• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV tema 3 `Peduli Terhadap Makhluk Hidup`

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV tema 3 `Peduli Terhadap Makhluk Hidup`"

Copied!
251
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PENGEMBANGAN PEDOMAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS IV TEMA 3 “PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP” SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:. Dian Pawestri NIM: 111134113. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015.

(2) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PENGEMBANGAN PEDOMAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS IV TEMA 3 “PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP” SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:. Dian Pawestri NIM: 111134113. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015. i.

(3) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI.

(4) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI.

(5) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa 2. Ayah Nuryanto yang selalu memberikan motivasi serta dukungan dalam bentuk materi maupun spritual 3. Ibu Suratmini yang selalu memberi dukungan dalam bentuk materi maupun spiritual 4. Kedua kakak saya tersayang Suryani dan Fathoni yang selalu memberi semangat 5. Teman-teman penelitian kolaboratif (Dian Anggraeni, Natalia Indah Paramitha, Adinta Windra Purnadari, Florentina Pramita) 6. Para sahabat dan teman terkasih yang selalu ada dalam segala kondisi saya. iv.

(6) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. HALAMAN MOTTO. Doa dan usaha adalah kunci hidup ini Ingatlah pada mereka yang menyayangimu Aral yang tajam bukanlah batu sandungan Niat dan kesungguhan adalah kekuatan Persistensi langkah adalah keahlian Arahkan keajaiban atas kehendak-Nya Waktu tidak pernah berjalan mundur Esok akan memberi cerita yang baru Siapkan dirimu untuk tantangan di masa depan Tegarkan hatimu atas segala anomali kehidupan Raihlah cita dengan asamu Indahkan citra dengan kesuksesanmu -Dian Pawestri-. v.

(7) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.. Yogyakarta, 28 Januari 2015 Penulis,. Dian Pawestri. vi.

(8) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanat Dharma: Nama. : Dian Pawestri. Nomor Mahasiswa. : 111134113. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perputakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: Pengembangan Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 3 “Peduli terhadap Makkhluk Hidup” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 28 Januari 2015 Yang menyatakan,. Dian Pawestri vii.

(9) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. ABSTRAK PENGEMBANGAN PEDOMAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS IV TEMA 3 TENTANG “PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP” Oleh Dian Pawestri Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini berawal dari keprihatinan peneliti atas hasil analisis kebutuhan dengan melakukan observasi yang menunjukkan bahwa guru belum maksimal dalam penggunaan dan penyiapan media pembelajaran sesuai buku guru kelas IV SD tema 3 pada kurikulum 2013. Hasil dari wawancara diketahui bahwa 5 guru dari 5 sekolah dasar memerlukan pedoman untuk membuat media pembelajaran. Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa siswa memerlukan alat bantu dalam belajar terkait materi pada buku guru kelas IV SD sesuai kurikulum 2013. Ketiga hasil analisis kebutuhan tersebut diolah dengan triangulasi yang menghasilkan kesimpulan bahwa guru memerlukan pedoman untuk membuat media pembelajaran sesuai ketentuan pada buku guru kelas IV tema 3 tentang “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Penelitian pengembangan menghasilkan suatu pedoman pembuatan media pembelajaran yang bertujuan membantu guru dalam menyiapkan alat bantu mengajar. Peneliti tertarik melakukan penelitian pengembangan atas permasalahan tersebut dengan mengadopsi teori dari Borg and Gall. Peneliti mengikuti lima tahap untuk mengembangkan buku berjudul “Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV Tema 3 Kurikulum 2013”. Tahapan penelitian yang dilakukan peneliti terdiri dari: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi ahli; dan (5) revisi desain. Produk penelitian tersebut dikembangkan untuk dapat membantu guru dalam usaha memfasilitasi siswa. Buku tersebut divalidasi oleh tujuh orang ahli diantaranya dua pakar media dan lima guru kelas IV SD. Skor rata-rata yang diperoleh dari penilaian ahli adalah 3,7 dengan kategori “sangat baik” yang bermakna bahwa produk layak diujicobakan. Buku berisis dua bagian yaitu berisi tentang langkah-langkah pembuatan media disertai dengan foto dan RPP sesuai dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013. Pada penelitian ini dijelaskan tentang proses pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 pada tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” dan mendeskripsikan kualitas dari buku pedoman tersebut. Kata kunci: media pembelajaran, tematik, pendidikan saintifik.. viii.

(10) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. ABSTRACT DEVELOPMENT OF GUIDELINES FOR MAKING THEMATIC LEARNING MEDIA CURRICULUM 2013 GRADE IV THEME 3 “PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP”. By Dian Pawestri Sanata Dharma University Yogyakarta This research was originated from the researcher’s concerns about the results of needs analysis by doing observation that showed that teachers did not do their best when using and preparing learning media suitable with the teacher’s book class IV theme 3 about “Peduli terhadap Makhluk Hidup” in curriculum 2013. The conclusion of interview is known that 5 teachers in 5 elementary school needed guidelines for making learning media based on the rules written in teacher’s book class IV theme 3 about “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. The research produced a book of guidelines for making learning media had direction to help teachers of preparing the assistive appliance to teach. The researcher was interested in conducting a development research on that problem by adopting Borg and Gall’s theory. This research was aimed to develop a product in the form of a book of guidelines for making learning media for teachers. The researcher conducted five steps to develop a book entitled “Pedoman Pembuatan Media dan RPP Tematik Kelas IV Tema 3 Kurikulum 2013”. The steps taken by the researcher were: (1) potentials and problems; (2) data collection; (3) product design, (4) experts’ validation; and (5) design revision. That Research’s product was developed to help the teachers in effort of faciliting students. The book was validated by seven experts that consisted of two media experts and five teachers of grade IV Elementary Schools. The average score made by the experts was 3.7, and considered in the category of “very good” so that the product was ready for trials. The book consisted of two part that are the guidelines for making the learning media with the photos and the lesson plans that were arranged based on scientific approach written in curriculum 2013. This research explained about the process of developping guidelines for making thematic learning media curriculum 2013 grade IV theme 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” and described the quality of the guidelines’s book. Key words: learning media, thematic, scientific education.. ix.

(11) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul Pengembangan Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” dapat peneliti selesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi ini menjadi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Skripsi imi dapat diselesaikan dengan baik tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Berkaitan peran tersebut, perkenankanlah peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. Kaprodi PGSD. 3. Chritiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Wakaprodi PGSD. 4. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, dukungan, nasehat, dan arahan selama proses penyususnan skripsi ini. 5. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan skripsi. 6. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan pada skripsi ini. 7. Para dosen sebagai validator yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini.. x.

(12) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 8. Kepala Sekolah dan guru SD Negeri 2 Blunyahan, SD Negeri Kintelan 2, SD Negeri Kentungan, SD Negeri Condong Catur, dan SD Negeri Kledokan. 9. Teman skripsi penelitian kolaboratif (Dian Anggraeni., Florentina., Adinta, dan Natalia) yang telah memberi dukungan dan motivasi untuk berjuang bersama. 10. Keluarga yaitu Ayah (Nuryanto) dan Ibu (Suratmini) yang telah memberikan dukungan serta motivasi. Kakak bernama Suryani dan Fathoni yang selalu memberikan arahan. 11. Sahabat terkasih dan sejati yang selalu ada untuk saya. 12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Peneliti berharap skripsi ini dapat memberikan inspirasi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis dengan dengan lebih baik.. Yogyakarta, 28 Januari 2015 Peneliti,. Dian Pawestri. xi.

(13) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ............................................................................... i. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii. HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv. HALAMAN MOTTO ............................................................................. v. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi. PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................................ vii. ABSTRAK ............................................................................................... viii. ABSTRACT ............................................................................................... ix. KATA PENGANTAR ............................................................................. x. DAFTAR ISI ........................................................................................... xii. DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi. DAFTAR BAGAN ................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... BAB I. xix. PENDAHULUAN ................................................................ 1. A. Latar BelakangMasalah .................................................... 1. B. Rumusan Masalah ............................................................ 6. C. TujuanPenelitian ............................................................... 6. D. Manfaat Penelitian ............................................................ 6. 1.. Bagi Guru .................................................................. 6. 2.. Bagi Siswa ................................................................. 6. xii.

(14) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 3.. BAB II. BAB III. Bagi Peneliti .............................................................. 7. E. Spesifikasi Produk ............................................................ 7. F. Definisi Operasional ........................................................ 11. KAJIAN PUSTAKA ............................................................ 13. A. Kajian Pustaka .................................................................. 13. 1.. SOP ............................................................................ 13. 2.. Kurikulum 2013 ........................................................ 13. 3.. Buku Guru Kelas IV Tema 3 ..................................... 17. 4.. Pembelajaran Tematik ............................................... 18. 5.. Pendekatan Saintifik .................................................. 19. 6.. Karakteristik Siswa Kelas IV SD .............................. 21. 7.. Media Pembelajaran .................................................. 22. B. Hasil Penelitian Yang Relevan ......................................... 25. C. Kerangka Berpikir ............................................................ 28. D. Pertanyaan Penelitian ....................................................... 30. METODE PENELITIAN ..................................................... 31. A. Jenis Penelitian ................................................................. 31. B. Setting Penelitian .............................................................. 32. 1.. Objek Penelitian ........................................................ 32. 2.. Subjek Penelitian ....................................................... 32. 3.. Lokasi Penelitian ....................................................... 33. 4.. Waktu Penelitian ....................................................... 33. xiii.

(15) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. C. Rancangan Penelitian ....................................................... 34. D. Prosedur Pengembangan .................................................. 34. E. Instrumen Penelitian ......................................................... 40. 1.. Jenis Data .................................................................. 40. 2.. Instrumen Pengumpulan Data ................................... 40. 3.. Instrumen Validasi Produk oleh Ahli ........................ 45. F. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 49. 1.. Analisis Kebutuhan ................................................... 49. a. Observasi ........................................................... 49. b. Wawancara ........................................................ 50. c. Kuesioner .......................................................... 51. d. Triangulasi......................................................... 51. Validasi Instrumen Penelitian ................................... 52. G. Teknik Analisis Data ........................................................ 57. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 58. A. HASIL PENELITIAN ...................................................... 58. 1. Proses Pengembangan Pedoman Pembuatan Media ... 58. a. Potensi dan Masalah .......................................... 58. b. Pengumpulan data ............................................. 60. c. Desain Produk ................................................... 66. d. Validasi Ahli ..................................................... 68. e. Revisi Desain .................................................... 69. 2. Kualitas Produk Penelitian .......................................... 70. 2.. BAB IV. xiv.

(16) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. B. PEMBAHASAN............................................................... 85. PENUTUP ............................................................................. 86. A. Kesimpulan ....................................................................... 86. B. Keterbatasan Penelitian ................................................... 87. C. Saran ................................................................................. 88. DAFTAR REFERENSI ........................................................................... 89. LAMPIRAN ............................................................................................ 91. BAB V. xv.

(17) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 1.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara.............................................. 4. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ................................................................... 33. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi .................................................. 41. Tabel 3.3 Lembar Observasi ................................................................. 42. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Wawancara ............................................... 43. Tabel 3.5 Lembar Wawancara............................................................... 43. Tabel 3.6 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner ................................................. 44. Tabel 3.7 Lembar Kuesioner ................................................................. 45. Tabel 3.8 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran ........................................... 46. Tabel 3.9 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Validasi Media ........................ 47. Tabel 3.10 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Validasi RPP ........................... 49. Tabel 3.11 Skor Keterbacaan Lembar Observasi .................................... 53. Tabel 3.12 Komentar Keterbacaan Lembar Observasi ............................ 53. Tabel 3.13 Skor Keterbacaan Lembar Wawancara ................................. 54. Tabel 3.14 Komentar Keterbacaan Lembar Observasi ........................... 55. Tabel 3.15 Skor Keterbacaan Lembar Kuesioner Siswa ......................... 55. Tabel 3.16 Komentar Keterbacaan Lembar Kuesioner ........................... 56. Tabel 3.17 Kategori Skor ........................................................................ 58. Tabel 3.18 Kriteria Skor .......................................................................... 60. Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara 5 Guru Kelas IV SD ............ 64. xvi.

(18) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa Kelas IV SD ................ 66. Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Terkait Aspek Sistematika..................... 70. Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Terkait Aspek Bahasa ............................ 71. Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Terkait Aspek Tampilan ........................ 72. Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Terkait Aspek Isi ................................... 73. Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi 4 Aspek Penilaian Pedoman ................... 74. Tabel 4.8 Komentar Ahli Terkait Pedoman Media Pembelajaran ........ 74. Tabel 4.9 Hasil Validasi Media Pembelajaran 1 Subtema 1 ................. 75. Tabel 4.10 Hasil Validasi Media Pembelajaran 1 Subtema 2 ................. 76. Tabel 4.11 Hasil Validasi Media Pembelajaran 3 Subtema 2 ................. 76. Tabel 4.12 Hasil Validasi Media Pembelajaran 2 Subtema 3 ................. 77. Tabel 4.13 Hasil Validasi Media Pembelajaran 3 Subtema 3 ................. 78. Tabel 4.14 Komentar Ahli Validasi Media Pembelajaran ...................... 79. Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Pembelajaran ................. 80. Tabel 4.16 Hasil Validasi RPP 1 Subtema 1 ........................................... 70. Tabel 4.17 Hasil Validasi RPP 1 Subtema 2 ........................................... 81. Tabel 4.18 Hasil Validasi RPP 3 Subtema 2 ........................................... 82. Tabel 4.19 Hasil Validasi RPP 2 Subtema 3 ............................................ 82. Tabel 4.20 Hasil Validasi RPP 3 Subtema 3 ............................................ 83. Tabel 4.21 Hasil Rekapitulasi Validasi Ahli Terkait 5 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 84. Tabel 4.22 Komentar Ahli RPP ............................................................... 84. xvii.

(19) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR BAGAN. Bagan 2.1 Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................... 34. Bagan 3.1 Tahapan Penelitian Penegembangan menurut Borg and Gall ....................................................................... 35. Bagan 3.2 Tahapan Penelitian ................................................................. 37. Bagan 3.3 Pengumpulan Data ................................................................ 52. xviii.

(20) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Sekolah Dasar ...................................... 91. Lampiran 2 Surat Penelitian UPT ............................................................ 92. Lampiran 3 Surat Telah Melaksanakan Penelitian .................................. 93. Lampiran 4 Instrumen Validasi Lembar Observasi ................................. 94. Lampiran 5 Instrumen Validasi Pedoman Wawancara ............................ 98. Lampiran 6 Instrumen Validasi Kuesioner Siswa ................................... 102 Lampiran 7 Instrumen Validasi RPP dan Media Pembelajaran oleh Dosen ......................................................................... 106 Lampiran 8 Hasil Observasi pada 5 Lima SD Negeri ............................. 112 Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Wawancara pada 5 Guru ...................... 115 Lampiran 10 Lembar Kuesioner Siswa ................................................... 119 Lampiran 11 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 1 Subtema 1 oleh Dosen .......................................................... 134 Instrumen 12 Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 1 Subtema 2 oleh Dosen .......................................................... 138 Lampiran 13 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 3 Subtema 2 oleh Dosen .......................................................... 142 Lampiran 14 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 2 Subtema 3 oleh Dosen .......................................................... 146 Lampiran 15 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 3 Subtema 3 oleh Dosen .......................................................... 150 xix.

(21) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. Lampiran 16 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 1 Subtema 1 oleh Kepala Sekolah ........................................... 154 Lampiran 17 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 2 Subtema 1 oleh Kepala Sekolah ........................................... 158 Lampiran 19 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 3 Subtema 2 20 oleh Kepala Sekolah ...................................... 162 Lampiran 21 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 2 Subtema 3 oleh Kepala Sekolah ........................................... 166 Lampiran 22 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 3 Subtema 3 oleh Kepala Sekolah ........................................... 170 Lampiran 23 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 1 Subtema 1 oleh Guru ............................................................ 173 Lampiran 24 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 1 Subtema 2 oleh Guru ............................................................ 177 Lampiran 25 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 3 Subtema 2 oleh Guru ............................................................ 181 Lampiran 26 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 2 Subtema 3 oleh Guru .............................................................. 186 Lampiran 27 Instrumen Validasi RPP untuk Media Pembelajaran 2 Subtema 3 oleh Guru .............................................................. 190 Lampiran 28 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 1 ............................................................... 193 Lampiran 29 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media xx.

(22) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. Pembelajaran Ahli 2 ............................................................... 197 Lampiran 30 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 3 ............................................................... 201 Lampiran 31 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 4 ............................................................... 205 Lampiran 32 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 3 ............................................................... 209 Lampiran 33 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 3 ............................................................... 213 Lampiran 34 Lembar Validasi Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Ahli 3 ............................................................... 217 Curriculum Vitae..................................................................................... 220. xxi.

(23) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pendidikan tidak dapat lepas dari kurikulum yang diterapkan. Caswell dan Campbell (dalam Kurniasih dan Sani, 2014: 5), menyatakan bahwa kurikulum merupakan seluruh pengalaman dari anak yang berada dalam pengawasan guru. Senada dengan Caswell dan Campbell, Hand (dalam Trianto, 2012: 14) menyatakan bahwa kurikulum adalah semua pengalaman siswa di bawah pengawan sekolah. Pernyataan tersebut memiliki pengertian bahwa kurikulum merupakan semua pengalaman yang dimiliki oleh siswa di bawah perlindungan sekolah. Harold B. Alberty (dalam Trianto, 2012: 14) menyatakan bahwa kurikulum adalah segala kegiatan oleh sekolah bagi pelajar. Berkaitan pernyataan dari para ahli tersebut dapat diketahui bahwa kurikulum merupakan pengalaman belajar bagi siswa di sekolah. Pernyataan berbeda diungkapkan oleh Hilda Taba (dalam Kurniasih dan Sani, 2014: 5) yang menyatakan bahwa kurikulum merupakan rencana pembelajaran. Pendapat tersebut diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 butir 19 menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan memuat isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .. 1.

(24) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 2. Berdasar pada pernyataan yang telah diungkapkan tersebut dapat diketahui bahwa kurikulum memiliki peran penting dalam pelaksanaan pendidikan. Di Indonesia, kurikulum pendidikan mengalami perubahan beberapa kali. Pada pertengahan tahun 2014 pemerintah mengganti kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum yang diterapkan sebelumnya yaitu kurikulum KTSP. Kurniasih dan Sani (2014: 132), menyatakan bahwa titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kemendikbud (2013) yang memberikan suatu pernyataan bahwa pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran di dalamnya mencakup komponen; mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Berpedoman pada pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan lima keterampilan pokok siswa yang terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan (5M). Siswa diharapkan mampu menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pada kurikulum 2013 kegiatan belajar yang dilaksanakan menggunakan suatu tema, sehingga disebut dengan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik yang menggunakan pendekatan ilmiah atau saintifik mengharapkan siswa dapat menerapkan 5M untuk mencapai kompetensi inti yaitu KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4. Kompetensi inti 1 berkaitan dengan spiritual, kompetensi inti 2 berkaitan dengan sikap sosial, kompetensi inti 3 berkaitan dengan pengetahuan, dan kompetensi inti.

(25) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 3. 4 berkaitan dengan penerapan pengetahuan/keterampilan. Pelaksanaan lima keterampilan (5M) dalam pembelajaran tematik memiliki tujuan agar siswa dapat mencapai kompetensi inti, sehingga mampu memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Peneliti beserta empat anggota penelitian kolaboratif lainnya melakukan pengamatan bersama pada bulan Oktober 2014 di SD Negeri 2 Blunyahan., SD Negeri Kintelan 2, SD Negeri Kentungan, SD Negeri Condong Catur, dan SD Negeri Kledokan. Pengamatan tersebut bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran oleh guru berdasar pada kurikulum 2013. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru belum menggunakan media pembelajaran untuk menerangkan materi dan kegiatan belajar siswa belum maksimal melaksanakan proses 5M. Peneliti beserta empat anggota penelitian kolaboratif juga melaksanakan wawancara dengan 5 guru kelas IV di 5 SD Negeri tersebut. Wawancara dengan guru kelas IV di setiap SD tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 yang berbeda yaitu: SD Negeri 2 Blunyahan; SD Negeri Condong Catur; SD Negeri Kintelan 2; SD Negeri Kentungan; dan SD Negeri Kledokan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti menemukan data bahwa kelima guru tersebut memerlukan media pembelajaran yang mendukung pendekatan saintifik untuk menyampaikan materi. Media yang diharapkan guru adalah yang mampu memfasilitasi siswa supaya dapat terlibat dalam proses pembelajaran. Oleh karena keterbatasan dalam hal waktu dan tenaga, menjadikan kelima guru tersebut hanya menggunakan media sederhana berupa gambar dan benda-benda dari lingkungan sekolah untuk.

(26) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 4. membantu menerangkan materi. Berdasarkan hal itu, maka guru mengharapkan adanya pedoman membuat media pembelajaran agar mampu menyampaikan materi dengan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013. Tabel 1.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara SD Negeri Kentungan Guru memerlukan media yang nyata untuk menjelaskan materi kepada siswa.. SD Negeri Kledokan Guru mengalami kesulitan pada materi yang terdapat dalam buku guru kelas IV SD tema 3 sehingga guru membutuhkan sebuah pedoman media untuk mempermudah guru membuat media.. SD Negeri Condong Catur Penerapan media yang digunakan guru belum sesuai dengan pendekatan saintifik yang menerapkan karakteristik 5M pada proses pembelajaran.. SD Negeri Kintelan 2 Guru belum dapat menyiapkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa serta sesuai dengan tahap perkembangan siswa kelas IV sekolah dasar yaitu operasional konkret.. SD Negeri 2 Blunyahan Guru mengalami kesulitan dalam menyiapkan media pembelajaran.. Peneliti juga memberikan kuesioner pada siswa untuk melengkapi serta memperkuat data. Kuesioner disebarkan kepada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Blunyahan (29 siswa), SD Negeri Condong Catur (29 siswa), SD Negeri Kintelan 2 (22 siswa), SD Negeri Kentungan (24 siswa), dan SD Negeri Kledokan (21 siswa). Berdasarkan hasil dari kuesioner didapatkan data bahwa 98,2% siswa memerlukan alat bantu untuk belajar yang dibawa guru, 87,8% siswa kesulitan mengikuti pelajaran yang diberikan guru, dan 94,7 % siswa tidak terlibat dalam kegiatan percobaan. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan hasil kuesioner oleh siswa dinyatakan belum maksimal. Guru hendaknya mampu memfasilitasi siswa dalam belajar. Hal itu itu dilakukan agar siswa lebih mudah menyerap materi pembelajaran. Buku guru digunakan sebagai pedukung pelaksanaan pembelajaran.

(27) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 5. tematik berbasis kurikulum 2013. Peneliti saat itu mengamati pembelajaran 1 pada subema 1 dari tema 3 buku guru kelas IV SD. Pada buku guru kelas IV SD tema 3 menjelaskan bahwa penggunaan media disarankan dilakukan oleh guru dalam mengajar. Hal tersebut tertulis jelas dalam ketentuan media pembelajaran 1 pada subtema 1 pada buku guru kelas IV di halaman 5 (Kemendikbud, 2014:5). Sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan peneliti penggunaan media sudah dilaksanakan oleh guru, namun media yang digunakan belum sesuai untuk materi yang diajarkan. Hal tersebut diperkuat dengan data wawancara oleh guru yang menyatakan bahwa guru mengalami kesulitan dalam penyediaan media pembelajaran. Selain itu dari hasil kuesioner juga menyatakan bahwa pemanfaatan media oleh siswa dalam belajar belum maksimal. Siswa belum terlibat dalam penggunaan media. Berdasarkan hasil dari pengamatan, wawancara, dan kuesioner, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan (Research and Development) tentang pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran sesuai pendekatan saintifik pada kurikulum 2013. Peneliti mengembangkan pedoman media pembelajaran pada tema 3 kelas IV tentang “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Peneliti juga berupaya mengembangkan 5 media yang terdapat dalam tema 3 dari buku guru kelas IV. Peneliti juga menyusun pelengkap pedoman dan media tersebut dengan RPP. Media serta RPP divalidasi oleh kepala sekolah, guru, dan dosen. Pedoman pembuatan media divalidasikan pada pakar media dan guru. Penelitian dan pengembangan ini berjudul pengembangan pedoman.

(28) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 6. pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV tema 3 “Peduli terhadap makhluk hidup”. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV pada tema 3 “Peduli terhadap makhluk hidup”? 2. Bagaimana kualitas pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV pada tema 3 “ Peduli terhadap makhluk hidup”? C. Tujuan Penelitian 1. Memaparkan proses pengembangan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV pada tema 3 “Peduli terhadap makhluk hidup”. 2. Mendeskripsikan kualitas pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV pada tema 3 “ Peduli terhadap makhluk hidup”. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru Guru mendapatkan pedoman untuk membuat media yang dilengkapi media dan RPP sehingga terbantu dalam mempersiapkan media pembelajaran untuk siswa sesuai dengan kurikulum 2013. 2. Bagi Siswa Siswa mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasannya terkait dengan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru yang berguna bagi perbaikan pendidikan..

(29) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 7. 3. Bagi Peneliti Peneliti mendapatkan pengalaman dalam praktik pembuatan pedoman media pembelajaran beserta pelengkapnya. E. Spesifikasi Produk Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif untuk mengembangkan produk berupa buku berjudul “Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV Kurikulum 2013 Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Buku tersebut terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi langkah-langkah yang diperlukan guru untuk membuat media pembelajaran disertai dengan foto-foto dari kelima media tersebut. Itu sebabnya peneliti menyajikan langkah-langkah pembuatan beberapa media yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai tema 3. Media yang dikembangkan berdasar pada buku guru kelas IV pada tema 3 Media tentang “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Terdapat lima media yang dikembangkan oleh peneliti. Media tersebut diantaranya adalah:: (1) media kolase “Bagian Tubuh Burung dan media “Pecahan Dahan Pohon” untuk pembelajaran 1 pada subtema 1; (2) media “Daur Hidup Kupu-Kupu” untuk pembelajaran 1 pada subtema 2; (3) media “Pohon Buah Apel” untuk pembelajaran 3 pada subtema 2; (4) media “Kolase Pecahan” untuk pembelajaran 2 pada subtema 3; dan (5) media “Miniatur Pekarangan Rumah Tanaman Obat” untuk pembelajaran 3 pada subtema 3. Pedoman pembuatan media pembelajaran dikembangkan oleh peneliti berdasar pada buku guru kelas IV tema 3 tentang “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Pedoman pembuatan media pembelajaran memiliki komponen yang terdiri dari: (1) pengantar; (2) tujuan; (3) sumber bahan;.

(30) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 8. (4) cara pembuatan; dan (5) rincian biaya. Pada bagian pengantar berisi tentang manfaat media pembelajaran beserta materi yang menjadi acuan. Tujuan berisi alasan pembuatan media yang disesuaikan dengan indikator beserta tujuan pembelajaran. Sumber bahan memaparkan tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat media. Cara pembuatan berisi langkah-langkah pembuatan media yang sederhana dan mudah dilakukan oleh guru. Rincian biaya memuat daftar harga dari bahan pembuatan media yang dibeli serta daftar bahan yang memanfaatkan dari alam atau barang bekas. Bagian kedua berisi RPP dengan menggunakan pendekatan saintifik. Kelima RPP tersebut disusun oleh peneliti dalam penelitian kolaboratif ini untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar di kelas. RPP memiliki komponen yang terdiri dari; (1) identitas RPP; (2) pemetaan kompetensi inti; (3) kompetensi dasar dan indikator pembelajaran; (4) tujuan pembelajaran; (5) materi pembelajaran; (6) pendekatan dan metode pembelajaran; (7) media; (8) alat dan bahan yang dibutuhkan untuk belajar; (9) sumber belajar; (10) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; (11) penilaian; (12) lampiran. Identitas RPP berisi ketentuan pembelajaran mencakup tingkatan kelas, tema dan subtema, urutan pembelajaran serta alokasi waktu. Pemetaan kompetensi inti berisi jabaran kompetensi utama yang hendak dicapai. Spesifikasi media dan RPP yang peneliti kembangkan adalah: a. Media kolase “Bagian Tubuh Burung” Media kolase “Bagian Tubuh Burung” digunakan dalam pembelajaran 1 pada subtema 1 “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku “untuk tema 3.

(31) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 9. “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Media ini digunakan pada penggalan pertama pada pembelajaran tersebut. Media ini dikembangkan untuk membantu guru dalam memfasilitasi siswa belajar terkait mata pelajaran IPA dan SBdP. Pada mata pelajaran IPA, materi yang dipelajari oleh siswa adalah bagian tubuh burung. Pada mata pelajaran SBdP, materi yang dipelajari adalah. membuat. kolase dari bahan alam dan barang bekas. Pada pembelajaran terkait materi tersebut, siswa memerlukan media yang dapat membantu dalam belajar. Penggunaan media ini bertujuan untuk melatih siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap bagian tubuh burung serta bersikap teliti serta kreatif dalam membuat kolase. Media kolase “Bagian Tubuh Burung” yang dipersiapkan guru terbuat dari bahan alam dan barang bekas. Media tersebut menampakan kolase bagian tubuh burung yang terdiri dari: paruh, sayap, cakar, dan ekor. Bahan alam dan barang bekas yang digunakan untuk kolase bagian tubuh burung tersebut diantaranya adalah: biji-bijian, daun kering, kulit kacang, dan batu kerikil akuarium, bulu unggas dan manik-manik kayu. Kolase tersebut diberi keterangan untuk mewakili bagian dari tubuh burung agar siswa lebih mudah memahami. b. Media “Pecahan Dahan Pohon”. Media “Pecahan Dahan Pohon” juga digunakan dalam pembelajaran 1 pada subtema 1 “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku” untuk tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Media ini digunakan di penggalan kedua pada pembelajaran tersebut. Media dikembangkan peneliti dengan tujuan membantu guru untuk menyampaikan materi mata pelajaran Matematika. Materi mata pelajaran Matematika terkait konsep pecahan senilai dan tidak senilai. Pada mata.

(32) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 10. pelajaran tersebut siswa diharapkan dapat membandingkan bentuk pecahan senilai dan tidak senilai. Penggunaan media ini bertujuan untuk melatih siswa memiliki rasa ingin tahu tentang konsep pecahan senilai dan tidak senilai serta sikap teliti dalam menghitung nilai pecahan. Media “Pecahan Dahan Pohon” yang dipersiapkan oleh guru terbuat dari bahan alam dan barang bekas yaitu dahan pohon yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar. Media “Pecahan Dahan Pohon” terbuat dari dahan pohon yang dipotong sebanyak 6 buah dengan panjang masing-masing 24 cm dan berdiameter kurang lebih 2 cm. Media tersebut dibuat menjadi bentuk pecahan yang mewakili nilai 1, , , , , dan . Pada dahan pohon yang telah disusun mewakili bentuk pecahan diberi keterangan agar siswa mudah memahami. Penggunaan media tersebut dalam pembelajaran diharapkan mampu mengenalkan siswa pada konsep pecahan. Kedua media yang dikembangkan peneliti tersebut disesuaikan dengan tahapan perkembangan siswa. Tahapan perkembangan kognitif siswa mencapai pada tingkatan operasional konkret. Pada tingkat operasional konkret, siswa dapat memahami objek yang bersifat konkret atau nyata. Objek nyata mampu membangun pengetahuan siswa melalui pengalaman langsung. Hal tersebut memiliki arti bahwa siswa tidak sekedar membayangkan objek, namun dapat mengamatinya secara langsung. Kegiatan belajar seperti melakukan pengamatan termasuk dalam karakteristik pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013. Karakteristik pendekatan ilmiah dapat dilihat dalam kegiatan belajar yang diawali dengan keterampilan untuk mengamati suatu objek serta melatih siswa dalam hal menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Media yang dibuat oleh.

(33) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 11. peneliti bertujuan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan karakteristik dari kurikulum 2013. Selain penggunaan pendekatan ilmiah, karakteristik kurikulum 2013 adalah pengembangan pendidikan karakter pada siswa serta minat siswa dalam belajar. Pada Media tersebut karakter yang ingin dikembangkan adalah sikap teliti, kreatif, dan memiliki rasa ingin tahu. F. Definisi Operasional 1. Pedoman Pedoman adalah suatu acuan yang berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu. 2. Media Media adalah suatu benda sebagai alat bantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran. 3. Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah kegiatan belajar mengajar yang menggunakan suatu tema untuk mengintegrasikan materi pembelajaran. 4. Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 adalah suatu rangkaian pengalaman belajar untuk mengembangkan karakter dan keterampilan siswa dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. 5. Siswa Kelas IV SD Siswa kelas IV SD adalah anak yang tahapan perkembangan kognitifnya berada pada tingkat operasional konkret. 6. Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”.

(34) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 12. Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” terdapat pada buku guru kelas IV SD yang mencakup tiga subtema yaitu subtema 1 “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku”, subtema 2 “Keberagaman Makhluk Lingkunganku”, subtema 3 “Ayo Cintai Lingkungan”.. Hidup di.

(35) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas tentang kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir , dan pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka 1. Standar Operasional Prosedur Menurut Prastowo (2008: 23) SOP adalah pedoman instuktural yang berisi bantuan atau nasehat mengenai cara melakukan atau menangani sesuatu. Daryadi (2002:16) mengatakan bahwa Standar Operasional Prosedur merupakan acuan untuk melakukan suatu kegiatan. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa SOP adalah petunjuk secara runtut untuk melakukan sesuatu. SOP dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan sesuatu. 2. Kurikulum 2013 a. Pengertian Kurikulum memiliki berbagai definisi dari para ahli. Bobbit (dalam Kurniasih, 2014:5) mengatakan bahwa kurikulum diartikan sebagai suatu gagasan tentang mata pelajaran meliputi aktivitas dan pengalaman yang dialami anak-anak menuju dewasa. Senada dengan pendapat tersebut, Soedjadi dalam Darwin (2001:15) mengatakan bahwa “Kurikulum adalah sekumpulan pokok-pokok materi ajar yang direncanakan untuk memberi pengalaman tertentu kepada peserta didik agar mampu mencapai tujuan yang ditetapkan”. Definisi lain juga diungkapkan oleh Saylor & Alexander (dalam kurniasih, 2014: 14) yang menyatakan bahwa “Kurikulum adalah segala usaha sekolah dalam rangka 13.

(36) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 14. memengaruhi anak untuk belajar, baik di dalam ruang kelas maupun di luar sekolah”. Pernyataan tersebut juga diperjelas oleh pendapat ahli lain, Nurdin dan Usman (dalam Kurniasih, 2014:13) memberikan gagasan bahwa kurikulum adalah beberapa mata pelajaran di sekolah atau suatu akademi yang ditempuh untuk mencapai suatu tingkatan atau untuk mendapatkan sebuah ijazah. Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat diketahui bahwa kurikulum adalah suatu rangkaian pembelajaran untuk siswa di sekolah sebagai usaha untuk memberikan pengalaman belajar pada anak agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut juga diperkuat dengan definisi kurikulum menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 butir 19 tentang Sistem Pendidikan Nasiomal yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang dikembangkan atas dasar teori pendidikan yang memiliki standar (standard-based education) dan teori tentang kurikulum yang berbasis pada kompetensi (Majid, 2014:33). Penjelasan lain juga diungkapkan oleh Nuh (dalam Kurniasih dan Sani, 2014: 22) yang menyatakan bahwa kurikulum 2013 itu penekanannya pada kompetensi yang berlandaskan pada sikap, keterampilan, dan pengetahuan Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat diketahui bahwa kurikulum 2013 dilaksanakan untuk meningkatkan pencapaian kompetensi siswa. Hal tersebut sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 pada pasal 35, yaitu kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan.

(37) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 15. lulusan yang mencakup sikap, penegtahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Kompetensi yang terdapat dalam kurikulum 2013 dikenal dengan nama kompetensi inti (KI). Kompetensi inti tersebut terdiri dari KI 1 (keagamaan), KI 2 (sikap sosial), KI 3 (pengetahuan), dan KI 4 (keterampilan). Selain itu pada kurikulum 2013 pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Sesuai dengan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (dalam Kurniasih dan Sani, 2014:141) yang menjelaskan. tentang “Perlunya proses pembelajaran yang dipandu dengan. kaidah-kaidah pendekatan saintifik atau ilmiah”. Beerkaitan dengan hal itu, maka pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Pada penerapan pendekatan saintifik terdapat beberapa komponen dalam suatu pembelajaran yang meliputi aktivitas mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkn, dan mencipta (Kemendikbud dalam Kurniasih dan Sani, 2014:141). b. Keunggulan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang menjadi dasar terselenggaranya pendidikan memiliki beberapa keunggulan. Menurut Kurniasih dan Sani (2014) kurikulum 2013 memiliki keunggulan diantaranya:. Siswa dituntut untuk aktif,. kreatif, dan. inovatif dalam pemecahan masalah di sekolah; Adanya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti; kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan.

(38) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 16. pendidikan nasional yang meliputi aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan; Sifat pembelajaran sangat kontekstual. Pelaksanaan Kurikulum 2013 identik dengan pendidikan karakter. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 623) karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, dan watak. Menurut Kevin Ryan dan Bohlin dalam Fathurrohman, dkk (2013: 17) menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah upaya yang bersungguh-sungguh dalam membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis. Goleman (dalam Adisusilo, 2012). menjabarkan bahwa. pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai yang mencakup sembilan nilai dasar yang berkaitan diantaranya: tanggung jawab; rasa hormat; keadilan; keberanian; kejujuran; rasa kebangsaan; disiplin diri; peduli; dan ketekunan. Pendapat lain dikemukakan oleh Rahardjo (dalam Kurniawan, 2013: 30) bahwa pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan secara holistik yang menghubungkan antar dimensi moral dan dengan ranah sosial dalam kehidupan siswa. Suyanto (dalam Kurniawan, 2013: 31) berpendapat bahwa pendidikan karakter sebagai pendidikan budi pekerti yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. Menurut Sastrapratedja (dalam Maksudin, 2013: 55) pendidikan karakter adalah penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut pendidikan karakter dapat diartikan sebagai pendidikan penanaman nilai secara holistik yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan.

(39) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 17. 3. Buku Guru Kelas IV Tema 3 Buku guru kelas IV pada tema 3 terdiri dari tiga subtema yaitu yaitu subtema 1 “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku”, subtema 2 “Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku”, subtema 3 “Ayo Cintai Lingkungan”. Pada tema tersebut terdapat enam pembelajaran. Buku tersebut menegaskan penggunaan media dalam pembelajaran. Pada buku tersebut terdapat tujuh belas media yang digunakan. Ketentuan penggunaan media pembelajaran nampak jelas dalam buku guru kelas IV tema 3 khususnya pada: (1) halaman 5 tentang pembelajaran 1 subtema 1; (2) halaman 56 tentang pembelajaran pembelajaran 1; (3) halaman 68 tentang pembelajaran 3 dari subtema 2; (4) halaman 107 tentang pembelajaran 2 subtema 3; dan (5) halaman pembelajaran 3 subtema 3. Pada beberapa pembelajaran tersebut peran media sangat diperlukan. Guru disarankan untuk menggunakan media dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media yang dipaparkan pada ketentuan pembelajaran masih terlalu sederhana dan belum mencakup semua materi pembelajaran dan masih dikatakan . Dalam hal ini peneliti berupaya memodifikasi media pembelajaran tersebut. Modifikasi dilakukan peneliti dengan rancangan media yang merujuk pada ketentuan buku guru kelas IV tentang tema 3. Rancangan media dijabarkan dalam sebuah pedoman pembuatan. Dari rancangan yang dibuat oleh peneliti terdapat satu media yang diwujudkan. Media tersebut mengacu pada materi pembelajaran 1 subtema 1. Selain itu peneliti juga membuat perangkat pelengkap berupa RPP untuk setiap rancangan media..

(40) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 18. 4. Pembelajaran Tematik a. Pengertian Pembelajaran diartikan sebagai sebuah proses yang mengelola suatu lingkungan untuk menjadikan seseorang yang berada di dalamnya ikut berpartisipasi (Corey dalam Majid, 2014:141). Menurut Ibrahim (2010: 34) menyatakan bahwa perencanaan pengajaran diperlukan agar pembelajaran dapat mencapai tujuan. Selain itu pendapat lain juga disampaikan oleh Oemar Hamalik (dalam Majid, 2014:141) yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran adalah sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang dengan memperhatikan perlengkapan, fasilitas material, serta prosedur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan dari kegiatan belajar. Pembelajaran tematik merupakan salah satu karakteristik dari kurikulum 2013.. Poerwadarminta. (dalam. Majid,. 2014:80). menyatakan. bahwa,. “Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid”. Konsep pembelajaran tematik merupakan sebuah pengembangan dari pemikiran dua tokoh pendidikan yaitu Jacob tentang konsep pembelajaran interdisipliner dan Fogarty tentang konsep pembelajaran terpadu. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan yang mengaitkan beberapa aspek dalam intramata pelajaran atau antarmatapelajaran, Kurniasih dan.

(41) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 19. Sani, 2014: 85. Pembelajaran tematik pada kelas IV untuk tema 3 tentang “Peduli terhadap Makhluk Hidup” memiliki beberapa subtema. Pada tema 3 tersebut terdapat tiga subtema yang masing-masing memiliki enam pembelajaran. Pada subtema 1 siswa akan mempelajari tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku”. Kemudian pada subtema 2 siswa akan mempelajari tentang “Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkungan Rumahku”. Lalu pada subtema 3 siswa akan belajar tentang “Ayo, Cintai Lingkungan”. Pembelajaran tematik yang dilaksanakan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran yang dikaitkan pada suatu tema. Mata pelajaran tersebut diintegrasikan menjadi satu pembelajaran. Pada masing-masing mata pelajaran terdapat kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. Kompetensi dasar tersebut diturunkan dari Kompetensi Inti (KI) yang diterangkan dengan jaring-jaring tema pada buku guru kelas IV SD. Kompetensi dasar kemudian diturunkan menjadi indikator-indikator yang menjadi acuan ketercapaian kemampuan siswa dalam belajar. 5. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Menurut Kurniasih dan Sani (2014: 141) pendekatan saintifik sering disebut sebagai ciri khas dari kurikulum 2013. Pendekatan saintifik dapat juga disebut dengan pendekatan ilmiah. Kemendikbud (2013) menerangkan bahwa pendekatan ilmiah (scientific approach) terdiri dari beberapa komponen yang meliputi aktivitas mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta..

(42) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 20. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa perlu adanya kaidah-kaidah pendekatan saintifik atau ilmiah pada proses pembelajaran. Pendapat lain diungkapkan oleh Sudarwan (dalam Majid, 2014: 194) bahwa pendekatan saintifik memiliki ciri berupa penonjolan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penejelasan tentang suatu kebenaran. Majid (2014: 211) memaparkan bahwa pendekatan saintifik atau scientific approach dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Berdasarkan dari pendapat para ahli tersebut dapat diketahui bahwa pendekatan saintifik adalah pendekatan yang diterapkan pada pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 dengan mencakup lima komponen (5 M) yang terdiri. dari. kegiatan. mengamati,. menanya,. menalar,. mencoba,. dan. mengkomunikasikan. b. Karakteristik Karakteristik pembelajaran tematik diantaranya berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, dan menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan (Majid, 2014:89-90). Pembelajaran yang berpusat pada siswa memiliki arti bahwa siswa aktif dalam kegiatan belajar. Sedangkan guru dalam konteks tersebut berperan sebagai fasilitator untuk memberi kemudahan pada siswa dalam aktivitas.

(43) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 21. belajarnya. Pelaksanaan pembelajaran tersebut memberikan pengalaman langsung dengan menghadirkan sumber-sumber belajar yang konkret atu nyata. Pembentukan pengalaman siswa tidak lepas dari mata pelajaran yang saling dikaitkan dalam suatu tema. Guru melakukan perpindahan mata pelajaran secara halus atau tidak nampak. Hal itu dapat dilakukan dengan fokus pembelajaran yang membahas tema dengan mengkaitkan kehidupan sehari-hari siswa. Perpindahan antarmata pelajaran tersebut tentu memperhatikan setiap konsep di dalamnya. Kegiatan belajar siswa diharapkan dapat membahas setiap konsep yang penting dari mata pelajaran. Hal itu membutuhkan keterampilan guru untuk mampu mengkaitkan antarmata pelajaran dalam satu tema secara fleksibel. Selain itu, pembelajaran yang disajikan guru diharapkan memberikan kesan yang menyenangkan bagi siswa. 6. Karateristik Siswa Kelas IV SD Usia siswa sekolah dasar berkisar antara tujuh sampai dua belas tahun. Pada usia tersebut tingkat perkembangan kognitif anak mencapai pada tahapan operasional konkret. Piaget ( dalam Trianto, 2012:71) menyatakan bahwa tahapan operasional konkret berada pada kisaran usia 7 sampai 11 tahun. Syah (2012: 32) mengungkapkan bahwa pada usia 7 sampai 11 tahun seorang anak baru mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang konkret (nyata). Piaget dalam Yusuf, dkk (2011: 61) menjelaskan bahwa pada tahap operasional konkret perkembangan kognitif siswa ditandai dengan beberapa kemampuan diantaranya: mengklasifikasikan benda-benda berdasarkan ciri yang.

(44) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 22. sama; menyusun atau mengasosiasikan (menghubungkan atau menghitung); dan memecahkan masalah yang sederhana. Gunarsa (dalam Desmita, 2006: 157) menyatakan bahwa pada masa operasional konkret seorang anak sudah bisa mengenal satu per satu benda yang ada, dan mampu menghitung jumlah benda. Pendapat tersebut dipertegas oleh Piaget (dalam Syah, 2012: 32) yang menjelaskan bahwa ciri khas perkembangan kognitif siswa pada tahap operasional konkret meliputi kemampuan memahami tentang penambahan golongan benda dan pelipatgandaan golongan benda. Pendapat lain diungkapkan oleh Crain (2007: 189) bahwa pada tahapan operasi berpikir konkret seorang anak menyadari bahwa setiap barisan tetap sama meskipun tampak berbeda panjangnya. Pendapat tersebut didukung oleh Majid (2014: 8) yang memaparkan bahwa siswa pada tahapan operasional konkret memiliki kemampuan berpikir mendalam, mampu mengklasifikasikan, dan mengontrol persepsinya. Berdasarkan pendapat dari para ahli dapat diketahui bahwa karateristik siswa usia sekolah dasar mencapai tahapan operasional konkret yaitu berkisar antara usia 7 hingga 11 tahun yang telah mampu berpikir secara sistematis mengenai benda atau peristiwa yang nyata dan memiliki kemampuan untuk mengelompokkan, mengasosiasikan dan memecahkan masalah sederhana. 7. Media Pembelajaran a. Pengertian Menurut Russel, dkk (dalam Sanjaya, 2008 : 204) berkata bahwa media adalah saluran komunikasi. Mendukung pernyataan tersebut, Breidle dan Rossi.

(45) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 23. (dalam Sanjaya, 2008: 204) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat digunakan untuk tujuan pendidikan. Selain itu, Schramm dan Briggs (dalam Sudjana & Rivai, 2002:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran itu sebagai teknologi pembawa informasi yang dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar yang berupa sarana fisik untuk menyampaikan bahan ajar. Senada dengan pernyataan tersebut Gagne dan Briggs (dalam Arsyad, 2006: 4) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik dipergunakan untuk menyampaikan materi pengajaran dan terdiri dari buku; tape recorder; kaset; film; televisi; dan komputer. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat diketahui bahwa media pembelajaran adalah alat komunikasi berupa sarana fisik yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran. a. Manfaat Media Media pembelajaran memiliki manfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Manfaat dari media pembelajaran menurut Sanjaya (2008 : 208-209) diantaranya;. menangkap. suatu. objek. atau. peristiwa-peristiwa. tertentu;. memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu; menambah gairah dan motivasi belajar siswa; dan media memiliki nilai praktis yang berkaitan dengan pengalaman belajar siswa. Selain itu pendapat lain juga disampaikan oleh Dayton dan Kemp (dalam Sanjaya, 2008: 210) yang menyatakan bahwa media itu memilki kontribusi penting terhadap proses pemnbelajaran. Kontribusi tersebut diantaranya;. penyampaian. pesan. pembelajaran. dapat. lebih. terstandar;. pembelajaran dapat lebih menarik; pembelajaran menjadi lebih interaktif; waktu.

(46) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 24. pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek; kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan; proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan; sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan; dan peran guru berubah ke arah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber belajar. Berdasarkan jabaran pernyataan dari para ahli tersebut dapat diketahui bahwa media pembelajaran sangat perlu untuk proses belajar siswa, karena dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, media mampu membangkitkan motivasi dalam belajar materi. Media yang digunakan juga dapat memberikan contoh nyata untuk membantu pemahaman siswa sebagai sumber belajar. b. Prinsip Pemilihan Media Pemilihan media dilakukan agar sesuai dengan materi pembelajaran. Media dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Sanjaya (2008: 224) prinsip media diantaranya: (1) pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; (2) pemilihan media berdasarkan konsep yang jelas; (3) pemilihan media disesuaikan dengan karakteristik siswa; (4) pemilihan media disesuaikan dengan gaya belajar siswa serta kemampuan guru; (5) pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu yang disediakan untuk kebutuhan pembelajaran. Prinsip pemilihan tersebut merupakan acuan untuk memilih media agar sesuai dengan karakteristik siswa, kemampuan guru, dan pembelajaran yang dilaksanakan..

(47) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 25. c. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran Prinsip penggunaan media pembelajaran menurut Sanjaya (2008:226) diantara: media yang digunakan oleh guru disesuaikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran; media yang digunakan sesuai dengan materi pembelajaran; media pembelajaran sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa; media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien; media yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Penjabaran prinsip tersebut memiliki arti bahwa terdapat ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media agar tujuan yang diharapkan tercapai. B. Hasil penelitian yang relevan Berikut ini terdapat penelitian yang relevan tentang kurikulum 2013, pembelajaran tematik, pedoman guru, dan media pembelajaran pembelajaran dari: (1) Marlina (2013); (2) Rumidani, dkk (2014); (3) Hidayah, dkk (2014); Taufiq, dkk (2014); dan (5) Oktavianti, dkk (2014). Penelitian tentang kurikulum 2013 dilakukan oleh Marlina (2013) mengenai pembentukan. karakter. siswa. terkait. keterampilan. guru. dalam. melatih. keterampilan ilmiah seperti melakukan pengamatan, mampu bertanya dan bernalar. Penelitian ini adalah sebuah studi kasus yang menjabarkan tentang kurikulum 2013 dan peranan guru dalam menumbuhkan pendidikan karakter bagi siswa. Objek penelitian ini adalah kurikulum 2013. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kurikulum 2013 telah mengadopsi kebutuhan belajar siswa meliputi kompetensi dan sikap sesuai dengan tujuan dari pendidikan..

(48) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 26. Penelitian tentang pembelajaran tematik dilakukan oleh Rumidani, dkk (2014) mengenai implementasi atau penerapan pembelajaran tematik yang berbasis lingkungan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa berkaitan dengan kemampuan baca, tulis dan hitung (Calistung). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran tematik sangat baik untuk pembentukan sikap dan kemampuan siswa. Penelitian tentang pedoman untuk guru dilakukan oleh Hidayah, dkk (2014) mengenai. suplemen. panduan. guru. untuk. mengembangkan. perangkat. pembelajaran tematik terkait kompetensi dasar matematika kelas IV. Penelitian ini adalah Research and Development yang mengembangkan perangkat pembelajaran kelas IV terkait kompetensi dasar Matematika meliputi panduan guru dan alat peraga. Hasil penelitian berupa suplemen pandun guru membantu guru dalam mengembangkan rancangan pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian tentang media pembelajaran dilakukan oleh Taufiq, dkk(2014) mengenai pengembangan media pembelajaran IPA terpadu yang berkarakter peduli terhadap lingkungan dengan tema “Konsevasi” yang menggunakan pendekatan. Science-Edutainment.. Penelitian. ini. adalah. Research. and. Development yang mengembangkan media pembelajaran IPA yang berbasis pada lingkungan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media yang sesuai dapat menanamkan pendidikan karakter bagi siswa..

(49) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 27. Penelitian tentang media pembelajaran juga dilakukan oleh Oktaviani, dkk (2014) tentang pengembangan media Gayanghetum (Gambar Wayang Hewan dan Tumbuhan) kelas IV. Penelitian ini berjenis Research and Development. Penelitian ini berisi tentang penggunaan media wayang dengan bentuk suatu tumbuhan. dan. tanaman. yang. digunakan. untuk. menyampaikan. materi. pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran dapat membantu siswa dalam belajar. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan media pembelajaran dengan jenis penelitian Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Bagan 2.1 Hasil Penelitian Yang Relevan Kurikulum 2013 Marlina (2013) tentang Kurikulum 2013 Yang Berkarakter. Pembelajaran Tematik dan Pedoman Guru Rumidani, dkk (2014) tentang Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis Lingkunagn untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Calistung Siswa Sekolah Dasar. Media Pembelajaran. Hidayah, dkk (2013). Taufiq, dkk (2014). tentang Suplemen Panduan Guru dalam Pengembangan Pembelajaran tematik Kompetensi Dasar Matematika Kelas IV. tentang Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berkarakter Peduli Lingkungan Tema “Konservasi” Berpendekatan ScienceEdutainment. Pawestri (2015) tentang Pengembangan Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Oktavianti, dkk (2014) tentang Pengembang an Media Gayang hetum (Gambar Wayang Hewan dan Tumbuhan) dalam Pembelajaran Tematik Terintegrasi Kelas IV SD.

(50) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 28. C. Kerangka Berpikir Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini memiliki pemikiran dasar untuk membantu guru SD dalam mempersiapkan media pembelajaran khususnya pada tema 3 tentang “Peduli terhadap makhluk hidup. Dari buku guru kelas IV tema 3 memuat 17 media. Berdasarkan hasil dari observasi didapatkan fakta bahwa lima guru di lima sekolah dasar tempat penelitian belum menggunakan media dalam proses pembelajaran. Dari hasil wawancara didapatkan data bahwa guru belum menggunakan. media. karena. tidak. mengetahui. cara. pembuatan. media. pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk mengembangkan pedoman pembuatan media pembelajaran tematik kelas IV kurikulum 2013 tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Langkah-langkah. yang. dilakukan. peneliti. adalah. membuat. media. berdasarkan tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Pembuatan media dimaksudkan oleh peneliti supaya ada bukti fisik (berupa foto-foto) yang merupakan langkah-langkah pembuatan media pembelajaran. Terdapat lima media dan langkah-langkah pembuatannya yang dikembangkan dalam penelitian kolaboratif ini. Langkah-langkah pembuatan media tersebut diterangkan pada buku sebagai produk penelitian yang berjudul “Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Peneliti bertanggungjawab untuk membuat satu media pembelajaran beserta langkah-langkah pembuatannya yaitu media kolase “Bagian Tubuh Burung” dan media “Pecahan Dahan Pohon” (dapat dilihat pada buku pedoman tersebut pada halaman 10 sampai dengan 19)..

(51) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 29. Buku “Pedoman Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV Kurikulum 2013 juga berisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Terdapat lima RPP yang termuat di dalam buku tersebut diantaranya untuk: (1) pembelajaran 1 pada subtema 1; (2) pembelajaran 1 pada subtema 2; (3) pembelajaran 3 pada subtema 3; (4) pembelajaran 2 pada subtema 3; dan (5) pembelajaran 3 pada subtema 3. Peneliti bertanggung jawab menyusun RPP untuk pembelajaran 1 pada subtema 1 (pada buku pedoman halaman 72 sampai dengan 91). Peneliti berharap dengan disusunnya pedoman pembuatan media tersebut, guru akan lebih dapat memberikan pengalaman belajar siswa menggunakan media sebagai sumber belajar untuk membangun pengetahuan siswa. Pedoman pembuatan media pembelajaran menjabarkan proses pengembangan lima media pembelajaran. Media yang dibuat oleh peneliti bersama empat anggota penelitian kolaboratif menggunakan bahan-bahan yang dapat memanfaatkan lingkungan sekitar. Media tersebut dibuat dengan memperhatikan prinsip media dan manfaatnya bagi pembelajaran. Pembuatan media tersebut juga berdasar pada pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013. Lima media dikembangkan dalam penelitian kolaboratif ini memperhatikan tingkat perkembangan siswa. Selain itu RPP yang disusun peneliti berdasar pada kurikulum 2013 yang melatih keterampilan atau kemampuan siswa atas 5M (mengamati, menanya ,menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan). Peneliti berusaha memaksimalkan penggunaan buku guru sebagai wujud pelaksanaan kurikulum 2013. Pada penelitian pengembangan ini produk yang dihasilkan.

(52) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 30. adalah lima media pembelajaran dan buku yang berjudul “Pedoman Pembuatan Media dan RPP Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup”. Buku tersebut akan diberikan kepada guru sebagai pedoman dalam mempersiapkan media pembelajaran. D. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana proses pengembangan pedoman media pembelajaran tematik kelas IV pada tema 3 “Peduli terhadap makhluk hidup”? 2. Bagaimana kualitas pedoman media pembelajaran tematik kelas IV pada tema 3 “ Peduli terhadap makhluk hidup”? 3. Bagaimana kualitas media yang dibuat berdasar materi kelas IV pada tema 3 “ Peduli terhadap makhluk hidup”? 4. Bagaimana kualitas RPP yang dibuat berdasar materi kelas IV pada tema 3 “ Peduli terhadap makhluk hidup”?.

(53) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini jenisnya adalah Research and Development ( R&D) atau Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010:407). Menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2008:298-311) pada penelitian pengembangan terdapat 10 langkah diantaranya: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi produk; dan (10) pembuatan produk masal. Mengacu pada sepuluh langkah tersebut, peneliti menggunakan lima langkah dalam penelitian pengembangan ini. Langkah-langkah tersebut adalah (potensi dan masalah); (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi ahli; dan (5) revisi desain. Penggunaan lima langkah oleh peneliti memiliki alasan yaitu karena penelitian pengembangan produk berupa pedoman pembuatan media pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang dilakukan secara terbatas. Penelitian ini mengembangkan sebuah pedoman tentang pembuatan media pembelajaran yang berfokus pada materi kelas IV pembelajaran tematik Tema 3 “Peduli Terhadap Lingkungan” pada kurikulum 2013. 31.

(54) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 32. B. Setting Penelitian 1. Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah media pembelajaran kelas IV SD pada tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” berdasarkan kurikulum. 2013.. Media. pembelajaran dibuat untuk membantu guru dalam memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Pembuatan media tersebut terdapat langkah-langkah yang dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan tersebut dijadikan sebuah pedoman dalam bentuk buku yang dapat digunakan guru untuk menyajikan media dalam pembelajaran. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah beberapa guru dan sekelompok siswa kelas IV semester gasal tahun ajaran 2014/2015 di lima SD yaitu SD Negeri 2 Blunyahan, SD Negeri Kintelan 2, SD Negeri Kentungan, SD Negeri Condong Catur, dan SD Negeri Kledokan. Pada pelaksanaan penelitian dilakukan observasi pada lima guru SD Negeri. Selain itu, juga dilakukan wawancara kepada lima guru tersebut untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Kuesioner disebarkan kepada para siswa kelas IV di lima SD Negeri tersebut. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 115 anak. Pada penelitian ini, siswa berperan untuk mengisi kuesioner terkait pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru..

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi
Tabel 3.3 Lembar Observasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

I would recommend watching poker on TV, going to the casino and just watching and many online casinos will give you the option of watching a game.. This will give you the chance

[r]

Selain teknik pertumbuhan bakteri atau teknik isolasi di atas, dikenal juga adanya teknik isolasi mikroba yaitu inokulasi yang merupakan suatu teknik pemindahan suatu

yang teridentifikasi sesuai dengan karakteristik dari Vuuren dkk, tahun 2006, yaitu sel-sel bervariasi dalam bentuk, terutama pada bagian katup, tapi bentuk yang paling

Apresiasi menimbulkan dampak yang sebaliknya: harga produk Negara itu bagi pihak luar negeri menjadi semakin mahal, sedangkan harga impor bagi penduduk domestik langsung

Dalam setiap pembangunan, pengadaan tanah selalu menjadi perhatian khusus karena selalu membawa dampak bagi masyarakat yang tanahnya dibebaskan. Begitu pula dengan

Daerah penangkapan Karimun-Cirebon saat musim puncak penangkapan ikan layang hasil perhitungan IMP didukung oleh pemaparan Genisa (1998), bahwa pada bulan Juli sampai