• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data

Dalam dokumen analisis miskonsepsi siswa dalam pemecahan (Halaman 57-92)

BAB II PAPARAN DAN TEMUAN

C. Analisis Data

Pada bagian ini, akan dipaparkan data mengenai hasil tes tertulis subjek 1, subjek 2dan subjek 3. Kemudian akan dijelaskan juga analisis miskonsepsi siswa dalam pemecahan masalah matematika menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah oleh Polya yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban. Adapun data mengenai hasil tes tertulis subjek 1, subjek 2dan subjek 3 yaitu sebagai berikut :

1. Data Hasil Tes dan Hasil Wawancara Subjek 1 a. Soal Nomor 1

1) Memahami Masalah

Gambar 2.1

Berdasarkan gambar 2.1 . Pada tahap ini tidak terdapat miskonsepsi. Jawaban subjek 1 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut :

P : Coba bacakan kembali soal nomor 1 !

S1 : Terdapat sebuah drum berbentuk tabung yang memiliki jari-jari 70 cm dan tinggi 100 cm penuh berisi minyak goreng. Minyak goreng tersebut akan dituangkan kedalam

40

botol kecil yang berbentuk tabung dengan jari-jari 14 cm dan tinggi 25 cm. ada berapa banyak botol kecil yang diperlukan untuk menampung seluruh minyak goreng tersebut?

P : Apakah kamu paham maksud dari soal nomor 1 ? S1 : Cukuppaham , kak.

P : Oke, Coba kemukakan informasi yang diketahui dan ditanya !

S1 : Jari-jari tabung besar 70 cm, tinggi tabung besar 100cm dan jari-jari tabung kecil 14 cm , tinggi tabung kecil 25 cm, kak. Sedangkan , yang ditanya adalah banyak tabung kecil untuk menampung minyak ?

Dengan demikian, benar bahwa subjek 1 tidak mengalami miskonsepsi pada tahap ini .

2) Membuat Rencana Pemecahan Masalah

Gambar 2.2

Pada gambar 2.2 subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi ,yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Hal ini dapat di lihat pada gambar 2.2 diatas , subjek 1 kurang menulis pangkat pada rumus volume tabung yaitu , yang seharusnya rumus yang benar untuk mencari volume tabung adalah

.

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

41

P : Kemudian bagaimana strategimu dalam menyelesaikan soal nomor 1 ?

S1 : Karna yang sudah diketahui jari-jari dan tinggi jadi saya

menggunakan rumus .

P : Mengapa kamu memilih menjawab dengan strategi demikian ? S1 : Ya karna yang ditanyakan banyak tabung kecil untuk menampung minyak berarti yang dicari volume dan itu rumus yang saya ingat, kak.

P : Strategimu sudah benar , tetapi kamu kurang tepat dalam mencari nilai V, yang seharusnya , akan tetapi yang kamu tulis tidak ada kuadratnya. . Apakah sebelumnya kamu tahu rumus apa saja yang digunakan dalam menyelesaikan soal nomor 1 ini ?

S1 : Sebenarnya saya agak bingung soal ini menggunakan rumus apa kak, jadi saya bertanya pada teman menggunakan rumus apa dan saya diberi tahu menggunakan rumus ini, tapi masih salah.

P : Jadi, seharusnya Rumus yang digunakan untuk mencari

volume tabung adalah bukan .

S1 : Iya kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 1 , maka benar bahwa subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi.

3) Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

Gambar 2.3 Gambar2.4

Gambar 2.5

42

Pada tahap ini ,dapat dilihat pada gambar 2.3 dan 2.4 subjek1 mengalami miskonsepsi tanda, yaitu pada penulisan satuan , subjek 1 hanya menuliskan cm saja, akan tetapi satuan untuk volume adalah

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Coba lihat jawaban akhirmu . kenapa kamu menuliskan cm saja padahal untuk satuan volume .

S1 : Belum saya bisa bedakan untuk satuan itu , kak . jadi saya hanya menuliskan cm saja

P : Untuk satuan , jika mencari keliling maka cm, untuk mencari luas maka dan untuk volume satuannya

S1 : Iya, kak. Saya paham sekarang.

4) Memeriksa Kembali Jawaban

Pada langkah ini, subjek 1 memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara berikut :

P : Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu setelah selesai menghitung ?

S1 : iya , kak. Saya lihat sekilas saja .

Berdasarkan hasil tes dan wawancara di atas, pada soal nomor satu subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi dan miskonsepsi tanda.

43 b. Soal Nomor 2

1) Memahami Masalah

Gambar 2.6

Berdasarkan gambar 2.6. Pada tahap ini tidak terdapat miskonsepsi. Jawaban subjek 1 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut:

P : Coba bacakan kembali soal nomor 2 !

S1 : Untuk acara maulid, Ibu Tina akan membuat 300 buah kue pasung yang berbentuk kerucut. Jika setiap kue pasung memiliki jari-jari bagian dalam 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume adonan yang diperlukan seluruhnya?

P : Apakah kamu paham maksud soal nomor 2 ? S1 : Paham, kak.

P : Baik, coba ungkapkan apa yang diketahui dan ditanya !

S1 : Ibu Tina akan membuat 300 buah kue , dengan jari jari 7 cm dan tinggi 10 cm

P : Terus yang ditanyakan dalam soal ini apa ? S1 : Volume adonan kue, kak .

Dapat dilihat dari hasil wawancara, bahwa subjek 1 dapat memahami soal yang diberikan dan mengetahui informasi yang ada pada soal dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

44

2) Membuat Rencana Pemecahan Masalah

Gambar 2.7

Pada gambar 2.7 subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi, yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Hal ini dapat di lihat pada gambar 2.7 di atas , subjek 1 kurang lengakp menulis rumus volume kerucut yaitu yang seharusnya rumus yang benar untuk mencari volume kerucut adalah

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Iya benar. Penyelesaian soal ini kira-kira menggunakan materi apa ?

S1 : Materi kerucut kayaknya, kak.

P : Iya benar. Apakah kamu paham materi tersebut ? S1 : Paham, kak.

P : Kamu tahu bahwa penyelesaiann soal ini menggunakan rumus mencari volume kerucut, tapi kenapa rumus yang kamu gunakan masih kurang lengkap ?

S1 : Saya lupa, kak. Saya kira rumusnya Cuma ini saja.

P : Oh seperti itu, sebenarnya rumus untuk mencari volume kerucut adalah , kamu hanya kurang menulisakn dalam rumus tersebuat .

S1 : Iya, kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 1, maka benar bahwa subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi.

45

3) Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

Gambar 2.8

Pada gambar 2.8 subjek 1 mengalami miskonsepsi berhitung dan miskonsepsi tanda. Dari gambar diatas subjek 1 berasumi bahwa soal sudah selesei dikerjakan dengan hasil 1540, akan tetapi ada hal yang dilupakan oleh subjek 1 dalam soal tersebut. Pertama 300 buah kue yang berbentuk kerucut belum di masukkan ke dalam rumus dan yang ke dua adalah kurangnya tanda pada hasil akhir jawaban yaitu 1540 .

Jawaban yang benar dalam soal tersebut adalah cari volume adonan yang diperlukanuntuk 300 kue pasung

Volume adonan volume per kue

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti , sebagai berikut :

P : Iya benar. Penyelesaian soal ini kira-kira menggunakan materi apa

?

46 S1 : Materi kerucut kayaknya , kak.

P : Iya benar. Apakah kamu paham materi tersebut ? S1 : Paham, kak.

P : Kamu tahu bahwa penyelesaian soal ini menggunakan rumus mencari volume kerucut, tapi kenapa rumus yang kamu gunakan masih kurang lengkap ?

S1 : Saya lupa, kak. Saya kira rumusnya cuma ini saja.

P : Oh seperti itu, sebenarnya rumus untuk mencari volume kerucut adalah , kamu hanya kurang menulisakn dalam rumus tersebut .

S1 : Iya, kak.

P : Coba lihat soal ini. Jika yang dicari Volume , mengapa jawabannya masih kurang jelas. Kamu hanya menuliskan 1540, itu 1540 kue atau apa ?

S1 : Iya , kak. Saya lupa menuliskan satuannya.

P : Terus yang 300 kue itu belum kamu hitung. Kenapa?

S1 : Lupa kak, baru saya sadar .

P : Coba kamu lihat hasil perhitunganmu nomor 2 dan sekarang hitung kembali .

S1 : Iya , kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 1, maka benar bahwa subjek 1 mengalami miskonsepsi berhitung dan miskonsepsi tanda .

4) Memeriksa Kembali Jawaban

Pada langkah ini, subjek 1 tidak memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara berikut :

P : Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu setelah selesai menghitung ?

S1 : Tidak, kak

Berdasarkan hasil tes dan wawancara di atas, pada soal nomor dua subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi, miskonsepsi berhitung dan miskonsepsi tanda.

47 c. Soal Nomor 3

1) Memahami Masalah

Gambar 2.9

Dapat dilihat pada gambar 2.9 tidak terdapat miskonsepsi pada tahap memahami masalah, yaitu dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan soal. Jawaban subjek 1 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut :

P : Coba bacakan soal nomor 3 ?

S1 : Dedi diberi bola basket oleh ayahnya yang memiliki jari- jari 30 cm. Berapakah volume dan luas permukaan bola basket tersebut?

P : Apakah kamu paham maksud soal nomor 3 ini ? S1 : Paham, kak.

P : Apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal tersebut ? S1 : Diketahui r atau jari-jari 30. Ditanyakan volome sama luas permukaan bola basket

.Dari hasil wawancara di atas subjek 1 dapat memahami soal yang diberikan dan subjek 1 tidak mengalami miskonsepsi apapun.

48

2) Membuat Rencana Pemecahan Masalah

Gambar 2.10

Gambar 2.11

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek 1 mampu menuliskan rencana untuk pemecahan masalah akan tetapi subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Hal ini dapat di lihat pada gambar 2.10 diatas, subjek 1 kurang menuliskan rumus volume bola yaitu , yang seharusnya rumus yang benar untuk mencari volume bola adalah . Begitu juga dengan rumus mencari luas permukaan bola, rumus yang digunakan bukan rumus mencari luas keliling persegi seperti yang tertera pada gamabar 2.11diatas L = S x S x S x S, yang seharusnya rumus yang benar untuk mencari luas permukaan bola adalah

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Iya, benar. Penyelesaian soal nomor 3 ini menggunakan materi apa ?

S1 : Materi Bola, kak.

49

P : Iya benar, apakah kamu tahu rumus untuk mencari volume dan luas permukaan bola?

S1 : Saya agak ragu , kak. Karna yang diketahui cuma jari-jari, jadi saya gunakan saja . Dan untuk mencari luas saya gunakan rumus L= SxSxSxS

P : Untuk rumus volume kamu sedikit benar, tapi masih kurang.

Rumus volume bola yang benar adalah . Kamu hanya kurang menuliskan saja. Dan untuk mencari luas yang kamu gunakan itu untuk persegi, sedangkan rumus mencari luas permukaan bola adalah

S1 : Iya, kak. Salah saya jadinya

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 1, maka benar bahwa subjek 1 mengalami miskonsepsi strategi.

3) Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah a) Mencari nilai V

Gambar 2.12

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, dapat dilihat bahwa subjek 1 menjalankan rencana pemecahan masalah yang telah dibuat. Subjek 1 mencari nilai V dengan rumus yang telah di buat sehingga menghasilakan 2.826 cm. Akan tetapi subjek

50

1 mengalami miskonsepsi tanda yaitu pada hasil akhir 2.826 cm yang sebenarnya adalah 2.826 .

b) Mencari nilai L

Gambar 2.13

Begitu juga dengan mencari nilai L, karna rumus yang digunakan subjek 1 sudah keliru maka jelas bahwa jawaban akhirnya akan salah, pada jawaban ini juga terdapat miskonsepsi konsep yaitu pada penulisan satuan, subjek 1 hanya menuliskan cm akan tetapi satuan yang digunakan adalah karna mencari luas .

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 1 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Coba lihat jawban akhirmu . kenapa kamu menuliskan cm saja padahal untuk satuan volume .

S1 : Belum saya bisa bedakan untuk satuan itu, kak. jadi saya hanya menuliskan cm saja

P : Untuk satuan, jika mencari keliling maka cm, untuk mencari luas maka dan untuk volume satuannya

S1 : Iya, kak. Saya paham sekarang.

51

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 1, maka benar bahwa subjek 1 mengalami miskonsepsi tanda.

4) Memeriksa Kembali Jawaban

Pada langkah ini, subjek 1 memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara berikut :

P : Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu setelah selesai menghitung ?

S1 : Iya, kak. Karna jawabannya cukup singkat jadi saya lihat saja tanpa menghitung ulang.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara di atas, pada soal nomor tiga subjek 1 mengalami miskonsepi strategi dan miskonsepsi tanda.

2. Data Hasil Tes dan Hasil Wawancara Subjek 2 a. Soal nomor 1

1) Memahami Masalah

Gambar 2.14

Berdasarkan gambar 2.14 . Subjek2 tidak mengalami miskonsepsiyaitu dengan menuliskan apa yang diketahui dan

52

ditanyakan soal.Jawaban subjek 2 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut :

P : Coba bacakan kembali soal nomor 1 !

S2 : Terdapat sebuah drum berbentuk tabung yang memiliki jari-jari 70 cm dan tinggi 100 cm penuh berisi minyak goreng.

Minyak goreng tersebut akan dituangkan kedalam botol kecil yang berbentuk tabung dengan jari-jari 14 cm dan tinggi 25 cm. ada berapa banyak botol kecil yang diperlukan untuk menampung seluruh minyak goreng tersebut?

P : Apakah kamu paham maksud dari soal nomor 1 ? S2 : iya kak, paham.

P : Baik, coba sebutkan informasi yang diketahui dan ditanya ! S2 : Jari-jari tabung besar 70 cm, tinggi tabung besar 100cm dan jari-jari tabung kecil 14 cm , tinggi tabung kecil 25 cm.

2) Menyusun Rencana

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek 2tidak menuliskan rencana untuk pemecahan masalah. Hal ini dipastikan bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Bagaimana strategimu dalam menyelesaikan soal nomor 2 ? S2 : Saya hanya mengalikan jari-jari dengan tingginya kak, kemudian

saya bagi .

P : Rumus apa yang kamu gunakan untuk menjawab soal tersebut ? S2 : Saya tidak menggunakan rumus apapun , kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban subjek 2 maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi.

53 3) Menyelesaikan Masalah

Gambar 2.15

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, berdasarkan gambar 2.15 subjek 2 hanya mampu menjawab soal dengan pemahamannya sendiri, dengan demikian dapat dipastikan bahwa subjek 2 mengalami beberapa miskonsepsi diantaranya;

Miskonsepsi tandasubjek 2 tidak menuliskan satuan pada akhir jawaban

Miskonsepsi berhitung,subjek 2 tidak mampu menerjemahkan data yang telah ia tulis yaitu informasi pada soal diketahui dan ditanyakan.

Miskonsepsi sistematis,tidak mampu memutuskan permasalahan dengan alasan yang logis yaitu subjek 2 hanya menjawan dengan pemahamanya saja.

Miskonsepsi konsep,subjek 2 tidak mampu menghubungkan konsep yang seharusnya digunakan.

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti sebagai berikut :

P : Mengapa kamu memilih menjawab dengan strategi demikian

?

S2 : Saya kebingungan kak, yang penting bisa jadi .

54

P : Mengapa kamu tidak menuliskan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal tersebut ?

S2 : Saya tidak tahu harus menggunakan rumus apa, makanya saya menjawab seadanya saja.

P : Konsep materi apa yang digunakan untuk menyelesaikan soal ini?

S2 : Kayaknya materi tabung , kak.

P : Coba kamu jelaskan bagian ini, Banyak botol kecil sehingga kamu memperoleh jawaban tersebut ?

S2 : Kan yang ditanyakan banyak botol kecil, terus yang diketahuin jari-jari 70 cm, tinggi 100cm dan jari jari 14 cm , tinggi 25 cm. jadi saya kalikan saja jari-jari dengan tinggi lalu saya bagi .

P : Kenapa kamu tidak menuliskan satuan pada akhirjawaban ? S2 : Saya lupa , kak

P : Coba lihat hasil perhitunganmu , sekarang coba hitung kembali.

S2 : Iya , kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis , maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi tanda, miskonsepsi sistematis miskonsepsi berhitung dan miskonsepsi konsep .

4) Memeriksa Kembali

Pada langkah ini, subjek 2 tidak memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut : P : Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu setelah selesai menghitung ?

S1 : Tidak, kak .

55

Berdasarkan hasil tes dan wawancara di atas, pada soal nomor satu subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi, miskonsepsi berhitung, miskonsepsi sistematis dan miskonsepsi tanda.

b. Soal nomor 2

1) Memahami Masalah

Gambar 2.16

Berdasarkan gambar 2.16.tidak terdapat miskonsepsi pada tahap ini. Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 2 dalam memahami masalah yaitu dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan soal. Jawaban subjek 2 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut :

P : Coba bacakan ulang soal nomor 2 !

S2 : Untuk acara maulid, Ibu Tina akan membuat 300 buah kue pasung yang berbentuk kerucut. Jika setiap kue pasung memiliki jari-jari bagian dalam 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume adonan yang diperlukan seluruhnya?

P : Apakah kamu paham maksud soal tersebut?

S2 : Paham, kak. Tapi untuk yang diketahui dan ditanya saja.

P : Coba kemukakan informasi yang diketahui dan ditanya ! S2 : Ibu Tina akan membuat 300 kue pasung, dengan jari-jari

7 cm dan tinggi 10 cm. terus yang ditanyakan volume adonan.

56 2) Menyusun Rencana

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek 2tidak menuliskan rencana untuk pemecahan masalah. Hal ini dipastikan bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Iya , benar. Materi apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal nomor 2 ini ?

S2 : kerucut kayaknya, kak.

P : apakah kamu sudah paham materi tersebut ? S2 : Kurang paham, kak.

P : Coba jelaskan bagaimana strategimu untuk mencari solusi soal nomor 2 ini?

S2 : Saya menjawab seadanya saja, kak . karna saya bingung mengguanakan rumus apa, jadi saya memakai logika.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban subjek 2 maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi.

3) Menyelesaikan Masalah

Gambar 2.17

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, berdasarkan gambar 2.17 subjek 2 hanya mampu menjawab soal dengan pemahamannya sendiri, dengan demikian dapat dipastikan bahwa subjek 2 mengalami beberapa miskonsepsi diantaranya;

57

Miskonsepsi tandasubjek 2 tidak menuliskan satuan pada akhir jawaban

Miskonsepsi berhitung,subjek 2 tidak mampu menerjemahkan data yang telah dia tulis yaitu informasi pada soal diketahui dan ditanyakan.

Miskonsepsi sistematis,tidak mampu memutuskan permasalahan dengan alasan yang logis yaitu subjek 2 hanya menjawan dengan pemahamanya saja.

Miskonsepsi konsep,subjek 2 tidak mampu menghubungkan konsep yang seharusnya digunakan.

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti sebagai berikut :

P : Apakah kamu sudah paham materi tersebut ? S2 : Kurang paham, kak.

P : Coba jelaskan bagaimana strategimu untuk mencari solusi soal nomor 2 ini?

S2 : Saya menjawab seadanya saja, kak . karna saya bingung mengguanakan rumus apa jadi saya memakai logika.

P : Logika apa yang kamu gunakan ?

S2 : Begini , kak. Karna yang diketahui 300 kue beserta jari- jarinya 7 dan tingginya 10. Saya gabungkan saja semuanya seperti ini volume adonan = 300 + 7 x 10 = 300 + 700 = 370

P : Itu yang 700 kamu dapat dari mana ?

S2 : Itu saya salah tulis kak, yang benar 70. Sudah saya hitung dikertas lain.

P : Logika yang kamu gunakan cukup bagus , tapi dalam mencari volume kerucut menggunakan rumus , setelah kamu selesai menghitung baru kamu masukkan nilai yang 300 kue itu .

58 S2 : Iya , kak.

P : Kenapa kamu tidak menuliskan satuan pada akhir jawabanmu ?

S2 : Saya lupa menuliskannya , kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis, maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi tanda, miskonsepsi berhitung, miskonsepsi sistematis dan miskonsepsi konsep.

4) Memeriksa Kembali

Pada langkah ini, subjek 2 tidak memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut : P : Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu setelah selesai menghitung ?

S1 : Tidak, kak.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara di atas, pada soal nomor dua subjek 2 mengalami miskonsepi strategi, miskonsepi konsep, miskonsepi berhitung, miskonsepi sistematis dan miskonsepsi tanda.

c. Soal nomor 3

1) Memahami Masalah

Gambar 2.18

Berdasarkan gambar 2.18 tidak terdapat miskonsepsi pada tahap ini. Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 2 dalam

59

memahami masalah yaitu dengan menuliskan informasi pada soal yaitu diketahui dan ditanyakan. Jawaban subjek 2 diperkuat oleh hasil wawancara sebagai berikut :

P : Coba bacakan soal nomor 3 ?

S2 : Dedi diberi bola basket oleh ayahnya yang memiliki jari-jari 30 cm. Berapakah volume dan luas permukaan bola basket tersebut?

P : Apakah kamu paham maksud soal tersebut ? S2 : Kurang paham , kak.

P : Apa informasi yang bisa kamu dapatkan dari soal tersebut ? S2 : Bola basket Dedi memiliki jari-jari 30 cm

P : Itu saja? Terus apa yang ditanyakan dalam soal ?

S2 : Iya, kak. Yang ditanyakan adalah volume dan luas bola basket Dedi?

2) Menyusun Rencana

Gambar 2.19

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek 2 mampu menuliskan rencana untuk pemecahan masalah akan tetapi subjek 2 masih mengalami miskonsepsi strategi yaitu siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan atau siswa menggunakan rumus yang tidak tepat. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.19 diatas , subjek 2 kurang menuliskan rumus volume bola yaitu , yang seharusnya rumus yang benar untuk mencari volume bola adalah . Begitu juga dengan

60

rumus mencari luas permukaan bola, subjek 2 tidak menuliskan rumus apapun.

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti :

P : Benar, dalam menyelesaikan soal tersebut kamu menggunakan strategi apa ?

S2 : Saya bingung mau mengerjakan soal dengan rumus apa kak, jadi saya bertanya pada teman disebelah dan saya diberi tahu menggunakan rumus ini

P : Terus ini yang kamu tulis bukannya ?

S2 : Pangkat dua itu, kak. Karna waktunya sudah habis , jadi saya buru-buru.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis subjek 2, maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi strategi.

3) Menyelesaikan Masalah

Gambar 2.20

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, berdasarkan gambar 2.20.Subjek 2 hanya mampu menjawab soal dengan pemahamannya sendiri, pada tahap ini subjek 2 mengalami beberapa miskonsepsi yaitu ;

61

Miskonsepsi tanda, subjek 2 tidak menuliskan satuan pada akhir jawaban yaitu

Miskonsepsi berhitung , pada akhir jawaban subjek 2 mengalami kesalahan dalam menghitung dengan menuliskan 28,26 yang seharusnya dihilangkan dua angka di belakang koma.

Miskonsepsi konsep. subjek 2 tidak menuliskan jawaban untuk penghitungan luas.

Miskonsepsi yang terjadi pada subjek 2 kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan peneliti sebagai berikut :

P : Apakah rumus yang kamu gunakan sudah benar?

S2 : Untuk benar dan salahnya saya kurang tau kak.

P : Kalau yang ini 28,26 kamu dapat dari mana ?

S2 : Itu, kak. Dari 3,14 x 900. Karna dua angka dibelakang koma jadi 28,26.

P : Kan yang ditanyakan dalam soal ada dua. Kenapa kamu hanya menjawab satu?

S2 : Untuk pertanyaan ke dua saya tidak tau jawabannya , kak.

P : Satuan dalam jawaban ini apa? Kenapa kamu tidak menuliskannya ?

S2 : Saya lupa, kak.

Karna hasil wawancara konsisten dengan jawaban tertulis , maka benar bahwa subjek 2 mengalami miskonsepsi tanda, miskonsepsi berhitung dan miskonsepsi konsep.

4) Memeriksa Kembali

Pada langkah ini, subjek 2 tidak memeriksa kembali hasil jawabanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut :

Dalam dokumen analisis miskonsepsi siswa dalam pemecahan (Halaman 57-92)

Dokumen terkait