Prinsip-‐Prinsip
University
Governance
Seminar Nasional “Menuju Universitas yang
Berkelanjutan”
Universitas Katolik Parahyangan,
3 Juni 2016
Prof. Sidharta Utama PhD CFA CA
Universitas Indonesia
Agenda
•
Mengapa perlu Good University Governance
•
Prinsip-‐Prinsip University Governance
Keluaran dari Perguruan Tinggi
Pengajaran: Lulusan yang menguasai
cabang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi
Riset & Inovasi: Ilmu pengetahuan dan
teknologi
Pengabdian Masyarakat
Konsumen
akhir:
-‐
Masyarakat
-‐
Pemerintah
-‐
Industri
-‐
Dst
Penyedia Modal Utama
Perguruan Tinggi (PT)
Pengelola PT Modal Keuangan Modal Manusia ModalIntelektual Modal Sosial
Modal
Alami
Modal Manufaktur
Hubungan Prinsipal – Agen di
Perguruan Tinggi
Prinsipal: Pemilik berbagai modal
Mendelegasikan pengelolaan modal kepada Agen untuk dikelola untuk
mencapai tujuan PT
Agen: Pengendali & Pengelola Modal Modal dikelola untuk
mencapai tujuan PT dan memberi manfaat sesuai kepenZngan pemilik
modal
Benturan KepenZngan antara
Penyedia Modal – Pengendali & Pengelola Modal
Agen mengutamakan kepenZngan pribadi/ kelompok: PresZge, batu
loncatan, penghasilan
KepenZngan penyedia modal, misalnya:
Dosen: Aktualisasi diri, karir berkembang
Mahasiswa: Qualified sesuai dengan potensi yang dimiliki
Masyarakat: Memanfaatkan keluaran PT
Penyebab Keluaran Perguruan Tinggi
yang Tidak OpZmal
KeZdakseimba ngan informasi – prinsipal agen Perilaku yang selfish & unethical Keluaran yang Zdak opZmal
Akibat benturan kepenZngan:
Keluaran PT yang Tidak OpZmal
•
Mengutamakan memperoleh surplus dengan
mengorbankan kualitas pengajaran dan riset,
kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan,
serta model bisnis yang Zdak ramah lingkungan.
•
Memaksimumkan pendapatan dengan
menetapkan biaya pendidikan seZnggi mungkin.
•
Manipulasi Laporan Tahunan/Keuangan agar
kelihatan lebih baik dari kenyataan.
Mengapa perlu
Good University
Governance
MemasZ
kan
tujuan PT
tercapai
Melindungi kepenZngan penyedia modalPengerZan University Governance (Modifikasi
dari Corporate Governance – Cadbury Report)
University Governance is concerned with holding the
balance between educational, social and economic goals and between individual and communal goals. The
governance framework is there to encourage the
efficient use of resources and equally to require
accountability for the stewardshipof those resources. The aim is to align as nearly as possible the interests of
PengerZan University Governance (Modifikasi
dari Corporate Governance – Cadbury Report)
University governance is the system by which
universities are directed and controlled. The
university governance structure specifies the
distribution of rights and responsibilities among different participants in the university, such as, the board, managers, and stakeholders, and spells out the
rules and procedures for making decisions on
universityaffairs. By doing this, it also provides the structure through which the university objectives are
set, and the means of attaining those objectives and monitoring performance.
Prinsip-‐Prinsip Governance
Transparency Accountability Responsibility Independence FairnessPrinsip-‐Prinsip Governance di Perguruan Tinggi
(Core Values – CUC (2014)
Transparency: PublicaZon of accurate &
transparent informaZon Full and transparent accountability
for public funding
Accountability: Higher EducaZon InsZtuZons are to be clear that they are in a contract with stakeholders who pay for their service & expect clarity about
what is received.
The governing body is unambiguously & collecZvely accountable
Responsibility: Academic freedom & high-‐quality research, scholarship and
teaching
ProtecZng the collecZve student interest through good governance Higher educaZon should be available to all those who are able ot benefit from it.
Fairness: The achievement of quality of opportunity and diversity
throughout the insZtuZon.
Independence: University Autonomy
14
OECD Principles of Corporate Governance
(2004)
Ensuring the basis of corporate governance framework
Protec'ng shareholders’ rights.
The equitable treatment of shareholders, including minority shareholders.
Recognizing the rights of stakeholders and encouraging ac've co-‐opera'on between corporaZons and stakeholders.
Ensuring 'mely and accurate disclosure is made on all material ma;er regarding the corpora'on.
EffecZve monitoring of management by the board, and the board’s accountability to the company and the shareholders.
15
Principles of University Governance, modified
from OECD
Ensuring the basis of corporate governance framework The fair treatment of stakeholders
Recognizing the rights of stakeholders and encouraging ac've co-‐opera'on between universiZes and stakeholders.
Ensuring 'mely and accurate disclosure is made on all material majer regarding the university.
EffecZve monitoring of management by the board, and the board’s accountability to the public.
UU Pendidikan Tinggi: Azas
Pasal 3
•
Pendidikan Tinggi berasaskan:
a.
kebenaran ilmiah;
b.
penalaran;
c.
kejujuran;
d.
keadilan;
e.
manfaat;
f.
kebajikan;
g.
tanggung jawab;
h.
kebhinnekaan; dan
i.
keterjangkauan.
UU Pendidikan Tinggi: Otonomi
•
Pasal 62(1): Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan Tridharma
•
Pasal 63: Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan
berdasarkan prinsip:
a.
akuntabilitas;
b.
transparansi;
c.
nirlaba;
d.
penjaminan mutu; dan
e.
efekZvitas dan efisiensi.
UU Pendidikan Tinggi Psl 78:
Akuntabilitas
•
Akuntabilitas Perguruan Tinggi merupakan
bentuk pertanggungjawaban Perguruan Tinggi
kepada Masyarakat
•
Wajib diwujudkan dengan pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
•
Laporan tahunan akuntabilitas Perguruan
Tinggi dipublikasikan kepada Masyarakat.
Dasar Hukum Tata Kelola Universitas
Indonesia
•
UU No. 12 tahun 2012 Pendidikan Tinggi
•
Statuta UI (PP No. 68 2013)
•
Bentuk dan mekanisme pendanaan PTN BH
(PP No. 26 2015)
•
Anggaran Rumah Tangga UI
Organ Universitas di UI
Majelis Wali
Amanat
Dewan Guru
Besar
Rektor
Senat
Akademik
Hub antar organ: semangat kolegialitas dengan saling menilik serta mengimbangi satu terhadap yang lain
Rapat Koordinasi: Membahas dan
memutuskan hal/masalah yang berdampak luas terhadap keberlangsungan UI
Tugas Pokok Masing-‐Masing Organ
(ART)
MWA: fungsi normaZf di bidang non-‐akademik, menentukan kebijakan umum, mengangkat & memberhenZkan Rektor, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan UI termasuk kondisi kesehatan keuangan
Senat Akademik: menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberikan perZmbangan dan melakukan pengawasan di bidang akademik
Dewan Guru Besar: menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan eZka, dan pengembangan budaya akademik
Rektor: memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan UI
Tugas dan Kewajiban MWA (Statuta UI
Pasal 25)
a. menetapkan kebijakan umum UI setelah mendapatkan
perZmbangan dari SA dan DGB;
b. melakukan pengawasan terhadap kondisi keuangan UI;
c. mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Strategis (Renstra), dan RKA serta mengevaluasi implementasinya;
d. memberikan masukan kepada Rektor atas pengelolaan UI, dan
pelaksanaan peraturan perundang-‐undangan;
e. melakukan penilaian atas kinerja Rektor sekali dalam setahun,
bersama-‐sama dengan SA dan DGB;
f. mengangkat dan memberhenZkan Rektor UI; dan
g. menyelesaikan permasalahan UI yang Zdak dapat diselesaikan
organ lain setelah melalui perZmbangan rapat koordinasi antar organ.