• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KONVERGENSI MEDIA

1. Analisis Data Strategi Konvergensi Media Cetak Radar Madiun

CYBERMEDIA

Radar Madiun terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu dengan kemajuan teknologi. Konvergensi media yang membawanya eksis hingga sekarang. Namun, dalam konvergensi media tentunya Radar Madiun memiliki strategi khusus untuk mengembangkannya.

Diantaranya yaitu strategi 3M (Multimedia, Multichannel dan Maultiplatform). Selain menggunakan strategi tersebut juga terdapat model konvergensi media yang menunjang berlansungnya kemajuan konvergensi media diantaranya yaitu Konvergensi Konvergensi Newsgathering dan Konvergensi Konten.

1. Analisis Data Strategi Konvergensi Media Cetak Radar Madiun dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Cybermedia

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Effendy, strategi pada hakikatnya ialah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Secara prakteknya, pendekatan strategi dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.1 Untuk membuat sebuah strategi diperlukan kesadaran dari

1Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Jakarta: Remaja Rosdakarya: 2016), h.23

berbagai pihak agar apa yang telah direncanakan menjadi sejalan.

Kesadaran untuk melakukan perubahan tidak hanya dirasakan oleh para pimpinan melainkan juga sampai ke level bawah yakni reporter juga harus memiliki pandangan yang sama bahwa kondisi media cetak ini sedang dalam kondisi terancam dan mau tidak mau untuk tetap bertahan media cetak harus menyiapkan berbagai platform.

Agar konvergensi yang dilakukan menjadi sukses, perusahaan media harus menggunakan strategy yang berkualitas tinggi untuk diuji coba oleh organisasi untuk berkomitmen memasukan konvergensi ke dalam misi perusahaan. Strategy lebih tepat diartikan sebagai rencana yang disatukan, luas, berintegrasi dan dapat menjawab tantangan lingkungan untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi yang tepat.

a. Multimedia

Multimedia adalah Informasi atau materi dapat dibuat dan didistribusikan menggunakan berbagai media, antara lain teks, gambar, grafik, audio, dan video. Model utama untuk pendekatan konvergensi media ini adalah sistem ini. Audiens akan lebih terlibat berkat peningkatan multimedia ini, dan persyaratan akan dipenuhi hanya dengan sekali klik.2

2Sularto , “Menulis dari Dalam” (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007) h.29

Penerapan multimedia di berbagai lini ini dapat diartikan sebagai bentuk perubahan dalam penyajain berita. Dalam satu berita bisa dibuat teks, berupa Koran yang didalamnya terdapat grafik dan juga gambar.

Dalam hal ini pemuatan berita berupa grafik seperti pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan peduduk dan lain-lain. Penyajian berita berupa audio dan gambar akan disajikan melalui media sosial Instagram yang didalamnya tidak hanya berisi tentang video berita melainkan juga diisi dengan voice over isi berita.

Penyajian berita multichannel ini tentunya Radar Madiun memiliki inisiatif untuk menggunakan satu berita yang sedang eksis yang kemudian dijadikan bahan menjadi teks, gambar, audio dan juga grafik. Dalam berita dikenal dengan nilai berita (news value) yang merupakan karakter intrinsik dalam sebuah berita. Kriteria umum dalam nilai berita yaitu keluarbiasaan, kebaruan, akibat, kedekatan informasi, konflik, orang penting, kejutan, ketertarikan dan sex. Nilai berita ini akan menjadi letak ukuran untuk layak atau tidaknya berita.3 Pembuatan berita ini tidak dikerjakan hanyak satu orang, melainkan wartawan dengan job desk masing-masing seperti writer, editor, anchor dan juga layouter.

Berdasarkan pengamatan peneliti, Radar Madiun telah menggunakan sosial medianya dengan baik. Dengan viewer yang mencapai ribuan disetiap postingannya di sosial media memperlihatkan

3 Luwi Ishara, catatan-catatan: Jurnalisme Dasar (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2002), h. 53

bagaimana antusias para masyarakat pengguna sosial media untuk tetap melihat berbagai postingan media sosial Radar Madiun. Begitupun dengan Koran yang hingga detik ini masih eksis, dengan pembaca masih di angka ribuan setiap harinya menunjukan bawasannya Radar Madiun sudah menjadi media primadona masyarakat pengguna media sosial.

Sebagai Koran daerah Radar Madiun mengedepankan Nilai kedekatan dan kelengkapan. Berita yang disajikan menjadi lebih dekat dengan pembacanya yang berada di wilayah Karesidenan Madiun. tim manajemen Radar Madiun berita-berita dengan News Value tersebut menjadikan surat kabar Radar Madiun tetap beratahan hingga saat ini.

Setiap media memiliki cara untuk tetap beratahan ditengah perubahan media menuju digital seperti saat ini. Untuk mempertahankan pembacanya dan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pembaca dari setiap konten yang disajikan di berbagai media untuk dinikmati oleh masyarakat. Surat kabar Radar Madiun untuk masyarakat penikmat Koran, sementara itu Radarmadiun.jawapos.com untuk memenuhi kebutuhan msayarakat yang saat ini serba digital, juga Radar Madiun TV untuk menampilkan konten Radar Madiun secra audio dan visual. Hal ini dilakukan Radar Madiun untuk menjangkau semua kalangan masyarat agar tetap dapat menikmati konten-konten yang disajikan Radar Madiun.

b. Multichannel

Multichannel adalah menggunakan dan memaksimalkan berbagai metode dan kanal distribusi informasi, baik melalui fisik maupun nonfisik (digital). Multichannel, menggunakan beberapa rute untuk distribusi informasi, baik secara fisik maupun virtual, dan memaksimalkan masing- masing (digital). Kuantitas saluran distribusi informasi melambangkan struktur distribusi ini. Misalnya, konsumen dapat menerima informasi dalam bentuk digital melalui jaringan internet selain mendapatkannya dari surat kabar.4

System distribusi dilambangkan ke dalam multichannel lebih mengacu pada banyaknya kanal untuk mendistribusikan informasi. Seperti tidak hanya berwujud Koran yang diperoleh melalui agen Radar Madiun, informasi yang sama dapat juga diperoleh melalui dalam bentuk digitalnya melalui jaringan internet.

Dalam penerapan multimedia dalam Radar Madiun telah menggunakan berbagai macam media online antara lain yaitu website facebook, twitter, youtube, instagram, tikitok dan hello. Website yang telah dirilis pada tahun 2015 itu merupakan salah satu menjadi pelopor media Kabupaten Madiun untuk menggunakan jaringan internet dalam penyebaran berita.

Pelatihan jurnalistik dan digital yang dilakukan oleh wartawan serta editor sebagai penunjang strategi agar pengolahan media sosial dikelola denga baik sesuai dengan masa yang berlaku. Kecepatan

4 Sularto , “Menulis dari Dalam” (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007) h.29

teknologi informasi telah menuntut agar wartawan editor tetap mengikuti alur perkembangan media.

Berdasarkan pengamatan peneliti bawasannya wartawan editor Radar Madiun terus mengasah dan mengupgrade pengetahuannya di bidang media sosial disetiap harinya. Berbekal jaringan internet semua akan bisa diakses mulai dari trend penulisan berita sampai dengan pengeditan video. Jadi tidak hanya mengandalkan pelatihan saja, melainkan inisiatif dari diri di setiap warwan editor dan crew multimedia untuk mengasah kemampuannya secara otodidak.

c. Multiplatform

Multiplatform adalah menggunakan berbagai tools dan perangkat untuk mengakses informasi. Misalnya kertas, computer, smartphone, tablet, dan televisi. Multiplatform ini memberikan keleluasaan konsumen untuk menikmati produk informasi melalui berbagai perangkat yang dimilikinya.5

Inisiatif Radar Madiun untuk menuju konvergensi diwujudkan dengan mengembangkan multiplatform dari Koran Radar Madiun, website radarmadiun.jawapos.com, media sosial dan Radar MadiunTV. Hal ini dilakukan Radar Madiun untuk mengembangkan unit multimedia sebagai pilar baru untuk memperkuat pertahanan konvergensi media. Pimpinan

5Pirker dalam Sugiya, “Strategi Transformasi Konvergensi Media”

(Tesis Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, 2012) h.29

redaksi serta manajer multimedia memunculkan berbagai inisiatif untuk terus mengembangakn produksi berita dengan nilai berita yang baik sesuai dengan kebutuhan poembaca dan memperbaiki kualitas produk yang kurang sesuai serta desain yang terus ditingkatkan kekreativitasannya.

Berdasarkan pengamatan peneliti, Multiplatform yang telah dilakukan oleh Radar Madiun dalam strateginya di konvergensi media telah berkembang dengan baik. Dengan pembaharuan di media televisi membuat Radar Madiun madiun tidak tertinggal dalam penyebaran berita di berbagai platform ini. Penggunaan berbagai platform ini tentunya memiliki pasaran yang berbeda. Koran biasanya akan disalurkan kepada pegawai pemerintahan, rumah-rumah yang telah berlangganan yang biasanya akan dibaca oleh pembaca lansia yang tidak menggunakan media sosial, penyebaran berita dalam media sosial akan dikonsumsi oleh usia produktif yang mana lebih canggih dalam bersosial media serta penyebaran berita Radar MadiunTV akan ditonton oleh usia lanjut yang lebih memilih mendengarkan dan melihat berita. Hal tersebut merupakan bentuk konvergensi media multiplatform Radar Madiun yang telah di petakan penyebarannya demi memperkuat startegi konvergensi media.

2. Analisis Data Model Konvergensi Media Cetak Radar Madiun dalam