SILABUS BERVISI SETS Nama Sekolah : SMAN 1 Imogiri
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1
Kompetensi
Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alok ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang
terbentuk
Ikatan Kimia Kestabilan
unsur
Struktur Lewis
Ikatan ion dan ikatan kovalen
Menentukan
unsur yang dapat
melepaskan elektron atau menerima elektron untuk mencapai kestabilan
Mendiskusikan
contoh konkrit dalam
lingkungan sosial masyarakat kecenderungan untuk
mencapai kestabilan dalam diskusi kelompok
Menggambark
an susunan elektron valensi Lewis melalui diskusi kelas.
Membandingk
an proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
Mendiskusikan
senyawa-senyawa ion yang
Menjelaskan
kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
Memberikan contoh-contoh konkrit dalam lingkungan sosial masyarakat tindakan individu/masyarakat untuk mencapai kestabilan
Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Menjelaskan proses
Kompetensi
Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alok
kovalen volar dan non volar. Ikatan logam
Mendikusikan
proses terbentuknya ikatan kovalen koordinat .
Mengidentifika si atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.
Mendiskusikan
penerapan prinsip
pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti atom donor yang meminjamkan elektron agar atom lain mencapai kestabilan dianalogikan dan
ditimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Merancang
dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di laboratorium.
Mengidentifika
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. Menentukan atom
donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.
Mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari
Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan.
Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BBERVISI SETS
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
Standar Kompetensi:
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar:
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat sifat fisika senyawa yang terbentuk
Indikator:
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya
Memberikan contoh-contoh konkrit dalam lingkungan sosial masyarakat tindakan individu/masyarakat untuk mencapai kestabilan Menggambarkan susunan elektron valensi ataom gas mulia (duplet dan
oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
Mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat
Mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
Menentukan atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.
Mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari
Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan
Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logan dan hubungannya dengan sifat fisik logam
Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya
Mendeskripsikan penerapan sifat fisik logam dan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan pembelajaran:
Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya
Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi ataom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)
Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat
Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembentukan ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat.
Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
Siswa dapat mendeskripsikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari
Siswa dapat menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan
Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logan dan hubungannya dengan sifat fisik logam
Siswa dapat menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya Siswa dapat mendeskripsikan penerapan sifat fisik logam dan ikatan
logam dalam kehidupan sehari-hari
Materi pembelajaran: Kestabilan unsur Struktur Lewis
Ikatan ion dan ikatan kovalen Ikatan kovalen koordinat
Senyawa kovalen polar dan non polar Ikatan logam
Metode: penugasan, diskusi, praktikum
Langkah-langkah pembelajaran: a. Pertemuan I
Pendahuluan
- mengingatkan kembali konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia dan menentukan elektron valensinya
- mengingatkan kembali bahwa unsur-unsur gas mulia dengan elektron valensi 2 atau 8 sudah stabil
- membentuk kelompok diskusi
Kegiatan inti:
- menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan
- menentukan unsur yang dapat melepaskan elektron atau menerima elektron untuk mencapai kestabilan
- memberikan contoh-contoh keterkaitan lingkungan sosial masyarakat dengan prinsip-prinsip kestabilan
- menggambarkan susunan elektron valensi unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)
- menyimpulkan hasil pembelajaan
Tugas
Menggambarkan struktur Lewis dan rumusstruktur suatu unsur/senyawa
Menggambarkan proses terbentuknya ikatan NaCl, MgCl2, CaO,
Al2O3
Menjelaskan tindakan-tindakan manusia di lingkungan sekitar untuk mencapai kestabilan dalam masyarakat
b. Pertemuan 2 Pendahuluan:
- Mengingatkan kembali konfigurasi elektron gas mulia dan elektron valensinya
- Mengingatkan kembali kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan
Kegiatan inti
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen - Mendiskusikan senyawa-senyawa ion yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta proses pembuatannya di pabrik.Seperti pabrik garam dapur (NaCl), kapur (CaO), obat penyakit maag (MgO).
- Mendiskusikan dampak yang ditimbulkan akibat adanya pabrik-pabrik tersebut bagi lingkungan di sekitarnya.
- Mendiskusikan analogi ikatan ion dalam lingkungan sosial masyarakat, seperti ion positif adalah seseorang yang memberikan sesuatu kepada orang lain adalah perbuatan positif karena tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah.
- Mendiskusikan analogi ikatan kovalen dalam lingkungan sosial masyarakat, seperti untuk kepentingan bersama masyarakat harus rela menyumbang.
- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
- Mengidentifikasi atom donor dan atom akseptor pada senyawa kovalen koordinat.
- Mendiskusikan penerapan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam kehidupan sehari-hari, seperti atom donor yang meminjamkan elektron agar atom lain mencapai kestabilan dianalogikan dan ditimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Penutup:
- Menyimpulkan hasil pembelajan
Tugas:
- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan HF, O2, dan N2
- Membandingkan proses terbentuknya ikatan NaCl dan HCl
- Menggambarkan proses terbentuknya ikatan NH4+, SO2, dan HNO3
c. Pertemuan 3: Pendahuluan:
- Mempersiapkan kelompok praktikum
- Mempersiapakan alat dan bahan praktikum
Kegiatan inti:
- merancang percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa - melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa - mengidentifikasi sifat fisik logam
- menghubungkan sifat fisik logam dengan proses pembentukan ikatan logam
- Mendeskripsikan logam-logam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengidentifikasi pabrik-pabrik pengolahan logam yang ada di lingkungan tempat tinggal atau yang diketahui, serta dampak yang ditimbulkan akibat adanya pabrik pengolahan logam tersebut. - Diskusi penerapan sifat logam dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
sifat logam yang bagus untuk dicontoh yaitu ulet dan kuat.
Penutup:
- menyimpulkan hasil praktikum - mengevaluasi jalannya praktikum
Sumber dan media pembelajaran:
Buku kimia, lembar kerja, larutan yang bersifat polar dan non polar, standar buret, corong, gelas kimia, logam
Penilaian:
SILABUS BERVISI SETS Nama Sekolah : SMAN 1 Imogiri
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian
Alok an senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
hubungannya dengan sifat senyawa.
Alkana, alkena dan alkuna
Sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
Isomer
Dengan menggunakan molymood
mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada senyawa alkana, alkena dan alkuna.
Mendis
kusikan bahwa bahan-bahan yang ada di lingkungan seperti kertas, atau lilin dan lidi dapat digunakan
menjadi molymood buatan.
Latihan
tatanama.
Mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan
Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwarterner. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna. Mendeskripsikan kegunaan
senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa
Jenis
- pilihan ganda
Kompetensi
Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian
Alok asi Wakt u
Sumber /
bahan/ alat
Reaksi senyawa karbon
alkuna dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisa data titik didih dan titik leleh senyawa karbon dalam diskusi kelompok.
Dengan menggunakan molymood menentukan isomer senyawa
hidrokarbon melalui diskusi kelompok.
Merumuskan reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna.
Mendiskusikan hasil reaksi alkana, alkena dan alkuna yang
dihasilkan oleh industri.
molekul relatifnya dan strukturnya.
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)
Menuliskan reaksi
sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)
Kompetensi
Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian
Alok asi Wakt u
Sumber /
bahan/ alat Seperti plastik, teflon,
kloroform, iodoform .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Hidrokarbon dan minyak bumi Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran
Standar Kompetensi:
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar:
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator:
Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwartener. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis-trans)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi subsitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)
Mendeskripsikan dampak reaksi-reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan
Tujuan pembelajaran:
Mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwartener Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
Siswa dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
Siswa dapat menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis-trans)
Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi subsitusi, reaksi eliminasi, dan reaksi polimerisasi)
Siswa dapat mendeskripsikan dampak reaksi-reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan
Materi pembelajaran:
Alkana, alkena, dan alkuna
Reaksi senyawa karbon
Metode:, diskusi, informasi, dan penugasan Langkah-langkah pembelajaran:
a. Pertemuan I Pendahuluan
- mengingatkan kembali kekhasan atom karbon
- mendemonstrasikan kekahasan atom karbon berkaitan dengan atom lain dengan molymood
Kegiatan inti:
- mendeskripsikan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kwarterner dengan menggunakan molymood
- mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan jenis ikatannya
- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkana
- mendiskusikan bahwa bahan-bahan yang ada di lingkungan seperti kertas, atau lilin dan lidi dapat digunakan menjadi molymood buatan
- memberi nama senyawa alkana
- mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkana dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup:
- menyimpulkan hasil pembelajaan - Tugas LKS
b. Pertemuan 2 Pendahuluan:
- Mengingatkan kembali kekhasan atom karbon
- Mengingatkan kembali senyawa-senyawa alkana dan aturan pemberian nama
Kegiatan inti
- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkena - Memberi nama senyawa alkena
- Mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkena dalam kehidupan sehari-hari
Penutup:
- menyimpulkan hasil pembelajan - tugas LKS
c. Pertemuan 3: Pendahuluan:
- Mengingatkan kembali kekhasan atom karbon
- Mengingatkan kembali senyawa-senyawa alkena dan aturan pemberian namanya
Kegiatan inti:
- mendiskusikan ikatan atom karbon pada senyawa alkuna - memberi nama senyawa alkuna
- mendeskripsikan kegunaan senyawa-senyawa alkuna dalam kehidupan sehari-hari.
- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS
d. Pertemuan 4 Pendahuluan:
- memaparkan sifat fisik alakana, alkena, dan alkuna
- memberikaan data fisik titik didih dan titik leleh dengan massa molekul relatif dan struktur molekulnya
-Kegiatan inti:
- Menganalisa hubungan titik didih dan titik leleh dengan massa molekul relatif dan struktur molekulnya
- mendemonstrasikan jenis-jenis isomer alkana, alkena, dan alkuna dengan molymood
- latihan menentukan isomer-isomer alkana, alkena, dan alkuna
Penutup:
- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS
e. Pertemuan 5 Pendahuluan:
- mengingatkan kembali reaksi-reaksi kimia - membentuk kelompok diskusi
Kegiatan inti:
- mendiskusikan reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
- mendiskusikan hasil reaksi alkana, alkena dan alkuna yang dihasilkan oleh industri. Seperti plastik, teflon, kloroform dan iodoform.
- mendiskusikan dampak reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna terhadap pencemaran lingkungan
Penutup:
- menyimpulkan hasil pembelajaran - tugas LKS
Sumber dan media pembelajaran: Buku kimia, lembar kerja, molymood
Penilaian: