• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP Simpus Webbased RC Full

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOP Simpus Webbased RC Full"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

i

Buku

Petunjuk

Pemakaian

Simpus Webbased

(2)

ii

xiii.Kelompok laboratorium ... 23

xiv.Item laboratorium ... 24

xv. Tujuan distribusi ... 24

B. Data index pasien ... 25

C. Data obat ... 26

D. Create textfile ... 27

E. Backup/restore harian puskesmas ... 28

2. INPUT DATA ... 31

A. Registrasi Pasien ... 31

B. Data kunjungan pasien ... 39

C. Menu kasir dan Sinkronisasi Pengiriman data ... 40

D. Pelayanan medis ... 41

E. Pemeriksaan laboratorium ... 46

F. Kasir ... 49

(3)

iii

J. Import Simpustu ... 67

K. Sinkronisasi pengiriman data ... 68

3. QUERY / TAMPILAN DATA REGISTRASI PASIEN ... 71

4. PELAPORAN ... 73

A. Pelaporan LB1 ... 73

B. Penyakit Menular ... 74

C. LPLPO ... 75

D. Data STP (Survelance Terpadu) ... 75

E. Pelaporan Akses ... 76

F. Pelaporan ke Flashdisk ... 76

(4)

1.

FILE

A. Data Dasar Puskesmas.

Untuk mengisi dan merubah data dasar puskesmas petugas diharuskan membuka

simpus sebagai admin. Caranya buka simpus mengisi Username: admin dan Password:

pkm. Seperti tampilan di bawah ini.

Gambar A.01. Menu Login

(5)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Untuk membuka data dasar puskesmas klik File → Data Dasar Puskes as. Seperti tampilan dibawah ini.

Gambar A.02. Tampilan Menu

i. Informasi Puskesmas

Pada halaman ini pengguna simpus dapat mengganti profil sekaligus sistem simpus

yang akan digunakan di puskesmas. Untuk membuka informasi puskesmas klik menu

File → Data Dasar Puskes as → I for asi Puskes as. Seperti tampilan dibawah ini.

(6)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased Beberapa hal yang dapat diubah meliputi:

 Retribusi (menetapkan retribusi pasien umum )

 Lembar Registrasi (menetapkan mencetak lembar registrasi di loket)

 Sistem Pemabayaran (menetapkan puskesmas memiliki bagian kasir)

Diharapkan profil puskesmas diubah pada saat jam pelayanan selesai atau pada awal

instalasi simpus. Klik tombol simpan kemudian keluar dengan klik tanda .

Kemudian keluar dari web simpus klik tanda pada bagian menu, setelah itu

login ulang. Hal ini dilakukan untuk mengupdate session pada browser (lakukan hal

yang sama pada semua komputer yang mengakses web simpus).

Gambar A.04. Informasi Puskesmas

ii. Lokasi Pemeriksaan

Pada halaman ini petugas mengisi tempat atau lokasi pemeriksaan untuk membuka

klik menu File → Data Dasar Puskes as → Lokasi Pe eriksaa , perhatikan tampilan

(7)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.05. Menu Lokasi Pemeriksaan

Untuk mengisi lokasi pemeriksaan dengan cara klik (tambah). Data lokasi

pemeriksaan ini juga bisa dicetak dengan cara klik . Data lokasi juga bisa diedit

dengan klik . Jika terjadi kesalahan data juga bisa dihapus dengan cara klik .

Untuk mempermudah lihat gambar dibawah ini.

(8)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

iii. Petugas Medis

Pada halaman ini petugas mengisi petugas medis mulai dari petugas loket sampai

petugas obat dientrikan. Untuk membuka klik menu File → Data Dasar Puskes as →

Petugas Medis, perhatikan tampilan gambar sebagai berikut.

Gambar A.07. Menu Petugas Medis

Untuk mengisi petugas medis dengan cara klik . Data petugas medis ini juga bisa

dicetak dengan cara klik . Dan juga bisa diedit dengan klik . Jika terjadi

kesalahan, data juga bisa dihapus dengan cara klik . Untuk mempermudah lihat

gambar dibawah ini.

(9)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

iv. Data Desa

Pada halaman ini petugas mengisi data desa yang masuk wilayah kerja dan luar

wilayah kerja yang sering berkunjung ke puskesmas. Untuk membuka klik menu File

→ Data Dasar Puskes as → Data Desa, perhatikan tampilan gambar sebagai berikut.

Gambar A.09. Menu Data Desa

Untuk mengisi data desa dengan cara klik . Data desa ini juga bisa dicetak dengan

cara klik . Dan juga bisa diedit dengan klik . Jika terjadi kesalahan datanya juga

bisa dihapus dengan cara klik . Dan jika mau melihat detail desa yang terdiri dari

dusun klik . Untuk mempermudah lihat gambar dibawah ini.

(10)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

v. Data Dusun

Pada halaman ini petugas mengisi data dusun yang masuk dalam wilayah kerja.

Untuk membuka klik menu File → Data Dasar Puskes as → Data Dusu , perhatikan

tampilan gambar sebagai berikut.

Gambar A.11. Menu Data Dusun

Untuk mengisi data dusun dengan cara klik . Data dusun ini juga bisa dicetak

dengan cara klik . Dan juga bisa diedit dengan klik . Jika terjadi kesalahan

datanya juga bisa dihapus dengan cara klik . Untuk mempermudah lihat gambar

dibawah ini.

Ga

(11)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

vi. Data Sumber Dana

Di dalam variable ini berisi tentang daftar sumber dana obat. Petugas simpus bisa

mengisi data sumber dana obat sesuai dengan data puskesmas. Cara membukanya

klik menu File → Data Dasar Puskes as → Data “u ber Da a. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.13. Menu Variabel Data Sumber Dana

Di dalam tampilan berisi daftar instansi sumber dana obat. Tampilan variable data

sumber dana obat ini tidak otomatis, untuk mengisinya petugas simpus bisa klik

, kodenya bisa dimulai dari 01 dan seterusnya. Untuk mengedit data klik dan

untuk menghapus klik . Lihat tampilan gambar dibawah ini.

(12)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

vii. Variable Pasien

 Pekerjaan Pasien

Di dalam variable ini berisi tentang pekerjaan pasien. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya. Cara membukanya klik menu File → Data

Dasar Puskes as → Varia le Pasie → Pekerjaa . Perhatikan tampilan gambar

dibawah ini.

Gambar A.15. Menu Variabel Pekerjaan

Di dalam tampilan variable pasien ini data pekerjaan sudah otomatis ada

datanya jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik

jika menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa

dicetak dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus

(13)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.16. Indek Variable Pekerjaan

 Jenis Pasien

Di dalam variable ini berisi tentang jenis pasien. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Varia le Pasie → Je is

Pasien. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.17. Menu Variable Jenis Pasien

Di dalam tampilan variable pasien ini jenis sudah otomatis ada datanya, jika

datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak

dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Lihat

(14)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.18. Indek Variable Jenis Pasien

 Tindak Lanjut

Di dalam variable ini berisi tentang daftar tindak lanjut. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Varia le Pasie →

Tindak Lanjut. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.19. Menu Variable Tindak Lanjut

Di dalam tampilan variable ini tindak lanjut sudah otomatis ada datanya, jika

datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak

dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Lihat

(15)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.20. Indek Variabel Tindak Lanjut

 Pengirim

Di dalam variable ini berisi tentang daftar pengirim pasien. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Varia le Pasie →

Pengirim. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.21. Menu Variabel Pengirim

Di dalam tampilan variable ini data pengirim pasien sudah otomatis ada datanya,

jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak

dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Lihat

(16)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.22. Indek Variabel Pengirim

 Unit Pelayanan

Di dalam variable ini berisi tentang daftar unit pelayanan. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Varia le Pasie → U it

Pelayanan. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Ga

mbar A.23. Menu Variable Unit Pelayanan

Di dalam tampilan variable ini data unit pelayanan sudah otomatis ada datanya,

jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada tapi untuk variable data

(17)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

puskesmas. Data ini juga bisa dicetak dengan klik . Untuk mengedit data klik

dan untuk menghapus klik . Lihat tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.24. Indek Variabel Unit Pelayanan

 Poli Rujukan

Di dalam variable ini berisi tentang daftar poli rujukan. Petugas simpus bisa

mengisi poli rujukan dengan cara membukanya klik menu File → Data Dasar

Puskes as → Varia le Pasie → Poli Rujuka . Perhatikan tampilan gambar

dibawah ini.

(18)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Di dalam tampilan berisi poli-poli yang dituju di rumah sakit rujukan. Tampilan

variable ini data poli rujukan tidak otomatis, untuk mengisinya petugas simpus

bisa klik , kodenya bisa dimulai dari 01 dan seterusnya. Data ini juga bisa

dicetak dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik

.

Gambar A.26. Indek Variabel Poli Rujukan

 Rumah Sakit Rujukan

Di dalam variable ini berisi tentang daftar rumah sakit rujukan. Petugas simpus

bisa mengisi rumah sakit rujukan sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Varia le Pasie →

(19)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.27. Menu Variabel Rumah Sakit Rujukan

Di dalam tampilan berisi data sakit rujukan baik dalam wilayah maupun luar

wilayah. Tampilan variable ini data rumah sakit rujukan tidak otomatis, untuk

mengisinya petugas simpus bisa klik , kodenya bisa dimulai dari 01 dan

seterusnya. Data ini juga bisa dicetak dengan klik . Untuk mengedit data klik

dan untuk menghapus klik . Lihat tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.28. Indek Variabel Rumah Sakit Rujukan

viii. Kelompok Tarif

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar kelompok tarif. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Kelo pok Tarif. Perhatikan

(20)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Ga

mbar A.29. Menu Kelompok Tarif

Di dalam tampilan kelompok tarif ini data kelompok tarif sudah otomatis ada datanya

jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak dengan

klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Untuk melihat

detail kelompok tarifnya klik . Lihat tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.30. Indek Kelompok Tarif

ix. Tarif

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar tarif. Petugas simpus bisa menambahkan

(21)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

menu File → Data Dasar Puskes as → Tarif. Perhatikan tampilan gambar dibawah

ini.

Gambar A.31. Menu Tarif

Di dalam tampilan kelompok tarif ini data kelompok tarif sudah otomatis ada datanya

jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika

menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak dengan

klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Lihat tampilan

gambar dibawah ini.

(22)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

x. Kelompok Penyakit

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar kelompok penyakit. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Kelo pok Pe akit.

Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.33. Menu Kelompok Penyakit

Di dalam tampilan kelompok penyakit ini data kelompok penyakit sudah otomatis

ada datanya jika datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik

jika menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak

dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Untuk

(23)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.34. Indek Kelompok Penyakit

xi. Penyakit

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar penyakit. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Pe akit. Perhatikan

(24)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gamba r A.35. Menu Penyakit

Di dalam tampilan daftar penyakit ini data penyakit sudah otomatis ada datanya jika

datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika menambah

data kode melanjutkan yang sudah ada. Sebelum mengisi data penyakit terlebih

dahulu mengisi data kelompok penyakit dengan tujuan data penyakit dapat di

kelompokan. Kode penyakit wajib diisi dengan maximal 4 karakter Data ini juga bisa

dicetak dengan klik . Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik .

Lihat tampilan gambar dibawah ini.

(25)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

xii. Data STP

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar penyakit survelance terpadu. Petugas

simpus bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Data STP. Perhatikan

tampilan gambar dibawah ini.

Gamb

ar A.37. Menu Data STP

Di dalam tampilan daftar data stp ini data penyakit diisikan oleh petugas simpus

dengan cara klik jika menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Untuk

mengedit data klik dan untuk menghapus klik .

(26)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

xiii. Kelompok Laboratorium

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar kelompok laboratorium. Petugas simpus

bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Kelo pok La oratoriu .

Perhatikan tampilan gambar dibawah ini.

Gambar A.39. Menu Kelompok Laboratorium

Di dalam tampilan daftar kelompok laboratorium datanya sudah otomatis, jika

datanya kurang petugas simpus bisa menambah dengan cara klik jika menambah

data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak dengan klik .

Untuk mengedit data klik dan untuk menghapus klik . Untuk melihat detail dari

kelompok laboratorium klik . Lihat tampilan gambar dibawah ini.

(27)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

xiv. Item Laboratorium

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar item laboratorium. Petugas simpus bisa

menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara

membukanya klik menu File → Data Dasar Puskes as → Ite La oratoriu .

Sebelum mengisi data item laboratorium terlebih dahulu mengisi data kelompok

laboratorium dengan tujuan data laboratorium dapat di kelompokan. Kode item

laboratorium wajib diisi dengan maximal 4 karakter. Untuk menambah klik .

Untuk menghapus data klik . Untuk edit data klik . Untuk mencetak data klik

.

Gambar A.41. Indek Data Item Laborat

xv. Tujuan Distribusi

Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar tujuan distribusi obat dan secara otomatis

bisa mengurangi stock obat di gudang obat. Petugas simpus bisa menambahkan atau

menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara membukanya klik menu File →

(28)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.42. Menu Tujuan Distribusi

Untuk mengisi data tujuan distribusi, untuk menambah data klik . Untuk

menghapus data klik . Untuk edit data klik . Lihat tampilan dibawah ini.

Gambar A.43. Indek Data Tujuan Distribusi (Program)

B. Data Index Pasien

Untuk membuka tampilan data index pasien klik menu File→ Data I de Pasie . Lihat

(29)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Ga

mbar B.01. Menu Data Index Pasien

Halaman ini menampilkan daftar data pasien di puskesmas yang bersangkutan.

Pengguna dapat melakukan pencarian berdasarkan kode desa / dusun, nama kk atau

nama pasien. Selain pencarian pengguna juga dapat menambah / cetak kartu periksa/

cetak kartu rekam medis/ ubah / hapus / dan detail kunjungan. Cara menambah data

pasien tidak jauh berbeda dengan menambah data dasar. Data dalam tabel pasien juga

secara otomatis akan ditambah jika dalam kunjungan pasien tidak ditemukan no.index

dan tidak bernilai kosong.

Gambar B.02. Index Pasien

C. Data Obat

Untuk membuka tampilan data index pasien klik menu File→ Data O at. Lihat tampilan

(30)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

G

ambar C.01. Menu Data Obat

Halaman data obat menampilkan data obat puskesmas yang meliputi kode obat, nama

obat, stok awal, satuan, asal dan cetak. Tampilan halaman obat tidak jauh berbeda

dengan halaman index pasien, pengguna dapat mencari data obat dengan memasukkan

parameter pencarian nama obat.

Gambar C.02. Index Data Obat

D. Create Textfile

Fasilitas ini biasanya digunakan jika pustu atau lokasi luar gedung menggunakan simpus

web. Untuk membuka fasilitas ini klik menu File → Create Te t File. Lihat tampilan

(31)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar D.01. Menu Create Text File

Fungsinya untuk menggabungkan data berdasarkan periode pilih tanggal awal dan

tanggal akhir data yang akan digabungkan kemudian klik mulai, jika muncul konfirmasi

pilih ok. Data text filenya otomatis kesimpan di download. Lihat tampilan gambar

dibawah ini.

Gambar D.02. Gambar Cara Membuat Text File

E. Backup/Restore Harian Puskesmas

Simpus menyediakan fasilitas backup / repair / restore database dengan tujuan

menambah keamanan data di puskesmas. Fasilitas – fasilitas tersebut ada dalam satu form. Untuk membuka fasilitas tersebut dengan cara klik menu file > backup / restore

(32)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar E.01. Menu Backup/Restore Harian Puskesmas

Back up Data Harian Puskesmas.

Backup dapat dilakukan setiap hari setelah selesai jam pelayanan dengan tujuan tidak

menggangu pelayanan ke pasien.Untuk melakukan backup cukup mengklik tombol

Back Up . File back up bisa di simpan kemedia lain dengan cara klik

download.

Repair.

Repair, berfungsi memperbaiki database yang rusak. Kerusakan pada database ini bisa

terjadi misalnya terjadi mati listrik ketika sedang aktif Simpusnya, atau server hang

sehingga harus di restart ulang. Jika pada system web simpus terdapat error langkah

pertama dapat dilakukan dengan repair. Untuk menjalankan repair klik ,

(33)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Restore Database.

Restore berfungsi menggembalikan database dengan kondisi data yang telah dibackup

sebelumnya. Restore dilakukan jika data yang sebelumnya hilang, dan restore bisa

dilakukan jika back up terakhir masih ada.

(34)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

2.

Input data

A. REGISTRASI PASIEN

Bagian loket merupakan ujung tombak pelayanan puskesmas sehingga simpus dibuat

sederhana agar mudah dikuasai dan cepat dalam mendaftar pasien ke sistem. Pada

bagian loket diharapkan memiliki perangkat yang terpelihara dengan baik terutama

perangkat input berupa keyboard dan mouse yang nyaman dipakai, perangkat output

layar monitor dan printer. Bagian ini merupakan bagian yang banyak memasukan

data dibanding bagian lain.

Sebelum melakukan pendaftaran petugas loket silahkan jalankan simpusnya dengan

cara klik 2x mozila firefox / googlecrome. Kemudian masukan username: loket dan

password: loket kemudian klik LOGIN.

Gambar.A.01. Login

Pendaftaran data pasien dapat dilakukan dengan mengikuti langkah – langkah berikut:

(35)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar. A.02. Menu Registrasi Pasien

2. Memasukan tanggal kunjungan (secara otomatis sesuai tanggal hari ini), petugas

loket, lokasi pemeriksaan dan unit pelayanan.

3. Memasukkan data registrasi pasien

a. Jika pasien yang berkunjung merupakan pasien baru dan belum pernah

melakukan registrasi di aplikasi simpus sebelumnya, maka input data registrasi

pasien harus dilakukan meliputi No Index Pasien, No KS/JPS, No Induk

Kependudukan, Nama Kepala Keluarga, Nama Pasien, Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Alamat, Desa, Dusun, Jenis Pasien dan Pengirim.

Setelah input data registrasi selesai lalu klik tombol simpan bawah form

registrasi. Data pasien selanjutnya akan terkirim menuju unit pelayanan yang

dituju dan data pasien akan tersimpan di database simpus.

b. Perhatikan kolom jenis kunjungan, sesuaikan dengan jenis kunjungan yang di

inginkan oleh pasien. Selanjutnya pilih unit pelayanan yang akan dituju oleh

pasien.

c. Kolom kunjungan sakit, apabila pasien yang berkunjung merupakan pasien sakit

maka tentukan jenis kunjungan sakitnya sama dengan unit yang akan dituju,

namun seandainya pasien tersebut hanya melakukan kunjungan sehat seperti ;

kir dokter, imunisasi dll, maka hilangkan centang pada kolom kunjungan sakit dan

tentukan jenis kunjungannya.

d. Verifkasi BPJS dan BPJS SERVER, merupakan notifikasi koneksi antara server

(36)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

koneksi internet yang di akses oleh komputer server. Sistem akan otomatis

mendeteksi koneksi dan secara otomatis online saat internet lancer dan offline

saat internet terputus.

e. Kolom verifikasi kepesertaan bpjs, setelah memasukkan no jaminan kesehatan

pada kolom No. KS/JPS selanjutnya kita harus memilih klik verifikasi kepesertaan

bpjs untuk memverifikasi ke server bpjs dan mengetahui apakah pasien tersebut

masih ditanggung oleh bpjs kesehatan. Untuk informasi kepesertaannya berada

pada pojok kanan atas form registrasi pasien.

Ga

(37)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar. A.03.e Informasi kepesertaan

f. Jika pasien yang bersangkutan pernah berkunjung sebelumnya, maka ketika

pasien tersebut berkunjung lagi dan membawa kartu periksa, petugas loket dapat

langsung mencari data pasien dengan memasukkan nomor index pasien/ kartu

periksa.

 Pencarian berdasarkan no index pasien dapat dilakukan dengan cara

mengetikkan no index pasien pada kolom No. Index/No RM pada Form

registrasi lalu klik Cari. Maka akan muncul tampilan hasil pencarian seperti

dibawah ini.

Gambar. A.03.f.1 Pencarian berdasarkan Nomor Indeks

 Untuk mendaftarkan pasien dengan no index tersebut, petugas loket dapat

langsung memilih nama pasien dengan cara klik nama pasien lalu klik PILIH,

(38)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar. A.03.f.2 Registrasi Pasien dengan Nomor Indeks

 Jika no index pasien tersebut akan digunakan untuk melakukan registrasi

pasien baru dengan no index (family folder yang sama), maka petugas loket

dapat melakukannya dengan cara klik pada nama pasien lalu klik GUNAKAN

DATA UNTUK PENDAFTARAN BARU, maka data pada form registrasi akan

terisi sesuai data pasien yang dipilih. Petugas loket selanjutnya cukup

melengkapi data (no index, nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, dan jenis

pasien).

Gambar. A.03.f.3 Registrasi Pasien Baru dengan Nomor Indeks

 Lakukan pengecekan sebelum melanjutkan proses registrasi, setelah data

yakin benar pilih tombol simpan.

g. Dan jika pasien tersebut berkunjung kembali dan tidak membawa kartu periksa,

petugas loket dapat melakukan pencarian data pasien berdasarkan pada nama

kartu keluarga (kk) atau nama pasien.

 Pencarian data pasien dilakukan dengan cara mengetikkan nama KK pada

kolom nama KK pada form registrasi. Pencarian dapat dipersempit dengan

mengisikan kode desa dan dusun. Kemudian klik tombol cari disebelah kanan

(39)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar.A.03.g Pencarian Pasien melalui nama KK

 Setelah data yang di cari ditemukan klik nama pasien, maka otomatis data

pasien terisi pada form registrasi.

4. Dalam registrasi pasien ini juga disediakan untuk cetak kartudan cetak rm. Caranya

jika data pasien sudah terisi semua, klik cetak kartu. Hasil cetak kartu tersebut bisa

dibaca dengan alat barcode. Fungsi kartu ini untuk mempercepat dalam pendaftaran

(40)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar. A.04.1 Cetak Kartu / RM

Gambar. A.04.2 Kartu ber Barcode

Selain itu ada juga fasilitas untuk mencetak rm. Caranya jika data pasien sudah terisi

(41)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar. A.04.3 Print Out Rekam Medis

5. Lakukan pengecekan sebelum melanjutkan proses registrasi, setelah data yakin benar

pilih tombol simpan.

a. Pada bagian atas akan dimunculkan informasi bahwa pasien tersimpan dan

terkirim ke server Bpjs untuk pasien dengan jaminan kesehatan

Gambar. A.05.a informasi penyimpanan data

b. Jika sistem telah disetting untuk cetak resep di pendaftaran, maka setelah tombol

simpan di klik maka akan ditampilkan halaman cetak lembar registrasi. Kemudian

klik OK(pastikan printer dan komputer dapat terhubung).

(42)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Setelah proses penyimpanan dan cetak resep selesai maka data pasien secara

otomatis masuk ke unit pelayanan yang dituju dan data pasien juga tersimpan di data

kunjungan pasien.

B. DATA KUNJUNGAN PASIEN

Setelah pasien yang selesai di daftar semua data pasien masuk dalam data kunjungan

pasien. Untuk menampilkan data pasien pilih menu Input Data > Data kunjungan

pasien. Atau pada Form Registrasi Pasien klik .

Gambar B.01. Menu Data Kunjungan

(43)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased Fungsi dari data ini adalah:

1. Untuk mengedit data pasien jika ada kesalahan dalam entri. Dengan cara klik

nama pasien. Kalau sudah diedit klik

2. Di data kunjungan pasien ini juga bisa untuk mencetak lembar registrasi.

Dengan cara klik gambar mencetak lembar resep.

3. Menghapus data pasien.Dengan cara klik gambar

Dari form data kunjungan pasien ini petugas bisa langsung buka From Registrasi

Pasien. Dengan cara klik .

C. MENU KASIR DAN SINGKRONISASI PENGIRIMAN DATA

1. Menu kasir bisa dimunculkan pada tampilan input data dari dua user, pertama

user loket yang dimaksudkan seandainya dalam instansi puskesmas kasir menjadi

satu dengan loket pendaftaran. Kedua dengan user kasir yang memang di instansi

puskesmas tersebut menggunakan petugas kasir.

2. Singkronisasi pengiriman data, menampilkan data pasien dengan jaminan atau

pasien Bpjs, untuk memastikan data pasien tersebut sudah seluruhnya terkirim ke

server Bpjs kesehatan.

(44)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

D. PELAYANAN MEDIS

Bagian pelayanan medis merupakan bagian dimana pasien diperiksa penyakitnya,

pemberian resep obat, sampai tindakandan tarif pelayanan medis. Sebelum mengisi

form tersebut petugas diharuskan login dulu. Masukkan username dan password.

Untuk tahap awal username dan passwordnya dibuat sama dengan nama poli.

1. Bagian pelayanan medis ini dibagi menjadi beberapa unit:

No Nama Poli Username Pasword

1 Poli umum bpumum bpumum

2 Poli gigi bpgigi bpgigi

3 KIA kia kia

4 Laborat laborat laborat

5 Dan unit lainnya, sesuai dengan keadaan puskesmas.

Username dan password bisa diganti sesuai dengan keinginan petugas.

Gambar. D.1. Login Unit Pelayanan

Input data pelayanan medis dapat dilakukan dengan mengikuti langkah – langkah berikut:

2. Pada menu pilih input data >Pelayanan medis

(45)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gam

bar D.02. Indek Pelayanan Medis

3. Jika mau melakukan pemeriksaan trease klik .

Tampilan trease

Gambar D.03. Trease

4. Pilih pasien dari antrian pasien yang muncul di monitor dengan mengklik nama

pasien (font merah) untuk pelayanan medis.

(46)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar D.04. Input Pelayanan Medis

Setelah muncul tampilan seperti diatas diharapkan petugas melihat data Pasien,

data Catatan Medis, data Anamnesis,dan data Pemeriksaan Penunjang.Dari

pelayanan medis petugas medis dapat langsung mendaftarkan pasien jika

ternyata dibutuhkan pemeriksaan laboratorium sebagai data penunjang medis

tanpa harus antri lagi di bagian pendaftaran.

Catatan kunjungan, menampilkan riwayat kunjungan pasien. Petugas dapat

melihat kunjungan pasien sebelumnya lengkap dengan diagnosis, resep obat dan

data anamnesis dengan mengklik tanggal kunjungan. Halaman catatan kunjungan

(47)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar C.06. Catatan Medis

Data Anamnesis, Petugas dapat melihat data anamnesis dan memasukkan data

anamnesis yang diperlukan pada kolom – kolom form pelayan yang telah disediakan.

Pemeriksaan Penunjang, menampilkan data pemeriksaan laboratorium pasien.

Halaman pemeriksaan ditampilkan pada gambar dibawah.

Gambar C.08. Pemeriksaan Penunjang

Reg.Laborat, berfungsi mendaftar pasien ke bagian laboratorium tanpa harus

melewati bagian pendaftaran.

5. Selanjutnya adalah memilih petugas medis yang memeriksa pasien. Memilih poli

dan rumah sakit rujukan jika diperlukan.

6. Memasukkan diagnosis penyakit pasien, jika petugas mengngingat kode diagnosis

tentunya akan sangat membantu, jika tidak petugas perlu memasukkan

kode/nama awal maka system akan menampilkan seluruh data diagnosis sesuai

kata dimasukkan. Sebagai contoh: kode diagnosis 1905 anda cukup memasukkan

angka 1 maka semua kode penyakit dengan awal 1 akan ditampilkan.

7. Masukan data resep dan tarif cara sama dengan memasukan data diagnosis.

(48)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar D.07. Input Obat

8. Jika data yang dimasukan sudah benar maka untuk menyimpan klik tombol

simpan

Dari pelayanan medis ini, petugas medis bisa memindah pasien dan merujuk internal

ke poli lain tanpa pasien harus ke pendaftaran. Adapun caranya sebagai berikut:

1. Memindah pasien ke poli lain, ditampilan antrian pelayanan medis unit pelayanan

diganti dengan poli yang dituju kemudian pilih pindah lalu klik kirim, maka data

pasien tersebut langsung pindah ke poli yang dituju. Dan datan pasien akan hilang

dari tampilan asal poli yang memindahkan data. Jadi pasien tersebut mumpunyai

satu kunjungan dan proses pemindahan ke unit pelayanan yang lain pasien

tersebut tanpa harus mendaftar lagi.Seperti tampilan di bawah ini.

(49)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

2. Merujuk pasien ke poli lain, prosesnya dengan memilih internal rujukan pada

kolom tindak lanjut, sehingga pilihan unit yang akan di pilih akan muncul dan

tentukan kemana pasien akan di rujuk internal, maka data pasien tersebut akan

dikirim ke poli yang dituju. Data tetap ada di tampilan unit pelayanan asal, dan

juga tampil di unit pelayanan yang dituju. Jadi pasien tersebut mempunyai dua

kunjungan ke poli tanpa harus ke pendaftaran lagi. Seperti tampilan di bawah ini.

Gambar D.08.2 Internal Rujukan

E. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Bagian Laborat menerima data dari pendaftaran maupun dari pelayanan medis, pada

bagian medis jika membutuhkan pemeriksaan lanjut dari laborat untuk menentukan

jenis penyakit sehingga penanganan pasien lebih tepat dalam pemberian obat dan

tindakan. Sebelum melakukan pemeriksaan petugas diharapkan untuk login dahulu,

dengan Username: laborat dan Password: laborat. Kemudian klik Login. Seperti

(50)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Input data Laboratorium dapat dilakukan dengan mengikuti langkah – langkah berikut:

1. Pada menu pilih input data > pemeriksaan laboratorium.

Gambar E.01. Menu Pemeriksaan Laboratorium

2. Pilih pasien dari antrian pasien yang muncul di monitor dengan mengklik nama

(51)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar E.02. Indek Pemeriksaan Laborat

3. Pada pemeriksaan pasien data pasien sudah terisi secara otomatis, petugas cukup

memasukkan item pemeriksaan kemudian klik tambah. Kemudianisikan hasil

pemeriksaan. Jika ingin menambah pemeriksaan lakukan cara yang sama. Setelah

data yang dimasukkan yakin benar klik tombol simpan . Apabila

menginginkan cetak hasil lab klik pada gambar print.

Jika dalam pengisian hasil pemeriksaan ada data yang salah, maka petugas bisa

menghapus dengan cara klik tanda .

Selanjutnya petugas mengisi jenis tindakan/biaya. Dengan cara memasukkan

kode atau huruf awalan nama jenis tindakan secara otomatis akan muncul, isi

frekuensinya kemudian isi gratis atau bayar masukkan petugas yang melakukan

tindakkan lalu klik tambah. Jika terjadi kesalahan untuk menghapus klik tanda .

Lebih lanjut perhatikan gambar dibawah ini.

(52)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

F. KASIR

Kasir merupakan bagian alur manajemen data pada urutan ke-3 atau setelah

pelayanan medis, tugas di bagian ini adalah menerima biaya pemeriksaan yang telah

dilakukan di ruang tindakan. Tahap awal yang harus dilakukan oleh petugas kasir

yaitu melukan login ke sistem terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

gambar di bawah ini.

Gambar F.01. Login Kasir

Petugas kasir memasuka user a e kasir da pass ord kasir u tuk asuk ke

sistem, setelah masuk ke sistem langkah selajutnya yang hasrus dilakukan oleh

petugas kasir adalah masuk ke menu kasir. Caranya Klik Menu Input Data →Kasir/ lihat pada gambar.

Gambar F.02. Menu Kasir

Selanjutnya akan muncul tampilan yang menunjukan daftar pasien yang sudah

(53)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

pasien itu sudah dilayani di bagian pelayanan medis. Untuk lebih jelasnya lihat

gambar dibawah ini.

Gambar F.03. Indek Kasir

Gambar diatas merupakan daftar pasien yang sudah dilayani di ruang

tindakan/pelayanan medis. Tugas selajutnya yang harus dilakukan petugas kasir

cukup meng klik gambar setelah pasien membayar sejumlah uang yang tertera di

total bayar, proses ini juga di lakukan agar status pasien Bayar menjadi

tujuannya agar pasien bisa masuk ke Bagian Apotek/Obat. Dari tampilan

tadi petugas kasir juga bisa melihat detail biaya/tindakan apa saja yang di berikan

oleh pasien dengan mengklik gambar lihat gambar berikut ini.

(54)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar yang diberi tanda merah merupakan detil biaya yang harus

ditanggung/dibayar oleh pasien. Biaya yang memiliki nilai 0 menunjukan bahwa

tindakan yang dilakukan GRATIS . Petugas loket juga bisa mencentak kwitansi yang

dengan mengklik gambar . Itulah beberapa tugas yang harus dilakukan oleh

petugas kasir. Dari kasir nantinya pasien yang sudah terlayani dibagian kasir akan

terkirim/masuk ke bagian obat.

G. RESEP OBAT

Obat merupakan alur manajemen yang paling akhir untuk pelayanan rawat jalan di

puskesmas, karena setelah dari ruang obat/apotek, pasien yang sudah

terlayani/sudah mendapatkan obat pasien itu boleh pulang. Sama halnya dengan

kasir, untuk menjalankan sistem ini, petugas obat harus melakukan login sistem

terlebih dahulu cara nya sama seperti yang dilakukan di bagian kasir. Untuk lebih

jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Gambar G.01. Login obat/apotek

Masuka user a e obat da pass ord obat u tuk asuk ke dala siste ,

setelah masuk ke sistem, yang harus dilakukan petugas obat selanjutnya yaitu

(55)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar G.02. Menu Resep Obat

Setelah petugas meng klik Menu Resep Obat maka akan tampil daftar pasien yang

telah dilayani dari ruang tindakan dan bagian kasir. Sebagai catatan, daftar pasien

yang ditampilkan di indek resep ini merupakan semua pasien yang memiliki resep

obat. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Gambar G.03. Indek Resep

Seperti yang dijelaskan di atas daftar pasien di atas merupakan daftar pasien yang

hanya memiliki resep obat, pasien yang tidak memiliki resep obat tidak akan

ditampilkan di bagian indek resep.

Selajutnya tugas dari petugas obat melayani/menyiapkan obat yang sudah

(56)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

obatnya/bisa dilihat pada gambar diatas, setelah itu akan tampil data pasien beserta

obat yang harus disiapkan oleh petugas obat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Gambar G.04. Rincian Obat

Gambar yang diberi tanda merah merupakan detail obat yang harus disiapkan oleh

petugas obat, setelah obat lengkap dan obat sudah diberikan kepada pasien, yang

harus di lakukanselajutnya yaitu mengklik .

Gambar G.05. Konfirmasi Data Pasien akan diproses

Gambar diatas menampilkan data pasien akan diprosesdalam artian telah selesai

dilayani di bagian obat, cukup tekan OK maka status pasien menjadi sudah. Lihat

(57)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar G.06. Indek Resep

Tugas lain untuk petugas obat, selain menyiapkan obat apa saja yang diberikan untuk

pasien, petugas obat juga mempunyai hak untuk merubah resep obat selama apa

yang dirubah itu masih berkaitan dengan jenis obat yang diganti, merubah resep

meliputi obat, dosis ataupun jumlah obat yang diberikan. Petugas obat boleh / ber

hak merubah obat apabila obat yang di resepkan oleh dokter ternyata stok obat di

puskesmas habis. Dalam kasus seperti ini petugas berhak merubah resep obat

dengan obat yang lain dengan catatan kadungan pada obat yang tambahkan petugas

obat sama dengan yang diganti (resep dokter). Tetapi apabila berbeda kandungan

maka HARUS ada konfirmasi dari dokter. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara untuk

merubah resep lihat pada gambar dibawah ini.

(58)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Contoh diatas menunjukkan bagaimana cara merubah jumlah / dosis obat dengan

meng klik , lalu edit jumlah / dosis sesuai yang akan diberikan lalu klik simpan.

Lihat gambar di bawah hasil perubahan yang sudah disimpan.

Gambar G.08. Hasil Perubahan Jumlah Obat

Sedangkan untuk menambah obat bisa dilihat pada gambar berikut.

Gambar G.09. Penambahan Obat

Untuk merubah obat bisa dengan cara menambahakan obat yang baru dahulu

caranya bisa dilihat di atas, cukup mengetikan potongan Kode/nama obat di bagian

Kode Obat # Nama Obatdiatas di contohkan Amoksilin 250 mg cukup mengetikan

amok maka semua obat yang memiliki awalan amokakan ditampilkan lalu isikan Dosis dan Jumlah obat lalu klik simpan maka obat akan tersimpan di tabel dibawahnya,

(59)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

mg.Maka obat lama (resep dokter) yaitu Amoksilin 500 mg bisa dihapus dengan meng klik dan akan muncul kotak konfirmasi seperti gambar dibawah ini.

Gambar G.10. Konfirmasi Menghapus Obat

Cukup klik OK maka obat akan terhapus dari tabel obat, dan dibawah ini akan

ditunjukan hasil penambahan obat yang tadi sudah dimasukan yaitu Amoksilin 250 mg.

Gambar G.11. Hasil Penambahan Obat

Dari beberapa gambar diatas ditujukan bahwa petugas berhak merubah obat apabila

obat yang di ganti masih ada kandungan yang sama dengan obat yang baru yaitu

Amoksilin 500 mg diganti dengan Amoksilin 250 mgjadi petugas obat tidak perlu konfirmasi dengan dokter. Bagian Obat juga bisa mencetak resep apabila pelayanan

tidak menggunakan resep, jadi pencetakan resep bisa dilakukan di akhir pelayanan,

(60)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar G.12. Cetak Resep

Setelah petugas obat mengklik maka akan tampil dihalaman

indek resep, dibedakan tampilan antara pasien yang BELUM terima obat dan yang

SUDAH menerima obat, untuk mencetak resep klik gambar .

(61)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Itulah beberapa tugas yang harus dilakukan oleh petugas obat, dan perlu di ketahui

masih ada beberapa tugas lagi yang harus dilakukan oelh petugas obat yaitu

(62)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

H. PENERIMAAN OBAT

Tugas lain dari petugas obat selain menyiapkan obat untuk pasien adalah menerima

obat yang berasal dari ASKES, APBD dan lainnya, untuk lebih jelasnya akan ditunjukan

pada gambar di bawah ini.

Gambar H.01. Menu Penerimaan

Masih de ga user a e obat da pass ord obat di e u I put Data →

Penerimaan Obatakan ditampilkan beberapa data penerimaan obat yang sudah masuk. Lihat gambar berikut ini.

Gambar H.02. Indek Penerimaan Obat

Gambar diatas menampilkan data penerimaan obat, bisa dilihat tanggal berapa saja

(63)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Sebelumnya akan dijelaskan bagaimana cara petugas memasukan data obat apabila

ada obat yang datang, klik saja gambar akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar H.03. Tambah Data Penerimaan Obat

Untuk menambahkan data penerimaan obat cukup memasukan tanggal berapa obat

itu diterima, klik gambar lalu sesuaikan tanggal dan bulan kapan petugas

menerima obat, pilih siapa petugas yang menerima obat dan pilih asal obat.

Untuk menambahkan rincian obat apa saja yang sudah diterima caranya sama

dengan menambahkan obat seperti yang telah diajarkan di resep obat diatas tadi,

ketikan di Kode Obat potongan awal nama/kode obat seperti pada contoh diatas, gambar diatas menunjukan petugas ingin menambahkan obat P003 # Parasetamol Tablet 500 mg petugas cukup mengetikan para makan semua obat yang memiliki awalan para akan tampil klik nama obatnya, lalu isikan jumlah obat yang diterima klik tambah, obat akan tersimpan di tabel bawahnya.

Gambar H.04. Data Obat Tersimpan

Sedangkan untuk menghapus data obat yang sudah dimasukan cukup klik dan

akan tampil konfirmasi apakah data obat akan di hapus, jika ya klik OK. Lihat gambar

(64)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar H.05. Konfirmasi Menghapus Obat

Tahapan selajutnya apabila data penerimaan obat sudah lengkap dimasukan klik

untuk menyimpan data penerimaan obat. Data obat akan ditampikan di

indek penerimaan obat seperti Gambar G.02. Indek Penerimaan Obat. Seperti yang

sudah di jelaskan diatas, di tampilan data penerimaan obat juga bisa manampilkan

detail obat apa saja yang sudah dimasukan. Lihat gambar dibawah ini

Gambar H.06. Detail Obat

Klik gambar untuk melihat obat apa saja yang sudah dimasukan, untuk

menghapus penerimaan obat klik gambar maka data penerimaan obat akan

terhapus, sedang kan untuk merubah cukup klik .

(65)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

I. DISTRIBUSI OBAT

Distribusi obat dibagi menjadi dua bagian yang pertama distribusi obat program dan

yang kedua distribusi obat (non stock). Penjelasan mengenai distribusi obat adalah

sebagai berikut.

1. Distribusi Obat Program merupakan proses pengeluaran obat yang nantinya akan

mengurangi stock obat di puskesmas tanpa diketahui siapa pasien yang

memakainya, dalam artian pemakaian obat ini untuk kegiatan puskesmas seperti

kegiatan pengobatan massal, Obat TB, Bencana Alam, KIA dan lainnya.

2. Distribusi Obat (non stock) merupakan proses pengeluaran obat dari gudang obat

puskesmas tanpa mengurangi stock di puskesmas, distribusi obat (non stock) ini

ditujukan ke tempat pemeriksaan seperti pustu atau PKD, stock obat tidak

berkurang dikarenakan dari pustu / PKD akan mengirim lembar resep pemeriksaan

yang nantinya akan dimasukan ke sistemsimpustu, dan dari resep itulah yang akan mengurangi stock gudang obat di puskesmas.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara menjalankan nya lihat gambar berikut ini.

Gambar I.01. Menu Distribusi Obat Program

Masih login sebagai user obat petugas obat masuk ke menu I put Data → Distri usi O at → Distri usi O at Progra (lihat gambar H.01.) setelah di klik

(66)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar I.02. Indek Distribusi Obat Program

Tampilan di atas menunjukan beberapa data distribusi obat program, untuk

menambahkan data distribusi mudah, silahkan klik maka akan tampil Tambah

Distribusi Obat seperti dibawah ini.

Gambar I.03. Tambah Distribusi Obat Program

Cara memasukan rincian data distribusi obat program mudah, klik untuk

memasukan tanggal, pilih petugas penerima obat, pilih jenis program (Pelayanan

Ranap, KIA, Obat TB, dll), masukan keterangan bila perlu, selanjutnya masukan

obatnya di kolom Kode Obat # Nama Obatcukup memasukan awalan dari nama / kode obat, disini di contohkan memasukan nama obat yang awalannya para maka semua awalan obat yang memiliki awalan para akan ditampilkan pilih obat yang akan dimasukan, masukan jumlah obat yang akan dikeluarkan, masukan

(67)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

bawah. Untuk menghapus obat yang tidak jadi dimasukan cukup klik di sebelah

nama obat yang akan dihapus. Setelah semua sudah lengkap baru klik simpan

untuk menyimpan data distribusi obat program. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Gambar I.04. Simpan Data Distribusi Obat

Setelah di klik simpan maka tampilan akan kembali ke indek distribusi obat

program, dan untuk menghapus data distribusi obat program klik sesuai

tanggal yang akan dihapus, maka data distribusi obat dan obatnya akan hilang.

Dari tampilan indek distribusi obat program ini petugas juga bisa menampilkan

detail obat apa saja yang sudah dimasukan dengan meng klik maka detail

obatnya akan tampil, lihat contoh gambar dibawah ini.

(68)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Dan untuk merubah data distribusi obat program klik gambar , tampilannya

akan sama dengan ketika menambah data distribusi obat program diatas.

Selanjutnya untuk Distribusi Obat (non stock) caranya sebagai berikut ini

Masih cara yang sama seperti memasukan Distribusi Obat Program, yang

membedakan hanya letak menunya saja.

1. Masih sebagai user obat, petugas obat masuk ke menu I put Data → Distri usi

O at → Distri usi O at o sto k . Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah.

Gambar I.06. Menu Distribusi Obat (non stock)

2. Selanjutnya akan ditampilkan indek distribusi obat (non stock) yang

merupakan tampilan data distribusi obat yang sudah tersimpan. Lihat gambar

dibawah ini.

(69)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

3. Dari tampilan Data Distribusi Obat (non stock) ini kita bisa melihat detail obat

yang dimasukan sesuai dengan tanggal klik saja

Gambar I.08. Detail Obat

4. Selanjutnya untuk menambahkan data distribusi obat (non stock) klik gambar

, Lalu masukan data-data distribusi obat. Lihat gambar untuk lebih

jelasnya

Gambar H.09. Tambah Data Distribusi Obat (non stock)

5. Cara memasukan obat dan data yang lain sama seperti memasukan data

distribusi obat.

6. Klik tombol untuk menyimpan data data distribusi obat (non stock).

7. Sedangkan untuk menghapus obat klik saja

8. Setelah disimpan maka yang akan ditampilkan adalah halaman indek distribusi

(70)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

9. Untuk mengahapus data distribusi obat (non stock) klik juga gambar maka

data akan terhapus dari tampilan indek distribusi obat (non stock)

J. IMPORT SIMPUSTU

Import simpustu merupakan menu upload data dari program singgle user yaitu

simputudari program itu akan menghasilkan file textfile yang berbentuk zip. Untuk bisa menjalankan menu ini, petugas harus masuk sebagai administrator, masukan

user a e ad i da pass ord pk maka semua menu akan terbuka, untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.

Gambar J.01. Login Admin

Setelah masuk sebagai admin klik menu I put Data → I port Si pustu

(71)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Maka tampilan yang ditampilkan adalah sebagai berikut

Gambar J.03. Import Simpustu

Klik tombol Browse untuk mencari data simpustu, lihat gambar untuk lebih jelasnya

Gambar J.04. Mencari data simpustu

Pilih data simpustu.zip lalu klik open, setelah itu klik gambar tunggu

proses selesai dan muncul tampilan seperti ini.

Gambar J.05. Data simpustu berhasil disimpan

Gambar diatas menunjukan bahwa data simpustu sudah gabung dengan data yang di

induk.

Itulah penjelasan dari menu Input Data.

K. SINKRONISASI PENGIRIMAN DATA

(72)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

menjalankan menu ini, petugas harus masuk sebagai administrator, masukan

user a e ad i da pass ord pk aka se ua e u aka terbuka, u tuk

lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.

Gambar K.01. Login Admin

Setelah masuk sebagai admin klik menu I put Data → Sinkronisasi Pengiriman Data

(73)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Maka tampilan yang ditampilkan adalah sebagai berikut

Gambar K.03. Tampilan menu Sinkronisasi Pengiriman Data

Data di atas menunjukkan dari 37 pasien, 36 sudah ter-bridging ke P-Care dan 1 pasien (paling atas) belum berhasil ter-bridging pada pada fitur Kunjungan. Proses

bridging yang tertunda seperti pasien paling atas pada menu Kunjungan bisa disebabkan karena beberapa hal, antara lain:

1. Jaringan internet puskesmas yang sedang bermasalah, atau

2. Server P-Care yang sedang mengalami maintenance

Untuk mengatasi kondisi demikian, petugas bisa mengatasinya dengan

mengirimkan ulang proses bridging tersebut dengan meng-klik opsi P‘O“E“ . Dengan meng-Klik opsi P‘O“E“ i i aka “i pus aka oto atis e giri ka se ua data pasien yang belum ter-bridging.

Petugas juga bsia melihat data status per-Pasien yang ter-bridging, caranya adalah dengan meng-Klik tepat di nama pasien. Maka kemudian akan muncul tampilan

(74)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar K.04. Status Sinkronisasi Pengiriman Data per-Pasien

Data status pasiende ga respo Created dari BPJ“ e u jukka bah a pasien telah berhasil ter-bridging dengan P-Care. Selain itu, melalui fitur ini petugas juga bisa mem-bridging ulang pasien yang sebelumnya proses bridging-nya tertunda dengan meng-Klik opsi P‘O“E“ pada kolo Pe daftara , Ku ju ga , ‘esep, dst.

3.

QUERY / TAMPILAN DATA REGISTRASI PASIEN

Halaman query registrasi pasien dapat digunakan untuk menampilkan data dengan

kriteria yang dibuat sendiri oleh pengguna. Cara ini lebih fleksibel dalam mencari

data kunjungan pasien / diagnosis sesuai dengan kriteria yang berbeda-beda antara

pengguna satu dengan yang lain.

Untuk membuka tampilan registrasi pasien klik menu query / tampilan data >

(75)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Untuk mencari data kunjungan pasien / diagnosis dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

1. Memilih tanggal data yang akan ditampilkan (tanggal awal – tanggal akhir). 2. Membuat kriteria dengan memilih variable / field.

3. Me ilih operator dari ariable apakah =,>,<,>=,<=,<> . 4. Nilai dari variable.

5. Pilih to bol Ta bah Kriteria (lakukan langkah 2-4 jika akan menambah kriteria).

6. Setelah kriteria dipastikan benar pilih to bol Aktifka Filter .

Pada bagian kanan terdapat link beberapa laporan sebagai contoh: cetak pasien

dengan obat, cetak daftar pasien, cetak lembar registrasi dan export ke excel dari

(76)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

4.

PELAPORAN

Halaman laporan digunakan menampilkan data:

1. Pelaporan LB1

- LB1 Kelompok Umur / Kunjungan Kasus - LB1 Kelompok Umur / Jenis Kelamin

- LB1 Kelompok Umur / Kunjungan Kasus / Jenis 2. Penyakit Menular.

3. LPLPO.

4. Data STP (Survelance Terpadu).

5. Pelaporan Askes.

6. Pelaporan ke Flashdisk.

Untuk membuka tampilan ini klik menu pelaporan. Lihat tampilan dibawah ini.

Gambar01. Menu Pelaporan

A. Pelaporan LB1

Pelaporan LB1 ada 3 jenis pilih salah satu lb1. Untuk menampilkan data pilih data

bulan dan tahun data yang akan ditampilkan. Masukkan filter tambahan dan isikan

kolom pustu yang ada dan pustu yang lapor setelah memasukkan data dengan benar

pilih to bol Ta pilka Data . Ke tiga jenis LB1 cara pengoperasiannya sama.

Data yang ditampilkan dapat dicetak atau di eksport kedalam bentuk excel untuk di

ubah formatnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak puskesmas. Perhatikan

(77)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar 02. Pelaporan LB 1 Kelompok Umur / Kunjungan Kasus

B. Penyakit Menular

Halaman laporan digunakan menampilkan data penyakit menular. Pilih penyakit

menular kemudian pilih urutan data yang ditampilkan, pilih bulan dan tahun data

yang akan ditampilkan. Masukkan filter tambahan dan isikan kolom pustu yang ada

dan pustu yang lapor setelah memasukkan data dengan benar pilih tombol

Ta pilka Data .

Data yang ditampilkan dapat di eksport kedalam bentuk excel untuk di ubah

formatnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak puskesmas. Lihat gambar

dibawah ini.

(78)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

C. LPLPO

Halaman laporan digunakan menampilkan data LPLPO. Pilih LPLPO kemudian pilih

urutan data yang ditampilkan, pilih periode data harian, periode hari, mingguan,

bulanan dan tahunan dan pilih asal obat yang akan ditampilkan. Setelah memasukkan

data de ga be ar pilih to bol Ta pilka Data .

Data yang ditampilkan dapat dicetak dan di eksport kedalam bentuk excel untuk di

ubah formatnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak puskesmas. Data setelah

dicetak atau diexport ke excel kemudian klik konversi stok. Lihat gambar dibawah

ini.

Gambar 04. Rekap LPLPO

D. Data STP ( Survelance Terpadu )

Halaman laporan digunakan menampilkan data STP. Pilih STP kemudian pilih urutan

data yang ditampilkan, pilih periode data bulan dan tahun yang akan ditampilkan.

“etelah e asukka data de ga be ar pilih to bol Ta pilka Data .

Data yang ditampilkan dapat dicetak dan di eksport kedalam bentuk excel untuk di

ubah formatnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak puskesmas. Lihat gambar

(79)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar 05. Pelaporan STP

E. Pelaporan Askes

Halaman laporan digunakan menampilkan data pasien askes. Pilih pelaporan askes

kemudian pilih urutan data yang ditampilkan, pilih periode data dan tahun yang akan

ditampilkan. Setelah me asukka data de ga be ar pilih to bol Ta pilka Data . Data yang ditampilkan dapat dicetak. Lihat gambar dibawah ini.

Gambar 06. Pelaporan Askes

F. Pelaporan ke Flashdisk

Pelaporan ke flashdisk berfungsi membuat data dari puskesmas (Simpus) agar data

dapat di upload ke sistem aplikasi Dinas Kesehatan (Simkes) dengan format yang

telah disesuaikan. Simpan file .zip pelaporan dan berikan ke dinas kesehatan. Untuk

itu diharapkan kode puskesmas di database simpus harus sesuai dengan kode

puskesmas di sistem simkes. Jika kode puskesmas tidak sesuai maka upload data

(80)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Pilih pelaporan ke flasdisk, kemudian pilih tanggal awal dan tanggal akhir kemudian

klik mulai. Kemudian muncul konfirmasi lagi klik ok. Lihat tampilan gambar dibawah

ini.

(81)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

5.

USER MANAGEMENT

A. User management digunakan untuk mengatur user, manambah user yang belum ada

sesuai dengan Hak Akses (ruangan) yang ada di puskesmas, di sistem ini disediakan

beberapa group seperti gambar dibawah ini.

Untuk menambahkan user cara nya kita masuk sebagai user admin dahulu, karena

memang yang berwenang untuk menambah, merubah ataupun menghapus user.

Masuka user a e ad i pass ord pk setelah asuk ke siste klik e u

Lain-lai → User Ma age e t tampilan yang akan muncul sebagai berikut

Gambar A.01. Index User

Yang ditampilkan diatas merupakan data user, untuk menambahkan user baru,

silahkan isi form disebalah kanan Tambah User. Untuk lebih jelasnnya bagaimana

(82)

Buku Petunjuk Pemakaian Simpus Webbased

Gambar A.02. Tambah User

Isikan nama petugas medis, username dan passwordnya lokasi pemeriksaan dan yang

terpenting Hak Akses, hak akses ini menetukan lokasi mana petugas ini bekerja,

loket, BP, Obat atau yang lainnya. Setelah dipilih hak aksesnya klik simpan, maka data

user akan tersimpan di tabel sebelah kanannya.

Untuk mengubah user, entah itu mengubah username atau yang lain klik maka

data yang akan di edit muncul di form tambah user tadi. Lihat gambar untuk lebih

jelasnnya

Gambar A.03. Edit User

Gambar

Gambar C.02. Index Data Obat
Gambar D.02. Gambar Cara Membuat Text File
Gambar E.01. Menu Backup/Restore Harian Puskesmas
Gambar E.02. Backup/Repair Database
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tampilan ini berisi tentang data relasi yang akan dimasukkan ke dalam sistem, seperti terlihat pada Gambar 3. 0 Sistem Distribusi Obat Gudang Induk Kacab Relasi Obat + Nota

Klik “Explorer” yang ada pada weka, jika sudah maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini:.. Tools Data

Klik menu laporan pada form utama lalu memilih laporan data mobil maka akan muncul laporan data mobil Seperti pada gambar di bawah berikut :.. Tampilan Laporan

Setelah Anda klik tombol Delete maka akan tampil sebuah window yang menyatakan bahwa Additional Material Anda sudah terhapus, seperti gambar berikut ini kemudian

Jika ingin menghapus produk, klik menu Delete yang ditandai dengan gambar silang, maka otomatis, produk akan terhapus dari list/daftar produk yang ditawarkan

Tampilan Perhitungan Statistik Setelah paket tersebut terinstall maka modul perhitungan statistik terletak pada Data kemudian klik: Data Analysis, kemudian muncul seperti pada gambar 4

Halaman Permainan UNO klik tombol "Keluar" jika ingin keluar, maka pemain akan kembali ke halaman sebelumnya dan data pemain terhapus Nama pemain Icon pemain klik tombol "Masuk"

Sesuai 10 Hapus data jabatan Menghapus data gaji dengan meng klik link hapus Maka data akan terhapus dan sistem yang ditampilkan sesuai Sesuai 11 Tambah data