• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Statistik Deskriptif Team Assisted Individualization (TAI)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Statistik Deskriptif Team Assisted Individualization (TAI)

karakteristik subjek penelitian sebelum dan sesudah pembelajaran matematika, keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama proses pembelajaran, serta respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan komparasi hasil belajar matematika melalui model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara. Deskripsi masing-masing hasil analisis tersebut di uraikan sebagai berikut:

a. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa melalui model TAI pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara

1). Deskripsi Tes Kemampuan Awal (Pretest)

Untuk memberikan gambaran awal tentang hasil tes kemampuan awal matematika siswa pada kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara yang dipilih sebagai sampel penelitian, Berikut disajikan skor hasil tes kemampuan awal matematika siswa kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara:

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara

Statistik Kelas TAI

Jumlah Sampel 29

Rata-rata 49,48

Standar Deviasi 11,587

Nilai Minimum 24

Nilai Maksimum 68

Rentang Skor 44

Sumber: (Lampiran A.1)

Pada tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utarasebelum proses pembelajaran melalui model TAIadalah 49,48 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai oleh siswa dengan standar deviasi 11,587 Skor yang dicapai oleh siswa tersebut dari skor terendah 24, dan skor tertinggi 68 dengan rentang skor 44.

Jika hasil belajar matematika siswa dikelompokkan kedalam 5 kategori maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ x < 74 Kurang 29 100

75 ≤ x <83 Cukup 0 0

84 ≤ x <92 Baik 0 0

93 ≤ x <100 Sangat Baik 0 0

Jumlah 29 100

Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 29 siswa kelas VIII4 siswa yang memperoleh skor pada kategori sangat rendah ada 18 siswa (62,07%), siswa yang memperoleh skor pada kategori rendah ada 11 siswa (37,93%), siswa yang

memperoleh skor pada kategori sedang ada 0 siswa (0%) dan tidak ada siswa (0%) yang memperoleh skor pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Setelah skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 53,89 dikonversi ke dalam 5 kategori di atas, maka skor rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara sebelum diajar melalui model TAItergolong rendah.

Selanjutnya, data hasil belajar sebelum pembelajaran melalui model TAI (pretest) dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Deskripsi Pencapaian Ketuntasan Belajar matematika pada Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara Sebelum Penerapan model TAI

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 75 Tidak tuntas 29 100

75 ≤ 100 Tuntas 0 0

Jumlah 29 100

Seorang siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai paling sedikit 75.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan individu adalah sebanyak 29 orang atau 100% dari jumlah siswa, sedangkan siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan individu dari jumlah seluruh siswa tidak ada atau 0%. Dari deskripsi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII4 SMP Negeri 1 PolombangkengUtara sebelum penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAItergolong sangat rendah.

2). Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setelah Diberikan Perlakuan (Posttest)

Berikut disajikan deskripsi dan persentase hasil belajar matematika kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara setelah diberikan perlakuan.

Tabel 4.4 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara Diberikan Perlakuan

Statistik Nilai Statistik

Ukuran Sampel Skor Ideal Skor Maksimum

Skor Minimum Rentang Skor Skor Rata-rata

Variansi Standar deviasi

29 100 100 72 28 83,86 51,552

7,180

Sumber: ( Lampiran A.2) Pada tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara setelah proses pembelajaran melalui model TAI adalah 83,86 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai oleh siswa dengan standar deviasi 7,180. Skor yang dicapai oleh siswa tersebut dari skor terendah 72, sampai dengan skor tertinggi 100. dengan rentang skor 28. Jika hasil belajar matematika siswa dikelompokkan kedalam 5 kategori maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Matematika Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara Setelah Diterapkan model TAI

Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ x < 74 Kurang 0 0

75 ≤ x <83 Cukup 6 20,69

84 ≤ x <92 Baik 16 55,17

93 ≤ x <100 Sangat Baik 7 24,13

Jumlah 29 100

Pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari 29 siswa kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara, siswa yang memperoleh skor pada kategori sangat rendah 0 siswa (0%), siswa yang memperolehskor pada kategori rendah ada 0 siswa (0%), siswa yang memperoleh skor pada kategori sedang ada 6 siswa (20,69%), siswa yang memperoleh skor pada kategori tinggi ada 16 siswa (55,17%) dan siswa yang memperoleh skor pada kategori sangat tinggi ada 7 siswa (24,13%). Setelah skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 86,59 dikonversi ke dalam 5 kategori di atas, maka skor rata-rata hasil belajar matematika kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara setelah diajar melalui model TAI berada pada kategori tinggi.

Selanjutnya, data hasil belajar setelah pembelajaran melalui model TAI (posttest) dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa setelah Diterapkan model TAIpada Kelas VIII4 SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 75 Tidak tuntas 2 6,89

75 ≤ 100 Tuntas 27 93,11

Jumlah 29 100

Dari tabel 4.6 terlihat bahwa siswa yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa (6,89%) sedangkan siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan individu sebanyak

27 siswa (93,11%). Apabila tabel 4.7 dikaitkan dengan indikator ketuntasan hasil belajar siswa maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika kelas VIII4SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara setelah diterapkan model TAI telah memenuhi indikator ketuntasan hasil belajar secara klasikal.

2. Analisis Statistik DeskriptifStudent Team Achievement Division

Dokumen terkait