• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Cybermedia

d) Globalisasi (universalitas)

Universalitas, karena berkaitan dengan keragaman isi berita dilihat dari sumbernya. Pers juga melaporkan peristiwa di seluruh dunia dan di empat penjuru mata angin.

e) Relativitas/objektivitas

Surat kabar harus menjunjung tinggi nilai etika dan moral objektivitas dalam menjalankan praktik jurnalistiknya.29

sederhana (Telecommunication Era), dan masa di mana media menjadi lebih interaktif dari sebelumnya (Interction Communication Era).30

McLuhan membagi periodisasi perkembangan komunikasi menjadi 4 bagian, yaitu Tribal Age, Literate Age, Print Age, and Electronic Age. Periode pertama komunikasi terjadi di mana mendengar, bersentuhan, merasa, dan membaui lebih dominan dibandingkan indra pengelihatan.

Periode selanjutnya lebih mengutamakan aspek visualisasi. Pada periode The Print Age dianggap sebagai prototipe dari revolusi industri. Electronic Age diwakili oleh munculnya komunikasi melalui kabel dengan bunyi panjang-pendek atau telegraf sederhana.

Digital media, media online, e-media dan cyber media adalah beberapa sebutan yang menggambarkan istilah media baru. Namun pada intinya maksud dari media baru adalah perangkat media baik itu perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Perubahan teknologi media serta pemaknaan terhadap medium telah memperbaharui peran khalayak untuk menjadi lebih interaktif terhadap pesan itu. Media memberikan kemudahan akses warga dalam membuat akun situs jejaring sosial, web-blog, hingga membuat situs sendiri pada kenyataanya menambah sumber untuk memproduksi dan mendistribusikan media.

Pemilihan topik berita bisa dilakukan lebih cepat dan lebih banyak perspektif. Melalui internet warga juga bisa mengumpulkan dan memilah perspektif berita yang ingin dibaca sekaligus bisa terlibat dalam

30 Ana Nadhya Abrar, “Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi”, (LESFI:

Yogyakarta), 2003, hal 25.

merekonstruksi peristiwa yang dipublikasikan dalam jurnalisme warga.

Kehadiran media baru ini memberikan alternatif bagi warga.31

Ada dua faktor yang mempengaruhi media, yakni faktor internal (karakteristik individu pekerja media dan rutinitas yang berlangsung dalam organisasi media) dan faktor eksternal (variabel ekstramedia dan ideologi yang mempengaruhi isi media). Media massa melakukan proses seleksi dan interpretasi, dan informasi yang disampaikan kepada publik. Jika kebijakan media menganggap penting, maka akan ada penekanan, penonjolan, argumentasi yang lebih dalam pemberitaan suatu peristiwa.32

Internet sebagai salah satu bentuk media Internet, menurut Kayo, Mori, dan Takano (1996), adalah jaringan dengan tiga karakteristik.33 Manfaat ini meliputi:

1. Kebebasan internet. Pengguna internet dapat diberikan beberapa kekuatan untuk secara bebas mengirim dan menerima informasi. Untuk memberikan informasi kepada semua orang, pengguna dapat memposting artikel atau tulisan, gambar, dan video apapun ke blog atau situs web.

2. Dibandingkan informasi di media cetak, hampir semua informasi di internet lebih dinamis dan terbilang sangat up to date. Hal ini karena informasi yang dicetak harus

31 Ibid, hal 27

32 Dr. rulli Nasrullah, “Media Siber (Cybermedia)”(Jogja: Kakilangit Kencana) 2014, hal 5.

33 Pambudi,edu S.Kom, “24 pengertian internet menurut ahli”,

http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/pengertian-internet-menurut-ahli,(online), diakses pada Rabu 7 Desember 2022

disebarluaskan paling tidak sehari setelah dicetak di media cetak atau langsung di publish.

3. Sebagai jaringan interaktif, setiap pengguna internet dapat mengaktifkan akses ke seluruh materi internet dan memungkinkan interaksi pengguna kapan saja, di mana saja. Seperti meninggalkan komentar di postingan blog, video YouTube, atau gambar yang telah diposting online.

Seperti media sosial yang sering digunakan sehari-hari dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan smartphone atau notepad.

54 BAB III

PAPARAN DATA STRATEGI KONVERGENSI MEDIA CETAK RADAR MADIUN DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DI ERA

CYBERMEDIA

A. Paparan Data Umum Strategi Konvergensi Media Cetak Radar Madiun dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Cybermedia

1. Sejarah Radar Madiun

Salah satu surat kabar harian dengan oplah terbesar di Indonesia adalah PT. Jawa Pos yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. Sirkulasi Jawa Pos menyebar diseluruh Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa Tengah yang ada di DI Yogyakarta. Jawa Pos mengklaim dirinya sebagai "Harian Nasional" yang terbit di Surabaya. The Chung Shen mendirikan PT. Jawa Pos pada tanggal 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Pos. The Chung Shen bekerja sebagai pegawai bagian iklan Bioskop di Surabaya saat itu. Setelah beberapa waktu, ia mengembangkan minat untuk meluncurkan korannya sendiri karena ia harus memasang iklan film di koran setiap hari.

Menyusul keberhasilannya dengan Jawa Pos, Chung Shen juga mendirikan surat kabar dalam bahasa Mandarin dan Belanda. Koran bisnis Chung Shen tidak selalu berjalan dengan mulus. Tingkat turnover Jawa Pos menurun secara signifikan pada akhir tahun 1970- an. Hanya tersisa 6.800 eksemplar pada tahun 1982. Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos setelah ia berusia 80

tahun. Sementara ketiga anaknya memutuskan untuk tetap tinggal di London, Inggris, ia merasa sudah tidak kompeten lagi mengelola bisnis. Eric FH Samola adalah pimpinan eksekutif PT. Graffiti Pers (Penerbit Majalah Tempo), yang mengakuisisi Jawa Pos, pada 1982.

Dengan manajemen barunya Eric menunjuk Dahlan Iskan yang sebelumnya menjabat sebagai kepala biro Tempo di Surabaya sebagai pemimpin di Jawa Pos. pada tahun 2000 Eric Samola meninggal dunia.1

Orang yang mengubah PT. Jawa Pos yang saat itu oplahnya hanya 6.800 eksemplar, menjadi terbitan dengan oplah 300.000 eksemplar hanya dalam waktu lima tahun adalah Dahlan Iskan.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan dipimpin langsung oleh Dahlan Iskan, PT. Jawa Pos berkembang pesat dan akhirnya memiliki cabang di hampir setiap wilayah Indonesia. PT. Madiun Intermedia Press (Radar Madiun) adalah salah satu anak perusahaan Jawa Pos.2

PT. Madiun Intermedia Pers atau dikenal juga dengan Radar Madin adalah harian yang dikelola oleh Jawa Pos Group. Publikasi lokal terbesar, paling terkemuka, dan paling banyak dibaca memulai debutnya pada 12 Juli 1999, dengan penyebaran dua halaman.

Tahun demi tahun, PT. Surat kabar Madiun Intermedia Press mengalami pertumbuhan positif. Kantor awalnya di Desa Gulun,

1 Dokumen Radar Madiun (Madiun: Radar Madiun)

2 Ibid,.

Kecamatan Taman, Kota Madiun, dekat Jalan Durian No. 12.

Seiring berjalannya waktu, surat kabar harian terkemuka di lingkungan Madiun yang dulunya berlokasi di perumahan kini menjadi PT. Madiun Intermedia Pers atau Radar Madiun yaitu koran harian nomor satu di wilayah eks-Karisidenan Madiun. Koran yang memiliki Slogannya "Lebih Dekat, Lebih Lengkap" ini memiliki wilayah distribusi meliputi kota dan kabupaten Madiun, Caruban, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Pacitan memiliki rata-rata pembaca harian 8.000 eksemplar. Saat ini terbit dengan dua belas halaman dengan rubrikasi diantaranya:

a. Radar Madiun, halaman khusus untuk untuk wilayah Madiun.

b. Nyess, halaman khusus untuk promosi seperti iklan kehilangan, iklan motor, iklan. Lowongan pekerjaan, iklan jual rumah, dan lain- lain.

c. Radar Ponorogo, halaman khusus untuk wilayah Ponorogo.

d. Radar Magetan, halaman khusus untuk wilayah Magetan.

e. Radar Ngawi, halaman khusus untuk wilayah Ngawi.

f. Radar Pacitan, halaman khusus untuk wilayah Pacitan.

g. Radar Caruban, halaman khusus untuk wilayah Caruban.

h. Berita Utama, halaman untuk daerah sekitar yang berbatasan dengan eks-Karisidenan Madiun.

i. Bisnis Kita, halaman khusus untuk bisnis lokal yang inspiratif.

j. Education, halaman pendidikan bagi sekolah di wilayah eks-

Karisidenan Madiun.3

Table 3.1. Deskripsi Instansi

Nama Instansi PT. Madiun Intermedia Pers/Jawa Pos Radar Madiun

Alamat JL. Jendral DI Panjaitan, No. 12, Banja rejo, Taman, Pandean, Kec. Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Direktur Marsudi Nurwahid Telepon (0351) 468801

Website https://radarmadiun.jawapos.com/

Sumber : Dokumen Radar Madiun, 2023 2. Logo Radar Madiun

Gambar 3.1 Logo Media Sosial Radar Madiun Sumber : Dokumen Radar Madiun, 2023

3 Dokumen Radar Madiun (Madiun: Radar Madiun)

Gambar 3.2. Logo Koran Radar Madiun Sumber : Dokumen Radar Madiun, 2023 3. Bagan Organisasi Radar Madiun

Gambar 3.3 Struktur Jabatan Karyawan Radar Madiun Sumber : Dokumen Radar Madiun, 2023 4. Visi dan Misi Radar Madiun

Radar Madiun mempunyai reputasi sebagai news paper of the year. Sebagai usaha untuk mendukung pondasi bagi industri media cetak, Radar Madiun bekerja keras untuk menyampaikan pengetahuan, dan teknologi untuk masyarakat luas dari berbagai kalangan. Usaha ini telah menjadi relevan sebagai pemegang kunci

untuk meningkatkan industry media cetak nasional.

a. Visi

Menjadi perusahaan media cetak maupun online dunia yang dihormati disegani dan patut dicontoh.

b. Misi

Meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui pemuasan pelanggan dan mencerdaskan bangsa dengan adanya informasi yang actual. Serta menjadi bagian penting dalam mendukung perkembangan nasional melalui media.4

5. Tujuan Pokok Radar Madiun

Tujuan pokok yang hendak dicapai oleh Radar Madiun adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan suatu berita dan kejadian yang aktual berdasarkan narasumber dan tempat kejadian

b. Memproduksi surat kabar

c. Memberikan space iklan untuk perusahaan-perusahaan diluar Jawa Pos.5

6. Kegiatan Perusahaan

Kegiatan utama Radar Madiun adalah produksi Koran dengan detail sebagai berikut :

4 Ibid,.

5 Ibid,.

a. Pencarian Topic Berita

Tidak semua berita merupakan berita yang direncanakan, karena ada berita yang didapat dari kejadian langsung dan tidak direncanakan. Namun bisa juga topic berita merupakan hasil perencanaan di rapat redaksi pagi hari (10.00-12.00).

Hasil rapat kemudian di distribusikan ke wartawan masing- masing tempat kerja lewat telepon, demikian juga penugasan perwakilan-perwakilan di wilayah lain. Sore hari (18.00-19.00) dilakukan listing berita, dimana berita yang didapat dibuat daftarnya dan dilihat sampai seberapa bagus dan akan ditempatkan di halaman mana.

b. Editing Berita

Setelah berita dari wartawan-wartawan maka kemudian dikirimkan ke redakturnya masing-masing, redaktur kemudian mengecek apakah berita tersebut punya nilai tinggi hingga bisa disebut sebagai berita layak publish. Redaktur memeriksa, apakah berita mempertimbangkan keamanan dan tidak menimbulkan gejolak dimasyarakat. Redaktur juga mempertimbangkan apakah berita tersebut merugikan seseorang sudah ditulis secara seimbang (cover both side) atau belum. Apakah berita sudah cukup lengkap datanya, jika tidak maka akann diberi informasi tambahan. Juga akan memotong tulisan wartawan yang keluar dari konteksnya. Redaktur juga

bertugas untuk mengedit tulisan wartawan agar logikanya maupun bahasanya, agar tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca.

c. Pemuatan Berita

Berita dimuat berdasarkan kualitas beritanya, karena berita yang masuk tidak semuanya akan dimuat di edisi esok.

Seleksi menjadi semakin ketat bila jumlah iklan yang akan dimuat semakin banyak. Berita-berita yang lolos dalam seleksi kemuadian di lay-out menjadi halaman-halaman Koran oleh lay-out man. Lay-out man mempertimbangkan bagaimana halaman menjadi terlihat bagus, dengan menyeimbangkan teks dan gambarnya. Tidak boleh terlalu kosong dari foto-foto atau gambarnya, namun juga tidak boleh terlalu banyak foto-foto atau gambarnya. Bagian grafis yang nantinya akan merancang model-model halaman Radar Madiun.

d. Proses Percetakan

Jika tata muka sudah selesai, maka hasilnya kemudian di cetak dalam bentuk film sebesar halam Koran. Film ini kemudian diserahkan bagian percetakan untuk kemudian dibuat hal yang sama tapi dalam bentuk plat alumunium, plat ini akan dilekatkan di mesin cetak untuk mencetak kertas korannya. Percetakan dilakukan menggunakan mesin cetak

dengan system web, system ini mencetak Koran dari bahan kertas yang masih gulungan/gelondongan. Dari mesin ini kemudian akan dicetak sejumlah Koran yang telah di pesan oleh bagian sirkulasi atau pemasaran.

e. Pendistribusian

Koran yang sudah dicetak sebanyak yang dipesan bagian sirkulasi atau pemasaran kemudian ke bagian sirkulasi dalam bentuk kemasan per 120/200 eksemplar. Yang kemudian akan diberi label dan nota kirim sesuai pesanan dan dikirim kea gen, pengecer lewat darat. Para agen dan pengecer itulah kemudian akan membagikan sampai pada pelanggan.

Agar pembaca diluar kota bisa menerima Koran sama paginya dengan di dalam kota, maka PT. Jawa Pos menerapkan system cetak jarak jauh (SCJJ). SCJJ ini berupa pengiriman file-file jadi yang sudah dibuat oleh lay-out man ke daerah-daerah yang sedah terhubung network-nya dengan Jawa Pos Surabaya. Kemudian file-file tersebut sama seperti disini, akan dipindah dalam bentuk alumunium, yang kemudian dicetak. Dengan sistem ini maka selisih waktu yang terbuang di jalan akan terkurangi, sehingga konsumen setempat akan menerima Koran sama paginya dengan masyarakat Surabaya6.

6 Dokumen Radar Madiun (Madiun: Radar Madiun)

B. Paparan Data Khusus Strategi Konvergensi Radar Madiun dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Cybermedia

Strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan perkembangan kemajuan perusahaan merupakan suatu pokok dari majunya perusahaan tersebut. Pada dasarnya konvergensi media merupakan jantung dari kemajuan media. Bagaimana tidak, Konvergensi media merupakan salah satu hal yang mendorong perusahaan media untuk tetap eksis di bidangnya. Dengan bermodalkan update ilmu serta pengetahuan terkait perkembangan media saat ini, perusahaan bisa tetap bertahan ditengah maraknya persaingan industry media.

Transformasi media cetak menuju konvergensi ini juga sebagai bentuk reaksi sekaligus sikap antisipatif atas sejumlah prediksi para pakar tentang masa depan surat kabar. Ada kecenderungan, bahwa computer banyak dimanfaatkan bagi para penerbit media cetak di berbagai belahan dunia. Untuk itulah sangat diperlukan kreativitas mulai dari pemikiran konsep produksinya, membuat prototype, dan menjadikan lebih menghibur dalam penyampeian berita bepada pemirsanya. Kehadiran device baru akan mengubah industry media secara keseluruhan. Bahkan pertama kalinya satu media memiliki satu

platform yang sama yaitu video, foto, infografik adalah sesuatu yang terbaik dari tablet.7

1. Paparan Data Strategi Konvergensi Radar Madiun di Era Cybermedia

Agar konvergensi yang dilakukan menjadi sukses, perusahaan media harus menggunakan strategi yang berkualitas tinggi untuk uji coba oleh organisasi untuk berkomitmen memasukan konvergensi ke dalam misi perusahaan. Strategi lebih tepat diartikan sebagai rencana yang disatukan, luas, berintegrasi dan dapat menjawab tantangan lingkungan untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi yang tepat8. Berdasarkan penjelasan tersebut dalam merancang strategi konvergensi media, Radar Madiun membutuhkan SDM yang mumpuni serta pembaruan atau upgrading metode dalam penulisan berita agar terciptanya media berita yang mencakup berbagai macam bentuk gambar, tulisan maupun audio. Mizan Ahsani selaku Manajer Digital dan TV pun mengungkapkan hal tersebut.

“Saat ini yang dibutuhkan oleh para pembaca yaitu kepastian informasi yang tepat dan valid. Dan Radar Madiun mempunyai konten di Koran yang akan di nanti-nantikan oleh pembaca. Dan juga berita yang disajikan tidak monoton di Koran, dijelaskan dengan berbagai ilustrasi misalnya juga pengemasan berita secara sangat detail itulah yang membuat pembaca masih terus tertarik pada Radar Madiun”9

7 Rifky Kurniawan. Konvergensi media.

Https://www.academia.edu/35502250/konvergensi_media. Diakses 28 Juni 2023

8 Dudi Iskandar, “Konvergensi Media”, (Jakarta: Prestasi Pustakarya)., 2011 hal. 34

9 Wawancara, 01/M/03/2023

Untuk memenuhi hal tersebut tentunya memerlukan ilmu yang cakap khususnya di bidang ilustrasi yang sebagaimana media harus cakap dalam mengolah berita agar tidak bosan dengan apa yang disajikan. Strategi tersebutlah yang membuat Radar Madiun mempunyai ciri khas yaitu berita yang lebih detail serta lengkap dibanding dengan media lainnya.

Selain dengan mengandalkan konten atau berita yang dikemas secara menarik, Radar Madiun tentunya mempunyai cara tersendiri untuk menarik pelanggan setia Radar Madiun yaitu dengan mengadakan acara-acara khusus di beberapa daerah Karesidenan Madiun. Selain untuk menarik atensi masyarakat acara tersebut merupakan sebuah ajang pelestarian budaya dan menjadikan hal tersebut menjadi acara rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Mizan.

“Ada banyak acara yang di nanti-nanti pelanggan setia Radar Madiun yang bekerja sama dengan isntansi terkait seperti acara Festival Dolanan Cilik Tradisional yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, sepeda santai bersama Bapak Wali Kota, mlaku bareng Bupati Madiun. semua itu goal nya sama, yaitu menarik pelanggan Radar Madiun atau Branding”10

Dengan rangkaian acara tersebut pastinya akan menarik para pelanggan juga konsumen pembaca berita online maupun Koran untuk tetap setia pada Radar Madiun. Juga memberikan memori kepada masyarakat untuk semakin mengenal Radar Madiun dan menjadikan pilihan media untuk mendapatkan informasi. Mengingat

10 Wawancara,01/M/03/2023

rangkaian acara tersebut juga memiliki hadiah yang nilai untuk setiap masyarakat yang mengikutinya.

Radar Madiun menawarkan penawaran yang kreatif untuk para pemilik usaha kecil dengan membuat konten video review di Instagram maupun Tiktok. Tak hanya itu, Radar Madiun juga memiliki laman tersendiri di koran untuk menyediakan iklan gratis bagi pemilik usaha UMKM yang berada di Karesidenan Madiun.

Iklan gratis ini diharapkan dapat membatu para pengusaha kecil agar terus berkembang dengan dibantu dalam hal branding pemasaran.

Perubahan yang dilakukan Radar Madiun ini dilakukan agar tetap menjadi media yang maju tidak hanyam dalam hal penyampaian informasi tetapi juga secara bisnis. Seperti yang diungkapkan Sugeng selaku wartawan.

“Para karyawan marketing mempunyai laman tersendiri di Koran dengan mencari pemilik usaha yang bersedia diliput usahanya tanpa dipungut biaya. Iklan ini dimuat setiap hari dan silih berganti. Selain menarik pelanggan, hal ini juga akan membantu para pemilik UMKM untuk memasarkan produknya. Tidak hanya itu, dengan bekerjasama dengan berbagai instansi Radar Madiun juga sering mengadakan Giveaway dan juga hadiah TTS hampir di setiap bulannya”11

Melihat perkembangan industry yang sangat pesat, Radar Madiun berpandangan hal tersebut tidak menjadi ancaman melainkan peluang untuk pertumbuhan unit usahanya. Dengan melejitnya penonton di setiap akun media sosialnya bisa dilihat Radar Madiun merupakan salah satu media sosial yang digandrungi oleh masyarakat.

11 Wawancara,03/ S/03/2023

“Perubahan digitalisasi yang luar biasa ini kita nggak kalah start justru sepertinya kita duluan yang start. Mungkin temen-temen media lain baru memulai membuka di instagram atau di online jumlah viewers, jumlah pengunjung, followers radar Madiun mungkin sudah lebih banyak karena kita sudah bangun dari tiga empat tahun lalu dan hari ini berhasil.”12

Untuk membangun masa depan yang cerah, Radar Madiun secara khusus mempelajari hal-hal yang memperkuat terus berkembangnya Produksi berita Radar Madiun. Sehingga dapat menjadikan ancaman sebagai peluang untuk menjadikan medianya sebagai media yang diandalkan masyarakat. Menurut Pemimpin Redaksi Radar Madiun strategi ini akhirnya menjadi tepat, sampai akhirnya Radar Madiun dapat bertahan hingga saat ini ungkap Pimpinan Redaksi Radar Madiun.

Menurut Sadmiko General Manager Radar Madiun dalam menunjang strategi lainnya Radar Madiun akan terus melebarkan sayapnya dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Radar Madiun tidak menutup diri dengan perubahan yang ada di depan.

“Pelatihan jurnalistik agar lebih upgrade dalam hal penulisan maupun konten, kita tak pernah ketinggalan dalam mengikuti pelatihannya di kantor pusat Jawa Pos di Surabaya yang biasanya dilakukan di bulan- bulan tertentu kami mengirimkan wartawan-wartawan yang mumpuni untuk mengikuti pelatihan. Bahkan tanpa adanya pelatihan kita harus serta merta upgrade sendirinya terkait ilmu-ilmu jurnalistik atupun kode etik yang sedang berlaku”13

Dalam mendukung strategi lainnya Radar Madiun juga mempersiapkan beberapa hal untuk menunjang kesuksesan Radar Madiun

12 Wawancara,02/ S/03/2023

13 Wawancara,01/M/03/2023

seperti infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan kebutuhan lainnya. Selain melakukan pemasaran-pemasaran di berbagai platform dan social media, Radar Madiun juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk sumber daya manusia yang ada agar terus berkembang mengikuti perkembangan media digital. Selain itu Radar Madiun juga berencana untuk mempersiapkan infrastruktur dan teknologi untuk menunjang kebutuhan konvergensi media.

Mengandalkan SDM yang ada dengan melakukan pelatihan- pelatihan tersebut yang akhirnya bisa membuat Radar Madiun kini memiliki berbagai platform yang bisa diakses di berbagai macam perangkat.

Perangkat yang tersedia seperti Koran, computer, smartphone serta televisi.

Sadmiko selaku Pimpinan Redaksi mengungkapkan hal tersebut.

“Platform Radar Madiun yang telah terpenuhi semua mulai dari media cetak sampai, digital sampai dengan yang baru ini Radar MadiunTV ini salah satu strategi baru Radar Madiun. yaa meskipun di TV ini masih baru para crew yang bertugas sudah berjalan dengan baik. Semua bisa akses, Radar Madiun bisa diakses dimana-mana sehingga bisa memungkinkan Radar Madiun untuk semua kalangan. Platform yang telah disediakan oleh Radar Madiun sejauh ini terpantau dengan baik dan terus banyak peningkatan kecuali Koran ya, Karena kita tahu, masyarakat lebih banyak memilih smartphone ketimbang Koran. Kecuali rumah dinas dan atau lembaga pemerintahan yang sampai detik ini masih berlangganan”

Berbagai strategi yang dilakukan oleh Radar Madiun dalam mempertahankan eksistensinya tentunya memiliki kendala dalam pelaksanaannya namun hal tersebut haruslah ditepis dengan keoptimalan dalam bekerja. Perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya tentunya harus selalu memiliki ide-ide kreatif dalam memperbarui juga mengikuti perkembangan zaman di era sekarang dan seterusnya. Meskipun terkendala

peralatan dan teknologi yang dimiliki namun dengan kreatifitas semua kendala tersebut akan bisa di tepis dan bukan lagi menjadi kendala.

2. Paparan Data Model Konvergensi Radar Madiun di Era Cybermedia Konvergensi jurnalistik mensyaratkan tentang bagaimana cara berfikir media tentang berita dan peliputannya. Bagaimana media memproduksi berita dan bagaimana media menyampaikan berita kepada khalayak. Radar Madiun menerapkan beberapa model konvergensi media yang diantaranya bertujan yaitu untuk mempermudah dalam penulisan maupun penyebaran berita online maupun Koran.

Satu hal yang pertama diterapkan pada Radar Madiun yaitu tidak menggunakan satu ruangan dalam melakukan produksi berita, melainkan terdapat perbedaan ruangan dalam satu tempat. Setiap Platform memiliki ruangan yang terpisah untuk memproduksi setiap kontennya. Untuk Koran Radar Madiun berada di ruangan depan, untuk studio TV berada di ruangan sebelahnya dan ruang digital bertempat di belakang kantor hal tersebut diungkapkan oleh Sadmiko Supraptono selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun.

“Jadi kami menempatkan ruangan khusus jurnalis Koran berada di ruangan depan tepat di belakang receptionist dengan berbatasan dengan tembok, kemudian ruang studio TV kita memakai ruangan yang dulunya digunakan sebagai ruang rapat, sementara produksi konten digital kita bedakan di gedung belakang kantor yang masih satu gedung dengan ruangan marketing”14

14 Wawancara,02/S/03/2023