Konsep Dasar
Seseorang akan lebih senang menerima uang Rp.
1 juta hari ini daripada sejumlah uang yang sama (yaitu Rp 1 juta) setahun mendatang.
Mengapa?
Jika ia menerima uang tersebut hari ini, ia dapat
menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat keuntungan, sehingga setahun
mendatang uang sebesar Rp 1 juta tersebut telah menjadi lebih besar dari Rp 1 juta.
Kesimpulannya?
Konsep Dasar
Dalam menganalisis nilai waktu uang
khususnya nilai sekarang (present value), kita membutuhkan informasi suku bunga
(r).
Suku bunga yang dipakai dalam analisis
tergantung pada asumsi tentang
tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi yang dilakukannya, atau
opportunity cost (biaya kesempatan)
Tujuan Keuangan : Kebebasan
Keuangan (berhasil, aman, kaya, bahagia)
Alat dalam perencanaan keuangan :
Konsep nilai waktu uang:
Uang yang diterima
sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang diterima di masa mendatang.
Lebih awal uang anda
menghasilkan bunga, lebih cepat bunga
tersebut menghasilkan bunga.
Interest and Compound
Interest
Bunga (Interest) – adalah suatu hasil yang diterima dari uang yang
diinvestasikannya.
Compound interest – adalah bunga
yang diterima dari investasi yang berasal bunga suatu investasi
Konsep bunga
sederhana
dan nilai waktu dari
uang
Seandainya Anda dihadapkan pada dua pilihan yaitu
menerima sejumlah uang misalnya Rp 1.000.000,- hari ini atau Rp 1.000.000,- 6 bulan lagi dengan tingkat
kepastian yang sama,
Ada yang beranggapan kalau menerimanya hari ini sifatnya pasti, sedangkan apabila
menerimanya 6 bulan lagi adalah tidak pasti. Ini adalah jawaban yang tidak diharapkan
tentunya.
Untuk menghindari jawaban ini dalam pilihan diatas disebutkan bahwa kedua pilihan
tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama.
Bagi yang pernah mempelajari ekonomi atau keuangan atau akuntansi akan memberikan alasannya yaitu karena adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istilahnya “
Menjadi berapa uang Rp 1.000.000,- itu 6 bulan lagi?
Akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan
tambahan informasi mengenai apakah tingkat bunga yang
dipergunakan tersebut adalah Simple Interest – SI (bunga
sederhana) atau
Menggunakan konsep bunga sederhana
Besarnya bunga dihitung dari nilai pokok awal
(principal – P) dikalikan dengan tingkat bunga (interest rate – r) dan waktu (time – t). Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja yaitu pada akhir periode atau pada tanggal pelunasan.
Rumus : SI = P r t
SI = Simple Interest (bunga sederhana) P = Principal (pokok)
Karena satuan t adalah tahun, jika waktu t diberikan
dalam bulan, maka kita menggunakan persamaan sbb. :
jumlah bulan t = 12
Sedangkan jika t diberikan dalam hari akan ada 2 metode dalam mencari nilai t :
Hitunglah bunga tepat dan bunga biasa dari sebuah pinjaman sebesar Rp
20.000.000 selama 60 hari dengan bunga 8%.
P = Rp
20.000.000,-r = 8%
t = 60 hari SI = P r t
Bunga tepat = Rp 20.000.000 x 8% x 60/365 = Rp 263.013,70
Pak Amir menabung di Bank ABC
sebesar
Rp 1.000.000,- selama 3 bulan
dengan bunga 12%. Hitunglah bunga
P =
1.000.000,- r = 12%
t = 3/12 SI = P r t
LATIHAN
1. Hitunglah bunga yang dibayarkan sebuah
obligasi yang memiliki nilai nominal Rp 100.000.000,- dan berbunga 15% jika
jawaban
P = 100.000.000 r = 15%
t = 6/12 SI = P r t
Latihan
2. Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus dilunasi dalam waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana tahunan
Jawab :
P = 1.000.000
SI (Simple Interest) = 1.250.000 – 1.000.000 =
250.000
t = 1/12 r = SI/Pt
250.000
Future Value
(Nilai yang akan datang)
Uang yang ditabung hari ini (present value – PV) akan
berkembang menjadi sebesar future value karena mengalami proses bunga-berbunga (compounding).
Jadi future value adalah nilai di masa mendatang dari
yang uang ada sekarang.
Future value dapat dihitung dengan konsep bunga
majemuk, yaitu dengan asumsi bunga atau tingkat
Future Value
(2)
Rumus future value:
Yaitu:
FV = future value periode ke-n PV = present value
r = suku bunga
n = periode penggandaan
Future Value
(3)
Contoh:
Andi menginvestasikan uang sebesar Rp 1
juta dalam usaha warung jagung dan roti bakar, yang menghasilkan tingkat
keuntungan 20% per tahun dari uang yang diinvestasikan tersebut. Tingkat
keuntungan ini tetap selama 3 tahun dan Andi tidak menanamkan kembali
Future Value
(4)
FV3 = 1.000.000 ( 1 + 0,2 )3 = 1.728.000
0 1 2 3
0.2 0.2 0.2
Faktor compounding : (1 + i)t
Salah satu pendekatan yang biasa diapakai sebagai
Contoh2 yg berkaitan dgn Time Value of Money
(discounting & compounding)
Compounding factor for 1 (F/P)i
n , utk mencari F jika diketahui P, i, n dgn rumus
Misal :
Pak Anwar merencanakan akan
meminjam uang sebanyak Rp 100 jt selama 5 tahun dgn tk. bunga 15 % per tahun dari Bank Mandiri untuk renovasi rumah. Berapa uang yang harus dibayar Pak Anwar ?
Jawab : F = P(1+i)n
Present Value
(1)
Present value adalah kebalikan dari future
value. Proses mencari present value disebut sebagai melakukan diskonto (discounting) .
Present value dapat diartikan sebagai nilai
sekarang dari suatu nilai yang akan diterima atau harus dibayar di masa yang akan
Present Value
(2)
Discounting adalah proses menghitung nilai
sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima/dibayar di masa mendatang.
Present Value
(3)
Nilai adalah present value
interest factor (PVIF), yang biasa
ditemukan dalam tabel dengan judul yang sama.
Atau biasa ditemukan dengan notasi
sebagai berikut:
PV = FVn (PVIF, r, n)
Present Value
(4)
Contoh:
PT Jayagiri harus membayar pokok pinjaman sebesar Rp
10 juta pada 5 tahun mendatang. Berapa nilai sekarang (present value) pembayaran pokok pinjaman tersebut, jika diasumsikan opportunity cost atau tingkat
Present Value
(5)
PV5 = FV5 / ( 1 + r )5
= 10.000.000 / ( 1 + 0,1 )5
= 6.209.200
Atau bila menggunakan bantuan tabel PVIF:
PV5 = FV5 (PVIF 10%, 5)
= 10.000.000 (0,62092) = 6.209.200
0 1 … 5
0.1 0.1 0.1
Periode compounding /
discounting tidak tahunan
Compounding dan discounting tidak selalu tahunan,
tetapi bisa harian, mingguan, bulanan, atau tengah tahunan (semester).
Semakin singkat periode compounding, semakin
menguntungkan penabung atau investor karena bunga dapat segera diterima dan diinvestasikan kembali.
Dengan demikian, untuk bunga yang sama, misalnya
Periode compounding /
discounting … (2)
Untuk periode compounding / discounting yang tidak
tahunan, perlu suatu modifikasi:
FVn = PV ( 1 + r )n menjadi
FVn = PV ( 1 + rNom / m )m.n
Dimana:
rNom = suku bunga nominal / tahun
m = berapa kali bunga dibayar dalam 1 tahun
n = periode (dalam tahun)
Apabila menggunakan tabel:
Periode
compounding
/discounting
… (3) Untuk present value:
Contoh:
Santoso menabung Rp 1 juta dengan bunga 10% per
tahun. Bunga tabungan yang diperoleh tidak pernah diambil. Berapa future value tabungan Santoso pada akhir tahun ke-2, jika bunga dibayarkan setiap
Periode compounding /
discounting … (4)
Bunga tabungan = 10% per 6 bulan Periode = 2 tahun (2)
= 4 periode semesteran
FV = 1.000.000 (FVIF, 10%, 4)
= 1.000.000 (1,21550) = 1.215.500
0 1 2
0.5 0.5 0.5
1 juta
FV2 = ….?
Future Value
&
Present
Value
(1)
Contoh:
Bank Siaga menyetujui untuk memberikan
pinjaman sebesar Rp 10 juta saat ini pada Bapak Joyo dengan syarat mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 50 juta pada
Future Value
&
Present
Value
(2)
PV = 10.000.000 FV = 50.000.000 n = 10
PV = FV (PVIF, r, n)
10.000.000 = 50.000.000 (PVIF, r, n) 10.000.000 = 50.000.000 [(1+r)10 ]
(1+r)10 = 5
0 2 10
PV = 10 jt
FV = 50 jt
9 1
Future Value
&
Present
Value
(3)
Contoh:
PT Tegalrejo berniat melakukan investasi
pada penanaman pohon jati dengan total
investasi Rp 1 juta. Pohon jati tersebut dapat dipanen pada 10 tahun mendatang dan dijual seharga Rp 3 juta. Berapa tingkat
Future Value
&
Present
Value
(4)
PV = 1.000.000 FV = 3.000.000 n = 10
r = … ?
PV = FVn (PVIF, r, n)
1.000.000 = 3.000.000 (PVIF, r, 10) PVIF (r , 10) = 0,3333
Lihat pada tabel PVIF, cari pada baris n = 10
Masalah: tidak ada nilai yang tepat/mendekati 0,3333
Untuk r = 10% 0,3855 Untuk r = 12% 0,3220
Untuk mencari r yang menghasilkan 0,3333, maka digunakan teknik interpolasi.
0 2 10
PV = 1 jt
FV = 3 jt
9 1
Future Value
&
Present
Value
(5)
Effective Annual Rate
Adalah tingkat suku bunga yang
menghasilkan nilai yang sama dengan penggandaan (compounding) secara
tahunan atau tingkat suku bunga tahunan yang benar-benar dinikmati oleh investor
Effective Annual Rate (2)
Contoh:
Bunga tabungan 12% per tahun, bunga dibayar setiap
tiga bulan, maka EAR-nya adalah: rNom = 12%
m = 12 bulan / 3 bulan = 4
EAR = ( 1 + rNom / m )m - 1
= ( 1 + 12% / 4 )4 – 1
= 12.5%
Jadi investor sebenarnya menikmati bunga tahunan
Anuitas
Anuitas atau annuity adalah suatu
penerimaan/pembayaran sejumlah uang yang tetap untuk suatu periode waktu tertentu.
Jika penerimaan atau pembayaran terjadi pada
akhir setiap periode, disebut sebagai anuitas biasa (ordinary annuity)
Sebaliknya, jika penerimaan atau pembayaran
terjadi pada awal setiap periode, disebut sebagai anuitas di muka (due annuity)
Selain perbedaan waktu penerimaan atau
Anuitas (2)
Dimana:
FVAn = Future Value Annuity ordinary
PMT = Penerimaan/pembayaran
r = tingkat suku bunga
n = periode waktu
0 x x
PV A
FVA
x x
X = penerimaan/pembayaran
n 1 t 1 -nn PMT (1 r )
Anuitas (3)
Rumus FVIFA ini dapat pula ditulis
sebagai berikut:
r
]
1
)
r
1
(
Anuitas (4)
Nilai disebut Future Value Interest Factor
Annuity (FVIFA) yang dapat dicari dengan bantuan tabel anuitas.
FVAn = PMT (FVIFA, r, n)
Contoh:
Selama 3 tahun berturut-turut tiap akhir tahunnya,
Anuitas (5)
FVA3 = PMT (FVIFA, 20%, 3)
= 1.000.000 (3,64) = 3.640.000
FVIFA (20%, 3):
Anuitas (6)
Present Value Annuity yang bersifat biasa (ordinary)
dapat dihitung dengan rumus:
Nilai disebut present value interest factor
annuity (PVIFA) yang dapat dicari dengan bantuan tabel.
PVA = PMT (PVIFA, r, n)
n 1 t 1 -n r 11 )( PMT PVA n 1 t 1 -n r 11 )
Anuitas (7)
Rumus PVIFA ini dapat pula ditulis sebagai
Anuitas (8)
Contoh:
Bank Jaya Sentosa menawarkan pada Rahma sebuah
sertifikat investasi yang akan memberikan return
investasi tiap akhir tahun sebesar Rp 1 juta selama 3 tahun, apabila bersedia menyimpan sejumlah uang
tertentu saat ini dan cukup dilakukan sekali saja, dengan tingkat bunga tahunan 15%. Berapa nilai sertifikat
investasi tersebut?
Dengan kata lain, kita mencari berapa besar nilai
Anuitas (9)
Dengan bantuan tabel anuitas:
PVA = PMT (PVIFA, 15%, 3)
= 1.000.000 (2,2832) = 2.283.200
PVIFA (15%, 3):
0 1 2
0.15 0.15 0.15
1 juta PVA = ….?
Anuitas (10)
Due annuity atau anuitas di awal pada dasarnya tidak
berbeda dengan anuitas biasa (ordinary annuity), hanya menambahkan satu pembayaran di awal periode (t1 = 0), sehingga hanya sedikit memodifikasi rumus yang ada.
x x x
PV A
FVA
x x
X = penerimaan/pembayaran
Pembayaran/penerimaan dilakukan di awal periode
0 1 2 n -
1
Anuitas (11)
Anuitas di awal (due annuity) untuk
future value:
Anuitas di awal (due annuity) untuk
present value:
FVAdue = PMT (FVIFA, r, n) (1+r)
Anuitas (12)
FVIFAdue (r , n) (1+r):
PVIFAdue (r , n) (1+r):
) r 1 ( r ) ] r) (1 1 [ -1 ( n
Anuitas (13)
Contoh:
Tiur bermaksud menabung uang sebesar
Rp 1 juta tiap awal tahun selama 3
tahun untuk keperluan berwisata ke Bali. Berapakah uang yang berhasil
dikumpulkannya pada akhir tahun ke-3 (atau awal tahun ke-4), apabila tingkat suku bunga bank 20%?
Dengan kata lain, kita mencari future
Anuitas (14)
Dengan menggunakan tabel anuitas:
FVAdue = 1.000.000 (FVIFA, 20%, 3) (1 + 0,2)
= 1.000.000 (3,64) (1,2) = 4.368.000
FVIFA (20% , 3) (1 + 0,2):
0 1 2 3
0.2 0.2 0.2
1
juta FVA3 = ….?
Anuitas (15)
Contoh:
Pak Susilo menginginkan pendapatan tahunan sebesar
Rp 1 juta yang dapat diterima tiap awal tahun sampai dengan awal tahun ke-3 (akhir tahun ke-2). Berapa nilai sertifikat investasi yang harus dibelinya
saat ini (awal tahun, t1 = 0), apabila pihak bank memberikan tingkat bunga 15% per tahun
Dengan kata lain, kita mencari present value dari due
Anuitas (16)
Dengan menggunakan tabel anuitas:
PVAdue = 1.000.000 (PVIFA, 15%, 3) (1 + 0,15)
= 1.000.000 (2,283) (1,15) = 2.625.700
PVIFA (15% , 3) (1 + 0,15):
0 1 2 3
0.15 0.15 0.15
1 juta
PVA3 = ….?
Anuitas (17)
Kasus aliran yang tidak sama (mixed flows):
Contoh:
Bank Artomoro menawarkan sertifikat investasi yang
akan memberikan return pada akhir tahun 1 dan 2 masing-masing Rp 5 juta, pada akhir tahun 3 dan 4 masing-masing Rp 6 juta, dan pada akhir tahun ke-5 sebesar Rp 1 juta, dengan tingkat bunga selama 5
tahun tersebut adalah 5%. Berapa besar nilai
sertifikat investasi tersebut yang harus dibayar Bu Mitha saat ini (t = 0) apabila ia tertarik mendapatkan return tersebut?
Dengan kata lain, kita mencari present value dari
Anuitas (18)
PV0 = FV1 (PVIF 5% , 1) = 5.000.000 (0.952) = 4.760.000 PV0 = FV2 (PVIF 5% , 2) = 5.000.000 (0.907) = 4.535.000 PV0 = FV3 (PVIF 5% , 3) = 6.000.000 (0.864) = 5.184.000 PV0 = FV4 (PVIF 5% , 4) = 6.000.000 (0.823) = 4.938.000 PV0 = FV5 (PVIF 5% , 5) = 1.000.000 (0.784) = 784.000
Total = 20.201.000
0 1 2 3
0.5 0.5 0.5
1 juta
PVA0 = ….?
5 juta 5 juta 4 5 6
Anuitas (19):
Amortisasi Hutang
Amortisasi hutang adalah hutang yang dibayar kembali dalam
jumlah yang sama secara periodik dari waktu ke waktu (contohnya: cicilan kredit motor, KPR)
Jumlah setiap pembayaran, yaitu PMT, dicari dengan
menggunakan rumus:
PVA = PMT (PVIFA, r, n)
Anuitas (20):
Amortisasi Hutang
Contoh:
Jarot membeli secara kredit sebuah
handphone seharga Rp 1 juta dengan bunga kredit sebesar 6% per tahun. Bunga dihitung dari saldo hutang kredit (hutang yang masih tersisa). Berapa besar angsuran tahunan
Anuitas (21):
Amortisasi Hutang
PVA = 1.000.000
PMT = PVA / PVIFA (6% , 3)
= 1.000.000 / 2,6730 = 374.110
Setiap pembayaran cicilan kredit ini digunakan
Anuitas (21):
Amortisasi Hutang
Akhir tahun Angsuran Bunga PinjamanPokok HutangSaldo
1 374.110 60.000 314.110 685.890
2 374.110 41.154 332.956 352.934
TIME VALUE OF
MONEY
Hal yg penting dlm analisis
investasi adalah berkaitan dgn
“Time Value of Money” :
1. Adanya “UMUR” proyek dlm
kelayakan proyek (terkait dgn
Penentuan umur bisa berupa :
1. UMUR EKONOMIS, jumlah tahun selama pemakaian asset tersebut dapat meminimumkan biaya
tahunan
2. UMUR TEKNIS, jumlah tahun selama asset tersebut dapat
digunakan
Utk proyek yg umurnya > 25
tahun, dapat diambil 25 tahun, krn apabila > 25 thn jika didiscount
Y Umur Teknis Umur ekonomis Umur Ekonomis Proyek 3 0 X
Y = Produksi X = Umur
Tanaman
Dasar penentuan Umur suatu
proyek investasi adalah :
A. DISCOUNTING FACTOR
yaitu, menghitung sejumlah uang di saat sekarang (at
present), bila diketahui
sejumlah tertentu di masa yang akan datang, dgn
memeprhatikan periode waktu tertentu
Faktor diskonto : 1/(1 + i)t
B. COMPOUNDING FACTOR
akan menghitung nilai waktu yang akan datang, jika telah diketahui sejumlah uang saat ini (at present) dan utk
suatu/beberapa periode waktu
Faktor compounding : (1 + i)t
Salah satu pendekatan yang biasa diapakai sebagai
Contoh2 yg berkaitan dgn
Time Value of Money
(discounting & compounding)
1. Compounding factor for 1 (F/P)i
n , utk mencari F jika
diketahui P, i, n dgn rumus :
Mis : Pak Anwar
merencanakan akan meminjam uang sebanyak Rp 100 jt
selama 5 tahun dgn tk. Bunga 15 % per tahun dari Bank
Mandiri untuk renovasi rumah. Berapa uang yang harus
dibayar Pak Anwar ?
Jawab : F = P(1+i)n
= 100 (1+0,15)5
2. Compounding factor for 1 per annum, (F/A)i
n , utk mencari F jika jika
dikatahui A, I dan n dgn rumus :
F = A ((1+i)
n– 1)/ i
Mis : Sebuah perusahaan hrs membayar royalti
sebanyak US$ 25.000
Lalu diadakan perjanjian bhw jumlah tsb tdk dibayarkan
setiap akhir tahun, melainkan sekaligus pada akhir tahun
kelima, dgn tk. Bunga 15 % setahun utk setiap
pembayaran yg ditahan.
Berapa jumlah yg hrs dibayar pada akhir tahun kelima ?
Jawab : F = A ((1+i)n – 1)/ i
= 25.000 ((1 + 0,15)5 – 1)/0,15
3. Sinking Fund Factor, (A/F)i
n, utk mencari A, jika
dikatahui F, I dan n dgn rumus :
A = F(i/(1+i)
n-1)
Mis : Pak Ali ingin
mengumpulkan uang untuk membeli sebuah rumah jika ia pensiun. Menurut
perkiraan Pak Ali akan
pensiun 8 tahun lagi. Jika jumlah yang Pak Ali
Jika tk. Bunga yang berlaku adalah 10 % per tahun,
berapa jumlah yang harus Pak Ali tabung per tahunnya untuk mencapai jumlah tersebut ?
Jawab : A = F (i/(1+i)n -1)
= 300 (0,10/(1+0,10)8 – 1)
4. Discount Factor, (P/F)i
n, utk mencari P, jika diketahui F, I, dan n, dgn rumus
P = F
(1/(1+i)
n)
Mis : Kepada seorang anak yang mendapat juara
pertama olympiade
metematika tk. SMU (16
thn) diberitahukan bahwa pada saat berumur 20
tahun Ia akan menerima
tunjangan sebesar Rp 25 jt. Namun karena anak tsb
Maka Ia meminta utk dpt menerimanya sekarang
meskipun hrs diperhitungkan suku bunga yang berlaku. Jika tk. Bunga yang berlaku 15 %
per tahun, berapa jumlah uang yang anak tersebut terima
saat ini ?
Jawab : P = F (1/(1+i)n)
= 25 (1/(1+0,15)4)
5. Present Worth of annuity factor, (P/A)i
n, utk mencari P, jika diketahui A, I dan n dgn rumus :
P = A (1+i)
n– 1/(i (1+i)
n)
Mis : Sebuah perusahaan konsultan desain interior hrs membayar royalti
sebanyak US$ 25.000
Setelah diadakan perjanjian perusahaan tsb setuju utk
membayar sekaligus pada
tahun pertama. Jika tk. Bunga diperhitungkan sebesar 15 %
P = A ((1+i)n-1/(i(1+i)n)
= 25.000((1+0,15)5 – 1/
(0,15(1+0,15)5)
6. Capital Recovery Factor (A/P)i
n, utk mencari A jika
diketahui P, i, n dgn rumus :
A = P( i(1+i)
n/(1+i)
n-1)
Mis : Bu Afra menyerahkan uang sebanyak Rp
25.000.000 kepada bank yang akan membayar
kepada anak Bu Afra
selama perguruan tinggi mulai tahun pertama selama 5 tahun. Jika tk.
Bunga berlaku 12 % per tahun, berapa jumlah yang diterima
anaknya Bu Afra setiap tahunnya.
Jawab : A = P i(1+i)n/(1+i)n – 1
= 25.000.000 0,12 (1+0,12)5/
(1+0,12)5 -1
Latihan Soal (Kerjakan !)
1. Ibu Amanda berencana ingin mengganti mobilnya dengan mobil baru setelah anaknya yang paling kecil masuk TK. Mobil yang Ibu
Amanda inginkan seharga Rp 200 jt, sementara anaknya
Berapa jumlah uang yang harus Ibu Amanda kumpulkan setiap akhir
tahun jika suku bunga yang berlaku saat ini adalah 15 % per tahun ?
2. Pak Andika harus membayar
uang asuransi pendidikan anaknya sebanyak Rp 3.500.000 setiap akhir tahun selama 5 tahun. Setelah
Jenis-jenis
Penghitungan:
Future Value of a Single Sum
Present Value of a Single
Sum
Persamaan Nilai Mendatang (Future Value of a single sum)
Berapa nilai masa depan uang yang anda tabung atau
investasikan hari ini akan tergantung pada: Besarnya dana yang anda tabungkan
Tingkat suku bunga atau return dari tabungan anda Lamanya dana tersebut akan ditabungkan
FVn = PV(1 + i)n
FV = Nilai mendatang dari investasi pada akhir tahun ke-n i = tingkat bunga tahunan
PV = nilai sekarang dari sejumlah uang yang diinvestasikan
Persamaan ini dipergunakan untuk menghitung nilai dari
sebuah investasi pada titik waktu di masa mendatang.
Rp ... Rp .... Rp .... Rp ....
t = 0 t = n
Periode Pelipatgandaan
(Compounding Period)
Definisi – periode waktu
penghitungan bunga dari suatu investasi
Contohnya – harian, bulanan, atau tahunan
Contoh:
PV = Rp 2.000.000
i = 10% n = 5 tahun FV5 = 2.000.000 x
(1+0.1)5
= 2.000.000 x 1.61051
= 3.221.020
PV = Rp 2.000.000 i = 10% n = 5 tahun
FV5 = 2.000.000 x (1+(0.1/12))5x12 = 2.000.000 x 1.645309
Investasi Berulang –
Bagaimana memperoleh bunga dari bunga
Future-value interest factor (FVIFi,n) adalah nilai yang digunakan sebagai pengali untuk menghitung jumlah
uang dikemudian hari, dan
merupakan pengganti dari (1 + i)n
yang ada dalam persamaan.
Rumus
FVn = PV(1 + i)n FV
Nilai Uang untuk Biaya Pernikahan
Pada tahun 2008, rata-rata biaya pernikahan adalah Rp 19,104,000. Dengan asumsi, tingkat inflasi 4%. Berapa biaya pernikahan pada tahun 2028?
FVn = PV (FVIFi,n)
FVn = PV (1 + i)n
FV20 = PV (1 + 0.04)20
FV30 = 19,104,000
(2.19112)
Bunga Compound dengan periode bukan tahunan
Lamanya periode berlipat-ganda
(compounding) dan bunga tahunan efektif akan berhubungan
terbalik; sehingga semakin pendek
periode compounding, semakin cepat
Bunga Compound dengan
periode bukan tahunan (lanjutan)
Tingkat bunga tahunan efektif =
jumlah bunga yang diterima tahunan jumlah uang yang diinvestasikan
Contoh:
PV = Rp 2.000.000
i = 10% n = 1 tahun FV5 = 2.000.000 x
(1+0.1)1
= 2.000.000 x 1.10 = 2.200.000
PV = Rp 2.000.000 i = 10% n = 1 tahun
FV5 = 2.000.000 x (1+(0.1/12))12 = 2.000.000 x 1.104713
= 2.209.426 TA HU NAN BU LA NAN
Tingkat bunga tahunan efektif = 10%
Compounding and the Power
of Time
Dalam jangka panjang, uang yang
ditabungkan sekarang bernilai lebih dibanding dengan uang yang
ditabungkan kemudian.
Kekuatan waktu dalam periode Compounding lebih dari 35 tahun
Salma berkontribusi
$2,000 per tahun selama tahun ke-1 sampai ke-10 (atau selama 10 tahun).
Patty berkontribusi
$2,000 per tahun
selama tahun ke-11 – 35 (atau selama 25 tahun).
Masing-masing
memperoleh tingkat bunga 8% per tahun.
Jumlah uang yang
dikumpulkan pada akhir tahun ke 35 adalah
Nilai Sekarang (Present
Value)
Tingkat bunga diskonto (the discount rate) atau bunga yang dipergunakan untuk menghitung nilai sekarang
dari nilai yang ditetapkan dimasa mendatang.
Present-value interest factor (PVIFi,n) adalah nilai digunakan untuk
menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang.
Persamaan Nilai Sekarang
(Present Value)
Persamaan awal: FVn = PV(1 + i)n PV = FVn (1/ (1 + i)n
PV = FVn (PVIFi,n)
PV = nilai sekarang dari sejumlah uang di masa
mendatang
FVn = nilai investasi pada akhir tahun ke-n PVIFi,n = the present value interest factor
Persamaan ini digunakan untuk
Penghitungan Nilai Sekarang: Contoh
Jika dijanjikan mendapat
uang sebesar $500,000 pada waktu 40 tahun mendatang, dengan asumsi bunga 6%, berapa nilai sekarang dari uang yang dijanjikan?
PV = FVn (PVIFi,n)
PV = $500,000 (PVIF6%, 40 yr) PV = $500,000 (.097)
Anuitas
Definisi – nilai uang pada akhir periode waktu dari serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama selama periode waktu
tertentu.
Contohnya – premi asuransi jiwa, pembayaran hadiah lotre,
Anuitas Compound
Definisi – pembayaran dengan jumlah uang
yang sama pada akhir setiap periode selama periode tertentu dan memungkinkan uang tersebut berbunga
Contoh – menabung Rp 50,000 setiap bulan
untuk membeli stereo baru pada dua tahun mendatang
Dengan memungkinkan uang itu memperoleh bunga dan bunga compound, uang Rp 50,000 pertama,
pada akhir tahun kedua (asumsi bunga 8%
Persamaan Nilai Mendatang
dari Anuitas
FVn = PMT (FVIFAi,n)
FVn = nilai mendatang, dalam rupiah
sekarang, dari sejumlah uang
PMT = pembayaran yang dibuat pada
akhir setiap periode
FVIFAi,n = the future-value interest factor
Anuitas
Anuitas: serangkaian
pembayaran dalam jumlah
uang yang sama yang terlihat pada akhir periode waktu
tertentu.
Contoh Anuitas:
Jika kamu membeli obligasi,
kamu akan mendapat kupon pembayaran bunga selama periode obligasi.
Jika kami meminjam uang
untuk membeli rumah atau
mobil, kamu harus membayar cicilan dalam jumlah yang
Future Value - annuity
If you invest $1,000 at the end of the next 3 years, at 8%, how much would you have after 3 years?
Future Value - annuity
If you invest $1,000 at the end of the next 3 years, at 8%, how much would you have after 3 years?
0 1 2 3
Future Value - annuity
If you invest $1,000 at the end of the next 3 years, at 8%, how much would you have after 3 years?
Mathematical Solution:
FV = PMT (FVIFA i, n )
Nilai mendatang – annuitas
Jika kita menginvestasikan Rp 1 jt pada akhir tahun selama 3 tahun dengan bunga 8%, berapa besar jumlah uang setelah akhir periode 3 tahun?
Mathematical Solution:
FV = PMT (FVIFA i, n )
FV = 1 jt (FVIFA .08, 3 ) (use FVIFA table, or)
FV = PMT (1 + i)n - 1
Future Value - annuity
If you invest $1,000 at the end of the next 3 years, at 8%, how much would you have
after 3 years?
Mathematical Solution:
FV = PMT (FVIFA i, n )
FV = 1 juta (FVIFA .08, 3 ) (use FVIFA table, or)
FV = PMT (1 + i)n - 1
i
FV = 1 jt (1.08)3 - 1 = Rp
3,246,400
Calculating the Future Value of an Annuity: Educational Savings
Assuming $2000 annual
contributions with 9% return, how much will educational savings be worth in 30 years?
FVn = PMT (FVIFA i, n)
FV30 = $2000 (FVIFA 9%,30 yr) FV30 = $2000 (136.305)
Present Value of an Annuity
Equation
PVn = PMT (PVIFAi,n)
PVn = the present value, in today’s
dollars, of a sum of money
PMT = the payment to be made at the
end of each time period
PVIFAi,n = the present-value interest
Present Value of an Annuity
Equation
(cont’d)Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the
opportunity cost is 8%?
0 1 2 3
1000 1000 1000 Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the
0 1 2 3
1000 1000 1000 Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the
Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the
opportunity cost is 8%?
Mathematical Solution:
PV = PMT (PVIFA i, n )
Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the opportunity cost is 8%?
Mathematical Solution:
PV = PMT (PVIFA i, n )
PV = 1,000 (PVIFA .08, 3 ) (use PVIFA table, or)
1
PV = PMT 1 - (1 + i)n
Present Value - annuity
What is the PV of $1,000 at the end of each of the next 3 years, if the opportunity cost is 8%?
Mathematical Solution:
PV = PMT (PVIFA i, n )
PV = 1,000 (PVIFA .08, 3 ) (use PVIFA table, or)
1
PV = PMT 1 - (1 + i)n
i
1
PV = 1000 1 - (1.08 )3 =
$2,577.10
Calculating Present Value of an Annuity: Now or Wait?
What is the present value of the 25 annual
payments of $50,000
offered to the soon-to-be ex-wife, assuming a 5% discount rate?
PV = PMT (PVIFA i,n)
PV = $50,000 (PVIFA 5%, 25) PV = $50,000 (14.094)
Amortized Loans
Definition -- loans that are repaid in equal
periodic installments
With an amortized loan the interest
payment declines as your outstanding principal declines; therefore, with each
payment you will be paying an increasing amount towards the principal of the loan.
Buying a Car With Four Easy Annual Installments
What are the annual
payments to repay $6,000 at 15% interest?
PV = PMT(PVIFA i%,n yr)
$6,000 = PMT (PVIFA 15%, 4 yr) $6,000 = PMT (2.855)
Cara yang umum di
Indonesia:
Harga mobil = 180 juta
Dp 10%
Bunga 10%
Tenor 3 tahun
nilai kredit = 180 jt – 18 jt = 162 jt Total kredit = 162 jt + 30% x 162 jt
= 210.6 jt
Cicilannya = 210.6 jt / 36 = 5.85 jt per bulan
Perpetuities
Definition – an annuity that lasts forever
PV = PP / i
PV = the present value of the perpetuity PP = the annual dollar amount provided
by the perpetuity
Contoh:
PV = Rp 10 juta i = 20%
PP = Rp 10 juta x 20% = Rp 2 juta Atau:
PP = 1 juta i = 10%
Summary
Future value – the value, in the future, of a current investment
Rule of 72 – estimates how long your investment will take to double at a
given rate of return
Summary
(cont’d)
Annuity – a periodic series of equal payments for a specific length of
time
Future value of an annuity – the value, in the future, of a current stream of investments
Present value of an annuity – today’s value of a stream of investments
Summary
(cont’d)
Amortized loans – loans paid in equal periodic installments for a specific
length of time