• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI BLUE OCEAN DALAM PENERAPAN EKONOMI KREATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI BLUE OCEAN DALAM PENERAPAN EKONOMI KREATIF"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

10

STRATEGI BLUE OCEAN DALAM PENERAPAN EKONOMI KREATIF Ida Hendarsih

Manajemen Administrasi

Akademi Sekretari dan Manajemen Administrasi Bina Sarana Informatika (ASM BSI) Jl. Kramat Raya No 168 Jakarta Pusat

ida.idh@bsi.ac.id

Abstrak

Intense market competition requires businesses to be creative and innovative in developing production and marketing strategy. One idea management activities the company's strategy is to apply a blue ocean strategy in a creative and innovative efforts to develop the productivity of services and goods. Viewing conditions were increasingly crowded market by producing the same type of production, the business competition is getting tougher. At present this is not just a marketing strategy standards are needed businesses to win the market competition, but businesses are required to be more creative in producing and venture out of the comfort zone to create a new breakthrough product models that have never been thought of before by competitors . Implementation improve the creative economy needed a grand design of products for the development of creative industries in all fields. Creative economy that include the creative industries, in many countries today is believed to contribute significantly to the economy of the nation. Businesspersons are encouraged to look into an arena of new creative products, new markets that are potentially far ignored by competitors. Creative economy which focuses on the creation of goods and services by relying on the expertise, talent, and creativity as intellectual property, is the hope for the Indonesian economy to rise, compete and achieve excellence in the global economy

Keywords: Blue Ocean, Ekonomi Kreatif

I. PENDAHULUAN

Pasar bebas yang sekarang sedang dilaksanakan oleh Indonesia merupakan suatu konsep telah cukup lama dikenal dalam perdagangan internasional. Konsep pasar bebas yang menawarkan kebebasan bagi pihak-pihak pelaku bisnis di dalamnya untuk mengambil keputusan ekonomi, termasuk harga, barang, dan jasa disusun sedemikian rupa dengan tidak saling memaksa dan disetujui oleh penjual dan pembeli. Dalam hal ini campur tangan pemerintah dalam regulasi harga dapat diminimalisir, bahkan ditiadakan. Konsep pasar bebas ini sudah diterapkan di banyak negara, beberapa di antaranya adalah Uni Eropa yang melibatkan negara- negara di Eropa dan NAFTA yang melibatkan negara-negara di Amerika Utara.Menyusul kesuksesan Uni Eropa dan NAFTA, negara-negara di Asia Tenggara menyepakati dibentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan mulai diterapkan pada akhir tahun 2015. Salah satu negara yang terlibat dalam kegiatan MEA 2015 adalah Indonesia. Indonesia merupakan sebuah Negara yang berpotensi besar untuk berkembang dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar

ekonominya. Harapan dibukanya pasar bebas akan memiliki pengaruh besar tidak hanya bagi perusahaan-perusahaan besar, namun juga bagi UMKM-UMKM didaerah Indonesia. Tetapi usaha-usaha produksi dibayangi persaingan langsung dengan produk impor yang semakin gencar masuk dalam perdagangan di Indonesia menuntut para pelaku UMKM untuk segera mencari jalan keluar. Salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan blue ocean strategy agar UMKM mampu untuk keluar dari persaingan langsung dengan produk-produk impor. Dengan menerapkan blue ocean strategy, diharapkan UMKM dapat menciptakan dan menangkap permintaan baru para konsumen, mendobrak pertukaran nilai dan biaya, serta mengejar diferensiasi produk dan biaya rendah secara bersamaan untuk menciptakan inovasi nilai dan utility.

Pemerintah Indonesia harus segera memulai menggalakkan perkembangan ekonomi kreatif untuk menjawab permasalahan jangka pendek dan menengah. Apa yang harus dilakukan oleh para pelaku di industri kreatif dewasa ini adalah dengan menciptakan fitur produk inovatif yang berbeda secara radikal, sehingga pemahaman akan konsep blue ocean strategy

(2)

11

perlu dibekali kepada mereka sebagai

pelaku ekonomi kreatif untuk memiliki prinsip menggunakan ide dan pemikiran kreatif manusia sebagai sumber daya utama, menggantikan sumber daya alam yang bersifat terbatas. Hal terpenting dalam pelaksanaan ekonomi kreatif sesuai dengan prinsip strategi blue ocean menciptakan produk inovasi akan terus berkembang menuju pola industri ramah lingkungan dan penciptaan nilai tambah yang berasal dari intelektualitas sumber daya manusia khususnya kalangan usia muda. Dalam rangka mewujudkan kemajuan produksi maka Indonesia harus menjadi negara mandiri dalam segala bidang kebutuhan sandang dan pangan, pemerintah optimis untuk menggerakkan pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025. Data dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Depdag RI, 2009. Ekonomi kreatif diyakini pemerintah akan menjawab tantangan permasalahan dasar jangka pendek dan menengah, karena:

1. Relatif rendahnya perrtumbuhan ekonomi pasca krisis (rata-rata hanya 4,5% per tahun),

2. Masih tingginya angka pengangguran ( 9 – 10%) dan tingkat kemiskinan (16 – 17 %), dan

3. Rendahnya daya saing industri Indonesia 4. Merosotnya nilai rupiah yang terus menerus di tahun 2015 ini

Selain permasalahan tersebut, dengan ekonomi kreatif diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan, seperti isu global warming, pemanfaatan energi yang terbarukan, deforestasi, dan pengurangan emisi karbon. Terkait dengan hal ini, maka pemerintah membuat Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, yang dapat digunakan sebagai pedoman operasional dan pembuatan kebijakan baru bagi aparatur pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Disamping itu, sebagai rujukan bagi instansi terkait perihal pengembangan ekonomi kreatif, sehingga tercipta kolaborasi serta sinergi yang positif dalam pembangunan negara Indonesia secara umum. Begitu juga sebagai arahan dan rujukan bagi para pelaku Industri, baik pengusaha, cendikiawan dan pelaku lainnya yang bergerak di bidang industri kreatif ataupun bidang lain yang berkaitan. Dilakukannya dasar tolok ukur pencapaian atau pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Disamping sebagai fungsi sumber informasi tentang ekonomi

kreatif yang diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat luas untuk berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengembangan ekonomi kreatif. Tiada lain, hal ini merupakan wujud optimisme baru dalam menyongsong masa depan negeri dalam rangka meningkatkan kebanggaan sebagai warga atau bangsa Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa ekonomi kreatif merupakan wujud konkrit dalam upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas, sebagai suatu iklim ekonomi yang berdaya saing dan memiliki sumber daya yang terbarukan. Terdapat fokus guna pengembangan ekonomi kreatif ini, yaitu pengembangan yang lebih menitikberatkan pada industri berbasis: 1. Lapangan usaha kreatif dan budaya (creative cultural industry),

2. lapangan usaha kreatif (creative industry), dan

3. Hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta (copyright industry).

Berdasarkan uraian latar belakang yang disampaikan diatas, maka perumusan masalah:

1. Apa itu Blue Ocean Strategi ? 2. bagaimana prinsip pola pikir kreatif 2. Bagaimana penerepan strategi blue

ocean ekonomi kreatif diperusahaan? Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari makalah tersebut adalah :

1. Mengetahui penerapan strategi blue ocean dan polam piker kreatif

2. Mengetahui penerapan strategi blue ocean yang telah dilakukan diperusahaan dalam ekonomi kreatif

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Strategi Blue Ocean A. Blue Ocean Strategy

Blue ocean strategy W. Chan Kim dan Renee Mauborgne(2005:10) adalah istilah dalam ilmu manajemen strategi yang merujuk pada siasat untuk menciptakan pasar baru yang belum dipenuhi persaingan yang ketat. Hal ini dilakukan dengan menciptakan dan menjangkau demand baru yang belum dipikirkan oleh para pesaing. Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk mengalahkan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal

(3)

12

dengan yang selama ini sudah ada di pasar. Apa yang dimaksudkan dan bagaimana caranya menerapkan blue ocean strategy untuk mengatasi persaingan.. Blue ocean strategy adalah sebuah strategi bisnis yang diuraikan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne(2005:10)“ Bagaimana membuat ruang pasar yang belum terjelajahi, yang bisa menciptakan permintaan dan memberikan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Intinya, bagaimana bersaing dengan tangkas dalam kompetisi; bagaimana secara cerdik membaca persaingan, menyusun strategi dan kerangka kerja yang sistematis guna menciptakan samudra biru”, dimana mereka mengajarkan para pelaku usaha untuk bisa menaklukan ketatnya persaingan dengan menciptakan pangsa pasar baru yang belum pernah dilirik maupun tersentuh oleh para kompetitornya. Melalui strategi ini, Chan Kim dan Renee Mauborgne menghimbau para pengusaha untuk menghindari ceruk pasar yang sudah jenuh dengan persaingan. Daripada bersaing di ceruk pasar yang sudah sangat padat, lebih baik menciptakan sebuah ruang baru yang lebih potensial dan berusaha memberikan nilai tambah pada ceruk pasar yang selama ini belum dilirik para pesaing.

Definisi yang dikemukakan di atas menjelaskan bahwa strategi samudra biru bukan strategi untuk memenangkan persaingan akan tetapi strategi untuk keluar dari dunia persaingan dengan menciptakan ruang pasar yang baru dan membuat pesaing dan kompetisi menjadi tidak relevan. menurut W. Chan Kim dan Renee Mauborgne (2005:10) bagaimana caranya menerapkan blue ocean strategy untuk mengatasi persaingan :

1. Fokus pada ceruk pasar yang diminati Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu menciptakan ceruk pasar baru yang tidak pernah dilirik kompetitor lain, misalnya saja dengan mengangkat hobi atau passion yang dimiliki menjadi sebuah peluang yang cukup potensial. 2. Menciptakan sebuah pembeda

Bagaimana caranya menerapkan blue ocean strategy untuk mengatasi persaingan. Pada dasarnya strategi ini merupakan sebuah cara yang bisa dilakukan para pengusaha untuk menaklukan pesaingnya dengan menciptakan sebuah produk yang inovatif. Biasanya, produk yang ditawarkan memiliki keunikan tersendiri

dan menawarkan nilai tambah yang belum pernah dimiliki kompetitor lain. 3. Memiliki slogan yang unik dan berkesan di hati para pelanggan.

Keberadaan slogan bukan hanya untuk membuat tag line pada sebuah iklan, namun juga memiliki tujuan jangka panjang agar slogan tersebut bisa menciptakan kesan khusus di hati para pelanggan dan dapat tertanam cukup kuat dalam benak para konsumen. Strategi pemasaran ini sangatlah penting untuk memperkuat brand produk yang akan usung, bahkan tidak hanya para pemula saja yang wajib menjalankan strategi ini untuk memperkenalkan brand produknya tetapi perusahaan-perusahaan besar juga haus memiliki slogan yang menarik. B. Inovasi Nilai Blue Ocean

Inovasi nilai merupakan cara baru untuk melaksanakan strategi yang mengarah pada penciptaan samudra biru dan ditinggalkannya kompetisi. Pendapat Kim, W. Chan, Renee Mauborgne (2005:15) Penciptaan samudra biru adalah soal menekan biaya sambil meningkatkan nilai produk bagi pembeli. Karena nilai pembeli berasal dari utilitas (manfaat) dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, dan karena nilai bagi perusahaan itu dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai ketika keseluruhan system kegiatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Inovasi nilai adalah lebih dari sekadar inovasi Kim & Mauborgne, (2005:16).Inovasi nilai adalah soal strategi yang merangkul seluruh sistem kegiatan perusahaan. Inovasi nilai menuntut perusahaan untuk mengarahkan seluruh sistem pada tujuan mencapai lompatan dalam nilai bagi pembeli dan perusahaan itu sendiri.

Melalui inovasi nilai strategi Blue Ocean, yang merupakan suatu hasil kerja dalam memproduksi barang atau jasa setinggi mungkin melekat perbedaan dalam suatu nilai gagasan dalam industri, dibanding pesaing dan secara bersamaan dapat mengurangi pertukaran nilai-biaya tanpa mengurangi keuntungan perusahaan, tetapi meningkatkan laba perusahaan secara berkesinambungan, dengan memadukan keseluruhan sistem kegiatan dalam mengejar diverensiasi dan biaya rendah.

Pada dasarnya strategi Blue Ocean mengusahakan perusahaan keluar dari dalam persaingan yang sangat ketat

(4)

gontok-13

gontokan yang berdarah-darah dengan cara

menciptakan ruang pasar yang baru dan membuat pesaing menjadi tidak relevan bagi industri dan lebih memperhatikan nilai manfaat bagi konsumen. Fokus utama, menumbuhkan permintaan, memaksimalkan peluang, dan mengurangi risiko. Sedang persaingan berdarah-darah ditandai dengan prioritas utama mengalahkan pesaing, bertempur pada pasar yang sama dan mengekploitasi pasar yang ada dengan hanya memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dengan pilihan strategi antara diferensiasi atau biaya rendah. Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar: 1 penciptaan Blue Ocean adalah soal menekan biaya secara bersamaan meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai pembeli berasal dari manfaat dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, karena nilai bagi perusahaan dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan manfaat, harga dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem inilah yang menjadikan penciptaan samudra biru. Intinya adalah perusahaan harus dapat memenangkan persaingan yang ada menciptakan inovasi produk dengan mengeksploitasi permintaan yang sudah ada.

Gambar 1: Inovasi Nilai – Batu Pijak Samudra Biru (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 16)

C. Prinsip Pola pikir Kreatif

Pink (2005:49), mengungkapkan bahwa jika ingin maju di era kreativitas, maka kita harus melengkapi kemampuan teknologi kita (high-tech) dengan hasrat untuk mencapai tingkat “high concept” dan “high touch”. High Concept adalah kemampuan menciptakan keindahan artistik dan emosional, mengenali pola-pola dan peluang, menciptakan narasi yang indah dan menghasilkan temuan-temuan yang belum disadari oleh orang lain. Adapun high touch adalah kemampuan berempati, memahami esensi interaksi manusia, dan menemukan makna keutuhan kehidupan. Pink

(2005:57) yang perlu dimiliki dalam pola pikir kreatif adalah:

•Not just function but also ……….design

•Not just argument, but also …………..story •Not just focus, but also………. symphony

•Not just logic, but

also………...empathy

• Not just seriousness, but also………..play, and

•Not just accumulation, but also……..meaning

Kreativitas menurut Munandar, (2009:12) mengemukakan bahwa kreativitas adalah: “Hasil interaksi antara individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unur yang sudah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat”, mengemukakan ciri-ciri dari kreativitas antara lain:

a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran berpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas. b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu

kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide, jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan cara berpikir yang baru.

c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik. d. Originalitas (originality), yaitu

kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.

Riyanto (2012:232) “kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik dilingkungan sekolah maupun diluar

(5)

14

sekolah”. Definisi lain menurut Moreno (dalam Yatim Riyanto, 2012:233) “kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi oranglain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang menciptakan untuk dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan siswa/orang lain”. 2.2. Ekonomi Kreatif

Kegiatan ekonomi kreatif tergantung pada modal pola pikir manusia itu sendiri berdasarkan (human capital atau intellectual capital), ada juga yang menyebutnya sebagai creative capital. Ekonomi kreatif pada dasarnya membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif, mampu melahirkan berbagai ide dan menterjemahkannya ke dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Menurut ahli ekonomi Paul Romer (1993:73), ide adalah barang ekonomi yang sangat penting, lebih penting dari objek yang ditekankan di kebanyakan model-model ekonomi. Di dunia dengan keterbatasan fisik ini, adanya penemuan ide-ide besar bersamaan dengan penemuan jutaan ide-ide kecil-lah yang membuat ekonomi tetap tumbuh.

Sebenarnya esensi dari kreatifitas adalah gagasan. Hanya dengan modal ide gagasan, seseorang yang kreatif dapat memperoleh penghasilan yang besar yang sekarang terjadi pada anak-anak muda berkreatif. Tetapi ide kreatif juga harus memiliki standar yang telah ditetapkan SNI (standar nasional Indonesia) dan ide-ide produk baru diproteksi oleh HKI (hak kekayaan intelektul. Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas yang dipadukan dengan keilmuan diiringi inovasi nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)dan UNDP (United Nations Development Programs) dalam Creative Economy Report (2008:4)“Industri kreatif dapat didefinisikan sebagai siklus kreasi, produksi, serta distribusi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai input utama. Industri kreatif terdiri dari seperangkat pengetahuan berbasis aktivitas yang menghasilkan barang-barang riil dan intelektual nonriil atau jasa-jasa artistik

yang memiliki kandungan kreatif tersusun dari suatu bidang yang heterogen yang saling mempengaruhi dari kegiatan-kegiatan kreatif yang bervariasi, yang tersusun dari seni dan kerajinan tradisional, penerbitan, musik, visual dan pembentukan seni sampai dengan penggunaan teknologi yang intensif dan jasa-jasa yang berbasis kelompok, seperti film, televisi, dan siaran radio, serta media baru dan desain.

Berdasarkan hasil studi pemetaan Industri kreatif yang dilakukan Departemen Perdagangan RI (2007:38), industri kreatif memiliki karakteristik umum sebagai berikut:

1. Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah terjadi hampir pada seluruh subsektor industri kreatif.

2. Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah tersebut diikuti oleh fluktuasi pertumbuhan jumlah perusahaan.

3. Fluktuasi pertumbuhan penyerapan tenaga kerja tinggi, tetapi tidak setinggi fluktuasi pertumbuhan

perusahaan.

4.Memiliki tingkat teknologi dan produktivitas modal yang relatif konstan. Artinya teknologi yang digunakan bukan teknologi tinggi dan bukan industri padat modal (capital intensive)

Florida (2003:225) “The Rise of Creative Class” dan “Cities and the Creative Class”, menyuarakan tentang industri kreatif dan kelas kreatif di masyarakat (Creative Class). Menurut Florida, “Seluruh umat manusia adalah kreatif, apakah ia seorang pekerja di pabrik kaca mata atau seorang remaja di gang kecil yang sedang membuat musik rakyat. Namun perbedaanya adalah pada statusnya (kelasnya), karena ada individu-individu yang secara khusus bergelut di bidang kreatif (dan mendapat manfaat ekonomi secara langsung dari aktivitas tersebut). Tempat-tempat dan kota-kota yang mampu menciptakan produk-produk baru yang inovatif dan tercepat akan menjadi pemenang kompetisi di era ekonomi. Robert Lucas, pemenang Nobel dibidang Ekonomi dalam Mulyono (2010:220) mengatakan bahwa kekuatan yang menggerakan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kota atau daerah dapat dilihat dari tingkat produktivitas klaster orang orang bertalenta dan orang-orang kreatif atau manusia-manusia yang mengandalkan kemampuan ilmu pengetahuan yang ada pada dirinya.

(6)

15

Konsep Ekonomi Kreatif ini semakin

mendapat perhatian utama di banyak negara karena ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian. Di Indonesia, gaung Ekonomi Kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global. Era kreatif ditandai dengan berkembangnya industri kreatif yang menggunakan ide dan keterampilan individu sebagai modal utama. Jadi, industri kreatif tak lagi sepenuhnya mengandalkan modal besar dan mesin produksi.

Perubahan dan gejolak ekonomi secara makro juga telah memberikan dampak yang signifikan pada kondisi daya saing Indonesia. Dari laporan-laporan World Economic Forum (WEF) tahun 2009-2015, Global Competitiveness Report 2014-2015 hal:14. Indeks daya saing global Indonesia selalu berfluktuasi yang dapat dilihat pada grafik 1.

Gambar 1. Fluktuasi Daya Saing Indonesia Di Dunia Tahun 2009-2015 Sumber: World Economic Forum

(WEF), Global Competitiveness Report 2014-2015 (modifikasi).

Berdasarkan grafik perkembangan indeks daya saing Indonesia tahun 2015 tercatat berada diperingkat ke-37 dari 140 negara yang dinilai. Pada tahun 2009 Indonesia berada diperingkat 54, naik keperingkat 44 pada tahun 2010, kembali turun ke peringkat 46 pada tahun 2011, Tahun 2014, indeks daya saing Indonesia kembali naik ke peringkat 34.

Indeks daya saing dihitung dengan menggabungkan data kuantitatif dan survey yang didasari 113 indikator yang dikelompokkan dalam 12 pilar daya saing. Kedua belas pilar tersebut infrastruktur, kondisi dan situasi ekonomi makro, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tingkat atas dan pelatihan, efisiensi pasar, efisiensi tenaga kerja, pengembangan pasar finansial, kesiapan teknologi, ukuran pasar, lingkungan bisnis, dan inovasi. Peringkat daya saing Indonesia di dunia saat ini tercermin dari laporan Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) yang merilis indeks Daya Saing atau Competitiveness Report 2014-2015 (Arina

Romarina, Jurnal Ilmu Sosial Vol15 no 1 2016)

2.3. Konsep Blue Ocean dalam Ekonomi Kreatif

Pengembangan ekonomi kreatif merupakan pilihan tepat untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam kondisi krisis global. Ekonomi Kreatif perlu dikembangkan karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif membangun citra dan identitas bangsa, berbasis pada sumberdaya yang terbarukan menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa; dan memberikan dampak sosial yang positif. Di Indonesia, industri kreatif sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu. Pemanfaatan untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi serta daya cipta individu tersebut. Fokus pemerintah terhadap industri kreatif baru dimulai tahun 2006.

(7)

16

Sebenarnya konsep Blue Ocean Strategy Strategi menantang perusahaan agar keluar dari persaingan dengan cara menciptakan ruang pasar baru yang jarang pesaingnya atau belum ada pesaingnya. kompetisi persaingan akan sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar konsumen. Strategi samudra biru mengikuti logika strategis melakukan inovasi-inovasi nilai. Inovasi produk baru memberikan penekanan setara pada nilai kualitas dan produk baru. Inovasi nilai terjadi ketika perusahaan memadukan inovasi dengan utilitas, harga dan posisi biaya. Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah dimana perusahaan melakukan tindakan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran berkualitas untuk pembeli. Penghematan biaya dapat dilakukan dengan cara menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri. Melakukan strategi samudera biru berarti melakukan bagaimana menekan biaya dan meningkatkan pelayanan bagi pembeli.

Nilai perusahaan dihasilkan dari harga dan struktur biaya. Inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem ini yang menjadikan penciptaan samudera biru sebagai sebuah strategi berkesinambungan. Oleh karena itu, samudra biru memerlukan kerangka kerja analitis untuk menciptakan samudra biru dan prinsip-prinsip untuk mengelola resiko secara efektif . Prinsip kanvas strategi W. Chan Kim&Renee Mauborgne, (2005:54), kerangka kerja analitis tersebut adalah: 1. Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membangun strategi samudra biru yang baik. Kanvas strategi berfungsi untuk merangkum situasi

terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal. Kanvas strategi ini akan memberikan sebuah peta untuk memahami faktor-faktor apa yang menjadi ajang persaingan.

2. Kerangka Kerja Empat Langkah Kerangka kerja empat langkah merupakan alat untuk memperoleh big value berbasis lower cost dan merekontruksi elemen-elemen pembeli dalam membuat kurva nilai baru. Untuk itu, ada empat pertanyaan kunci untuk membuat suatu kurva nilai baru:

 Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja oleh industri?

 Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga di bawah standar industri?  Faktor apa saja yang harus

ditingkatkan hingga di atas standar industri?

 Faktor apa saja belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan?

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan memberikan sebuah wawasan baru untuk menciptakan sebuah kurva nilai baru.

3. Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan. Skema ini adalah alat analisis pelengkap bagi kerangka kerja empat langkah. Skema ini mendorong perusahaan untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaan dalam kerangka kerja empat langkah, tetapi mengimplementasikan keempat pernyataan tersebut untuk menciptakan suatu kurva nilai baru.

Gambar 2: Skema Empat Langkah

(8)

17

III. METODE PENELITIAN

Penulisan ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan terhadap data-data hasil olahan yang akan memberikan gambaran tentang hasil dari penelitian. artinya penelitian yang berusaha memberikan gambaran mengenai data atau kejadian berdasarkan fakta-fakta yang tampak pada situasi dengan melakukan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data kepustakaan. Sebagai objek penelitian dipilih kegiatan usaha kreatif dari beberapa perusahaan yang melakukan inovasi produk untuk menigkatkan peluang pasar. Teknik pengumpulan data didasarkan pada data sekunder yang merupakan data usaha kreatif dan inovasi produksi dari beberapa produk perusahaan

IV. HASIL dan PEMBAHASAN

A. Penerapan Blue Ocean pada Kegiatan Ekonomi Kretaif

Ekonomi kreatif yang diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat luas untuk berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengembangan ekonomi kreatif. Tiada lain, hal ini merupakan wujud optimisme baru dalam menyongsong masa depan negeri dalam rangka meningkatkan kebanggaan sebagai warga atau bangsa Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa ekonomi kreatif merupakan wujud konkrit dalam upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas,

Terdapat beberapa fokus guna pengembangan ekonomi kreatif , yaitu pengembangan yang lebih menitikberatkan pada industri berbasis (marketing.co.id) : 1. Lapangan usaha kreatif dan budaya

(creative cultural industry),

2. Lapangan usaha kreatif (creative industry), dan

3. Hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta (copyright industry).

Banyak perusahaan yang mengalami sukses karena telah melakukan Blue Ocean tetapi tidak menyadari bahwa strategi yang mereka lakukan adalah dikatakan Blue Ocean. Contohnya adalah perusahaan-perusahaan Nescafe Produk Kopi Instant, Lifebuoy Produk Sabun, Teh Botol Sosro, Yamaha Mio, Equil, Antangin dan Tolak Angin, Pocari Sweat, Polygon, Olympic adalah sederetan merek yang dapat disebut masuk dalam kategori ini. Mereka mampu menciptakan suatu kategori yang baru, merebut pasar yang baru, dan berhasil

keluar dari batasan industri yang sudah ada. Mungkin mereka bukan pionir tetapi salah satu pemain Blue Ocean yang berhasil (marketing.co.id) .

Blue ocean ditandai oleh ruang pasar yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan, dan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan, begitupunjuga dalam pelaksanaan produksi kreatif menggunakan peluang pasar yang belum teriisi dalam kegiatan bisnis . Berkompetisi meraih pangsa pasar yang berkontraksi – sebagai fakta dunia bisnis - mungkin masih perlu dilakukan, namun tidak memadai untuk mendukung kinerja prima, maka kita harus melampaui kompetisi untuk meraup laba dan kesempatan pertumbuhan baru, yaitu dengan menciptakan samudra biru (blue ocean). Saat ketika ruang pasar semakin sesak, prospek akan laba dan pertumbuhan dapat berkurang, dan produk pun telah bergeser menjadi komoditas.

Keadaan kegiatan bisnis saat ini pada skala ekonomi Indonesia masih banyak peluang bagi perusahaan untuk benar-benar melakukan Blue Ocean. Yang bisa dilakukan oleh perusahaan di Indonesia adalah Blue Ocean bagi pasar Indonesia tetapi belum tentu bagi pasar global atau regional. BreadTalk, misalnya, adalah Blue Ocean bagi pasar Indonesia. Mereka menawarkan roti yang fresh dan fashion, tetapi belum mampu bersaing dengan dengan Negara ASEAN ataupun secara internasional. Perberbedaan BreadTalk dengan roti konvensional, karena isi roti berada di luar, maka penampakan roti menjadi lebih baik. Karena roti dibuat di setiap outlet, maka biaya distribusi menjadi lebih rendah. Tapi, ini adalah konsep yang tidak baru di Taiwan, Singapura atau beberapa negara lainnya. Dengan kata lain, perusahan di Indonesia menjadi kepanjangan Blue Ocean dari perusahaan di luar negeri. Dalam skala kecil, ada banyak perusahaan di Indonesia yang telah melakukan Blue Ocean misalkan makanan . Mereka melakukan Blue Ocean dengan cara membuat aturan baru dalam hal distribusi, layanan-layanan yang bersifat home delivery atau layanan yang menggunakan teknologi internet dan seluler telah menciptakan Blue Ocean pada tingkatan service delivery.

B. PENERAPKAN BLUE OCEAN

STRATEGY PADA

(9)

18

1. Fokus pada ceruk pasar yang diminati, sumber: (strategimanajemen.net)

- Nissan Motor, harga mobil nissan indonesia, mobil honda indonesia, harga mobil indonesia, nissan Indonesia service, mobil nissan terbaru, mobil nissan evalia, harga mobil nissan juke, mobil nissan grand livina. Brand ini menjadi salah-satu yang terdepan untuk jajaran pabrik motor. Posisi kuat itu makin dikokohkan oleh kerja-sama mereka dengan Renualt, perusahaan mobil asal Prancis. Nissan Motor menjual produk mereka atas nama Nissan, Infinity dan Datsun. Nama-nama itu saja cukup terkemuka di dunia. Dan di tahun 2014, perusahaan ini memproduksi sebanyak 5 juta unit. Selain mobil, mereka juga menawarkan mesin dan suku cadang kendaraan. Dari sisi marketing, Nissan terus gencar mendekat ke pasar. Tak hanya produk, iklan yang inovatif mampu membuat mereka lebih eksis dan dikenal lagi. Adapun soal pendapatan, Nissan Motor berhasil meraup angka 106,7 milyar dollar atau setara dengan 1387,7 trilyun rupiah.

- BMW Group, Mobil BMW membuat variant terbaru, mobil bmw sport, merupakan mobil bmw termahal. Di mata publik, brand ini seperti jadi simbol kemewahan sebuah mobil. Begitu melihat logo mereka di mobil seseorang saja, kita sudah bisa menyimpulkan kalau harganya pasti super mahal. Tak berlebihan jika BMW jadi perusahaan terdepan yang mengusung ‘tema’ mobil mewah, stylish, sporty, cepat dan elegan. Sedan-sedan mereka berkisar antara 3 sampai 7 seri yang ultra-premium. Mereka juga memiliki mobil-mobil SUV sporty seri X sampai Z yang menakjubkan. Bukan hal mengejutkan kalau ‘nama’ mereka begitu besar dan kuat di kancah automobile. BMW juga jadi salah-satu mereka yang paling menyita pasar sekaligus iklan, di mana mereka kerap eksis menjadi sponsor acara-acara akbar dan berkelas. Dengan karyawan sebanyak 100 juta orang di seluruh dunia, pada tahun 2014 saja perusahaan asal Jerman ini memproduksi lebih dari 2,1 juta unit. Soal pendapatan, mereka merengkuh angka 106,6 milyar dollar atau setara dengan 1385,8 trilyun rupiah.

- PT unilever Indonesia dengan produk pasta gigi merek pepsodent mempertahankan minat konsumennya dengan cara mengembangkan produk pepsodent dengan beberapa varian; untuk memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang, untuk gigi yang sensitive, pasta gigi untuk anak-anak sehingga sampai sekarang pasta gigi bermerek pepsodent tetap mengungguli pemasaran sebagai market leader pasta gigi.

- Perusahaan PT.Kimia farma membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia farma, dengan membangun apotik-apotik diseluruh kota di Indonesia

- PT .Astra internasional menguasau saluran distribusi sampai hilirnya dengan mempunyai outlet shop and drive yg memberikan pelayanan service dan menjual suku cadang.

- PT.Garuda Indonesia berusaha mempertahankan citra pelayanan kepada konsumen untuk semakin baik dengan memperbaiki kualitas pelayanan dan membuka berbagai rute penerbangan baru baik domestic maupun mancanegara, antara lain rute Jakarta-tanjung karang, Jakarta –malang , Jakarta-Eropa dll

2. Menciptakan sebuah pembeda

Bagaimana caranya menerapkan blue ocean strategy untuk mengatasi persaingan. Contoh yang paling fenomenal dari dari penerapan strategi blue ocean dapat dilihat pada kisah keberhasilan beberapa perusahaan dan

usaha mandiri sumber

(strategimanajemen.net) :

- Yamaha dengan skutik Mio-nya. Dulu sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi oleh jenis konvensional dengan Honda sebagai penguasa pasar. Melalui skutik Mio, Yamaha mengintroduksi motor dengan fitur yang berbeda secara radikal dengan produk yang selama ini ada di pasaran. Yamaha juga segera membidik segmen pasar baru (new market segment) yakni para pelanggan perempuan (female bikers). Dengan pendekatan blue ocean ini, saat itu praktis Yamaha berenang dalam arena pasar baru, yang tidak ada players lain didalamnya. Dengan mudah Yamaha memimpin pasar baru itu, dan itu terus bertahan hingga kini. Keberhasilan ini

(10)

19

memang fenomenal, sebab melalui

Mio-lah, Yamaha kemudian pelan-pelan dapat menguasai pasar motor yang sebelumnya dikuasai Honda. - Resto yang bertemakan rumah sakit,

semua peralatan dan perlengkapan makanan minuman berdasarkan alat-alat produk khusus rumahsakit . Restoran yang berlokasi di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No.31, Jakarta Selatan ini menawarkan sebuah konsep tempat yang bertemakan rumah sakit. Nama tempatnya adalah Hospitalis Resto & Bar. Tidak hanya Suasana tempatnya saja yang bertemakan rumah sakit, dari menu-menunya pun menggunakan istilah-istilah medis dan peralatan-peralatan medis yang biasa dijumpai di rumah sakit. Suasana kental rumah sakit mulai bisa dirasakan saat mulai memasuki resto ini, karena kita akan disambut oleh seorang yang menggunakan seragam suster lengkap. Pegawai perempuan di tempat ini menggunakan seragam suster dan pria menggunakan setelan jas khusus laboratorium atau jas dokter.

- Usaha catering mereka yang diberi nama Henny’s Dengan melakukan berbagai promosi ke banyak rekan, via media online dan komunitas-komunitas lokal akhirnya secara bertahap usaha catering mereka yang diberi nama Henny’s Kitchen mulai mendapatkan konsumen. Salah satu hal yang menarik bagi konsumen lokal adalah sambal khas buatan Henny. Banyak para konsumen yang tertarik untuk memilikinya di rumah hanya sekedar untuk simpanan dalam kulkas suatu waktu mereka membutuhkan. Inilah yang menjadi ide bisnis bagi Henny dan Eunice untuk membuka bisnis produksi sambal secara massal.Mereka memutuskan untuk memproduksi 7 macam sambal kemasan khas Indonesia yaitu sambal terasi, sambal bajak, sambal ijo, sambal rica-rica, sambal bali, sambal gado-gado dan sambal rendang. Namun yang menjadi kendala dari bisnis kuliner ini adalah Henny berharap bisa memperoleh stok bahan baku dari Indonesia yang terbaik demi menjaga originalitas rasa. Permasalahannya disini adalah untuk mendatangkan bahan baku dari Indonesia bukanlah perkara mudah mengingat jarak yang harus ditempuh

sangat jauh. Padahal dana yang dapat mereka sediakan untuk memulai bisnis ini sangat terbatas. Namun, karena kegigihan mereka ternyata masih ada jalan keluar. Suami Henny memutuskan untuk membantu mereka dengan cara menghubungi beberapa rekannya yang berkecimpung di dunia agro yang berada di Indonesia via online. Dengan bantuan suaminya yaitu Andi Utomo, akhirnya Henny bisa mendapatkan kiriman stok bahan baku dengan kualitas yang baik dari Indonesia. Tentu saja dengan harga yang lebih murah. Sang suami juga yang telah mendaftarkan hasil produksinya ke atase perdagangan Indonesia yang ada di Amerika Serikat, tujuannya agar bisnisnya tersebut mendapat support yang baik dari pemerintah secara material maupun non material.

- Contoh lainnya adalah seperti Rachman S Said, Alumni IPB Fakultas Teknologi Hasil Pertanian ini berhasil menciptakan mie inovatif dengan memanfaatkan bahan baku labu sebagai pengganti tepung terigu. Mengusung Bumie (labu mie) sebagai brand produknya, Rachman menciptakan sebuah gebrakan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh produsen mie di Indonesia. Keunggulan inilah yang membuat perkembangan bisnis Bumie bisa melaju dengan pesat, tidak heran bila permintaan konsumen terus meningkat dan kapasitas produksinya mulai bertambah menjadi 10.000– 20.000 bungkus labu mie per bulan. -Roti & kue Bread Live yang membuat

beraneka ragam roti dengan layanan mandiri setiap konsumen dapat memilih sendiri roti & kue yang disukai sehingga konsumen merasa puas atas makanan yang disukai, dengan membuka gerai di mall-mall mudah terjangkau oleh setiap konsumen.

-Penciptaan ide inovatif sepeda lipat Bergmonch didesain khusus untuk para pecinta sepeda yang gemar menaiki menuruni gunung. Sepeda lipat yang terbuat dari baja ringan disesuaikan dengan segala kondisi, ada juga sepeda yang terbuat dari bambu sehingga terlihat unik artistik tetapi kuat digunakan sebagai fungsi sepeda.

(11)

20

-Kemenangan produk iPod dari Apple yang merebut habis pasar musik digital. Produk iPod ini sangat inovatif, dan sama sekali berbeda dengan produk sebelumnya, seperti walkman atau CD music player yang dikuasai oleh Sony. Digitalisasi musik adalah fitur kunci dari iPod, selain kemudahan penggunaannya. Dengan segera iPod menguasai pasar baru musik digital, dan jauh meninggalkan Sony yang terpuruk dalam kekalahan.

3. Memiliki slogan yang unik dan berkesan di hati para pelanggan.

Strategi pemasaran ini sangatlah penting untuk memperkuat brand produk yang akan diusung, bahkan tidak hanya para pemula saja yang wajib menjalankan strategi blue ocean untuk memperkenalkan brand produknya. Namun, perusahaan-perusahaan besar seperti McDonald sampai hari ini masih terus menanamkan slogan-slogannya kepada konsumen meskipun mereka telah berhasil menguasai pasar mancanegara. Dengan slogan andalannya I’m lovin’ it, McDonald berusaha menanamkan kecintaan para konsumen terhadap produk maupun perusahaan yang mereka jalankan. Sehingga wajar adanya, bila sekarang ini para konsumen di berbagai dunia memilih McDonald sebagai salah satu tempat makan atau restoran cepat saji yang sangat mereka gemari.

“Never say maybe” atau “Just do it” adalah salah satu dari banyak slogan dan tagline yang paling sukses dalam sejarah marketing. Cukup simple dan mudah diingat membuat kedua slogan tadi untuk masuk ke benak banyak orang yang secara otomatis teringat produk terkenal seperti never say maybe Marlboro atau tagline just do it dari Nike. Ternyata tagline ini mengesankan banyak orang dan berhasil menjadi salah satu cara efektif untuk membuat kita mengingat merek. Selain itu, badan survey di AS berkata bahwa 37 persen pasar cenderung membeli produk yang menggunakan tagline menarik perhatian. Tagline bertindak sebagai jembatan antara nama merek dan identitas yang mempererat hubungan dalam benak konsumen.

“KRATINGDAENG, Untuk Pria Lelaki Terpercaya “ atau “minuman energi nomor 1 di dunia, KRATINGDAENG”. Dapat dilihat slogan dari KRATINGDAENG ingin mengubah pola pikir konsumen dari yang semula minuman

yang hanya dikonsumsi oleh lelaki menjadi minuman berenergi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan baik itu pria dan wanita. Intinya adalah mengubah sudut pandang yang diubah.

Salah satu contoh lagi adalah slogan dari GE (General electric) yang semula “Kami bawa hal baik untuk kehidupan” menjadi “Imagination at work” bertujuan untuk menjauh dari anggapan yang hanya semula untuk pencahayaan dan peralatan rumah menjadi perusahaan yang terbuka untuk segala bidang kerja seperti medis, robot, jasa keuangan, dan transportasi.

Salah satu contoh tagline iklan lainnya yang populer ditengah-tengah masyarakat adalah "apapun makanannya, minumnya teh botol sosro", hampir semua pernah mendengar tagline ini. Tagline tersebut merupakan tagline populer dari Teh Botol Sosro yang merupakan produk unggulan Sinar Sosro.Apapun, Makanannya... Minumnya TEH BOTOL SOSRO (Teh Botol Sosro).

Ok! (RCTI)Untuk anda yang suka banget nonton TV tentu menjadikan RCTI sebagai salah satu channel tv favoritnya. RCTI merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang ada di Indonesia, mengudara pada akhir tahun 1988. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini memiliki tagline yang kesohor yaitu "RCTI, ok!"

Mengatasi Masalah Tanpa Masalah (Pegadaian). Mendengar tagline iklan yang berbunyi "mengatasi masalah tanpa masalah" baik itu dari televisi, radio ataupun media-media lainnya. Itu merupakan sebuah tagline yang terkenal dari Pegadaian yang merupakan perusahaan yang menyalurkan kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.

Indomie Seleraku (Indofood) Perlu diketahui bahwa Indofood merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di Jakarta ini didirikan oleh pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. Indofood memiliki satu produk yang taglinenya sangat terkenal yaitu "Indomie seleraku" (Indomie).

Contoh blue ocean strategy yang juga legendaris adalah drama kemenangan produk iPod dari Apple yang merebut habis pasar musik digital. Produk iPod ini sungguh inovatif, dan sama sekali berbeda dengan produk sebelumnya, seperti walkman atau CD music player yang dikuasai oleh Sony. Digitalisasi musik adalah fitur kunci dari

(12)

21

iPod, selain kemudahan penggunaannya.

Dengan segera iPod menguasai pasar baru musik digital, dan jauh meninggalkan Sony yang terpuruk dalam debu keterpurukan dan luka kekalahan. Contoh lain blue ocean strategy yang tak kalah dramatis tentu saja adalah kisah mendiang mbah Surip dengan lagu Tak Gendong-nya. Ketika arena musik tanah air didominasi oleh musik pop yang mendayu-dayu, ia hadir menawarkan produk dengan fitur yang secara radikal berbeda dengan yang selama ini ada di pasaran : sepotong lagu reggae yang jenaka dalam balutan gaya bohemian.

Plus selarik tagline yang amat brilian : I love you full. Dengan segera ia menjelma menjadi ikon baru, menciptakan new market space, dan dalam arena ini ia dengan mudah menaklukkan pasar. sumber

Kisah Yamaha Mio, MacDonal, Kratingdaeng, iPod, teh botol sossro, dan mbah Surip adalah sebagian kisah tentang bagaimana “konsep blue ocean strategi” dibentangkan dalam kenyataan dan ini berkaitan erat dengan “ekonomi kreatif” yang mencanangkan kegiatan berbisnis dengan menciptakan sesuatu yang baru dalam produk barang dan jasa . Semua kisah ini selalu diawali dengan kejelian melihat potensi pasar yang selama ini diabaikan oleh para kompetitor. Dan kemudian semuanya segera disertai dengan tawaran produk dengan fitur yang unik, inovatif dan berbeda (different) dengan yang selama ini ada di pasar.

Melalui cara itulah, para pelaku blue ocean strategy kemudian bisa menciptakan ruang pasar baru, menjangkau new market demand dan sekaligus membuat kompetisi menjadi tidak relevan. Atau mungkin lebih tepatnya : mereka kemudian bisa meninggalkan para pesaingnya dalam kekalahan bersaing. Mio melesat jauh meninggalkan Honda Beat. Jasa pegadaian menjadi favorit masyarakat yang membutuhkan dana cepat, Pt sosro dengan minuman tehnya yang selalu diingat ketika seorang merasakan haus makan direstoran. Dan nama mbah Surip tiba-tiba melambung, sebelum akhirnya benar-benar melesat menembus para musisi lainnya.

Strategi blue ocean tak pelak merupakan salah satu siasat yang harus dilakukan manakala sebuah perusahaan hendak terus memenangkan kompetisi bisnis yang kian keras. Sebab dengan inilah, mereka kemudian bisa terus menciptakan produk inovatif yang akan digemari para pelanggannya. Dengan cara ini pula, para

pelanggan akan senantiasa bisa jatuh hati dengan beragam produk yang ditawarkan

Beberapa faktor yang menyulitkan untuk meniru strategi blue ocean (kelebihan blue ocean), Blue Ocean Strategy, Kim&Renee Mauborgne (2005 283-316) adalah: 1. Inovasi nilai seringkali dianggap tidak

masuk akal bagi logika konvensional perusahaan pada umumnya. Sebagai contoh ketika pertama kali TV CNN memperkenalkan siaran berita 24 jam dalam 7 hari penuh, sempat dicemooh oleh para pesaingnya sebagai berita “mie ayam”, apalagi tanpa dibumbui oleh penyiar kondang. Situasi ini justru menguntungkan karena menunda terjadinya peniruan secara cepat. 2. Strategi blue ocean dapat

menimbulkan konflik dengan citra merek perusahaan lain.

3. Terdapat kaidah hukum monopoli alamiah, yaitu pasar biasanya tidak bisa mendukung atau menerima pemain kedua atau tiruan.

4. Adanya hak paten atau legal aspek yang menghalangi peniruan.

5.Volume penjualan tinggi akan menghasilkan keunggulan biaya yang cepat bagi inovator nilai, dan dapat menciutkan nyali pengekor untuk memasuki pasar.

6. Eksternalitas jaringan blue ocean menghambat perusahaan lain untuk melakukan peniruan.

7. Suatu peniruan kerap akan menuntut perubahan kebijakan, operasional, dan kultural yang signifikan.

8. Perusahaan yang melakukan inovasi nilai akan meraih popularitas tersebar dari mulut ke mulut dan membentuk pelanggan loyal yang cenderung menciutkan nyali para pengekor

Namun bagaimanapun strategi blue ocean relatif lambat atau cepat, pasti akan diikuti para peniru. Apabila kita terobsesi untuk mempertahankan pangsa pasar secara defensif, boleh jadi ada kemungkinan kita terperosok kedalam persaingan dan berlomba untuk memenangi kompetisi baru.

Prinsip utama dari Blue Ocean Strategy adalah bahwa satu-satunya cara untuk memenangkan pesaing adalah berhenti berusaha melawan pesaing. Para pelaku Blue Ocean Strategy selalu menciptakan ruang pasar baru, menjangkau new market demand dan sekaligus membuat kompetisi menjadi tidak relevan. Strategi

(13)

22

bisnis Blue Ocean Strategy berakar dari inovasi dan kreatifitas.

Jika para usahawan tidak kreatif dan inovatif dalam mengelola bisnis maka lama-lama kegiatan usaha akan tenggelam dalam persaingan yang jenuh. Yang perlu diperhatikan disini kunci inovasi dan kreatifitas tidak hanya terletak inovasi teknologi saja, tetapi juga perlu menonjolkan karakteristik ’ciri khas’ produk yang unik, eksentrik yang tidak dimiliki para kompetitor.

V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan

1. Strategi Blue Ocean, samudra biru adalah area baru yang diciptakan dengan kreativitas dan imajinasi. Di blue ocean inilah perusahaan menciptakan kreativitas sendiri, menciptakan pasar sendiri dan membuat kompetisi dengan para pesaing bisnis, sesuai dengan prinsip tujuan ekonomi kreatif yang menuntut para pelaku bisnis selalu melakukan inovasi produksi.

2. Strategi blue ocean merupakan salah satu siasat yang harus dilakukan manakala sebuah perusahaan hendak terus memenangkan kompetisi bisnis yang kian keras. Sebab dengan inilah, para pebisnis bisa terus menciptakan produk inovatif yang akan digemari para pelanggannya. Dengan cara ini pula, para pelanggan akan senantiasa bisa jatuh hati dengan beragam produk yang ditawarkan .

3. Blue Ocean merupakan suatu sikap. Sikap untuk melihat kenyataan bahwa jika ingin menang dalam persaingan secara idealis, maka harus selalu bersikap inovatif memiliki pola pikir selangkah lebih maju dari orang mampu memberikan sebuah alternatif dari yang bisa ditawarkan pada konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mampu menciptakan pasar baru, memiliki nilai special bagi konsumen dan memberi nilai tambah bagi pelanggan.

4. Pelaku bisnis harus mencoba mencari tahu bagaimana kondisi produk dari orang-orang yang selama ini bukan menjadi konsumen. Non pelanggan adalah sumber market insight yang potensial bagi lahirnya blue ocean, mengingat mereka bisa melihat sesuatu lebih objektif.

DAFTAR PUSTAKA

Arina Romarina,2016, Eeconomic Resilience pada Industri Kreatif Guna Menghadapi Globalisasi dalam Rangka

Ketahanan Nasional, Jurnal Ilmu Sosial Vol15 no 1 2016

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Depdag RI, 2009. “Studi Industri Kreatif Indonesia 2009”. Departemen Perdagangan Republik

Indonesia. 2008. Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi, Kreatif Indonesia 2025. Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.

http://strategimanajemen.net/2009/08/10/sep enggal-kisah-tentang-blue-ocean-strategy/. Antariksa, Yodhia. 2009. 3 Cerita tentang Blue Ocean Strategy

http://www3.weforum.org/docs/WEF_Globa lCompetitivenessReport_2014-15.pdf

Kim, W. Chan, Renee Mauborgne. 2005. Blue Ocean Strategy (Strategi Samudra Biru) : Ciptakan Ruang Pasar Tanpa Pesaing dan Biarkan Kompetisi Tak Lagi Relevan). Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta.

Moelyono, Mauled.2010. Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan dan Kebutuhan, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Paul Romer.199. ide adalah akerlof, George A, Paul m romer, Robert E, Hall and Georgery, Mankiw 1993, Looting: the Economic Underworld of bankruptcy for frofit, brookings paper on economic activity, vol.1993, no 2,pp.1-73

Pink Daniel.2005. The Whole New Mind: Why right-Braines will rule the future New York: river headbooks 2005

Richard Florida Dos Santos.2007. “The Rise of Creative Class” dan “Cities and the Creative Class”,

UNDP/UNCTAD. 2008. Creative Economy, Report 2008. Geneva-New York: UNDP, UNCTAD.

Yatim Riyanto. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Riyanto Yatim (2012:232) paradigma baru pembelajaran:sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas: Jakarta, Kencana.

Gambar

Gambar  1:  Inovasi  Nilai  –  Batu  Pijak  Samudra  Biru  (Kim  &  Mauborgne,  2005  hal, 16)
Gambar 1. Fluktuasi Daya Saing  Indonesia Di Dunia Tahun 2009-2015
Gambar 2: Skema Empat Langkah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis kemampuan penalaran matematis siswa pada materi segiempat didasarkan pada hasil tes kemampuan penalaran matematis dan hasil wawancara mendalam. Tes kemampuan penalaran

Untuk dapat melakukan analisis dan injection molding Fe-2%Ni dengan Moldflow maka feedstock Fe-2%Ni tersebut harus dikarakterisasi terlebih dulu untuk mendapatkan berbagai

Nilai HPS : Rp. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Menjadi Rumah Detensi Imigrasi Jayapura, melakukan Klarifikasi dan Negosiasi Biaya terhadap dokumen harga

Perubahan nilai absorbansi asam humat dan fulvat supernatan medium hasil biosolubilisasi batubara oleh kapang T4 dalam medium MSS+ yang diinkubasi pada suhu kamar dan agitasi 150

2 / D e s e m b e r 2 0 1 7 Asumsi peneliti menyimpulkan bahwa gambaran perilaku agresif remaja di SMPN 1 Kulisusu Utara lebih banyak yang memiliki perilaku

Rencana pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 – 2018 Kabupaten Bangkalan akan mengacu pada

Buatlah sebuah program untuk mengambil fitur yang robust pada sebuah gambar menggunakan fungsi Extracts Speeded Up Robust Features berikut ini:. 

bahwa BOOan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi telah menetapkan status, peringkat, dan nilai akreditasi program studi untuk program pendidikan diploma pOOasejumlah perguruan