BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatatar Belr Belakakanangg Pendi
Pendidikan merupakan upaya dikan merupakan upaya untuuntuk k mengumengubah bah perilakperilaku u seseoseseorang, kelompok danrang, kelompok dan masyarakat untuk lebih baik lagi atau sebaliknya.
masyarakat untuk lebih baik lagi atau sebaliknya. Den
Dengan gan menmengikgikuti uti penpendiddidikaikan n indindiviividu du mammampu pu menmengengenal al hal hal barbaru u yanyang g akaakan n didi ter
terapkapkan an daldalam am kehkehiduidupanpannyanya. . PenPendiddidikaikan n keskesehaehatan tan itu itu sensendirdiri i berbertujtujuan uan untuntuk uk mengu
mengubah bah perilaperilaku ku kesehkesehatan atan hidup individuhidup individu, , kelomkelompok pok dan dan masyamasyararakararakat t supaysupayaa meningkatkan pola hidup sehatnya. Dalam pendidikan itu sendiri terdapat beberapa meningkatkan pola hidup sehatnya. Dalam pendidikan itu sendiri terdapat beberapa unsure yang berisi input, proses dan output yang kesemuanya saling berkaitan dan unsure yang berisi input, proses dan output yang kesemuanya saling berkaitan dan terikat.
terikat. Pet
Petugaugas s keskesehaehatan tan harharususlah lah mammampu pu memmemberberikaikan n dan dan menmengajgajarkarkan an penpendiddidikaikann keseh
kesehatan dalam atan dalam kehidkehidupan bermasyaupan bermasyarakat guna rakat guna mengumengubah pola bah pola hiduhidup p kea rah kea rah yangyang lebih baik.
BAB II BAB II
LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI
A.
A. DefDefiniinisi Pendsi Pendidiidikan Keskan Kesehaehatantan (a
(a)) WHWHOO Pen
Pendiddidikaikan n keskesehaehatan tan adaadalah lah proproses ses memmembuabuat t oraorang ng mammampu pu menmeningingkatkatkan kan dandan memperbaiki kesehatan mereka.
memperbaiki kesehatan mereka. (b)
(b) L. L. GreenGreen
Green berpendapat bahwa: health education is a procees related to health decisions Green berpendapat bahwa: health education is a procees related to health decisions and practice. Knowladge, values, perceptions and motivations are of course, couses of and practice. Knowladge, values, perceptions and motivations are of course, couses of behavior, but the lingages between them is ammatter of probability
behavior, but the lingages between them is ammatter of probability (c
(c)) WoWoodod Se
Sejujumlmlah ah pepengngalalamaman an yayang ng beberprpenengagaruruh h sesecacara ra memengngununtutungngkakan n teterhrhadadapap ke
kebibiasasaaaan,n,sisikakap, p, dadan n pepengngetetahahuauan n yayang ng adada a huhububungnganannynya a dedengngan an kekesesehahatatann perorangan, masyarakat dan bangsa.
perorangan, masyarakat dan bangsa. (d)
(d) NyswNyswander ander
Suatu peroses perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tujuan Suatu peroses perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tujuan kesehatan baik perorangan maupun masyarakat.
kesehatan baik perorangan maupun masyarakat. (e)
(e) SoekiSoekidjo Notoadmdjo Notoadmodjoodjo Pe
Pendndididikikan an sesecacara ra umumum um adadalalah ah sesegagala la upupayaya a yayang ng di di rerencncananakakan an ununtutuk k mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka mel
melakuakukan kan apa apa yanyang g di di harharapkapkan an oleoleh h pelpelaku aku penpendiddidikaikan. n. PenPendiddidikaikan n keskesehaehatantan adalah suatu penerapan konsep pendid
adalah suatu penerapan konsep pendidikan di ikan di dalam bidang kesehatadalam bidang kesehatan. Di n. Di lihat darilihat dari segi pendidikan, pendidikan kesehatan adalah suatu pedagogik praktis atau praktek segi pendidikan, pendidikan kesehatan adalah suatu pedagogik praktis atau praktek pendidikan, oleh sebab itu konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan pendidikan, oleh sebab itu konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep dasar pendidikan adalah suatu yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep dasar pendidikan adalah suatu pr
prososes es belbelajaajar r yanyang g berberarti arti di di daldalam am penpendiddidikaikan n itu itu terjterjadi adi proproses ses perpertumtumbuhbuhan,an, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih
matang pad
matang pada diri individa diri individu, kelompu, kelompok atau masyarok atau masyarakat (Soekakat (Soekidjo idjo NotoNotoadmoadmodjo ,djo , 2003: 97. Pendidikan pada hakekatnya adalah:
2003: 97. Pendidikan pada hakekatnya adalah: (1)
(1) Salah satSalah satu bentuu bentuk pemecahk pemecahan masalan masalah kesehah kesehatan dengatan dengan pendean pendekatan pekatan pendidindidikan.kan. (2
(2)) SuSuatatu u bebentntuk uk pepeneneranrangagan n pependndididikikan an dadalalam m pepememecahcahan an mamasasalalah h kekesesehahatatann masyarakat.
(3
(3)) SuSuatatu u ususahaha a ununtutuk k memembmbanantu tu inindidivividudu, , kekeluluararga ga atatau au mamasysyararakakat at dadalalamm men
meningingkatkatkan kan kemkemampampuan uan atau atau perperilailaku ku untuntuk uk menmencapcapai ai keskesehaehatan tan secsecaraara optimal.
optimal. (4)
(4) Di Di daldalam am penpendiddidikaikan n terterjadjadi i proproses pertuses pertumbumbuhanhan, , perperkemkembanbangangan, , perperubaubahanhan kearah yang lebih baik, lebih dewasa, lebih matang pada diri individu, keluarga, kearah yang lebih baik, lebih dewasa, lebih matang pada diri individu, keluarga, kelompok, masyarakat.
kelompok, masyarakat. (5)
(5) MerupaMerupakan komkan komponen viponen vital dalam comtal dalam communimunity health nuty health nursing sersing sebab penibab peningkatngkatan,an, pemel
pemeliharaan dan iharaan dan perbaiperbaikan kan kesehkesehatan atan mengmengandalkandalkan an klien untuk klien untuk memahmemahamiami syarat-syarat pemeliharaan kesehatan.
syarat-syarat pemeliharaan kesehatan. (6)
(6) Salah sSalah satu koatu kompetempetensi yansi yang ditng dituntut untut dari tedari tenaga kenaga keperawatperawatanan (7
(7)) SaSalah lah sasatu tu peperarananan n yayang ng haharurus s didilalaksksananakakan an dadalalam m sesetitiap ap pepembmberierian an asasuhuhanan keperawatan.
keperawatan.
B.
B. UnsUnsur-ur-unsunsur ur PenPendiddidikaikann (1)Input
(1)Input
Input adalah sasaran pendidikan yaitu individu, kelompok, masyarakat dan pendidik Input adalah sasaran pendidikan yaitu individu, kelompok, masyarakat dan pendidik ataupun pelaku pendidikan.
ataupun pelaku pendidikan. (2)Proses
(2)Proses
Proses adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang Proses adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain.lain. (3)Output
(3)Output
Adalah melakukan apa yang diharapkan atau pelaku. Adalah melakukan apa yang diharapkan atau pelaku.
C.
C. TujTujuan Puan Pendendidiidikan Kkan Keseesehathatanan Agar terjadi
Agar terjadi perubperubahan sikap ahan sikap dan dan tingktingkah ah laku individulaku individu, , keluakeluarga, kelompok khususrga, kelompok khusus,, masya
masyarakat. rakat. Dalam membiDalam membina dan memeliharna dan memelihara perilaku hidup sehaa perilaku hidup sehat serta berperan aktif t serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
D.
D. Ruang Ruang LingLingkup kup PendiPendidikan dikan KesehKesehatanatan Ruang lingku
Ruang lingkup p pendipendidikan kesehatadikan kesehatan n dapat dilihat dari dapat dilihat dari berbaberbagai dimensi, gai dimensi, antara lainantara lain dimensi sasaran pendidikan, dimensi tempat pelaksanaan atau aplikasinya dan dimensi dimensi sasaran pendidikan, dimensi tempat pelaksanaan atau aplikasinya dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan. Dilihat dari:
tingkat pelayanan kesehatan. Dilihat dari: 1.
1. DiDimemensnsi i sasasasararann
Pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu: Pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu: (a)
(b)
(b) Pendidikan Pendidikan kesehatan kelomkesehatan kelompok denpok dengan sasaran gan sasaran kelompok.kelompok. (c)
(c) PendiPendidikan kesehdikan kesehatan masyaraatan masyarakat dengan sasaran maskat dengan sasaran masyarakayarakat luas.t luas. 2.
2. DiDimemensnsi temi tempapat pelt pelakaksasananaanan Pen
Pendiddidikaikan n keskesehaehatan tan dapdapat at berberlanlangsugsung ng dibdiberberbagaagai i temtempatpat, , dendengan gan sensendirdirinyinyaa sasarannya berbeda pula, misalnya:
sasarannya berbeda pula, misalnya: (a)
(a) Pendidikan kesehPendidikan kesehatan disekolah, atan disekolah, dilakukan disdilakukan disekolah dengan ekolah dengan sasaran murid.sasaran murid. (b)
(b) PenPendiddidikaikan n keskesehaehatan tan dirdirumaumah h saksakit, it, dildilakuakukan kan dirdirumaumah-rh-rumaumah h saksakit it dendengangan sasaran pasien atau keluarga pasien, di puskesmas atau lain sebagiannya.
sasaran pasien atau keluarga pasien, di puskesmas atau lain sebagiannya. (c
(c)) PePendndididikikan an kekesesehahatatan n di di temtempapaatat-te-tempmpat at kekerja rja dedengngan an sasasasaran ran bubururuh h atatauau karyawan yang bersangkutan.
karyawan yang bersangkutan. 3.
3. DimDimensensi tini tingkagkat pelt pelayaayanan knan keseesehathatanan
Pendidikan kesehatan dapat di lakukan berdasarkan 5 tingkat pencegahan (five levels Pendidikan kesehatan dapat di lakukan berdasarkan 5 tingkat pencegahan (five levels of prevention) menurut leavel & Clark sebagai berikut:
of prevention) menurut leavel & Clark sebagai berikut: (1)
(1) HeaHealth lth propromotmotion ion ataatau pu penieningkngkataatan kn keseesehathatanan Yai
Yaitu tu penpeningingkatkatan an stastatus tus keskesehaehatan tan masmasyaryarakaakat, t, dendengan gan melmelalualui i bebbeberaerapapa kegiatan.
kegiatan. (a
(a)) PePendndididikikan kean kesesehahatatan atan atau heau healtlth eduh educatcatioionn (b)
(b) PenPenyulyuluhauhan kesehn kesehataatan masyan masyarakrakat (PKMat (PKM) seper) seperti: penti: penyulyuluhauhan tentan tentangng masalah gizi
masalah gizi (c
(c)) PePengngamamatatan an tutumbmbuh uh kekembmbanang g ananak ak atatau au grgrowowth th anand d dedevevelolopmpmenentt monitoring
monitoring (d
(d)) PPenengagaddaaaan rn ruumamah sh sehehatat (e)
(e) KonKonsulsultastasi pi perkerkawinawinan an ataatau mu marriarriage age coucounsenselinlingg (f
(f)) PePendndididikikan san sex aex atatau seu sex edx educucatatioionn (g
(g)) PePengngenendadalilian an lilingngkukungnganan (h
(h)) PrProgograram m P2P2M M (p(pemembeberarantntas as pepenynyakakit it memenunulalar) r) memelalalului i kekegigiatatanan immunisasi dan pemberantasan vector
immunisasi dan pemberantasan vector (i)
(i) StiStimulmulusi dusi dan ban bimbimbingingan dian dini atni atau awau awal daal dalam klam keseesehathatan kean kelualuarga drga danan asuhan
asuhan (j
(j)) PrProgograram m kekesesehahatatan n lilingngkukungngan an dedengngan an tutujujuan an memenjnjagaga a lilingngkukungnganan hidup manusia agar aman dari bibit penyakit seperti bakteri, virus dan jamur hidup manusia agar aman dari bibit penyakit seperti bakteri, virus dan jamur serta mencegah kemungkinan berkembangnya vector
serta mencegah kemungkinan berkembangnya vector (k
(k)) AsuhAsuhan kan kepepererawawatatan pan pre nre natatalal (l
(m)
(m) PerlPerlindindungungan gian gizi (dzi (dentental pral prophophy laxy laxis)is) (n
(n)) PePenynyululuhuhan unan untutuk penk pencecegagahahan kern keracacununanan
Masalah kesehatan yang dicegah bukan hanya penyakit infeksi yang menular Masalah kesehatan yang dicegah bukan hanya penyakit infeksi yang menular tetapi juga masalah kesehatan yang lainnya yaitu kecelakaan, kesehatan jiwa, tetapi juga masalah kesehatan yang lainnya yaitu kecelakaan, kesehatan jiwa, kesehatan kerja dan lain sebagainya. Besarnya masalah kesehatan masyarakat kesehatan kerja dan lain sebagainya. Besarnya masalah kesehatan masyarakat dapat di ukur dengan menghitung tingkat morbiditas (kejadian sakit), mortalitas dapat di ukur dengan menghitung tingkat morbiditas (kejadian sakit), mortalitas (kematian), fertilitas (tingkat kelahiran) , dan disability (tingkat kecacatan) pada (kematian), fertilitas (tingkat kelahiran) , dan disability (tingkat kecacatan) pada kelompok-kelompok masyarakat.
kelompok-kelompok masyarakat. (2)
(2) GenGeneral aneral and specd specifiific protc protectection (pion (perlierlindundungangan umun umum dan khm dan khusuusus).s).
Merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus atau Merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus atau umum kepada seseorang atau masyarakat. Hal ini karena kesadaran masyarakat umum kepada seseorang atau masyarakat. Hal ini karena kesadaran masyarakat ten
tentantang g penpentintingnygnya a perperlinlindundungan gan umuumum m dan dan khukhusus sus sebsebagaagai i perperlinlindundungangan ter
terhadhadap ap penpenyakyakit it padpada a dirdirinyinya a maumaupun pun padpada a anaanak-ank-anaknaknya ya masmasih ih renrendahdah.. Bentuk perlindungan tersebut dapat berupa:
Bentuk perlindungan tersebut dapat berupa: aa)) HyHyggeeiinne pe peerrsseeoorraannggaann
b
b)) IImmuunniissaassii c)
c) PerlPerlinindudungngan dan diri diri darari kei kececelalakaakaan (an (acciccidedentantal sal safetfety)y) d)
d) PePerlrlinindudungngan an didiri ri dadari ri lilingngkukungnganan e)
e) KeseKesehahatatan kn kererja (ja (ococcucupapatitiononal hal heaealtlth)h) f)
f) PePerlrlinindudungngan an didiri ri dadari ri kakarsrsininogogenen, , totoxixin n dadan n alalergergenen.. g)
g) PePengngenendadalilian san sumumbeber- sr- sumumbeber dr dan an pepencncememaraaran.n. (3
(3)) EaEarlrly y didiagagnonosisis s anand d prpromomt t tretreatatmement nt (d(diaiagngnososis is didini ni dadan n pepengngobobatatan an sesegegerara /adekuat).
/adekuat). Usa
Usaha ha ini ini ini ini dildilakuakukan kan karkarena ena renrendahdahnya nya penpengetgetahuahuan an dan dan dan dan keskesadaadaranran mas
masyaryarakaakat t terhterhadaadap p keskesehaehatan tan dan dan penpenyakyakit, it, makmaka a sersering ing sulsulit it menmendetdetekseksii peny
penyakit-pakit-penyakenyakit it yang terjadi yang terjadi di di dalam masyarakat. Bahkan dalam masyarakat. Bahkan kadankadang-kadg-kadangang masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Bentuk usaha tersebut dapat dilakukan melalui:
Bentuk usaha tersebut dapat dilakukan melalui: (a)
(a) penpenemuemuan an kaskasus us secsecara ara dindini (i (earlearly cy case ase finfindinding)g) (b)
(b) pempemeriserisaan aan umuumum m lenlengkagkap (p (gengeneraeral cl checheck uk up)p) (c
(d
(d)) susurvrvey ey teterhrhadadap ap kokontntakak, , sesekokolalah h dadan n rurumamah h (c(couountntacact t susurvrveyey, , scschohoolol survey, household survey).
survey, household survey). (e
(e)) PePenanangngananan an kakasusus s (c(casase e hoholdldining)g) (f
(f)) PePengngobobatatan an adadekekuauat t (a(adedekukuatate e tretreatatmementnt).). (4)
(4) DisDisabiabilitlity liy limitmitatioation an atau tau pempembatbatasaasan kn kecacecacatanatan Ku
Kurarangngnynya a pepengngerertitian an dadan n kekesasadadaran ran mamasysyararakakat at tetentntanang g kekesesehahatatan n dadann peny
penyakit, akit, maka maka sering masyarakat tidak sering masyarakat tidak melanjmelanjutkan utkan pengpengobatanobatannya nya sampasampaii tunta
tuntas. s. Dengan kata Dengan kata lain mereka lain mereka tidak melakukatidak melakukan n pemerpemeriksaan dan iksaan dan pengpengobatanobatan yang komplit terhadap penyakitnya. Pengobatan yang tidak layak dan sempurna yang komplit terhadap penyakitnya. Pengobatan yang tidak layak dan sempurna dapat mengakib
dapat mengakibatkan atkan orang yang orang yang bersanbersangkutgkutan an cacat cacat atau atau ketidaketidakmampkmampuan.uan. Oleh karna itu, pendidikan kesehatan juga diperlukan pada tahap ini, dan dapat Oleh karna itu, pendidikan kesehatan juga diperlukan pada tahap ini, dan dapat berupa:
berupa: (a)
(a) PenPenyemyempurpurnaanaan dn dan ian intentensinsifikfikasi asi teraterapi pi lanlanjutjutanan (b
(b)) PePencncegegahahan an kokompmplilikakasisi (c
(c)) PePerbrbaiaikakan fan fasisililitatas kes kesesehahatatann (d)
(d) PenPenuruurunan nan bebbeban san sososial pial pendenderiterita, daa, dan lan lain-lin-lainain.. (5
(5)) ReRehahabibililitattatioion an atatau ru rehehababililititasasii Set
Setelaelah h semsembuh buh dardari i suasuatu tu penpenyakyakit it terttertententu, u, kadkadangang-kad-kadang ang oraorang ng menmenjadjadii cacat. Untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan cacat. Untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan latihan-latihan tertentu. Oleh karna kurangnya pengertian dan kesadaran orang tersebut, latihan tertentu. Oleh karna kurangnya pengertian dan kesadaran orang tersebut, ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang dianjurkan. Disamping itu ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang dianjurkan. Disamping itu ora
orang ng yanyang g caccacat at setsetelah elah semsembuh buh dardari i penpenyakyakit, it, kadkadangang-ka-kadandang g malmalu u untuntuk uk kembali ke masyarakat. Sering tenjadi pula masyarakat tidak mau menerima kembali ke masyarakat. Sering tenjadi pula masyarakat tidak mau menerima me
merekreka a sesebabagagai i ananggggotota a mamasysyararakakat at yayang ng nonormrmalal. . OlOleh eh sesebabab b ititu u jejelalass pend
pendidikaidikan n kesehkesehan an diperdiperlukan bukan saja lukan bukan saja untuuntuk k orang yang orang yang cacat tersebut,cacat tersebut, tetapi juga perlu pendidikan kesehatan kepada masyarakat.(Wahit ,2005).
tetapi juga perlu pendidikan kesehatan kepada masyarakat.(Wahit ,2005).
E.
E. PerPeran an penpendiddidikaikan kn keseesehathatanan Yait
Yaitu u melmelakuakukan kan intintervervensensi i sehsehingingga ga perperilailaku; ku; indindiviividu, du, kelkeluaruarga, ga, kelkelompompok ok dandan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Adapun strategi pendidikan kesehatan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Adapun strategi pendidikan kesehatan yang digunakan dalam intervensi faktor perilaku dikembangkan disiplin ilmu melalui yang digunakan dalam intervensi faktor perilaku dikembangkan disiplin ilmu melalui pembelajaran pada mata ajar:
pembelajaran pada mata ajar: 1
1.. KKoommuunniikkaassii 2.
3.
3. PengePengembangmbangan dan dan pan pengorengorganisganisasian asian msyarmsyarakat akat (PPM)(PPM) 4.
4. PenPengemgembanbangan kegan kesehsehatan maatan masyasyarakrakat desa (Pat desa (PKMDKMD)) 5.
5. PePemamasasararan sn sososiaial.l. 6.
6. PenPengemgembanbangan gan orgorganianisassasi (i (P.P.O)O) 7.
7. PePendndididikikan dan dan pan pelaelatitihahann 8.
8. PePengngemembabangngan mean medidiaa 9.
9. PerPerencencanaanaan dan evalan dan evaluasuasi pendii pendidikdikan kesean kesehathatan.an. 10.
10. AntroAntropologpologi kesehatai kesehatann 11.
11. SosioSosiologi kelogi kesehatasehatann 12.
12. PsikoPsikologi kelogi kesehatasehatann
F.
F. MetMetode Daode Dan Maten Materi Kepri Keperawerawatan Katan Keseesehathatanan Metode Penkes:
Metode Penkes: Meto
Metode de adaadalah lah suasuatu tu cara cara yanyang g digdigunaunakan kan untuntuk uk menmencapcapai ai tujtujuan uan yanyang g ditditetaetapkapkann (Syaiful B. Djumah & Aswan Zain).
(Syaiful B. Djumah & Aswan Zain). Metode pend
Metode pendidikaidikan kesehatan suatu cara yg digunan kesehatan suatu cara yg digunakan kan untuuntuk melaksanak melaksanakan kegiatakan kegiatan- n-kegiatan pendidikan kesehatan agar dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
kegiatan pendidikan kesehatan agar dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. aa.. BBeerrddaassaarrkkaan sn saassaarraann::
1
1.. IInnddiivvididuualal
Digunakan untuk membina perilaku baru atau seseorang yang mulai tertarik pada Digunakan untuk membina perilaku baru atau seseorang yang mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku sebagai proses inovasi.
suatu perubahan perilaku sebagai proses inovasi. Pendekatan yang digunakan:
Pendekatan yang digunakan: a.
a. BiBimbmbiningagan dn dan an pepenynyululuhuhanan b
b.. InIntetervrvieiew w (w(wawaawancncaraara)) 2
2.. KKeelloommppookk::
Kelompok Kelompok besar besar ::
Ceramah (pendidikan tingkat rendah)Ceramah (pendidikan tingkat rendah)
Seminar (pendidikan menengah).Seminar (pendidikan menengah).
Kelompok kecil:Kelompok kecil:
Diskusi kelompok Diskusi kelompok
Curah pendapatCurah pendapat
3.
3. MeMetotode pde penendidididikakan mn masasa :a :
Ceramah umumCeramah umum
Diskusi melalui media elektronik Diskusi melalui media elektronik
SimulasiSimulasi SinetronSinetron ArtikelArtikel
Billboard, spanduk, poster, dll.Billboard, spanduk, poster, dll.
b
b.. MMaaccaamm--mmaaccaam m PPeennkkeess:: Berdasarkan fungsi:
Berdasarkan fungsi:
media cetak media cetak
media elektonik media elektonik
media papan (bill board)media papan (bill board)
G.
G. EvEvalaluauasi Pensi Penililaiaianan 1
1.. DDeeffiinniissii a)
a) EvaEvalualuasi si adaadalah tindalah tindakan intelkan intelektuektual al untuntk k melmelengengkapkapi i proproses kepeses keperawrawatanatan yang menandak
yang menandakan an seberaseberapa pa jauh diagnosa keperawatjauh diagnosa keperawatan, an, rencanrencana a tindatindakan, dankan, dan pelaksanaannya sudah berhasil di capai. Melalui evaluasi memungkinkan perawat pelaksanaannya sudah berhasil di capai. Melalui evaluasi memungkinkan perawat
untuk memon
untuk memonitor ”kealpaan yang terjadi itor ”kealpaan yang terjadi ” ” selama tahap pengkajiaselama tahap pengkajian, n, analisanalisa,a, perencanaan dan pelaksanaan tindakan (Ignatavicius & Bayne,1994).
perencanaan dan pelaksanaan tindakan (Ignatavicius & Bayne,1994). b
b)) MeMenunururut t GrGrififfitfith h & & (C(Chrhrisistetensnsen en (1(198986) 6) evevalaluauasi si sesebabagagai i sesesusuatatu u yayang ng didi ren
rencancanakaakan, n, dan dan perperbanbandindingan gan yanyang g sissistimtimatiatik k padpada a stastatus tus keskesehaehatan tan KliKlien.en. Den
Dengan gan menmengukgukur ur perperkemkembanbangan gan KliKlien en daldalam am menmencapcapai ai susuatu atu tujtujuanuan, , makmakaa perawat bisa menentukan efektifitas tindakan keperawatan. Meskipun evaluasi di perawat bisa menentukan efektifitas tindakan keperawatan. Meskipun evaluasi di letakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan bagian integral pada letakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan.
setiap tahap proses keperawatan. 2.
2. TuTujujuan an evevalaluauasisi
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini
ini bisbisa a di di laklaksansanakaakan n dendengan gan menmengadgadakaakan n hubhubungungan an dendengan gan kliklien en berberdasdasarkarkanan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang di berikan sehingga perawat dapat respon klien terhadap tindakan keperawatan yang di berikan sehingga perawat dapat mengambil keputusan:
a.
a. MenMengakgakhirhiri i renrencancana tindaka tindakan keperan keperawaawatan (Klitan (Klien telah menen telah mencapcapai tujuaai tujuan n yanyangg di tetapkan)
di tetapkan) b
b.. MeMemomodidififikakasi si rerencncanana a titindndakakan an kekepeperawrawatatan an (K(Klilien en memengngalaalami mi kekesusulilitantan untuk mencapai tujuan)
untuk mencapai tujuan) c.
c. MenMenerueruskaskan rencann rencana a tintindakdakan keperan keperawaawatan (Klitan (Klien memeren memerluklukan waktu yanan waktu yangg lebih lama untuk mencapai tujuan)
lebih lama untuk mencapai tujuan) 3.
3. KoKompmpononen een evavaluluasasii
Ada 2 (dua ) komponen untuk mengevaluasi kualitas tindakan keperawatan,yaitu : Ada 2 (dua ) komponen untuk mengevaluasi kualitas tindakan keperawatan,yaitu :
a.
a. PrPrososes es (f(forormamatitif)f)
Fokus tipe evaluasi ini adalah aktifitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas Fokus tipe evaluasi ini adalah aktifitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus di lakukan segera setelah pelayanan tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus di lakukan segera setelah perencanaan keperawatan di laksanakan untuk membantu keefektifitasan terhadap perencanaan keperawatan di laksanakan untuk membantu keefektifitasan terhadap tindakan. Evaluasi formatif terus menerus di laksanakan sampai tujuan yang telah tindakan. Evaluasi formatif terus menerus di laksanakan sampai tujuan yang telah di tentukan tercapai. Metode pengumpulan data dalam evaluasi formatif terdiri di tentukan tercapai. Metode pengumpulan data dalam evaluasi formatif terdiri da
dari ri ananalialisa sa rerencncanana a titindndakakan an kekepeperarawawatantan, , opopenen-c-chahart rt auaudidit, t, pepertertemumuanan ke
kelolompmpokok, , inintetervrvieiew, w, dadan n obobseservrvasasi i dedengngan an klklieien, n, dadan n memengnggugunanakakan n foformrm eva
evalualuasi. si. SisSistem tem penpenuliulisan san padpada a tahtahap ap evaevalualuasi si ini ini bisbisa a menmengguggunaknakan an sissistemtem SOAP atau model dokumentasi lainnya.
SOAP atau model dokumentasi lainnya. b
b.. HaHasisil l (s(sumumatatifif))
Fokus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada Fokus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada ak
akhihir r titindndakakan an peperawrawatatan an klklieien. n. TiTipe pe evevalaluauasi si inini i didilalaksksananakakan an papada da akakhihir r ti
tindndakakan an kekepeperawrawatatan an sesecacara ra papariripupurnrna. a. SuSumamatitif f evevalaluauasi si adadalaalah h obobyeyektktifif,, fleksibel, dan efisien. Adapun metode penatalaksanaan evaluasi sumatif terdiri fleksibel, dan efisien. Adapun metode penatalaksanaan evaluasi sumatif terdiri dari closed-chart audit, interview akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan dari closed-chart audit, interview akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan pertanyaan kepada klien dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak pertanyaan kepada klien dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievaluasi, sumatif evaluasi bisa secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievaluasi, sumatif evaluasi bisa menjadi suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakan yang telah menjadi suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakan yang telah diberikan.
diberikan. Kom
Komponponen en evaevalualuasi si dapdapat at di di bagbagi i menmenjadjadi i 5 5 komkomponponen en menmenuruurut t (Pi(Pinnennell ll && Meneses,1986):
Meneses,1986): 1.
1. MeMenenentntukukan an krkrititereriaia, s, statandndar ar dadan n pepertrtananyayaan an evevalaluauasisi.. 2.
2. MeMengngumumpupulklkan an dadata ta memengngenenai ai kekeadadaaaan n klklieien n teterbrbararu.u. 3.
3. MeMengngananalalisisa da dan an memembmbanandidingngkakan n dadata ta teterhrhadadap ap krkrititerieria da dan an ststanandadartrt 4
5.
5. MeMelalaksksananakakan tan tinindadakakan yan yang sng sesesuauai bei berdrdasasararkakan ken kesisimpmpululanan..
H.
H. HubuHubungan Statngan Status Kesehus Kesehatan, Periatan, Perilaku dan Pendlaku dan Pendidikan Keidikan Kesehatsehatanan 1.
1. StStatatus us kekesesehahatatann
Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (dari dalam Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (dari dalam manusia) maupun faktor eksternal (diluar diri manusia).
manusia) maupun faktor eksternal (diluar diri manusia).
Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor antara lain: sosial, budaya masyarakat, Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor antara lain: sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Namun secara lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Namun secara garis besar faktor yang mempengaruhi kesehatan pada individu, keluarga, kelompok garis besar faktor yang mempengaruhi kesehatan pada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat dikelompokkan menjadi 4 faktor:
maupun masyarakat dikelompokkan menjadi 4 faktor: (1)
(1) LinLingkugkungangann (2
(2)) PePerilrilakakuu (3)
(3) PelayaPelayanan nan kesehkesehatanatan (4)
(4) KeturuKeturunan atau heridinan atau heriditer. (H.L.Bter. (H.L.BLUM, 197LUM, 1974)4)
2.
2. PenPendiddidikaikan ken kesehsehataatan dan dan pen perilrilakuaku (a)
(a) DefiniDefinisi si perilaperilaku ku kesehkesehatanatan
Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari. (Robert Kwik, 1974).
bahkan dapat dipelajari. (Robert Kwik, 1974).
Perilaku tidak sama dengan sikap, sikap adalah hanya suatu kecenderungan untuk Perilaku tidak sama dengan sikap, sikap adalah hanya suatu kecenderungan untuk mengadakan tindakan terhadap suatu obyek, dengan suatu cara yang menyatakan mengadakan tindakan terhadap suatu obyek, dengan suatu cara yang menyatakan adany
adanya a tanda-tanda-tanda untuk tanda untuk menyemenyenangi atau nangi atau tidak menyenantidak menyenangi gi obyek tersebuobyek tersebut.t. Peri
Perilaklaku u keskesehaehatan tan padpada a dasdasarnarnya ya adaadalah lah suasuatu tu resresponpons s sesseseoreorang ang terterhadhadapap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan Pen
Pendiddidikaikan n keskesehaehatan tan adaadalah lah hal hal yanyang g sansangat gat penpentinting g dan dan harharus us di di kuakuasai sai oleoleh h petpetugaugass ke
kesesehahatatan n guguna na memengngajajarkarkan an kekepapada da kekelolompmpok ok dadan n mamasysyararakakat at tetentntanang g babagagaimimananaa meningkatkan status kesehatannya.
meningkatkan status kesehatannya.
Untuk itu diharapkan kepada semua petugas kesehatan untuk sekiranya mampu memberikan Untuk itu diharapkan kepada semua petugas kesehatan untuk sekiranya mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, kelompok serta masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA