BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Statstika Inferensial
4. Pengujian Hipotesis
Uji perbedaan tes hasil belajar kelas yang diajar melalui model TAI dan kelas yang diajar melalui model STAD. Setelah melakukan pengujian rata-rata tes hasil belajar pada masing-masing kelas yaitu kelas yang diajar melalui model TAI dan kelas yang diajar melalui model STAD maka akan terlihat perbedaan. Setelah melakukan uji normalitas dan tes hasil belajar kelas yang diajar melalui model TAI dan kelas yang diajar melalui model STAD dapat diketahui bahwa hasil penyebaran data berdistribusi normal sehingga untuk pengujian lebih lanjut digunakan uji parametrik yaitu uji T.
Uji T (Independent Sample T Test) ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 berdasarkan tabel pada Lampiran D.
Tes hasil belajar siswa yang diajar melalui model TAI dan STAD, diketahui ɑ = 0,05 lebih besar daripada nilai p-value sebesar 0,038< 0,05, maka dasar pengambilan kesimpulan dalam Uji Indenpendent Sample T-Test, maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang pembelajarannya melalui model kooperatif tipe TAI dengan rata-rata hasil
belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VIII SMPN 1 Polombangkeng Utara.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata nilai tes hasil belajar pada kelas eksperimen I (Model Kooperatif Tipe TAI) adalah 83,86 dengan standar deviasi 7,180 dan rata-rata nilai tes hasil belajar kelas eksperimen II (Model Kooperatif Tipe STAD) adalah 80,5 dengan standar deviasi 6,574 lebih rendah dari rata-rata tes hasil belajar kelas yang diajar melalui model TAI.
Perbedaan rentang skor pada kelas yang diajar melalui model TAI dan kelas yang diajar melalui model STAD terlihat setelah dilakukannya tes hasil belajar.
Perolehan skor pada kedua kelas tersebut terlihat bahwa skor tes hasil belajar pada kelas eksperimen I (Model Kooperatif Tipe TAI) memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen II (Model Kooperatif Tipe STAD) sehingga pada penelitian ini terdapat perbedaan hasil belajar matematika anatara siswa yang pembelajarannya melaui model kooperatif tipe TAI dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Fungsi dan Relasi.
Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumya oleh Khairan 2017 dalam penelitiannya yang berjudul
“Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan TAI terhadap
Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa MAN 1 Batam” menyatakan hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diberikan model pembelajaran STAD dengan siswa yang diberikan model pembelajaran TAI.
Penelitian ini menggunakan dua model yang setara tapi berbeda, setara dalam arti keduanya termasuk model pembelajaran kooperatif dan b erbeda karena tipe dari model yang digunakan kelas eksperimen I (VIII4) adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan kelas eksperimen II (VIII3) adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).
Pada awal pelaksaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif ini mengalami suatu hambatan. Pertemuan dalam pembelajaran yang baru dilaksanakan bagi guru ataupun siswa memerlukan waktu untuk penyesuaian sistem. Pada proses pembelajaran juga tidak semua kelompok dapat kompak dan semua individu dapat bekerja sama dalam kelompokknya sendiri. Namun dengan pengkondisian terhadap kedua kelas, maka hambatan yang terjadi dapat berkurang dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan menerima dengan baik model yang akan disampaikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pembelajaran kooperatif ini perlu penyesuaian dalam penerapannya di dalam kelas pada mata pelajaran Matematika sehingga siswa juga terbiasa dengan suasana pembelajaran secara
kooperatif, dan terpusat pada siswa yang aktif. Selain itu, diharapkan agar model kooperatif ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 polombangkeng Utara.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Maka ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII.4 SMPN 1 Polombangkeng Utara yang pembelajarannya melalui model pembelajaran tipe Team Assisted Individualization (TAI) berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 83,86, varians 51,552 dan standar deviasi 7,180.
2. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII.3 SMPN 1 Polombangkeng Utara yang pembelajarannya melalui model pembelajaran tipe Student Team Achievement Division (STAD) berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 80,5, varians 43,224 dan standar deviasi 6,574.
3. Terdapat perbedaan hasil belajar matemataika antara siswa yang pembelajarannya melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Kelas VIII SMPN 1 Polombangkeng Utara yang dilihat melalui uji hipotesis yaitu Indepenedet t-test, p-value < α (0,038<0,05) maka Ho di Tolak danH1 di terima.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti memberikan beberapa hal untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran, diantaranya:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan STAD merupakan salah satu
pilihan alternatif model pembelajaran yang mengembangkan sikap aktif, mampu mengembangkan pembelajaran secara diskusi dalam kelompok, serta interaksi sosial antar siswa. Model ini dapat diterapkan dalam mata pelajaran matemataika lainnya.
2. Sebelum proses pembelajaran kooperatif dilaksanakan guru juga diharapkan mempersiapkan komponen pendukung dan penunjang, seperti rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan penjelasan yang akan dilaksanakan kepada siswa (bahan ajar).
3. Mengontrol sikap siswa dalam kelas saat berkelompok, harus lebih diperhatikan, karena siswa diharuskan belajar mandiri mengenai materi yang disampaikan sebaik mungkin.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian ini, bukan hanya membandingkan hasil belajar dari model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan tipe Student Team Achievement Division (STAD) tetapi bisa membandingkan kualitas hasil belajar dari kedua model kooperatif tersebut.
Daftar Pustaka
Adinawan M Cholik dkk 2013 Matematika untuk SMP/MTS Kelas VIII Semester 1. Jl.H. Baping Raya No.100, ciracas, jakarta 13740. Hal.65
Amalia rahma dkk 2014 Pengaruh Model Pembelajaran TAI Dan STAD Terhadap Prestasi Siswa dengan Memperhatikan Kemampuan Awal dan Kemampuan Matematik. Jurnal Inkuiri vol 3, No II, Http://jurnal .uns.ac.id/index.php/sain.
Astuti, Widya. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis Siswa Kelas XI-IS MA Muhammadiyah 2 Paciran. (online), (http://jurnal online.um.ac.id/data/artikel/artikelF4924490 30581FE6874A4A6DF689A273.pdf. Diakses 26 April 2018).
Eralita Nurma, dkk 2012 Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Metode Student Team Achievement Devision (Stad) dan Team Assisted Individualization (Tai) di Lengkapi LKS Terhadap Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI SMA Negeri Kebakramat Tahun Ajaran 20111/2013. Jurnal pendidikan kimia, Vol.1 No.1 hal.59-66.
FKIP Unismuh Makassar. 2014 Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: Panrita Press.
Gunawan.2010 Tujuan Pembelajaran Matematika. Hal.15.
Hasibuan dan Moedjiono 2010 Proses Belaja Mengajar. Bandung PT Remaja Rosdakarya, Hal.53
Https://googeweblight.com//?u=https:www.Pelangiblog.com/2016/07/pengertian- dan-definisi-pendidikan.html?m%3DI&hl=id-ID
Http://googleblight.com/i?u=http://duwiconsultant.blogspot.com?2011/11/indepe ndent-samples-t-test.hhtml?m%3D1&hl=id-ID
Huda Miftahul, M.Pd. 2016 Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran Celebes Timur UH III/548 Yogyakarta 55167
Huda Miftahul, M.Pd. 2016 Cooperative Learning Celebes Timur UH III/548 Yogyakarta 55167
Indrawati dan Wawan Setiawan. 2009 Model-Model Pembelajaran. Hal 27
Joesoef, Daoed . 2011. Penajaman Peran dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. https://edukasi.ko
mpas.com/read/2011/10/23/15253241/Daoed.Joesoef.Pendidikan.Kunci.Ke majuan.Bangsa. 20 Mei 2018.
Khairan Nisa Muthia,dkk 2017 Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan TAI Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditijauh Dari Kemampuan Awal Siswa MAN 1 Batam.Pythagoras, Hal.115-125.
Kurniasih, Imas. 2016 Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta: Kata Pena.
2017. Kementerian pendidikan dan kebudayaan. https://mail.google.com/mail/u/0 /#sent/1638309e4ec06981?projector=1&messagePartId=0.1
Mudjiono, 2013. Belajar dan Pelajaran. Rineka Cipta: Jakarta
Muhajir, Aril. 2016 Ilmu Pendidikan Persepektif Kontekstual. Jakarta: Ar-Ruzz Media dan Penilaia. Grafindo: Jakarta
Muharom Tria. 2014 Pengaruh Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Devision (Stad) Terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik Di SMK Negeri Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal pendidikan dan keguruan vol.1 No 1.
Mukhlish, 2012 Mathematics as Human Activities. Hal 01
Nugraha, Galih. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian melalui Permainan Tradisional Dakon pada Siswa Kelas IV SDN Genengan 2 Kawedanan. (online),(http://galihsatya.blo gspit.co.id/2013/01/penelitian-tindakan-kelas.html. diakses 25April2018).
Nurhayati dkk 2016 Studi Komparasi Pembelajaranteam Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Prestasi Belajar dan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Wonosori. Jurnal pendidikan matematika vol.4, No 1.
Prof.Dr. Emsir, M.Pd. 2015 Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif jakarta: Rajawali.
Rusman, 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu, Teori Praktik dan Penilaian.
Grafindo: Jakarta.
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Hal 68
Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta; PT.
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2014. Penilain hasil Proses Belajar mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosda karya.
Susilawati dyah dkk 2015 Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Guided Note Talking (GNT) Pada Materi Bangun Ruang Di Tinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik pembelajaran matematika vol 3, No 3, Hal 313-325.
Http:/jurnal.fkip.uns.ac.id
Suprijono Agus.2011 Model-Model Pembelajaran. Hal 46
Suyitno.2002. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualisationt). Hlm 9
Widdiharto Rachmadi.2004. Istilah Model Pembelajaran. Hal 03
LAMPIRAN A.
Notes
Output Created 12-SEP-2018 01:11:45
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values for dependent variables are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any dependent variable or factor used.
Syntax EXAMINE
VARIABLES=Pretest Posttest /PLOT BOXPLOT
STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUPS /STATISTICS
DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Resources Processor Time 00:00:04.90
Elapsed Time 00:00:04.37
1. Hasil SPSS Deskriptif Pretest TAI
Statistic Std. Error
Pretest Mean 49.48 2.152
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 45.08 Upper Bound 53.89
5% Trimmed Mean 49.80
Median 50.00
Variance 134.259
Std. Deviation 11.587
Minimum 24
Maximum 68
Range 44
Interquartile Range 18
Skewness -.416 .434
Kurtosis -.480 .845
2. Hasil SPSS deskriptif Posttest TAI
Posttest Mean 83.86 1.333
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 81.13 Upper Bound 86.59
5% Trimmed Mean 83.62
Median 83.00
Variance 51.552
Std. Deviation 7.180
Minimum 72
Maximum 100
Range 28
Interquartile Range 9
Skewness .517 .434
Kurtosis .159 .845
3. Hasil SPSS Deskriptif Pretest STAD
Statistic Std. Error Pretest
Mean 53.00 1.994
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 48.92 Upper Bound 57.08
5% Trimmed Mean 53.33
Median 56.00
Variance 119.241
Std. Deviation 10.920
Minimum 33
Maximum 67
Range 34
Interquartile Range 17
Skewness -.445 .427
Kurtosis -.812 .833
4. Hasil SPSS Deskriptif Posttest STAD
Statistic Std. Error
Posttest Mean 80.5000 1.20034
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 78.0450 Upper Bound 82.9550
5% Trimmed Mean 80.4444
Median 79.0000
Variance 43.224
Std. Deviation 6.57451
Minimum 69
Maximum 93
Range 24
Interquartile Range 10
Skewness .185 .427
Kurtosis -.368 .833
LAMPIRAN B.
Notes
Output Created 12-SEP-2018 01:11:45
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
29 dan 30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values for dependent variables are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any dependent variable or factor used.
Syntax EXAMINE
VARIABLES=Pretest Posttest /PLOT BOXPLOT
STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUPS /STATISTICS
DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Resources Processor Time 00:00:04.90
Elapsed Time 00:00:04.37
1. Hasil SPSS Uji Normalitas TAI
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pretest 29 100.0% 0 0.0% 29 100.0%
Posttest 29 100.0% 0 0.0% 29 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretest .138 29 .164 .961 29 .350
Posttest .142 29 .143 .951 29 .200
2. Hasil SPSS Uji Normalitas STAD
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pretest 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
Posttest 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretest .142 30 .129 .917 30 .022
Posttest .156 30 .060 .937 30 .076
LAMPIRAN C
Notes
Output Created 12-SEP-2018 02:17:29
Comments
Input Data E:\Ana\Kelas VIII 4 dan
3.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
59
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any variable in the analysis.
Syntax ONEWAY Pretest BY
Variabel /STATISTICS HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00.03
Elapsed Time 00:00:00.06
Hasil SPSS Uji Homogenitas Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD)
Test of Homogeneity of Variances Pretest
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
0,013 1 57 0,911
ANOVA Pretest
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between Groups
182.420 1 182.420 1.441 .235
Within Groups 7217.241 57 126.618
Total 7399.661 58
LAMPIRAN D
Independent Sample Test Hasil Belajar Siswa yang Diajar melalui Model TAI dan yang diajar melalui Model STAD
T-TEST GROUPS=Variabel(1 2) /MISSING=ANALYSIS
/VARIABLES=Hasil /CRITERIA=CI(.95).
T-Test
Notes
Output Created 12-SEP-2018 02:20:41
Comments
Input Data E:\Ana\Kelas VIII 3 dan 4 .sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
59
Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics for each analysis are based on the cases with no missing or out-of-range data for any variable in the analysis.
Syntax T-TEST GROUPS=Variabel(1
2)
/MISSING=ANALYSIS
/VARIABLES=Hasil
/CRITERIA=CI(.95).
Resources Processor Time 00:00:00.05
Elapsed Time 00:00:00.14
Group Statistics
Variabel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Kelas 8.3 30 80.50 6.574 1.200
Kelas 8.4 29 83.86 7.180 1.333
DAFTAR HADIR SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 1 POLOMBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR
No Nama Siswa L/P
Pertemuan
I II III IV VI
23/08/18 27/08/18 30/08/18 03/09/18 06/09/18
PBM PBM PBM
1. Ahdania Harun Nurasisa M P
P R E T E S
P O S T E S
2. Alwi Andira Putra L
3. Ardiyanto L
4. Dwi Afriani Rahayu P
5. Firda Aprilia P
6. Abdul Rahim L
7. Miranda P
8. Muh. Irpan Sabrini L 9. Muh.Rahmat Hidayatullah L
10. Muh.Rezky L
11. Muhammad Wahyu L
12. Muhammad Yusuf L
13. Nurhikma P
14. Nur Syamsinar P
15. Nur Samsurya L
16. Nurul Evauliya Syam P
17. Nurul Musawwir L
18. Putriani P
19. Raj Rizjal Napsah L
20. Rindi P
21. Rismayanti Hamzah P
22. Saldi Saputra L
23. Sapira Nurpadila.B P
24. Saturia P
25. St.TaqiyahAnaqahMarsuqah P
26. Sulfikar L
27. Syamsinar P
28. Wahdania Febriyanti P
29. Muh.Alfian L
Ket:
sakit s
izin i
alpha a
DAFTAR HADIR SISWA KELAS VIII.3 SMP NEGERI 1 POLOMBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR
No Nama Siswa L/P
Pertemuan
I II III IV VI
23/08/18 27/08/18 30/08/18 03/08/18 06/09/18
PBM PBM PBM
1. Abd.Rahmat L
P R E T E S
P O
S T E S
2. Alfin Syahrir Musafril L
3. Arsyal Syaputra L
4. Atika Nurhidayah P
5. Eka Pratama Saputra L
6. Fakira Mahdiyah P
7. Halif Syam L
8. Ihtiar Muhfirat L
9. Imran Hidayat Mustari L 10. Kiky Nur Reskyawati P
11. Muh.Akil Arif Samudra L 12. Muh.Adrian Nurkhalik
Rahman
L 13. Muh. Heri Pratama L
14. Muhammad Sunil L
15. Nur Aulia Usman P a
16. Nur Azizah Fitri Rosyidah P
17. Nur Rezky Aulia P
18. Nur Eka Cahyani P
19. Nur Fitrah Tiara Anwar P
20. Nurul Kamariyah P
21. Rahmadani Bakri P
22. Rara Marini P
23. Resa Andrian L
24. Reski Amalia P
25. Rifaldi Ridho L
26. Sarkina P
27. Triya Citra Andini Tahir P
28. Wahyundahari P a
29. Yuliana P
30. M. Rifki Mubaraq L
Ket:
sakit s
izin i
alpha a
HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.4
SMP NEGERI 1 POLOMBANGKENG UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Nama Siswa Pre Test Post Test
1 Ahdania Harun Nurasisa M 33 83
2 Alwi Andira Putra 50 100
3 Ardiyanto 38 86
4 Dwi Afriani Rahayu 60 86
5 Firda Aprilia 56 83
6 Abdul Rahim 24 80
7 Miranda 50 76
8 Muh. Irpan Sabrini 64 79
9 Muh.Rahmat Hidayatullah 60 86
10 Muh.Rezky 50 90
11 Muhammad Wahyu 46 90
12 Muhammad Yusuf 44 93
13 Nurhikma 50 79
14 Nur Syamsinar 46 76
15 Nur Samsurya 30 100
16 Nurul Evauliya Syam 68 76
17 Nurul Musawwir 61 83
18 Putriani 50 86
19 Raj Rizjal Napsah 66 83
20 Rindi 50 83
21 Rismayanti Hamzah 50 90
22 Saldi Saputra 38 93
23 Sapira Nurpadila.B 55 79
24 Saturia 58 86
25 St.Taqiyah Anaqah Marsuqah 42 72
26 Sulfikar 60 83
27 Syamsinar 64 83
28 Wahdania Febriyanti 42 76
29 Muh.Alfian 30 72
HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.4
SMP NEGERI 1 POLOMBANGKENG UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Nama Siswa Pre Test Post Test
1 Ahdania Harun Nurasisa M 33 83
2 Alwi Andira Putra 50 100
3 Ardiyanto 38 86
4 Dwi Afriani Rahayu 60 86
5 Firda Aprilia 56 83
6 Abdul Rahim 24 80
7 Miranda 50 76
8 Muh. Irpan Sabrini 64 79
9 Muh.Rahmat Hidayatullah 60 86
10 Muh.Rezky 50 90
11 Muhammad Wahyu 46 90
12 Muhammad Yusuf 44 93
13 Nurhikma 50 79
14 Nur Syamsinar 46 76
15 Nur Samsurya 30 100
16 Nurul Evauliya Syam 68 76
17 Nurul Musawwir 61 83
18 Putriani 50 86
19 Raj Rizjal Napsah 66 83
20 Rindi 50 83
21 Rismayanti Hamzah 50 90
22 Saldi Saputra 38 93
23 Sapira Nurpadila.B 55 79
24 Saturia 58 86
25 St.Taqiyah Anaqah Marsuqah 42 72
26 Sulfikar 60 83
27 Syamsinar 64 83
28 Wahdania Febriyanti 42 76
29 Muh.Alfian 30 72
HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.3
SMP NEGERI 1 POLOMBANGKENG UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Nama Siswa Pre Test Post Test
1 Abd.Rahmat 33 72
2 Alfin Syahrir Musafril 50 83
3 Arsyal Syaputra 39 83
4 Atika Nurhidayah 56 76
5 Eka Pratama Saputra 50 83
6 Fakira Mahdiyah 56 79
7 Halif Syam 33 72
8 Ihtiar Muhfirat 44 79
9 Imran Hidayat Mustari 56 72
10 Kiky Nur Reskyawati 39 83
11 Muh.Akil Arif Samudra 61 79
12 Muh.Adrian Nurkhalik Rahman 67 69
13 Muh. Heri Pratama 33 72
14 Muhammad Sunil 66 83
15 Nur Aulia Usman 50 79
16 Nur Azizah Fitri Rosyidah 61 86
17 Nur Rezky Aulia 67 69
18 Nur Eka Cahyani 61 93
19 Nur Fitrah Tiara Anwar 44 76
20 Nurul Kamariyah 56 93
21 Rahmadani Bakri 50 83
22 Rara Marini 67 76
23 Resa Andrian 39 79
24 Reski Amalia 55 93
25 Rifaldi Ridho 67 86
26 Sarkina 50 86
27 Triya Citra Andini Tahir 61 79
28 Wahyundahari 56 76
29 Yuliana 56 86
30 M. Rifki Mubaraq 67 76
RUBRIK PENSKORAN Pre test
No Alternati Jawaban Skor Bobot
1. Relasi adalah dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan anggota- anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
5
10
Fungsi dari himpunan A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu pada anggota B
5
2. a. Relasi 2
b. Fungsi 2 6
c. Relasi 2
3. Rumus fungsinya adalah f
x 3x1 2 2Jumlah 18
%
18 100
JumlahJawabanBenar Skor
RUBRIK PENSKORAN Post test
No Alternati Jawaban Skor Bobot
1. h (x) = -2x + 5
h (n + 1) = -2(n+1) + 5 =-2n – 2 +5 = -2n +3
1 1 1 1
4 2. f
x 2x1
3 23 1 f5
1 6
1 1 1 1
4
3. a. Pasangan berurutan
1,1, 2,4, 3,9, 4,16, 5,25
1 1 1 1 1
21 b. Diagram Panah
A B Kuadrat dari
2 2 2
c. Pasangan berurutan R 25
2 2 2 1
2 3 4 5
1 4 9 16 25
20 15 10 5
A 1 2 3 4 5
2 2
Jumlah 29
%
29 100
JumlahJawabanBenar Skor
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII.4 / 1 (Ganjil) Materi Pokok : Relasi dan Fungsi Alokasi Waktu : 240 (1 Pertemuan)
Pertemuan : 1
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan 3.3.1 Menjelaskan pengertian relasi dan fungsi.
relasi dan fungsi dengan menggunakan representasi (kata- kata, table, grafik, diagram dan persamaan)
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian relasi dan fungsi 2. Membedakan relasi dan fungsi
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler Pengertian Relasi dan Fungsi
Relasi dapat diartikan sebagai hubungan. Hubungan yang dimaksud di sini adalah hubungan antara daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain).
Pada relasi, tidak ada aturan khusus untuk memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal ke daerah kawan.
Fungsi adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya. Pada fungsi, setiap anggota himpunan daerah asal dipasangkan dengan aturan khusus.
Perbedaan antara relasi dan fungsi terletak pada cara memasangkan anggota himpunan ke daerah asalnya.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Guru menjelaskan kembali materi pada kompetensi dasar yang belum tuntas, kemudian peserta didik diminta mempelajari materi tersebut dan
menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. Setelah itu, Guru memberikan tes secara lisan atau tertulis untuk menilai kembali penguasaan kompetensi dasar tersebut.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
E. Model Pembelajaran
Model : TAI (team assisted individualization)
F. Bahan dan Sumber Belajar 1. Bahan:
a. Papan tulis b. Spidol 2. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. M. Cholik Adinawan. 2016. Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
c. internet,
G. Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Persiapan:
Guru menyiapkan kelas dengan berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran dan menanyakan keadaan siswa
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan yaitupembelajaran kooperatif tipe TAI (team assisted individualization)
Guru menuliskan topik di papan tulis dan
15 menit
menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi tentang membedakan relasi dan fungsi
Kegiatan Inti Menyajikan/menyampaikan informasi
Siswa mempelajari materi yang akan di diskusikan
Guru memberikan pengajaran kepada setiap kelompok tentang materi yang sudah didiskusikan
35 menit
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok
Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok yang anggotanya terdiri atas 56 orang secara heterogen
Membimbing kelompok belajar
Siswa melakukan belajar kelompok bersama rekan-rekannya salam satu tim.
Evaluasi
Guru meminta siswa untuk mengerjakan tes untuk membuktikan kemampuan siswa yang sebenarnya
15 menit
Pemberian penghargaan
Hasil kerja siswa di score di akhir pengajaran dan setiap tim yang memenuhi kriteria sebagai tim super harus memperoleh penghargaan (recognition) dari guru.
5 menit
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran
Guru meminta siswa menuliskan hal-hal yang
10 menit