PAPER
SIMBOL HERMAN MAUGIN
Disusun Oleh: Chaidar Mirza 21100113140091
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
OKTOBER 2013
Simbol Herman Maugin
Simbol Herman Maugin adalah simbol yang menerangkan ada atau tidaknya bidang simetri dalam suatu kristal yang tegak lurus terhadap sumbu-sumbu utama dalam kristal tersebut. Pemberian simbol Herman Maugin adalah simbol yang menerangkan ada atau tidaknya bidang simetri dalam suatu kristal yang tegak lurus terhadap sumbu-sumbu utama dalam kristal tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati sumbu dan bidang yang ada pada kristal tersebut. Pemberian simbol Herman Maugin ini akan berbeda pada masing-masing kristal. Dan cara penentuannya pun berbeda pada tiap sistem kristal.
Hermann-Mauguin simbol digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur simetri simetri dan kelompok. Hal ini dinamai setelah dua kristalografer Carl Hermann dan Charles-Victor Mauguin.Aplikasi utama mereka adalah deskripsi dari 32 grup titik kristalografi dan ruang kristalografi 230 kelompok. Lebih lanjut juga digunakan untuk menggambarkan dua dimensi kelompok pesawat, dua dan tiga dimensi kelompok subperiod (Frieze, batang dan) tidak menggunakan kelompok lapisan dan kelompok kristalografi.Hal ini dinormalkan dalam Tabel Internasional untuk kristalografi.
Dari tujuh sistem Kristal dapat dikelompokan menjadi 32 kelas kristal. Pengelompokan ini berdasarkan pada unsur simetri yang dimiliki kristal. Sistem isometric terdiri dari lima kelas, sistem tetragonal mempunyai tujuh kelas, rombis memiliki tiga kelas, heksagonal mempunyai tujuh kelas, selanjutnya sistem monoklin mempunyai tiga kelas.
Menurut Herman Maugin dikenal sebagai simbol internasional. Simbolisasi kelas kristal berupa kelompok angka yang menunjukkan ada tidaknya bidang simetri tegak lurus sumbu tersebut. Menurutnya ada 4 kelompok symbol, yaitu :
a. Sistim isometris, terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok pertama menunjukkan nilai sumbu a; kelompok kedua menunjukkan nilai sumbu simetri yang tegak lurus terhadap bidang (111), dan ketiga menunjukkan sumbu diagonal yang bernilai dua atau adanya bidang diagonal.
Contohnya : 4 3 2 ; 4 3 2
m m
b. Sistim tetragonal, hexagonal dan trigonal simbolisasi terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok pertama menunjukkan nilai sumbu a; kelompok kedua menunjukkan besarnya nilai sumbu a dan bidang simetri yang tegak lurus terhadap bidang tersebut, kelompok ketiga menunjukkan sumbu intermedier antara sumbu a dan b yang menembus sumbu c (bagi tetragonal), dan sumbu yang terletak antara sumbu a dan d-, atau d- dan b bagi hexagonal dan trigonal.
Contohnya : 4 2 2 ; 6 m m ; 6 2 m
m m m
c Sistim ortorombis atau rombis, trdiri dari 3 kelompok, kelompok pertama menunjukkan nilai sumbu a, kelompok kedua menunjukkan nilai sumbu b dan ketiga menunjukkan nilai sumbu c.
Contohnya : 2 2 2
m m m
d. Sistim monoklin dan triklin. Untuk sistim monoklin hanya terdiri dari satu kelompok yang menunjukkan sifat sumbu b, dapat bernilai 2 atau tidak sama sekali dan ada tidaknya bidang simetri yang tegak lurus terhadap sumbu tersebut. Untuk sistim triklin adalah 1 yang artinya terdapat titik pusat atau 1 artinya tidak ada unsur simetri.
Untuk mendiskusikan enam kristal sistem, kita harus menetapkan beberapa pemahaman solid geometri. Untuk melakukan ini, kita akan
mendefinisikan dan menjelaskan apa yang disebut Crystalographic Axes . Karena kita berhadapan dengan 3 dimensi, kita harus memiliki 3 sumbu dan, untuk diskusi awal, mari kita membuat mereka semua sama dan di sudut kanan ke satu sama lain. Ini adalah kasus yang paling sederhana untuk mempertimbangkan. Sumbu melewati pusat kristal dan, dengan menggunakan mereka, kita dapat menggambarkan persimpangan wajah setiap diberikan dengan sumbu 3 ini.
Mineralogists harus memutuskan apa panggilan setiap sumbu ini dan apa orientasi mereka dalam setiap kristal sehingga semua orang berbicara bahasa yang sama. Banyak sistem yang berbeda muncul dalam literatur awal. Kemudian, sebagai sistem tertentu yang ditemukan memiliki masalah, beberapa ditinggalkan sampai tiba di sistem notational yang digunakan saat ini. Ada dua ini saat ini di penggunaan, melengkapi satu sama lain. Satu menggunakan notasi angka untuk menunjukkan bentuk atau individu wajah dan yang lain menggunakan huruf untuk menunjukkan bentuk.
Tabel Herman Maugin
System (1) Class Name (2)
AXES Planes Center Hermann- Maugin Symbols (3) 2-Fold 3-Fold 4-Fold 6-Fold Isometric Tetartoidal 3 4 - - - - 23 Diploidal 3 4 - - 3 yes 2/m 3 Hextetrahedral 3 4 - - 6 - 4 3m Gyroidal 6 4 3 - - - 432 Hexoctahedral 6 4 3 - 9 yes 4/m 32/m Tetragonal Bisphenoidal 1 - - - 4 Pyramidal - - 1 - - - 4 Dipyramidal - - 1 - 1 yes 4/m Scalenohedral 3 - - - 2 - 4 2m Ditetragonal pyramidal - - - - 4 - 4mm Trapezohedral 4 - 1 - - - 422 Ditetragonal-Dipyramidal 4 - 1 - 5 yes 4/m 2/m 2/m Orthorhombic Pyramidal 1 - - - 2 - 2mm Disphenoidal 3 - - - 222 Dipyramidal 3 - - - 3 yes 2/m 2/m 2/m Hexagonal Pyramidal - - - 1 - - 6 Dipyramidal - - - 1 1 yes 6/m DitrigonalDipyramidal 3 1 - - 4 - 6m2 Dihexagonal Pyramidal - - - 1 6 - 6mm Trapezohedral 6 - - 1 - - 622 DihexagonalDipyramidal6 - - 1 7 yes 6/m 2/m 2/m
Trigonal Pyramidal - 1 - - - - 3 Rhombohedral - 1 - - - yes 3 Ditrigonal Pyramidal - 1 - - 3 - 3m Trapezohedral 3 1 - - - - 32 Scalenohedral 3 1 - - 3 yes 3 2/m Monoclinic Domatic - - - - 1 - m Sphenoidal 1 - - - 2 Prismatic 1 - - - 1 yes 2/m Triclinic Pedial - - - 1 Pinacoidal - - - yes 1
Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/45172491/Kristalografi-Finale Diakses 29-09-2013 17:43