik pengolahan logam yang ada di lingkungan tempat tinggal atau yang diketahui, serta dampak yang ditimbulkan akibat adanya pabrik pengolahan logam tersebut. - Diskusi penerapan sifat logam dalam kehidupan sehari-hari. Seperti

sifat logam yang bagus untuk dicontoh yaitu ulet dan kuat.

Penutup:

- menyimpulkan hasil praktikum - mengevaluasi jalannya praktikum

Sumber dan media pembelajaran:

Buku kimia, lembar kerja, larutan yang bersifat polar dan non polar, standar buret, corong, gelas kimia, logam

Penilaian:

(8)

SILABUS BERVISI SETS Nama Sekolah : SMAN 1 Imogiri

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alok an senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan

hubungannya dengan sifat senyawa.

Alkana, alkena dan alkuna

Sifat fisik alkana, alkena dan alkuna

Isomer

Dengan menggunakan molymood

mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada senyawa alkana, alkena dan alkuna.

 Mendis

kusikan bahwa bahan-bahan yang ada di lingkungan seperti kertas, atau lilin dan lidi dapat digunakan

menjadi molymood buatan.

 Latihan

tatanama. 

Mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan

Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwarterner. Mengelompokkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna. Mendeskripsikan kegunaan

senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.

Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa

hidrokarbon dengan massa

 Jenis

- pilihan ganda

(9)

Kompetensi

Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian

Alok asi Wakt u

Sumber /

bahan/ alat

Reaksi senyawa karbon

alkuna dalam kehidupan sehari-hari

Menganalisa data titik didih dan titik leleh senyawa karbon dalam diskusi kelompok.

Dengan menggunakan molymood menentukan isomer senyawa

hidrokarbon melalui diskusi kelompok.

Merumuskan reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna.

Mendiskusikan hasil reaksi alkana, alkena dan alkuna yang

dihasilkan oleh industri.

molekul relatifnya dan strukturnya.

Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer

geometri (cis, trans)

Menuliskan reaksi

sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)

(10)

Kompetensi

Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian

Alok asi Wakt u

Sumber /

bahan/ alat Seperti plastik, teflon,

kloroform, iodoform .

(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon dan minyak bumi Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran

Standar Kompetensi:

Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar:

Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

Indikator:

 Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwartener.  Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan  Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

 Mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.

 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya

 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis-trans)

 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi subsitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)

 Mendeskripsikan dampak reaksi-reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan

Tujuan pembelajaran:

 Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwartener  Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

kejenuhan ikatan

 Siswa dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

 Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya

 Siswa dapat menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis-trans)

 Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi subsitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)

 Siswa dapat mendeskripsikan dampak reaksi-reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan

Materi pembelajaran:

 Alkana, alkena, dan alkuna

(12)

 Reaksi senyawa karbon

Metode:, diskusi, informasi, dan penugasan Langkah-langkah pembelajaran:

a. Pertemuan I Pendahuluan

- mengingatkan kembali kekhasan atom karbon

- mendemonstrasikan kekahasan atom karbon berkaitan dengan atom lain dengan molymood

Kegiatan inti:

- mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwarterner dengan menggunakan molymood

- mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan jenis ikatannya

- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkana

- mendiskusikan bahwa bahan-bahan yang ada di lingkungan seperti kertas, atau lilin dan lidi dapat digunakan menjadi molymood buatan

- memberi nama senyawa alkana

- mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkana dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup:

- menyimpulkan hasil pembelajaan - Tugas LKS

b. Pertemuan 2 Pendahuluan:

- Mengingatkan kembali kekhasan atom karbon

- Mengingatkan kembali senyawa-senyawa alkana dan aturan pemberian nama

Kegiatan inti

- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkena - Memberi nama senyawa alkena

- Mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkena dalam kehidupan sehari-hari

Penutup:

- menyimpulkan hasil pembelajan - tugas LKS

c. Pertemuan 3: Pendahuluan:

- Mengingatkan kembali kekhasan atom karbon

- Mengingatkan kembali senyawa-senyawa alkena dan aturan pemberian namanya

Kegiatan inti:

- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkuna - memberi nama senyawa alkuna

- mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkuna dalam kehidupan sehari-hari.

(13)

- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS

d. Pertemuan 4 Pendahuluan:

- memaparkan sifat fisik alakana, alkena, dan alkuna

- memberikaan data fisik titik didih dan titik leleh dengan massa molekul relatif dan struktur molekulnya

-Kegiatan inti:

- Menganalisa hubungan titik didih dan titik leleh dengan massa molekul relatif dan struktur molekulnya

- mendemonstrasikan jenis-jenis isomer alkana, alkena, dan alkuna dengan molymood

- latihan menentukan isomer-isomer alkana, alkena, dan alkuna

Penutup:

- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS

e. Pertemuan 5 Pendahuluan:

- mengingatkan kembali reaksi-reaksi kimia - membentuk kelompok diskusi

Kegiatan inti:

- mendiskusikan reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna

- mendiskusikan hasil reaksi alkana, alkena dan alkuna yang dihasilkan oleh industri. Seperti plastik, teflon, kloroform dan iodoform.

- mendiskusikan dampak reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan

Penutup:

- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS

Sumber dan media pembelajaran: Buku kimia, lembar kerja, molymood

Penilaian:

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices

Kembali kepada contoh judul penelitian tersebut diatas, itu bersumber kepada masalah penelitian yang ada, yakni kesenjangan antara harapan (imunisasi polio pada anak akan

Mengumpulkan data primer (nilai tiap variabel penelitian) yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswa S1 Matematika USU,

Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Desa,  yang  saat  ini  berada  di  3  lokasi,  yakni 

Untuk memberikan pedoman bagi pegawai di lingkungan Biro Umum apabila BMN yang digunakan hilang dan pedoman pegawai Subbagian Penatausahaan BMN dalam melakukan penatausahaan BMN

Buku / Perpustakaan Barang Bercorak Kesenian / Kebudayaan Bahan Hewan/Ternak dan Tumbuhan Jumlah Kondisi Barang Asal usul. Tahun Cetak /

Senyawa kimia dari bagian tumbuhan Artocarpus communis yang telah. diteliti, aktivitas biologinya

untuk pengadaan barang, jasa pemborong dan jasa lainnya yang bernilai sampai dengan Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dilaksanakan dengan pemilhan langsung