BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

(1)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi

mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra OPD) untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi OPD.

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan untuk disesuaikan dengan Struktur Organisasi yang baru. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sinjai melakukan review dan revisi terhadap RPJMD Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018. Sejalan dengan perubahan Struktur Organisasi dan RPJMD, maka dilakukan pula review dan revisi terhadap Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018.

Revisi ini juga dilakukan untuk menjamin konsistensi dan sinkronisasi dengan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih tinggi yaitu hasil integrasi dari rencana-rencana pembangunan Pusat, Propinsi maupun Daerah yang berfungsi sebagai pedoman atau acuan bagi penyusunan seluruh dokumen perencanaan pembangunan pada bidang kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Sinjai selama rentang waktu tahun 2013-2018.

(2)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai

Dengan Revisi Renstra ini, juga merupakan bentuk kontribusi aktif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai dalam pelaksanaan pembangunan di Pemerintah Kabupaten Sinjai.

1.2. Landasan Hukum

Dalam Penyusunan Revisi Renstra ini, sejumlah peraturan dijadikan rujukan, diantaranya:

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah di Tingkat II Sulawesi (lembaran Negara republik Indonesia tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4427) sebagaimana telah

(3)

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

(4)

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

(5)

Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

20. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Sinjai (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2009 Nomor 2);

21. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2010 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 5);

22. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);

23. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2015 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 58), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2017 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 116);

24. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sinjai (Lembaran Daerah

(6)

Kabupaten Sinjai Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 93);

25. Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok dan Funsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018 ini disusun sebagai acuan resmi bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai dalam penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai tahun 2013-2018 yaitu :

1. Menjabarkan secara umum kondisi bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai sekaligus menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018;

2. Memberi arah kebijakan perencanaan serta prioritas pembangunan bidang kependudukan dan pencatatan sipil tahun 2013-2018;

3. Memudahkan seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018 dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur;

(7)

4. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian, dan

pertanggungjawaban, dan evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai tahun 2013-2018 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan, landasan hukum, hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISDUKCAPIL

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD ini.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Memuat tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata

(8)

Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Memuat tentang visi dan misi OPD, tujuan dan sasaran jangka menengah OPD, serta strategi dan kebijakan OPD

BAB V RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOKSASARAN & PENDANAAN INDIKATIF

Memuat tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN OPD

Memuat tentang indikator kinerja OPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(9)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN SINJAI

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, perlu

dibentuk organisasi perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sinjai Nomor 66 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai Tugas Pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok dan Fungsi 1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan Bidang Administrasi

(10)

Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas pokok

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a) Perumusan kebijakan teknis bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang ditetapkan Pemerintah Daerah.

b) Perumusan program dan bimbingan teknis serta pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang meliputi pelayanan pendaftran penduduk, pelyanan

pencatatan sipil, pengelolaan infoemasi Administrasi

Kependudukan, pemanfaatan data dan inovasi pelayananserta tuas Kesekretariatan ;

c) Pengoordinasian, pengawasan dan pengendalian, pelaksanaan, pelaksanaan tugas di bidang ke[endudukan dan pencatatan sipil;

d) Pelaksanaan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

2) Sekretaris

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan administrasi penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas.

(11)

Sekretaris menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a) Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas; b) Pengoordinasian penyusnana program dan pelaporan;

c) Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; d) Pengoordinasian urusan umum dan kepegawaian;

e) Pelaksanaantugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja oranisasi.

1. Sub Bagian Program

Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Program yang mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam menyusun program dan laporan kinerja, meliputi : a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian program sebagai

pedoman dalm melaksanakan program;

b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Program;

c. Menyusun Rencana Rencana kerja dan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas;

d. Menyusun rencana kinerja, dokumen perjanjian kinerja Dinas;

e. Memfasilitasi penyusunan rencana kinerja, rencama aksi dan laporan kinerja masing-,asimg jabatan di lingkungan Dinas;

f. Menyusun laporan kinerja Dinas meliputi laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan laporan kinerja tahunan; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

(12)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai 2. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan yang mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam mengelola administrasi keuangan, meliputi :

a) Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan sebagai pedoman dalam melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

b) Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan;

c) Meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang diajukan oleh Pejabat Pelaksnana Teknis Kegiatan, Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan, Surat Permintaan Ganti Uang dan Surat Permintaan Pembayaran Tambah Uang yang diajukan bendahara pengeluaran serta menyiapkan Surat Perintah Membayar;

d) Melaksanakan penatausahaan penerimaan dan

pengeluaran keuangan serta laporan pertanggungjawaban keuanagn Dinas;

e) Menyusun laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan berupa laporan bulanan Surat Pertanggungjawaban, dan Tahunan meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan Dinas;

f) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembukuan, perhitungan anggaran, verifikasi serta teknis pelaksanaan administrasi keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

(13)

g) Melaksanakan tugas lain yang biberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organiasi.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam melaksanakan tugas ketatausahaan, pengelolaan administrasi barang, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian dan fasilitas rancangan produk hukum di lingkungan Dinas , meliputi :

a. Menyusun rencana kegitan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman dan melaksanakan urusan umum dan kepegawaian;

b. Menyusun standar opersiaonal prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan di lingkungan

Dinas

d. Memfasilitasi penyusunan rancangan produk hukum; e. Melaksanakan tugas keprotokoleran;

f. Menyusun rencana kebutuha dan perlengkapan kantor, distribusi, penggunaan serta pemeliharaannya;

g. Mengelola administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas; h. Menyusun perencanaan dan pengembangan Sumber Daya

Manusia Aparatur di lingkungna Dinas

i. Memfasilitasi pembuatan Sasaran Kerja Pegawai dan penilaian kinerja bagi Aparatur Sipil Negara Sesuai tugas pokok dan fungsi di lingkup Dinas;

(14)

j. Menyusun dan menginventaris barang dan asset daerah yang dikelolah oleh Dinas;

k. Melakukan kegiatan pelayanan admnistrasi umum dan penyajian informasi; dan

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

3) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas koordinasi, fasilitasi, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Penerbitan Identitas Penduduk, Pindah Datang Penduduk dan Pendataan Penduduk. Meliputi :

a. Melaksanakan perencanaan pelayanan pendaftaran

penduduk;

b. Merumuskan kebijakan teknis pendaftaran penduduk; c. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan

pelayanan pendaftaran penduduk;

d. Melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk

e. Melaksanakan penerbitan dokumen pendaftran penduduk;

f. Melaksanakan pendokumentasian hasil pelayanan

pendaftaran penduduk;

g. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisai

(15)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai 1. Kepala Seksi Identitas Penduduk

Seksi identitas penduduk dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftran Penduduk danlam pelayanan penerbitan identitas penduduk dan dokumen identitas penduduk lainnya, meliputi : a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Identitas Penduduk; b. Menyusun standar operasional prosedur dalm pelaksanaan

kegiatan pada seksi identitas penduduk;

c. Melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dan penerbitan identitas penduduk dan surat keterangan identitas kependudukan lainnya;

d. Melasanakan evaluasi dan penyusunan laporan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung guna mendukung kinerja organisasi.

2. Seksi Pindah Datang Penduduk

Seksi pindah datang penduduk dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam pelayanan pindah datang penduduk, meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pindah Datang Penduduk;

b. dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kineja organisasi guna mendukung kegiatan seksi pindah datang penduduk;

c. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada seksi Pindah Datang penduduk;

(16)

d. Melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dan penerbitan surat keterangan pindah datang penduduk dan surat keterangan lainnya;

e. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan; dan f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

berkaitan kinerja organisasi

3. Seksi Pendataan Penduduk

Seksi pendataan penduduk dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam pelaksanaan pendataan Penduduk, meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendataan Penduduk; b. Menusun stantar operasional prosedur dalampelaksanaan

kegiatan pada seksi Pendataan Penduduk; c. Melaksanakan pendataan penduduk;

d. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan; dan e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi

4) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai, tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas Koordinasi, fasilitasi, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang pencatatan dan penerbitan dokumen akta kelahiran, perkawinan

(17)

dan perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian.

Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Perencanaan pelayanan pencatatan sipil;

b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil; f. Pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan penctatan sipil; dan h. Pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh atasan berkaitan

dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi

1. Seksi Kelahiran

Seksi kelahiran dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan pencatatan Sipil, meliputi : a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pencatatan Kelahiran; b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanan

kegiatan pada seksi kelahiran;

c. Melaksanakan pelayanan pencatatan kelahiran dan penerbitan akta pencatatan sipil;

berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung konerja organisasi.

(18)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai 2. Seksi Perkawinan dan Perceraian

Seksi perkawinan dan perceraian dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok membantu kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian, meliputi :

a. Menyusun rencana kehiatan seksi pencatatan Perkawinan dan Perceraian;

b. Menyusun standar opersional prosedur dalam

pelaksanaan kegiatan pada Seksi Perkawinan dan Perceraian;

c. Melaksanakan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian serta penerbitan akta pencatatan sipil;

d. Melaksanakan evaluasi dan pepenyusunan laporan; dan e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian

Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan Pencatatan Pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan status pewarganegaraan dan pencatatan kematian. Meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pencatatan Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;

(19)

b. Menyusun standar operasional prosedur dalam

pelaksanaan kegiatan pada Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;

c. Melaksanakan Pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan status pewarganegraan dan pencatatan kematian serta penerbitan akta pencatatan sipil;

d. Melaksankan evaluasi dan penyusunan laporan; dan e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

5) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas koordinasi, fasilitas, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Pengolahan dan penyajian data, tata kelola dan sumber daya manusia serta teknologi informasi dan komunikasi administrasi kependudukan

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi, meliputi ;

a. Perencanaan pengelolaan informasi administrasi

kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi

kependudukan, pengolahan dan penyajian data

kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

(20)

b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi

administrasi kependudukan yang meliputi sitem informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi

c. Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sietem informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

d. Pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi system informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan suber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

e. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan atasan bekaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

1. Seksi Informasi Administrasi Kependudukan

Seksi sistem Informasi Admnistrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempuyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam pelaksanaan sistem informasi Administrasi Kependudukan, meliputi :

(21)

a. Menyusun rencana kegiatan seksi sistem informasi Administrasi Kependudukan

b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada seksi sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

c. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan

d. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan

Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok mebantu

Kepala Bidang Pengelolaan informasi Administrasi

Kependudukan dalam pelaksanaan pengolahan dan penyajian data kependudukan, meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kegiatan Pengolahan Data Administrasi Kependudukan;

b. Menyusun standar opersaional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan ;

c. Melaksanakan pengolahan dan penyajian data administrasi Kependudukan;

(22)

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

3. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi

Seksi Tata Kelola dan Sumer Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam pelaksanaan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi. Meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Tata Kelola dan dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Kominikasi;

b. Menyusun standar operasonal prosedur dalam

pelaksanaan kegiatan pada seksi Tata Kelola dan dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

c. Melaksanakan tata kelola dan sumber daya manusia teknologi dan informasi;

6) Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala

(23)

Dinas dalam melaksanakan tugas koordinasi ,fasilitasi, perumusan dan pelaksanaan kebijakan ,evaluasi serta pelaporan di bidang kerjasama ,pemanfaatan Data dan Inovasi pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil

Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai fungsi, meliputi :

a. perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

, kerja sama serta inovasi pelayanan admnistrasi

kependudukan ;

b. perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan ,kerja sama serta inovasi pelayanan admnistrasi kependudukan ;

c. pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan admnistrasi kependudukan ;

d. pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; e. pelaksanaan kerja sama admnistrasi kependudukan;

f. pelaksanaan inovasi pelayanan admnistrasi kependudukan; pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan data

dan dokumen kependudukan ,kerjasama serta inovasi pelayanan admnistrasi kependudukan;

g. pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

1. Seksi Kerja Sama

Seksi Kerja Sama dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pemanfaatan Data

(24)

dan Inovasi Pelayanan dalam pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan, meliputi :

a. menyusun rencana kegiatan seksi Kerja sama Admnistrasi kependudukan;

b. menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada seksi kerja sama;

c. melaksanakan kerja sama administrasi kependudukan; d. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan;dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisai guna mendukung kinerja organisasi.

2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan

Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan dipimpin oleh Kepala seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pemanfaatan data dan Inovasi Pelayanan dalam pelaksanaan pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;

b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;

c. Melaksanakan pemanfaatan data dokumen

kependudukan;

(25)

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi

3. Seksi Inovasi Pelayanan

Seksi Inovasi Pelayanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dalam pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan. meliputi :

a. Menyusun rencana kegiatan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada Seksi Inovasi Pelayanan;

c. Melaksanakan inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

d. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi

Susunan organisasi Dinas, terdiri atas: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat:

1. Sub Bagian Program; 2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk:

(26)

2. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan 3. Seksi Pendataan Penduduk.

d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil: 1. Seksi Kelahiran;

2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;dan

3. Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian. e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi:

1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan; dan 3. Seksi Tata Kelola SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi. f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

1. Seksi Kerjasama;

2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan ; dan 3. Seksi Inovasi Pelayanan.

(27)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai 2.2. Kondisi Sumber Daya Dinas Kependudukan Kab. Sinjai

1) Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia menjadi kunci kelangsungan

aktivitas kerja organisasi, karena organisasi itu sendiri pada hakekatnya adalah kerja sama antara manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu mekanisme dan system yang ada dalam organisasi akan bermuara pada 1 (satu) sumber, yaitu Manusia. Secara kuantitatif dan kualitatif sumberdaya aparatur yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai masih kurang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehingga masih perlu ditingkatkan kualitas profesionalisme dan kompetensinya.

Berikut disajikan profil sumberdaya aparatur Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai menurut pendidikan, eselonering, golongan/ ruang, dan jenis kelamin.

a) Profil Sumberdaya Aparatur Menurut Pendidikan dan Golongan Secara umum, pendidikan formal aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai sudah cukup tinggi. Pada Tabel 2.1. dapat di lihat bahwa dari 31 orang aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai, sebanyak 8 orang (25,80%) yang mempunyai pendidikan terakhir Strata Dua (S2) dan dari jumlah tersebut, 2 orang (25%) dari Golongan IV dan 6 orang (75%) dari Golongan III. Sementara yang berpendidikan S1 sebanyak 18 orang (58,06%), dari jumlah tersebut, 5 Orang (27,77%) dari Golongan IV, 13 Orang (72,23%) dari golongan III. Yang berpendidikan SLTA sebanyak 5 orang (16,12%). Dari jumlah

(28)

tersebut, 1 orang (20%) dari Golongan III dan 4 orang (80%) dari

Golongan II.

Tabel 2.1

Jumlah PNS Menurut Pendidikan dan Golongan

PENDIDIKAN

TERAKHIR Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

SLTA - 4 1 - 5

Sarjana (S1) - - 13 5 18

Magister (S2) - - 6 2 8

Jumlah - 4 20 7 31

Grafik 2.1

Jumlah PNS Menurut Pendidikan dan Golongan

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 SLTA Diploma Sarjana (S1) Magister (S2) Gol 1 Gol II Gol III Gol IV

(29)

b) Profil Sumberdaya Aparatur Menurut Eselon

Dari susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai terdapat 21 jabatan struktural eselon II.b, III.a, III.b dan IV.a, Pada Tabel 2.2. di bawah terlihat bahwa pejabat struktural yang memangku jabatan eselon II.b sebanyak 1 orang (4,76%), yang memangku jabatan eselon III.a sebanyak 1 orang (4,76%), yang memangku jabatan eselon III.b sebanyak 4 orang (19,04%), dan yang memangku jabatan Eselon IV sebanyak 15 Orang (71,42%)

Tabel 2.2

Jumlah PNS Menurut Eselon

JABATAN STRUKTURAL Jumlah

Eselon II.b 1

Eselon III.a 1

Eselon III.b 4

Eselon IV.a 15

(30)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai Tabel 2.2

Jumlah PNS Menurut Eselon

c) Profil Sumberdaya Aparatur Menurut Jenis Kelamin

Data pada Tabel 2.3. menunjukkan bahwa aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 orang (54,83%). Sedangkan

yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang (45,17%).

Tabel 2.3

Jumlah PNS Menurut Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN Jumlah

Laki-Laki 17 Perempuan 14 Jumlah 31 Eselon II.b; 1 Eselon III.a; 1 Eselon III.b; 3 Eselon IV.a; 11 Eselon II.b Eselon III.a Eselon III.b Eselon IV.a

(31)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai Garfik 2.3

Jumlah PNS Menurut Jenis Kelamin

2) SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai meliputi; tanah, bangunan, inventaris/peralatan kantor, kendaraan dinas dan perlengkapan lainnya. Sarana dan prasarana yang dimiliki terlihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4

Sarana dan Prasarana

No Uraian Jumlah Satuan

1 Tanah 960 m2

2 Bangunan 4 Gedung

3 Kendaraan Dinas 13 Unit

Laki-Laki Perempuan 18 18 Laki-Laki Perempuan

(32)

Jumlah Kendaraan Dinas yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai sebanyak 23 (Dua Puluh Tiga ) Unit, 2 (Dua) Unit kendaraan roda empat dan yang lainnya adalah kendaraan roda dua, semua kendaraan dalam kondisi baik.

Data Perlengkapan Pelayanan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki 10 Tempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK), yang tersebar di 9 kecamatan masing-masing 1 TPDK dan 1 TPDK di tingkat kabupaten. Tempat Perekaman Data Kependudukan merupakan kelengkapan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai sarana pelayanan langsung kepada masyarakat.

Masing-masing TPDK dilengkapi dengan 2 unit komputer Server, 1 Unit Ups, 1 kamera, 1Haldesk,1 card rider, 1 iris mata, 1 buah Sidik jari, 1 buah scanner, dan peralatan lain sebagai sarana penerbitan dokumen kependudukan dan dikendalikan masing-masing oleh 2 orang operator.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai

Sampai dengan akhir tahun 2017, hasil kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :

(33)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai Tabel 2.4

Capaian Kinerja Pelayanaan s/d Tahun 2017

NO. URAIAN SATUA

N JUMLAH KET. 1 Penduduk : a. Laki-laki b. Perempuan Org. Org. 124.967 127.684 Jumlah Org 252.652 2 Kepala Keluarga KK 68.017 3 Memiliki KK Org. 67.702 4 Wajib KTP Org. 171.990 5 Penduduk memiliki KTP-el Org. 167.679 6 Cakupan Kepemilikan

Akte Kelahiran Org. _{90.017 (0-17}139.836

thn) Sumber Data : Bidang Pengelolaan Informasi Admisitrasi

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai

Memperhatikan hasil telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis, pelayanan administrasi kependudukan memiliki nilai strategis, mengingat perkembangan pembangunan infrastruktur maupun pembukaan wilayah baru di Kabupaten Sinjai selama 5 tahun kedepan akan diikuti

(34)

pergerakan penduduk, dengan sendirinya memerlukan penataan administrasi kependudukan.

Terjadinya pengembangan wilayah yang diikuti pergerakan penduduk, memerlukan pelayanan administrasi kependudukan antara lain meliputi :

1. Pelayanan pendaftaran penduduk

2. Penerbitan Nomor Induk Kependudukan

3. Pelayanan KTP elektronik

4. Pelayanan dan pengendalian perpindahan penduduk WNI

5. Pelayanan dan pengendalian perpindahan penduduk WNA

6. Pelayanan pencatatan kelahiran

7. Pelayanan pencatatan kematian

8. Pelayanan pencatatan perkawinan

9. Pelayanan pencatatan perceraian

10. Penerbitan Surat Keterangan Kependudukan

Keberhasilan pembangunan bidang administrasi kependudukan dipengaruhi berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor yang termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam penerapan strategi dan kebijakan yang akan ditetapkan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian

sasaran penyelenggaraan administrasi kependudukan, dengan

menggunakan teknik peta kekuatan ( analisa SWOT), identifikasi faktor internal dan ekternal sebagai berikut :

(35)

Faktor Internal meliputi :

1. Kekuatan (Strenght)

Tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor

pembangunan, tersediannya sumberdaya manusia, dan komitmen Pemerintah Kabuaten Sinjai dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana Prioritas Pembangunan Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Sinjai, demi TERWUJUDNYA SINJAI BERSATU YANG

SEJAHTERA, UNGGUL DALAM KUALITA S HIDUP , TERDEPAN DALAM PELAYANAN PUBL IK

2. Kelemahan (Weaknees)

a. Masih terdapat kesenjangan atas pemahaman berbagai peraturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan.

b. Masih terdapat pemahaman bahwa administrasi kependudukan tidak penting.

c. Masih terdapat keterlambatan pelaporan atas terjadinya peristiwa kependudukan dan peristiwa penting.

d. Masih terdapat ketidaksesuaian data individu antara dokumen kepedudukan dengan dokumen lain yang dimiliki penduduk. Faktor eksternal, meliputi :

1. Peluang (opportunities)

a. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, sebagaimana telah dirubah dengan Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrsi Kependudukan, dengan berbagai peraturan di bawahnya.

(36)

b. Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 19 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Teknis Lembaga Daerah dan Lembaga Lain Lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai;

c. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018.

2. Tantangan (Threats)

a. Perlu adanya penyempurnaan dan penyesuaian regulasi yang

berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi

kependudukan

b. Kualitas Sumber Daya Manusia pengelola administrasi kependudukan perlu ditingkatkan.

c. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan penerbitan dokumen kependudukan semakin meningkat.

(37)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Terselenggaranya tata pemerintahan yang baik merupakan persyaratan utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita luhur bangsa dan negara sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan keadilan sosial". Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penetapan sistem yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif, efisien, bersih dan bertanggungjawab.

Berkaitan dengan peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama dalam memberikan pelayanan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Isu-isu yang selalu menjadi pusat perhatian dan perbincangan, dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Data Kependudukan

Dalam perkembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, masih terindikasi adanya penduduk Kabupaten Sinjai yang belum tercatat di dalam data base kependudukan, hal ini menyebabkan cakupan data base kependudukan secara faktual belum mencapai 100%. Faktor penyebab masalah ini adalah sebagian masyarakat masih kurang memahami pentingnya data base kependudukan serta masih ada penduduk yang berada dalam perantauan.

(38)

2. Pendaftaran Penduduk

Pendaftaran penduduk pada hakekatnya merupakan pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa penting kependudukan dan pendataan penduduk rentan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas dan surat keterangan kependudukan. Dalam pelayanan pendaftaran penduduk, masalah yang dihadapi sering terjadi pemberian data individu yang tidak sesuai dengan data sesungguhnya, dan tidak ditunjang dengan dokumen lain. Akibat dari permasalahan ini, data individu menjadi kurang akurat sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam pelayanan publik lainnya, seperti bidang kesehatan, pelayanan perbankan dan lain-lain.

3. Pencatatan Sipil

Pencatatan sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan (nonmuslim), perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan. Permasalahan yang paling dominan pada pelayanan pencatatan sipil adalah masih rendahnya pelaporan atas terjadinya peristiwa kematian. Rendahnya pelaporan kematian disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaporan kematian. Akibat dari hal ini, validasi data dari peristiwa kematian belum memberikan kontribusi positif terhadap akurasi data kependudukan.

(39)

Bertolak dari permasalahan tersebut diatas maka diperlukan sosok aparatur negara yang profesional dalam arti setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memiliki wawasan yang luas dan dapa memandang masa depan (visionable), memiliki kompetensi dibidangnya, memiliki integritas serta menjunjung tinggi etika profesi.

PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus bersikap netral, objektif, tidak diskriminatif, dan dapat memahami keinginan pelanggan. Oleh karena itu pula PNS dilarang menjadi anggota ataupun pengurus partai politik. Selain itu PNS dituntut pula bersikap akuntabel dalam melaksanakan tugasnya, artinya PNS wajib mempertanggungjawabkan tugasnya kepada yang memberi tugas, sebagai suatu standar pengukuran kinerja PNS. Sebagai langkah konkrit kebijakan pemerintah dalam menyikapi permasalahan kepegawaian tersebut, saat ini telah dirancang suatu undang-undang kepegawaian (Aparatur Sipil Negara) yang memuat materi muatan sangat reformis dengan paradikma baru yang ada, antara lain yaitu mendorong terwujudnya aparatur pemerintah yang professional, sempurna menjadi pelayan yang baik, bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, lepas dari intervensi politik, mempunyai organisasi korps yang pasti, efektif untuk menjadi perekat bangsa, serta peningkatan kesejahteraan pegawai.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati Sinjai Tahun 2013-2018

Visi Misi Bupati Sinjai yang dituangkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 16 Tahun 2013 sebagai berikut :

(40)

VISI Kabupaten Sinjai

”

Terwujudnya sinjai bersatu yang sejahtera, unggul

dalam kualitas hidup, terdepan dalam pelayanan

publik

”

Searah dengan pencapaian visi yang akan dilaksanakan dan diwujudkan untuk mendukung visi Bupati Sinjai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Terdepan dalam pelayanan publik dimaknai sebagai pemberian layanan kepada masyarakat sinjai dengan mendapatkan jaminan pelayanan cepat, tepat dan terbaik dalam dukungan kualitas birokrasi yang handal, manajemen tata kelola pemerintahan yang baik, serta pelayanan dari aparatur yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, yang selanjutnya dirumuskan kedalam MISI. MISI merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Rumusan misi Kabupaten Sinjai yang sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai

adalah misi 3 yaitu Mewujudkan manajemen pemerintahan yang

professional, kepemimpinan yang professional dan amanah serta pelayanan publik yang berkualitas,

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal ini ditunjukkan melalui:

(41)

a. Pernyataan Misi 1 : Meningkatkan produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dan peningkatan infrastruktur pedesaan dan perkotaan;

b. Pernyataan Misi 3 : Mewujudkan manajemen pemerintahan yang

profesional, kepemimpinan yang amanah dan pelayanan publik yang berkualitas.

Keterkaitan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada misi 1 dan misi 3 untuk meningkatkan Pemutakhiran Data Base Kependudukan dalam Mendukung

- Pemanfaatan Perencanaan Pembangunan

- Pemanfaatan Pengambilan Kebijakan

- Pemanfaatan Pembangunan Demokrasi

- Pelayanan Prima Administrasi Kependudukan kepada masyarakat.

Untuk mendukung misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik maka tujuan yang secara spesifik yang ingin dicapai adalah Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan masyarakat. Sasaran umum yang menjadi target dan hasil pembangunan Kabupaten Sinjai diharapkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat antara lain Semakin kuatnya kelembagaan OPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.

3.3. Telaah Renstra K/L

Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

(42)

Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri Tahun 2010 – 2014, salah satu programnya

adalah Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan

Indikator Kinerja Program adalah meningkatnya tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap

penduduk, koneksitas NIK dengan identitas kependudukan, dan tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan serta terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijakan kependudukan.

Implementasi rencana strategis kementrian dimaksud, terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sinjai 2014-2018 dan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai 2014-2018.

Administrasi kependudukan, merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam memperoleh berbagai jenis pelayanan publik, serta menjadi indikator utama dalam menentukan sasaran intervensi pembangunan yang bersifat individu. Terutama yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dan berbagai program pengentasan kemiskinan. Penduduk sebagai obyek pembangunan, harus dipastikan sebagai penduduk Sinjai yang dibuktikan dengan dokumen kependudukan.

Penataan administrasi kependudukan secara menyeluruh yang dituangkan di dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai 2014-2018, sejalan dengan sasaran RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2014-2018.

(43)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai 3.4. Telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai dengan pembangunan dan pelayanan masyarakat tentunya tidak bisa dilepaskan adanya faktor-faktor Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Senantiasa memperhatikan RTRW dan KLHS perlu dilakukan, agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak menjadi sia-sia dan merusak lingkungan. Sebenarnya apabila dilihat dari tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sinjai hubungannya dengan RTRW dan KLHS secara langsung tidak terdapat hubungan cukup signifikan. Namun dalam kaitannya dengan pelaksanaan Pembangunan sarana dan prasarana dalam menunjang tugas pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai, maka perlu diperhatikan analisis RTRW dan KLHS agar hasil-hasil rumusannya tidak bertentangan dengan hasil RTRW dan KLHS.

Dalam rangka pelaksanaan Program dan Kegiatan di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selama 5 tahunan ke depan tidak bertentangan dengan perda RTRW.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Pemerintah Kabupaten Sinjai berupaya terus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya setiap keluarga maupun individu memiliki dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan memiliki nilai strategis dalam berbagai intervensi pembangunan.

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, penyelenggaraan administrasi kependudukan mengalami perubahan cukup mendasar.

(44)

Pada saat ini sedang dibangun dan dikembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dengan SIAK pelayanan administrasi kependudukan dilakukan secara online dan terintegrasi dengan data base kependudukan yang ada di Kementrian Dalam Negeri serta terintegrasi pula dengan pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten/ Kota lain. Selain itu, kebijakan lain adalah penerbitan dokumen kependudukan secara elektronik, yaitu diterapkannya KTP elektronik,

Sebagaimana dikemukakan pada bagian sebelumnya, bahwa permasalahan yang paling dominan pada penyelenggaraan administrasi kependudukan antara lain :

1. Terindikasi masih ada penduduk kabupaten Sinjai yang belum terdaftar dalam data base kependudukan.

2. Adanya ketidaksesuaian data / identitas antara data base kependudukan dengan dokumen lain seperti Ijazah, Surat/ Akta Nikah, serta data berbagai intervensi pembangunan seperti BPJS, jamkesmas dan lain-lain.

3. Pengendalian mutasi penduduk masih harus ditingkatkan, termasuk pengendalian dokumen kependudukan.

4. Masih rendahnya pelaporan peristiwa penting terutama peristiwa kematian yang mengakibatkan kepemilikan dokumen pencatatan sipil berupa akta kematian masih rendah.

Beranjak dari permasalahan tersebut, maka pelayanan administrasi kependudukan untuk kurun waktu lima tahun ke depan, terfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan, terutama : 1. Peningkatan cakupan dan kualitas data base kependudukan,

2. Peningkatan dan pemantapan pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),

(45)

3. Peningkatan sumber daya aparatur,

4. Peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk, 5. Peningkatan kualitas pelayanan pencatatan sipil,

6. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan,

(46)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai tahun

2013-2018 yaitu, “Mewujudkan Sistem Administrasi Kependudukan

yang Tertib, Akurat, Professional dan Terdepan dalam Pelayanan Publik”.

Diharapkan dengan terumuskannya Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai tersebut, maka dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mewujudkannya melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Misi adalah Rumusan Umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi serta dilandasi oleh Visi, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Tahun 2013 – 2018, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Data Base Kependudukan

2. Mengembangkan Sistem Informasi Aministrasi Kependudukan 3. Meningkatkan Kaulitas Sumber Daya Aparatur

4. Meningkatkan kualitas pelayanan Publik Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

(47)

5. Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Kepemilikan Dokumen Kependudukan

6. Meningkatkan Penataan Dokumen Kependudukan

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan merupakan penjabaran dari misi dan visi organisasi yang telah ditetapkan. Tujuan berfungsi mempertajam fokus pelaksanaan misi dan visi organisasi. Tujuan merupakan hasil akhir yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 – 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Berdasarkan visi, misi, tugas dan fungsi organisasi maka ditetapkan tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai untuk tahun 2013-2018, yaitu :

Misi Pertama : Meningkatkan kualitas Data Base Kependudukan

mempunyai tujuan meningkatkan kualitas data kependudukan yang lengkap, benar dan akurat, dengan sasaran meningkatnya kualitas data kependudukan yang lengkap, benar dan akurat.

Indikator Sasaran :

1. Tersedianya data individu dan data agregat. 2. Tersediannya data profil kependudukan

3. Tersediannya data perkembangan kependudukan

Misi Kedua : Mengembangkan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan bertujuan memantapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam rangka menciptakan sistem pengenal tunggal berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi seluruh penduduk, dengan sasaran terwujudnya pelayanan dan pengolahan data berbasis SIAK.

(48)

R evisi Rencana Strategis T ahun 2013 - 2018 Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai Indikator Sasaran :

1. Tersediannya jaringan komunikasi data 2. Berfungsinya seluruh TPDK

3. Tersedianya informasi kependudukan dan pencatatan sipil

Misi Ketiga : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur

bertujuan mewujudkan sumber daya aparatur profesional dalam menyelenggarakan administrasi kependudukan, dengan sasaran terwujudnya sumber daya aparatur profesional dan memiliki integritas tinggi.

1. Tersedianya petugas registrasi di tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan.

2. Tersedianya petugas profesional pada setiap unit pelayanan. 3. Tersedianya petugas administrator profesional

Misi Keempat : Meningkatkan kualitas pelayanan Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran penduduk dan pelayanan pencatatan sipil berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).

Indikator sasaran :

1. Setiap peristiwa kependudukan dicatat dan dilengkapi dokumen pendaftaran penduduk.

2. Setiap peristiwa penting dicatat dan dilengkapi dokumen pencatatan sipil.

Misi Kelima Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran

Masyarakat dalam Kepemilikan Dikumen Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan dengan sasaran

(49)

meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam kepemilikan dokumen kependudukan.

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kepemilikan dokumen kependudukan.

2. Tingkat kesalahan pemenuhan persyaratan penerbitan dokumen kependudukan, menurun.

Misi Keenam : Meningkatkan Penataan Dokumen Kependudukan

bertujuan mewujudkan sistem tata kelola dokumen kependudukan dengan sasaran terwujudnya sistem tatakelola dokumen kependudukan berdasarkan kaidah kearsipan.

1. Klasifikasi jenis dokumen 2. Klasifikasi tahun penerbitan 3. Arsip mudah dicari

Rumusan peryataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai beserta indikator kinerjanya disajikan dalam tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.

(50)

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

Target Kinerja sasaran pada tahun -

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (8) (10) (12) (14) (16)

Mewujudkan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang berkualitas berdasarkan Standar Operasional Pelayanan (SOP) Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil berdasarkan Standar Operasional (SOP)

- Masyarakat yang memiliki

akta kelahiran 93.158 104.576 136.482 139.836 143.231

Kartu Keluarga 51.553 68.270 56.304 67.702 80.183

(51)

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas DUKCAPIL Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018 51

Administrasi Kependudukan adalah merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasil untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Strategi merupakan cara yang dipilih dan terkonsep untuk mencapai tujuan dan sasaran strategik yang dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan untuk menjalankan berbagai program sesuai tugas dan fungsi satuan unit kerja. Strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai untuk menjalankan tugas dan fungsinya untuk turut serta mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Sinjai masa jabatan 2013-2018, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sinjai 2013-2018, maka strategi yang dirumuskan adalah melalui

Pemantapan Tiga Pilar Pengelolaan Administrasi

Kependudukan.

1. Pilar Pertama Pembangunan Data Base Kependudukan

Data Kependudukan adalah data perseorangan dan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Motto : Setiap penduduk tercatat dalam Data Base