BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KONVERGENSI MEDIA
2. Analisis Data Model Konvergensi Media Cetak Radar Madiun
redaksi serta manajer multimedia memunculkan berbagai inisiatif untuk terus mengembangakn produksi berita dengan nilai berita yang baik sesuai dengan kebutuhan poembaca dan memperbaiki kualitas produk yang kurang sesuai serta desain yang terus ditingkatkan kekreativitasannya.
Berdasarkan pengamatan peneliti, Multiplatform yang telah dilakukan oleh Radar Madiun dalam strateginya di konvergensi media telah berkembang dengan baik. Dengan pembaharuan di media televisi membuat Radar Madiun madiun tidak tertinggal dalam penyebaran berita di berbagai platform ini. Penggunaan berbagai platform ini tentunya memiliki pasaran yang berbeda. Koran biasanya akan disalurkan kepada pegawai pemerintahan, rumah-rumah yang telah berlangganan yang biasanya akan dibaca oleh pembaca lansia yang tidak menggunakan media sosial, penyebaran berita dalam media sosial akan dikonsumsi oleh usia produktif yang mana lebih canggih dalam bersosial media serta penyebaran berita Radar MadiunTV akan ditonton oleh usia lanjut yang lebih memilih mendengarkan dan melihat berita. Hal tersebut merupakan bentuk konvergensi media multiplatform Radar Madiun yang telah di petakan penyebarannya demi memperkuat startegi konvergensi media.
2. Analisis Data Model Konvergensi Media Cetak Radar Madiun dalam
atau training khusus, seorang jurnalis dituntut untuk dapat melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh media dengan platform lain dalam satu grup. Misalnya seorang wartawan cetak harus mampu membuat berita untuk cetak, online, dan sekaligus untuk televisi. Selain itu juga dituntut untuk mengambil foto atau video.6
Dalam menjalankan tugasnya, wartawan Radar Madiun selalu dituntut untuk bisa melakukan berbagai tugas yang hal tersebut merupakan sebuah push untuk teknik bekerja multi tasking. Meskipun penugasan sudah dilakukan dengan secara tertata, namun dalam suatu keadaan tertentu wartawan harus bisa mengendalikan kecepatan publish berita. Misalkan ketika terjadi kecelakaan, maka satu wartawan yang berada di lokasi harus bisa mengambil foto, video dan menulis kejadian secara terperinci. Karena hal tersebut perupakan sebuah berita yang harus secepatnya di publish ke masyarakat karena akan berkaitan dengan pembaruan kecepatan dan keaktualan berita. Apabila berita tersebut akan dimuat di koran, maka wartawan harus bisa memuat berita semenarik mungkin dengan ilustrasi yang lebih jelas dan isi berita yang lebih lengkap agar tetap menarik pembaca.
Berdasarkan hasil pengamatan bawasannya konvergensi news gathering merupakan suatu tuntutan wartawan untuk bekerja lebih
6August E Grant, Understanding Media Convergence: The State of the Field, (New York: Oxford University Press, 2009) h.33
profesional. Budaya kerja ini tentunya dilakuakn secara bertahap untuk memaksimalkan hasil dari konvergensi media. Dengan trial waktu yang sangat panjang tentunya juga wartawan yang diandalkan harus mumpuni dalam melakukan model konvergensi ini. Kecepatan media yang akan terus meningkat akan menjadi tantangan sendiri bagi Radar Madiun dalam mengubah pola penulisan agar mencapai kecepatan, keaktualan serta kelengkapan berita yang akan di rilis.
2. Konvergensi Content
Konvergensi content yaitu berita disampaikan sebagai multimedia, yang mencakup campuran teks, gambar, audio, video, blog, podcast, dan presentasi slide.7 Penyajian berita dalam berbagai cangkupan tersebut tentunya harus dikerjakan oleh editor serta reporter yang mumpuni.
Sebagaimana telah disebutkan bahwa pelatihan jurnal, editor serta reporter sudah dilakuakan oleh Radar Madiun. pelatihan yang dilaksanakan langsung oleh pusat yaitu Jawa Pos.
Penguasaan konten secara maksimal memang belum sepenuhnya dikuasai oleh wartawan Radar Madiun, namun beberapa wartawan yang telah melaksanakan pelatihan sudah cukup mumpuni untuk mengejakan projek konvergensi ini. Radar MadiunTV yang merupakan program baru dala hal konvergensi media digital ini juga terus mengupgrade kemampuan dalam penyajian beritanya.
7 Ibid,.
Berdasarkan hasil analisis bawasannya konten yang disajikan Radar Madiun sudah maksimal namun pengusaan kemapuan oleh semua wartawan belum terlaksana. Hal ini dikarenakan tidak semua wartawan telah mendapatkan pelatihan dari pusat Jawa Pos melainkan wartawan lama saja yang telah menyelesaikan pelatihannya. Wartawan baru yang belum sepenuhnya mengikuti pelatihan menulis berita untuk Koran dan di website radarmadiun. jawapos.com yang kemudian konten selanjutnya di media sosial akan diambil alih oleh reporter khusus media sosial.
88 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan analsis penelitian Strategi Konvergensi Radar Madiun dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Cybermedia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Strategi Konvergensi yang dilakukan oleh Radar Madiun menggunakan strategi konvergensi 3M Multimedia, Multichannel, Multiplatform. Melalui strategi tersebut setiap konten informasi yang disampaikan kepada audiens dalam berbagai media audio, video, grafik dan teks, saluran tv dan koran serta platform cetak elektronik dan digital.
2. Model konvergensi yang dilakukan oleh Radar Madiun adalah konvergensi newsroom, konvergensi newsgatehring dan konvergensi konten yang dimana model ini seorang jurnalis ditunutut untuk menjadi multitasking dalam mengerjakan suatu projek berita. Satu reporter dalam model ini bekerja untuk beberapa platform dalam satu grup.
B. Saran
1. Radar Madiun diharapkan terus mensupport program konvergensi media agar semua awak Radar Madiun memiliki mindset yang sama yaitu reporter harus bisa multitasking dalam hal pengolahan media.
2. Diharapkan Radar Madiun memberikan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung dan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada guna memperlancar jalannya konvergensi media.
3. Diharapkan Radar Madiun selalu berinovasi secara konten maupun platform untuk mengikuti perkembangan digital agar terus bertahan ditengah perubahan pola konsumsi informasi yang ada di masyarakat
4. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya dalam meneliti konvergensi media dan lebih mengembangkan dengan tema yang berbeda. Penelitian ini hanya membahas konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya di era cybermedia.
90
DAFTAR PUSTAKA
Abdussalam. (2021). Konvergensi sebagai sarana Bertahan Media Massa. Skripsi UIN Raden Fatah Palembang, 21.
Abrar, A. N. (2003). Teknologi Komunikasi : Perspektif Ilmu Komunikasi.
Yogyakarta: Lesfi.
Agus, R. (2012). Konvergensi Media Masyarakat Desa. Jurnal Komunikasi, 86.
Ahsani. (2020). Konvergensi Media Surat Kabar Harian Lokal. kajian jurnalisme, 139.
Al Quran QS Al-Imran. (n.d.). Gramedia.
Azizah, A. (2021). Strategi Konvergensi Media Cetak pada Surat Kabar Cirebon.
Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 15.
Barowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1975). Introduction to Qualitative Research Methods.
New York: Jonh Whilley & Sons.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Dailey, L. (2005). The Convergence Continuum: A Model for Studying Collaboration Betwen Media Newsroom. Atlantic Journal of Communication, 152-154.
David, F. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Devi, I. C. (2020). Strategi Radio Songgolangit di Tengah Persaingan Industri di Ponorogo. Skripsi IAIN Ponorogo, 11.
Diurna, A. (2019). Kebijakan Redaksional dalam Konvergensi Media. 15.
Efendy. (2016). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Fidler, R. (2003). Mediamorfosis. Yogyakarta: Bentang.
Grant, A. E. (2009). Understanding Media Convergence : The State of the Field.
New York: Oxford University Press.
Hariadi, B. (2005). Strategi Manajemnen. Jakarta: Bayumedia Publishing.
Indrianto, N., & Suomo, B. (2002). Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Jakarta: BPFE.
Ishara, L. (2002). Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.
J, S. (2004). Pengambilan Stratejik. Jakarta: Gramedia Widisarana.
Karman. (2017). Distruptif Teknologi Internet dan Eksistensi Media Cetak Internet . jurnal kementrian komunikasi dan informatika, 12.
Kawamoto, K. (2003). Digital Journalism: Emerging Media and the Changing Horizon of Journalism. Oxford: Rowman & Littelfield Publisher.
Khazid. (2016). Konvergensi Media Surat Kabar Lokal. Jurnal Komunikasi, 9.
Kurniawan, R. (2023, juni 28). Konvergensi Media. Retrieved from Https://www.academia.edu/35502250/konvergensi_
Lunden, K. (2009). The Death of Print? The Challanges and Opportunities Facing thne Print Of Media on the Web. Oxford Routers Institute for the Study of Journalism, 12.
Miharjo, S. (1980). Beberapa Perkembangan Pers di Indonesia. Jakarta: Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional.
Moelong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, R. (2014). Media Siber. Yogyakarta: Kakilangit Kencana.
Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber. Jakarta: Kencana.
Nurrahmah. (2017). Konvergensi dari Media Konvensional ke Digital. Skripsi UIN Alaudin Makassar, 7.
Oktarianisa, S. (2023, Februari 21). Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20190915134916-4-99556/duh- surat- kabar-milik-orang-terkaya-di-dunia-bangkrut
P, A. W. (2012). Surat Kabar dan Konvergensi Media. Tesis Universitas Indonesia, 38.
Price, G. (2015). Opportunities and Challanges for Jurnalism in the Digital . The Asian-European Summit, 4.
Samatan, N. (2009). Strategi Pengembangan Media Antara Bisnis dan Ideologi.
Jurnal Ilmian Ekonomi Bisnis, 3.
Shavira, D. M. (2022). Strategi Konvergensi @Gen103FMSBY Guna Menambah Peminat Pendengar Radio Melalui Media Sosial Tiktok. Skripsi Universitas Bhayangkara Surabaya, 15.
Suharsaputra, U. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif tindakan.
Bandung: Refika Aditama.
Sularto. (2007). Menulis dari dalam. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sumadiria, H. (2006). Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Wahyu, A. (2016). Pers dan Konvergensi Media. Thesis Universitas Sebelas Maret, 13.
Wirayan, H. (2007). Dasar-dasar Hukum Media. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setelah wawancara dengan beberapa crew media Radar Madiun
LAMPIRAN
Wawancara dengan Pimpinan Redaksi Radar Madiun
Wawancara dengan Manajer Media Radar Madiun
Viewers Tiktok yang mencapai ribuan
Viewers Instagram Reels yang mencapai ribuan
Akun Facebook Radar Madiun Akun Tiktok Radar Madiun
Akun Instagram Radar Madiun Akun Twitter Radar Madiun
Akun Youtube Radar Madiun
pelatihan jurnalistik wartawan Radar
uji kompetensi wartawan
perwakilan wartawan yang mengikuti pelatihan
BIODATA MAHASISWA
Informasi Pribadi
Nama : Widia Kusumawati
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Madiun, 10 Juli 1999
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Desa Kradinan RT. 13 RW.04 Kec. Dolopo
Kab. Madiun
Email : [email protected]
No. Wa : 0812-8322-3276
No. Telp : 0812-8322-3276
Motto Hidup : Berbuat baik tanpa perlu alasan Riwayat Pendidikan
TK, tahun tamat : TK Melati, 2005
SD/MI, tahun tamat : SDN Kradinan 01, 2011 SMP/MTs, tahun tamat : SMPN 1 Dolopo, 2014