• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1969

TENTANG

PENETAPAN BERBAGAI PERATURAN PEMEINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG MENJADI UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemurnian pelaksanaan Undang-undang Dasar

1945 perlu meninjau kembali produk-produk legislatif yang

berbentuk Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-undang, sebagaimana ditentukan dalam Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Sementara No. XIX/MPRS/1966

tertanggal 5 Juli 1966 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan

Rakyat Sementara No. XXXIX/MPRS/ 1968 tertanggal 27 Maret

1968;

b. bahwa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang yang

materinya tidak bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945

perlu ditetapkan menjadi Undang-undang;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945;

2. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sementara No.

XIX/MPRS/1966 juncto Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Sementara No. XXXIX/MPRS/1968;

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong:

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Undang-undang tentang Penetapan berbagai Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang menjadi Undang-undang.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal 1.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang yang tercantum dalam

lampiran Undang-undang ini, ditetapkan menjadi Undang-undang.

Pasal 2.

Pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang ini diatur lebih

lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 3.

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar

supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan

Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran-Negara

Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta,

pada tanggal 5 Juli 1969.

Presiden Republik Indonesia,

SOEHARTO.

Jenderal T.N.I.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 5 Juli 1969.

Sekretaris Negara Republik Indonesia,

ALAMSJAH.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-PENJELASAN

ATAS

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1969.

TENTANG

PENETAPAN BERBAGAI PERATURAN PEMERINTAH

PENGGANTI UNDANG-UNDANG MENJADI

UNDANG-UNDANG.

A. UMUM :

Dalam rangka pemurnian pelaksanaan Undang-undang Dasar 1945 perlu produk-produk

legislatif baik yang berbentuk Undang-undang maupun yang berbentuk Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang yang memuat materi yang bertentangan dengan Undang-undang

Dasar 1945, ditinjau kembali.

Peninjauan kembali produk-produk legislatif tersebut adalah untuk memenuhi tugas yang

dibebankan oleh Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No.

XIX/MPRS/1966 juncto Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No.

XXXIX/MPRS/1968 kepada Pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat

Gotong Royong.

Dalam mengadakan peninjauan kembali itu, terdapat berbagai Peraturan Pemerintah

Pengganti undang yang memuat materi yang tidak bertentangan dengan

Undang-undang Dasar 1945 sehingga perlu ditetapkan menjadi Undang-Undang-undang. Hal ini tidak menutup

kemungkinan bahwa terhadap Undang-undang yang bersangkutan dapat diadakan

penyempurnaan kelak apabila dirasakan kebutuhannya.

B. Pasal DEMI PASAL:

Pasal 1, 2 dan 3.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-

---CATATAN

Di dalam dokumen ini terdapat lampiran dalam format gambar.

Kutipan : LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA TAHUN

Referensi

Dokumen terkait

Pd., selaku Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI atas dukungan serta bantuan selama masa perkuliahan hingga peneliti menyelesaikan skripsi ini dan

Format Berita acara penetapan Calon Dukuh, Formulir pendaftaran pemilih, Bentuk surat pemberitahuan/panggilan untuk memberikan suara, Bentuk dan ukuran stempel

Tujuan yang ingin dicapai dari karangan ilmiah ini adalah untuk berperan serta dalam pelestarian budaya lokal guna meningkatkan pendidikan karakter generasi muda

Nilai maksimum  L( x) terletak pada titik kritisnya yaitu pada titik stasioner atau pada ujung interval.. Sehingga sekarang kita memiliki 3 buah titik kritis yaitu  x

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil masyarakat commuter, hubungan sosial, dan aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat commuter di Dusun Sungai

[r]

a) Mengetahui seperti apakah profil pasien geriatri yang mengalami penurunan laju filtrasi glomerolus berdasarkan formula MDRD di Rumah.. Sakit Kabupaten Bantul periode

Diharapkan kepada guru matematika untuk dapat menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan Reciprocal Teaching ini sebagai salah satu