SPEED READING SPEED READING
IKHTISAR UMUM IKHTISAR UMUM Theodore Roosevelt membaca tiga buku dalam sehari
Theodore Roosevelt membaca tiga buku dalam sehari selama di Gedung Putih. selama di Gedung Putih. John F. John F. KennedyKennedy mempunyai kecepatan membaca 1.000 kpm kata per
mempunyai kecepatan membaca 1.000 kpm kata per menit!. menit!. "ementara Jimmy #arter"ementara Jimmy #arter$ %ndhia$ %ndhia Gandhi$ &arshal &c. 'uhan$ dan (urt 'ancaster hanyalah sedikit dari nama)nama terkenal yang Gandhi$ &arshal &c. 'uhan$ dan (urt 'ancaster hanyalah sedikit dari nama)nama terkenal yang mengakui man*aat membaca cepat bagi kema+uan karier mereka.
mengakui man*aat membaca cepat bagi kema+uan karier mereka.
,an ternyata nama)nama besar di atas bukan termasuk perkecualian$ karena melalui latihan ,an ternyata nama)nama besar di atas bukan termasuk perkecualian$ karena melalui latihan khusus kita
khusus kita pun dapat mencapai pun dapat mencapai kecepatan seperti kecepatan seperti mereka. mereka. -orman 'eis -orman 'eis dalam bukunyadalam bukunya How How to Read Better and Faster
to Read Better and Faster mengemukakan *akta yang terdapat di beberapa kursus mengemukakan *akta yang terdapat di beberapa kursus speed reading speed reading membaca cepat! di
membaca cepat! di /merika 1! /merika 1! ,i reading #linic$ ,artmounth #oll,i reading #linic$ ,artmounth #ollege$ peserta kursus padaege$ peserta kursus pada umu
umumnymnya a memmempunypunyai ai keckecepatepatan an memmembaca baca 20 20 kpmkpm$ $ dan dan pada pada perpertentengahagahan n kurkursus sus teltelahah memncapai 300 kpm. ! 4niversity o* Florida yang mengelola kursus membaca cepat dengan memncapai 300 kpm. ! 4niversity o* Florida yang mengelola kursus membaca cepat dengan peserta yang
peserta yang beragama seperti beragama seperti guru$ artaan$ guru$ artaan$ pengacara$ pengacara$ ibu rumah ibu rumah tangga melaporkan tangga melaporkan bahabaha kecepatan rata)rata peserta beraal 113)10 kpm dan dalam dua minggu telah mencapai 23 kecepatan rata)rata peserta beraal 113)10 kpm dan dalam dua minggu telah mencapai 23 kpm
kpm. . 2! di 2! di PurPurdue 4nivedue 4niversirsityty$ kecepa$ kecepatan ratatan rata)ra)rata naik ta naik dardari i 53 kpm 53 kpm menmen+adi 560 kpm.+adi 560 kpm. "ementara 7arry "he*ter dari -e 8ork 4niversity dalam bukunya Faster Reading "el*taught "ementara 7arry "he*ter dari -e 8ork 4niversity dalam bukunya Faster Reading "el*taught mengatakan baha pada umumnya orang dapat mencapai kecapatan membaca 230)300 kpm. mengatakan baha pada umumnya orang dapat mencapai kecapatan membaca 230)300 kpm.
Kecepatan dan Pemahaman Kecepatan dan Pemahaman
,alam mem
,alam membaca cepat terbaca cepat terkandung di dalakandung di dalamnya pemahamnya pemahaman yang cepat pulman yang cepat pula. a. (ahkan(ahkan pemahaman
pemahaman inilah inilah yang yang men+adi men+adi pangkal pangkal tolak tolak pembahasan$ pembahasan$ bukannya bukannya kecepatan. kecepatan. /kn /kn tetapi$tetapi$ tidak berarti
tidak berarti baha membaca lambat baha membaca lambat akan meningkatkan pemahaman. akan meningkatkan pemahaman. (ahkan orang yang biasa(ahkan orang yang biasa membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil man*aat yang besar dengan membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil man*aat yang besar dengan membac
membaca cepat. a cepat. "ebagai"ebagaimana pengmana pengendara mendara mobil$ seobil$ seorang peorang pembaca ymbaca yang baik akang baik akan mengatan mengatur ur kecepatannya dan emmilih +alan terbaik untuk mencapai tu+uannya.
kecepatannya dan emmilih +alan terbaik untuk mencapai tu+uannya.
Kecepatan membaca anda sangat tergantung pada bahan dan tu+uan anda membaca$ dan Kecepatan membaca anda sangat tergantung pada bahan dan tu+uan anda membaca$ dan se+auh mana keakr
se+auh mana keakraban anda dengan bahan tersebaban anda dengan bahan tersebut. ut. KecepatKecepatan membaca anda harus seiran membaca anda harus seiringing dengan kecepatan anda memahami bahan bacaan itu.
dengan kecepatan anda memahami bahan bacaan itu. Ide Pokok dan Detail Penting.
Ide Pokok dan Detail Penting. Kesal
Kesalahan umum ahan umum yang sering dilakukan oleh yang sering dilakukan oleh seseseseorang dalam orang dalam membacmembaca a adalah merekaadalah mereka terlalu menekuni detail
terlalu menekuni detail sehingga kehilangan ide sentralsehingga kehilangan ide sentralnya. nya. %baratnya dua orang yang bertengkar %baratnya dua orang yang bertengkar karena sesuatu hal$ masalah)masalah kecil lainnya diumbar mendominasi argumen sehingga karena sesuatu hal$ masalah)masalah kecil lainnya diumbar mendominasi argumen sehingga akhirnya sulit ditelusur kembali u+ung pangkalnya.
akhirnya sulit ditelusur kembali u+ung pangkalnya.
&enemukan ide pokok suatu paragra* atau bacaan adalah kunci untuk mengerti apa yang &enemukan ide pokok suatu paragra* atau bacaan adalah kunci untuk mengerti apa yang kita baca itu.
kita baca itu. /pa/pabila ide pokok telah kita kuasaibila ide pokok telah kita kuasai$ maka detailnya men+ad$ maka detailnya men+adi mudah kita kenali.i mudah kita kenali. 9leh karena itu
9leh karena itu$ dalam membaca apa sa+a anda harus cepat menemu$ dalam membaca apa sa+a anda harus cepat menemukan ide pokoknya. kan ide pokoknya. JanganJangan membuang aktu untuk menekuni detail.
Skimming dan Scanning
"etiap hari begitu banyak bahan tercetak disodorkan ke hadapan kita. Pagi buta selagi kita turun dari tempat tidur$ surat kabar pagi telah diselipkan melalui pintu depan$ 1: halaman dengan +umlah puluhan ribu kata. ,alam seharinya bermacam)macam bahan datang surat$ ma+alah$ buku$ brosur penaaran$ dan laporan proyek. "kimming dan scanning adalah keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang e*isien dapat menolong kita memberikan keputusan yang tepat terhadap bahan)bahan itu. Pada hakikatnya$ membaca cepat itu adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tu+uan kita$ yanga da relevansinya dengan kita$ tanpa membuang)buang aktu untuk menekuni bagian)bagian lain yang tidak kita perlukan.
Ringkasan.
Karena kebiasaan yang salah yang kita baa dari kecil kita bela+ar membaca$ cara membaca kita men+adi lambat. (ab pertama buku ini menguraikan kebiasaan yang salah itu dan cara mengatasinya. (ab berikutnya menguraikan proses membaca dan latiha)latihan yang dapat memberikan kebiasaan baru untuk menguasai teknik)teknik membaca cepat dan e*ekti*. 4ntuk memahami bacaan perlu diambil langkah)langkah strategis. "istem membaca buku dengan metoda ";2R cukup banyak dikenal$ tetapi orang belum secara e*ekti* mempraktekkannya. ,alam (ab %%% metoda itu diuraikan cukup pan+ang. (ab %< menguraikan "kimming dan "canning. (ab < menguraikan hal yang tidak kalah pentingnya dengan yang lain$ yaitu cara membaca gra*ik$ tabel$ peta dan diagram. (ab terakhir merupakan kesimpulan$ aplikasi dalam kehidupan sehari)hari memilih aktu membaca untuk dapat bela+ar dan beker+a secara e*ekti*. Pendahuluan
(anyak orang apabila menghadapi buku atau bahan lainnya langsung sa+a mulai membaca kata pertama pada kalimat pertama$ paragra* pertama$ dan halaman pertama. ,engan tekun ditelusuri kata demi kata$ kalimat demi kalimat. Pada umumnya orang yang belum pernah mendapat latihan khusus! membaca terlalu lambat$ +auh lebih lambat daripada
kemampuannya. 7al itu disebabkan hal)hal berikut
1. Kebiasaan lama yang salah yang telah mendarah daging dibaa daru kecil.
. Tidak agresi* dalam usahanya memahami arti bacaan. Tidak konsentrasi sehingga tidak cepat menanggapi dan tidak cepat berusaha menyelesaikan bacaan.
2. Persepsinya kurang sehingga lambat dalam meninterpretasikan apa yang dibaca. Kebiasaan Sejak kecil
&embaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan se+umlah besar tindakan yang terpisah)pisah. &eliputi orang harus menggunakan pengertian dan khayalan$ mengamati$ dan mengingat)ingat. Kita tidak dapat membaca tanpa menggerakkan mata atau tanpa
(agian ini berisi hal berikut 1. #ara anak bela+ar membaca
menggunakan pikiran kita. Pemahaman dan kecepatan membaca men+adi amat tergantung pada kecakapan dalam men+alankan setiap organ tubuh yang diperlukan untuk itu.
Pada aktu anak bela+ar membaca$ ia bela+ar mengenal kata demi kata$ menge+anya$ dan membedakannya dengan kata)kata lain. &isalnya$ pada dan pagi$ ibu dan ubi. /nak harus membaca dengan bersuara$ mengucapkan setiap kata secara penuh agar diketahui apakah benar atau salah ia membaca. "elagi bela+ar anak dia+ari membaca secara struktural$ yaitu dari kiri ke kanan dan mengamati tiap kata dengan seksama pada susunan yang ada. Keterbatasannya belum memungkinkan memanipulasi arti kata dan susunan kata itu dalam kalimat. 9leh karena itu$ pada aktu membaca anak melakukan kebiasaan berikut
1. &enggerakan bibir untuk mela*alkan kata yang dibaca. . &enggerakkan kepala dari kiri ke kanan.
2. &ennggunakan +ari atau benda lain untuk menun+uk kata demi kata.
"ecara tidak disadari$ cara membaca yang dilakukan aktu kecil tetap diteruskan hingga deasa. &estinya$ orang deasa dapat dengan cepat mengenali *rase$ kalimat$ dan urutan ide sehingga cara)cara di aktu kanak)kanak tidak perlu lagi digunakan.
Penghambat Membaca epat dan Mengatasin!a.
9rang yang tidak mendapat bimbingan$ latihan khusus membaca cepat$ sering mudah lelah dalam membaca karena lamban dalam memcbaca$ tidak ada gairah$ merasa bosan$ tidak tahan membaca buku$ dan terlalu lama untuk bisa menyelesaikan buku yang tipis sekalipun.
&embaca dengan bersuara vokalisasi!$ menggerakkan bibir$ menun+uk kata demi kata dengan +ari$ dan menggerakkan kepala dari kiri ke kanan$ seperti dilakukan semasa kanak)kanak$ merupakan kebiasaan yang menghambat. ,engan menggerakkan bibir ataupun bersuara mengucapkan kata demi kata!$ kecepatan membaca men+adi amat berkurang$ yaitu hanya seperempatnya +ika kita membaca secara diam. Kecepatan berkurang karena daripada menangkap ide yang terkandung dalam tulisan itu$ orang lebih memperhatikan pada pengucapannya. 9rang pun cepat lelah karena kegiatan lebih tertumpu pada aktivitas otot$ begitu pula menggerakkan kepala dan menun+uk dengan tangan$ +uga menghambat. 7al ini disebabkan gerakan mata serta proses diotak +auh lebih cepat daripada gerakan kepala ataupun tangan itu.
Kebiasaan yang melibatkan *isik itu mudah diatasi dan dalam tempo dua minggu kebiasaan itu akan hilang$ asalkan kita mau mempraktekkan cara)cara penanggulangannya. 7ambatan lain yang sulit diatasi adalah regresi atau mengulangi beberapa kata ke belakang dan subvokalisasi atau mela*alkan kata dalam batin.
(agian ini berisi hal berikut 1. #ara anak bela+ar membaca
Vokalisasi
<okalisasi atau membaca dengan bersuara sangat memperlambat membaca$ karena itu berarti mengucapkan kata demi kata dengan lengkap. &eggumam$ sekalipun dengan mulut
terkatup dan suara tidak terdengar$ +elas termasuk membaca dengan bersuara.
4ntuk mengetahui apakah kita mengucapkan kata)kata itu atau tidak$ letakkan tangan di leher sementara membaca. (ila getaran terasa di +akun gulu men+ing!$ itu berarti /nda membaca dengan bersuara.
4ntuk menghilangkan kebiasaan itu$ tiuplah bibir seperti bersiul! sementara membaca dan letakkan tangan di leher tidak boleh terasa getaran!.
Gerakan Bibir
9rang deasa ada yang meneruskan kebiasaan di aktu kecil$ yaitu mengucapkan kata demi kata apa yang dibaca dengan menggerakkan bibir. &enggerakkan bibir atau komat)kamit seaktu membaca$ sekalipun tidak mengeluarkan suara$ sama lambatnya dengan membaca bersuara. Kecapatan membaca bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya seperempat dari kecepatan membaca secara diam. ,engan menggerakkan bibir kita lebih sering regresi kembali ke belakang!$ sebab ketika mata dapat dengan cepat beregrak ma+u$ suara kita masih di belakang. 4ntuk menghilangkan kebiasaan membaca dengan gerakan bibir$ pilihlah yang cocok cara)cara di baah ini.
1. Rapatkan bibir kuat)kuat$ tekankan lidah ke langit)langit mulut. . &enguyah permen karet.
2. /mbil pensil atau sesuatu yang lain yang cukup ringan$ lalu +epit dengan kedua bibir bukan gigi!$ usahakan pensil itu tidak beregrak.
5. 4capkan berualang)ulang$ =satu$ dua$ tiga= atau =tu$ a$ ga> 3. (ibir dalam posisi bersiul$ tetapi tanpa suara.
Gerakan Kepala
"emasa kanak)kanak penglihatan kita memangg masih sulit mengusai seluruh penampang bacaan. /kibatnya adalah baha kita menggerakkan kepala dari kiri ke kanan untuk
dapat membaca baris)baris bacaan secara lengkap. "etelah deasa penglihatan kita telah mampu secara optimal sehingga seharusnya cukup mata sa+a yang bergerak.
Perhatikanlah gelas yang ada di me+a ker+a /nda. Pada saat itu ternyata /nda dapat sekaligus melihat pensil$ mesin tik$ buku dan benda)benda lain. Kemampuan melihat sekitar titik pandang itu disebut medan penglihatan perihperal vision!. "ama halya terhadap tulisan$ kata)
kata di kiri kanan titik pandang *okus! dapat dikenali sekalipun pembaca tidak ter*okus pada setiap kata itu. ,an bila /nda hendak memperhatikan pensil yang ada diu+ung me+a itu$ /nda tak perlu menggerakkan kepala. /kan tetapi$ karena kebiasaan dari kecil sa+a$ sebagian kita masih menggerakkan kepala. #ara membaca seperti itu menghambat membaca sebab menggerakkan mata itu lebih cepat dan lebih mudah dilakukan daripada menggerakkan kepala. 4ntuk menghilangkan kebiasaan itu lakukanlah salah satu cara ini.
1. 'etakkan telun+uk +ari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke me+a selama membaca. /pabila terasa tangan terdesak oleh gerakan kepala itu$ sadarlah dan hentikan gerakan itu.
. tangan memegang dagu seperti memegang)megang +enggot dan bila kepala bergerak$ /nda akan tersadar lalu hentikan gerakan itu.
2. 'etakkan u+ung telun+uk +ari di hidung$ maka bila kepala bergerak /nda akan menyadarinya dan berusahalah untuk menghentikannya.
Menunjuk dengan Jari
"emasa baru bela+ar membaca kita harus mengucapkan kata demi kata apa yang kita baca. 4ntuk men+aga agar tidak ada kata yang terleati maka dilakukan dengan bantuan +ari
atau pensil yang menun+uk kata demi kata. Kerana cara demikian itu dipraktekkan terus menerus dan tidak ada yang memberikan petun+uk lebih lan+ut baha sebetulnya tidak perlu lagi dilakukan apabila kita telah pandai membaca$ akhirnya cara itu men+adi kebiasaan dan dilakukan sampai deasa. #ara membaca dengan menun+uk dengan +ari atau benda lain itu sangat menghambat membaca sebab gerakan tangan lebih lambat daripada gerakan mata. Kebiasaan itu dapat dihilangkan dengan cara mudah seperti berikut ini
1. Kedua tangan memegang buku yang dibaca. . &emasukkan tangan ke saku selama membaca. Regresi
,alam membaca$ mata mestinya bergerak ke kanan untuk menangkap kata)kata yang terletak berikutnya. /kan tetapi$ sering mata bergerak kembali ke belakang untuk membaca ulang suatu kata atau beberapa kata sebelumnya. Kebiasaan selalu kembali regresi! ke belakang untuk melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca itu men+adi hambatan yang serius dalam membaca.
#ontoh di baah ini menun+ukkan gerakan mata dengan pengulangan ke belakang
1 2 6 5 3 : ?
Pada waktu IMF mempelajari rescheduling hutang-hutang
Perhatikan Kita membaca dari kiri ke kanan sampai kata nomor ena. 'alu$ mestinya terus bergerak ke kata berikutnya. /kan tetapi$ kita kembali ke belakang 6!$ membacanya kembali$ dan baru meneruskan ke kata berikutnya tadi ?!. /pa benar dengan regresi itu kita men+adi lebih +elas menangkap arti@ Ternyata hal itu malah sebaliknya. ,engan regresi kita mengacaukan susunan kata yang dengan sendirinya mengacaukan arti. Kalimat dalam contoh di atas men+adi terbaca sebagai berikut
Pada aktu %&F mempela+ari rescheduling hutang %&F hutang.
Keinginan melihat ke belakang itu$ antara lain terdorong karena kurang percaya diri$ merasa kurang tepat menangkap arti$ merasa kehilangan sesuatu$ atau salah baca sebuah kata. /pakah benar kata atau *rase yang kita baca ulang itu adalah kata)kata yang kurang benar kita tangkap@ Ternyata sering bukan. (ahkan$ sebetulnya sering regresi atau membaca ulang itu tidak perlu. 4ntuk membuktikan baha alasan untuk regresi itus ering nonsense$ cobalah dalam membaca paragra*)paragra* berikut ini /nda berhenti membaca saat /nda mau regresi dan catat apa alasan /nda untuk regresi itu. (eberapa alasan itu mungkin seperti berikut ini
1. /nda merasa kurang yakin dalam memahami apa yang /nda baca. /nda kurang percaya pada diri sendiri kalau demikian$ terus sa+a$ nanti pasti akan /nda temui kembali hal yang /nda ragukan iut$ dalam uraian berikutnya ataupun dalam pengulangan yang dilakukan dalam rincian penulisan.
. =Kok$ ada salah cetak ya.= "ekalipun mungkin benal ada salah cetak$ /nda mau apa@ /pakah /nda korekotr@ 9leh karena itu$ /nda +angan surut ke belakang.
2. /nda yakin ada salah e+aan. Kalau benar$ apa urusannya dnegan kegiatan /nda dalam membaca ini@ 9leh karena itu$ teruskan /nda membaca.
5. /da kata sulit. (etul$ memang ada kata baru bagi /nda. /kan tetapi$ +angan diisolasikan kata itu. "ebaliknya$ carilah artinya dalam pengertaian keseluruhan konsteks bacaan. 8ang penting adalah ide yang dikandung kata itu.
3. Terpaku pada detail. /pakah betul /nda memerlukan benar detail itu@ "ering kita diperbudak oleh apa yang tercetak baha semua harus kita baca.
:. "alah persepsi. /nda mengira :6 atau ::@ /h$ mungkin 6:. Tidak$ saya kira :6. Tetapi$ mungkin :?$ atau malah :A@ (etul$ /nda bingung$ kurang percaya pada diri sendiri$ salah persepsi. /kan tetapi$ /nda tetap +angan kembali. /pa yang anda ragukan itu tidak terlalu penting. 7anya nomor rumah atau +umlah peserta lari maraton atau hal lain yang kurang vital dalam bacaan itu. 9leh karena itu$ /nda terus sa+a.
6. &erasa ada sesuatu yang tertinggal. /kan tetapi$ apa benar kalau kita menengok atau kembali ke belakang itu betul)betul kita melaihat apa yang kita kira tertinggal itu@ Ternyata tidak. &elamun. Kebiasaan regresi disebabkan melamun. Kurang konsentrasi seaktu membaca. "ecara mental kita menger+akan hal lain ditempat lain sementara membaca di sini. 4ntuk mengurangi regresi itu dapat dilaksanakan hal berikut
1. Tanamkan kepercayaan diri. Jangan berusaha mengerti setiap kata atau kalimat di paragra* itu. Jangan terpaku pada detail. Terus sa+a membaca$ +angan ikuti godaan untuk kembali ke belakang.
. hadapi bahan bacaan. Jika /nda membaca$ bacaB /pa yang sudah ketinggalan$ tinggalkanB Terus. Terus sa+a. Perhatikan ke bahan yang /nda baca dan bacaB
2. Terus sa+a baca sampai kalimat selesai. /pa yang /nda kira tertinggal$ nanti akan /nda temui lagi. /pa yang /nda anggap tertinggal akan muncul lagi. Terus sa+a /nda baca. "emua akan terbukti baha kita tidak kehilangan sesuatu. %ngatlah baha kemampuan mata dan otak kita +auh melebihi perkiraan kita. 9leh karena itu$ paksakan terus. ,engan demikian$ /nda akan mengganti kebiasaan lama dengan yang baru. /nda akan menyadari alasan mengganti kebiasaan lama dengan yang baru. /nda akan menyadari alasan untuk mengecek ke belakang regresi! itu adalah mustahil nonsense!
Subvokalisassi
"ubvokalisasi atau mela*alkan dalam batinCpikiran kata)kata yang dibaca +uga dilakukan oleh pembaca yang kecepatannya telah tinggi. "ubvokalisasi +uga menghambat karena kita men+adi lebih memperhatian bagaimana mela*alkan secara benar daripada berusaha memahami ide yang dikandung dalam kata)kata yang kita baca benar.
,enagn menghilangkan sama sekali cara membaca dengan mela*alkan dalam batin apa yang kita baca memang tidak mungkin$ tetapi masih dapat diusahakan dengan cara melebarkan +angkauan mata sehingga satu *iksasi pandangan mata! dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap idenya daripada mela*alkannya. Kita harus sadar baha yang penting dalam membaca adalah menangkap ide$ bukan mengingat)ingat atau menekuni simbol)
Pendahuluan
"ebagian karena tingkat kecerdasannya orang hanya mampu membaca 13 kpm kata per menit!. Pada umumnya$ orang membaca +auh lebih lambat daripada kemampuannya. 9rang deasa di /merika yang belum pernah mendapat latihan khusus kecepatannya anatar 00)300 kpm$ beberapa orang samapai 23)230 kpm$ dan beberapa orang yang lain terlalu lambat$ yaitu 13)163 kpm. 9rang deasa di %ndonesia$ seperti yang penulis catat berdasarkan kursus)kursus yang diadakan$ keadaannya seperti di /merika$ yaitu 163)200 kpm. /kan tetapi$ pada pertengahan kursus minggu kedua!$ pada umumnya$ dapat dinaikkan men+adi 230)300 kpm.
"emua itu dengan pemahaman 60 persen. "e#apa Kecepatan Membaca Anda $
Pertanyaan ini barangkali merupakan +enis pertanyaan yang baru pertama kali /nda hadapi$ yaitu =(erapa kecepatan membaca /nda@= 4ntuk menghitungnya$ gunakan rumus dasar ini
Jumlah kata yang dibaca D :0 E +umlah kpm kata per menit! Jumlah detik untuk membaca
/ndaikata /nda membaca 1.:00 kata dalam 2 menit dan 0 detik atau total 00 detik$ maka kecepatan /nda
1.:00 D :0 E A D :0$ atau 5?0 kpm 00
4ntuk menghitung +umlah kata dalam bacaan yang /nda baca hitung +umlah kata dalam lima baris dahulu lalu bagi lima. 7asilnya merupakan +umlah rata)rata per baris dari bacaan itu. 'alu hitung +umlah baris yang /nda baca$ dan kalikan dengan +umlah rata)rata tadi$ hasilnya merupakan +umlah kata yang /nda baca. &isalnya
Jumlah kata per baris rata)rata E 11 Jumlah baris yang /nda baca E :0
Jumlah kata yang /nda baca E 11 D :0 E ::0 kata
Jika /nda membaca dalam menit dan 10 detik$ atau total 120 detik maka kecepatan /nda ::0 kataC120 detik! D :0 E 25 kata per menit.
4ntuk mengetahui kecepatan membaca /nda pada saat ini$ kami kutipkan sebagian tulisan di Intisari$ 9ktober 1A?1$ yang bahasanya mudah dicerna oleh siapapun yangdapat membaca.
(agian ini berisi hal berikut
1. Rumus untuk mengukur kecepatan membaca . Test untuk mengukur kecepatan /nda sekarang
"ebelum /nda mulai membaca$ catat dahulu aktu mulai setepat)tepatnya. ,an setelah /nda menyelesaikan bacaan itu$ segera lihat +am /nda dan catat setepat)tepatnya. 'alu /nda hitung$ berapa menit dan detik. Kemudian teruskan mengecek pemahaman /nda dengan men+aab pertanyaan)pertanyaan di baah bacaan itu. Periksa +aaban /nda dengan +aab yang ada di akhir pertanyaan)pertanyaan tersebut. "ebelum mulai$ /nda baca dahulu +udul bacaan.
Waktu mulai pukul lebih menit detik
4ntuk &a+u Kita 7atus &elihat ke ,eapn
"iapa yang tidak mengenal "utan Takdir /lis+ahbana@ "e+ak berpuluh puluh tahun muris "&P dan "&/ di a+arkan baha Takdir itu Pelopor /ngkatan Pu+angga (aru bersama)sama /mir 7amah dan /rmi+n Pane.
/mir 7amah sudah lama meninggal. /rmi+n Pane +uga. Tetapi Takdir masih menikmatai hidup ini dengan penuh optimisme. 4murnya kini 62 tahun. Tetapi otaknya tidak berhenti memikirkan gagasan)gagasan untuk masa depan.
Takdir sekarang bukan Takdir lulusan 7ogere Keekscholl "ekolah Pendidikan Guru! yang men+adi ,irektur Kepala pada (alai Pustaka dan mengarang roman)roman seperti !ak Putus "irundung Malang# "ian !ak $unjung Padam# dan %nak Perawan di &arang Pen'amun.
Takdir sekarang adalah seorang Pro*esor ,oktor yang menulis =<alues as %ntegrating Forces in Personality$ "ociaty and #ulture= suatu esei mengenao anthropologi baru!$ disamping Grotta /ura 1A60! dan $alah dan Menang 1A6?! yang dipenuhi gagasannya mengenai tanggung +aab manusia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kini ia Rektor 4niversitas -asional di Jakarta$ Ketua /kademi Jakarta$ dan Ketua %nternational /ssociation For /ct and the Future$ di Toyabungkah$ suatu tempat perenungan dan penciptaan bagi pecinta)pecinta seni yang terletak di tepi ,anau (atu di (ali.
Takdir masih terus menulis untuk ceramah$ seminar dan untuk memenuhi permintaan media massa tentang berbagai soal dalam seni$ bahasa$ agama$ ekonomi$ pertanian$ hukum dan emansipasi perempuan$ yang semuanya dilihat dari sudut *ilsa*at kebudayaannya.
Tetapi takdir dulu dan takdir sekarang sama dalam kecintaannya pada keterbukaan pikiran$ pada kesediaan bela+ar dan menerima nilai)nilai baru yang baik untuk kema+uan dan perdamaian$ darimana +uga asalnya.
&asa lalu baginya tidak berarti dibandingkan dengan masa depan. Karena itu$ ia prihatin menyaksikan seniman)seniman yang menurut pendapatnya terkungkung individualismenya$ yang merasa kea+ibannya cuma melepaskan isi hatinya sendiri$ yang tidak berminat menanggulangi krisis masyarakat dan kebudayaan yang mengancam masa depan dunia.
&enurut Takdir$ krisis ini ter+adi karena ilmu$ teknologi$ dan ekonomi berkembang dengan pesat$ tetapi konsep)konsep dan kelakukan masyarakat serta kebudayaan manusia berkembang dengan lamban. Jadi manusia harus digugah untuk ma+u. Kesempitan pikiran merupakan penghalang kema+uan. &anusia harus terbuka untuk gagasan)gagasan baru yang membaanya pada keadaan yang lebih baik.
Takdir berpendapat$ seniman)seniman perlu mengikuti aliran)aliran yang disebut *uturisem untuk menumbuhkan kreativitas baru tanpa terhambat oleh batas)batas negara.
Tentu tidak semua orang setu+u dengan pendapat Takdir. Tetapi ia yakin ia ber+alan di +alan yang benar. ="aya sudah biasa ber+alan sendiri. (ukan sambil meratap$ melainkan sambil bernyanyi=$ katanya di kantornya di Jalan "ahard+o di Jakarta. Kantor itu sederhana sa+a. Keempat dindingnya ditutupi rak penuh. ,ime+a ada buku dan beberapa kursi$ +uga penuh tumpukan buku. (uku)buku itu ada katalognya. "elain buku$ di situ +uga ada lukisanlukisan tersandar. ,i antaranya lukisan Toyabungkah dengan latar belakang Gunung (atur.
aktu selesai pukul lebih menit detik Jadi lama membaca menit detik
atau total detik Pan+ang bacaan 30 kata
Jadi kecepatan membaca /nda 30 kata!
D :0 E ... kpm kata per menit! ... detik
Jaablah pertanyaan)pertanyaan berikut$ tanpa melihat kembali bacaan.
%. " Takdir /lis+ahbana Pelopor /ngkatan Pu+angga (aru bersama a. /mir 7amah (C"!H b. "anusi Pane (C"!H c. /rmi+n Pane (C"!
&. 4mur "T/ menurut artikel ini a. :2 th.H 62 th.H 63 th. '. "T/ pernah men+adi Kepala (alai Pustaka (C"!
(. Roman "T/ sebelum 1A60)an
a. /nak Peraan di "arang Penyamun b.
c.
3. Tulisan "T/ post 1A60)an
a. /nak Peraan di "arang Penyamun b.
c.
:. aktu artikel ini di tulis "T/ a. Rektor 4nas
b. Ketua /kademi
6. "i*at "T/ menurut bacaan ini
?. "T/ berpendapat Terhadap keadaan masyarakat seniman)seniman kita
). &enurut "T/$ iptek terlalu ma+u dibanding kesiapan masyarakat. 9leh karena itu$ masyarakat harus digugah. 4ntuk itu masyarakat perlu bersikap terbuka terhadap
%*. 4ntuk menumbuhkan kreativitas baru "T/ mengan+urkan seniman)seniman kita mengikuti aliran
%%. "T/ orangnya tegar$ ia biasa ber+alan sendiri. Tidak dengan meratap tetapi sambil %&. a. "T/ lahir di (engkulu (C"!
12. "eaktu di (engkulu "T/ sekolah di
15. "T/ dekat dengan alam$ karena ada kenangan yang membekas di aktu dia masih di (engkulu$ yakni
13. "eaktu di 7%" ia ra+in bela+ar (C"! 1:. "etamat 7%"$ "T/ meneruskan ke
16. "eaktu di "ekolah Guru "T/ banyak membaca. %a terkesan dengan gubahan #uroo %n God 9n>s #ountry$ karena isinya tentang.
1?. "T/ mendapat angka ? untuk
1A. Tahun 1A3 "T/ sekolah di 7ogere Keekschool (andung$ pada saat itu ia mulai menulis romannya yang ber+udul
0. ,i (andung "T/ tertarik pada seorang guruH "chroo$ karena buku yang ditulis "chroo berisi tentang
Jaaban yang benar
1. a. (!H b. "!H c. (! . b. 62 th
2. b( !ak Putus "irundung Malang c. "ian )ang !ak $unjung Padam 5. b. Ketua /kademi Jakarta
3. b. *rotta %++ura c. Kalah dan &enang :. b. Ketua /kademi Jakarta
6. TerbukaCmau ma+uC mau menerima nilai)nilai baru ?. TertutupCacuh tak acuh
A. Kema+uan 10. Futurisme
11. (ernyanyiCgembira
1. a. "!H b. Kelahiran Takdir 12. 7%"
15. Kalau "T/ pulang kampung meleati kehi+auan hutan 13. "!
1:. Keekschool 16. /lam
1?. &engarang
,( !ak Putus "irundung Malang 0. Kehidupan /lam
(erapa persen pemahaman /nda@ I
(anyak orang$ yang belum pernah mendapat bimbingan khusus dalam membaca cepat$ mempunyai kecepatan yang sama dalam membaca. /papun tu+uannya atau apa pun +enis bacaannya orang membaca dengan kecepatan yang sama. &estinya$ +uga yang kita alami dalam mengendarai mobil$ kecepatan itu *leksibel. /dakalanya lambat$ misalnya apabila kita meleati +alan yang berbatu)batu$ adakalanya kita harus meluncur cepat$ mislanya apabila kita meleati +alan bebas hambatan. Kecepatan membaca pun harus *leksibel. /rtinya$ kecepatan itu tidak
harus selalu sama. /dakalanya kecepatan itu diperlambat. 7al itu tergantung pada bahan dan tu+uan kita membaca. (acaan ringan$ yaitu untuk rekreasi$ misalnya$ dapat /nda baca dengan cepat sekali. /kan tetapi$ tulisan yang bersi*at analisis perlu diperlambat cara membacanya. ,emikian pula tulisan ilmiah lainnya$ kecepatan membacanya perlu dikurangi sampai seperlunya.
Pembaca yang e*isien mempunyai kecepatan bermacam)macam$ sesuai dengan bahan yang dihadapi dan keperluannya. 4mumnya dapat dirinci sebagai berikut
1. &embaca secara skimming dan scanning kecepatan lebih 1.000 kpm! digunakan untuk a. mengenal bahan yang akan dibaca
b. mencari +aaban atas pertanyaan tertentu.
c. medapatkan struktur dan organisasi bacaan serta menemukan gagasan umum dari bacaan itu.
. &embaca dengan kecepatan yang tinggi 300)?00 kpm! digunakan untuk a. membaca bahan)bahan yang mudah dan telah dikenali.
b. membaca novel ringan untuk mengikuti di+alan ceritanya. 2. &embaca secara cepata 230)300 kpm! digunakan untuk
a. membaca bacaan yang mudah dalam bentuk deskripti* dan bahan)bahan non*iksi lain yang bersi*at in*ormati*.
b. membaca *iksi yang agak sulit untuk menikmati keindahan sastranya dan mengantisipasi akhir cerita.
5. &embaca dengan kecepatan rata)rata 30)230 kpm! digunakan untuk a. membaca *iksi yang kompleks untuk analisis atak serta +alan ceritanya.
b. membaca non*iksi yang agak sulit$ untuk mendapatkan detail$ mencari hubungan$ atau membuat evaluasi ide penulis.
3. &embaca lambat 100)13 kpm! digunakan untuk
a. mempela+aai bahan)bahan yang sulit dan untuk menguasai isinya. b. menguasai bahan)bahan ilmiah yang sulit dan bersi*at teknik
c. membuat analisis bahan)bahan bernilai sastra klasik.
d. memmecahkan persoalan yang ditun+uk dengan bacaan yang bersi*at instruksional pedoman!.
Potensi dan .saha $ita dalam Membaca
Tidak ada korelasi antara latar belakang pendidikan dan kemampuan membaca. /kan tetapi$ ada korelasi kuat antara kecerdasan dan potensi membaca. /rtinya adalah baha mestinya siapa sa+a yang dapat membaca cepat! dapat membaca dengan cepat semua bahan yang mudah. 7anya karena kebiasaan sa+a kita berlambat)lambat dalam membaca. &emerangi kebiasaan lambat ini sepenuhnya tergantung pada usaha kita$ antara lain dengan cara sebagai berikut
(agian ini berisi hal berikut
%. Perlunya kecepatan membaca yang *leksibel &. 'ima cara mengatur kecepatan membaca 2. 4saha melaan kebiasaan berlambat)lambat
%. "emua hambatan *isik seperti$ membaca dengan bersuara$ dengan gerakan bibir dan kata demi kata ! harus disingkirkan
&. Kita harus benar)benat menyadari dan mau untuk membaca lebih cepat$ menyerbu bahan bacaan dan agresi* untuk cepat menyelesaikan bahan bacaan.
'. Kita harus memaksa diri dipaksa$ didorong$ dian+urkan seperti diinstruksikan kalau kita mengikuti latihan membaca cepat! untuk dapat menambah kecepatan dalam membaca sehingga kebiasaan baru dalam keseharian$ yaitu cepat membaca dan menyelesaikan bacaan itu. 7al itu dmaksudkan untuk mendobrak kebiasaan lambat itu.
Keterampilan dasar seperti gerakan mata$ membaca *rase$ mengenai kata)kata kunci berguna untuk menambah kecepatan membaca$ baik untuk *iksi maupun non*iksi. "kimming dan scanning serta keterampilan mengorganisasi bahan merupakan keterampilan yang harus dikuasai untuk membaca non*iksi. "kimming dan scanning dapat men+adi alat yang ampuh untuk mengatur kecepatan membaca sesuai dengan kebutuhan$ terutama untuk non*iksi sehingga kita tidak dikuasai oleh bahan$ tetapi kitalah yang menguasainya sesuai dengan keperluan kita.
&elihat dengan 9tak
Kegiatan membaca dilakukan bersama)sama oleh mata dan otak. &ata beker+a seperti kamera$ yaitu memotret. 7asilnya$ *ilm negati*. "elan+utnya proses dilakukan di otak$ hasilnya$ yaitu gambar positi*. &ata melihat dan otak menginterpretasikan saat itu +uga sehingga =apa yang /nda lihat$ itulah yang /nda dapat=. 9tak menyerap apa yang dilihat mata. 9leh kaena itu$ melihat adalah mengerti.
K/&R/ K%T/
/da gambar Tolong di "can
&ata seripa dengan kamera H memotret$ hasilnya *ilm negati*$ 9tak memproses$ hasilnya gambar positi*
(agian ini berisi tentang hal berikut %. 4raian ker+a sama otak dan mata
"eumber !ime-/i0e /ibrar' /ight and 1ision# him 23
4nsur utama membaca adalah otak$ mata hanya alat mengantarkan gambar ke otak lalu otak memberikan interpretasi terhadap apa yang ditu+u oleh mata itu. %nterpretasi itu dapat pada saat itu atau seketika itu +uga atau tertunda$ dapat pula ter+adi secara akurat atau salah. &udah atau penuh dengan kesulitan. %nterpretasi itu tidak tergantung pada keta+aman penglihatan$ tetapi ke+ernihan dan kekayaan pengertian kita$ pada persepsi kita.
#ahay yang memantul dari benda masuk ke mata melalui kornea mata atau selaput being. #ahaya itu diatur oleh iris atau selaput pelangi$ dengan mengecilkan atau membesarkan lubang masuknya cahaya pupil atau bi+i mata!. Pengerutan dan pengenduran otot)otot bulu mata menyebabkan lensa mengembung atau mengecil agar bayangan yang terbentuk di retina hanya terdapat pada satu titik. Retina yang terdiri dari ber+uta)+uta reseptor cahaya mengubah energi cahaya men+adi isyarat dan isyarat ini di sampaikan ke otak.
"alah satu bukti baha dalam membaca$ *ungsi otak itu lebih penting daripada mata dapat dilihat pada orang yang mengalami luka hebat di otak$ ternyata ia men+adi buta secara menyeluruh dan selamanya meski mata orang itu tetap ber*ungsi dengan sempurna. "ebaliknya$ orang yang buta masih dapat membaca$ yaitu dengan meraba huru*)huru* (raille karena arus in*ormasi dari semua bagian tubuh
