• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAN III PAPARAN DATA STRATEGI KONVERGENSI MEDIA

B. Paparan Data Khusus Strategi Konvergensi Media Cetak Radar

1. Paparan Data Strategi Konvergensi Radar Madiun di Era

Agar konvergensi yang dilakukan menjadi sukses, perusahaan media harus menggunakan strategi yang berkualitas tinggi untuk uji coba oleh organisasi untuk berkomitmen memasukan konvergensi ke dalam misi perusahaan. Strategi lebih tepat diartikan sebagai rencana yang disatukan, luas, berintegrasi dan dapat menjawab tantangan lingkungan untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi yang tepat8. Berdasarkan penjelasan tersebut dalam merancang strategi konvergensi media, Radar Madiun membutuhkan SDM yang mumpuni serta pembaruan atau upgrading metode dalam penulisan berita agar terciptanya media berita yang mencakup berbagai macam bentuk gambar, tulisan maupun audio. Mizan Ahsani selaku Manajer Digital dan TV pun mengungkapkan hal tersebut.

“Saat ini yang dibutuhkan oleh para pembaca yaitu kepastian informasi yang tepat dan valid. Dan Radar Madiun mempunyai konten di Koran yang akan di nanti-nantikan oleh pembaca. Dan juga berita yang disajikan tidak monoton di Koran, dijelaskan dengan berbagai ilustrasi misalnya juga pengemasan berita secara sangat detail itulah yang membuat pembaca masih terus tertarik pada Radar Madiun”9

7 Rifky Kurniawan. Konvergensi media.

Https://www.academia.edu/35502250/konvergensi_media. Diakses 28 Juni 2023

8 Dudi Iskandar, “Konvergensi Media”, (Jakarta: Prestasi Pustakarya)., 2011 hal. 34

9 Wawancara, 01/M/03/2023

Untuk memenuhi hal tersebut tentunya memerlukan ilmu yang cakap khususnya di bidang ilustrasi yang sebagaimana media harus cakap dalam mengolah berita agar tidak bosan dengan apa yang disajikan. Strategi tersebutlah yang membuat Radar Madiun mempunyai ciri khas yaitu berita yang lebih detail serta lengkap dibanding dengan media lainnya.

Selain dengan mengandalkan konten atau berita yang dikemas secara menarik, Radar Madiun tentunya mempunyai cara tersendiri untuk menarik pelanggan setia Radar Madiun yaitu dengan mengadakan acara-acara khusus di beberapa daerah Karesidenan Madiun. Selain untuk menarik atensi masyarakat acara tersebut merupakan sebuah ajang pelestarian budaya dan menjadikan hal tersebut menjadi acara rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Mizan.

“Ada banyak acara yang di nanti-nanti pelanggan setia Radar Madiun yang bekerja sama dengan isntansi terkait seperti acara Festival Dolanan Cilik Tradisional yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, sepeda santai bersama Bapak Wali Kota, mlaku bareng Bupati Madiun. semua itu goal nya sama, yaitu menarik pelanggan Radar Madiun atau Branding”10

Dengan rangkaian acara tersebut pastinya akan menarik para pelanggan juga konsumen pembaca berita online maupun Koran untuk tetap setia pada Radar Madiun. Juga memberikan memori kepada masyarakat untuk semakin mengenal Radar Madiun dan menjadikan pilihan media untuk mendapatkan informasi. Mengingat

10 Wawancara,01/M/03/2023

rangkaian acara tersebut juga memiliki hadiah yang nilai untuk setiap masyarakat yang mengikutinya.

Radar Madiun menawarkan penawaran yang kreatif untuk para pemilik usaha kecil dengan membuat konten video review di Instagram maupun Tiktok. Tak hanya itu, Radar Madiun juga memiliki laman tersendiri di koran untuk menyediakan iklan gratis bagi pemilik usaha UMKM yang berada di Karesidenan Madiun.

Iklan gratis ini diharapkan dapat membatu para pengusaha kecil agar terus berkembang dengan dibantu dalam hal branding pemasaran.

Perubahan yang dilakukan Radar Madiun ini dilakukan agar tetap menjadi media yang maju tidak hanyam dalam hal penyampaian informasi tetapi juga secara bisnis. Seperti yang diungkapkan Sugeng selaku wartawan.

“Para karyawan marketing mempunyai laman tersendiri di Koran dengan mencari pemilik usaha yang bersedia diliput usahanya tanpa dipungut biaya. Iklan ini dimuat setiap hari dan silih berganti. Selain menarik pelanggan, hal ini juga akan membantu para pemilik UMKM untuk memasarkan produknya. Tidak hanya itu, dengan bekerjasama dengan berbagai instansi Radar Madiun juga sering mengadakan Giveaway dan juga hadiah TTS hampir di setiap bulannya”11

Melihat perkembangan industry yang sangat pesat, Radar Madiun berpandangan hal tersebut tidak menjadi ancaman melainkan peluang untuk pertumbuhan unit usahanya. Dengan melejitnya penonton di setiap akun media sosialnya bisa dilihat Radar Madiun merupakan salah satu media sosial yang digandrungi oleh masyarakat.

11 Wawancara,03/ S/03/2023

“Perubahan digitalisasi yang luar biasa ini kita nggak kalah start justru sepertinya kita duluan yang start. Mungkin temen-temen media lain baru memulai membuka di instagram atau di online jumlah viewers, jumlah pengunjung, followers radar Madiun mungkin sudah lebih banyak karena kita sudah bangun dari tiga empat tahun lalu dan hari ini berhasil.”12

Untuk membangun masa depan yang cerah, Radar Madiun secara khusus mempelajari hal-hal yang memperkuat terus berkembangnya Produksi berita Radar Madiun. Sehingga dapat menjadikan ancaman sebagai peluang untuk menjadikan medianya sebagai media yang diandalkan masyarakat. Menurut Pemimpin Redaksi Radar Madiun strategi ini akhirnya menjadi tepat, sampai akhirnya Radar Madiun dapat bertahan hingga saat ini ungkap Pimpinan Redaksi Radar Madiun.

Menurut Sadmiko General Manager Radar Madiun dalam menunjang strategi lainnya Radar Madiun akan terus melebarkan sayapnya dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Radar Madiun tidak menutup diri dengan perubahan yang ada di depan.

“Pelatihan jurnalistik agar lebih upgrade dalam hal penulisan maupun konten, kita tak pernah ketinggalan dalam mengikuti pelatihannya di kantor pusat Jawa Pos di Surabaya yang biasanya dilakukan di bulan- bulan tertentu kami mengirimkan wartawan-wartawan yang mumpuni untuk mengikuti pelatihan. Bahkan tanpa adanya pelatihan kita harus serta merta upgrade sendirinya terkait ilmu-ilmu jurnalistik atupun kode etik yang sedang berlaku”13

Dalam mendukung strategi lainnya Radar Madiun juga mempersiapkan beberapa hal untuk menunjang kesuksesan Radar Madiun

12 Wawancara,02/ S/03/2023

13 Wawancara,01/M/03/2023

seperti infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan kebutuhan lainnya. Selain melakukan pemasaran-pemasaran di berbagai platform dan social media, Radar Madiun juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk sumber daya manusia yang ada agar terus berkembang mengikuti perkembangan media digital. Selain itu Radar Madiun juga berencana untuk mempersiapkan infrastruktur dan teknologi untuk menunjang kebutuhan konvergensi media.

Mengandalkan SDM yang ada dengan melakukan pelatihan- pelatihan tersebut yang akhirnya bisa membuat Radar Madiun kini memiliki berbagai platform yang bisa diakses di berbagai macam perangkat.

Perangkat yang tersedia seperti Koran, computer, smartphone serta televisi.

Sadmiko selaku Pimpinan Redaksi mengungkapkan hal tersebut.

“Platform Radar Madiun yang telah terpenuhi semua mulai dari media cetak sampai, digital sampai dengan yang baru ini Radar MadiunTV ini salah satu strategi baru Radar Madiun. yaa meskipun di TV ini masih baru para crew yang bertugas sudah berjalan dengan baik. Semua bisa akses, Radar Madiun bisa diakses dimana-mana sehingga bisa memungkinkan Radar Madiun untuk semua kalangan. Platform yang telah disediakan oleh Radar Madiun sejauh ini terpantau dengan baik dan terus banyak peningkatan kecuali Koran ya, Karena kita tahu, masyarakat lebih banyak memilih smartphone ketimbang Koran. Kecuali rumah dinas dan atau lembaga pemerintahan yang sampai detik ini masih berlangganan”

Berbagai strategi yang dilakukan oleh Radar Madiun dalam mempertahankan eksistensinya tentunya memiliki kendala dalam pelaksanaannya namun hal tersebut haruslah ditepis dengan keoptimalan dalam bekerja. Perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya tentunya harus selalu memiliki ide-ide kreatif dalam memperbarui juga mengikuti perkembangan zaman di era sekarang dan seterusnya. Meskipun terkendala

peralatan dan teknologi yang dimiliki namun dengan kreatifitas semua kendala tersebut akan bisa di tepis dan bukan lagi menjadi kendala.

2. Paparan Data Model Konvergensi Radar Madiun di Era Cybermedia Konvergensi jurnalistik mensyaratkan tentang bagaimana cara berfikir media tentang berita dan peliputannya. Bagaimana media memproduksi berita dan bagaimana media menyampaikan berita kepada khalayak. Radar Madiun menerapkan beberapa model konvergensi media yang diantaranya bertujan yaitu untuk mempermudah dalam penulisan maupun penyebaran berita online maupun Koran.

Satu hal yang pertama diterapkan pada Radar Madiun yaitu tidak menggunakan satu ruangan dalam melakukan produksi berita, melainkan terdapat perbedaan ruangan dalam satu tempat. Setiap Platform memiliki ruangan yang terpisah untuk memproduksi setiap kontennya. Untuk Koran Radar Madiun berada di ruangan depan, untuk studio TV berada di ruangan sebelahnya dan ruang digital bertempat di belakang kantor hal tersebut diungkapkan oleh Sadmiko Supraptono selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun.

“Jadi kami menempatkan ruangan khusus jurnalis Koran berada di ruangan depan tepat di belakang receptionist dengan berbatasan dengan tembok, kemudian ruang studio TV kita memakai ruangan yang dulunya digunakan sebagai ruang rapat, sementara produksi konten digital kita bedakan di gedung belakang kantor yang masih satu gedung dengan ruangan marketing”14

14 Wawancara,02/S/03/2023

Namun, meski tidak memiliki satu space untuk menyampaikan beritanya, Radar Madiun memiliki newsroom berbasis web yang dibuat dalam sebuah forum di platform WhatsApp. Grup akan dikelola oleh masing-masing pengelolaplatform, dan semua konten, termasuk foto, video, dan berita, akan dikirim melaluinya. Sudah ada beberapa materi yang disampaikan oleh jurnalis dan dikirim melalui email ke grup publikasi dimana selain kru pengawas panggung tidak dapat mengambil atau memanfaatkan berita secara bebas.

Gambar 3.1 Studio Radar MadiunTV

Dokumen Peneliti 2023 Gambar 3.2 Ruang Rapat

Dokumen Peneliti 2022

Sadmiko Supraptono selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun menjelaskan semua platform Radar Madiun diawasi oleh satu orang, namun pengaturan ini tidak berlangsung lama karena menurutnya cakupannya terlalu luas bagi satu orang untuk mengelola beberapa platform.

“Dulu satu editor biasa mengawasi TV online dan surat kabar, tetapi konsep tersebut terbukti tidak fokus pada akhirnya karena terlalu luas. Memang sekarang manajernya masing-masing ya”

Dalam penerapannya Radar Madiun tidak menggunakan single newsroom dalam memproduksi berita, hal ini dilakukan Radar Madiun agar memaksimalkan setiap Platform yang dimiliki.

Radar Madiun juga mengambil konvergensi yang paling sering digunakan oleh para media yaitu, seorang jurnalis dituntut untuk memiliki kemampuan yang multitasking. Melalui tahapan persiapan yang dilakukan, seorang penulis diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan dengan tahapan yang berbeda dalam satu pertemuan. Misalnya wartawan media cetak, harus bisa memproduksi berita untuk media cetak, online, dan televisi secara bersamaan.

Seorang penulis yang bekerja dalam media yang mengkonvergensi dituntut untuk bisa bekerja untuk beberapa platform.

Berita yang disusun umumnya tidak hanya disebarluaskan pada satu platform saja, tetapi juga untuk beberapa media dari berbagai platform.

Jelas ini mengubah budaya kerja para pekerja media yang menerapkan

konvergensi dan akan mempengaruhi berhasil tidaknya penerapan konvergensi media.

Perubahan budaya kerja di Radar Madiun yang dilakukan untuk membantu konvergensi ini dilakukan secara bertahap. Siklus ini juga membutuhkan investasi waktu yang sangat panjang dan tidak semua pihak terlibat langsung dalam mengubah budaya kerja ini.

Radar Madiun melakukan konvergensi ini secara bertahap.

Pada tahap awal, wartawan diminta untuk membuat berita di koran maupun di web. Reporter mengirimkan berita mereka secara online melalui grup WhatsApp guna menyampaikan data secepat mungkin untuk kebutuhan online. Sedangkan sisanya untuk kebutuhan cetak di kirim melalui email atau reporter yang datang langsung ke tempat kerja untuk menyajikan berita.

Antara Koran Radar Madiun, Radarmadiun.jawapos.com, dan Radar Madiun TV adalah fase selanjutnya. Wartawan ditugaskan memproduksi video untuk Radar Madiun TV selain liputan cetak dan web. Redaksi akan mengolah berita yang telah disuplai langsung dalam bentuk video, teks online, dan koran dari berbagai media. Wartawan dipaksa untuk mengubah cara mereka biasanya bekerja secara eksklusif untuk satu platform untuk melibatkan ketiga platform ini. Radar Madiun TV, Radarmadiun.jawapos.com, dan Koran Radar Madiun

hanyalah sebagian kecil dari media yang bisa dimasuki oleh seorang reporter.

Demi kelancaran para reporter dalam bertugas, manajemen Radar Madiun memberi dukungan berupa memberikan salary tambahan kepada sejumlah reporter yang bertugas agar dapat mengirimkan berita dalam bentuk multimedia ke newsroom. Tidak hanya itu, manajemen juga memberikan fasilitas berupa kebutuhan berupa kamera guna untuk mengirimkan laporan dalam bentuk video. Sugeng Cahyono selaku reporter Radar Madiun memberi penjelasan.

“Saya memiliki kontrak di Koran, jadi ketika saya mengetik untuk online website dan lain sebagainya, dapat salary tapi tidak sebesar di Koran tapi kalo orangnya mau dapat salary yang lebih banyak maka kerjanya harus sebanding atau kerjanya harus lebih”15 Reporter adalah pihak yang utama dalam pelaksanaan konvergensi ini, ketika mendapatkan data informasi di lapangan maka harus berita segera dikirim secepat mungkin ke ruang newsroom. Semua materi seperti teks, video atau foto yang diperoleh reporter dikirimkan ke newsroom yang akan ditangani oleh tim redaksi dari televisi, online, dan cetak. Sebagaimana yang dikatakan Sadmiko Supraptono selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun.

“Bahkan kayaknya punya grup sampai berapa banyak tuh karena ada grup khusus koran, grup khusus newsroom itu tadi jadi untuk mengelola banyaknya kejadian atau peristiwa itu tadi tuh temen- temen harus segera ke newsroom ini untuk dinaikan ke sosmed dinaikan ke online tetapi belum utuh atau belum banyak lah yang penting ngejar kecepatan di online, setelah itu mereka akan

15 Wawancara,03/S/04/2023

menggali lagi lebih dalam untuk ditulis lagi di koran oleh satu reporter bahkan bisa lebih. Kalo lebih besar isunya kita bagi, bagi tugas lah takutnya nggak ke cover semua, nanti kita bagi kesini , ini konfirmasi itu.”16

Selanjutnya tim pengelola cetak akan membuat berita yang lebih mendalam dan lebih lengkap untuk ditampilkan di koran. Redaktur kemudian melengkapinya dengan informasi tambahan atau infografis sehingga tampak unik berbeda dengan apa yang ada di web. Sadmiko menggaris bawahi kepada setiap wartawan bahwa setelah membuat berita online untuk terus menulis lebih banyak berita yang lebih lengkap dan mendalam untuk dimuat di koran. Sesuai dengan jargon Radar Madiun yaitu “lebih dekat lebih lengkap” jadi setiap berita yang dimuat di Radar Madiun memiliki kelebihan tersendiri yaitu lebih mendalam dalam menulis berita.

Gambar 3.3 Illustrasi beserta keterangan berita Sumber : website Radar Madiun, 2023

16 Wawancara,02/S/04/2023

Wajar jika situasi ini berubah signifikan sejak Radar Madiun pertama kali memiliki laman internet. Berita itu dikirim ke reporter baru pada sore hari, sesuai dengan batas waktu penerbitan. Walaupun berita diterima pada pagi atau sore hari, namun tetap disampaikan pada sore hari sehingga menyebabkan beberapa berita tertunda atau diposting setelah seharusnya. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kebutuhan dunia internet, dimana informasi harus disampaikan dengan cepat.

Selain itu, Radar Madiun TV dapat memanfaatkan informasi di ruang redaksi. Selain menulis berita, Wartawan Radar Madiun juga merekam karyanya dalam bentuk video untuk kemudian diedit dan ditransmisikan di Radar Madiun TV. Setiap platform memiliki reporter untuk menyampaikan berita sebelum pertemuan ini. Saat ini, tidak ada reporter yang mengidentifikasi dirinya sebagai reporter TV, reporter web, atau reporter cetak. Wartawan Radar Madiun bersatu karena mereka semua harus memproduksi berita untuk televisi, internet, dan cetak. Meskipun masih baru, tim manajemen Radar Madiun TV kini bisa dengan sigap menginformasikan berita terkini kepada publik berkat konvergensi ini.

Radar Madiun TV merupakan pelengkap sektor media massa yang sudah ada di Radar Madiun. Kru Radar Madiun TV dan reporter Radar Madiun bekerjasama menyediakan konten untuk Radar Madiun TV. Pengelola Radar Madiun menyelenggarakan

pelatihan jurnalis video untuk reporter Radar Madiun TV.

Wartawan dibekali alat perekam berupa kamera setelah mendapat pelatihan. Setelah tim menerima materi, konten video dan teks diteruskan ke tim newsroom untuk diedit oleh kru Radar Madiun TV dan ditayangkan. Wartawan Radar Madiun bisa bekerja untuk dua atau tiga media sekaligus, yaitu cetak, web, dan TV. Sadmiko pun menjelaskan

“Jadi wartawan itu hpnya hari ini harus berfungsi ganda jadi selain untuk foto mereka juga harus mengambil video lah gitu bahkan tidak hanya untuk tv, tapi juga youtube. Nah nanti videonya di share nantinya silahkan dipakai untuk tv, dipakai untuk youtube dan media sosial lainnya”17

Gambar 3.4 uji kompetensi wartawan sebagai penunjang keahlian Sumber : website Radar Madiun 2022

Selain diharapkan untuk menjadi multitasking, sebelumnya reporter diberikan persiapan khusus untuk membantu kebutuhan konvergensi ini. Persiapan dilakukan setiap tahap dengan tujuan agar semua wartawan dapat multitasking.

Model konvergensi selanjutnya yaitu metode pembuatan konten, dalam konvergensi ini berita akan disajikan dalam bentuk

17 Wawancara,03/S/04/2023

multimedia yang merupakan kombinasi dari teks, gambar, audio, video, blog, podcast atau slide show. Dalam konvergensi ini, editor dan reporter menerima instruksi tentang cara memilih konten yang paling sesuai dengan kemungkinan multimedia yang tersedia.

Konvergensi konten ini sudah diimplementasikan oleh Radar Madiun. Yaitu informasi cetak dan internet yang diproduksi oleh koresponden terbaru Radar Madiun yang kemudian ditayangkan di TV.

“Untuk saat ini yang berjalan wartawan membuat berita untuk produksi Koran dan media online yang kemudian semuanya nantinya akan di tayangkan di Radar Madiun TV. Meskipun TV ini baru namun kita akan memaksimalkan semaksimal mungkin dalam penayangannya. Radar Madiun TV ini akan tayang pada pukul 07.00-08.00 pemirsa dapat menikmati sajian berita di program indeks terkini dengan mengusung tagline informasi dekat tanpa sekat akan disajikan berita dengan isu terkini dari wilayah Madiun raya”18

Beberapa wartawan masih belum menguasai karakter dari semua platform yang ada di Radar Madiun terutama pada Televisi yang masih baru. Perbedaan karakter pada pembuatan naskah televise dan pengambilan data sekaligus video dan gamba dalam satu waktu membuat beberapa reporter belum menguasai secara maksimal. Namun hal itu bukan menjadi hambatan bagi Radar Madiun untuk terus berkembang mengikuti kemajuan digital.

18 Wawancara,03/S/03/2013

78 BAB IV

ANALISIS DATA STRATEGI KONVERGENSI RADAR MADIUN DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DI ERA

CYBERMEDIA

Radar Madiun terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu dengan kemajuan teknologi. Konvergensi media yang membawanya eksis hingga sekarang. Namun, dalam konvergensi media tentunya Radar Madiun memiliki strategi khusus untuk mengembangkannya.

Diantaranya yaitu strategi 3M (Multimedia, Multichannel dan Maultiplatform). Selain menggunakan strategi tersebut juga terdapat model konvergensi media yang menunjang berlansungnya kemajuan konvergensi media diantaranya yaitu Konvergensi Konvergensi Newsgathering dan Konvergensi Konten.

1. Analisis Data Strategi Konvergensi Media Cetak Radar Madiun dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Cybermedia

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Effendy, strategi pada hakikatnya ialah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Secara prakteknya, pendekatan strategi dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.1 Untuk membuat sebuah strategi diperlukan kesadaran dari

1Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Jakarta: Remaja Rosdakarya: 2016), h.23

berbagai pihak agar apa yang telah direncanakan menjadi sejalan.

Kesadaran untuk melakukan perubahan tidak hanya dirasakan oleh para pimpinan melainkan juga sampai ke level bawah yakni reporter juga harus memiliki pandangan yang sama bahwa kondisi media cetak ini sedang dalam kondisi terancam dan mau tidak mau untuk tetap bertahan media cetak harus menyiapkan berbagai platform.

Agar konvergensi yang dilakukan menjadi sukses, perusahaan media harus menggunakan strategy yang berkualitas tinggi untuk diuji coba oleh organisasi untuk berkomitmen memasukan konvergensi ke dalam misi perusahaan. Strategy lebih tepat diartikan sebagai rencana yang disatukan, luas, berintegrasi dan dapat menjawab tantangan lingkungan untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi yang tepat.

a. Multimedia

Multimedia adalah Informasi atau materi dapat dibuat dan didistribusikan menggunakan berbagai media, antara lain teks, gambar, grafik, audio, dan video. Model utama untuk pendekatan konvergensi media ini adalah sistem ini. Audiens akan lebih terlibat berkat peningkatan multimedia ini, dan persyaratan akan dipenuhi hanya dengan sekali klik.2

2Sularto , “Menulis dari Dalam” (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007) h.29

Penerapan multimedia di berbagai lini ini dapat diartikan sebagai bentuk perubahan dalam penyajain berita. Dalam satu berita bisa dibuat teks, berupa Koran yang didalamnya terdapat grafik dan juga gambar.

Dalam hal ini pemuatan berita berupa grafik seperti pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan peduduk dan lain-lain. Penyajian berita berupa audio dan gambar akan disajikan melalui media sosial Instagram yang didalamnya tidak hanya berisi tentang video berita melainkan juga diisi dengan voice over isi berita.

Penyajian berita multichannel ini tentunya Radar Madiun memiliki inisiatif untuk menggunakan satu berita yang sedang eksis yang kemudian dijadikan bahan menjadi teks, gambar, audio dan juga grafik. Dalam berita dikenal dengan nilai berita (news value) yang merupakan karakter intrinsik dalam sebuah berita. Kriteria umum dalam nilai berita yaitu keluarbiasaan, kebaruan, akibat, kedekatan informasi, konflik, orang penting, kejutan, ketertarikan dan sex. Nilai berita ini akan menjadi letak ukuran untuk layak atau tidaknya berita.3 Pembuatan berita ini tidak dikerjakan hanyak satu orang, melainkan wartawan dengan job desk masing-masing seperti writer, editor, anchor dan juga layouter.

Berdasarkan pengamatan peneliti, Radar Madiun telah menggunakan sosial medianya dengan baik. Dengan viewer yang mencapai ribuan disetiap postingannya di sosial media memperlihatkan

3 Luwi Ishara, catatan-catatan: Jurnalisme Dasar (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2002), h. 53